Anda di halaman 1dari 2

RSU PKU

MUHAMMADIYAH PEMASANGAN STIKER PENANDA RESIKO


PURBALINGGA
JATUH PASIEN
M
No. Dokumen: No.Revisi: Halaman:
00 1/2

DitetapkanOleh,
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit RSU PKU MuhammadiyahPurbalingga
OPERASIONAL 31 Januari 2022

dr. SetyanaEkaNurvidyaning, MARS

Proses kegiatan identifikasi pasien resiko jatuh dengan menempel stiker


I. PENGERTIAN berwarna kuning di IGD pada gelang identitas pasien yang di rawat inap di
RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga
II.TUJUAN 1. Segala acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemasangan
stiker resiko jatuh pada pasien di rawat inap
2. Memudahkan tenaga kesehatan dalam mengidentifikasi pasien resiko
jatuh yang masuk ke rawat inap
3. Mencegah kejadian yang tidak diinginkan
III.KEBIJAKAN/DASAR Berdasarkan SK Direktur RSU PKU Muhammadiyah Purbalingga nomor :
002/SK.01/RSMP/I/2019 Tentang Pemasangan stiker resiko jatuh di IGD
untuk meminimalisir resiko jatuh pada anak, dewasa dan geriatri
IV.PROSEDUR Persiapan Alat :
1. Stiker penandaan resiko jatuh (warna kuning)
2. Berkas rekam medis
3. Alat tulis

Persiapan petugas :
1. Siapkan stiker penanda resiko jatuh (warna kuning)
2. Ucapkan salam :
“Selamat pagi/siang/malam, bapak/ibu”
3. Sebut nama dan peran anda
“Saya ......(sebutkan nama), saya sebagai perawat penanggungjawab
terhadap perawatab bapak/ibu saat ini”
4. Lakukan Identifikasi dua dari tiga identitas pasien
5. Jelaskan maksud dan tujuan pemasangan stiker penanda pasien resiko
jatuh
“Bapak/Ibu, sesuai prosedur keselamatan pasien, saya akan memasang
stiker penanda risiko jatuh ini pada gelang identitas Bapak/ibu.
Tujuannya adalah untuk memastikan bapak/ibu beresiko untuk jatuh,
dan kami sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan
pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi bapak/ibu
sehingga dapat mencegah bapak/ibu terjatuh selama dirawat dirumah
sakit ini”
6. Pasangkan stiker penanda risiko jatuh dengan cara menempelkan
stiker penanda pada gelang identitas pasien
7. Informasikan kepada pasien dan atau keluarga, bahwa stiker penanda
risiko jatuh ini harus selalu di pakai hingga pasien tidak berisiko untuk
jatuh.
“Bapak/ibu, mohon agar stiker penanda risiko jatuh ini jangan dilepas
selama masih dalam perawatan di rumah sakit ini, sampai kondisi
bapak/ibu membaik dan tidak berisiko untuk jatuh”
8. Ucapkan terimaksih dan sampaikan
“Semoga lekas sembuh”
9. Dokumentasikan pemasangan stiker penanda resiko jatuh pada catatan
keperawatan
V.UNITTERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat(IGD)
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Ruang Bersalin dan bayi
5. Instalasi Care Unit (ICU)
6. Instalasi Bedah Sentral(IBS)

Anda mungkin juga menyukai