PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK. II 1/2

Dr. R. HARDJANTO
Ditetapkan di : Balikpapan
Tanggal terbit Kepala RS Tk. II Dr. R. Hardjanto

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Rachmat Budi Prasetyo, Sp.U

Kolonel Ckm NRP : 11930096910469

Pemasangan gelang resiko jatuh adalah teknik tata cara pemasangan

PENGERTIAN gelang tanda resiko jatuh pada pasien yang bertujuan untuk
mencegah atau menghindari pasien jatuh selama dalam perawatan
rumah sakit.

Mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak

TUJUAN Diharapakan (KTD) atau error terkait dengan proses pelayanan
kesehatan kepada pasien.

Peningkatan mutu pelayanan kepada pasien yang berorientasi

KEBIJAKAN kepada keselamatan pasien.

1. Petugas : Perawat

2. Persiapan Alat
a. Gelang kuning penanda risiko pasien jatuh
b. Alat Tulis

3. Pelaksanaan tindakan
1) Lakukan cuci tangan
PROSEDUR 2) Siapkan gelang kuning untuk risiko jatuh
3) Jelaskan pada pasien tentang manfaat dan tujuan pemasangan
gelang risiko jatuh
4) “Selamat pagi/sore/malam ibu/bapak, saya akan memasang
gelang kuning ini pada pergelangan tangan bapak/ibu, adapun
manfaat dan tujuan dari pemasangan gelang ini adalah untuk
memberi tanda bahwa bapak/ibu berisiko untuk jatuh dan kami
sebagai petugas dapat lebih waspada dalam memberikan
pelayanan yang sesuai dengan keterbatasan mobilisasi
bapak/ibu sehingga dapat mencegah bapak/ibu terjatuh”
5) Pasang gelang risiko jatuh pada pergelangan tangan pasien
 PEMASANGAN GELANG RESIKO JATUH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RUMAH SAKIT TK. II 2/2

Dr. R. HARDJANTO

Informasikan pada pasien dan keluarga agar gelang risiko jatuh

dipakai sampai kondisi pasien membaik dan sudah tidak
berisiko untuk jatuh.
”bapak/ibu, gelang ini harap selalu dipakai selama masa
perawatan,sampai kondisi bapak/ibu membaik dan tidak
PROSEDUR berisiko untuk jatuh”
6) Dokumentasikan pemasangan gelang pada catatan
keperawatan.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan

a. Pemasangan gelang tidak boleh terlalu kencang
b. Gelang dilepas, apabila pasien sudah tidak berisiko jatuh

1. Instalasi Rawat Jalan

UNIT KERJA 2. Instalasi Gawat Darurat
TERKAIT 3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Perawatan Intensif
5. Instalasi Hemodialisa