BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Landasan Teori
1. Nilai – Nilai Dasar ANEKA
Berdasarkan pada nilai-nilai dasar ANEKA yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi yang harus diterapkan dan ditanamkan pada Aparatur Sipil
Negara (ASN), maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima
dasar tersebut yaitu:
a) Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggung jawaban
yang harus dicapai. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban
setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi
tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang
PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat
akuntabilitas. Alat akuntabilitasnya berupa perencanaan strategis
(strategic plans), kontrak kinerja, dan laporan kinerja. Dalam
menciptakan lingkungan kerja akuntabel, ada beberapa nilai
dasar yang harus diperhatikan, yaitu:
1) Kepemimpinan: Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas
ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang
penting dalam menciptakan lingkungannya.
2) Transparansi: Keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi.
3) Integritas: adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
17
1) Profesional
2) Yang Melayani Publik
3) Berdasarkan SPP
4) Memenuhi Hak-hak Pelanggan (Pasal 18 Undang-Undang
No 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik.
5) Berintegritas Tinggi
d. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
1) Pemersatu Bangsa (Dilandasi Nilai-nilai Semangat Sumpah
Pemuda dan Bhineka Tunggal Ika);
2) Menjaga Kondisi Damai.
c) Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau
norma yang mentukan baik-buruk, benar-salah perilaku, tindakan
dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah
laku/etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui
ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang
teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum
dalam undang-undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut :
1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila.
2) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
19
Saya akan
bertangung jawab
terhadap
pengambila
prioritas masalah
(Akuntabilitas)
Dalam menentukan
prioritas masalah
saya akan
berdiskusi dengan
staf dan pemimpin
untuk
menghasilkan
jasa pelayanan
yang berkualitas
tinggi
(Komitmen mutu)
1. Mempelajari SOP yang sesuai dengan Dalam Adanya SOP Kegiatan
2 1. Mengusulka kembali dan ketentuan pengumpulan sebagai sarana pembuatan
. n draft SOP mencari literatur literatur dan dan prasarana SOP
(Standard SOP Discharge rancangan penunjang menunjukan
Operating planning dilakukan dengan pelayanan, sikap
Procedure) 2. Melakukan penuh tanggung sesuai MISI Kompeten
discharge konsultasi dengan jawab dan RSUD dan
planning kabid keperawatan menghasilkan SOP Pangeran Jaya berkaloborasi
dan kepala ruangan yang mudah Sumitra yang ke dengan
35
Membuat media
leaflet dan
mencetak sendiri
dengan inovatif
yang sederhana
sehingga mudah di
pahami
(Anti korupsi)
(komitmen mutu)
Saya akan
38
Membuat kartu
discharge planning
dan mencetak
sendiri dengan
inovatif yang
sederhana
sehingga mudah di
pahami
(Anti korupsi)
(komitmen mutu)
Saya akan
memberikan kartu
Discharge planning
40
Dengan membuat
dan Melaksanakan
penyuluhan sesuai
dengan SAP akan
membuat jalanya
sosialisasi tepat
waktu dan disiplin
(Anti Korupsi)
Sosialisasi yang
saya lakukan akan
menghasilkan
perbaikan tentang
pemahaman staf
terhadap SOP dan
kartu Discharge
42
Saya akan
bertanggung
jawab dengan
43
Memberikan
edukasi tanpa
membedakan latar
belakang pasien
baik itu status
sosial, agama,suku
maupun mengenai
jaminan kesehatan
(Nasionalisme :
sila ke 2)
Melakukan dalam
rangka menjaga
mutu rumah sakit
mengenai
pemberian edukasi
dan keberhasilan
dalam pengobatan
sehingga
menghasilkan
jasa pelayanan
44
Menjelaskan
pasien dan
keluarga tentang
Discharge planning
dengan mandiri
dan disiplin dalam
memberikan
informasi
(Anti Korupsi)
7 1. Melakukan 1. Melakukan Discharhe planning dapat Saya melakukan Pemberian Memberikan
implementasi pengkajian terlaksana sesuai dengan pengkajian discharge dischrge
Pelaksanaan kebutuhan SOP yang ada kebutuhan planning yang planing
discharge discharge planning discharge planing sesuai dengan kepada
2. Melakukan dengan SOP sesuai pasien dan
Planning
perencanaan sopan dan ramah dengan MISI keluarga
berdasarkan discharge planning tanpa yang ke 3, yaitu sesuai
SOP 3. Melakukan membedakan latar Memenuhi kemampuan
implementasi belakang pasien kebutuhan dan SOP
discharge planning baik itu status pelanggan mengacu
sesuai SOP sosial, agama,suku dengan pada nilai :
maupun mengenai menyediakan Competent
jaminan kesehatan layanan Collaborativ
(Etika Publik) keperawatan e
(Nasionalisme : yang
45
Melakukan
implementasi
pemberian
discharge planning
sesuai SOP dalam
rangka menjaga
mutu rumah sakit
dengan
memberikan jasa
pelayanan yang
berkualitas tinggi
(komitmen Mutu)
46
5 Melakukan sosialisasi tentang draft SOP dan kartu Discharge Planning 06 Februari 2020– 08 Maret 2020
dengan staf ruang paviliun
6 Melakukan sosialisasi tentang pentingya discharge planing bagi pasien 06 Februari 2020– 08 Maret 2020
dan keluarga
7 Melakukan implementasi Pelaksanaan discharge Planning berdasarkan 06 Februari 2020– 08 Maret 2020
SOP
47
BULAN
No
KEGIATAN Februari Maret
.
I II III IV I
PERENCAAN
Konsultasi atau koordinasi dengan coach dan mentor
PELAKSANAAN KEGIATAN
Mengidentifikasi masalah dalam penatalaksanaan
1. discharge planning di ruang pavilliun
Mengusulkan draft SOP (Standard Operating Procedure)
2. discharge planning
3. Membuat leaflet tentang discharge planning
4. Membuat kartu discharge planning
Melakukan sosialisasi tentang draft SOP dan kartu
5. Discharge Planning dengan staf ruang paviliun
Melakukan sosialisasi tentang pentingya discharge
6. planing bagi pasien dan keluarga
7. Melakukan implementasi Pelaksanaan discharge
Planning berdasarkan SOP
EVALUASI
Penyusunan laporan
Seminar hasil
: sudah dilaksanakan
48
49
DAFTAR PUSTAKA