BerAKHLAK adalah : Satu fondasi baru bagi ASN demi terwujudnya satu kesamaan persepsi yang lebih
mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
MODUL II ( AKUNTABEL )
Akuntabel adalah suatu konsep mengenai kemampuan seseorang dalam menjelaskan keputusan,
aktivitas, dan pelaksanaan tanggung jawabnya.
Fungsi akuntabel :
1. Alat Ukur keberhasilan pelaksanaan tugas
2. Menekan angka penyalahgunaan wewenang
3. Mendorong efisiensi kerja
Prinsip Akuntabilitas
1. Seluruh ASN memiliki kesamaan visi, misi, dan komitmen untuk bersikap akuntabel
dalam menjalankan tugasnya masing-masing
2. Negara memiliki sistem manajerial yang menjamin pelaksanaan akuntabilitas
penggunaan sumber daya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3. Senantiasa berorientasi pada tujuan, visi, misi, dan target yang ingin dicapai.
4. Menerapkan nilai-nilai transparansi, kejujuran, serta objektif dalam pengambilan
keputusan.
5. Masing-masing ASN bersedia menunjukkan pencapaian dan target mereka.
2. Akuntabel Horizontal
Kompeten adalah
1) berwewenang berkuasa (memutuskan, menentukan)
sesuatu. 2) cakap (mengetahui).
Kompetensi adalah
1) mempunyai kemampuan dalam menguasai tata bahasa suatu bahasa secara abstrak atau batiniah.
2) kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu);
Kompetensi tidak hanya mengetahui apa yang harus dilakukan, tetapi melakukan apa yang diketahui.
Kompetensi adalah keterampilan, pengetahuan, sikap dasar serta nilai yang dicerminkan ke dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak yang sifatnya berkembang, dinamis, kontinyu (terus menerus)
serta dapat di raih setiap waktu. Kebiasaan berpikir serta bertindak dengan konstan, konsisten dan
dilakukan secara terus-menerus akan membuat seseorang menjadi kompeten.
Beberapa dimensi yang terkandung dalam konsep kompetensi adalah sebagai berikut :
a. Understanding atau pemahaman, yaitu kedalaman kognitif yang dimiliki oleh seseorang
b. Skill atau kemampuan, yaitu sesuatu keterampilan ataupun bakat yang dimiliki oleh
individu untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
c. Knowledge atau pengetahuan, yaitu kesadaran dalam bidang kognitif, yang berarti mengetahui
apa yang harus diperbuat.
d. Interest atau minat, yaitu kecenderungan seseorang yang tinggi terhadap sesuatu atau
untuk melakukan sesuatu perbuatan.
e. Attitude atau sikap, yaitu reaksi seseorang terhadap rangsangan yang datang dari luar,
misal; rasa senang, suka atau tidak suka.
f. Value atau nilai, yaitu suatu standar perilaku atau sikap yang dipercaya secara psikologis telah
menyatu dalam diri seseorang.
1. Meluas
2. Seimbang
3. Relevan
MODUL IV ( HARMONIS )
Harmonis adalah istilah yang berarti seia sekata. Hal ini biasanya berkaitan dengan rasa, aksi, gagasan, dan minat.
2. Timbal balik.
Keberagaman itu, akan menimbulkan peluang konflik. Untuk itu sebagai anak bangsa kita harus menjaganya dengan
MODUL IV ( LOYAL )
Loyalitas adalah kepatuhan atau kesetiaan. Loyal adalah memberikan atau menunjukkan dukungan yang kuat secara t
Kepuasan
Ikatan emosi
Kepercayaan
Mendapat manfaat
1. Mengenali masyarakat
2. Menerima kritikan yang membangun
3. Memberikan reward
MODUL VI ( ADAPTIF )
Sebagai aset utama birokrasi pemerintah Indonesia, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mempersiapkan diri untu
ASN harus bisa membidani inovasi baru di setiap unit kerjanya serta mampu beradaptasi dengan cepat. Setiap AS
Pandemi Covid-19 ini menuntut para ASN yang adaptif, menyesuaikan dengan kondisi yang terjadi, maka ASN h
Kolaboratif yaitu membangun kerja sama yang sinergis dengan panduan perilaku memberi kesempatan berbagai p
Dalam pelaksanaan tugas, kolaborasi di antara setiap aparatur mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan member
Keterbukaan dalam bekerja sama, dan mencari solusi bersama akan dapat menghasilkan nilai tambah, dan mempe
EMPLOYER BRANDING
Branding ini menunjukkan bahwa ASN adalah profesi yang bangga dalam melayani bangsa. Profesi ASN patut di
Dengan kebanggaan tersebut, diharapkan ASN juga harus mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi orga