Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

AGENDA II
PELATIHAN DASAR CPNS 2022
NAMA : AGUNG TRI CAHYANA
ANGKATAN : XLIV
ABSEN 2
KELOMPOK 1

LEARNING JOURNAL MATERI


AGENDA II

A. BERORIENTASI PELAYANAN
Adalah Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasaan masyarakat.
Panduan Perilaku / Kode Etik :
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Ramah, Cekatan, Solutif dan dapat diandalakan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.

Selain itu, pembangunan sumber daya manusia ASN sebagai bagian dari upaya
reformasi birokrasi. Oleh karena itu, diharapkan mampu mengakselarasi pelaksanaan tugas,
fungsi, dan peran ASN sebagaimana dimaksud dalam UU ASN. Selain iti, perlu adanya
survey kepuasan masyarakat agar bisa sebagai evaluasi tentang hasil pelayanan yang ada.

B. AKUNTABEL
Akuntabel adalah Bertanggung jawab atas kepercayaan yaang diberikan

Panduan Perilaku / Kode Etik :

 Melaksanakan tugas dengan jujur

 Bertnaggung jawab,disiplin, berintegritas tinggi

 Menggunakan kekayaan dan barang milik negara dengan bertnaggung jawab,


efektif dan efisien

 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak atau


tanduknya sebagai pelayan public kepada atasan, Lembaga Pembina, dan lebih luasnya
kepada public. Adapun aspek Akuntabilitas adalah
1) Akuntabilitas adalah sebuah hubunga (Accountability is a relationship) yaitu hubungan
antara dua pihak individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.
2) Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is result – oriented) yaitu
mengharapkan ASN yang bertanggung jawab, adil, dan inovatif.
3) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requlers reporting) yaitu
laporan kinerja merupakan perwujudan dari akuntabilitas
4) Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance) yaitu untuk
memperbaiki kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Akuntabilitas sangatlah penting bagi seorang ASN. Hal ini dikarenakan akuntabilitas
memiliki fungsi utama yaitu untuk menyediakan control demokratis (peran demokrasi), untuk
mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional), dan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar).

C. KOMPETEN

Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas seperti terdapat dalam
Panduan perilaku/ Kode etik sebagai berikut :

 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah

 Membantu orang lain belajar

 Melaksanakn tugas dengan kualitas terbaik

Kompeten merupakan kata sifat, menggambarkan kemampuan seseorang untuk


melakukan sesuatu secara memadai, atau kapasitas mental seseorang untuk memahami suatu
proses. Seseorang dianggap kompeten, saat mereka dapat melakukan tugas tertentu. Adapun
perilaku kompeten ASN adalah
 Setiap ASN professional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
 ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan public (pasal 4 dan 5 UU ASN)
 Perilaku Etika professional secara operasional tunduk pada perilaku BerAKHLAK
(SE Menpan RB 22 Tahun 2021)
Adapun karakteristik ASN Kompeten anatar lain: Integritas,Nasionalisme, Profesionalisme,
Wawasan Global, IT dan Bahasa Asing, Hospitality, Networking, dan Enterpreneurship.

D. HARMONIS
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai adanya perbedaan. Hal ini
dikarenakan Indonesia merupakan negara yang beraneka ragam. Indonesia merupakan negara
kepulauan terbesar dengan memiliki 17.504 pulau , negara yang memiliki penduduk terbesar
ke-4 pada tahun 2020 yaitu sebesar 270.203.917 populasi manusia, negara yang kaya akan
suku bangsa dan budaya.
Dan terdapat Panduan Perilaku / Kode Etik:

 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

 Suka menolong orang lain

 Membangun lingkungan yang kondusif


Adapun kultur kerja harmonis antara lain:
1. Tempat kerja yaitu ruang kerja dibuat dengan desain yang menarik agar terbina
hubungan interpersonal
2. Keleluasaan belajar yaitu organisasi tidak boleh hanya bertumpu pada salah satu
pihak tertentu
3. Berbagi kebahagiaan yaitu salah satu motivator terbaik di tempat kerja.
Point penting dalam Core Value ASN adalah menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya; suka meolong orang lain;dan membangun lingkungan kerja yang kondusif .

E. LOYAL
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Adapun
konsep loyal adalah dengan membangun perilaku loyal dengan memantapkan wawasan
kebangsaan, meningkatkan nasionalisme, dan konteks umum. Sedangkan, loyal dalam konteks
organisasi pemerintah yaiitu dengan berkomitmen pada sumpah / janji yang telah diucapkan
dan mengaktualisasikan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari. Untuk panduan
perilaku loyal yaitu panduan perilaku dalam Core Value ASN dan sikap loyal melalui
aktualisasi kesadaran bela negara.
Kita perlu Tahu panduan perilaku/ Kode Etik Loyal Antara lain:
 Memegang teguh ideologi pancasila, UUD’45, setia pada NKRI dan
pemerintah yang sah
 Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara
 Menjaga rahasia jabatan dan Negara

F. ADAPTIF
Menurut KBBI, Adaptif adalah mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Adaptif
berasal dari kata adaptasi. Menurut Robbins adaptasi yang berarti suatu proses yang
menempatkan manusia yang berupaya mencapai tujuan – tujuan atau kebutuhan untuk
menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang berubah – ubah agar tetap bertahan.

Penerapan budaya adaptif adalah dapat mengantisipasi dan beradaptasi dengan


perubahan lingkungan, mendorong jiwa kewirausahaan, memperhatikan kepentingan-
kepentingan yang diperlukan antara instansi mitra, masyarakat, dan sebagainya,
memanfaatkan peluang-peluang yang berubah-ubah, dan berkaitan dengan kinerja instansi.
Perilaku adaptif di lingkungan kerja terdapat beberapa poin yaitu, strategi perubahan
dan inovasi yaitu menghadirkan sesuatu yang baru, sebagai hasil kreativitas dan memberikan
nilai tambah atas dasar efisiensi dan evektivitas, efektif dan efisiensi tentang hemat biaya dan
waktu, target tepat sasaran dan kepuasan para pihak, komitmen mutu antara lain cepat, tepat,
ramah, dan melayani penuh hati.
Panduan perilaku/ Kode Etik dalam Adaptif adalah:
 cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
 terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
 bertindak proaktif.

G. KOLABORATIF
Kolaboratif adalah Membangun kerja sama yang sinergis. Menurut Lindeke dan
Siecket, kolaborasi adalah proses yang kompleks yang menuntutperencanaan dengan maksud
membagi pengetahuan yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Menurut Ansell dan Gash
A (2007;559) menyatakan Collaborative governance mencakup kemitraan institusi pemerintah
untuk pelayanan public. Sebuah pendekatan pengambilan keputusan, tata Kelola kolaboratif,
serangkaian aktivitas Bersama dimana mitra saling menghasilkan tujuan dan stategi dan
berbagi tanggung jawab dan sumber daya hal itu dijelaskan oleh Davies Althea L Rehema M.
White (2012).
Factor yang mempengaruhi keberhasilan dalam kolaborasi antar Lembaga yaitu
kepercayaan, pembagian kekuasaan, gaya pemimpin, stategi manajemen, dan formalisasi pada
pencapaian kolaborasi yang efisien efektif antara entitas public. Terdapat strategi pencapaian
kolaboratif pemerintahan antara lain koordinasi(penyertaan dan pertukaran informasi),
integrasi(joint working,joint venture, model satelit), pelibatan (aliansi strategis, inifikasi, dan
marger kelembagaan)
Selain itu terdapat Panduan Perilaku/ Kode etiknya, diantaranya:
 Memeberi Kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.
 Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
 Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai