RESUME
2. AKUNTABEL
Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan
Zonke, 2017).
Panduan perilaku :
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi;
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien; dan
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. KOMPETEN
Terus belajar dan mengembangkan kapasitas.
Panduan perilaku :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah;
b. Membantu orang lain belajar;
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
Kompetensi merupakan perpaduan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang terindikasikan dalam kemampuan dan perilaku seseorang sesuai tuntutan
pekerjaan.
4. HARMONIS
Harmoni adalah kerjasama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga
faktor- faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur.
Panduan perilakunya :
1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
2. Suka menolong orang lain
3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Suasana harmonis dalam lingkungan bekerja akan membuat kita secara individu
tenang menciptakan kondisi yang memungkinkan untuk saling kolaborasi dan
bekerja sama, meningkatkan produktivitas bekerja dan kualitas layanan kepada
public
5. LOYAL
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Panduan
perilakunya adalah :
1. Memegang teguh ideologi Pancasila UUD 1945
2. Menjaga nama baik sesama ASN pimpinan, instansi, dan negara
3. Menjaga rahasia jabatan dan Negara .
6. ADAPTIF
Adaptasi adalah suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya
mencapai tujuan- tujuan atau kebutuhan untuk menghadapi lingkungan dan kondisi
sosial yang berubah-ubah agar tetap bertahan (Robbins, 2003).
Ciri-ciri individu adaptif antara lain eksperimen orang yang beradaptasi, melihat
peluang di mana orang lain melihat kegagalan, memiliki sumber daya, selalu berpikir
ke depan, tidak mudah mengeluh, tidak menyalahkan, tidak mencari popularitas,
memiliki rasa ingin tahu, memperhatikan sistem, membuka pikiran, memahami apa
yang sedang diperjuangkan.
7. KOLABORATIF
Kolaboratif dengan panduan perilakunya yaitu :
1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Whole of Government (WoG).
Merupakan sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya- upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik.
Praktek WoG, antara lain :
Penguatan koordinasi antar lembaga, membentuk lembaga koordinasi khusus,
membentuk gugus tugas, dan koalisi sosial.
Jenis-jenis WoG
1. Berdasarkan Jenisnya, (Pelayanan yang bersifat administratif, Pelayanan
jasa, Pelayanan barang, Pelayanan regulatif)
2. Berdasarkan Polanya, (Pelayanan teknis fungsional, Pelayanan satu atap,
Pelayanan satu pintu, Pelayanan terpusat, Pelayanan elektronik)