Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME SESI I ORIENTASI PPPK

KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2023

Judul Materi : Pengenalan Managemen Kinerja Organisasi


Narasumber : Angga Putra W., S.STP., MSi
Hari/Tanggal : Kamis, 7 Desember 2023
Pukul : 08.00– 09.30 WIB Sesi I
Nama Peserta : Darmanto, S.Pd.
NIP : 198509282023211004
Satuan Kerja : SD Negeri 3 Ngrandah

ISI RESUME

KEBIJAKAN DAN TEKNIS PENGELOLAAN KINERJA ASN MELALUI E-KINERJA


BKN

1. PermenPANRB No. 8 /2021


Bagi PNS
a. Perencanaan kinerja yang meliputi perencanaan dn penetapan SKP
b. Pelaksanaan, Pemantauan dan Pembinaan kinerja pegawai yang meliputi
bimbingan dan konseling kinerja
c. Penilaian Kinerja yang meliputi penilaian SKP dan perilaku kerja
d. Tindak Lanjut Hasil Penilaian Kinerja yang meliputi penghargaan dan
sanksi kinerja

2. PermenPANRB 6/2022
ASN dan PPPK
a. Perencaanan kinerja meliputi penetapan dan klarifikasi Ekspetasi
b. Pelaksanaan , pemantauan, dan pembinaan kinerja pegawai yang meliputi
pendokumentasikan kinerja, pemberian Umpan Balik Berkelanjutan dan
pengembangan Kinerja pegawai
c. Penilaian pegawai yang meliputi evaluasi kinerja pegawai yang meliputi
pemberian penghargaan dan sanksi
Perilaku Kerja
PermenPANRB No. 8 /2021 PermenPANRB 6/2022
(Core Value ASN dan merupakan
Pengembangan PP 30/2019)
 Orientasi Pelayanan  Berorientasi Pelayanan
 Komitmen  Akuntable
 Inisiatif Kerja  Kompeten
 Kerja Sama  Hrmonis
 Kepemimpinan  Loyal
 Adaptif
 Kolaboratif
Standar perilaku kerja ditetapkan sesuai jenjang jabatan dalam bentuk level 1-7 yang
terdapat pada table di atas. Panduan perilaku pada Core Value ASn tanpa pelevelan
dan dapat diberikan ekspetasi khusus pimpinanatas perilaku ASN.

3. Langkah-langkah Penyususna SKP


a. Melihat gambaran keseluruhan organisasi sesuai renstra instasi/unit kerja dan
perjanjian kerja
b. Menetapkan dan mengklarifikasi ekspetasi hasil kerja dan perilaku kerja
c. Menyusun manual indicator kerja
d. Menyusun strategi pencapaian hasil kerja
e. Membagi peran pegawai berdasarkan strategi pencapaian hasil kerja
f. Hasil pembvagian peran dan hasil yang dituangkan dalam matriks pembagian
peran dan hasil

4. Menetapkan Capaian Kinerja Organissi


a. Capaian kinerja organisasi dinyatakan dalam predikat : istimewa , Baik, Butuh
Perbaikan, (Cukup), Kurang dan Sangat Kurang
b. Penetapan capaian kinerja organisasi periodic ditetapkan berdasarakan
capaian rencana aksi (milestone) dan/atau capaian target periodic ( trajectory
target)
c. Capaian Kinerjaja Organisasi ditetapkan oleh pimpoinan organisasi diatasnya
dan dapat mempertimbangkan rekomendasi dari satuan organisasi yang
membidangi perencanaan kinerja organisasi, kepegawaian/ pengawasan
5. Menetapkan Pola Distribusi Predikat Kinerja Pegawai Berdasarkan
Capaian Kinerja Organisasi

a. Maka dari 60 % pegawgawai memiliki predikat kinerja “kurang /Misscondut”,


minimal 10% pegawai memiliki predikat butuh perbaikan dan pegawai lainnya
dapat memiliki predikat kinerja “sangat Baik”(maksimal 10 %), “Baik” dan /atau
“sangat Baik”
b. Maka minimal 60 % pegawai memiliki predikat kinerja “sangat Kurang”, harus
ada minimal 10 % pegawai yang memiliki predikat kinerja “Kurang” dan/atau
“butuh perbaikan”, pegawai lainnya dapat memiliki predikat kinerja “baik” dan
tidak adapegawai dengan predikat kinerja “ sangat baik”
c. Dalam perhitungan pola distribusi dapat dipergunakan kalkulator distribusi
predikat kinerja pegawai https://biy.ly/PredikatKinerja

6. Menetapakan Predikat Kinerja Pegawai dengan mempertimbangkan Kontribusi


Pegawai Terhadap Kinerja Organisasi
a. Pejabat penilai kinerja menetapkan rating hasil kerja dan perilaku pegawai
b. Penetapan predikat kinerja mempertimbangkan kontribusi pegawai terhadap
capaian kinerja satuan organisasi

Penghargaan
 Predikat SANGAT BAIK 2 tahun berturut-turut : diprioritaskan untuk talent
pool.
 Predikat BAIK 2 tahun berturut-turut : diprioritaskan untuk pengembangan
kompetensi.
DISIPLIN DAN NETRALITAS ASN TAHUN 2023

1.Disiplin ASN
 Pasal 1 Angka $ PPNo. 94 Tahun 2021
“Kesanggupan ASn untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan
yangditentukan dalam peraturan perundangundangan dan/atau peraturan kedinasan
yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dujatuhi hukuman disiplin”
 Pasal 52 Angka 3 PP No. 49Tahun 2018
“Tata cara pengenan sanksi disiplin bagi PPPK dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan perarturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin
Pegawai Negeri Sipil

A. Prinsip Dasar DiSiplin ASN


 Yang bertanggungjawab terhadap disiplin ASN adalah atasan langsung
masing-masing
 Pelanggaran disiplin ASN bukan Delik Aduan, oleh karena itu setiap atasan
langsung mengetahui /mendapat informasi tentang dugaan pelanggaran
disiplin yang dilakukan bawahannya, maka atasan langsung tersebut wajib
Menindaklanjuti. (Pasal 26 Ayat (1)
 Atasan langsung yang telah mengetahui pelanggaran disiplin yang dilakukan
bawahannya, tetapi tidak menaggil , memerikasa, menghukum atau tidak
melaporkan kepada atasannya , maka atasan langsung tersebut juga dijatuhi
hukuman disiplin yang lebih berat dengan hukumana disiplin yang seharusnya
dijatuhkankepada ASN yang melakukan Pelanggaran (Pasal 28)
 PP Disiplin PNS juga berlaku untuk CPNS( Pasal 43)
B. Pelanggaran Disiplin
 Ucapan : Setiap kata-kata yang diucapak dihadapakanatau dapat
didengarorang lain
 Tulisan : pernyataan pikiran dan /atau perasaan secara tertulis dalam
bentuk tulisan, karikatur atau coretan
 Perbuatan : Setiap Tingkah laku , sikap atau Tindakan yang dilakukan
oleh PNS atau tidak melakukan sesuatau yang seharusnya dilakukan.
2. Kewajiban ASN
a. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang_Undang Dasar
Negara Republik Indonesia, dan pemerintah
b. Menjaga Persatuan dan kesatuan bangsa
c. Melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat pemerintah yang
berwenang
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian , kejujuran,
kesadaran dan tanggung jawab
f. Menunjukan intregitas dan keteladanan dalam sikap, perbuatan , ucapan dan
Tindakan kepada setiap orang , baik maupun diluar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Selain memenuhi kewajiban di atas ASN juga wajib


 Menghadiri dan mengucapkan sumpah janji
 Menghadiri dan mengucapkan sumpah/janji jabatan
 Mengutamakan kepentingan negara daripda kepentingan pribadi, seseorang
dan/atau golongan
 Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui ada hal
yang dapat membahayakan keamanan negara atau merugikan keuangan
negara
 Melaporkan harta kekayaan kepada pejabat yang berwenang sesuai denagan
ketentuan peraturan perundang-undangan
 Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
 (pasal 15 :dihitung secara komulatif, dan diberhentikan pembayaran gajinya
sejak bulan berikutnya apabila tidak masuk secara terus menerusselama 10
hri kerja)
 Menggunakan dan memelihara barang milik negara dangn sebaik-baiknya
 Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembangkan
kompetensi
 Menolak segala bentuk pemberian yang berkaitan denagn tugas dan fungsi
kecuali penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Anda mungkin juga menyukai