PERATURAN KEPEGAWAIAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN
BANJARMASIN
KABID STATUS
KEPEGAWAIAN
DAN PENSIUN
PERMASALAHAN
EMPIRIK
1.
2.
3.
4. Proses penilaian lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki nilai edukatif, karena hasil penilaian tidak dikomunikasikan secara terbuka.
5. Pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada
target goal (kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian
cenderung terjadi bias dan bersifat subyektif = terlalu
pelit/murah, nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk
menghindari nilai amat baik atau kurang, apabila diyakini untuk
promosi dinilai tinggi, bila tidak untuk promosi cenderung
mencari alasan untuk menilai sedang atau kurang.
6. Atasan langsung sebagai pejabat penilai, hanya sekedar
menilai, belum/tidak memberi klarifikasi hasil penilaian dan
tidak lanjut penilaian.
7. Atasan pejabat penilai hanya sebagai legalitas hasil penilaian
belum berfungsi sebagai motivator dan evaluator untuk mengevaluasi seberapa efektif dan konsistensi pejabat penilai dalam
melaksanakan proses penilaian.
6
Amanat UU No. 43 Th. 1999 Psl 12 dan Psl. 20. Penilaian Prestasi Kerja
dilaksanakan
untuk
mewujudkan
PNS
yang
profesional,
bertanggungjawab, jujur dan adil, melalui pembinaan yang
dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang
dititikberatkan pada sistem prestasi kerja, serta untuk menjamin
obyektivitas dalam mempertimbangkan peng-angkatan dalam jabatan
dan kenaikan pangkat.
2.
3.
UNSUR-UNSUR SKP
a.Kegiatan tugas jabatan
Setiap kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan harus didasarkan
pada uraian tugas ,tanggung jawab dan wewenang yg telah
ditetapkan dlm struktur dan tata kerja organisasi,.Dalam kegiatan
tugas jabatan organisasi,pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari
tingkat jabtan tertinggi sampai tingkat jabatan terendah secara
hirarkhi yg dijabarkan sbb :
Eselon I : Kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan harus
mengacu pada rentra dan renja tahunan organisasi yg dijabarkan
sesuai dg tugas jabatanya menjadi kegiatan SKP pejabata strutural
eselon I
Eselon II : Kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan harus mengacu
pada SKP pejabat struktural eselon I seusai dg tugas ,tanggung
jawab,dan wewenang menjadi SKP pejabat strutural eselon II
11
Eselon IV
: Kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan
harus
mengacu pada SKP pejabat struktural
eselon III, sesuai dg tugas ,tanggung jawab dan wewenang
menjadi SKP pejabat struktural eselon IV
Fungsional Umum : Kegiatan tugas jabatan yg akan dilakukan
harus
mengacu pada SKP pejabat struktural
eselon IV, sesuai dg tugas ,tanggung jawab dan wewenang
menjadi SKP Fungsional umum.
Fungsional tertentu : Dalam menyusun SKPnya kegiatan
jabatanya berdasarkan tugas ,tanggung jawab dan wewenang
yg sesuai per uu dlm jabatan fungsional tertentu tersebut .
12
b. Angka Kredit
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/ atau akumulasi nilai
butir-butir kegiatan yang harus dieapai oleh seorang pejabat
fungsional dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan
ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dieapai. Oleh
sebab itu pejabat fungsional tertentu harus menetapkan target angka
kredit yang akan dieapai dalam1 (satu) tahun.
c. Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target yg
akan diwujudkan secara jelas ,sebagai ukuran prestasi kerja .Dlm
menetapkan target prestasi kerja meliputi aspek sbb :
Kuantitas ( Target output)
Dalam menentukan target output (TO) dapat berupa
dokumen.konsep,naskah.sk,laporan dll
Kualitas (target kualitas)
Dalam menetapkan target kualitas (TK) harus memprediksi pada mutu
hasil kerja yg terbaik ,dlm hal ini nilai yg diberikan adalah 100 dg sebutan
sangat baik ,mis target kualitas harus 100
13
PENYUSUNAN SKP
Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural
Penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan yangtertinggi
sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki
dan harus dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi,
wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya yang
secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi
dan tata kerja (SOTK)dengan memperhatikan RKT.
a.Penyusunan SKP eselon I kedeputian Dakatsi
Contoh
Seorang PNS bernama Satrio jab Deputi Bidang Bina Dakatsi BKN
pusat eselon 1a tugas jabatan sesuai dg penetapan kinerja Th 2014
antara lain melakukan kegiatan sbb
1.Menetapkan rencana kerja dg target 1 dokumen
2.Menetapkan NIP CPNS dg target 120 000 nota persetujuan
/pertimbangan
3.Menetapkan persetujuan KP PNS dg target 18 000 nota
persrtujuan
4.Menetapkan pemberian pensiun PNS 15 000 surat keputusan
5.Menetapkan Sk Status dan Kedudukan Kepeg PNS dg target 100 SK
Dlm hal demikian ,maka untuk penyusunan SKP pejabat eselon II
(Direktorat Kepangkatan dan mutasi) dg cara menjabarkan masing15
masing kegiatan SKP eselon 1(sesuai dg angka 3)
Contoh 2:
Seorang PNS bernama Drs. Indra Hidayat, M.Si., jabatan Kepala Subdirektorat
Kepangkatan dan Mutasi II (eselon IlIa), dalam menyusun
SKP tahunan
menjabarkan
kegiatan SKP pejabat struktural eselon II yaitu:
(1) menetapkan Usul/Nota Persetujuan KP Periode April dan Okt 2014 gol ru IV/a
dg target 5.500 (lima ribu lima ratus) Nota Persetujuan;
(2) menetapkan Usul/Nota Persetujuan Pindah Antar Instansi dengan target 18
berkas
(3) menetapkan Usul/Nota Peninjauan Masa Kerja dengan target 44 berkas.
17
Contoh 3:
Seorang PNS bernama Drs.Herdiansyah,M.Si.,jabatanKepala Subdirektorat
Kepangkatan dan Mutasi III (eselon IlIa), dalam menyusun SKP tahunan
menjabarkan kegiatan SKP pejabat struktural eselon II antara lain
membubuhkan paraf Nota Pertimbangan Kenaikan Pangkat Periode
April dan Oktober 2014 golongan ruang IVf c ke atas dengan target
2.000 (dua ribu) Nota Pertimbangan;
Dalam hal demikian, maka untuk penyusunan SKP pejabat eselon IV, dengan
cara menjabarkan masing-masing kegiatan SKP eselon III sebagaimana
dimaksud pada angka (1), angka (2), dan angka (3) .
d) Penyusunan SKP Eselon IV Contoh 1:
Seorang PNS bernama Bintarti, S.Sos., jabatan Kepala Seksi Kepangkatan dan
Mutasi I-A (eselon IVa), dalam menyusun SKP tahunan menjabarkan
kegiatan SKP pejabat struktural eselon III yaitu :
18
(1) menetapkan Usul /nota Persetujuan Kenaikan Pangkat Periode April dan
okt golongan ruang III/d ke bawah dengan target 2.000 NP;
(2) memeriksa Usul /nota Persetujuan Pindah Antar Instansi dg target 11 berkas; dan
(3) memeriksa Usul/Nota Persetujuan PMK dengan target 9 (sembilan) berkas.
Contoh 2:
Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos., jabatan Kepala Seksi
Kepangkatan dan Mutasi II-A (eselon IVa), dalam menyusun SKP tahunan
menjabarkan kegiatan SKP pejabat struktural eselon III, antara lain yaitu
menetapkan Nota Persetujuan Teknis Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober
2014 golongan ruang IIII d ke bawah dengan target 2.000 (dua ribu) Nota
Pertimbangan dan membuat laporan bulanan dengan target 12 laporan .
Contoh 3:
Seorang PNS bernama Drs. LaOde Suratman, M.M., jabatan Kepala Seksi
Kepangkatan dan Mutasi III-A (eselon IVa), dalam menyusun SKP tahunan
menjabarkan kegiatan SKP pejabat struktural eselon III, antara lain yaitu memeriksa
Nota Pertimbangan Teknis Kenaikan Pangkat Periode April dan Oktober
2014 golongan ruang IV[c ke atas dengan target 500 (lima ratus) NP
19
21
I. PEJABAT PENILAI
NO
Nama
Dra. Sri
Nama
Elisya, SH
NIP
196305221992012001
NIP
196803051999042001
Pangkat/Gol.Ruang
Pembina/ IV/a
Pangkat/Gol.Ruang
Penata Tk I/ III/d
Jabatan
Jabatan
Unit Kerja
Direktorat Kepangkatan
Unit Kerja
Direktorat Kepangkatan
NO
ANGKA
KREDIT
TARGET
KUANT/
OUTPUT
KUAL/
MUTU
WAKTU
100
12
25 nota
100
12
20 nota
100
12
30 SK
100
12
2 lap
100
12
5000 nota
BIAYA
-
(Dra. Sri)
(Elisya, SH)
NIP. 196305221992012001
NIP. 196803051999042001
22
AK
REALISASI
AK
10
11
12
5000
nota
85
12
261,00
87,00
(100+85+76=261)
(261 : 3)
Biaya
Menetapkan persetujuan
kenaikan pangkat gol.ruang
III/d ke bawah Prov. Lampung
dan instansi vertikal.
5000
nota
100
12
25
nota
100
12
25 nota
80
12
256,00
85,33
20
nota
100
12
20 nota
80
12
256,00
85,33
30 SK
100
12
30 SK
85
12
261,00
87,00
2 lap
100
12
2 lap
80
12
256,00
85,33
Biaya
14
Waktu
Waktu
13
Kual/
Mutu
Kual/
Mutu
NILAI
CAPAIAN
SKP
Kuant/
output
Kuant/
output
PENGHITUNGAN
10,00
a. Tugas Tambahan
30,00
b. Kreativitas
JUMLAH
429.99
(429.99 : 5) =
86,00
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2012
Pejabat Penilai
(Dra. Sri)
NIP. 196305221992012001
23
24
RO
Penilaian SKP (kuan) =
TO
X 100
Ket :
RO = Realisasi Output
TO = Target Output
contoh :
5000
5000
100
= 100
25
Kualitas :
X 100
Ket :
RK = Realisasi Kualitas
TK = Target Kuallitas
Contoh :
85
100
100
= 85
26
KRITERIA
NILAI
91 - 100
SEBUTAN
KETERANGAN
KUALITAS
Sangat baik Hasil kerja sempurna tidak ada kesalahan
,tidak ada revisi dan pelayanan diatas
standar yg ditentukan dll
76 - 90
Baik
Hasil kerja mempunyai 1 atau 2 kesalahan
kecil ,tidak ada kesalahan besar ,revisi dan
pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan
dll
61 - 75
cukup
Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan
kecil dan tidak ada kesalahan besar ,revisi
dan pelayanan cukup memenuhi standar yg
ditentukan dll
51 - 60
Kurang
Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan
adakesalahan besar ,revisi dan pelayanan
tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan
dll
50 ke
Buruk
Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan
bawah
kecil dan ada kesalahan besar ,kurang
memuaskan
,revisi,pelayanan
dibawah
standar yg ditentukan dll
27
Waktu :
Penilaian SKP (Waktu) =
NT.TW RW
X 100
TW
Ket :
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TW = Target Waktu
RW = Realisasi Waktu
Contoh :
(1,76 x 12 - 12)
12
x 100
= 76
28
Biaya :
Penilaian SKP (Biaya) =
Ket :
NT.TB
RB
X 100
TB
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TB = Target Biaya
RB = Realisasi Biaya
29
Contoh :
5000
85
x 100
x 100
5000
100
(1,76 x 12 - 12)
x 100
12
3
100 +
85 + 76
= 261,00 : 3
= 87,00
30
X 10 x 10 %
Contoh :
RO
= Realisasi Output
TO
= Target Output
1
X 10 X 10% = 1
1
31
Kreativitas
PKr = RO
TO
X 30 X 30 %
= Realisasi Output
TO
= Target Output
Contoh :
1
X 30 X 30% = 9
1
32
1,76 x TW - RW
=
x 0 x 100
TW
33
2
Untuk aspek waktu tingkat efisiensi yang dapat
ditoleransikan 24% (kurang dari atau sama dengan dua
puluh empat persen) diberikan nilai baik sampai dengan
sangat baik. Dalam hal tingkat efisiensi waktu 24%
(kurang dari atau sama dengan 24 persen) dari
target yang ditentukan maka untuk menghitung nilai
capaian SKP dengan menggunakan rumus :
nilai capaian
SKP Aspek
waktu (Tk Efi =
sien 24)
1,76 x TW - RW
x 100
TW
34
3
Untuk aspek waktu tingkat efisiensi > 24% (lebih dari dua
puluh empat persen) diberikan nilai cukup sampai dengan
buruk. Dalam hal tingkat efisiensi waktu > 24% (lebih dari
dua puluh empat persen) dari
target yang
ditentukan
maka untuk menghitung nilai capaian SKP
dengan menggunakan rumus:
nilai capaian
SKP Aspek
waktu (Tk efi =
siensi > 24%
1,76 x TW - RW
x 100
- 100
TW
35
4
Untuk menghitung persentase tingkat efisiensi
waktu dari target waktu sebagaimana dimaksud
pada angka 2) dan angka 3),
penghitungannya menggunakan rumus:
Persentase
efisiensi waktu
= 100 % - {
x 100 % }
36
UNSUR-UNSUR SKP
a, Kegiatan Tugas Pokok Jabatan
Tugas pokok yang dilakukan harus didasarkan pada rincian
tugas, tanggung jawab dan wewenang jabatan sesuai yang
ditetapkan dalam struktur dan tata kerja organisasi.
b. Angka Kredit
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan
dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus
dicapai oleh seorang PNS dalam rangka pembinaan karier
dan jabatannya.
c. Target
Setiap pelaksanaan kegiatan tugas pokok jabatan harus
ditetapkan target yang diwujudkan dengan jelas sebagai
ukuran prestasi kerja, baik dari aspek kuantitas, kualitas,
waktu dan/atau biaya.
d.
Tugas Tambahan
38
39
41
42
TINDAK LANJUT
Pejabat penilai memberikan rekomendasi kepada Pejabat
Pembina
Kepegawaian
atau
pejabat
yang
secara
43
KETENTUAN LAIN
1.
2.
3.
OBYEKTIF
ORIENTASI PELAYANAN
INTEGRITAS
KINERJA
PNS
PERILAKU
KERJA PNS
TERUKUR
AKUNTABEL
PARTISIPASI
MINAT
BAKAT PNS
TRANSPARAN
SKP
POTENSI
PNS
KOMITMEN
DISIPLIN
KERJASAMA
KEPEMIMPINAN
REKOMENDASI
PSIKOTES
ASSESSMENT
CENTER
46
TERUKUR
AKUNTABEL
PARTISIPASI
TRANSPARAN
TUPOKSI
INDIVIDU PNS
SKP
PERILAKU
PERILAKU
KERJA
KERJA
PENILAIAN
KINERJA
HASIL
PENILAIA
N
PRESTASI KERJA
TUPOKSI
UNIT RENJA
REWARD
ASS-CEN
PSI-TEST
BAIK
REKOMENDASI
FEEDBACK
HASIL
PENILAIAN
BURUK
PERILAKU KERJA
- ORIENTASI PELAYANAN
- INTEGRITAS
- KOMITMEN
PEMBINAAN
PUNISHMENT
TINDAK LANJUT
HASIL PENILAIAN
REKOMENDASI
ASS-CEN
PSI-TEST
- DISIPLIN
- KERJASAMA
- KEPEMIMPINAN
47
Kualitas :
X 100
Ket :
RK = Realisasi Kualitas
TK = Target Kuallitas
Contoh :
85
100
100
= 85
48
Biaya :
Penilaian SKP (Biaya) =
Ket :
NT.TB
RB
X 100
TB
NT = Nilai Tertimbang = 1,76
TB = Target Biaya
RB = Realisasi Biaya
49
X 10 x 10 %
Contoh :
RO
= Realisasi Output
TO
= Target Output
1
X 10 X 10% = 1
1
50
Kreativitas
PKr = RO
TO
X 30 X 30 %
= Realisasi Output
TO
= Target Output
Contoh :
1
X 30 X 30% = 9
1
51
Contoh :
5000
x 100
5000
85
x 100
(1,76 x 12 - 12)
x 100
12
100
3
100
85
76
3
261
3
87,00
52
2.
3.
YANG DINILAI
a. N a m a
Elysa, SH
b. N I P
196803051999042001
Penata Tk I/IIId
d. Jabatan / Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
PEJABAT PENILAI
a. N a m a
Dra. Sri
b. N I P
196305221992012001
Pembina/ IV/a
d. Jabatan / Pekerjaan
e. Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
b. N I P
196410091991032001
d. Jabatan / Pekerjaan
Direktur Kepangkatan
e. Unit Organisasi
Direktorat Kepangkatan
53
4.
JUMLAH
86 x 60 %
51,60
1. Orientasi Pelayanan
90
Baik
2. Integritas
90
Baik
3. Komitmen
90
Baik
4. Disiplin
90
Baik
5. Kerjasama
90
Baik
6. Kepemimpinan
7. Jumlah
450
90
90 x 40 %
36,00
87,60
(Baik)
Tanggal, ..........................................
54
6.
Tanggal, ........................
7.
Tanggal, .......................
55
8.
REKOMENDASI
Dapat dipromosikan
9.
10.
Dra. Sri
)
NIP. 196305221992012001
Elisya, SH
)
NIP. 196803051999042001
terimakasih
57