Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MODUL BERAKHLAK

Nama : FAZRA IBRAHIM


Kelas : B.5 (Kelompok 1)
Absen :9

1. Berorientasi Pelayanan
Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi
Pelayanan diantaranya:
1) mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
2) menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;
3) membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan
4) menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajibmendengar dan


memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya. Tidak hanya terkait dengan bentuk dan
jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan akan tetapi juga terkait dengan mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
Sebagai klien masyarakat, birokrasi wajib mendengarkan aspirasi dan keinginan
masyarakat. Citra positif ASN sebagai pelayan publik terlihat dengan perilaku melayani
dengan senyum, menyapa dan memberi salam, serta berpenampilan rapih; melayani
dengan cepat dan tepat waktu; melayani dengan memberikan kemudahan bagi Anda untuk
memilih layanan yang tersedia; serta melayani dengan dengan kemampuan, keinginan dan
tekad memberikan pelayanan yang prima.

2. Akuntabel
Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku ASN yang seharusnya adalah:

 Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
 Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
 Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi
Hal-hal yang penting diperhatikan dalam membangun lingkungan kerja yang akuntabel
adalah:
1) kepemimpinan,

2) transparansi,
3) integritas,
4) tanggung jawab (responsibilitas),
5) keadilan,
6) kepercayaan,
7) keseimbangan,
8) kejelasan, dan
9) konsistensi.

3. Kompeten
Kompeten berarti terus belajar dan meningkatkan kapabilitas. mengaktualisasikan nilai
kompeten dalam pelaksanaan tugas jabatannya. Dengan semangat belajar terus menerus dengan
kepekaan yang relevan dengan melihat dinamika lingkungan strategis dan disrupsi teknologi serta aspek-
apsek lingkungan strategis lainnya. Semangat saling menguatkan melalui proses berbagi pengetahuan
dan pengalaman dalam memajukan dan meningkatkan kinerja individu dan organisasi. Demikian halnya
dengan semangat kompeten, setiap asn memiliki karakter yang adaptif sejalan dengan dinamika
lingkungannya. CPNS dalam menginisiasi perilaku penguatan kompetensinya, sehingga asn tetap
mutakhir dan kompetitif.
Seorang ASN sudah sepantasnya untuk :
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
 Membantu orang lain belajar
 Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis
membentuk ASN yang mampu mengaktualisasikan nilai harmonis dalam pelaksanaan tugas dan
jabatannya. Indikator keberhasilan pelatihan sebagai berikut:
 Memahami dan menjelaskan keanekaragaman bangsa Indonesia serta dampak, manfaat dan
potensi disharmonis didalamnya.
 Menjelaskan dan menerapkan nilai harmonis sesuai kode etik ASN secara konseptual teoritis yang
meliputi saling peduli dan meghargai perbedaan, serta memberikan contoh perilaku dengan
menghargai setiap orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain serta membangun
lingkungan kerja yang kondusiif.
 Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan harmonis secara tepat.

Nilai-nilai dari harmonis :


 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
 Suka menolong orang lain
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Loyal berarti berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai PNS, dengan indikator peserta mampu:
 Menjelaskan loyal secara konseptual-teoritis yang berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
Bangsa dan Negara
 Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) loyal
 Mengaktualisasikan Loyal Dalam Konteks Organisasi Pemerintah dan
 Menganalisis kasus dan/atau menilai contoh penerapan loyal secara tepat pada setiap materi
pokok.

6. Adaptif

Pembentukan nilai-nilai Adaptif kepada peserta melalui substansi pembelajaran yang terkait
dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan lingkungan, terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, berperilaku adaptif serta bertindak proaktif. Setelah mengikuti
pembelajaran ini, peserta diharapkan dapat:

 Memahami pentingnya mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas
jabatannya
 Menjelaskan adaptif secara konseptual-teoritis yang terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi perubahan
 Menjelaskan panduan perilaku (kode etik) adaptif
 Memberikan contoh perilaku dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas, bertindak proaktif dan
 Menganalisis kasus atau menilai contoh penerapan adaptif secara tepat.

Adaptif sebagai nilai dan budaya ASN :


 Pegawainya harus terus mengasah pengetahuannya hingga ke tingkat mahir (personal mastery);

 Pegawainya harus terus berkomunikasi hingga memiliki persepsi yang sama atau gelombang yang
sama terhadap suatu visi atau cita-cita yang akan dicapai bersama (shared vision);

 Pegawainya memiliki mental model yang mencerminkan realitas yang organisasi ingin wujudkan
(mental model);
 Pegawainya perlu selalu sinergis dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan visinya
(team learning);

 Pegawainya harus selalu berpikir sistemik, tidak kaca mata kuda, atau bermental silo (systems
thinking).

7. Kolaboratif

Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis.Memberikan pengetahuan tentang


kolaborasi khusunya di birokrasi pemerintah. Internalisasi materi yang ada dalam modul ini diharapkan
dapat membentuk karakter ASN yang kolaboratif. Fragmentasi dan silo mentality yang menjadi
imagenegatif dari birokrasi pemerintah pada akhirnya dapat dikikis. Birokrasi akan berdiri dengan tegak
dalam menatap tantangan global.

Dalam pembelajaran tersebut diharapkan peserta dapat:


 Menjelaskan berbagai konsep kolaborasi, collaborative governance, serta Whole of Government
dan
 Dapat menganalisis praktik kolaborasi di organisasi pemerintah

Anda mungkin juga menyukai