Anda di halaman 1dari 2

 HALAQAH 28 HARI KEBANGKITAN

Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jazad sehingga
manusia Kembali hidup. Akan digoncangkan bumi dengan segoncang-goncangnya dan terbuka
kuburan manusia kemudian keluarlah semua manusia dari kuburnya dalam keadaan hidup.

Allah s berfirman,
“ Apabila bumi digoncang dengan segoncang-goncangnya dan bumi mengeluarkan beban-
bebannya dan berkatalah manusia mengapa bumi menjadi begini “ (QS. Al-Zalzalah : 1-3)

“ Dan orang yang pertama kali akan terbuka kuburannya adalah Rasulullah s ”
(HR. Bukhari dan juga Muslim)

Manusia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia.

Rasulullah s bersabda,
“ Akan dibangkitkan setiap hamba sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia “
(HR. Muslim)

“ Rasulullah s mengabarkan bahwasanya orang yang meninggal dalam keadaan ihram, haji
atau Umroh, maka akan dibangkitkan dalam keadaan membaca talbiyah “
(HR. Bukhari dan juga Muslim)

Orang yang memakan riba akan bangkit seperti bangkitnya orang-orang yang kesurupan
yaitu dalam keadaan sempoyongan.

Allah s berfirman,
“ Orang-orang yang memakan riba tidak bangkit dari kuburnya kecuali seperti bangkitnya
orang-orang yang kerasukan setan “ (QS. Al-Baqarah : 275)

Inilah hari kebangkitan yang diingkari oleh orang-orang kafir dan dilalaikan oleh kebanyakan
manusia.

Allah s berfirman,
“ Orang-orang kafir menyangka bahwasanya mereka tidak akan dibangkitkan, katakanlah
bahkan Demi Rabb-ku kalian akan dibangkitkan “ (QS. At-Taghobun : 7)

Hari yang sangat sulit dan sangat berat, pada hari itu manusia akan menyesal, orang kafir
menyesal karena tidak beriman dan orang yang beriman menyesal karena tidak maksimal di dalam
beramal di dunia.
Semoga Allah s memberikan kita dan orang-orang yang kita cintai kemudahan di dalam
menghadapi hari yang sangat besar ini.
 HALAQAH 29 KEJADIAN-KEJADIAN YANG DAHSYAT DI HARI KIAMAT

Pada Hari Kiamat setelah bangkitnya manusia dari kubur akan terjadi kejadian-kejadian
dahsyat di Alam Semesta yang kita lihat, baik Alam Atas maupun Alam Bawah. Tidak ada yang
mengetahui hakikat kedahsyatannya kecuali Allah ‘azza wa jalla. Gunung yang sedemikian besar dan
kokoh menancap di bumi akan di jalankan oleh Allah sehingga menjadi fatamorgana dan
dihancurkan menjadi berkeping-keping seperti tumpukan pasir yang beterbangan atau seperti bulu
yang dihamburkan. (Lihat Al-Waqi’ah ayat 5-6, Al-Muzzammil ayat 14, An-Naba’ ayat 20, At-Takwir
ayat 3 dan juga Al-Qori’ah ayat 5)

Bumi yang sebelumnya tenang akan digoncangkan dengan segoncang-goncangnya dan


dibentangkan kemudian diganti sifatnya sehingga menjadi jelas, rata tanpa gunung, tanpa lembah,
tanpa pohon. (Lihat Surah Thaha ayat 105-107, Al-Waqi’ah ayat 4, At-Takwir ayat 3 dan Surah Al-
Zalzalah ayat 1)

Laut-laut akan meluap sehingga menjadi lautan yang satu dan akan menjadi lautan api.
(Lihat Surah Al-Infithar ayat 3 dan At-Takwir ayat 6)

Langit yang tujuh yang sangat tinggi dan sangat besar yang Allah tinggikan tanpa tiang, pada
hari itu akan menjadi sangat lemah akan bergetar dan pecah dan akan berubah warnanya menjadi
warna merah seperti mawar. (Lihat Surah Al-Haqqah ayat 16, Al-Infithar ayat 1, Al-Insyiqaq ayat 1,
Ar-Rahman ayat 37, At-Thur ayat 9, At-Takwir ayat 11 dan juga Al-Furqan ayat 25)

Matahari akan digulung dan lenyap cahayanya (At-Takwir ayat 1). Bulan akan hilang
cahayanya dan akan dikumpulkan dengan matahari (Surah Al-Qiyamah ayat 8-9).

Rasulullah s bersabda,
“ Matahari dan Bulan akan digulung pada hari kiamat “ (HR. Bukhari)

Bintang yang sedemikian banyaknya akan berjatuhan dan lenyap cahayanya. (Lihat Surah Al-
Infithar ayat 2 dan At-Takwir ayat 2)

Ada sebagian Ulama kita yang mengatakan bahwasanya semua ini terjadi di antara dua
tiupan, Allahu a’lam Allah yang lebih mengetahui mana yang benar dan yang penting bagi kita
semua bahwasanya kita diperintahkan untuk takut dan supaya kita mempersiapkan diri untuk
menghadapi hari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai