PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN

DALAM MENDUKUNG LAYANAN PUBLIK

Direktorat Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan

Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
KEMENDAGRI

Medan, 19 November 2021

DASAR HUKUM UNSUR BERDIRINYA SUATU NEGARA
• Penduduk • Wilayah
• Pemerintahan • Pengakuan negara lain

UUD 1945 TUGAS NEGARA

Memberikan perlindungan hukum kepada seluruh WNI Penduduk
Indonesia dengan memberikan Dokumen Kependudukan secara
cepat, akurat dan lengkap dan Gratis.
Negara harus hadir sampai ke pintu pintu rumah untuk memberikan
UU No 23 pelayanan administrasi kependudukan.

Tahun 2006 TUJUAN PENYELENGGARAAN ADMINDUK

 memberikan keabsahan identitas
 memberikan perlindungan status hak2 sipil penduduk
 menyediakan data dan informasi kependudukan nasional
UU No 24  mewujudkan tertib adminduk secara nasional dan terpadu
 menyediakan data penduduk yg menjadi rujukan dasar bagi
Tahun 2013 sektor terkait lainnya
TARGET PEREKAMAN KTP-el
TAHUN 2021
198,628,692 jiwa
Perekaman
195,665,182 jiwa
98,50%
KONSEPSI DAN LINGKUP Pelayanan Adminduk
ADMINDUK
DOKUMEN KEPENDUDUKAN
(24 Dokumen)
1. Biodata Penduduk 14. SuKet. Kematian
2. Kartu Keluarga 15. SuKet. Pengangkatan Anak
3. KTP-el 16. SuKet. Pelepasan Kewarganegaraan
4. KIA Indonesia
5. SuKet. Pindah 17. SuKet. Pengganti Tanda Identitas
6. SuKet. Pindah Datang 18. SuKet. Pencatatan Sipil
7. SuKet. Pindah Ke Luar Negeri 19. Akta Kelahiran
8. SuKet Datang dari Luar Negeri 20. Akta Kematian
9. SuKet Tempat Tinggal 21. Akta Perkawinan
10. SuKet. Kelahiran 22. Akta Perceraian
11. SuKet. Lahir Mati 23. Akta Pengakuan Anak
12. SuKet. Pembatalan Perkawinan 24. Akta Pengesahan Anak
13. SuKet. Pembatalan Perceraian

DATA KEPENDUDUKAN
(Pasal 58 UU 24/2013)

1. Data Perseorangan (31 elemen data)

2. Data Agregat
DATA KEPENDUDUKAN
PASAL 58 UU 24/2013
DATA
KEPENDUDUKAN:
a. Data Perseorangan
b. Data Agregat
Pasal 58, Ayat (4):
Data Kependudukan Kementerian Dalam
Negeri digunakan untuk semua keperluan
antara lain untuk:
a. pelayanan publik;
b. perencanaan pembangunan;
c. alokasi anggaran;
d. pembangunan demokrasi; dan
e. penegakan hukum serta pencegahan
kriminal.
Data-data Yang Dilindungi
Pasal 78 UU 24/2013
Data perseorangan dan
dokumen kependudukan
wajib disimpan dan
dilindungi kerahasiaannya
oleh Negara
Menteri memberikan hak
akses data pribadi kpd
petugas provinsi dan petugas
Instansi Pelaksana.
Pasal 84 ayat (1) UU 24/2013
Data pribadi penduduk yg harus
dilindungi memuat:
a. keterangan tentang cacat
fisikdan/atau mental;
b. sidik jari;
c. iris mata;
d. tanda tangan; dan
e. elemen data lainnya yg
merupakan aib seseorang.
Pasal 56 ayat (4) PP 40/2019
Untuk kepentingan keamanan
negara dan penegakan hukum,
data pribadi penduduk yang
harus dilindungi hanya dapat
diakses dengan persetujuan
Menteri
 DASAR HUKUM (Pasal 58 Ayat 1 & 3 UU No. 24/2013)
DATA PERSEORANGAN : AYAT 1
a. nomor KK;
b. NIK;
c. nama lengkap;
d. jenis kelamin;
e. tempat lahir;
f. tanggal/bulan/tahun lahir;
g. golongan darah;
h. agama/kepercayaan;
i. status perkawinan;
j. status hubungan dalam
keluarga;
k. cacat fisik dan/atau mental; z. nomor akta perceraian/surat cerai;
l. pendidikan terakhir;
m. jenis pekerjaan;
n. NIK ibu kandung;
o. nama ibu kandung;
p. NIK ayah;
q. Nama ayah;
DATA AGREGAT : AYAT 3
r. alamat sebelumnya;
s. alamat sekarang (RT/RW/Dsn/Kmp);
meliputi himpunan data
t. kepemilikan akta kelahiran/surat
perseorangan yang berupa
kenal lahir;
data kuantitatif dan data
u. nomor akta kelahiran/nomor surat
kualitatif
kenal lahir;
v. kepemilikan akta perkawinan/buku
nikah;
w. nomor akta perkawinan/buku nikah;
x. tanggal perkawinan;
y. kepemilikan akta perceraian;
aa. tanggal perceraian;
bb. sidik jari;
cc. iris mata;
dd. tanda tangan; dan
ee. elemen data lainnya yang merupakan
aib seseorang.
 20 Lembaga Akses NIK Terbanyak
PEMANFAATAN DATA 1.
2.
TELKOMSEL
BPJS KESEHATAN
11. SMARTFREN
12. BPN
3. KEMENKES 13. BANK MANDIRI
4. XL AXIATA 14. PEDULI LINDUNGI
5. INDOSAT 15. KEMENKO EKONOMI
6. BPJS KETENAGAKERJAAN 16. BCA

56 7. BRI 17. DITJEN PAJAK

8. KEMENDIKBUD 18. DIVTIK POLRI
9. HUTCHISON 3 19. PCARE BPJS KESEHATAN
K/L Sudah 20. DITJEN PERBENDAHARAAN
10. KEMENKES
Menandatangani MoU

4.138 PEMANFAATAN DATA

TOTAL PKS PUSAT DAN
DAERAH
KEPENDUDUKAN OLEH
LEMBAGA PENGGUNA
2.186 Jumlah Akses Data
Lembaga Pengguna Kependudukan oleh Lembaga
Pusat Yang Telah Pengguna Sebanyak
Melakukan Card Reader 7.256.084.543 NIK
Penandatangan PKS 1.253 ( 31 Oktober 2021)
Pengguna Pusat Terkoneksi ke 1.060
1.952 DWH Ditjen Dukcapil (Lembaga Pengguna)

OPD yang telah melakukan 1.567 Pengguna 50.740 Unit

TTD PKS Pusat : 833 Lembaga, 48.313 unit
menggunakan DWH terpusat dari 183 Prov/Kab/Kota Daerah : 227 Lembaga, 2.427 Unit
Terkoneksi dg DWH terpusat
 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD KAB/KOTA SE-PROVINSI DI INDONESIA
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA TOTAL AKSES WEB SERV
NO KAB/KOTA PKS JUKNIS AKSES
PEMANFAATAN DATA LP/OPD/SKPD CARD READER /PORTAL/CR
1 PROVINSI ACEH 83 25 25 13 0 0 13
2 PROVINSI SUMATERA UTARA 137 76 76 35 0 0 35
3 PROVINSI SUMATERA BARAT 99 191 191 123 54 1 124
4 PROVINSI RIAU 75 39 39 29 0 0 29
5 PROVINSI JAMBI 5 38 38 34 0 0 34
6 PROVINSI SUMATERA SELATAN 79 98 98 67 16 1 68
7 PROVINSI BENGKULU 59 12 12 1 0 0 1
8 PROVINSI LAMPUNG 81 56 56 39 0 0 39
9 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 18 17 17 15 0 0 15
10 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 21 16 16 17 0 0 17
11 PROVINSI DKI JAKARTA 0 0 0 0 0 0 0
12 PROVINSI JAWA BARAT 263 246 246 205 68 5 210
13 PROVINSI JAWA TENGAH 184 209 209 154 601 13 167
14 PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 15 67 67 51 4 2 53
15 PROVINSI JAWA TIMUR 272 307 307 261 247 9 270
16 PROVINSI BANTEN 47 19 19 8 39 7 15
17 PROVINSI BALI 24 35 35 46 0 0 46
18 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 19 18 18 25 0 0 25
19 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 37 17 17 4 2 1 5
20 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 62 74 74 77 32 2 79
 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD KAB/KOTA SE-PROVINSI DI INDONESIA
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA TOTAL AKSES WEB SERV
NO KAB/KOTA PKS JUKNIS AKSES
PEMANFAATAN DATA LP/OPD/SKPD CARD READER /PORTAL/CR
21 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 27 3 3 6 0 0 6
22 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 25 25 25 29 0 0 29
23 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 44 34 34 29 1 1 30
24 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 8 1 1 1 0 0 1
25 PROVINSI SULAWESI UTARA 16 14 14 17 0 0 17
26 PROVINSI SULAWESI TENGAH 40 29 29 39 0 0 39
27 PROVINSI SULAWESI SELATAN 80 47 47 51 90 2 53
28 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 49 5 5 4 0 0 4
29 PROVINSI GORONTALO 6 6 6 8 0 0 8
30 PROVINSI SULAWESI BARAT 14 6 6 4 0 0 4
31 PROVINSI MALUKU 3 0 0 0 0 0 0
32 PROVINSI MALUKU UTARA 16 17 17 5 0 0 5
33 PROVINSI PAPUA 2 1 1 5 0 0 5
34 PROVINSI PAPUA BARAT 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 1910 1748 1748 1402 1154 44 1446

 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD PROVINSI SE-INDONESIA
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA TOTAL AKSES WEB
NO PROVINSI PKS JUKNIS AKSES
PEMANFAATAN DATA LP/OPD/SKPD CARD READER SERV /PORTAL/CR
1 PROVINSI ACEH 13 6 6 12 1 1 13
2 PROVINSI SUMATERA UTARA 6 7 7 8 8 1 9
3 PROVINSI SUMATERA BARAT 1 12 12 13 0 0 13
4 PROVINSI RIAU 2 3 3 5 0 0 5
5 PROVINSI JAMBI 4 2 2 2 0 0 2
6 PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 2 2 2 0 0 2
7 PROVINSI BENGKULU 0 3 3 3 3 1 4
8 PROVINSI LAMPUNG 17 18 18 10 0 0 10
9 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 4 3 3 5 0 0 5
10 PROVINSI KEPULAUAN RIAU 0 19 19 4 0 0 4
11 PROVINSI DKI JAKARTA 4 12 12 3 42 1 4
12 PROVINSI JAWA BARAT 13 13 13 11 4 3 14
13 PROVINSI JAWA TENGAH 3 24 24 25 3 1 26
14 PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 4 7 7 6 0 0 6
15 PROVINSI JAWA TIMUR 7 14 14 8 0 0 8
16 PROVINSI BANTEN 5 5 5 9 0 0 9
17 PROVINSI BALI 6 6 6 4 0 0 4
18 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 1 0 0 0 0 0 0
19 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 1 0 0 0 0 0 0
20 PROVINSI KALIMANTAN BARAT 9 12 12 9 2 2 11
 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD PROVINSI SE-INDONESIA
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA TOTAL AKSES WEB
NO PROVINSI PKS JUKNIS AKSES
PEMANFAATAN DATA LP/OPD/SKPD CARD READER SERV /PORTAL/CR
21 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1 1 1 0 1 1 1
22 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 7 3 3 3 0 0 3
23 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 9 9 5 5 2 7
24 PROVINSI KALIMANTAN UTARA 3 4 4 2 0 0 2
25 PROVINSI SULAWESI UTARA 0 1 1 0 0 0 0
26 PROVINSI SULAWESI TENGAH 2 2 2 0 0 0 0
27 PROVINSI SULAWESI SELATAN 7 2 2 3 0 0 3
28 PROVINSI SULAWESI TENGGARA 5 4 4 3 0 0 3
29 PROVINSI GORONTALO 2 1 1 0 1 1 1
30 PROVINSI SULAWESI BARAT 4 4 4 2 0 0 2
31 PROVINSI MALUKU 8 2 2 0 0 0 0
32 PROVINSI MALUKU UTARA 3 1 1 0 0 0 0
33 PROVINSI PAPUA 0 1 1 8 0 0 8
34 PROVINSI PAPUA BARAT 0 1 1 0 4 1 1

TOTAL 143 204 204 165 74 15 180

 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD KAB/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA TOTAL AKSES WEB SERV
PROVINSI/KAB/KOTA AKSES
PEMANFAATAN DATA PKS JUKNIS LP/OPD/SKPD CARD READER /PORTAL/CR
2 PROVINSI SUMATERA UTARA 6 7 7 8 8 1 9
1 KABUPATEN TAPANULI TENGAH 2 2 2 0 0 0 0
2 KABUPATEN TAPANULI UTARA 6 6 6 0 0 0 0
3 KABUPATEN TAPANULI SELATAN 2 0 0 0 0 0 0
4 KABUPATEN NIAS 0 0 0 0 0 0 0
5 KABUPATEN LANGKAT 13 7 7 4 0 0 4
6 KABUPATEN KARO 11 14 14 8 0 0 8
7 KABUPATEN DELI SERDANG 6 5 5 5 0 0 5
8 KABUPATEN SIMALUNGUN 0 0 0 0 0 0 0
9 KABUPATEN ASAHAN 11 1 1 1 0 0 1
10 KABUPATEN LABUHANBATU 2 0 0 0 0 0 0
11 KABUPATEN DAIRI 9 7 7 4 0 0 4
12 KABUPATEN TOBA SAMOSIR 10 0 0 0 0 0 0
13 KABUPATEN MANDAILING NATAL 0 0 0 0 0 0 0
14 KABUPATEN NIAS SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
15 KABUPATEN PAKPAK BHARAT 6 0 0 0 0 0 0
16 KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN 0 12 12 0 0 0 0
17 KABUPATEN SAMOSIR 0 0 0 0 0 0 0
18 KABUPATEN SERDANG BEDAGAI 2 3 3 0 0 0 0
19 KABUPATEN BATU BARA 3 2 2 2 0 0 2
20 KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA 0 0 0 0 0 0 0
 REKAPITULASI PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN
SKPD/OPD KAB/KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA
TOTAL AKSES WEB
PERSETUJUAN CARD READER JUMLAH OPD PENGGUNA
PROVINSI/KAB/KOTA AKSES SERV
PEMANFAATAN DATA LP/OPD/SKPD CARD READER
PKS JUKNIS /PORTAL/CR
21 KABUPATEN PADANG LAWAS 1 0 0 0 0 0 0
22 KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN 5 0 0 0 0 0 0
23 KABUPATEN LABUHANBATU UTARA 9 1 1 1 0 0 1
24 KABUPATEN NIAS UTARA 2 2 2 2 0 0 2
25 KABUPATEN NIAS BARAT 5 0 0 0 0 0 0
26 KOTA MEDAN 12 7 7 3 0 0 3
27 KOTA PEMATANG SIANTAR 2 0 0 0 0 0 0
28 KOTA SIBOLGA 2 0 0 0 0 0 0
29 KOTA TANJUNG BALAI 2 3 3 2 0 0 2
30 KOTA BINJAI 3 0 0 0 0 0 0
31 KOTA TEBING TINGGI 4 0 0 0 0 0 0
32 KOTA PADANG SIDIMPUAN 2 0 0 0 0 0 0
33 KOTA GUNUNGSITOLI 5 4 4 3 0 0 3

TOTAL KAB/KOTA 137 35 0 0 35

76 76

TOTAL PROV/KAB/KOTA 143 43 8 1 44

83 83
 NO BPJS KES
SIM,CIF
PASPOR NO HP

NIK NO BUKU
PLAT NOMOR KUNCI AKSES NIKAH

P-CARE, PEDULI
NPWP LINDUNGI
BANSOS
dll
 Persetujuan Pemberian Hak Akses
(Permendagri No 102 Pasal 2-5 Tahun 2019)

MENTERI DALAM NEGERI

SEBAGAI PEMEGANG HAK
AKSES
MENDELEGASIKAN

DIRJEN DUKCAPIL
MEMBERIKAN HAK AKSES
(Permendagri No 102 Tahun 2019 Pasal 3)

Pasal 4

PETUGAS PETUGAS
DUKCAPIL DUKCAPIL PENGGUNA
PROVINSI KAB/KOTA
 Lembaga Pengguna Yang Dilayani
(Permendagri No 102 Pasal 10-11 Tahun 2019)

a. Lembaga Negara;
• Pengguna b. Kementerian/Lembaga Pemerintah
Pusat Non Kementerian; dan
c. Badan Hukum Indonesia Pusat.

a. Organisasi Perangkat Daerah

Provinsi;
• Pengguna
Daerah Provinsi b. BHI Provinsi yang tidak ada
hubungan vertikal dengan BHI
pusat.

a. Organisasi Perangkat Daerah

• Pengguna Daerah Kab./Kota;
Kabupaten/ b. BHI Kab./Kota yang tidak ada
Kota hubungan vertikal dengan BHI Pusat
dan BHI Provinsi.
 SYARAT & TATA CARA PENGAJUAN PEMBERIAN
HAK AKSES BAGI PENGGUNA PROVINSI & KAB/KOTA
(Pasal 11 dan 12 Permendagri No 102 Tahun 2019)

Provinsi (Paragraf II Psl 11)

Melalui Dinas Kependudukan PERMOHONAN Permohonan Diteruskan Terima Mou/PKS

DITJEN POC dan
dan Pencatatan Sipil Provinsi CALON DISDUKCAPIL Dgn Implementasi
DUKCAPIL Akses
PENGGUNA Penjelasan Juknis
Kab/kota (Paragraf II Psl 12)
Surat Penolakan Tolak
Melalui Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kab/Kota

Permohonan Kerja Sama Daerah

Surat permohonan disertai penjelasan sekurang- Yang Belum Disetujui karena
kurangnya memuat: (Prov, Kab/Kota Psl 11 b & 12 b) Permohonan Tidak Memuat:
a. nama pengguna 1. Tujuan Yang Jelas Dan Rinci
b. tujuan pemanfaatan data kependudukan.
c. elemen data yang akan diakses.
Terkait Pemanfaatan Data
d. metode akses data kependudukan. Kependudukan
e. data balikan yang akan diberikan. 2. Usulan Data Balikan Yang Akan
f. jangka waktu perjanjian kerja sama. Diberikan.
PERMOHONAN AKSES DATA KEPENDUDUKAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

 Nama Pengguna
Contoh: nama OPD atau nama Badan Hukum Indonesia

 Tujuan Pemanfaatan Data Kependudukan

Contoh: untuk verifikasi dan validasi calon pasien dan pasien (Dinas
Kesehatan atau Rumah Sakit).

 Elemen Data Kependudukan yang akan diakses

Contoh: NIK, Nama, Jenis Kelamin, Tempat/Tgl/Bln/Tahun Lahir,
Jenis Pekerjaan, dll…

 Metode Akses Data Kependudukan

Contoh: Web Portal, Web Service (Notifiasi sesuai dan tidak sesuai)

 Data Balikan
Contoh: Nomor Rekam Medis, Nomor/Keterangan Penerima
Bantuan, dll

 Jangka Waktu PKS

Contoh: 2 (dua) tahun

www.free-powerpoint-templates-design.com
 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DOKUMEN PENDUKUNG BAGI BHI

• WAJIB DILENGKAPI BAGI BHI
Akta Pendirian/anggaran dasar/anggaran
rumah tangga beserta perubahannya

Keterangan Domisili Usaha

Surat Keterangan Izin Usaha

Keputusan sebagai Badan Hukum Indonesia

dari Kemenkumham

Rekomendasi dari otoritas yang melakukan

pembinaan dan pengawasan terhadap BHI
 KEBUTUHAN PERANGKAT YANG DIPERLUKAN
DINAS DUKCAPIL UNTUK MENGAKSES DWH TERPUSAT

SOFTWARE

1
HARDWARE
Perangkat Lunak
1. OS Linux/Windows
2. Web Browser Mozilla Firefox,
2 Perangkat Keras Personal
Computer

Google Chrome, Internet Explorer

KONEKSI PERANGKAT PENDUKUNG

3 Jaringan Tertutup dari

Disdukcapil Prov/Kab/Kota ke
Lembaga Pengguna
4 1. Listrik
2. UPS
 Mekanisme
Pemanfaatan Data Kependudukan
(Pasal 21 Permendagri 102 Tahun 2019)

Card Web Web

Reader Service Portal

GIANTTEMPLATE.COM
CARD READER
WEBSERVICE
 METODE AKSES WEB PORTAL

• Single user
• Tanpa aplikasi khusus
• Tanpa Proof of Concept (PoC)
• percepatan implementasi hak
akses pemanfaatan data kependudukan,
dilakukan dengan mekanisme web portal.
• Elemen data sesuai PKS
Modul akses data kependudukan
TERIMA KASIH