RENOVASI LABORATORIUM
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
• Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara (Lembaga
Negara Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
• Undang – UndangNomor : 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara
(Lembaga Negara Tahun 2003 Nomor : 47 TambahanLembaran Negara
Nomor 4286);
• Undang – UndangNomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Nomor
4355);
• Undang – UndangNomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
66, TambahanLembaran Negara Nomor 4400) ;
• Undang – Undang Nomor5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Nomor
5494);
• Undang-Undang Nomor15 tahun 2017 tentangPenetapan APBN
TahunAnggaran 2018;
• Peraturan Presiden nomor 7 tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian
Negara;
• Peraturan Presiden nomor 45 tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian;
• Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
• Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43/Permentan/OT.010/8/2015, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;
• Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 101/Permentan/OT.140/10/2013, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang;
• Keputusan Menteri Pertanian Nomor 531/Kpts/KP.230/08/2017 tanggal 29
Agustus 2017 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan
Pejabat Administrator (Eselon III) dan Pejabat Pengawas (Eselon IV) di
Lingkungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pertanian.
• Surat Perintah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Pertanian 2019 Nomor : B-14249/KP.410/I/12/2018, tanggal 28
Desember 2018 kepada Kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Pertanian Ciawi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai
Besar Pelatihan Pertanian Lembang terhitung tanggal 2 Januari 2019.
2. Gambaran Umum
Dengan melihat tantangan pengembangan pendidikan dan pelatihan
dimasa mendatang yang semakin ketat sejalan dengan pesatnya perkembangan
ilmu dan teknologi. Tuntutan terhadap kualitas sumberdaya manusia menjadi
lebih kompetitif mengharuskan tenaga yang dihasilkan oleh lembaga diklat
menjadi lebih berkualitas. Sebagai penghasil tenaga berkualitas dan memiliki
kompetensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan harus mampu menjadi
pendorong dan bahkan sebagai motivator pembangunan kawasan dan regional.
Dari sisi pelayanan pelatihan, penyediaan fasilitas Gedung Perkantoran masih
belum optimal karena merupakan aset yang menunjang kelancaran proses
belajar mengajar dan terus menerus dilakukan pembangunan gedung sehingga
menciptakan ruangan gedung pendidikan yang memadai bagi penyelenggara dan
widyaiswara serta peserta diklat seiring dengan bertambahnya peserta dalam
proses pendidikan dan pelatihan.
Dalam rangka untuk memberikan pelayanan sarana prasarana kepada
publik dengan kebutuhan dan harapan peserta Diklat saat ini, maka BBPP
Lembang bermaksud memberikan pelayanan yang berkualitas terutama di bidang
layanan antara lain Laboratorium Kultur Jaringan dan Laboratorium Pengolahan
Hasil Pertanian. Laboratorium merupakan sarana pendukung untuk melakukan
kegiatan praktek peserta pelatihan, riset, dan penerapan teknologi di lingkungan
BBPP Lembang sebagai lembaga pelatihan pertanian mutlak diperlukan dan
harus memenuhi standar baku yang telah ditentukan. Lokasi yang baik untuk
laboratorium adalah:
• Harus di lingkungan yang bersih
• Bebas polusi
• Dilengkapi dengan sarana dan prasarana utilities (gas, air dan listrik)
yang memadai.
Untuk mewujudkan alumni diklat yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Dalam rangka penyediaan sarana prasarana diklat yang memadai maka
diperlukan rehabilitasi berat terhadap gedung dan fasilitas lainnya, agar
terciptanya efisiensi dan efektifitas belanja BBPP Lembang. Untuk tercapaianya
kegiatan dimaksud maka perlu diarahkan dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
agar mampu menghasil pekerjaan yang optimal.
B. Penerima Manfaat
Keberadaan Laboratorium Kultur Jaringan dan Pengolahan Hasil Pertanian
yang berorientasi pada standar mutu dan kepuasan pengguna baik eksternal
maupun internal di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembangakan meningkatkan
kualitas dan cakupan pelayanan diklat. Sehingga penerima manfaat dari kegiatan ini
meliputi:
1. Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang sebagai pengguna bangunan dalam
melakukan kegiatan pengamatan, pencatatan,eksperimen, dan riset ilmiah.
2. Masyarakat khususnya untuk Peserta Diklat sebagai tempat berlatih dalam
mengembangkan keterampilan motorik dalam proses pelatihan.
2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi
(IUJK) yang masih berlaku;
11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai paling kurang sama dengan
10% (sepuluh perseratus) dari nilai total HPS, yang disertai dengan laporan
keuangan;
12. Memiliki surat dukungan material dari pabrikan/ distributor resmi, untuk material
sebagai berikut:
a. Kaca sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
b. Baja Ringan sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
c. Alumunium profil sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan;
d. Granit sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan
13. memiliki kemampuan untuk penyediakan peralatan utama untuk melaksanakan
pekerjaan konstruksi ini, yaitu:
Kepemilikan (Milik/Sewa
No. Merk/Type/Jenis Jumlah
Beli/Sewa)
1. Bor Listrik 2 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
2. Mesin Potong Kramik 2 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
3. Beton Molen 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
4. Stamper 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
5. Genset 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
6. Pompa Air 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
7. Scafolding 350 set Milik/Sewa Beli/Sewa
8. Dumptruck/Pic up 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
9. Peralatan Tukang Milik/Sewa Beli/Sewa
10. Perlengkapan/Alat K3 Milik/Sewa Beli/Sewa
11. Barcutter 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
12. Water pass 1 unit Milik/Sewa Beli/Sewa
Dengan ketentuan kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/sewa), peralatan utama
minimal yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan utama sebagai berikut:
a. jenis, kapasitas dan jumlah alat yang ditawarkan memenuhi persyaratan; dan
b. peralatan yang ditawarkan laik dan dapat digunakan untuk penyelesaian
pekerjaan sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan.
G. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas adalah150 (Seratus Lima Puluh) hari
kalender.
Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Waktu Pelaksanaan (6 Bulan)
Jan Feb Maret April s.d
No Uraian Juli
Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Finishing