Anda di halaman 1dari 80

KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

PENYELESAIAN PERMASALAHAN
PELAYANAN ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
(Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil)

Sukirno, SH, M.Si


Analis Kebijakan Ahli Madya

Disampaikan pada:
Bimbingan Teknis Peningkatan
Kapasitas Pengelola SIAK Bagi Administrator Database (ADB)
Provinsi dan Kabupaten/Kota
Jakarta, 1 Agustus 2023
UNSUR BERDIRINYA SUATU URUSAN ADMINDUK
NEGARA
• Penduduk • Wilayah BUKAN PELAYANAN
• Pemerintahan • Pengakuan negara DASAR, TETAPI MENJADI
lain DASAR DALAM SEMUA
PELAYANAN

TUGAS NEGARA TUJUAN


Memberikan perlindungan PENYELENGGARAAN
hukum kpd seluruh WNI ADMINDUK DASAR HUKUM ADMINDUK
Penduduk Indonesia dgn
• Memberikan keabsahan identitas
memberikan Dokumen • Memberikan perlindungan status hak2 sipil UUD 1945 PP No.40/2019
Kependudukan secara cepat, penduduk UU No.23/2006 PERPRES No.96/2018
akurat, lengkap dan Gratis. • Menyediakan data dan informasi UU No.24/2013
Negara harus hadir sampai ke kependudukan nasional
pintu-pintu rumah untuk
• Mewujudkan tertib adminduk secara nasional PMDN No. 95/2019
dan terpadu
memberikan pelayanan PMDN No.19/2018 PMDN No. 109/2019
• Menyediakan data penduduk yg menjadi
adminduk. rujukan dasar bagi sektor terkait lainnya PMDN No.7/2019 PMDN No. 57/2021
PMDN No. 72/2022
LATAR BELAKANG
UU NO 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data
Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.
Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk,
• Pencatatan Kelahiran
pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan • Pencatatan Lahir Mati
Penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan • Pencatatan Perkawinan
Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan • Pencatatan Pembatalan Perkawinan
kependudukan. • Pencatatan Perceraian
• Pencatatan Pembatalan Perceraian
Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami • Pencatatan Kematian
• Pencatatan Pengangkatan Anak
oleh seseorang dalam register Pencatatan Sipil pada Instansi • Pencatatan Pengakuan Anak
Pelaksana. • Pencatatan Pengesahan Anak
• Perubahan Nama
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, dengan • Perubahan Status Kewarganegaraan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah • Peristiwa Penting Lainnya
sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan • Pembetulan Akta Pencatatan Sipil
• Pembatalan Akta Pencatatan Sipil
komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi • Pencatatan Perjanjian Perkawinan
administrasi kependudukan di tingkat Penyelenggara dan Instansi
Pelaksana sebagai satu kesatuan.
Out put pelayanan pencatatan sipil berupa:
Akta Pencatatan Sipil, Surat Keterangan Pencatatan Sipil dan Catatan Pinggir
OUTPUT JENIS-JENIS DOKUMEN KEPENDUDUKAN
ADMINDUK
1. Biodata Penduduk 9. Suket Pembatalan 14. Suket Pencatatan
Dokumen 2. Kartu Keluarga Perkawinan Sipil
kependudukan 3. KTP-el 10. Suket Pembatalan 15. Akta Kelahiran
4. KIA Perceraian 16. Akta Kematian
Data 5. Suket Pindah 11. Suket Pengangkatan 17. Akta Perkawinan
kependudukan 6. Suket Pindah ke anak 18. Akta Perceraian
Luar Negeri 12. Suket pelepasan 19. Akta Pengakuan
7. Suket Tempat kewarganegaran Anak
Tinggal Indonesia 20. Akta Pengesahan
8. Suket Lahir Mati 13. Suket Pengganti Anak
Tanda Identitas

JENIS-JENIS DATA KEPENDUDUKAN

Data Perseorangan Data Agregat


ADA 4 TAHAP DALAM PELAYANAN
ADMINDUK
Pelaporan (pemohon mengisi formulir
1 pelaporan dan melampirkan persyaratan);

3 Perekaman data (dalam database


kependudukan oleh operator); dan

Verifikasi dan validasi data (oleh petugas);


2
 Tidak pragmatis;
 Tidak mereduksi/mengurangi
persyaratan. 4 Pencatatan dan/atau penerbitan dokumen.

Ps. 63 Perpres No. 96 Thn 2018


ADA 3 SOLUSI PENYELESAIAN
PERMASALAHAN PELAYANAN ADMINDUK

1 Peraturan perundang-undangan di
bidang Adminduk dan PUU terkait

Kebijakan Nasional, berupa surat


2 edaran/surat jawaban dari Mendagri/
Dirjen Dukcapil

3 Putusan/penetapan pengadilan,
sebagai solusi terakhir
KETIDAKSESUAIAN PERSYARATAN YANG PALING
SERING TERJADI

AKTA KELAHIRAN: Meminta KTP-el 2 orang Saksi (padahal sudah ada di


F-2.01)
AKTA KEMATIAN: Meminta KTP-el Pelapor; Mewajibkan Pelapor adalah
pasangan alm atau anak
AKTA PERKAWINAN: Meminta Akta Kelahiran Mempelai, izin dari
komandan untuk TNI/Polri, Formulir N, Pengantar dari
Dinas Daerah Asal
AKTA PERCERAIAN: Meminta KTP-el 2 orang saksi

KEKELIRUAN YANG UMUM: Meminta Asli Surat Keterangan


Kelahiran/Kematian/ Perkawinan/ Penetapan
Pengadilan
PENERBITAN BIODATA WNI
a. WNI mengisi F.1.01;
b. WNI menyerahkan surat pengantar RT dan RW (tidak diperlukan untuk anak yang baru lahir
dengan orang tua yang sudah terdaftar dalam database kependudukan);
c. WNI menyerahkan fotokopi dokumen atau bukti peristiwa kependudukan dan peristiwa penting
(Misalnya buku nikah/akta perkawinan, akta kelahiran, akta perceraian);
d. WNI menyerahkan fotokopi bukti Pendidikan terakhir (ijazah);
e. Apabila huruf c dan huruf d tidak dimiliki, maka WNI mengisi F.1.04 Surat Pernyataan Tidak
Memiliki Dokumen Kependudukan;
f. WNI menyerahkan surat pernyataan (asli) tidak keberatan dari pemilik rumah apabila menumpang
KK, menyewa rumah, kontrak dan kost;
g. Dinas menerbitkan Biodata. Dalam hal Biodata diminta oleh penduduk, Dinas memberikan
Biodatanya.
Catatan:
Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/difoto untuk diunggah harus aslinya
Pasal 1 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6
Ketetentuan Umum (1) Pencatatan Nama pd Dok Kpddkn, (1) Tata cara pencatatan nama pd (1) Pejabat pada Disdukcapil/
Dalam Peraturan Menteri ini dilakukan oleh Disdukcapil/ UPT Dokumen Kependudukan: UPT Disdukcapil Kab/Kota,
yang dimaksud dengan: Disdukcapil Kab/Kota, Perwakilan RI a. Menggunakasn huruf latin se- atau Perwakilan RI
3. Nama adalah penyebutan (2) Pencatatan Nama pd Dok Kpddkn suai kaidah Bahasa Indonesia melakukan pembinaan kpd
utk memanggil seseorang dgn memenuhi persyaratan: b. Nama marga, famili atau dise- Penduduk mengenai prinsip,
sebagai identitas diri. a. Mudah dibaca, tidak bermakna but dgn nama lain dapat dican- per- syaratan, dan
PMDN 4. Pencatatan Nama adalah negatif dan tidak multitafsir tumkan pd Dok Kpddkn tata cara.
b. Jumlah huruf paling banyak 60 c. Gelar Pendidikan, adat dan (2) Pembinaan dilakukan utk
NO 73 penulisan nama Penduduk
huruf termasuk spasi. keagamaan dpt dicantumkan
untuk pertama kali pada memberikan saran,
TH 2022 c. Jumlah kata paling sedikit 2 kata pd KK & KTP-el yg penulisan- edukasi dan informasi guna
Dokumen Kependudukan. (3) Dalam hal Penduduk melakukn
TTG nya disingkat. pelindungan
Pasal 2 perubahan nama, pencatatan (2) Nama marga, famili atau yg kepada anak sedini mungkin.
PENCATA perubahan nama dilaksanakan disebut dg nama lain merupakan
Pasal 7
Pencatatan nama pada (1) Penduduk yg memberikan
TAN Dokumen Kependudukan
berdasarkan penetapan penga- satu kesatuan dgn nama
nama yg melanggar keten-
dilan negeri dan persyaratan-nya (3) Tata cara pencatatan nama pd
NAMA dilakukan sesuai prinsip diatur sesuai dgn ketntuan tuan Pasal 4 ayat (2) huruf
Dok. Kpddk dilarang:
PADA norma agama, kesopa- peraturan per-uu-an. d. disingkat, kecuali tidak doiar-
b dan Pasal 5 ayat (3),
(4) Dalam hal Penduduk melakukan pejabat pada Disdukcapil/
DOKUME nan, kesusilaan, dan tikan lain
UPT Disdukcapil Kab/Kota,
pembetulan nama, pencatatan e. Menggunakan angka dan tanda
N sesuai dgn ketentuan pembetulan nama termasuk bagian baca
atau Perwakilan RI tidak
KEPENDU peraturan per-uu-an. pembetulan Dokumen Kependdkan f. Mencantumkan gelar pen-
mencatatkan & menerbitkan
berdasarkan dokumen otentik yg Dokumen Kependudukan.
DUKAN Pasal 3 didikan & keagamaan pd akta
mnjadi dasar utk pembetulan sesuai (2) Pejabat pada Disdukcapil/UPT
pencatatan sipil
Dokumen kependudukan: dgn ketentuan peraturan per-uu-an. Disdukcapil Kab/Kota, atau
Perwakilan RI yg melakukan
a. biodata penduduk; Pasal 8
Pencatatan Nama pada
b. kartu keluarga Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Pencatatan Nama Dokumen Kependudukan yg
c. kartu identitas anak; pada Dokumen Kependudukan yang telah dilaksanakan sebelum- melanggar ketentuan Pasal
d. KTP-el; nya, dinyatakan tetap berlaku. 4 ayat (2) huruf b dan Pasal
Pasal 9 5 ayat (3), diberikan sanksi
e. suket kependudukan; administratif berupa teguran
f. akta pencatatan sipil. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
secara tertulis dari Menteri
(Tgl 21 April 2022)
melalui Dirjen Dukcapil.
PERPINDAHAN PENDUDUK WNI DALAM NKRI
Harus memenuhi persyaratan:
Fotokopi Kartu Keluarga
(Pasal 25 ayat (3) Perpres 96/2018)
2. Perpindahan WNI antar Kab/Kota (Daerah Asal)
1. Perpindahan WNI dalam 1 Kab/Kota a. WNI mengisi F-1.03;
a. WNI mengisi F-1.03; b. WNI melampirkan fotokopi KK;
b. WNI melampirkan fotokopi KK; c. Dalam hal seluruh anggota keluarga masih berusia di bawah 17
c. Dalam hal penduduk menumpang KK, menyewa rumah, kontrak tahun tidak pindah, maka diperlukan kepala keluarga yang telah
dan kost perlu menyerahkan surat pernyataan tidak keberatan dewasa. Solusinya adalah ada Saudara yang bersedia pindah
dari pemilik rumah; menjadi Kepala Keluarga di dalam Keluarga ini atau anak-anak
d. Dalam hal anggota keluarga yang tidak pindah dan tidak dimaksud dititipkan pada Kartu Keluarga Saudaranya yang
memenuhi syarat menjadi Kepala Keluarga maka ditumpangkan terdekat dengan membuat surat pernyataan bersedia menjadi
ke Kartu Keluarga lainnya dan diterbitkan Kartu Keluarga karena wali;
menumpang; d. Dinas menerbitkan SKPWNI bagi penduduk yang pindah; dan
e. Dinas menarik KTP-el dan/atau KIA bagi penduduk yang pindah e. Dinas tidak menarik KTP-el dan/atau KIA penduduk yang pindah,
dan mengganti KTP-el dan/atau KIA dengan alamat baru; karena KTP-el dan/atau KIA ditarik di daerah tujuan.
f. Dinas memusnahkan KTP-el dan/atau KIA alamat lama; dan  
g. Dinas menerbitkan KK bagi penduduk yang pindah dengan Catatan:
alamat baru. Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/difoto untuk
  diunggah harus aslinya.
Catatan:
h. Tidak perlu diterbitkan SKPWNI
i. Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/difoto
untuk diunggah harus aslinya.
PERPINDAHAN PENDUDUK WNI DALAM NKRI
Harus memenuhi persyaratan:
SKPWNI dan membawa
KTP-el dan/atau KIA untuk diganti dengan yang baru

3. Pindah Datang WNI antar Kab/Kota (Daerah Tujuan)


a. WNI menyerahkan SKPWNI;
b. Dalam hal WNI menumpang KK, menyewa rumah, kontrak dan kost perlu menyerahkan surat pernyataan tidak keberatan
dari pemilik rumah di tempat layanan tujuan;
c. WNI menyerahkan KTP-el dan/atau KIA alamat lama untuk diterbitkan KTP-el dan/atau KIA dengan alamat baru; dan
d. Dalam hal WNI secara faktual sudah berada di daerah tujuan dan belum mempunyai SKP maka Dinas tujuan membantu
komunikasi melalui media elektronik untuk pengurusan SKP dengan Disdukcapil daerah asal dilengkapi dengan:
1) WNI mengisi F-1.03
2) WNI melampirkan fotokopi KK
3) Dalam hal WNI tidak dapat melampirkan KK, maka WNI dapat mengisi F-1.03 secara lengkap dengan meminta informasi
NIK dan No KK ke Dinas daerah tujuan. Dinas daerah tujuan melakukan pencarian data melalui SIAK Konsolidasi untuk
mengetahui NIK dan No KK
4) Dinas daerah tujuan membuat surat permohonan kepada Disdukcapil daerah asal agar melakukan penerbitan SKPWNI.
Permohonan ini dengan melampirkan F-1.03. (surat permohonan sebagaimana template terlampir).
e. Dinas menerbitkan KTP-el dan/atau KIA dengan alamat baru.
f. Dinas memusnahkan KTP-el dan/atau KIA alamat lama.
PENDAFTARAN BAGI ORANG ASING PEMEGANG ITAS
YG DATANG DARI LUAR WILAYAH NKRI

a. OA mengisi F-1.03;
Harus memenuhi persyaratan: b. OA menyerahkan fotokopi Dokumen Perjalanan
a. Fotokopi Dokumen Perjalanan; dan dan ITAS;
b. Fotokopi kartu izin tinggal terbatas. c. Dalam hal OA menumpang KK, menyewa rumah,
(Pasal 28 ayat (5) Perpres 96/2018) kontrak dan kost perlu menyerahkan surat
pernyataan tidak keberatan dari pemilik rumah; dan
d. Dinas Dukcapil Kab/Kota menerbitkan SKTT l
dengan masa berlaku sesuai ITAS.

Catatan:
OA wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana
paling lambat 14 hari sejak diterbitkan ITAS sebagai
dasar penerbitan SKTT
(Pasal 20 ayat (1) UU 23/2006)
PENERBITAN KTP-EL BARU UNTUK OA

a. Mengisi F.1.02;
b. Menunjukkan fotokopi Dokumen Perjalanan dan
fotokopi KITAP;
c. Direkam Biometrik; dan
d. Disdukcapil menerbitkan KTP-el dan KK.
PENERBITAN KARTU IDENTITAS ANAK BARU UNTUK ANAK WNI

a. Penduduk mengisi F-1.02. Penduduk tidak perlu menyerahkan KK dan


KTP-el orang tua, karena sudah mengisi F-1.02;
b. Penduduk melampirkan fotokopi Kutipan Akta Kelahiran; dan
c. Dinas menerbitkan KIA Baru.
Catatan:
d. Masa berlaku KIA baru untuk anak kurang dari 5 tahun adalah sampai
anak berusia 5 tahun
e. Masa berlaku KIA untuk anak 5 tahun adalah sampai anak berusia 17
tahun kurang satu hari. (Pasal 7 Permendagri 2/2016)
f. Untuk pelayanan online/Daring, persyaratan yang discan/difoto untuk
diunggah harus aslinya
CONTOH PERSYARATAN LAYANAN ADMINDUK YANG Syarat Layanan Biodata:
SALAH DIPASANG DALAM PAPAN PENGUMUMAN 1. Surat Pengantar
LAYANAN ADMINDUK (TIDAK SESUAI SE 28/9/21) Kelurahan;
2. Fc. Akta Kelahiran;
3. Fc. Pendidikan Terakhir
(Izasah)

Syarat Layanan Pindah


Penduduk: KK (asli)

Syarat Layanan Penduduk WNA:


1. KITAP atau KITAS;
2. Fc. Paspor;
3. Surat Keterangan Hilang dari
Kepolisian;
4. Surat Keterangan Domisili dari
Kelurahan;
5. Pas Foto 2 Lembar

Syarat Layanan KIA:


1. Fc. Kutipan Akta Kelahiran;
2. Fc. KK Ortu/Wali (Asli);
3. Fc. KTP-el Ortu/Wali (Asli);
4. Fc. KTP-el (asli);
5. Pas Foto 2x3 (2 Lembar) Latar Merah
Tahun Lahir Ganjil dan Latar Biru Tahun
Lahir Genap
CONTOH SALAH PERSYARATAN
TAMBAHAN BERUPA SRT PERNYATAAN CUKUP MENGISI F.1.03
PENDUDUK DATANG DI DAERAH
ASAL/TUJUAN

No 9 (Pilihan):
1. Kepala Keluarga;
2. Kepala Keluarga dengan
seluruh Anggota
Keluarga;
3. Kepala Keluarga dan
Sebagian Anggota
Keluarga;
4. Anggota Keluarga

No 12 Diisi ketika
anggota keluarga
dibawa pindah
Aplikasi Komunikasi Antar Dinas Dukcapil Provinsi dan
Kabupaten/Kota Khususnya terkait Penerbitan SKPWNI

Landasan Hukum (Pasal 31 Permendagri No.108 tahun 2019)


Dalam hal Penduduk secara faktual telah berdomisili di
Kabupaten/Kota daerah tujuan,
Disdukcapil Kabupaten/Kota
atau UPT Disdukcapil Kabupaten/Kota daerah tujuan
membantu komunikasi pengurusan SKP melalui
Surat elektronik atau media elektronik lainnya
ke
Disdukcapil Kabupaten/Kota daerah asal
guna mendapatkan SKP.
Surat edaran dirjen dukcapil
PETUNJUK TEKNIS APLIKASI
https://eoffice-dukcapil.kemendagri.go.id

Untuk login
menggunakan:
Username dan
Password yang sudah
diberikan pada saat
pelatihan
Contoh file pdf hasil
permintaan data dinas
kabupaten/kota
Contoh SKPWNI
PEMBLOKIRAN/PEMBEKUAN NIK
Persyaratan:
1. Surat dari Dinas Dukcapil Daerah ke Dirjen Dukcapil.
2. Sertakan maksud dan alasan yang jelas di dalam surat
tersebut.
3. Dokumen pendukung yang menguatkan bahwa NIK
tersebut harus diblokir/dibekukan.
Contoh pemblokiran/pembekuan NIK karena
terbukti sebagai WNA
Pengajuan Dari Dukcapil Pangandaran, Jawa Barat

Pengajuan tersebut di approve oleh pusat karena bukti dukung


yang dilampirkan oleh Dinas Dukcapil yaitu adanya paspor asing.
Contoh pemblokiran/pembekuan NIK karena adanya permohonan dari pemilik alamat
Pengajuan Dari Disdukcapil Kota Yogyakarta, DIY

Pengajuan tersebut di approve oleh pusat karena bukti dukung yang dilampirkan oleh Dinas Dukcapil sudah menguatkan
bahwa NIK tersebut harus diblokir karena pemilik alamat domisili dari NIK ybs keberatan alamatnya digunakan sebagai alamat
domisili karena tidak memiliki hubungan/kepentingan
Contoh pemblokiran/pembekuan NIK karena
adanya bukti penyalahgunaan Pengecualian
Biometrik pada Perekaman
Dari Disdukcapil Mojokerto, Jawa Timur
Biometrik Duplicate a.n Fredi Salim

Biometrik Tunggal a.n Freddy Gunawan

Pengajuan tersebut di approve oleh pusat karena bukti dukung yang dilampirkan oleh
Dinas Dukcapil sudah menguatkan bahwa NIK tersebut harus diblokir/dibekukan
karena terbukti bahwa operator melakukan perekaman pada orang yang telah memilki
KTP-el dengan cara melakukan perekaman pengecualian biometrik yang seharusnya
diperuntukan untuk penduduk disabilitas
Contoh pengajuan pemblokiran/pembekuan NIK karena
Data Anomali. Pengajuan TIDAK dapat di Approve. Pengajuan tersebut tidak dapat disetujui oleh pusat
Dukcapil Kota Solok, Sumatera Barat karena tidak ada Surat Kadis Dukcapil yang dapat
menjelaskan alasan pembekuan.
Contoh pengajuan pemblokiran/pembekuan NIK
karena data tidak aktif selama 5 tahun. Pengajuan
TIDAK dapat di Approve.
Dukcapil Padang Lawas Utara, Sumatera Utara

Pengajuan tersebut tidak dapat disetujui oleh pusat karena tidak


ada Surat Kadis Dukcapil yang dapat menjelaskan alasan
pembekuan dan tidak ada dokumen pendukung lainnya.
Contoh pengajuan pemblokiran/pembekuan NIK
Karena Data Ganda. Pengajuan TIDAK dapat
di Approve.
Dukcapil Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Pengajuan tersebut tidak dapat disetujui oleh pusat karena
tidak ada Surat dari Kadis Dukcapil dan setelah di cek,
data tersebut sudah tunggal dan Card Printed.
APLIKASI
PETUGAS KHUSUS
TATA CARA PENGAJUAN PENERBITAN KTP-EL
PETUGAS KHUSUS PADA SIAK TERPUSAT

1. Kabupaten/kota tidak perlu lagi membuat surat pengajuan


akses dan password bagi tim khusus sebagaimana diterapkan
sebelum SIAK Terpusat.
2. Beberapa dokumen yang perlu dilampirkan dalam pengajuan
Approval Petsus di SIAK Terpusat:
a. SK dari instansi pengusul dengan mencantumkan masa
tugas petugas khusus;
B. SK Tim Khusus Bupati/Walikota; dan
c. Surat Permohonan Persetujuan Petsus dari Kepala Dinas
Dukcapil ke Dirjen Dukcapil.
PENGAJUAN UBAH STATUS
APLIKASI PETUGAS KHUSUS
PADA SIAK TERPUSAT
PEMBENTUKAN TIM PENGAJUAN UBAH STATUS APPROVAL OLEH TIM
KHUSUS DG MENGUPLOAD PADA KHUSUS PUSAT
APLIKASI PETSUS

• Ditetapkan dengan • Tim Khusus Pusat


Keputusan bupati/Wali • Mengupload Pengajuan melakukan approval
Kota ubah status petsus pengajuan ubah status
• Terdiri dari unsur dengan melampirkan : pada aplikasi petsus
Penanggung Jawab, - surat pengajuan
Verifikator dan ubah status petsus
Operator (penginput - sk bupati/walikota
data cover)
- sk dari instansi
pengusul disertakan
masa tugas dan
rincian data personel
petsus
LANGKAH-LANGKAH ANITISIPATIF DAN
PROAKTIF DINAS DUKCAPIL TERHADAP KTP-el
PETUGAS KHUSUS
DINAS DUKCAPIL PERLU MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH
ANTISIPATIF DAN PROAKTIF:

BAGI PETUGAS KHUSUS YANG: MEMINTA KEPADA INSTANSI PENGUSUL UNTUK MENGEMBALIKAN
BERAKHIR MASA TUGASNYA KARENA:
KTP-el KHUSUS UNTUK KEMUDIAN MEMUSNAHKANNYA DISERTAI
BERITA ACARA
• MUTASI KE TEMPAT TUGAS BARU
BUKAN SEBAGAI INTEL/RESERSE
• PURNA TUGAS
• MENINGGAL DUNIA SEBELUM
MENYAMPAIKAN KEPADA INSTANSI PENGUSUL UNTUK PENGAJUAN
MASA TUGAS BERAKHIR PENCETAKAN KTPEL KHUSUS AKIBAT HILANG DILAKUKAN MELALUI SURAT
PERMOHONAN PENERBITAN KEMBALI KTP-EL KHUSUS DAN SURAT
MENGAJUKAN PERMOHONAN PERNYATAAN KEHILANGAN KTP-EL DR PETUGAS YANG BERSANGKUTAN
PENCETAKAN KEMBALI KTP-EL
KHUSUS AKIBAT HILANG
MENYAMPAIKAN KEPADA INSTANSI PENGUSUL BAHWA USULAN
MEMPERPANJANG MASA TUGAS PERPANJANGAN KTP-EL KHUSUS AKIBAT PERPANJANGAN MASA TUGAS
WAJIB DIBERITAHUKAN SECARA TERTULIS OLEH KEPALA INSTANSI
PENGUSUL

15
LANGKAH-LANGKAH ANITISIPATIF DAN PROAKTIF DINAS
DUKCAPIL TERHADAP KTP-el PETUGAS KHUSUS

PENGATURAN LAINNYA

DALAM HAL INSTANSI PENGUSUL TIDAK MENGEMBALIKAN KTP-EL PETSUS, KEPALA DINAS
DUKCAPIL WAJIB MEMBERIKAN SURAT PERINGATAN KEPADA KEPALA INSTANSI PENGUSUL

LAYANAN PINDAH DATANG UNTUK DATA COVER KTP-EL PETSUS TIDAK DAPAT DILAKUKAN
KARENA KTP-EL KHUSUS HANYA DAPAT DIGUNAKAN DI LINGKUP TUGAS YANG SESUAI
DENGAN ALAMAT/WILAYAH INSTANSI PENGUSUL

DINAS DUKCAPIL AGAR MELAPORKAN PEMANTAUAN SERTA HASIL LANGKAH-LANGKAH


ANTISIPATIF DAN PROAKTIF TERHADAP PENERBITAN KTP-EL PETUGAS KHUSUS KEPADA
DITJEN DUKCAPIL KEMENDAGRI SECARA PERIODIK ATAU SESUAI KEBUTUHAN
CONTOH APPROVAL PENGAJUAN
PENERBITAN KTP-EL COVER
UNTUK PETUGAS KHUSUS
KAB.BELITUNG TIMUR, BABEL

Pengajuan tersebut di approve oleh pusat karena


persyaratan yang dilampirkan oleh Dinas Dukcapil
sudah lengkap
STRATEGI PENINGKATAN LAYANAN DAN KINERJA
DAFDUK
o MENGOPTIMALKAN LAYANAN FULL DARING (FULL ONLINE)
o MENGOPTIMALKAN PETUGAS REGISTRASI SEBAGAI GARDA TERDEPAN DUKCAPIL DI
DESA/KELURAHAN UTAMANYA DI DAERAH YANG JAUH DARI KANTOR DINAS DUKCAPIL
o MENDEKATKAN LAYANAN KEPENDUDUKAN KEPADA MASYARAKAT DENGAN MEMBUKA
LAYANAN DI TINGKAT KECAMATAN, KELURAHAN DAN/ATAU DESA
o MEMBERIKAN OPSI KEMUDAHAN DALAM PENDISTRIBUSIAN HASIL LAYANAN, ANTARA
LAIN MELALUI SUREL, W A, SMS, OJEK ONLINE, KANTOR POS, MELALUI PETUGAS
KECAMATAN/KELURAHAN/DESA DISERTAI DENGAN BERITA ACARA PENYERAHAN
DOKUMEN DAN INFORMASI AKTIF DAN INTENSIF TERBUKA KE PENDUDUK
o SOSIALISASI MELALUI BERBAGAI PLATFORM MEDIA SOSIAL DAN PENGGUNAAN
INFOGRAFIS YANG MUDAH DISEBARLAUSKAN KEPADA PENDUDUK TERKAIT
PERSYARATAN DAN MEKANISME PENGAJUAN LAYANAN SERTA PENGAJUAN KELUHAN.
o KOORDINASI AKTIF DENGAN DINAS SOSIAL DAN PERANGKAT DAERAH TERKAIT
LAINNYA DALAM HAL PENDATAAN DAN PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN (KK
DAN KTP-EL) BAGI PENDUDUK TERLANTAR ATAU PENDUDUK PPKS
STRATEGI PEREKAMAN KTP-EL

• PEMETAAN PENDUDUK WKTP YANG BELUM REKAM PER DESA/KELURAHAN (BY NAME BY ADDRESS)
UNTUK DILAKUKAN VERIVALI OLEH KEPALA DESA/LURAH.
• MEMUTAKHIRKAN STATUS PENDUDUK BELUM REKAM KTP-EL SESUAI HASIL VERIVALI
DESA/KELURAHAN (PENDUDUK MENINGGAL/PINDAH/TIDAK DIKETAHUI KEBERADAAN/TIDAK
DIKENAL/MEMILIKI NIK GANDA YANG SALAH SATUNYA TELAH REKAM KTP-EL).
• MELAKUKAN JEBOL SECARA TERJADWAL KE WILAYAH YANG MASIH BANYAK PENDUDUK WKTP
BELUM REKAM DENGAN MELIBATKAN DESA/KELURAHAN.
• JEBOL REKAM BAGI PENDUDUK WKTP KE TEMPAT PUBLIK ATAU SESUAI PERMINTAAN
INSTANSI/KELOMPOK MASYARAKAT (MISALKAN: RUMAH SAKIT, RUMAH SAKIT JIWA, LAPAS/RUTAN,
PANTI JOMPO, ATAU YAYASAN SOSIAL)
• JEBOL PENDUDUK POTENSI WAJIB KTP-EL KE SEKOLAH-SEKOLAH, PERGURUAN TINGGI
• PENGADAAN ALAT REKAM MOBILE DAN ALAT CETAK DAPAT MENGGUNAKAN DAK TAHUN 2021
STRATEGI CAKUPAN KEPEMILIKAN KIA
• PEMETAAN WILAYAH YANG JUMLAH PENDUDUK USIA 0-5 TAHUN MASIH BELUM MEMILIKI
KIA
• PENERBITAN KIA UNTUK SELURUH ANAK USIA 0-5 TAHUN YANG PADA BASIS DATA
KEPENDUDUKAN SUDAH MEMILIKI AKTA KELAHIRAN TANPA PENGAJUAN DARI
PENDUDUK UNTUK KEMUDIAN DIDISTRIBUSIKAN MELALUI DESA/KELURAHAN
• MENGOPTIMALKAN PENGAJUAN LAYANAN PENERBITAN KIA SECARA DARING/ONLINE
DENGAN PENYAMPAIAN OUTPUT MELALUI ADM/JASA PENGIRIMAN/PETUGAS REGISTER
• KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH-SEKOLAH SEPERTI PAUD, TK, SMP ATAU SEDERAJAT
DAN YAYASAN PENDIDIKAN UNTUK PENGAJUAN PENERBITAN KIA SECARA KOLEKTIF
• BEKERJA SAMA DENGAN PENGURUS RT/RW, DASAWISMA, ATAU PKK UNTUK
SOSIALISASI DAN PENGAJUAN PENERBITAN KIA
• MEMBENTUK FORUM KOMUNIKASI (WA GRUP/TELEGRAM) DENGAN SELURUH DESA
UNTUK SOSIALISASI DAN PENGAJUAN PENERBITAN KIA
• MELIBATKAN FORUM ANAK DI DAERAH DALAM HAL SOSIALISASI DAN PENYELESAIAN
KENDALA DALAM PENERBITAN KIA
• KOORDINASI DAN SINERGI YANG INTENSIF DENGAN BIDANG CAPIL DAN BIDANG PIAK
UNTUK PENERBITAN KIA SECARA TERINTEGRASI DENGAN LAYANAN LAINNYA SEPERTI:
• PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN KK UNTUK ANGGOTA KELUARGA YANG BARU LAHIR
• PENERBITAN KK BARU DAN KTP-EL ORANG TUA UNTUK KELUARGA YANG PINDAH DOMISILI
PENERBITAN KK DAN KTP-EL BAGI PENDUDUK TERLANTAR

• DUKCAPIL KAB/KOTA BERKOORDINASI AKTIF DENGAN PERANGKAT DAERAH TERKAIT KHUSUSNYA DINAS SOSIAL
UNTUK BERSAMA-SAMA MENENTUKAN TEMPAT PENDATAAN, MELAKSANAKAN PENDATAAN DAN PENERBITAN DOKUMEN
SEPERTI DI PANTI ASUHAN, PANTI JOMPO, PANTI SOSIAL, RUMAH SAKIT JIWA, LAPAS, DI JALAN-JALAN DAN TEMPAT
PENAMPUNGAN LAINNYA
• MEMPEDOMANI PERMENDAGRI NOMOR 96 TAHUN 2019 TENTANG PENDATAAN DAN PENERBITAN DOKUMEN
KEPENDUDUKAN BAGI PENDUDUK RENTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM MENDATA DAN MENERBITKAN
DOKUMEN BAGI PENDUDUK TERLANTAR ATAU PENDUDUK PEMERLU PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (PPKS)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENERBITAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN BAGI
PENDUDUK TERLANTAR/PPKS
DATA AWAL PENDUDUK TERLANTAR BERASAL DARI DINAS SOSIAL
VERIFIKASI DAN VALIDASI BIOMETRIK PENDUDUK TERLANTAR/PPKS DILAKUKAN OLEH DINAS DUKCAPIL
KAB/KOTA
• APABILA DITEMUKAN DATANYA DALAM BASIS DATA KEPENDUDUKAN MAKA KTP-EL LANGSUNG DICETAK TANPA
DILAKUKAN PERUBAHAN DATA
• APABILA TIDAK DITEMUKAN DATANYA, DILAKUKAN VERIFIKASI LEBIH LANJUT DALAM BIODATA SECARA MENDALAM
• JIKA DITEMUKAN DATANYA, DILAKUKAN PEREKAMAN TANPA PERUBAHAN DATA
• JIKA TIDAK JUGA DITEMUKAN DATANYA, MAKA DILAKUKAN PENGISIAN FORMULIR F-1.01
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENERBITAN DOKUMEN
KEPENDUDUKAN BAGI PENDUDUK TERLANTAR/PPKS
DALAM HAL PENERBITAN NIK BARU, AGAR MEMPEDOMANI PASAL 4 PERPRES 96/2018 YAITU DENGAN MEMENUHI PERSYARATAN:
• SURAT PENGANTAR DARI RT/RW ATAU NAMA LAIN
• DOKUMEN ATAU BUKTI PERISTIWA KEPENDUDUKAN DAN PERISTIWA PENTING
• BUKTI PENDIDIKAN TERAKHIR

APABILA TIDAK DAPAT MEMENUHI BUKTI PERISTIWA KEPENDUDUKAN DAN PERISTIWA PENTING SERTA BUKTI PENDIDIKAN
TERAKHIR, MAKA PENANGGUNG JAWAB TEMPAT PENDATAAN MEMBUAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
(SPTJM) BERMATERAI

SESUAI DENGAN PASAL 12 DAN PASAL 28 PERMENDAGRI NOMOR 108/2019, PENDUDUK YANG MENUMPANG PADA KK LAIN
ATAU PENDUDUK YANG MENEMPATI TEMPAT TINGGAL BUKAN MILIKNYA HARUS MELAMPIRKAN:

• SURAT PERNYATAAN BERSEDIA MENERIMA SEBAGAI ANGGOTA KELUARGA DARI KEPALA KELUARGA KK YANG DITUMPANGI
• SURAT PERNYATAAN TIDAK KEBERATAN PENGGUNAAN ALAMAT DALAM DOKUMEN KEPENDUDUKAN DARI PEMILIK RUMAH/TEMPAT TINGGAL (BERMATERAI)
DASAR HUKUM PENCATATAN SIPIL
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

UUD 1945
Pasal 26 ayat (3)

UU No 23/2006 diubah dg
UU No 24/2013
1. UU No 1 Tahun 1974 ttg Perkawinan
sebagaimana telah diubah dg UU No 16
Tahun 2019;
2. UU No 23 Tahun 2002 ttg Perlindungan
1. PP 40 Th 2019 ttg Pelaks UU Adminduk; Anak sebagaimana telah diubah dg UU No
2. Perpres 96/2018 ttg Persyaratan dan Tata Cara Dafduk & Pencatatan Sipil; 35 Tahun 2014;
3. Permendagri 53/2019 ttg Pelaporan Penyelenggaraan Adminduk; 3. UU No 12 Tahun 2006 ttg
4. Permendagri 104/2019 ttg Pendokumentasian; Kewarganegaraan RI;
5. Permendagri 108/2019 ttg Peraturan Pelaksanaan Perpres 96/2018; 4. UU No 6 Tahun 2011 ttg Keimigrasian;
6. Permendagri 109/2019 ttg Formulir dan Buku; 5. UU No 39 Tahun 1999 ttg HAM.
7. Permendagri No 19 Tahun 2018 ttg Peningkatan Kualitas Layanan Adminduk;
8. Permendagri No 7 Tahun 2019 ttg Layanan Administrasi Kependudukan Secara Daring;
9. Permendagri No 119 Tahun 2017 ttg Tupoksi Pengangkatan dan Pemberhentian PPS;
10. Permendagri No 73 Tahun 2022 ttg Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan;
11. Permendagri No 120 Tahun 2019 ttg UPT Disdukcapil;
12. Kepmendagri No 472.12-4890.Dukcapil tgl 24 November Tahun 2022 ttg Strategi
Pelaksanaan Pencatatan Kematian;
13. Kepmendagri No 400.8.2-5484.Dukcapil tgl 30 Desember Tahun 2022 ttg Petunjuk Teknis
Pelayanan Pencatatan Sipil.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

Pelayanan Pencatatan Sipil diberikan kepada:


a. WNI; dan
b. Orang Asing, meliputi:
• pemegang izin kunjungan;
• pemegang ITAS ; dan
• pemegang ITAP. Pelayanan Pencatatan Sipil kepada :
a. Penduduk WNI dilakukan di Disdukcapil Kab/Kota
atau UPT Disdukcapil Kab/Kota di tempat penduduk
Ps. 40 & 41 Permendagri No. 108 Thn 2019 berdomisili.
b. WNI Bukan Penduduk yang sedang berkunjung ke
Indonesia dilakukan di Disdukcapil Kab/Kota tempat
terjadinya peristiwa penting.
c. orang asing pemegang izin kunjungan dilakukan di
Disdukcapil Kab/Kota tempat terjadinya peristiwa
penting.
d. Orang Asing pemegang ITAS dan pemegang ITAP
dilakukan di Disdukcapil Kab/Kota tempat Orang
Asing berdomisili.
e. WNI di luar wilayah NKRI dilakukan di Kantor
Perwakilan RI.
PENCATATAN KELAHIRAN
Pencatatan Kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan suatu
proses pendokumentasian data kelahiran seseorang yang kemudian disimpan dalam data
base kependudukan.

DASAR HUKUM PERSYARATAN PENJELASAN


• Fotokopi surat keterangan kelahiran yaitu dari rumah • WNI mengisi formulir F-2.01.
• Pasal 27 ayat (1) dan (2) dan Pasal 28 ayat (1)
sakit/ Puskesmas/ fasilitas kesehatan/ dokter/ • Untuk pelayanan secara offline/tatap muka,
dan (2) UU No 23 Tahun 2006.
bidan atau surat keterangan kelahiran dari persyaratan surat keterangan kelahiran yang
Keterangan:
nakhoda kapal laut/kapten pesawat terbang, atau
Pasal 27 ayat (1) telah diubah dalam UU No 24 diserahkan berupa fotokopi bukan asli (asli
dari kepala desa/lurah jika lahir di rumah/ tempat
Tahun 2013 hanya diperlihatkan).
lain, antara lain: kebun, sawah, angkutan umum.
• Pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) UU No 24 Tahun • Dinas tidak menarik surat keterangan
• Fotokopi buku nikah/ kutipan akta perkawinan/ bukti lain
2013 kelahiran asli.
yang sah;
Keterangan: Pengaturan dalam Pasal 27 ayat (1) • Fotokopi KK dimana penduduk terdaftar atau akan • Untuk pelayanan online/daring, persyaratan
merupakan Perubahan dari UU Nomor 23 Tahun didaftarkan sebagai anggota keluarga; yang discan/difoto untuk diunggah harus
2006. • Berita acara dari kepolisian bagi anak yang tidak aslinya.
• Pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5) dan Pasal 34 diketahui asal usulnya/keberadaan orang tuanya. • WNI melampirkan Fotokopi KK untuk
Peraturan Presiden No 96 Tahun 2018. • Penduduk dapat membuat SPTJM kebenaran data verifikasi data yang tercantum dalam
• Pasal 42, Pasal 43 ayat (1), (2), (3), (4) dan (5), kelahiran dengan mengisi F-2.03 dan 2 (dua) orang formulir F-2.01.
Pasal 44 ayat (1) dan (2) dan Pasal 45 ayat (1) saksi, jika tidak memenuhi persyaratan fotokopi • WNI tidak perlu melampirkan fotokopi KTP-el
surat keterangan kelahiran. saksi, karena identitas saksi sudah tercantum
dan (2) Permendagri No 108 Tahun 2019.
• Penduduk dapat membuat SPTJM kebenaran dalam formulir F-2.01.
• Pasal 4 ayat (1), (2) dan (3), Pasal 5 ayat (1) dan
sebagai pasangan suami istri dengan mengisi F- • Dinas menerbitkan kutipan akta kelahiran.
(2), Pasal 6 ayat (1), (2) dan (3) dan Pasal 7 ayat
2.04 dan 2 (dua) orang saksi.
(2) Permendagri No 109 Tahun 2019.
PENCATATAN KELAHIRAN
PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN
BAGI ORANG ASING SYARAT PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN
BAGI WNI BUKAN PENDUDUK YANG
SYARAT SEDANG BERKUNJUNG KE INDONESIA
• Surat keterangan kelahiran;
• Surat keterangan kelahiran;
• Dokumen perjalanan; dan
• Buku nikah/kutipan akta perkawinan atau bukti lain
• KTP-el atau Kartu Izin Tinggal Tetap atau Kartu Izin Tinggal
yang sah;
Terbatas atau Visa Kunjungan.
• Dokumen perjalanan RI dan/atau dokumen perjalanan
PENJELASAN orang tua; dan
• OA mengisi formulir F-2.01. • Surat keterangan pindah luar negeri.
• Untuk pelayanan secara offline/tatap muka, persyaratan surat
keterangan kelahiran yang diserahkan berupa fotokopi bukan SYARAT PEMBUATAN AKTA KELAHIRAN
asli ANAK YANG TIDAK DIKETAHUI ASAL
USULNYA ATAU KEBERADAAN ORANG
• Dinas tidak menarik surat keterangan kelahiran asli. TUANYA
• Untuk pelayanan online/daring, persyaratan yang discan/
difoto untuk diunggah harus aslinya. Memerlukan berita acara dari Kepolisian atau Surat
• Fotokopi dokumen perjalanan diperlukan untuk verifikasi Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
data yang tercantum dalam formulir F-2.01. Kebenaran Data Kelahiran, dengan 2 (dua) orang
• WNI tidak perlu melampirkan fotokopi KTP-el saksi, karena saksi.
identitasnya sudah tercantum dalam formulir F-2.01.
• Dinas menerbitkan kutipan akta kelahiran.
Pasal 48 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 108 Thn 2019
(1) Dalam hal pencatatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 tidak dapat
memenuhi persyaratan berupa:
a. buku nikah/kutipan akta perkawinan atau bukti lain yang sah; dan
b. status hubungan dalam keluarga pada KK tidak menunjukan status hubungan
perkawinan sebagai suami istri,
dicatat dlm register akta kelahiran & kutipan akta kelahiran sebagai anak seorang ibu.
(2) Dalam hal pencatatan kelahiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 tidak dapat
memenuhi persyaratan berupa:
a. buku nikah/kutipan akta perkawinan atau bukti lain yang sah; dan
b. status hubungan dlm keluarga pd KK menunjukan status hubungan perkawinan
sebagai suami istri,
dicatat dlm register akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran sebagai anak ayah dan ibu
dgn tambahan frasa yaitu: yang perkawinannya belum tercatat sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
) Pencatatan kelahiran WNI bagi anak yg baru lahir atau baru ditemukan dan tidak
diketahui asal usulnya atau keberadaan orang tuanya, sesuai dgn ketentuan Peraturan
Presiden mengenai persyaratan dan tata cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil, dicatat dalam register akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran tanpa nama
orangtua.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

01 02
MELIBATKAN INSTANSI LAIN / PEMANGKU PENERAPAN SURAT PERNYATAAN
KEPENTINGAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Permberlakuan SPTJM bagi
• Dinkes/Rumah Sakit /Puskesmas/ Fasilitasi
WNI/Penduduk yg tidak dapat
STRATEGI Kesehatan dan Bidan (sejak Ibu Hamil untuk
memenuhi persyaratan:
mencegah stunting sesuai SE No.
PENINGKATAN 472.11/2822/Dukcapil tgl 12 April 2019 ttg A. Surat Keterangan lahir
Pelayanan Pencatatan Sipil)
CAKUPAN AKTA • Dinas Sosial
B. Akta Nikah/Akta Perkawinan tapi di
KK Ortu sdh suami istri
KELAHIRAN • Dinas Pendidikan/sekolah
C. Berita Acara dari Kepolisian bagi anak
• Desa/kelurahan dan aparat RT/RW
• Lembaga Pemasyarakatan yg tidak diketahui asal usulnya atau
MEWUJUDKAN • LSM, Karang Taruna dan PKK keberadaan orang tuanya.
SOMEDAY
SERVICE 04
PELAYANAN SECARA DARING/ONLINE

03 •

Permohonan secara online/ SMS Gateway
Penerapan TTE
PELAYANAN STELSEL AKTIF • Penerapan ADM
• Cetak Dokumen dengan Kertas Putih A4
• Pelayanan keliling/Jemput bola, • Pelayanan Terintegrasi
dengan menggunakan data SIAK.
CAKUPAN AKTA KELAHIRAN ANAK
USIA 0 - 18 TAHUN DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

 Target Tahun 2023 = 98%


 Rumus:

x 100 = …%
Keterangan:
x = Jumlah anak usia 0-18 tahun yg memiliki akta kelahiran (data SIAK + non SIAK)
y = Jumlah anak usia 0-18 tahun berdasarkan DKB Smt II 2022

Penjelasan:
 Anak usia 0-18 tahun, yaitu anak yg berusia kurang dari 18 thn.
 Perhitungan jumlah anak usia 0-18 tahun, merujuk DKB dari Ditjen Dukcapil, bukan
berdasarkan data pelayanan masing-masing kabupaten/kota.

Saat ini, berdasarkan DKB Smt I 2022.


DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

KONVERSI AKTA KELAHIRAN NON SIAK KE DLM DATABASE SIAK


 Tujuan:
• Supaya akta kelahiran yg dulu diterbitkan tanpa melalui aplikasi SIAK, datanya masuk
dalam database kependudukan;
• Meningkatkan cakupan akta kelahiran dalam database SIAK;
• Dapat diterbitkan kembali apabila hilang, rusak atau berada dlm penguasaan salah
satu pihak yg bersengketa
 Konversi/input data dilaksanakan melalui menu BAKAK pd aplikasi SIAK.
 Apabila ada kendala teknis, agar ADB berkonsultasi kpd Tim Teknis SIAK Ditjen
Dukcapil.
 Sumber data untuk konversi diperoleh dari:
 Arsip register akta kelahiran pada masing2 Dinas Dukcapil;
 Hasil pendataan akta kelahiran dari sekolah2, desa/kelurahan dan RT/RW.
 Laporan akta kelahiran non SIAK oleh penduduk ke Dinas Dukcapil.
PENCATATAN KEMATIAN
Kematian merupakan salah satu peristiwa penting yang dialami oleh setiap orang, yang harus dicatat dan dikukuhkan oleh
negara dalam bentuk akta kematian. Setiap kematian wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang mewakili kepada Instansi
Pelaksana paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal kematian.

DASAR HUKUM PERSYARATAN


• Pasal 44 ayat (1),(2), (3), (4) dan ayat (5) UU no 23 Tahun 2006
Keterangan: Pengaturan dalam pasal 44 ayat (1) telah diubah
dalam UU no 24 Tahun 2013 • Foto kopi Surat Kematian;
• Penjelasan pasal 44 ayat (3) telah ditiadakan dalam UU No 24
• Fotokopi Kartu Keluarga untuk
Tahun 2013
• Pasal 44 ayat (1),(2), (3), (4) dan ayat (5) UU no 24 tahun 2013 perubahan elemen keluarga
• Keterangan : Pengaturan dalam pasal 44 ayat (1) merupakan • Fotokopi dokumen perjalanan RI
perubahan dari UU no 23 Tahun 2013
bagi WNI bukan penduduk atau
• Pasal 45 ayat (1) dan ayat (2), Peraturan Presiden no 96
Tahun 2018 Dokumen Perjalanan bagi Orang
• Pasal 61 dan Pasal 62 ayat (1), (2) dan (3) PERMENDAGRI No Asing.
108 Tahun 2019
• Pasal 4 ayat (1) dan (2), Pasal 5 ayat (1), Pasal 6 ayat (1), (2), (3)
dan ayat (5), Pasal 7 ayat (2) PERMENDAGRI No 109 Tahun
2019

D I R E K T O R AT P E N C ATATA N S I P I L
Pencatatan kematian penduduk yang tidak terdaftar dalam KK dan dalam
database kependudukan dilakukan dengan Penetapan Pengadilan

Pasal 65
PMDN
108/2019

Dapat juga dilakukan


tanpa melalui penetapan pengadilan:

Dokumen pendukung
Mis : - buku nikah/akta perkawinan, KK/KTP lama, ijazah, Dokumen Perjalanan Republik
Indonesia (paspor) dan dikuatkan dengan surat kematian dari kepala desa/lurah serta
pemohon membuat surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dengan 2 (dua)
orang saksi.

(Surat Dirjen Dukcapil Nomor 472.12/5166/Dukcapil tgl 13 Mei 2020 hal Pencatatan Kematian)

52
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

02
01 MELIBATKAN INSTANSI LAIN / PEMANGKU
KEPENTINGAN
• PENERAPAN BUKU POKOK • DINKES/Rumah Sakit/Puskesmas/Fasilitasi
PEMAKAMAN (BPP)/LAPORAN Kesehatan
KEMATIAN DARI
STRATEGI DESA/KELURAHAN/NAMA LAINNYA
• OPD yang menangani urusan pemakaman
utk penerapan BPP
PENINGKATAN • PENERAPAN BUKU POKOK
PEMAKAMAN UMUM/KELUARGA
• BPBD
CAKUPAN AKTA YANG ADA PETUGASNYA • Desa/kelurahan/nama lain dan RT/RW
• Koordinasi dengan instansi/lembaga terkait
KEMATIAN untuk mensyaratkan akta kematian dalam
pelayanannya

MEWUJUDKAN
SOMEDAY 03 04
SERVICE
PELAYANAN STELSEL AKTIF PELAYANAN SECARA DARING/ONLINE
• Pelayanan keliling/Jemput bola. • Permohonan secara online/ SMS Gateway
• Penerapan TTE
• Penerapan ADM
• Cetak Dokumen dengan Kertas Putih A4
• Pelayanan Terintegrasi
PENERAPAN BUKU POKOK
PEMAKAMAN (BPP)

 Target Tahun 2023 = 75%


 Rumus:

x 100 = …%
Keterangan:
x = Jumlah desa/kelurahan/nama lainnya + pemakaman umum/keluarga yg ada
petugasnya dan sudah menerapkan BPP
y = Jumlah desa/kelurahan/nama lainnya + pemakaman umum/keluarga yg ada
petugasnya
Surat Menteri Dalam Negeri kepada 16 Kementerian/Lembaga terkait
perihal Penerapan Persyaratan Akta Kematian Dalam Pelayanan
Terkait Kematian Seseorang
Surat Menteri Dalam Negeri kepada
Kementerian/Lembaga terkait antara lain:
• 1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN
• 2. Menteri Sosial
• 3. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN)
• 4. Bank Negara Indonesia (BNI)
• 5. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
• 6. Bank Mandiri
• 7. Bank Tabungan Negara (BTN)
• 8. Bank Syariah Indonesia (BSI)
• 9. PT. Taspen
• 10. PT. Asabri
• 11. BPJS Kesehatan
• 12. BPJS Ketenagakerjaan
• 13. Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA)
• 14. Perhimpunan Bank Nasional (PERBANAS)
• 15. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia ( PERBARINDO)
• 16. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PENTINGNYA PENCATATAN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN

Kondisi saat ini data perkawinan dan


31 ELEMEN DATA PENDUDUK: perceraian belum seluruhnya masuk
• Kepemilikan akta perkawinan/buku nikah; dalam database karena:
• Nomor akta perkawinan/buku nikah;
Pencatatan perkawinan dan • Tanggal perkawinan; • Adanya Akta Manual yang belum di
perceraian menjadi Prioritas • Kepemilikan akta perceraian; re-entri nomornya;
Nasional dalam RPJMN 2020- • Nomor akta perceraian/surat cerai; • Data perkawinan penduduk muslim dari KUA
• Tanggal perceraian; dan perceraian dari pengadilan belum
2024
dilaporkan oleh penduduk;
(Pasal 58 ayat 2 UU 24/2013, Data Perseorangan • Pemberkatan yang belum dilaporkan;
meliputi huruf a) • Nikah Siri.

KABID CAPIL, KABID DAFDUK DAN KABID PIAK HARUS


BERKOLABORASI DALAM PENCATATAN PERKAWINAN
DAN PERCERAIAN

(perubahan elemen data dan penerbitan akta)


DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

01 02
Meningkatkan Cakupan Data Akta Melayani Semua Pelaporan
Perkawinan/Buku Nikah/Akta Perkawinan/Perceraian dan Jemput Bola :
Perceraian dalam Biodata Penduduk
• Sosialisasi kepada masyarakat untuk segera
STRATEGI melengkapi data dokumen perkawinan sesuai
dengan status perkawinannya, karena apabila tidak
PENINGKATAN 03 akan dianggap sebagai kawin belum tercatat atau
cerai hidup belum tercatat.
CAKUPAN AKTA • Kerjasama dengan KUA untuk
meningkatkan cakupan kepemilikan buku • Melibatkan peran serta RT/RW melalui

PERKAWINAN nikah
• Kerjasama dengan PA untuk
Desa/Kelurahan
pengumpulan
dan
fotokopi
Kecamatan
Buku
untuk
Nikah/Akta
DAN melaksanakan isbat nikah
• Kerjasama dengan PN untuk
Perkawinan/Akta Perceraian, untuk kemudian di-
entri kedalam SIAK.
PELAPORAN melaksanakan kawin masal dan • Untuk Non Muslim re-entry Nomor Akta
pengesahan anak Perkawinan/Perceraian dari Buku Register
PERCERAIAN kedalam SIAK (dari akta yang masih diterbitkan
*Bagi dukcapil yang sudah melaksanakan secara manual).
Kerjasama agar dapat mengirimkan data
• Konversi/pemadanan data status kawin dari KUA
Kerjasama sesuai dengan SE No.
dan data status cerai dari Pengadilan Agama.
100.4.7.1/639/Dukcapil Tgl 16 Januari 2023
Ttg Kerjasama Pelayanan Adminduk dgn
Instansi Terkait
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PENCATATAN PERKAWINAN BAGI PENGHAYAT KEPERCAYAAN


TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

PASAL 39
PP NOMOR 40 TAHUN 2019
ORGANISASI KEPERCAYAAN TERDAFTAR

ORGANISASI DAN PEMUKA


PENUNJUKAN PEMUKA PENGHAYAT
PENGHAYAT KEPERCAYAAN
TERHADAP TUHAN YME TERDAFTAR PEMUKA PENGHAYAT KEPERCAYAAN
PENCATATAN PERKAWINAN
PADA KEMENTERIAN YANG BIDANG TERHADAP TUHAN YME DITUNJUK
TUGASNYA SECARA TEKNIS MEMBINA DAN DITETAPKAN OLEH ORGANISASI
ORGANISASI PENGHAYAT PERKAWINAN PENGHAYAT
PENGHAYAT KEPERCAYAAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN
KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN TERHADAP TUHAN YME
YME YME DILAKUKAN DI HADAPAN Catatan:
PEMUKA PENGHAYAT KEPERCAYAAN Daftar Organisasi Penghayat
TERHADAP TUHAN YME Kepercayaan Dapat diakses di
website Kemendikbud yaitu:
PEMUKA PENGHAYAT KEPERCAYAAN
TERHADAP TUHAN YME MENGISI DAN • https://kebudayaan.kemdikbud.
go.id/ditkma/buku-saku-keperc
MENANDATANGANI SURAT ayaan-terhadap-tuhan-yang-m
PERKAWINAN PENGHAYAT aha-esa-2022/
KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN • https://sidakerta.com/m/viewer
YME
60
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

Su rat Di rjen Duk cap i l Nom or 10 0.4.7 .1 / 63 9/ Duk cap i l T gl 16 Ja nu ari


2 023
H al K erja s ama Pel aya na n Ad mi n i st ras i K epen d ud uk an d eng an
I ns ta n si Terk ai t

Diminta kepada Disdukcapil Kab/Kota untuk melaporkan data:


• Kerjasama pelayanan dengan KUA Kecamatan/Kemenag Kab/Kota atau PA/PN
• Kerjasama Pelayanan peningkatan status hukum anak melalui pengesahan
pernikahan (isbat nikah) antara PA/Mahkamah Syariah, Kecamatan dan
Disdukcapil Kab/Kota tahun 2023
• Data disampaikan kepada Ditjen Dukcapil melalui email:
kacerditcapil@gmail.com
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

SURAT DIRJEN DUKCAPIL


NOMOR 472.2/15145/DUKCAPIL
TGL 4 NOVEMBER 2021
HAL PETUNJUK PENCANTUMAN
STATUS KAWIN BELUM TERCATAT DALAM
KARTU KELUARGA

4. Data penduduk dengan status kawin belum


t e rc a t a t d a l a m d a t a b a s e k e p e n d u d u k a n m e n j a d i
dasar bagi masing-masing daerah untuk
m e p ro g r a m k a n isbat nikah/pengesahan
perkawinan dan pencatatan perkawinan massal.
PENGAKATAN ANAK
UU NO 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data
Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta
pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain.

Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

KETENTUAN UMUM Pasal 1 UU 23 TAHUN 2002 Tentang ASAS DAN TUJUAN Pasal 2 UU 23 TAHUN 2002 Tentang
Perlindungan Anak Perlindungan Anak

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan
termasuk anak yang masih dalam kandungan. UUD 1945 serta prinsip-prinsip dasar Konvensi Hak-Hak Anak meliputi :
Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan a. Non diskriminasi;
melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, b. Kepentingan yang terbaik bagi anak;
berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan c. Hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan;
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan d. Penghargaan terhadap pendapat anak.
diskriminasi.

Pasal 5 UU 23 TAHUN 2002 Tentang Perlindungan Anak : setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegraan.
Pasal 27 ayat 1 s.d 4 :
Ayat 1 : Identitas diri setiap anak harus diberikan sejak kelahirannya.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PENGANGKATAN ANAK
CATATAN PINGGIR PADA KUTIPAN AKTA KELAHIRAN

TIDAK DITERBITKAN AKTA


PENGANGKATAN ANAK
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

DOKUMEN PADA KK DAN KIA


DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

AKTA LAHIR ANAK ADOPSI

Sudah punya akta, Belum ada akta, maka


maka setelah penetapan akta kelahiran dibuat
pengadilan berdasar penetapan
pengadilan

Ke Dukcapil, akta
kelahiran diberi
catatan pinggir
PENGAKUAN ANAK

PENCATATAN PENGAKUAN ANAK YANG DILAHIRKAN DI LUAR


PERKAWINAN YANG SAH MENURUT HUKUM
AGAMA/KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

PERSYARATAN
• Fotokopi salinan penetapan pengadilan
• Kutipan akta kelahiran anak;
• Fotokopi Kartu Keluarga ayah atau ibu.

Dinas membuat catatan pinggir pengakuan anak pada register akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran.
(TIDAK DITERBITKAN AKTA PENGAKUAN ANAK)
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PENGESAHAN ANAK

PENCATATAN PENGESAHAN ANAK YANG DILAHIRKAN SEBELUM


ORANG TUANYA MELAKSANAKAN PERKAWINAN SAH MENURUT
HUKUM AGAMA ATAU KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME

PERSYARATAN
• Fotokopi salinan penetapan pengadilan
• Kutipan akta kelahiran anak;
• Fotokopi Kartu Keluarga ayah atau ibu.

Dinas membuat catatan pinggir pengesahan anak pada register akta kelahiran dan kutipan akta kelahiran.
(TIDAK DITERBITKAN AKTA PENGESAHAN ANAK)

Bagi anak yang belum memiliki akta kelahiran maka langsung dibuatkan akta kelahiran anak ayah
dan ibu, tidak dibuatkan lagi catatan pinggir.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

KERJA SAMA PELAYANAN PENGESAHAN ANAK

Pengesahan anak dapat dilakukan melalui program kegiatan pelayanan terpadu sidang keliling :
• Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah menerbitkan isbat;
• KUA Kecamatan menerbitkan buku nikah;
• Dinas Dukcapil menerbitkan :
⚬ Akta Kelahiran/Pengesahan Anak;
⚬ diterbitkan juga :
■ Kartu Identitas Anak, jika belum memiliki;
■ Kartu Keluarga dengan status kawin tercatat;
■ KTP-el dengan status menjadi kawin.

Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pelayanan Terpadu Sidang Keliling Pengadilan Negeri, Pengadilan
Agama/Mahkamah Syar’iyah, KUA dan Dinas Dukcapil dalam Rangka Penerbitan Akta Perkawinan, Buku Nikah dan Akta Kelahiran.

Lanjutan................
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL
PENCATATAN PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN

UU 23/2006 PASAL 53 UU 23/2006 PASAL 54

 Perubahan status kewarganegaraan dari WNA ke WNI  Perubahan status kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA di luar
Indonesia yg tlh mendapatkan persetujuan dari negara setempat
wajib dilaporkan oleh penduduk ybs kpd Instansi
wajib dilaporkan oleh penduduk ybs kpd Perwakilan Indonesia.
Pelaksana di tempat peristiwa perubahan  Perwakilan Indonesia setempat menerbitkan surat keterangan
kewarganegaraan paling lambat 60 hari sejak berita pelepasan kewarganegaraan indonesia.
DASAR
acara pengucapan sumpah HUKUM
atau pernyataan janji setia  Pelepasan kewarganegaraan indonesia diberitahukan oleh
oleh pejabat. perwakilan RI setempat kpd Menteri yg berwenang berdasarkan
 Berdasarkan laporan sbgmana dimaksud pd ayat (1), ketentuan perundang-undangan kpd instansi pelaksana yg
Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada menerbitkan akta capil ybs.
 Pejabat pencatatan sipil membuat catatan pinggir pd register akta
register akta pencatatan sipil dan kutipan akta pencatatan
capil dan kutipan akta capil
sipil.

PERPRES 96 TAHUN 2018 (Pasal 66)


 Kewarganegaraaan bagi anak yang lahir dair perkawinan campuran dicatatatkan pada register akta kelahiran dan akutipan akta kelahiran
sebagai WNI.
 Anak yang telah memilkiki sertifikat bukti pendaftaran ABG dari kantor imigrasi atau perwakilan dibuatkan catatan pinggir pada akta kelahiran
berstatus WNI dan WNA oleh Disdukcapil atau Perwakilan.
 ABG yang memilih menjadi WNI harus melapor Disdukcapil kab/kota atau Perwakilan untuk dibuatkan catatan pinggir pada akta kelahiran
berstataus WNI.
 ABG yang memilih menjadi WNA wajib melaporkan Ke Disdukcapil kab/kota atau Pewakilan dengan menyerahkan bukti penyerahan
dokumen kewarganegaraan dan keimigrasian serta dibuatkan catatan pinggir pada akta kehiran bersestatus WNA.
 Dalam hal ABG tidak memilih salah satu kewarganegaraan ABG wajib melapor dengan menyerahkan izin tinggal tetap ke Disdukcapil
Kab/Kota atau perwakilan dan dibuatkan catatan pinggir pada Akta kelahiran denan Status WNA.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

WNA - WNI
(Pasal 54 Perpres 96/2018)

a. Fotokopi Petikan Keputusan Presiden tentang pewarganegaraan atau petikan Keputusan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
hukum tentang perubahan status kewarganegaraan;
b. Berita acara pengucapan sumpah atau pernyataan janji setia;
BA sumpah dan janji wajib dipenuhi bagi naturalisasi murni, tanpa mengucapkan sumpah atau janji maka SK batal demi hukum (setelah 3 bulan sejak SK
diterbitkan), sedangkan bagi naturalisasi akibat perkawinan tidak perlu ada BA sumpah atau janji.
c. Kutipan Akta Pencatatan Sipil Asli
d. KK Asli;
e. KTP-el Asli; dan
f. Fotokopi Dokumen Perjalanan.

WNI - WNA
(Pasal 57 Perpres 96/2018)

a. Foto kopi Petikan Keputusan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum tentang
perubahan status kewarganegaraan;
b. Asli Kutipan akta Pencatatan Sipil; dan
c. Foto kopi Dokumen Perjalanan Republik Indonesia.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PERMASALAHAN SOLUSI

Masih ada WNI yang Dinas dukcapil dapat melaporkannya


mempunyai paspor dan kepada Kemenkumham untuk diproses
kartu tanda kewargnegaraan pelepasan kewarganegaraannya dan
asing yang masih berlaku menonaktifkan sementara data
kependudukan dalam data SIAK sampai
adanya petikan keputusan pelepasan
kewarganegaraan dari Kemenkumham
baru bisa dilakukan perubahanan status
kewarganegaraanya menjadi WNA.

Pasal 23 UU 12/2006
WNI kehilangan kewarganegaraannya
jika yang bersangkutan salah satunya
mempunyai paspor atau surat yang
bersifat paspor dari negara asing atau
surat yang dapat diartikan sebagai
tanda kewarganegaraan yang masih
berlakudari negara lain atas Namanya.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PERMASALAHAN SOLUSI

Masih terdapat pencatatan Surat Dirjen Dukcapil Nomor


perubahan status 400.8.2/19427/Dukcapil tgl 9 Desember
kewargnegaraan WNA menjadi 2022 hal Layanan Adminduk Bagi Orang
WNI yang belum memenuhi Asing
persyaratan

CATATAN :
Dalam peningkatan kualitas Pencatatan perubahan status
kewarganegaran harus memenuhi persyaratan sesuai dengan
Perpres No. 96 tahun 2018.
Dalam rangka verifikasi dan validasi perubahan status
kewarganegaraandari WNA ke WNI perlu dilakukan koordinasi
dengan Kantor Imigrasi dan juga harus berkoordinasi dengan
Kemenkumham/Kanwil Kemenkumham.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

PERMASALAHAN

SOLUSI

ABG yang belum mendaftar dan belum memilih salah satu


kewarganegaraan WNA atau WNI setelah diterbitkannya UU
12/2006. PP No. 21 Tahun 2022

Pasal 3A Ayat (1) :


Pasal 41 UU 12/2006 Bagi anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41
Anak yang lahir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf c, huruf d, huruf h, huruf l dan anak
Undang-Undang yang:
yang diakui atau diangkat secara sah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sebelum Undang-
a. belum mendaftar; atau
Undang ini diundangkan dan belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin
memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan UndangUndang ini
b. sudah mendaftar tetapi belum memilih
dengan mendaftarkan diri kepada Menteri melalui Pejabat atau Perwakilan Republik Indonesia kewarganegaraan sebagaimana diatur dalam Pasal 6
paling lambat 4 (empat) tahun setelah Undang-Undang ini diundangkan. Undang-Undang, dapat mengajukan permohonan
Pewarganegaraan kepada Presiden melalui Menteri.

Pasal 67A
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, anak
Permasalahan: yang belum mendaftar atau sudah mendaftar tetapi belum
a) Terdapat 507 anak-anak yang lahir sebelum berlakunya UU kewarganegaraan, yang tidak memilih kewarganegaraan sebagaimana dimaksud dalam
mendaftarkan kepada Menteri sesuai batas waktu yang ditentukan). Pasal 3A harus mengajukan permohonan
b) Terdapat 3.793 anak-anak yang lahir sebelum berlakunya Undang-Undang Kewarganegaraan Pewarganegaraan kepada Presiden melalui Menteri
dan telah didaftarkan sesuai ketentuan Pasal 41 Undang-Undang tersebut, namun tidak
memilih Kewarganegaraan Republik Indonesia sampai hingga batas waktu yang ditentukan
paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan
berakhir (21 tahun). Pemerintah ini (31 Mei 2022-31 Mei 2024)
c) Terhadap permasalahan tersebut, menimbulkan konsekuensi menjadi kewarganegaraan asing
diundangkan.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

TINDAK LANJUT PERUBAHAN STATUS KEWARGANEGARAAN


BAGI DISDUKCAPIL PROV DAN KAB/KOTA

Pencabutan KTP, KK & Dokumen


WNI WNA
Kependudukan WNI dan Pemberian
Catatan Pinggir pada Akta Capil/ Surat
(Kehilangan/Pelepasan Warga
Negara) Keterangan Perubahan
Kewarganegaraan

WNA WNI Pemberian NIK, KTP, KK & Catatan


Pinggir pada Akta Pencatatan Sipil/Surat
(Naturalisasi/Pewarganegaraan) Keterangan Perubahan
Kewarganegaraan
DOKUMEN PUBLIK YG DIGUNAKAN OLEH NEGARA ASING YG MEMERLUKAN PENGESAHAN DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

Legalisasi Apostille yang selanjutnya disebut Apostille adalah tindakan untuk mengesahkan tanda tangan Pejabat,
pengesahan cap, dan/atau segel resmi dalam dokumen yang dimohonkan berdasarkan verifikasi.
LAMA (LEGALISASI) BARU (SERTIFIKAT APOSTILLE)
PRAKTIK LEGALISASI: PRAKTIK APOSTILLE: Dukungan Dinas Dukcapil:
1. Dokumen publik di proses di negara asal dengan
beberapa tahapan: 1. Dasar Hukum: konvensi apostile disepakati 5 oktober
 Autentikasi pertama (contoh: catatan sipil).
1961 tapi disahkan dengan perpres 2 tahun 2021 tgl 5
Terhadap akta capil yang
 Autentikasi kedua (Kementerian Hukum dan diterbitkan secara manual
HAM) Januari 2021
 Autentikasi ketiga (Kementerian Luar Negeri) 2. Dokumen publik di proses di negara asal dengan satu sebelum SIAK dan belum ada di
 Autentikasi keempat (Konsulat Negara langkah: APOSTILLE diterbitkan oleh Competent database, diberikan Surat
Tujuan) Authority di Negara Asal (Kementerian Hukum dan Keterangan Kebenaran Data
 Autentikasi kelima (Kementerian Luar Negeri HAM).
dari Negara Tujuan) Hanya untuk beberapa
dengan melihat data secara
3. Dokumen publik siap digunakan di negara tujuan manual.
negara.
2. Dokumen publik siap digunakan di negara tujuan (Berlaku mulai 4 Juli 2022)

DOKUMEN CAPIL APOSTILLE :


(Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. M.Hh-01.Ah.03.01 Tahun 2022)
 Akta Kelahiran
 Akta Kematian
 Akta Perkawinan
 Akta Perceraian
 Akta Pengakuan Anak
 Akta Pengesahan Anak
DOKUMEN CAPIL LAINNYA YANG SERING DIMINTA:
 Surat Keterangan Belum Nikah (bagi WNI yang akan menikah dengan WNA di Luar Negeri).
Catatan:
1. Instansi yang menerbitkan di Indonesia berbeda-beda (Kelurahan, Kecamatan, Kantor Urusan Agama, Dinas Dukcapil Prov dan
Kab/Kota).
2. Perlu ada satu instansi yang berwenang, disarankan Dinas Dukcapil karena kita dapat melihat data dimaksud dalam database SIAK.
 Sedangkan untuk perkawinan WNA dengan WNI di Dalam Negeri, salah satu syaratnya adalah Surat Keterangan Belum Menikah dari
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (SPTJM)


YANG BELUM ADA FORMATNYA DI DALAM PERMENDAGRI 109 TAHUN 2019

Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak yang belum


01
ada formatnya dapat dibuat merujuk pada SPTJM yang
sudah ada formatnya dan disesuaikan dengan
substansinya.

02 SPTJM antara lain :


• SPTJM kebenaran data Kelahiran (F-2.03)
• SPTJM kebenaran data pasangan suami istri (F-2.04)
KEPMENDAGRI
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.8.2-5484.DUKCAPIL


Tanggal 30 Desember Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis
Pelayanan Pencatatan Sipil yang mana lampirannya menjadi
Buku Petunjuk Teknis Pelayanan Pencatatan Sipil.

Memberikan gambaran tentang penjelasan umum,


sejarah dan regulasi dari peristiwa penting serta
persyaratan, tata cara, formulir hingga hasil
pelayanan pencatatan sipil pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.
Disusun dengan mengacu dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan terkait
administrasi kependudukan yang berlaku saat ini.

Dengan harapan dapat mempermudah, mempercepat


dan meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan
khususnya dalam bidang pelayanan pencatatan sipil.
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

BUKU PETUNJUK
TEKNIS PELAYANAN
PENCATATAN SIPIL
Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 400.8.2-5484.DUKCAPIL
Tanggal 30 Desember Tahun 2022
DIREKTORAT PENCATATAN SIPIL

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil

TERIMA KASIH
D I R E K T O R AT P E N C ATATA N S I P I L
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Anda mungkin juga menyukai