Anda di halaman 1dari 19

BAHAN BERACUN BERBAHAYA

(B3)
PENGERTIAN
BAHAN BERACUN BERBAHAYA

Bahan Beracun dan Berbahaya menurut OSHA (Occupational


Safety and Health Act of the United State Government) adalah
bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi
menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan
properti dan atau lingkungan.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang


Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun, B3 didefinisikan
sebagai bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan
atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan
atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia ser ta makhluk hidup lainnya.
PENGERTIAN
BAHAN BERACUN BERBAHAYA

Bahan Beracun dan Berbahaya atau yang biasa disingkat B3 :


Sisa sisa suatu usaha atau kegiatan seperti proses produksi baik
yang dihasilkan dari Rumah Tangga, Industri, pertambangan,
kesehatan dan lain-lain.

Yang termasuk dalam limbah B3 yaitu bahan baku yang


berbahaya dan beracun (gas, padatan, debu maupun cairan)
yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah berkurang nilai
gunanya atau rusak, sisa kemasan-kemasan, tumpahan minyak,
oli, bensin, sisa proses industri maupun rumah tangga, dll.
CONTOH LIMBAH B3

LOGAM BERAT Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb,


Mn, Hg, dan Zn

Pestisida, Sianida,
ZAT KIMIA
Sulfide, Fenol, dsc
B3

PERKEMBANGAN TULANG PUNGGUNG


INDUSTRI PENINGKATAN PEREKONOMIAN

PENANGANAN
KEHARUSAN
LIMBAH

MENJAGA
KESEHATAN
MANUSIA DAN
LINGKUNGAN
KATEGORI LIMBAH B3

1. Limbah B3 dari Sumber Spesifik :


Sisa suatu proses industri atau kegiatan
tertentu
2. Limbah B3 dari Sumber tidak Spesifik :
Limbah yang berasal bukan dari proses utama
suatu kegiatan industri
(Pemeliharaan alat, pencucian, korosi,
pengemasan, dll)
3. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa,
tumpahan, bekas kemasan dan buangan
produk yang tidak memenuhi spesifikasi
SUMBER PRODUK YANG BERPOTENSI
MENJADI LIMBAH B3
NO SUMBER PRODUK
1 Dari Dapur Pembersih Lantai, Pembersih kaca, kompor gas, plastik,
racun tikus, saluran air kotor
2 Dari Tempat Cuci Pemutih, deterjen, pembersih lantai, semir sepatu,
saluran air kotor
3 Dari Kamar Mandi Aerosol, desinfektan, saluran air kotor, pewarna rambut,
kamper, medicated shampoo
4 Dari Kamar Tidur Kamper, pembersih karpet, pembersih mebel,
pembersih lantai, semir sepatu, obat anti nyamuk,
baterai, cat kuku dan pembersih
5 Dari Garasi dan Oli, aki mobil, minyak rem, cat dan thinner, lem, genteng
Gudang asbes
6 Dari Ruang Tamu Pengharum ruangan, pembersih mebel, pembersih kaca
7 Dari Taman Pupuk, insektisida
8 Dari Ruang Makan Obat kadaluasa
KATEGORI LIMBAH B3 BERDASARKAN
KARAKTERISTIK (PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 101 TAHUN 2014)
1 . M u d a h me le d a k (e x p lo s iv e ) , ya i tu bah an ya ng pad a suh u d a n te kana n s tan dar
( 2 5 0 C , 7 6 0 m m H g ) d a p a t m el e dak a tau m el a l ui rea ks i ki m i a d a n a tau f i si k a d a p a t
m e n g h a s i l ka n g a s d e n g a n suhu d a n te kana n ti nggi ya n g deng an c epa t d a p a t
m e r u sa k l i n g ku n g a n d i s e k i t ar nya .
2 . P e n g o k s id a s i (o x id i z in g ), ya i tu b ahan ya n g m em i l i ki wa k tu p em bak ara n sam a
a t a u l e b i h p e n d e k d a r i wa k t u p e m ba kar an s e n ya wa s t a n d a r.
3 . S a n g a t mu d a h s e k a li m en ya la ( ex t re me ly f lam m ab le ) , ya i tu B 3 pada ta n
d a n ca i ra n ya n g m e m i l i k i ti ti k n ya l a d i b a wa h 0 de ra j at C da n ti ti k di di h l ebi h
r e n d a h a t a u s a m a d e n g a n 3 5 0C .
4 . S a n g a t mu d a h me n y a l a (h ig h ly f la m m ab le ) , ya i t u bah an ya n g m em i l i ki t i ti k
n ya l a 0 - 2 1 0 C .
5. Mudah menyala (flammable). Contoh: Cat, tinta
6 . Am a t s a n g a t b e r a c u n ( e x t r e m el y t o x i c )
7 . S a n g at b e r a c u n ( h i g h ly t o x i c )
8 . B e r a c u n ( mo d e ra te ly to x i c ) , ya i t u ba han ya ng be rs i f a t r acu n b a g i m a nus i a d a n
a ka n m e n ye b a b ka n ke m a t i a n a tau sa ki t ya ng se ri u s ap abi l a m a s u k k e d a l a m
t u b u h m e l a l u i p e r n a f a s a n , k u l i t a t a u m u l ut . C o n t o h : p e s t i si d a, o b a t n ya m u k
9 . B e rb ah a ya (h a r m fu l ) , ya i tu baha n bai k pa da tan m aup un c ai r an a ta upun gas ya n g
j i ka te r ja d i k o n ta k a ta u m el al ui i nhal asi a taup un o ral dap at m en ye bab kan bah a ya
t e r h a d a p k e s e h a t a n s a m p ai t i n g k at t e r t e n t u .
KATEGORI LIMBAH B3 BERDASARKAN
KARAKTERISTIK (PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 101 TAHUN 2014)
10. Korosif (corrosive) , yai tu bahan yang menyebabkan iri tasi pada kuli t,
m enyebabkan pr oses pengkar atan pada l em peng baja SAE 1020 dengan
l aju kor osi l ebi h bes ar dar i 6,35 m m /tahun, atau m em punyai pH sam a
atau kur ang dari 2 untuk B3 ber sif at as am dan sam a atau l ebi h besar
dar i 12,5 untuk yang ber si f at basa. C ontoh : asam sul f at, bater ai , accu
11. B ersif at irit asi ( irrit ant ) , yai tu bahan padat atau cair yang jika ter jadi
kontak secara l angsung, dan apabila kontak ter sebut ter us-m enerus
dengan kuli t atau selaput l endir dapat m enyebabkan peradangan .
C ontoh: asam f or m i at
12. B erbahaya bagi ling ku ng an (d ang erou s to t h e en viron men t ) , yai tu
bahaya yang di ti m bulkan ol eh suatu bahan seper ti m er usak l api san
ozon ( mis al nya Chl orofl uorocar bon/CF C yang di hasil kan dari mesin
pendi ngin) , persi sten di li ngkungan (misal nya PC Bs) , atau bahan
ter sebut dapat m er usak l i ngkungan .
13. K arsinogenik (carcinog en ic ) , yai tu bahan yang dapat m enyebabkan
sel kanker.
14. Teratogenik ( terat ogen ic ) , yai tu bahan yang dapat m em pengaruhi
pem bentukan dan per tum buhan em br i o .
15. M ut agenik (mut agenic ) , yai tu bahan yang m enyebabkan per ubahan
kr om osom ( m er ubah geneti ka) .
KLASIFIKASI BAHAN BERACUN
LD50 adalah dosis tertentu yang dinyatakan dalam miligram berat bahan uji per
kilogram berat badan (BB) hewan uji yang menghasilkan 50 % respon kematian
pada populasi hewan uji dalam jangka waktu tertentu

 CONTOH
 Untuk bahan KCl atau potassium Chloride yang berupa serbuk.
memiliki LD50 = 1500 mg/kg; Oral , Mouse . Apa maksud dari
tulisan tersebut ?
 Maksudnya secara Oral (masuk lewat mulut) , dan untuk
Tikus(mouse) di butuhkan sebanyak 1500 mg/kg dari total
berat badan tikus untuk membunuh 50% dari populasi tikus.
 Lebih jelasnya, jika ada 100 ekor tikus, masing masing berat
tikus 0,5 kg. maka di perlukan 750 mg untuk membunuh 50
dari tikus tersebut.
IDENTIFIKASI B3

 Setiap kemasan B3 wajib


diberikan simbol dan label serta
dilengkapi dengan lembar data
keselamatan bahan (Material
safety data sheet)

 Simbol B3 adalah gambar yang


menunjukkan klasifikasi B3, dan
label adalah uraian singkat yang
menunjukkan antara lain
klasifikasi dan jenis B3
BERIKUT INI ADALAH DAFTAR LD50
(MG/KG) DARI BEBERAPA ZAT:

ethyl alcohol 10000


sodium chorida (garam dapur) 4000
BHA/BHT (antioksidan) 2000
aspirin 1750
ethanol 1000
morphine sulfate 900
morphine 500
caffein 2 00
heroin 150
lead (timbal) 20
cocain 17.5
sodium cyanide (NaCN) 10
nicotin 1-2
curare 0.5
shellfish toxin 0.01
sarin 0.001
botulinum toxin 0.00001
PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA

 Dasar : Kepmenaker No. Kep. 187/Men/1999


tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja.
 Pengurus atau pengusaha : Wajib mengendalikan
bahan kimia berbahaya di tempat kerja untuk
mencegah terjadinya kecelakaan dan PAK
 Pengendalian Kimia Berbahaya :
 Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) dan
Label
 Penunjukan Petugas K3 Kimia dan Ahli K3 Kimia
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
BERISI KETERANGAN :

• Identitas Bahan dan Perusahaan • Sifat Fisika dan Kimia


• Komposisi Bahan • Stabilitas dan Reaktifitas Bahan
• Identifikasi Bahaya • Informasi Toksikologi
• Tindakan P3K • Informasi Ekologi
• Tindakan Penanggulangan • Pembuangan Limbah
Kebakaran • Pengangkutan Bahan
• Tindakan Mengatasi Kebocoran • Informasi Lain yang Diperlukan.
& Tumpahan
• Penyimpanan & Penanganan
Bahan
• Pengendalian & APD
LABEL (SIMBOL)

Mudah meledak

Gas Menyebabkan infeksi

Padatan mudah terbakar


LABEL (SIMBOL)

Gas Beracun

Radioaktif

Korosif
LABEL UNTUK B3
DILENGKAPI KETERANGAN:
Nama produk Instruksi Kebakaran
Identifikasi Bahaya Instruksi Tumpahan atau
Tanda Bahaya dan Bocoran
Artinya Instruksi Pengisian dan
Uraian Risiko dan Penyimpanan
Penanggulangannya Referensi
Tindakan Pencegahan Nama, Alamat dan No. Telp.
Instruksi apabila Terkena Pabrik Pembuat atau
atau Terpapar Distributor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai