Anda di halaman 1dari 4

AGENDA 2

1.BERORIENTASI PELAYANAN
2.AKUNTABEL
3.KOMPETEN
4.HARMONIS
5.LOYAL
6.ADAPTIF
7.KOLABORAT

Pelatihan ini diberikan untuk mempasilitasi pembentukan nilai berorientasi pelayanan dan pelatihan ini merupakan bagian dari
pembelajaran,setelah mengikuti pembelajaran ini mampu mengaktualisaaikan pelayanan dalam pelaksaanan tugas dan
jabatannya,maka pelatihan ini merupakan bagian dari pembelajarannya secara teritegrasi degan menggunakan beragam metode,
ceramah,tanya jawab,cuerah pendapat,diskusi kelompok dan presentas,bermain peran,studi khusus metode ini dapat digunakan
untuk belajar mandiri dengan membaca,mengerjakan latihan serta evaluasi pembelajaran ini dilakukan secara terintegrasi:
a.menjelaskan tujuan pembelajaran
b.menjelaskan sistematika materi
c.melakukan curah pendapat tentang urgensi setiap nilai brahklak
d.memberikan penugasan yang relevan sehingga peserta dapat berdiskusi kelompok secara mandiri
e.memberikan kesempatan peserta untuk mempresentasikan hasik diskusi kelompok
f. Memberikan pengutan dan pendalaman materi dengan metode ceramah,tanya jawab,pagayaan film pendek
g.melakukan evaluasi terhadap pengusaha materi dengan beragam cara seperti pemberian soal konperensif kuis interaktif
sebelum melaangkah lebih jauh perlu memahami terlebih dahulu apa yang di maksud dengan pelayanan publik,pelayanaan adalah
aktfitas yang di berikan untuk membantu menyiapkan dan mengurus baik itu berupa barng atu jasa dari satu pihak lain.adapun
penyelenggaraan pelayanaan publik menurut undang-undang pelayanan publik adalah setiap institusi penyelenggaraan negara
koperasi lembaga independen yang dibentuk berdasarkan undang- undang untuk kegiatan publik.pwlayanan publik yang baik juga di
dasarkan pada prinsip yang digunakan untuk merespon berbagai kebutuhan dalam penyelenggaraan pelayanian publik dilingkungan
birokrasi pelayanan publik yang baik:
a.partisipatif
dalam penyelenggaraan publik yang dibutuhkan masyasrakat
b.transparan
dalam penyelanggaraan publik,pemerintah sebagai penyer]lenggaraan publik harus menyediakan aksesbagi warga negara untuk
mengetahi segala hal yang terkait dengan pelayanan yang diselengarakan publik.
nilai berorientasi pelayanan dalam ASN harus memiliki kode etik untuk menjabarkan pedoman perilaku sesuai dengan tujuan yang
terkandung dari masing-masing nilai kade etik tersebut dapat di bentuk sebuah kode perilaku,pegawai ASNharus menerapkan
budaya pelayanan dan menjadikan prinsip melayani sebagai suatu kebanggaan.berorientasi pelayanan sebagai nilai dan menjadi
dasar pembentukan budaya pelayanan tentu tidak akan mudah dapt di laksanakan tanpa dilandasi oleh perubahan pola pikir
ASN,didikung dengan semangat.

Dalam banyak hal,kata akuntabelitas sering disamakan dengan meresponsibilitas atau tanggung jawab.namun pada dasarnya
kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangakt dari
moral individu,sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/organisasi yang memberikan
amanat.dalam kontes ASN akuntabilitas adalah kewajiban mempertanggung jawabkan segala tindakan dan tanduknya sebagai
pelayanan publik kepada aatasan, lembaga pembina dan lebih luasnya kepada publik.
likungan yang akuntabel tercipta dari atas kebawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dlam meciptakan
lingkungannya. Pimpinan mempromosikan lingkungan yang akuntabel dapt dilakukan dangan memberikan contoh kepada orang lain,
adanya komitmen yang tinggi dalam melakukan pekerjaan sehingga memberikan efek positif bagi pihak lain untuk berkomitmen
pula,terhindanya dari aspek yang dapat menggagalkan kinerja yang baik yaitu hambatan positif maupun keterbatasan sumber daya
sihingga degan adanya saran dan pemilik yang adil dan bijaksana dapat dijadikan solusi,untuk mencapai akuntabilitas dalam
lingkungan kerja maka diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenanagan,serta harapan dan kapasitas,setiap
individu yang ada dilingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya untuk meningkatkan kinerjanya,adanya
peningkatan kerja juga memerlukan adanya perubahan kewenanagan sesuai kebutuhan yang dibutuhkan,selian itu adanya harapan
dalam mewujudkan kinerja yang baik juga hrus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumberdaya dan keahlian(skill) yang dimiliki.

KOMPETEN
kompotensi adalah meliputi tiga aspek penting terkait dengan perilku kompetensi aspek pengetahuan,keterampilan dan sikp yang
diperlukan dalam pelaksanaan,kompetensi ASN merupakan adalah pengetahuan,keterampilan dan sikap perilaku yang dapat di
amati diukur,dikembangakan untuk memimpin dan mengelola unit organisasi .kompeteni sosial adalah pengetahuan ketrampilandan
dikembangkan terkait pengalaman beriteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal aganma, suku dan budaya perilaku wawasan
kebangsaan etika nilai moral emosi dan prinsip yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja
sesuai dengan pern fungsi dan jabatan.

dalam menentukan pendekatan pengembangan taleta ASN ditentukan dengan :


1bekerja yang berakhlak.
stiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi,kompeten,dan kinerja
selain ciri tersebut ASNterkaait dengan etika profesi sebagai pelayanan publik
perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku berakhlak.
2.meningkatkan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
pendekatan pengembangan mandiri berbasis pada sumber pembelajaranutama dari internet.
perilaku ASN melakukan konektivitas dalam berbasis online network.
3.membantu orang lain belajar
sosialisasi dan percakapan diruang istirahat atau dikantor menjadi ajang transper pengetahuan
perilaku berbagai pengetahuan bagiASN pembelajaran yaitu aktif dalam pasar pengetahuan,porum terbuka ,mengambil dan
mengembangkam pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti laporan,prestasi,artikel,aktif untuk mengakses dan
trnsper pengetahuan .
4.melakukan kerja terbaik :
pengetahuan menjadi karya sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi ,baik instansi pemerintah maupun swasta,bersifat
dinamis,hidup dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan karya manusia.
pentingnya berkarya terbaik dan pekerjaan selayaknya tidk dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

HARMONIS.
peran ASN dalam mewujudkan suasana budaya harmonis harus memiliki pengetahuan tentang historiitas ke-indonesia-an sejak awal
indoneisa berdiri sejarah proses perjuangan dalam mewujudkan persatuan bangsa termasuk pula berbagai macam gerakan-gerakan
separatisan dan berbagai potensi yang menimbulkan berbagai perpecahan dan menjadi ancaman bagi pesatuan bangsa.dalam dunia
nyata supaya mewujudkan suasana harmonis tidak mudah ,realita lingkungan selalu mengalami perubahan sehingga situasi dan
kondisi juga mengikutinya.
upaya menciptakan dan menjaga suasana harmonis dilakukan scara terus menerus mulai dari engenakan kepada seluruh personil
ASN dari jenjang terbawah sampai yang tinggi,memelihara suasana harmonis,menjaga diantara personil stake holder,kemudian yang
tidak boleh lupa untuk selalu menyesuaikan dan meningkatkan usaha tersebut sehinggaa menjadi habit/kebiasaan dan menjadi
budaya hidup harmonis dikalangan ASN dan seluruh pemangku kepentingannya.upaya menciptakan budaya harmonis dilingkungan
bekerja tersebut dapat menjadi salah satu kegiatan dalam rangka aktualisasi penerapannya.

LOYAL
bagi seorang ASN kata loyal kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan,paling tidak terhadap cita-cita organisasi dan lebih- lebih
kepada negara kesatuan republik indonesia (NKRI) terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk
mengukur loyalitas kepegawaian antar lain:
1.taat pada peraturan
2.bekerja dengan integritas
3.tanggung jawab pada organisasi
4.kemauan untuk bekerja sama
5.rasa memiliki yang tinggi
6.cinta tanah air
7.kesukaan terhadap pekerjaan
8.menjadi teladan bagi pegawai lain
setiap ASN harus senntiasa menjujung tinggikehormatan negara,pemerintah,pegawai negeri sipil,serta senantiasa mengutamamakan
kepentingan negara dari pada kepentingan diri sendiri seseorang atau golongan sebagai wujud loyalitasnya terhadap bangsa dan
negra,agar para ASN mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan lainnya dibutuhkan langkah- langkah
konrit di antaranya melalui kemantapnan wawasan kebangsaan sikap loyal seorang ASN dapat di bangun dengan cara terus
meningkatkan nasionalismenya kepada bangsa dan negara.

DAPTIF
perilaku adaptif merupakan tuntunan yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuan baik individu maupun organisasi dalam situasi
apapun,salah satu tantangan membangun atau mewujudkan individual dan organisasi adaptif,organisasi adaptif yaitu organisasi yang
memiliki kemaampuan untuk merespon perubahan lngkungan dan mengikuti harapan dengan cepat dan fleksibel,budaya organisasi
merupakan faktor yang sangat penting didalam organisasi sehingga efektifitas organisasi dapat di tingkatkan dengan menciptakan
budaya yang tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi ,bila organisasi telah disepakati sebagai sebuah strategi
perusahaan maka budaya organisasi dapat dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja dengan adanya pemberdayaan budaya
organisasi selain akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

KOLABORATIF
kolaboratif menjadi hal yang penting ditengah tantangan global yang di hadapi saat ini,kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus
dimiliki oleh CPNS sekat-sekat birokrasi yang mengkungkung pemerintah saat ini dihilangkan calon ASN mudadiharapkan nantinya
menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan harapan tersebut,pendekatan yang telah berhasil diterapkan dibeberapa negara
lainnya diharapkan dapt juga terwujud di indonesia,semua ASN kementerian /lambang/pemerintah daerah kemudisan akan bekerja
dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara indonesia.

AGENDA 3

SMART ASN
dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian kita,berbagai fasilitas dan aplikasi yang tersedia pada gawai sering kita
gunakan untuk mencari informasi bahkan solusi dari permasalahan kita sehari-hari durasi menggunakan internet harian
masyarakat ,bahkan menurut hasil survei asosiasi penyelenggaraannya jasa internet indonesia mayoritas masyarakat indonesia
mengakses internet lebih dari 8 jam sehari pola kebiasaan baru untuk belajar dan bekerja dari rumah secara daring ikut membentuk
perilaku kita berinternet ,literasidigital memjadi kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk saling melindungi hak
digital warga negara.

MANAJEMEN ASN
manajemen ASN terdiri dari manajemen PNS dan manajemen PPPK,manajemenpns meliputi penyusunan dan penetapan
kebutuhan ,pengadaan,pangkat dan jabatan,pngembanan karir,pola karir,promosi,mutasi,penilaian
kernerja,penggajian,tunjangan,penghargaan,disiplin,pemberhentian,jaminan pensiundan hari tua,dan perlindungan manajemen
PPPK meliputi penetapan kebutuhan,pengadaan,penilaian kinerja penggajian dab tujangan pengembangan kompetensi,pemberian
penghargaan,disiplin,pemutusan,pemberian penghargaan,disiplin,pemutusan hubungan perjanjian kerja dan perlindungan,pengisian
jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada kementerian ,kesekretariatan,lembaga negara,lembaga struktural,dan instansi
daerah dilakukansecara terbukadan kompetetif dikalanganPNS dengan manajemen ASN memperhatikan
syaratkompetensi,kualifikasi,kepangkatan pendidikandan latihanrekam jejak jabatan dan integritas serta persyaratan lain yang di
butuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
pegawai ASN dapat menjadikan pejabat negara,pegawai ASN dari PNS yang di angkat menjadi pejabat negara diberhentikan
sementara dddaaari jabatannya dan tidak kehilangan status kepegawaian PNS .pegawai ASN terhimpundalam wadah kops profesi
pegawai ASN rebublik indonesia memiliki tujuan,menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN.

Anda mungkin juga menyukai