Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU HARI KE-6 LATSAR CPNS MA 2022

RANGKUMAN MATERI PEMBELAJARAN AGENDA 2


Nama : I Made Wirangga Kusuma
NIP : 19981127 202203 1 008
Golongan : III
Angkatan :1
Kelompok :3
Widyaiswara : Dr. Abdul Ma’in, M.Hum.

LOYAL

Loyal dianggap penting dan dimasukkan menjadi core values yang harus dimiliki dan
diimplementasikan dengan baik oleh ASN, dengan latar belakang core values tersebut, yang
dikaji dari dua faktor yaitu faktor internal yaitu faktor kesetiaan kepada NKRI dan faktor eksternal
yaitu modernisasi dan globalisasi. Loyal secara harafiah berarti setia atau kesetiaan. Bagi
seorang PNS, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita
organisasi dan lebih-lebih kepada NKRI. Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat
digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas pegawainya diantaranya taat peraturan,
bekerja dengan integritas, tanggung jawab pada organisasi, kemauan untuk bekerjasama, rasa
memiliki yang tinggi, hubungan antar pribadi, kesukaan terhadap pekerjaan, keberanian
mengutarakan ketidaksetujuan dan menjadi teladan pegawai lain.

Loyal merupakan salah satu nilai yang ada dalam core values ASN, dimana setiap ASN
harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dengan panduan
memegang teguh konsensus negara, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan dan negara
serta menjaga rahasia jabatan negara. Adapun kata kunci yang digunakan untuk
mengaktualisasikan loyal diantaranya komitmen, dedikasi, kontribusi, nasionalisme dan
pengabdian. Secara umum, untuk menciptakan dan membangun loyal PNS terhadap organisasi,
ada beberapa hal dilakukan yaitu membangun rasa kecintaan dan memiliki, meningkatkan
kesejahteraan, memenuhi kebutuhan rohani, memberikan kesempatan peningkatan karir dan
melakukan evaluasi secara berkala. Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan
negara, pemerintah dan martabat PNS, serta mengutamakan kepentingan negara daripada
kepentingan sendiri.

Nilai-nilai dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku loyal diantaranya
memegang teguh Pancasila, setia dan mempertahankan UUD NRI 1945 dan pemerintahan yang
sah, mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia dan memiliki kemampuan dalam

Hlm. 1 dari 4 Hlm. Tugas Individu Hari Keenam Rangkuman Modul Loyal dan Adaptif
melaksanakan kebijakan pemerintah. Kode etik ASN dikaitkan dengan panduan perilaku loyal
diantaranya melakukan tugas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, melaksanakan
tugas sesuai dengan perintah atasan sejauh tidak bertentangan dengan peraturan dan etika
pemerintahan, menggunakan kekayaan dan BMN secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

Sifat dan sikap loyal PNS terhadap bangsa dan negaranya dapat diwujudkan dengan
implementasi nilai-nilai dasar bela negara dalam kehidupan keseharian yang meliputi cinta tanah
air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada pancasila sebagai ideologi negara, rela
berkorban untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara. Berdasarkan Pasal 66
UU ASN bahwa setiap calon PNS saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji,
yang dalam bunyi nya mencerminkan core values Loyal, semestinya dipahami dan
diimplementasika oleh setiap PNS.

Berdasarkan Pasal 10 UU ASN, seorang ASN memiliki tiga fungsi, dimana kemampuan
ASN dalam melaksanakan ketiga fungsi merupakan perwujudan dari implementasi nilai loyal
dalam konteks individu ataupun organisasi pemerintah. Kemampuan ASN dalam memahami dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai
loyal dalam kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian//komponen dari organisasi
pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat.

ADAPTIF

Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibuthkan oleh individu maupun
organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai
adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor publik,
diantaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi antar instansi pemerintahan,
perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Adaptif adalah karakteristik alami
yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan hidup dan menghadapi segala perubahan lingkungan
atau ancaman yang timbul.

Kreativitas yang terbangun akan mendorong pada kemampuan pegawai yang adaptif
terhadap perubahan. Tanpa kreativitas, maka kemampuan beradaptasi dari PNS akan sangat
terbatas. Fondasi organisasi adaptif dibentuk dari tiga unsur dasar yaitu lanskap, pembelajaran
dan kepemimpinan. Organisasi adaptif esensinya adalah organisasi yang terus melakukan
perubahan, mengikuti perubahan lingkungan strategisnya. Setidaknya ada sembilan elemen

Hlm. 2 dari 4 Hlm. Tugas Individu Hari Keenam Rangkuman Modul Loyal dan Adaptif
budaya adaptif menurut Management Advisory Service UK yaitu purpose, cultural values, vision,
corporate values, corporate strategy, structure, problem solving, partnership working dan rules.
Penerapan budaya adaptif akan mendorong pada pembentukan budaya organisasi berkinerja
tinggi.

Budaya adaptif dalam pemerintahan merupakan budaya organisasi di mana ASN memiliki
kemampuan menerima perubahan, termasuk penyelarasan organisasi yang berkelanjutan
dengan lingkungannya, juga perbaikan proses internal yang berkesinambungan. Penerapan
budaya adaptif dalam organisasi pemerintahan akan membawa konsekuensi adanya perubahan
dalam cara pandang, cara berfikir, mentalitas dan tradisi pelayanan publik yang lebih mampu
mengimbangi perubahan atau tuntutan jaman.

Salah satu praktik perilaku adaptif adalah dalam hal menyikapi lingkungan yang bercirikan
ancaman VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity). Budaya organisasi
merupakan faktor yang sangat penting di dalam organisasi sehingga efektivitas organisasi dapat
ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang tepat dan dapat mendukung tercapainya tujuan
organisasi. Terdapat beberapa pengklarifikasian budaya organisasi yang telah disampaikan
beberapa ahli, diantaranya budaya adaptif, budaya misi, budaya klan dan budaya birokratik.
Selain berlaku pada lembaga/organisasi, perilaku adaptif juga berlaku dan dituntut terjadi pada
individu. Seorang ASN harus selalu adaptif dan mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai
keadaan.

Membangun organisasi adaptif menjadi sebuah keharusan bagi instansi pemerintah agar
dapat menghasilkan kinerja terbaik dalam memberikan pelayanan publik. Organisasi adaptif baik
di sektor publik maupun bisnis dapat dibangun dengan beberapa preskripsi antara lain membuat
tim yang diarahkan sendiri, menjembatani silo melalui keterlibatan karyawan dan menciptakan
tempat dimana karyawan dapat berlatih berfikir adaptif. Untuk membangun sebuah organisasi
yang adaptif, yang dapat terus berkembang dan survive meski berada di lingkungan yang terus
berubah perlu konsep dan strategis diantaranya landscape, learning dan leadership.

Sistem pemerintahan adaptif sering mengatur diri sendiri sebagai jejaring sosial dengan
tim dan lembaga di berbagai tingkat organisasi. Sistem pemerintahan adaptif sering mengatur diri
sendiri sebagai jejaring sosial dengan tim dan kelompok aktor yang memanfaatkan berbagai
sistem pengetahuan dan pengalaman untuk pengembangan pemahaman kebijakan bersama.
Organisasi pemerintah tidak dijamin mampu menghadapi seluruh perubahan yang terjadi sangat
cepat dan dinamis di sekitarnya, kecuali dirinya pun harus ikyt serta bergerak dinamis.

Hlm. 3 dari 4 Hlm. Tugas Individu Hari Keenam Rangkuman Modul Loyal dan Adaptif
Beberapa kasus yang dapat dipelajari dan dijadikan contoh bagaimana perilaku adaptif
individu maupun organisasi dibutuhkan dan diperlukan untuk mengatasi perubahan lingkungan.
Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebuah gagasan dan harapan bahwa Indonesia dapat menjadi
negara yang berdaulat, maju, adil dan makmur. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut banyak
tantangan yang dihadapi di semua sektor pembangunan. Berdasarkan pengamatan dan kajian
Bappenas, prediksi tantangan yang akan dihadapi Indonesia pada 25 tahun mendatang adalah
demografi global, urbanisasi global, perdagangan internasional, perubahan geo ekonomi global
dan geopolitik, perubahan iklim serta perkembangan teknologi. Studi kasus Aplikasi
PeduliLindungi serta Kasus Ponsel Blackberry dan Nokia merupakan realitas yang terjadi dalam
implementasi ataupun perwujudan nilai adaptif, secara organisasi, dimana adaptif memiliki
dampak yang nyata, apabila kita mampu dalam mengadaptasi diri.

-Terima Kasih-

II. LINK LEARNING JOURNAL HARIAN TANGGAL 3 SEPTEMBER 2022

https://drive.google.com/file/d/1w2QlXyn2Wr8UB6lhDJ9TS13tNxWfc-
eO/view?usp=sharing

Hlm. 4 dari 4 Hlm. Tugas Individu Hari Keenam Rangkuman Modul Loyal dan Adaptif

Anda mungkin juga menyukai