Anda di halaman 1dari 3

Pada pembelajaran Distance Learning Latsar APNS agenda 2, membahas tentang

nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN yaitu core value BerAKHLAK. Core Value
yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 Juli 2021 ini sangat penting,
agar seluruh ASN di pusat maupun daerah memiliki nilai dasar dan semangat yang sama
dalam menjalankan fungsi ASN, yaitu melaksanakan kebijakan publik, melayani masyarakat,
dan merekatkan persatuan bangsa. Core value BerAKHLAK merupakan penggabungan dari
nilai dasar yang sebelumnya ada di berbagai instansi pemerintahan. Oleh karenanya, nilai
dasar ini diharapkan dapat dimaknai dan dipahami oleh seluruh ASN, diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa menjadi fondasi budaya kerja ASN yang
profesional. Core Value BerAKHLAK merupakan akronim dari 7 nilai dasar, yaitu:
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Pembelajaran Agenda 2 tentang nilai dasar ASN ini dilaksanakan dengan
synchronous dan asynchronous learning. Pada pembelajaran synchronous dibimbing oleh
widyaiswara sebagai tutor kelompok 2. Beliau menjelaskan masing-masing nilai dasar
beserta panduan perilakunya. Sedangkan pada pembelajaran asynchronous, peserta diberi
kesempatan untuk mempelajari modul secara mandiri dan diberikan kesempatan untuk
diskusi kelompok mengenai penerapan nilai dasar BerAKHLAK di lingkungan kerja. Kedua
model pembelajaran tersebut saling melengkapi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
widyaiswara selaku tutor juga menyediakan beberapa video yang mendukung pembelajaran
yang bisa dianalisis peserta untuk memperkuat pemahaman.
Berikut ini penjelasan dari core value BerAKHLAK yang harus dimiliki oleh ASN:
1. Berorientasi Pelayanan
Seorang ASN harus berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat. Disini kepuasan masyarakan menjadi orientasi utama karena kepuasan
masyarakat merupakan promosi terbaik yang akan menjadikan organisasi menjadi
berkembang dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah menjadi meningkat pula.
Panduan perilaku berorientasi pelayanan meliputi:
- Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
- Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
- Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel
Seorang ASN harus bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan. ASN wajib
mempertanggungjawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik
kepada atasan, lembaga pembina, dan kepada masyarakat. Akuntabilitas ini penting
untuk menyediakan kontrol demokratis, mencegah korupsi dan penyalahgunaan
kekuasasaan, serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
Panduan perilaku akuntabel meliputi:
- Melaksanakan tugas dengan jujur, tanggungjawab, cermat, disiplin, berintegritas
- Menggunakan kekayaan dan barang milik negara dengan tanggung jawab, efektif,
dan efisien
- Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
Untuk menghadapi dunia yang selalu berkembang, ASN harus terus belajar dan
mengembangkan kapabilitas. ASN dituntut bisa menyesuaikan dan mempunyai
keahlian baru.
Panduan perilaku kompeten meliputi:
- Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
- Membantu orang lain bekerja
- Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
ASN diharapkan untuk memiliki sikap peduli dan menghargai perbedaan. Indonesia
terdiri dari beranekaragam budaya, suku, bahasa, adat istiadat, sehingga potensial
untuk terjadinya konfik. Untuk mencegah berkembangnya konflik, suasana harmonis
ini penting dalam lingkungan kerja, karena secara individu akan memunculkan
ketenangan, bisa saling berkolaborasi, dan meningkatkan produktifitas dan kualitas
layanan kepada masyarakat.
Panduan perilaku harmonis:
- Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
- Suka menolong orang lain
- Membangun lingkungan kerja yang kondusif
5. Loyal
ASN harus memiliki dedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Sikap loyal penting karena saat ini peluang masuknya budaya/ideologi dari luar
semakin besar. Dan untuk menuju instansi pemerintahan yang professional dan bebas
KKN diperlukan loyalitas dari ASN.
Panduan perilaku loyal:
- Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD, setia pada NKRI serta pemerintahan
yang sah
- Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan instansi, dan negara
- Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
Adaptif bermakna terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta
menghadapi perubahan. Perilaku adaptif diperlukan untuk menghadapi tantangan
dunia yang berubah dengan sangat cepat, penuh ketidakpastian, masalah yang
semakin kompleks, dan lingkungan bisnis yang membingungkan atau sulit dipahami.
Panduan perilaku adaptif meliputi:
- Cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan
- Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
- Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
ASN diharapkan mampu membangun kerjasama yang sinergis lintas organisasi, lintas
daerah, lintas ilmu, maupun lintas profesi.
Panduan perilaku kolaboratif meliputi:
- Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
- Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah
- Memanfaatkan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama
Penerapan Core Calue BerAKHLAK di lingkungan kerja
1. Berorientasi Pelayanan
Menerapkan 5S (Senyum, sapa, salam, sopan, santun)
2. Akuntabel
Membuat laporan program setiap bulan, menggunakan sarana dan prasarana di
Puskesmas dengan bijak, disiplin dalam bekerja
3. Kompeten
Mengikuti seminar/workshop yang terkait dengan bidang pekerjaan,
4. Harmonis
Melayani pasien tanpa memihak, membangun komunikasi yang baik di lingkungan
kerja
5. Loyal
Merahasiakan status rekam medis pasien
6. Adaptif
Menyesuaikan diri di lingkungan kerja yang baru, bertindak proaktif, Bila ada kasus
covid-19 di wilayah kerja Puskesmas, segera melakukan tindak lanjut
7. Kolaboratif
Kerjasama lintas profesi dan lintas program

Anda mungkin juga menyukai