TUGAS KELOMPOK
PENERAPAN TUGAS DAN FUNGSI APARATUR SIPIL NEGARA
DI TEMPAT KERJA
PENYULUH
a. Berorientasi Pelayanan
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam harus selalu siap memberikan pelayanan prima
terhadap masyarakat. Dalam hal ini bisa kita buktikan dengan melayani masyarakat
sebagai jama’ah dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada mereka dengan
hati tanpa ada paksaan, ratas kesadaran untuk mengikuti pengajian, ramah terhadap
semua jamaah, cekatan dan solutif terhadap semua problem jama’ah yang berbeda-beda,
dan dapat diandalkan dalam segala hal, dan melakukan perbaikan tiada henti. Realitanya
terkadang dari jama’ah Bapak-bapaknya yang terkendala waktu untukikut pengajian
ketika diadakan waktu pagi dan siang.
b. Akuntabel
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggungjawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi menggunakan barang dan
kekayaan milik negara secara bertanggungjawab, efektif, dan efisien, Tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan. Realitanya masih ada kondisi fasilitas yang
kurang memadai untuk melaksanakan tugas pembinaan dan penyuluhan pada jama’ah.
c. Kompeten
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, melaksanakan
tugas dengan kualitas terbaik. Realitanya, ada beberapa jama’ah yang umur lansia tidak
bisa mengikuti materi dengan cepat seperti contoh, pemberantasan buta aksara Al-Qur’an
yang kebanyakan jama’ah kami yang mayoritas ibu-ibu lansia yang ketika belajar dasar
membaca Al-Qur’an mengalami kesusahan dan sering lupa.
d. Harmonis
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus menghormati setiap jama’ah apapun latar
belakangnya, suka menolong orang lain ketika ada masalah entah itu keluarga, ekonomi,
maupun sosial, membangun kerja sama yang baik antara masyarakat, tokoh Agama,
tokoh masyarakat,dan lintas sektoral seperti Pemerintah Desa, Kecamatan, Kepolisisan,
dan TNI serta pihak Dinas Kesehatan. Realitanya, adasebagian yang terkendala dengan
program masyarakat yang belum terealisasikan. Sebagai contoh, kita kerjasama dengan
pihak Kelurahan/Desa dalam hal pelaksanaan perawatan jenazah, yang sampai saat ini
belum terlaksana.
e. Loyal
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, NKRI serta pemerintah yang sah, menjaga nama baik ASN, pimpinan,
instansi, dan negara, Menjaga rahasia jabatan dan negara. Realitanya, ada perintah dari
atasan untuk menjalankan suatu tugas tetapi bukan menjadi tupoksi dari Penyuluh Agama
Islam itu sendiri.
f. Adaptif
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta menghadapi perubahan seperti : cepat menyesuaikan diri dalam
menghadapi tantangan zaman, terus berinovasi mengembangakan kreativitas, bertindak
proaktif. Realitanya, ada beberapa Penyuluh Agama Islam ada yang tidak mau
mengembangkan diri dengan belajar teknologi IT.
g. Kolaboratif
Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, harus membangun kerja sama yang sinergis.
Dalam hal ini dapat kita buktikan dengan perilaku sebagai berikut: a) Memberi
kesempatan kepada jama’ah untuk bertanya dalam hal agama atau yang lainnya; b)
Membangun kekeluargaan antara Penyuluh dengan jama’ah serta jama’ah dengan
jama’ah untuksaling mengingatkan satu sama lain; c) Dalam penyampaian
penyuluhan,Penyuluh Agama Islam dalam memberikan materi tidak monoton.
Realitanya, masih ada sebagian kecil Penyuluh Agama Islam dalam memberikan
penyuluhan bersifat monoton.