Anda di halaman 1dari 10

Sosialisasi Kewaspadaan

dan Pencegahan KLB


Hepatitis
 Sifat virus :
 -sangat kecil
 Tidak tumbuh dan berkembang bial pada benda mati, tapi mampu
bertahan, tergantung jenis virus dan suhu

Virus DNA yang menginfeksi vertebra:


Cacar, herpes, hep B, cytomegalovirus, dll
Virus RNA yang menginfeksi vertebrae: picornaviridae, Flaviviridae,
hepeviridae, virus Hep A, Hep E,SARS, MERS, ebola, covid
 Mekanisme infeksi virus :
 1. virus menempel ke inangnya
 2. menginjeksikan DNA dan RNA
 3. kalua pas, terjadi recombinasi atau penggabungan antara gen
virus dan sel inang
 4. virus menyuruh inangnya memberi makan virus (proses
lysogeny)
 Lama2 inang tidak kuat, lisis, virus mencari inang baru
 Pada saat lysogeny, virus pick up materi gen dari inang,
menyebabkan mutase virus
Masing2 virus punya karakter :
Virus hep A tidak punya selubung sehingga tidak dapat bertahan
lama di inang
Virus hep B C D punya selubung, shg lebih lama bertahan di tubuh
inang, oleh karenanya, penyakit ini sifatnya kronis
Hep A
 Rute fekal oral person to person, konsumsi makanan yang
terkonaminasi HAV
 konsumsi strawberry beku, blackberry segar, kerrang, biji delima
 Tidak melalui air ludah dan urin
 Higiene personal yang rendah
 Suhu rendah mendukung ketahanan virus
 Manajemen : meingkatkan kondisi sanitari, pengobatan
simptomTIS, tidak ada pengobatan khusus
 Ada vaksin hep A
 Hep E :
 Genotip 1 dan 2 menginfeksi manusia (umumnya sanitasi buruk)
 Rute fekal oral
dikaitkan dengan air/tinja yang tercemar, produk olahan babi
 Memasak dengan suhu 71 derajat cukup menginaktidkan hep E
virus
 Meneasan suhu dibawah 60 selama 1 jam, masih menyisakan virus
yang masih dapat menginfeksi
 Adenovirus type 41 memiliki gejala diare muntah demam or gejala
gastroenteristis shg dihubungkan dengan hep yang fekal oral
 Hep akut 2022
 Umur 1bulan -16 tahun
 Gejala hep akut : inflamasi hati, peningkatan SGOT SGPT > 500,
jaundice
 Disertai gejala GI yaitu sakit perut, muntah, diare
 Virus hep ABCDE tidak terdeteksi
 namun malah terdekteksi adenovirus tipe 41 dan SARS-Cov 2 /
covid
 19 kasus yang disimpulkan sbg co infeksi antara vovid dan
adenovirus
 Apakah efeks samping vaksin covid? TIDAK, karena anak2 yang
bergejala ini tidak divaksi, covid, jadi sangat tidak cocok
 Penyebab pasti dll masih dikaji
 Saran WHO
 Perlu kajian lebih lanjut
 Belum ada pembatasan perjalanan
 Mencuci tangan dan hygiene pernapasa

 kesimpulan
Unknown Hep
Per tanggal 16 mei 14 kasus, 6 laki 8 perempuan. Umur 0-5 7 orang,
umur 6-10 2 orang, umur 11-16 5 orang
5 meninggal
Gejala umum : mual muntah demam nyeri perut diare, BAK warna
spt air the
Gejala dari 14 kasus di Indonesia: Mual muntah gg nafsu makan
demam, diare akut, sklera dan kulit kuning, BAK spt the, nyeri perut,
perubahan warna feses pucat, malise letargi, sesak napas, gatal
Pencegahan:
 phbs: cuci tangan pakai saabun,
 etika batuk
Imunisasi hep A hanya untuk yang risti
 Penanganan : simptomatis sesuai kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai