Anda di halaman 1dari 3

HEPATITIS PADA ANAK

Disusun Oleh :

Asep Fauzi (1102017041)

Pembimbing :
dr. Dani Kurnia Sp.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD ARJAWINANGUN – KAB. CIREBON FAKULTAS


KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
BAB I

PENDAHULUAN

Hepatitis virus akut adalah infeksi sistemik yang dominan menyerang hati. Hampir semua kasus
hepatitis virus akut disebabkan oleh salah satu dari lima jenis virus yaitu: virus hepatitis A
(HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV) dan virus
hepatitis E (HEV). Semua jenis hepatitis virus yang menyerang manusia merupakan virus RNA
kecuali virus hepatitis B, yang merupakan virus DNA. Walaupun virus-virus tersebut berbeda
dalam sifat molecular dan antigen, akan tetapi semua jenis virus tersebut memperlihatkan
kesamaan dalam gejala klinis dan perjalanan penyakitnya. Gambaran klinis hepatitis virus sangat
bervariasi mulai dari asimtomatik sampai yang sangat berat yaitu hepatitis fulminan yang dapat
menimbulkan kematian.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hepatitis A

Virus hepatitis A adalah suatu penyakit dengan distribusi global. Prevalensi infeksi yang ditandai
dengan tingkatan antibody anti-HAV telah diketahui secara universal dan erat hubungannya
dengan standar sanitasi/kesehatan daerah yang bersangkutan. Meskipun virus hepatitis A
ditularkan melalui air dan makanan yang tercemar.

Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis A (HAV) yang merupakan self limiting
desease dan memberikan kekebalan seumur hidup. HAV adalah virus RNA 27-nm nonenvelop,
termasuk genus Hepatovirus, famili Picornavirus yang bersifat termostabil, tahan asam, tahan
terhadap cairan empedu, dan stabil pada suhu -20oC serta pH yang rendah (pH 3,0), sehingga
efisien dalam transmisi fekal-oral.

Manifestasi klinis

muncul secara mendadak, didahului dengan masa inkubasi yang berlangsung selama 18- 50 hari.
Lalu 4 hari – 1 minggu kemudian mulai timbul keluhan berupa fatigue, malaise, nafsu makan
berkurang, mual, muntah, rasa tidak nyaman di daerah kanan atas perut, demam, merasa dingin,
sakit kepala, gejala seperti flu yang merupakan masa prodromal, dilanjutkan dengan perubahan
warna urin menjadi berwarna kuning tua seperti teh, diikuti oleh feses yang berwarna seperti
dempul, kemudian warna sclera dan kulit perlahan menjadi kuning. Gejala anoreksia, lesu, mual,
muntah bertambah berat yang merupakan masa ikterik, setelah itu mulai masuk masa
penyembuhan, dimana ikterik mulai menghilang dan warna feses kembali normal dalam 4
minggu setelah onset. Banyak orang yang mempunyai bukti serologi infeksi akut hapatitis A
tidak menunjukkan gejala atau hanya sedikit sakit, tanpa ikterus (hepatitis A anikterik). Infeksi
penyakit tergantung pada usia, lebih sering dijumpai pada anak-anak.

1. Masa Tunas. Lamanya viremia pada hepatitis A 2-4 Minggu.

Anda mungkin juga menyukai