HEPATITIS A, B, dan C
Pembimbing:
dr. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp. A
dr. M. Ali, Shodikin, M.Kes, Sp.A
1. Arief, S. 2015. Hepatitis Virus. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi 4th ed. Jakarta: IDAI.
• Infeksi virus hepatitis A banyak terdapat di negara berkembang yaitu di Afrika,
Amerika Selatan, Asia Tengah dan Asia Tenggara8.
8. Kliegman, Robert. M, et al. 2016. Nelson Text Book of Pediatrics 20th edition. Piladelphia: Elsevier.
12. Syifa M., dan Dian H. 2018. Prevalence of Hepatitis B Infection in Pregnant Women in Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol.
30, No. 1, Februari 2018, pp. 76-80
Epidemiologi
• Secara global virus hepatitis merupakan penyebab utama viremia yang persisten,
didapatkan sekitar 1,4 juta kasus baru infeksi hepatitis A setiap tahunnya
• Insiden tinggi banyak ditemukan di negara berkembang seperti Asia, Afrika, Mediterania,
dan Amerika Selatan dimana anak yang berusia sampai 5 tahun mengalami virus hepatitis
A (HAV) dalam bentuk subklinis sehingga lebih dari 75% memiliki anti HAV
• Pada tahun 2007, didapatkan faktor resiko terbanyak disebabkan karena bepergian ke
daerah endemis
1. Arief, S. 2015. Hepatitis Virus. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi 4th ed. Jakarta: IDAI.
Gambar 2.1 Distribus Infeksi Virus Hepatitis A Dunia (Nel, 2012)
• WHO memperkirakan adanya 400 juta orang sebagai pengidap HBV pada
tahun 2000. Pola prevalensi hepatitis B dibagi menjadi 3 golongan yaitu
prevalensi rendah (HBsAg 0,2%-0,5% dan anti-HBs 4%-6%), prevalensi
sedang (HBsAg 2%-7% dan anti-HBs 20%-55%), dan prevalensi tinggi
(HBsAg 7%-20% dan anti-HBs 70%-95%).
• Penularan infeksi HCV pada anak yang utama adalah melalui transfusi darah
atau produk darah
• Virus hepatitis B merupakan
kelompok virus DNA dan
Virologi tergolong dalam family
Hepadnaviridae. Nama family
Hepadnaviridae ini disebut
demikian karena virus bersifat
hepatotropis dan merupakan virus
• HAV merupakan virus RNA 27- dengan genom DNA
nm nonenvelop, termasuk genus • Virus hepatitis B terdiri dari
Hepatovirus, family partikel genom (DNA) berlapis
Hepatitis A
Picornavirus. HAV bersifat ganda dengan selubung bagian
01
termostabil, tahan terhadap asam, luar dan nukleokapsid di bagian
dan tahan terhadap empedu dalam
sehingga efisien dalam transmisi
fekal-oral. Hepatitis B
Namun, pemeriksaan ALT dan AST tidak spesifik, Selain itu pemeriksaan
biokimia lain yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan albumin, globulin, dan
faktor koagulasi. Faktor koagulasi faal hemostasis terutama waktu
prothrombin yang mencerminkan luasnya neksrosis sel hepar seperti pada
bentuk fulminant
Petanda Definisi Signifikansi
serologis
Anti-HAV IgM Antibodi (subklas IgM) Menunjukkan infeksi HAV
terhadap HAV saat ini, deteksi selama 4-6
minggu fase akut dan 3-6
bulan setelahnya
Anti-HAV IgG antibody (subklas-IgG) Menunjukkan riwayat
terhadap HAV infeksi HAV, memastikan
paparan terdahulu dan
imunitas terhadap HAV
Hibridisasi DNA HBV Replikasi aktif dan sangat Hepatitis akut, hepatitis
menular kronis
Tabel 2.3. Interpretasi pemeriksaan laboratorium hepatitis B
Tatalaksana
Pengobatan terhadap hepatitis Hepatitis B
Interferon Alfa
meliputi pengobatan suportif:
Pengobatan dengan interferon-alfa 2b (IFN-
α2b) adalah pengobatan standar untuk
1. Pembatasan aktivitas penderita hepatitis B kronis dengan gejala
2. Pemberian makanan cukup dekompensasi hati (asites, ensefalopati,
kalori koagulopati, dan hipoalbuminemia) dengan
3. Hindari penggunaan obat penanda replikasi aktif (HBeAg dan DNA
hepatotoksik seperti HBV) serta peningkatan kadar
paracetamol, acetaminophen, aminotransferase serum. Dosis interferon
adalah 3 MU/m2 secara subkutan tiga kali
rifampisin, isoniazid (Hidajat,
dalam seminggu, diberikan selama 16
2008); minggu.
4. Pada tipe fulminant perlu
perawatan di ruang perawatan Analog nukleosida
intensif dengan evaluasi Lamivudin, famsiklovir, dan adefovir adalah
waktu protombin secara golongan analog nukleosida yang
periodic (Arief, 2015). menghambat replikasi HBV. Lamivudin
efektif dan kurang menimbulkan efek samping
daripada interferon: dosisnya 3mg/kgBB
sekali sehari selama 52 minggu atau 1
tahun.
Tatalaksana Hepatitis C
Rekomendasi FDA menggunakan kombinasi interferon (dosis
sama dengan hepatitis B) dan ribavirin ( 8, 12, 15 mg/kgBB per
hari)
Pencegahan
Hepatitis A
Infeksi akut HAV dapat dicegah dengan pemberian
immunoglobulin dalam 2 minggu setelah terinfeksi atau
menggunakan vaksin
Kejadian Lama perlindungan Dosis Ig (ml/kgBB)
(bulan)
sebelum paparan jangka pendek (1-2) 0,02
1.Hepatitis fulminan
2. Hepatitis kolestasis
3. Hepatitis relaps
4. Sirosis hepatis
5. Karsinoma hepatoseluler
Prognosis
Penyakit hepatitis A tergolong penyakit yang akut dan
jarang sampai mengalami proses berkelanjutan. Pada
umumnya virus dapat dikeluarkan sempurna oleh respon
imun tubuh anak.