Anda di halaman 1dari 41

STANDAR PKP

(Penyelenggaraan Kesehatan
Perorangan)
STANDAR DAN INSTRUMEN AKR
NO.
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
URUT
Tersedia bukti klinik
1 mensosialisasikan hak dan
kewajiban pasien.

Tersedia bukti petugas


menjelaskan tentang hak dan
2
kewajiban pasien beserta
keluarganya.
PKP.1
Pelayanan klinik didasarkan
pada nilai-nilai keunikan pada
diri pasien dan keluarganya.
Pasien mengerti dan
Dalam memberikan asuhan,
3 memahami hak dan
klinik melibatkan pasien dan kewajibannya.
keluarga dalam menentukan
keputusan dalam pemberian
asuhan.
Kerahasiaan pasien menjadi hal
penting yang harus di pahami Ada pemenuhan hak pasien
oleh penanggung jawab dan 4 berkebutuhan khusus atau
seluruh staf. dalam kondisi khusus.
Pasien dan keluarga berhak
menyampaikan keluhan tentang
pelayanan yang mereka terima.
Klinik menyediakan media untuk
pasien, keluarga dan seluruh Tersedia petugas, media atau
pengguna layanan yang ingin tempat untuk menyampaikan
menyampaikan keluhan, konflik keluhan pelayanan bagi pasien
atau masalah lain dan klinik 5 atau keluarga. Ada tindak lanjut
keluhan oleh klinik dan
menindaklanjuti keluhan atau
dikomunikasikan dengan
pendapat yang disampaikan. pasien atau keluarga.

Ada dokumentasi pengaduan


6 dan tindak lanjut yang telah
dilakukan.
Ada bukti pelaksanaan
persetujuan tindakan
1
kedokteran dan terdokumentasi
di rekam medis pasien.
PKP.2
Dalam mendukung pemberian
asuhan terintegrasi maka PPA
melibatkan pasien dan keluarga Pasien atau keluarga
dalam proses asuhan pasien. mengetahui rencana asuhan,
2
diagnostik dan kemungkinan
hasil asuhan yang diberikan.

Ada prosedur pendaftaran yang


1
ditetapkan.
PKP.3
Dalam Proses penerimaan Ada bukti pelaksanaan
pasien, klinik melakukan 2 pendaftaran sesuai regulasi
pendaftaran dan yang ditetapkan.
skrining.
Pendaftaran dan skrining Ada prosedur skrining yang
bertujuan untuk mengetahui 3
ditetapkan.
kebutuhan pasien dan menilai
kemampuan klinik dalam Ada bukti pelaksanaan skrining
memberikan pelayanan. 4 sesuai regulasi yang
ditetapkan.

Ada bukti dilakukan kajian


pasien oleh PPA dalam
1 penetapan diagnosis yang
dituangkan ke dalam rekam
medis

PKP.4
Proses pengkajian dilakukan Kajian awal sekurang
secara komprehensif mencakup kurangnya memuat data 1)
2
berbagai kebutuhan dan harapan sampai 5)
pasien dan keluarga.

Kajian ulang dibuat dalam


bentuk CPPT dan
3 terdokumentasi di Rekam
Medik.
Ada bukti rencana asuhan oleh
PPA dan
1 terdokumentasi di rekam medis
PKP.5 pasien.
Pelaksanaan asuhan sesuai
dengan rencana asuhan. Ada bukti pelaksanaan asuhan
Rencana asuhan menjelaskan 2 dan terdokumentasi di rekam
asuhan dan medik pasien.
pengobatan/tindakan yang
diberikan kepada seorang
pasien. Ada bukti rencana asuhan
3 dievaluasi secara berkala oleh
pemberi asuhan.

PKP.6
Klinik menyediakan pelayanan Ada pelayanan promotif dan
kesehatan promotif, preventif, 1 preventif yang dilakukan secara
kuratif dan rehabilitatif. berkala.
Penyelenggaraan pelayanan
promotif dan preventif di klinik
sesuai dengan kebutuhan pasien
dan masyarakat serta
mendukung program prioritas
nasional maka dilakukan
pemantauan secara
berkesinambungan. Ada bukti pelaksanaan dan
2 laporan pelaksanaan program
promotif dan preventif.

Ada penetapan pelayanan


1 pasien risiko tinggi pada klinik.

PKP.7
Klinik menetapkan regulasi
pelayanan pasien risiko tinggi
dan penyediaan pelayanan risiko Ada bukti pelaksanaan
tinggi berdasarkan Panduan pemberian pelayanan pada
Praktik Klinis dan peraturan 2 pasien risiko tinggi dan
perundang-undangan. pelayanan risiko tinggi sesuai
SPO yang ada.
Klinik menetapkan prosedur
1 pelayanan anestesi dan bedah
sesuai kebutuhan.

Pelayanan anestesi dan bedah


dilakukan oleh tenaga medis
2 yang kompeten sesuai dengan
peraturan perundangan yang
PKP.8 berlaku.
Pelayanan anestesi dan bedah
dilaksanakan sesuai standar, Jenis, dosis dan teknik anestesi
sesuai dengan perencanaan dan dan pemantauan status fisiologi
kajian secara komprehensif, dan 3 pasien selama pemberian
sesuai dengan peraturan anestesi oleh petugas dicatat
perundang-undangan. dalam rekam medis pasien.
Ada bukti pelaksanaan kajian
4
pra bedah.
Ada bukti pelaksanaan kajian
5
pra anestesi.

Ada bukti pemantauan dan


6 evaluasi paska anestesi dan
bedah.

Asuhan gizi dilakukan oleh


petugas yang berkompeten
1
sesuai dengan aturan
perundangan.

Disusun rencana asuhan gizi


berdasarkan kajian kebutuhan
2 gizi pada pasien sesuai dengan
kondisi kesehatan dan
PKP.9. kebutuhan pasien.
Pelayanan gizi dilakukan sesuai
dengan kebutuhan pasien dan
ketentuan peraturan
perundangan, pasien berperan Distribusi dan pemberian
serta dalam makanan dilakukan sesuai
3
perencanaan dan seleksi jadwal dan pemesanan dan di
makanan. dokumentasikan.

Pasien dan/atau keluarga diberi


edukasi tentang pembatasan
4
diet pasien dan keamanan atau
kebersihan makanan.
Pasien dan/atau keluarga diberi
edukasi tentang pembatasan
4
diet pasien dan keamanan atau
kebersihan makanan.

Dokter melaksanakan
pemulangan dan menyusun
PKP.10 1 rencana tindak lanjut sesuai
Pemulangan dan tindak lanjut dengan rencana yang disusun
pasien bertujuan untuk dan kriteria pemulangan.
kelangsungan layanan dipandu Ada bukti ringkasan pulang
oleh prosedur yang baku dan 2
pasien dalam rekam medis.
jelas.
Rujukan dilaksanakan apabila
klinik tidak memiliki kompetensi
penanganan yang sesuai dengan Ada bukti pemberian informasi
3
kebutuhan pasien. kepada pasien saat pulang.

1 Ada tata cara dan prosedur


rujukan pasien.

Klinik yang merujuk pasien


memastikan bahwa fasyankes
2
yang dituju dapat memenuhi
kebutuhan pasien.

Pasien/keluarga memperoleh
informasi rujukan dan memberi
PKP.11 3 persetujuan untuk dilakukan
Pelayanan Rujukan dilaksanakan rujukan berdasarkan kebutuhan
apabila klinik tidak memiliki pasien.
kompetensi penanganan yang
sesuai dengan kebutuhan
pasien.

Ada sarana transportasi rujukan


yang memenuhi syarat (khusus
4
klinik yang menyelenggarakan
pelayanan rawat inap).

Ada daftar jejaring rujukan


5 klinik.
Ada bukti penyelenggaraan
1 rekam medis.
PKP.12 Ada bukti rekam medis diisi
Klinik melakukan 2 secara lengkap oleh
penyelenggaraan pelayanan Profesional Pemberi Asuhan
rekam medis sesuai Ada tata cara penyimpanan,
(PPA).
3 peminjaman dan pemusnahan
dengan peraturan perundang
undangan. rekam medis.
Rekam medis di klinik dipelihara Ada bukti klinik menjaga
dan terdokumentasi dengan baik 4 kerahasiaan rekam medis
pasien.

Ada penetapan jenis-jenis


1 pelayanan laboratorium yang
disediakan.
Terdapat Penanggung Jawab
Laboratorium sesuai
2
perundangundangan yang
berlaku.
Klinik menetapkan rentang nilai
3 normal untuk setiap jenis
pemeriksaan yang disediakan.
Ada bukti reagensia esensial
PKP.13 dan bahan lain tersedia sesuai
Klinik rawat jalan dapat 4 dengan jenis pelayanan yang
menyelenggarakan pelayanan ditetapkan, pelabelan dan
laboratorium. penyimpanannya
Klinik rawat inap wajib
menyelenggarakan pelayanan
laboratorium.
Pelayanan laboratorium dikelola
sesuai dengan kebijakan dan Ada prosedur pelaporan,
prosedur yang ditetapkan. 5 pencatatan dan tindak lanjut
Klinik menetapkan jenis-jenis hasil laboratorium kritis.
pelayanan laboratorium yang
tersedia.
Pelayanan laboratorium
merupakan penunjang untuk
penyelenggaraan pelayanan Ada prosedur rujukan spesimen
medik di Klinik dan hanya untuk dan/atau pengguna layanan,
kebutuhan pelayanan di Klinik. 6 jika pemeriksaan laboratorium
tidak dapat dilakukan oleh
klinik.

Ada bukti pelaksanaan


Pemantapan Mutu Internal
7 (PMI) dan Pemantapan Mutu
Eksternal (PME) secara
berkala.
Ada bukti pelaksanaan
Pemantapan Mutu Internal
7 (PMI) dan Pemantapan Mutu
Eksternal (PME) secara
berkala.

Klinik menerapkan prosedur


1
PKP.14 pelayanan radiologi
Pelayanan radiologi disediakan
untuk memenuhi kebutuhan
pasien.
Pelayanan radiologi dikelola Ada bukti pelayanan radiologi
sesuai dengan kebijakan dan sesuai dengan prosedur yang
prosedur 2 ada termasuk kepatuhan
yang ditetapkan. terhadap manajemen
keamanan radiasi.

Tersedia bukti pengelolaan dan


pelayanan sediaan farmasi
BMHP dan alat kesehatan oleh
1
tenaga kefarmasian sesuai
dengan peraturan
perundangundangan

Tersedia daftar formularium


2
obat klinik
Ada kebijakan dan atau
3 prosedur pengadaan obat
sesuai dengan regulasi

Tersedia bukti dilakukan


pengkajian resep dan
4 pemberian obat dengan benar
pada setiap pelayanan
pemberian obat

Tersedia bukti pemberian


5 informasi obat dan konseling
oleh Apoteker
Tersedia bukti rekonsiliasi obat
pada pelayanan rawat inap
6
sesuai dengan peraturan
perundangundangan

Tersedia obat emergensi pada


unit-unit dimana diperlukan,
dan dapat diakses untuk
memenuhi kebutuhan yang
7
bersifat emergensi, dipantau,
PKP.15 dan diganti tepat waktu setelah
Pelayanan kefarmasian dikelola digunakan atau bila kadaluarsa.
sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pelayanan Kefarmasian di Klinik
diselenggarakan oleh ruang/
instalasi farmasi.
Pelayanan Kefarmasian di Klinik
terdiri dari pengelolaan sediaan Tersedia bukti penyimpanan
farmasi, alat kesehatan dan dan pelaporan obat narkotika
BMHP, serta pelayanan farmasi 8
serta psikotropika sesuai
klinis. dengan regulasi

Tersedia bukti penyimpanan


obat termasuk obat high alert
9
yang baik, benar dan aman
sesuai regulasi

Tersedia kebijakan dan atau


10 prosedur penanganan obat
kadaluarsa/ rusak
Terdapat pencatatan dan
pelaporan MESO/ Monitoring
11 Efek Samping Obat

Ada kebijakan dan atau


12 prosedur pemantauan dan
pelaporan medication error

Dalam hal klinik tidak memiliki


apoteker, sebagai penanggung
jawab pelayanan kefarmasian,
13 ada bukti bahwa klinik hanya
mengelola obat darurat medis
CPAfile/Feb'23/ sesuai peraturan perundang-
Stdr.Akred.Klin undangan
R DAN INSTRUMEN AKREDITASI KLINIK
DATA DAN BUKTI TELUSUR KETERANGAN TEAM

Terdapat dokumen bukti klinik telah mensosialisasikan


hak dan kewajiban pasien. HPK 1.a,c Mang Suwi

1) Terdapat dokumen bukti petugas telah menjelaskan


tentang hak dan kewajiban pasien beserta keluarganya. HPK 1.a,c Mang Suwi

2) Melakukan observasi dan wawancara dengan petugas


tentang cara menjelaskan hak dan kewajiban pasien HPK 1.a Mang Suwi
beserta keluarganya.
1) Terdapat dokumen bukti bahwa pasien mengerti dan
memahami hak dan kewajibannya. HPK 1.a Mang Suwi

2) Melakukan wawancara dengan pasien apakah pasien


mengerti dan memahami hak dan kewajibannya. HPK 1.a Mang Suwi

1. Terdapat SPO tentang pemenuhan hak pasien


HPK 1.1 Mang Suwi
berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus
2. Melakukan observasi dan wawancara kepada petugas
dan pasien terkait proses pemenuhan hak pasien
berkebutuhan khusus atau dalam kondisi khusus. HPK 1.1 Mang Suwi

1) Terdapat SPO penanganan keluhan/komplain HPK 3 Mang Suwi


2) Terdapat dokumen bukti tindak lanjut keluhan oleh
klinik dan dikomunikasikan dengan pasien atau keluarga. HPK 3 Mang Suwi

3) Melakukan observasi ketersediaan media atau sarana


untuk menyampaikan keluhan pelayanan bagi pasien HPK 3 Mang Suwi
atau keluarga.

4) Melakukan wawancara pasien terkait penanganan Mang Suwi


HPK 3
keluhan.
1) Terdapat dokumen bukti pengaduan dan tindak lanjut
yang telah dilakukan HPK 3 Mang Suwi

2) Melakukan wawancara kepada petugas/manajemen


klinik tentang proses tindak lanjut pengaduan HPK 3 Mang Suwi
1) Terdapat SPO persetujuan tindakan kedokteran HPK 4.1 Mang Suwi
2) Terdapat dokumen bukti persetujuan tindakan
kedokteran dan terdokumentasi di rekam medik pasien. HPK 4.2 Mang Suwi

1) Terdapat dokumen bukti pasien atau keluarga


mengetahui rencana asuhan, diagnostik dan HPK 2 Mang Suwi
kemungkinan hasil asuhan yang diberikan.

2) Melaksanakan wawancara kepada pasien atau


keluarga apakah sudah mengetahui rencana asuhan,
diagnostik dan kemungkinan hasil asuhan yang HPK 2 Mang Suwi
diberikan.

Terdapat SPO pendaftaran dr. Desak


AKP

1) Melakukan observasi terhadap pelaksanaan


pendaftaran AKP dr. Desak

2) Melakukan wawancara dengan petugas dan pasien


terkait pelaksanaan pendaftaran AKP dr. Desak

Terdapat SPO skrining dr. Desak


AKP

1) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan skrining AKP dr. Desak


2) Melaksanakan observasi dan wawancara petugas dan
pasien terkait pelaksanaan skrining AKP dr. Desak

1) Terdapat bukti dokumen pengkajian pasien oleh PPA


dalam penetapan diagnosis yang dituangkan ke dalam PP dr. Winda
rekam medis

2) Melaksanakan observasi pengkajian pasien oleh PPA PP dr. Winda


Terdapat bukti pengkajian awal sekurang kurangnya
memuat data:
1) Status fisik
2) Psikososial-spiritual
3) Riwayat kesehatan pasien PP dr. Winda
4) Riwayat penggunaan obat
5) Screening gizi pasien Pengkajian awal dilakukan 1x24
jam

Terdapat bukti pengkajian ulang yang dibuat dalam


bentuk CPPT dan terdokumentasi di Rekam Medik.
PP dr. Winda
Terdapat dokumen bukti rencana asuhan terintegrasi
antar PPA (rencana asuhan bersifat kolaboratif) dan
terdokumentasi di rekam medis pasien. PAP 1.1 Dewa Ariadi

Terdapat dokumen bukti pelaksanaan asuhan dan PAP 1.2 Dewa Ariadi
terdokumentasi di rekam medis pasien.

1) Terdapat dokumen bukti rencana asuhan dievaluasi


secara berkala oleh pemberi asuhan. PAP 1.2 Dewa Ariadi

2) Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


evaluasi rencana asuhan secara berkala PAP 1.2 Dewa Ariadi

1) Terdapat dokumen bukti pelayanan promotif dan


preventif yang dilakukan secara berkala. ? Klinik

2) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan pelayanan


Program Nasional yang disesuaikan dengan jenis klinik ? Klinik
termasuk penatalaksanaan sesuai standar

3) Melaksanakan wawancara dengan pihak manajemen


klinik/petugas tentang pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif termasuk Program Nasional yang
? Klinik
disesuaikan dengan pelayanan di klinik (TB/HIV/Stunting
Wasting/Kesehatan Ibu Anak dll)

1) Terdapat bukti pencatatan dan pelaporan pelaksanaan


program promotif dan preventif ? Klinik

2) Terdapat bukti pencatatan dan pelaporan pelaksanaan


Program Nasional (Pelaporan TB SITB/ Stunting dan
wasting/HIVSIHA/Kesehatan Ibu Anak dll), disesuaikan ? Klinik
dengan jenis pelayanan di klinik

1) Terdapat penetapan pelayanan pasien risiko tinggi di


klinik. PAP 2 Dewa Ariadi

2) Terdapat penetapan pelayanan risiko tinggi di klinik PAP 3 Dewa Ariadi


1) Terdapat SPO pelaksanaan pemberian pelayanan
pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi PAP 3 Dewa Ariadi

2) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan pemberian


pelayanan pada pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko PAP 3 Dewa Ariadi
tinggi.

3) Melaksanakan observasi dan wawancara pada


petugas dan pasien terkait pemberian pelayanan PAP 3 Dewa Ariadi
terhadap pasien risiko tinggi dan pelayanan risiko tinggi
Terdapat SPO pelayanan anestesi dan bedah. PAB Dek ting

1) Terdapat dokumen bukti bahwa pelayanan anestesi


dan bedah dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten PAB Dek ting
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

2) Melaksanakan wawancara dengan manajemen klinik,


petugas anestesi dan bedah tentang kompetensi petugas PAB Dek ting
anestesi dan bedah

Terdapat dokumen bukti bahwa Jenis, dosis dan teknik


anestesi dan pemantauan status fisiologi pasien selama PAB Dek ting
pemberian anestesi oleh petugas dicatat dalam rekam
medis pasien.

Terdapat dokumen bukti pelaksanaan kajian pra bedah PAB Dek ting
Terdapat dokumen bukti pelaksanaan kajian pra anestesi PAB Dek ting
1) Terdapat dokumen bukti pemantauan dan evaluasi
selama tindakan pembedahan. PAB Dek ting

2) Terdapat dokumen bukti pemantauan dan evaluasi


paska anestesi dan bedah. PAB Dek ting

Terdapat dokumen penetapan petugas yang PAP Dewa Ariadi/


berkompeten sesuai dengan aturan perundangan. Pande Gizi

Terdapat dokumen rencana asuhan gizi berdasarkan


Dewa Ariadi/
kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi PAP
Pande Gizi
kesehatan dan kebutuhan pasien.

1) Terdapat dokumen bukti bahwa distribusi dan


pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan Dewa Ariadi/
PAP
pemesanan. Pande Gizi

2) Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


distribusi dan pemberian makanan yang dilakukan sesuai Dewa Ariadi/
PAP
jadwal dan pemesanan Pande Gizi

1) Terdapat dokumen bukti bahwa Pasien dan/atau


keluarga diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien Dewa Ariadi/
PAP
dan keamanan atau kebersihan makanan. Pande Gizi
2) Melaksanakan wawancara dengan pasien dan
petugas terkait edukasi tentang pembatasan diet pasien Dewa Ariadi/
PAP
dan keamanan atau kebersihan makanan. Pande Gizi

Terdapat dokumen bukti bahwa Dokter melaksanakan


pemulangan dan menyusun rencana tindak lanjut sesuai AKP dr. Desak
dengan rencana yang disusun dan kriteria pemulangan.

Terdapat dokumen bukti ringkasan pulang pasien dalam AKP dr. Desak
rekam medis.
1) Terdapat dokumen bukti pemberian informasi kepada
pasien saat pulang. AKP dr. Desak

2) Melaksanakan wawancara kepada pasien dan/atau


petugas terkait pemberian informasi kepada pasien saat AKP dr. Desak
pulang.

Terdapat SPO rujukan pasien. AKP dr. Desak


1) Terdapat dokumen bukti bahwa Klinik memastikan
fasyankes yang dituju dapat memenuhi kebutuhan AKP dr. Desak
pasien yang dirujuk.

2) Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


tatacara merujuk pasien ke fasyankes lain. AKP dr. Desak

1) Terdapat dokumen bukti pemberian informasi pada


pasien rujukan dan memberi persetujuan untuk dilakukan
rujukan berdasarkan kebutuhan pasien. dan keluarga AKP dr. Desak
yang akan dirujuk

2) Terdapat dokumen bukti persetujuan pasien/keluarga


saat dilakukan rujukan AKP dr. Desak

3) Melaksanakan wawancara dengan pasien dan/atau


petugas terkait pemberian informasi sebelum dilakukan AKP dr. Desak
rujukan

1) Melaksanakan observasi terkait sarana transportasi


yang digunakan untuk merujuk pasien yang memenuhi
syarat (khusus klinik yang menyelenggarakan pelayanan AKP dr. Desak
rawat inap)

2) Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


sarana transportasi rujukan yang memenuhi syarat
(khusus klinik yang menyelenggarakan pelayanan rawat AKP dr. Desak
inap).

Terdapat dokumen daftar jejaring rujukan klinik. dr. Desak/


Klinik
Terdapat dokumen bukti penyelenggaraan rekam medis
sesuai ketentuan yang berlaku MRMIK Mang Oshin

Terdapat dokumen bukti rekam medis diisi secara


lengkap oleh Profesional Pemberi Asuhan (PPA). MRMIK Mang Oshin

Terdapat SPO tentang tata cara penyimpanan,


peminjaman dan pemusnahan rekam medis. MRMIK Mang Oshin

1) Terdapat dokumen bukti klinik menjaga kerahasiaan


rekam medis pasien. MRMIK Mang Oshin

2) Melaksanakan observasi dan wawancara terkait cara


klinik menjaga kerahasiaan rekam medis pasien. MRMIK Mang Oshin

Terdapat SK penetapan jenis-jenis pelayanan PP Agus Priyo


laboratorium yang disediakan.

Terdapat dokumen SK Penanggung Jawab Laboratorium PP Agus Priyo


sesuai perundangundangan yang berlaku

Terdapat penetapan rentang nilai normal untuk setiap PP Agus Priyo


jenis pemeriksaan yang disediakan.

Tersedia reagensia esensial dan bahan lain sesuai


dengan jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabelan dan PP Agus Priyo
penyimpanannya

1) Terdapat penetapan nilai kritis hasil laboratorium PP Agus Priyo


2) Terdapat SPO pelaporan, pencatatan dan tindak lanjut
hasil laboratorium kritis. PP Agus Priyo

3) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan pelaporan,


pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis. PP Agus Priyo

4) Melaksanakan wawancara dengan petugas


laboratorium terkait pelaksanaan prosedur pelaporan, PP Agus Priyo
pencatatan dan tindak lanjut hasil laboratorium kritis.

Terdapat SPO rujukan spesimen dan/ atau pengguna


layanan, jika pemeriksaan laboratorium tidak dapat PP Agus Priyo
dilakukan oleh klinik.

1) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan Pemantapan


Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal PP Agus Priyo
(PME) secara berkala
2) Melaksanakan wawancara dengan petugas tentang
pelaksanaan Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan
Pemantapan Mutu Eksternal (PME) secara berkala di PP Agus Priyo
klinik

1) Terdapat SPO pelayanan radiologi di klinik


PP TDD

2) Terdapat SK penanggung jawab pelayanan radiologi PP TDD


1) Terdapat dokumen bukti pelayanan radiologi sesuai
dengan prosedur yang ada termasuk kepatuhan PP TDD
terhadap manajemen keamanan radiasi.

2) Melaksanakan wawancara dengan petugas tentang


pelaksanaan pelayanan radiologi yang sesuai dengan
prosedur yang ada termasuk kepatuhan terhadap PP TDD
manajemen keamanan radiasi.

1. Terdapat SK penanggung jawab pelayanan


kefarmasian PKPO Teguh

2. Terdapat dokumen bukti pengelolaan dan pelayanan


sediaan farmasi BMHP dan alat kesehatan oleh tenaga
kefarmasian sesuai dengan peraturan perundang- PKPO Teguh
undangan

3. Melaksanakan observasi dan wawancara terhadap


pengelolaan dan pelayanan sediaan farmasi BMHP dan PKPO Teguh
alat kesehatan oleh tenaga kefarmasian di klinik

Terdapat daftar formularium obat PKPO Teguh

Terdapat prosedur pengadaan obat sesuai dengan PKPO Teguh


regulasi
1. Terdapat dokumen bukti dilakukan pengkajian resep
dan pemberian obat dengan benar pada setiap PKPO Teguh
pelayanan pemberian obat

2. Melaksanakan observasi dan wawancara pelaksanaan


pengkajian resep dan pemberian obat dengan benar PKPO Teguh
pada setiap pelayanan pemberian obat

1. Terdapat dokumen bukti pemberian informasi obat dan


konseling oleh Apoteker PKPO Teguh

2. Melaksanakan observasi dan wawancara pelaksanaan


pemberian informasi obat dan konseling oleh Apoteker PKPO Teguh
1. Terdapat dokumen bukti rekonsiliasi obat pada
pelayanan rawat inap sesuai dengan peraturan PKPO Teguh
perundangundangan

2. Melaksanakan observasi dan wawancara petugas


terhadap pelaksanaan rekonsiliasi obat pada pelayanan PKPO Teguh
rawat inap

1. Terdapat daftar obat emergensi yang diperbaharui


secara berkala PKPO Teguh

2. Terdapat dokumen bukti ketersediaan obat emergensi


pada unit-unit dimana diperlukan, dan dapat diakses
untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi, PKPO Teguh
dipantau, dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau
bila kadaluarsa.

3. Melaksanakan observasi dan wawancara terhadap


ketersediaan obat emergensi pada unit-unit dimana PKPO Teguh
diperlukan

1. Terdapat SPO penyimpanan dan pelaporan obat


narkotika serta psikotropika sesuai dengan regulasi PKPO Teguh

2. Terdapat daftar obat narkotika serta psikotropika yang


tersedia PKPO Teguh

3. Melaksanakan observasi wawancara terhadap


penyimpanan dan pelaporan obat narkotika serta PKPO Teguh
psikotropika

1. Terdapat SPO penyimpanan obat termasuk obat high


alert yang baik, benar dan aman sesuai regulasi PKPO Teguh

2. Terdapat dokumen bukti penyimpanan obat termasuk


obat high alert yang baik, benar dan aman sesuai PKPO Teguh
regulasi

3. Melaksanakan observasi dan wawancara petugas


tentang penyimpanan obat termasuk obat high alert yang PKPO Teguh
baik, benar dan aman sesuai regulasi

1. Terdapat SPO penanganan obat kadaluarsa/ rusak PKPO Teguh


2. Terdapat dokumen bukti penanganan obat kadaluarsa/
rusak sesuai prosedur PKPO Teguh

3. Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


penanganan obat kadaluarsa/ rusak PKPO Teguh
1. Terdapat dokumen bukti pencatatan dan pelaporan
MESO/Monitoring Efek Samping Obat PKPO Teguh

2. Melaksanakan wawancara dengan petugas tentang


pencatatan dan
pelaporan MESO/Monitoring Efek Samping Obat di klinik PKPO Teguh

1. Terdapat SPO pemantauan dan pelaporan medication


error PKPO Teguh

2. Terdapat dokumen bukti pelaksanaan pemantauan


dan pelaporan medication error PKPO Teguh

3. Melaksanakan wawancara dengan petugas terkait


pelaksanaan pemantauan dan pelaporan medication PKPO Teguh
error di klinik

1. Terdapat dokumen bukti bahwa klinik hanya


mengelola obat darurat medis sesuai peraturan PKPO Teguh
perundangundangan

2. Melaksanakan observasi dan wawancara tentang


pengelolaan obat darurat medis di klinik PKPO Teguh
STANDAR PMKP
(Peningkatan Mutu
Keselamatan Pasien)
STANDAR DAN INSTRUMEN AKREDITASI KLINIK
NO.
STANDAR ELEMEN PENILAIAN DATA DAN BUKTI TELUSUR
URUT Penanggung Jawab klinik
menetapkan penanggung jawab Terdapat SK Penanggung jawab mutu
1
program mutu.
1) Terdapat penetapan indikator mutu klinik

2) Terdapat Kebijakan terkait pengukuran dan


pelaporan indikator mutu klinik

3) Terdapat dokumen bukti pengukuran, evaluasi,


analisa, tindak lanjut dan pelaporan indikator
mutu
Ada indikator mutu layanan
klinik yang dilaporkan kepada penanggung jawab
yang diukur, dievaluasi, analisa
klinik dan pemilik
2 dan tindak lanjut serta 4) Terdapat dokumen bukti umpan balik
PMKP.1 dilaporkan kepada penanggung perbaikan
Dalam rangka meningkatkan jawab klinik dan pemilik.
mutu dan keselamatan pasien dari penanggung jawab klinik dan pemilik
5) Terdapat dokumen bukti pengukuran, evaluasi,
maka klinik mempunyai analisa, tindak lanjut dan pelaporan Indikator
program Peningkatan Mutu Nasional Mutu yang disampaikan kepada
dan Keselamatan Pasien Kementerian Kesehatan
(PMKP) yang menjangkau
seluruh bagian dan seluruh 6) Melaksanakan wawancara untuk memastikan
tenaga yang bekerja di klinik. pelaksanaan pengukuran indikator mutu
Penanggung jawab klinik 1) Terdapat dokumen bukti pelaporan insiden
menunjuk keselamatan pasien sesuai dengan ketentuan
koordinator program PMKP Insiden keselamatan pasien yang
untuk melaksanakan program dilaporkan dan dilakukan berlaku
3
PMKP di investigasi sesuai dengan 2) Melaksanakan wawancara dengan
klinik ketentuan. penanggung jawab mutu tentang pelaporan dan
proses investigasi
terhadap insiden keselamatan pasien
koordinator program PMKP
untuk melaksanakan program
PMKP di
klinik

1) Terdapat dokumen daftar risiko klinik yang


dibuat
Ada daftar risiko klinik yang sekali dalam setahun dan dilakukan mitigasi
4 dibuat sekali dalam setahun 2)
risiko Melaksanakan wawancara dengan
dan dilakukan mitigasi risiko penanggung jawab mutu tentang proses
penetapan daftar risiko
klinik dan cara mitigasi risiko
1) Terdapat bukti tindak lanjut dari mitigasi risiko
5Ada bukti tindak lanjut dari mitigasi risiko
2) Melakukan wawancara dengan penanggung
jawab mutu tentang tindak lanjut dari mitigasi
risiko
1)Terdapat SPO identifikasi pasien
Tersedia bukti identifikasi 2) Terdapat bukti pelaksanaan identifikasi pasien
pasien sebelum intervensi
1 kepada pasien sesuai dengan 3) Melaksanakan wawancara kepada petugas
kebijakan dan prosedur yang tentang proses identifikasi pasien
ditetapkan. 4) Simulasi pelaksanaan identifikasi pasien di
klinik.
1) Terdapat SPO pelaksanaan komunikasi efektif

2) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan


komunikasi efektif yang didokumentasikan di
Tersedia bukti pelaksanaan
rekam medik pasien.
komunikasi efektif yang
2
didokumentasikan di rekam
medik pasien. 3) Melaksanakan wawancara kepada petugas
tentang proses komunikasi efektif

4) Simulasi pelaksanaan komunikasi efektif di


klinik

1) Terdapat SPO pengelolaan keamanan obat


risiko tinggi

Tersedia bukti pengelolaan


3
keamanan obat risiko tinggi.
2) Terdapat daftar obat risiko tinggi yang
Tersedia bukti pengelolaan diperbaharui secara berkala
3
keamanan obat risiko tinggi.
3) Melaksanakan observasi dan wawancara
dengan petugas terkait pengelolaan keamanan
obat risiko tinggi

1) Terdapat SPO Penandaan sisi


PMKP.2 Operasi/tindakan medis
Klinik menerapkan Sasaran
Keselamatan Pasien (SKP) Penandaan sisi 2) Terdapat dokumen bukti penandaan sisi
operasi/tindakan medis secara operasi/ tindakan medis secara konsisten oleh
dalam
konsisten oleh pemberi pemberi pelayanan yang akan melakukan
pelayanan dan asuhan pasien. tindakan sesuai
Penerapan SKP melalui pelayanan yang akan
4 melakukan tindakan sesuai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
pengukuran,
kebijakan dan prosedur yang
evaluasi dan pelaporan 3) Melaksanakan wawancara terkait pelaksanaan
ditetapkan dan
Indikator SKP. didokumentasikan di rekam Penandaan sisi operasi/tindakan medis secara
medis pasien. konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan
melakukan tindakan sesuai kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan

1) Terdapat SPO pelaksanaan Surgical Safety


Checklist
Tersedia bukti pelaksanaan
Surgical Safety Checklist yang 2) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan Surgical
5
didokumentasikan di rekam Safety Checklist pada rekam medis pasien.
medis pasien.
3) Melaksanakan wawancara terkait pelaksanaan
Surgical Safety Checklist

1) Terdapat SPO kebersihan tangan


2) Terdapat media informasi tentang penerapan
kebersihan tangan
Ada media informasi penerapan
6 kebersihan tangan sesuai
ketentuan WHO.
Ada media informasi penerapan
6 kebersihan tangan sesuai 3) Melaksanakan wawancara dengan pasien dan
ketentuan WHO. petugas tentang penerapan kebersihan tangan

4) Simulasi kebersihan tangan oleh pasien dan


petugas .
Ada prosedur yang ditetapkan Terdapat SPO pencegahan pasien cedera karena
7 klinik dalam mencegah pasien jatuh.
cedera karena jatuh.
1) Melaksanakan observasi bukti implementasi
Ada bukti implementasi pencegahan pasien jatuh.
8 langkah-langkah pencegahan
pasien jatuh. 2) Melaksanakan wawancara dengan petugas
terkait implementasi pencegahan pasien jatuh
1) Terdapat kebijakan PPI di klinik
Klinik menetapkan kebijakan
1 2)Terdapat SPO pelaksanaan program PPI
dan prosedur PPI di klinik
sesuai dengan pelayanan dan risiko yang ada di
klinik
1) Terdapat Program PPI yang ditetapkan oleh
Penanggung jawab klinik
PMKP.3
2) Terdapat bukti pelaksanaan program PPI yang
Klinik melakukan Pencegahan Ditetapkan program PPI di klinik sesuai dengan dengan pelayanan kesehatan,
dan Pengendalian Infeksi 2
risiko dan sumber daya yang ada di klinik
(PPI).
PPI dilaksanakan untuk 3) Observasi dan wawancara pelaksanaan
mencegah dan meminimalkan program PPI
terjadinya infeksi terkait
dengan pelayanan kesehatan. Ada petugas yang kompeten
Penanggung jawab klinik yang bertanggung jawab
menunjuk koordinator atau melaksanakan, monitoring,
penanggungjawab PPI untuk 3 mengevaluasi implementasi PPI Terdapat SK penetapan penanggung jawab PPI
penerapan PPI sesuai dengan di klinik serta melakukan
kebijakan yang telah edukasi dan sosialisasi secara
ditetapkan. berkala dan terdokumentasi.
Klinik membuat identifikasi
risiko setiap tahun di akhir
tahun sebagai dasar rencana
penerapan pencegahan dan
pengendalian risiko infeksi di
tahun berikutnya.
menunjuk koordinator atau
penanggungjawab PPI untuk
penerapan PPI sesuai dengan
kebijakan yang telah
ditetapkan.
Klinik membuat identifikasi
1) Terdapat SPO hand hygiene
risiko setiap tahun di akhir
tahun sebagai dasar rencana 2) Tersedia sarana kebersihan tangan
Tersedia bukti sarana
penerapan pencegahan dan kebersihan tangan dan staf 3) Ada bukti pelaksanaan sosialisasi dan
pengendalian risiko infeksi di 4 klinik mampu mempraktekkan pelatihan hand hygiene kepada seluruh pegawai,
tahun berikutnya. langkah langkah kebersihan pasien dan pengunjung
tangan.
4) Ada bukti pelaksanaan kebersihan tangan
pada staf klinik

Terdapat bukti pelaksanaan program PPI dan


Tersedia bukti pelaksanaan
CPAfile/Feb'23/ 5 telah dilaporkan kepada penanggung jawab klinik
program PPI di klinik
Stdr.Akred.Klin dan pemilik
KREDITASI KLINIK
KETERANGAN TEAM

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Tika

PMKP Koming Widi

PMKP Koming Widi


PMKP dr. Kadek

PMKP dr. Kadek

PMKP dr. Kadek

PMKP dr. Kadek

SKP Koming Widi


SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

KE dr. Prama

KE dr. Prama

KE dr. Prama

KE dr. Prama

SKP Koming Widi


SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga


PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

SKP Koming Widi

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga


PPI Dwi Angga
PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga

PPI Dwi Angga


STANDAR TKK
(Tata Kelola Klinik) STANDAR DAN INSTRUMEN AKREDITASI KLINIK
NO.
STANDAR ELEMEN PENILAIAN DATA DAN BUKTI TELUSUR
URUT
TKK.1. Tersedia visi, misi, dan tujuan Terdapat penetapan visi, misi dan tujuan oleh
Dalam mengemban tugas, 1 klinik yang ditetapkan pihak yang pemilik,pimpinan ataupun pejabat berwenang
tanggung jawab dan wewenang, berwenang.
klinik perlu menyusun
pengorganisasian yang jelas. 1) Terdapat struktur organisasi klinik dalam
Pengorganisasian klinik dokumen pendirian klinik ataupun dokumen lain
Tersedia struktur organisasi klinik yang sah
disesuaikan dengan visi, misi dan 2 yang ditetapkan oleh
tujuan klinik. pemilik/pejabat berwenang. 2) Terdapat bukti penyampaian informasi struktur
Struktur organisasi klinik organisasi klinik
ditetapkan dengan kejelasan
tugas dan tanggung jawab, alur 1) Terdapat dokumen yang sah yang
kewenangan dan komunikasi, mencantumkan uraian tugas, tanggung jawab dan
kerja sama, dan keterkaitan antar Tersedia uraian tugas, tanggung wewenang
petugas. 3 jawab, wewenang yang 2) Melakukan wawancara terhadap petugas dalam
ditetapkan. memahami uraian tugas, tanggung jawab dan
wewenang

1) Terdapat dokumen perencanaan kebutuhan


tenaga sesuai dengan jumlah dan jenis kebutuhan
TKK.2. Pemenuhan kebutuhan dan layanan yang mengacu pada ketentuan peraturan
Klinik memiliki tata kelola Sumber ketersediaan tenaga dilakukan perundangan yang telah ditetapkan
Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan jumlah dan jenis
1
meliputi perencanaan, pemetaan kebutuhan layanan yang 2) Melakukan wawancara kepada pimpinan klinik
kebutuhan, perekrutan, evaluasi mengacu kepada ketentuan tentang proses perencanaan kebutuhan tenaga
peraturan perundangundangan. sesuai dengan jumlah dan jenis kebutuhan layanan
dan pengembangan SDM.
Kebutuhan mempertimbangkan di klinik
jumlah, jenis dan kompetensi
yang sesuai dengan kebutuhan
dan jenis pelayanan yang
disediakan klinik.
Jenis dan jumlah ketenagaan
pada klinik pratama dan utama
disesuaikan dengan aturan
perundangan yang berlaku.
Daya Manusia (SDM) yang
meliputi perencanaan, pemetaan
kebutuhan, perekrutan, evaluasi
dan pengembangan SDM.
Kebutuhan mempertimbangkan
jumlah, jenis dan kompetensi
yang sesuai dengan kebutuhan Tersedia file kepegawaian Terdapat dokumen file kepegawaian seluruh SDM
2 seluruh SDM yang diperbaharui yang diperbaharui secara berkala
dan jenis pelayanan yang
secara berkala.
disediakan klinik.
Jenis dan jumlah ketenagaan 1) Terdapat dokumen hasil penilaian kinerja SDM
yang dilakukan secara berkala
pada klinik pratama dan utama
disesuaikan dengan aturan Kinerja SDM dievaluasi secara
3 2) Melakukan wawancara kepada pimpinan dan
perundangan yang berlaku. berkala.
staf klinik untuk memastikan dilaksanakannya
proses penilaian kinerja SDM secara berkala

Tersedia bukti perizinan sesuai Terdapat dokumen bukti perizinan sesuai


ketentuan perundangundangan ketentuan perundang-undangan yang berlaku
1 yang berlaku.

Terdapat dokumen program manajemen fasilitas


yang meliputi:
1) Keselamatan dan keamanan
2) Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) serta
limbahB3
Ada program manajemen fasilitas 3) Penanggulangan bencana
2 4) Sistem proteksi kebakaran
yang meliputi 1) sampai 7)
5) Peralatan medis
6) Sistem utilitas meliputi listrik, air dan gas medis
serta sarana sanitasi
7) Sampah domestik dan limbah

1) Terdapat dokumen daftar inventaris sarana yang


tersedia di klinik

2) Terdapat SPO pemeliharaan sarana yang


tersedia di klinik
Tersedia daftar inventaris dan 3) Terdapat dokumen bukti pemeliharaan sarana
3 bukti pemeliharaan sarana yang yang tersedia di klinik
tersedia di klinik.
Tersedia daftar inventaris dan
3 bukti pemeliharaan sarana yang
tersedia di klinik.
4) Melakukan observasi terhadap bukti
pemeliharaan sarana
5) Melakukan wawancara terkait proses
pemeliharaan sarana yang tersedia

1) Terdapat SPO pelaksanaan pengamanan klinik

2) Terdapat dokumen bukti pelaksanaan


pengamanan dan pengawasan akses keluar masuk
Tersedia bukti pelaksanaan klinik pengamanan dan pengawasan akses keluar
4 pengamanan dan pengawasan masuk klinik
akses keluar masuk fasyankes.
3) Melakukan observasi dan wawancara terhadap
pelaksanaan pengamanan dan pengawasan akses
keluar masuk klinik

TKK 3. 1) Terdapat SPO pengelolaan Bahan Berbahaya


Klinik harus menyediakan fasilitas dan Beracun (B3) serta limbah B3
yang aman, berfungsi dan
suportif bagi pasien, keluarga, 2) Terdapat dokumen bukti pengelolaan Bahan
Tersedia bukti pengelolaan bahan
staf dan pengunjung. berbahaya dan beracun (B3)
Berbahaya dan Beracun (B3) serta limbah B3
Klinik juga harus menyediakan 5 sesuai peraturan perundang-undangan
serta limbah B3 sesuai peraturan
peralatan kesehatan sesuai perundangundangan.
dengan peraturan perundang- 3) Melakukan observasi dan wawancara terhadap
undangan. proses pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) serta limbah B3

1) Terdapat SPO pemeliharaan APAR

2) Terdapat alat pemadam api ringan dan dokumen


Tersedia alat pemadam api bukti pemeliharaan APAR
6 ringan dan bukti pemeliharaan
APAR. 3) Melakukan wawancara terkait proses
pemeliharaan APAR
Tersedia alat pemadam api
6 ringan dan bukti pemeliharaan
APAR.

4) Melakukan simulasi penggunaan APAR

1) Melakukan observasi untuk melihat ketersediaan


ramburambu atau penunjuk arah (penanda jalur)
dan jalur evakuasi
Tersedia penanda jalur dan jalur
7
evakuasi yang jelas. 2) Melakukan wawancara pengetahuan staf klinik
terkait rambu-rambu atau penunjuk arah (penanda
jalur) dan jalur evakuasi

1) Terdapat dokumen kebijakan terkait larangan


merokok
8 Tersedia bukti larangan merokok.
2) Terdapat tanda larangan merokok
1) Terdapat SPO pemeliharaan dan kalibrasi
peralatan medis

2) Terdapat dokumen berupa daftar inventaris


peralatan medis

3) Terdapat bukti pemeliharaan dan bukti kalibrasi


Tersedia daftar inventaris, bukti peralatan medis
pemeliharaan dan bukti kalibrasi
9 peralatan medis dan bukti izin 4) Terdapat bukti izin BAPETEN untuk yang
BAPETEN untuk yang memiliki memiliki pelayanan radiologi
pelayanan radiologi.
5) Melakukan observasi untuk memastikan
peralatan medis sesuai dengan daftar inventaris
dan terpelihara dengan baik

6) Melakukan wawancara tentang proses


pemeliharaan dan kalibrasi peralatan medis

Ada dokumen kontrak atau


1 perjanjian kerja sama yang jelas. Terdapat dokumen kontrak atau perjanjian kerja
sama
TKK.4.
Klinik dapat melakukan kerja
sama dengan pihak lain untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan.
Dasar pelaksanaan kerja sama
tersebut dituangkan dalam bentuk
TKK.4.
Klinik dapat melakukan kerja Dokumen kontrak memiliki Terdapat indikator kinerja pihak yang melakukan
sama dengan pihak lain untuk indikator kinerja pihak yang kerjasama dan tercantum pada dokumen kontrak
2
melakukan kerjasama.
memenuhi kebutuhan pelayanan.
Dasar pelaksanaan kerja sama
tersebut dituangkan dalam bentuk 1) Terdapat dokumen bukti monitoring dan evaluasi
serta tindak lanjut terhadap pemenuhan indikator
dokumen kontrak yang sesuai
kinerja yang tercantum di dalam kontrak.
dengan peraturan perundang- Ada bukti monitoring dan evaluasi
undangan. Kontrak dapat berupa serta tindak lanjut terhadap
3 2) Melakukan wawancara terkait monitoring dan
kontrak klinis dan kontrak pemenuhan indikator kinerja yang
evaluasi serta tindak lanjut terhadap pemenuhan
manajemen. tercantum di dalam kontrak.
indikator
kinerja yang tercantum di dalam kontrak
CPAfile/Feb'23/Stdr.Akred.Klin
DITASI KLINIK
KETERANGAN TEAM

TKRS 1 dr Made

TKRS 1 dr Made

TKRS 1 dr Made

KPS Agus Sutrisna

KPS Agus Sutrisna

KPS Agus Sutrisna

KPS Agus Sutrisna


KPS Agus Sutrisna

KPS Agus Sutrisna

KPS Agus Sutrisna

MFK Dek Yul

MFK Dek Yul

MFK Dek Yul


MFK Dek Yul

MFK

MFK
MFK

MFK

MFK
MFK
STANDAR TKK PMKP PKP RATA2
#REF! #REF! #REF! #REF!

HASILCAPAIAN
1200.00%
SELF SURVEI
ASESMENT
SNARS 1.1
1200.00%

1000.00%

1000.00%

800.00%

800.00%

600.00%
600.00%

400.00%
400.00%

200.00%
200.00%

0.00%
0.00%
K
P
PK
TK

Anda mungkin juga menyukai