Anda di halaman 1dari 1

` SMF MATA

PANDUAN PRAKTIK KLINIS


PTERIGIUM
No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

003/MEDIS/I/2017 01 1/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan :

PPK

Pterigirum merupakan jaringan fibrovascular berbentuk triangular


PENGERTIAN yang bersifat degenerative dan invasif. Biasanya terdapat di daerah
(DEFINISI) nasal yang meluas ke daerah kornea.

Keluhan penderita mata merah dan timbulnya bentukan seperti daging


ANAMNESIS yang menjalar ke kornea.

1. Pemeriksaan dengan slit lamp, diperiksa segment anterior serta


PEMERIKSAAN FISIK ditentukan derajat pertumbuhan pterygium
2. Tajam penglihatan penderita diperiksa dengan kartu Snellen,
lalu dikoreksi dengan menggunakan trial frame.
3. Tekanan intraokular (TIO) diukur dengan tonometer Schiiotz
untuk memastikan tidak ada penyakit penyerta lainnya.

Klasifikasi berdasarkan luas pterygium:


KRITERIA - Derajat I : jika terbatas hanya pada lmbus kornea
DIAGNOSIS - Derajat II: jika sudah melewati limbus tetapi tidak melebihi
dari 2 mm melewati kornea
- Derajat III: telah melebihi derajat II tetapi tidak melebihi
pinggir pupil mata dalam keadaan cahaya (pupil dalam
keadaan normal sekitar 3-4 mm)
- Derajat IV: jika pertumbuhan pterygium sudah melewati pupil
sehingga mengganggu penglihatan

Klasifikasi berdasarkan pemeriksaan pembuluh darah dengan slitlamp:


- T1 (atrofi): pembuluh darah episkelara jelas terlihat
- T2 (intermediate): pembluluh darah episklera sebagian terlihat
- T3 (fleshy, opaque): pembuluh darah tidak jelas terlihat
SMF MATA
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
PTERIGIUM
No Dokumen : No. Revisi : Halaman :

01 2/3

DIAGNOSIS KERJA Pterigium

DIAGNOSIS BANDING 1. Pseudopterigium


2. Pingeukula
PEMERIKSAAN Tidak perlu dilakukan pemeriksaan penunjang

Anda mungkin juga menyukai