Anda di halaman 1dari 3

DTT

No Dokumen No Revisi Halaman


445/ / RS/2014 02 /3

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2014 Direktur
SPO

Drg .ERNOVIANA,MKes

Pengertian
DTT adalah salah satu cara untuk menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme penyebab penyakit dari peralatan. DTT dapat diperoleh
dengan merebus dalam air, mengukus ( dengan uap panas ). (Uliyah, 2008)
Atau merendam alat dalam disinfektan kimia, ini dapat menghilangkan
semua mikroorganisme kecuali beberapa bakteri endospora sebesar 95%.
Merebus merupakan cara efektif dan praktis untuk DTT. Perebusan dalam
air selama 20 menit setelah mendidih, dimana semua alat jika mungkin
harus terendam semua, ditutup rapat dan dibiarkan mendidih serta
dilakukan DTT alat harus didekontaminasi dulu dengan merendam dalam
larutan clorin 0,5 %, kemudian dicuci dan dibilas, baru didisinfeksi tingkat
tinggi atau disterilkan, tergantung kebutuhan dan keadaan.. (Uliyah, 2008
Tujuan 1. Mencegah infeksi di daerah vulva, perineum, mauun uterus.
2. Membantu penyembuhan luka perineum/jahitan pada perineum.
3. Untuk kebersihan perineum dan vulva.
4. Memberikan rasa nyaman pada pasien
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Solok nomor 706/001/ TU-RS/ tahun 2014
tentang Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Solok
tahun 2014
Prosedur
A. Peralatan dan bahan
1. Panci
2. Kompor
3. Stopwatch
4. Baskom besar 3 buah
DTT
No Dokumen No Revisi Halaman
445/ / RS/2014 02 /3

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2014 Direktur
SPO

Drg .ERNOVIANA,MKes

5. Ember
6. Sikat
7. Barak scort/ celemek
8. Penjepit steril dan tempatnya
9. Pelindung diri:kacamata, masker wajah, sarung tangan
rumah tangga,sepatu bot
10. Alat-alat yang akandi DTT
11. Air
12. Air matang
13. larutan klorin 0,5%
14. Deterjen
15. Kontainer DTT

B. Pelaksanaan
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pemprosesan
alat bekas pakai
2. pakailah pelidung diri seperti: celemek plastik, kacamata, masker
wajah, sarung tangan, sepatu bot
3. cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
handuk bersih
4. rendam semua alat yang terkontamiasi dengan larutan klorin 0,5%
selama 10 menit
5. cuci alat dengan air sabun. Gunakan sikat yang lembut untuk
membersihkan bagian yang bergerigi dan sekrup alat dari darah dan
DTT
No Dokumen No Revisi Halaman
445/ / RS/2014 02 /3

Tanggal terbit Ditetapkan


5 Januari 2014 Direktur
SPO

Drg .ERNOVIANA,MKes

lendir yang tertinggal di bawah permukaan air sabun


6. bilas pada air yang mengalir atau air matang (mendiidih dalam 10
menit) yang disaring dan diletakkan pada baskom
7. memasukkan semua alat kedalam panci. Pastikan alat-alat dalam
kondisi terbuka dan tidak dikunci, mangkok dan bak instrument
diletakkan dalam posisi terbalik
8. mengisi panci dengan air, pastikan semua alat terendam air sampai
batas 2,5 cm diatas alat-alat
9. tutup panci dengan rapat, gunakan penutup yang rapat untuk
mencegah penguapan saat direbus
10. Nyalakan kompor dengan api sedang
11. Tunggu sampai mendidih lalu hitung selama 20 menit
12. Mengangkat alat sambil digoyang-goyangkan
13. Simpan alat-alat dalam kondisi tertutup. Peralatan dapat disimpan
sampai seminggu bila penutupnya tidak dibuka.
Unit Terkait Kamar Bersalin, Ruang Nifas ,IGD, OK , ICU , Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai