Anda di halaman 1dari 5

SETANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

DISINFEKTAN TINGKAT TINGGI (DTT)

Dosen Pembimbing : Siti Mulidah, S. Pd.,S.Kep.,Ns.,M.,Kes

Disusun oleh

Nama : Ainun Dina Hamidah

NIM : P1337420221103

Tingkat : 1B

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO


PROGRAM DIPLOMA III

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG TAHUN AJARAN 2021/2022
STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

DISINFEKTAN TINGKAT TINGGI (DTT)


STANDAR TANGGAL DITETAPKAN OLEH
OPRASIONAL TERBIT
PROSEDUR

1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk


menghilangkan semua mikroorganisme kecuali
endospora bakteri pada benda mati dengan cara
mengukus.
2. Tujuan 1. Membuat alat/ bahan sehingga aman jika
digunakan ke pasien.
2. Mencegah terjadinya infeksi silang
3. Mencegah peralatan agar tidak cepat rusak
4. Menyiapkan peralatan perawatan dan
kedokteran dalam keadaan siap pakai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No 58 tahun 2016 tentang
Pelayanan Klinis.
4. Referensi Buku Asuhan Persalinan Normal
Semua bidan desa dapat melakukan tindakan sesuai
dengan standar oprasional prosedur (SOP)
5. Langkah 1. Larutan Klorin 0,5%
2. Baskom
3. Panci DTT
4. Air
Diterjen
A. Tindakan Dekontaminasi
1. Meletakan alat-alat yang sudah di pakai
dibaskom.
2. Petugas merendam alat yang sudah di
pakai dalam larutan klorin 0,5% selama
10 menit.
3. Petugas menyikat alat dengan air
diterjen.
4. Petugas membilas alat/ bahan dengan air
yang mengalir sampai bersih.
B. Proses DTT
1. Petugas merebus air sampai mendidih di
dangdang.
2. Petugas menyusun sarung tangan pada
nampan pengukus dengan di alas kain.
Letakan 5-15 pasang sarung tangan
dengan bagian jarinya mengarah ke
tangan nampan.
3. Setelah air mendidih.
4. Letakan nampan di atas dandang, tutupi
dengan penutup yang sudah di alasi
kain.
5. Mulailah perhitungan waktu, kukus
sarung tangan selama 20 menit
(nyalakan timer)
6. Buka tutup panci dan letakan dalam
posisi terbalik.
7. Angkat nampan pengukus paling atas
yang berisi sarung tangan dan
goyangkan perlahanlahan agar air yang
tersisa pada sarung tangan dapat
menetes keluar panci.
8. Letakan nampan pengukus di atas panci
perebus yang kosong di sebelah
kompor.
9. Ulangi langkah tersebut hingga semua
nampan pengukus yang berisi sarung
tangan tersusun di atas panci perebus
yang kosong.
10. Letakan penutup diatasnya agar sarung
tangan menjadi dingin dan kering tanpa
terkontaminasi.
11. Biarkan sarung tangan kering dengan di
angin-anginkan sampai kering didalam
nampan selama 4-6 jam.
12. Jika sarung tangan tidak akan segera
dipakai, gunakan penjepit untuk
memindahkan sarung tangan ke dalam
wadah Disinfeksi Tingkat Tinggi lalu
tutup rapat. Sarung tangan tersebut
bisadisimpan dalam waktu 1 minggu.
6. Bagan Alir

Dekontaminasi:

 Merendam dengan
larutan 0,5%
 Mencuci alat dengan
deterjen
 Membilas
 Mengeringkan

Proses DTT:

 Merebus air sampai


mendidih
 susun alat dan bahan
kedalam nampan
 Setelah air mendidih
susun nampan di atas
dandang
 Tutupi dengan penutup
yang sudah di alasi kain
 Mulai merebus waktu
selama 20 menit
 Kerangka dan angin-
anginkan selama 4-6 jam
Setelah steril susun di
wadah DTT

7. Unit Terkait 1. Bidan Praktik Swasta


2. KIA
3. PONED

Daftar Pustaka:

“SOP DTT UPDT PUSKESMAS DARMA KABUPATEN KUNINGAN”


https://qdoc.tips/sop-dtt-pdf-free.html. Diakses pada tanggal 3April
2022, Pukul 19. 44 WIB.

Susilawati.2017 “SOP DTT”https://id.scribd.com/document/339887835/Sop-Dtt-


Alat. Diakses pada tanggal 3April 2022, pukul 19.48 WIB.

Anda mungkin juga menyukai