TINGGI (DTT)
No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Yanyan Santoso
Cikajang NIP : 198301062014121001
2/2
PENCEGAHAN INFEKSI
MENCUCI TANGAN
No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Yanyan Santoso
Cikajang NIP : 198301062014121001
2/2
MELAKUKAN DTT
DENGAN CARA
MEREBUS
SOP No Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1
UPT Puskesmas dr. Yanyan Santoso
Cikajang NIP : 198301062014121001
1. Pengertian DTT dengan cara merebus adalah cara paling efektif untuk
membunuh mikroorganisme
2. Tujuan Membunuh mikroorganisme
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Cikajang
B. PROSEDUR
1. Menyiapkan panci dengan penutup yang rapat
2. Mngisi panci dengan air
3. Merendam peralatan sehingga semuanya terendam air
4. Memanaskan air
5. Menghitung waktu perebusan peralatan didalam buku khusus
6. Membiarkan peralatan kering dengan cara diangin-anginkan
sebelum digunakan atau disimpan (jika pralatan dalam
eadaan lembab maka tingkat pencapaian desinfektan tingkat
tinggi tidak terjaga)
7. Menyimpan peralatan dalam wadah sampai satu minggu
asalkan penutupnya tidak terbuka
6. Diagram
Alir
7. Unit terkait
8. Dokumen
terkait
ABORTUS
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Yanyan Santoso
Cikajang NIP : 198301062014121001
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Diagnosis
Langkah- a. Pendarahan pervaginam dari bercak hingga jumlah banyak
Langkah b. Perut nyeri dan kaku
c. Pegluaran sebagian produk konsepsi
d. Seviks dapat tertutup maupun terbuka
e. Ukuran uterus lebih kecil dari yang seharusnya
2. Penatalaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Memakai APD Level 3
c. Melakukan penilaian secara cepat mengenai keadaan umum
ibu termasuk tana-tanda vital (nadi, tekanan arah, pernapasan,
suhu)
d. Periksa tanda-tanda syok (akral dingin, pucat, takikardi,
tekanan sistolik <90mmHg). Jika terdapat syok lakukan
tatalaksana syok.
Jika tidak terlihat tanda syok, tetap pikirkan kemungkinan
tersebut saat penolong melakukan evaluasi mengenai kondisi
ibu karena kondisinya dapat memburuk dngan cepat
e. Bila terdapat tanda-tanda sepsis atau dugaan abortus dengan
komplikasi, berikan kombinasi antibiotika sampai ibu bebas
demam untuk 48 jam.
1. Ampicilin 2g IV/IM kemudian 1g diberikan setiap 6
jam
2. Gentamicin 5mg/kgBB IV setiap 24 jam
3. Metronidazole 500mg IV setiap 8jam
d. segera rujuk ibu kerumah sakit
6. Diagram
Alir
2/2
7. Unit terkait 1. PONED
2. BIDES
8. Dokumen Rekam Medis
terkait
PREEKLAMPSIA DAN
EKLAMPSIA
No Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Yanyan Santoso
Cikajang NIP : 198301062014121001
Tujuan khusus:
1. Mencegah tanda dan gejala hipertensi karena kehamilan dan
menentukan diagnosis yag paling mungkin dalam hubungan
dengan hipertensi yang dipicu karena kehamilan.
2. Pregnancy induced hipertensi dan hipertnsi kronik pada ibu
hamil
3. Melakukan penatalaksanaan preeclampsia / eklampsia dan
hipertnsi kronik pada ibu hamil
4. Melakukan pemberian obat anti kejang (Magnesium Sulfate
dan Diazepam) serta obat anti hipertensi alam
penatalaksanaan preeclampsia dan eklampsia
6. Diagram
Alir
7. Unit terkait 1. PONED
2. BIDES
8. Dokumen Rekam Medis
terkait
9. Rekaman
Historis