JAM DX BERHUBUNGAN EVALUASI KEPERAWATAN PARAF D.0119 Penurunan sirkulasi Komunikasi a. Observasi serebral verbal meningkat 1) Monitor kecepatan.tekanan, Gangguan dengan criteria kuantitas,volume dan diksi neuromuskular hasil kemempuan bicara Gangguan berbicara 2) Monitor proses kognitif , pendengaran membaik, anatomis ,dan fisiologis yang Gangguan kemampuan berkaitan dengan bicara muskuloskeletal mendengar 3) Monitor frustasi, marah Kelainan palatum membaik, kontak .depresi atau hal lain yang Hambatan fisik mata membaik, mengganggu bicara. (mis. Terpasang kesesuaian 4) Identifikasi perilaku trakheostomi, ekspresi wajah / emosional dan fisik sebagai intubasi, tubuh membaik. bentuk komunikasi. krikotiroidektomi) Afasia , disfasia, Hambatan individu apraksia, disleksia, b. Teraupetik (mis. Ketakutan, disatria, afonia, 1) Gunakan metode kecemasan, merasa dislalia, pelo dan komunikasi alternative malu, emosional, gagap menurun. missal menulis. kurang privasi) Respon perilaku 2) Sesuaikan gaya komunikasi Hambatan dan pemahanan dengan kebutuhan psikologism (mis. komunikasi 3) Modifikasi lingkungan Gangguan psikotik, meningkat. untuk meminmalkan gangguan konsep bantuan diri, harga diri 4) Ulangi apa yang rendah, gangguan disampaikan emosi) 5) Berikan dukungan Hambatan psikologis. lingkungan (mis. 6) Gunakan juru bicara jika Ketidakcukupan perlu. informasi, ketiadaan orang terdekat, c. Edukasi ketidaksesuaian 1) Ajarakan pasien dan budaya, bahasa keluarga proses kognitif, asing) anatomis, dan fisiologis yang berhubungan dengan keampuan berbicara. 2) Ajarkan berbicara perlahan
d. Kolaborasi Rujuk ke ahli patologi bicara atau terapis.