PELAKSANAAN AKTUALISASI
35
36
Deskriptif kegiatan
Kegiatan kedua yang saya lakukan adalah berkoordinasi dengan
pemegang program surveilans terkait dengan data yang saya
perlukan, saya juga menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan kepada
yang bersangkutan (sopan).
Kemudian dari data yang sudah ada, saya dan pemegang program
surveilans berdiskusi untuk menentukan prioritas 3 besar penyakit
yang nantinya akan dilakukan tindakan promotif segera ke masyarakat
(musyawarah, peduli)
Deskriptif kegiatan
Setelah proses kegiatan pengumpulan data, diskusi dan perencanaan
selesai. Kegiatan selanjutnya adalah penyuluhan atau memberikan
informasi langsung kepada pengunjung atau pasien rawat jalan
Puskesmas Kangayan sesuai dengan jadwal dan waktu yang sudah
direncanakan, kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari keputusan
Menteri Kesehatan No. 585/MENKES/SK/V/2007 dan No.
128/MENKES/SK/II/2004. informasi yang disampaikan juga yang
sebenarnya terjadi tidak berlebih-lebihan (disiplin, tanggungjawab,
transparansi, jujur).
Mencatat hasil diskusi, baik yang berupa kritik maupun saran yang
diberikan secara rinci dan jelas, agar hasil evaluasi dan dokumentasi
yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan juga sebagai bahan
tolak ukur untuk peningkatan perbaikan mutu pelayanan promosi
kesehatan di Puskesmas Kangayan (jujur, kejelasan,
tanggungjawab, perbaikan mutu).
pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.
- Membuat dan memperoleh
pemegang program promkes materi dan contoh Leaflet
untuk pelaksanaan kegiatan informasi dari hasil
kolaborasi persiapan
penyuluhan.
musyawarah tidak
berkelanjutan ke arah
perbaikan mutu
Anti korupsi :
pernyataannya tidak jujur
4 Mengumpulkan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai
materi pembuatan Komitmen tersebut tidak diterapkan
media informasi Mutu adalah sebagai berikut:
dengan leaflet Anti Korupsi Akuntabilitas : materi yang
didapat tidak jelas
sumbernya
Komitmen Mutu : materi
yang dikumpulkan tidak up
to date dan berinovasi
Anti Korupsi : materi yang
didapat tidak jujur dan
dapat
dipertanggungjawabkan
5 Membuat leaflet Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai
promosi Komitmen tersebut tidak diterapkan
kesehatan. Mutu adalah sebagai berikut:
Akuntabilitas : Leaflet
menjadi susah dipahami
Komitmen Mutu : Leaflet
tidak menarik dan tidak
jelas
6 Memberikan Akuntabilitas Dampak jika nilai-nilai
penyuluhan Anti Korupsi tersebut tidak diterapkan
tentang trend Etika Publik adalah sebagai berikut:
penyakit, KLB dan Nasionalisme Akuntabilitas : penyuluhan
informasi Komitmen menjadi tidak jelas dan sulit
kesehatan lainnya. Mutu dipahami
Anti Korupsi : penyuluhan
tidak tepat waktu, isi materi
tidak sebenarnya
Etika Publik : cara
penyampaian materi tidak
sopan dan ramah
Nasionalisme :
penyampaian materi sulit
dimengerti oleh semua
pihak karena tidak
menggunakan bahasa
kesatuan indonesia
Komitmen mutu :
penyuluhan sulit dimengerti
dan tidak berkualitas, bukan
informasi yang terbaru yang
52
disajikan.
7 Melakukan Anti Korupsi Dampak jika nilai-nilai
evaluasi dan Nasionalisme tersebut tidak diterapkan
dokumentasi Etika Publik adalah sebagai berikut:
setelah selesai Akuntabilitas Anti Korupsi : data hasil
melakukan semua Komitmen kegiatan tidak sesuai
rangkaian Mutu kenyataan
kegiatan. Nasionalisme : tidak
terjalin musyawarah dalam
kegiatan evaluasi
Etika Publik : tidak
melakukan kerja sama
dengan pihak lain
Akuntabilitas : hasil
kegiatan tidak dapat
dipertanggungjawabkan
Komitmen Mutu : tidak
ada arah perbaikan mutu
pelayanan