DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN KANGAYAN
Jalan Raya Pelabuhan Patapan Kecamatan Kangayan,Telp. (085236731311 )
KANGAYAN
KEPADA
Kabupaten Sumenep
di -
SUMENEP
SURAT PENGANTAR
Nomer : 900 / / 435.102.116 / 2021
SAMSURI,S.Kep.,Ns
NIP. 19720404 199403 1 006
LAPORAN TRIWULAN IV
PELAKSANAAN PROGRAM
PUSKESMAS KANGAYAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Triwulan IV
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Puskesmas Kangayan tahun 2021.
Laporan Triwulan Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Puskesmas Kangayan Tahun 2021 ini sebagai bentuk laporan Triwulan yang merupakan
wujud pertanggung jawaban tertulis Puskesmas Kangayan kepada Dinas Kesehatan. Laporan
Triwulan ini juga menggambarkan tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program
dalam mewujudkan tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan dalam kurun waktu selama tahun
2021.
Mengingat terbatasnya kemampuan, kami menyadari bahwa Laporan Triwulan IV
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan nasional (JKN) Puskesmas Kangayan Tahun 2021
yang disusun ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala koreksi dan saran dalam
rangka penyempurnaan sangat kami harapkan.
SAMSURI,S.Kep.,Ns
NIP. 19720404 199403 1 006
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ditegaskan
bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber
daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
dan terjangkau.
Kesadaran tentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus berkembang
sesuai amanat pada perubahan UUD 1945 Pasal l34 ayat 2, yaitu menyebutkan bahwa
negara mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan
dimasukkannya Sistem Jaminan Sosial dalam perubahan UUD 1945, kemudian
terbitnya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN) menjadi suatu bukti yang kuat bahwa pemerintah dan pemangku
kepentingan terkait memiliki komitmen yang besar untuk mewujudkan kesejahteraan
sosial bagi seluruh rakyatnya. Melalui Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) sebagai
salah satu bentuk perlindungan sosial, pada hakekatnya bertujuan untuk menjamin
seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak.
Untuk melaksanakan amanat UUD 1945 Pasal l34 ayat 2 maka diperlukan sebuah
sebuah kerja sama antara Fasilitas Tingkat Pertama yang selanjutnya disebut sebagai
FKTP Tk.I dan Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan yang selanjutnya disebut
sebagai FKRTL dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang
selanjutnya disingkat BPJS Kesehatan adalah badan hukum publik yang dibentuk
untuk menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan
Puskesmas yang fungsinya sebagai FKTP TK.I mempunnyai tugas melakukan
pelayanan kesehatan perorangan ( UKP ) yang bersifat non spesialistik untuk
keperluan observasi, promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau
pelayanan kesehatan lainnya.serta Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Puskesmas Kangayan yang merupakan salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama Kepulauan yang ada di Wilayah Kabupaten Sumenep, memiliki jaringan dan
jejaring kesehatan untuk mendukung tugasnya sebagai kepanjangan tangan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS). melakukan pelayanan kesehatan
perorangan ( UKP ) yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi,
promotif, preventif, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan
lainnya.serta Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Guna untuk mencapai tugasnya sebagai FKTP TK.I pertama di Wilayah
Kecamatan Kangayan maka Puskesmas Kangayan berusaha untuk mencapai target
pemenuhan Komitmen Pelayanan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dengan
indikator Angka Kontak,Rasio Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik, Rasio Peserta
Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP, serta Rasio Kunjungan Rumah dengan sistem
Input melalui Aplikasi P-care BPJS Kesehatan Online
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
3. Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan.
5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
6. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan.
7. Peraturan PresidenNomor 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan
Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 tahun 2013 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
Pada Jaminan Kesehatan Nasional.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2014 tentang Penggunaan Dana
Kapitasi JKN di FKTP Milik Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional.
C. Tujuan Laporan
1. Menganalisis pengelolaan dan pemanfaatan program JKN di FKTP khususnya
pemanfaatan dana kapitasi serta kendala dan alternatif solusi penyelenggaraan JKN
2. Diperolehnya pemahaman secara jelas tentang mekanisme penetapan peserta PBI
JKN khususnya peserta PBI tambahan.
3. Meningkatnya cakupan masyarakat yang terdaftar untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan sebagai peserta BPJS
BAB II
GAMBARAN UMUM PROGRAM JKN
A. Data Kepesertaan
NO DATA SENSUS JUMLAH
1. Jumlah Penduduk 25.018 Jiwa
2. Jumlah Penduduk Miskin 20,09% dari jumlah penduduk
3. Jumlah Peserta JKN / KIS 13.323 Jiwa
60% 5% 5% 5% 25%
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
TIM MONEVDI KABUPATEN/KOTA