DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KECAMATAN KANGAYAN
Jalan Raya Pelabuhan Patapan Kecamatan Kangayan,Telp. (085236731311 )
KANGAYAN
KEPADA
Kabupaten Sumenep
di -
SUMENEP
SURAT PENGANTAR
Nomer : 900 / / 435.102.116 / 2021
SAMSURI,S.Kep.,Ns
NIP. 19720404 199403 1 006
LAPORAN 3 BULANAN
PELAKSANAAN PROGRAM
KABUPATEN SUMENEP
PUSKESMAS KANGAYAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya serta memberi petunjuk, sehingga kami dapat menyusun
Laporan 3 Bulanan Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan nasional (JKN) Puskesmas
Kangayan Tahun 2021.
Laporan 3 Bulanan Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan nasional (JKN)
Puskesmas Kangayan Tahun 2021 sebagai bentuk laporan bulanan yang merupakan
wujud pertanggungjawaban tertulis Puskesmas Kangayan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumenep. Laporan 3 bulanan ini juga menggambarkan tingkat pencapaian
pelaksanaan program JKN dalam mewujudkan Visi Misi Puskesmas Kangayan selama
bulan Januari s.d Maret Tahun 2021.
Mengingat terbatasnya kemampuan, kami menyadari bahwa Laporan 3 bulanan
Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan nasional (JKN) yang disusun ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala koreksi dan saran dalam rangka
penyempurnaan sangat kami harapkan.
Samsuri,S.Kep.,Ns
NIP. 19720404 199403 1 006
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Lima
Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota.
Diperlukan dukungan sumber daya yang memadai baik dalam jenis, jumlah
maupun fungsi dan kompetensinya sesuai standar yang ditetapkan, dan tersedia
tepat waktu pada saat akan digunakan. Dalam kondisi ketersediaan sumber daya
yang terbatas, maka sumber daya yang tersedia dikelola dengan sebaik-baiknya,
dapat tersedia saat akan digunakan sehingga tidak menghambat jalannya
pelayanan yang akan dilaksanakan.
Manajemen sumber daya dan mutu merupakan satu kesatuan sistem
pengelolaan Puskesmas yang tidak terpisah satu dengan lainnya, yang harus
dikuasai sepenuhnya oleh tim manajemen Puskesmas dibawah kepemimpinan
kepala Puskesmas, dalam upaya mewujudkan kinerja Puskesmas yang bermutu,
mendukung tercapainya sasaran dan tujuan penyelenggaraan upaya kesehatan di
Puskesmas, agar dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi
masyarakat di wilayah kerjanya. Manajemen Puskesmas akan mengintegrasikan
seluruh manajemen yang ada (sumber daya, program, pemberdayaan masyarakat,
sistem informasi Puskesmas, dan mutu) didalam menyelesaikan masalah prioritas
kesehatan di wilayah kerjanya.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional.
3. Undang-undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial .
4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan.
5. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan.
6. Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan.
7. Peraturan PresidenNomor 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan
Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada FKTP Milik
Pemerintah Daerah.
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 69 tahun 2013 tentang Standar Tarif
Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan
Kesehatan.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 tahun 2014 tentang Penggunaan Dana
Kapitasi JKN di FKTP Milik Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
C. Tujuan Laporan
1. Menganalisis pengelolaan dan pemanfaatan program JKN di Puskesmas
Kangayan khususnya pemanfaatan dana kapitasi serta kendala dan alternatif
solusi penyelenggaraan JKN
2. Meningkatnya cakupan masyarakat yang terdaftar untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan sebagai peserta BPJS
BAB II
A. Data Kepesertaan
2. Dokter 2 Orang
4. Perawat 60 Orang
5. Bidan 66 Orang
Jumlah Jumlah
Jumlah
No. BULAN Kunjungan Kunjungan
Rujukan
Rajal Ranap
1 Januari 139 16 4
2 Februari 120 9 1
3 Maret 129 8 3
TOTAL 388 33 8
60% 5% 5% 5% 25%
1 Januari - - - 0 0
2 Februari - - - - 0 0
3 Maret - - - - - -
TOTAL - - - - 0 485.661.40
0
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
FF
B. Hambatan DalamPelaksanaan
KESIMPULAN