Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN / TERM OF REFERENCE

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) BIDANG KESEHATAN


UPT PUSKESMAS KADEMANGAN TAHUN 2017

Instansi Induk : Pemerintah Kabupaten Blitar


Unit Eselon II/Satker : Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Kegiatan : Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan
Indikator Kinerja Kegiatan : Adanya Peningkatan Ketersediaan Dan Keterjangkauan
Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Bagi Seluruh
Masyarakat.
Satuan Ukur dan Jenis Keluaran : Cakupan Program (SPM)
Unit Kerja : UPT Puskesmas Kademangan
Kegiatan : Pembinaan Pengobat Tradisional
Volume : 6 kali pembinaan dengan 2 orang petugas.
Dasar
 UU Nomor: 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
 UU Nomor: 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah;
 UU Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
 Peraturan Pemerintah Nomor: 55 Tahun 2015 tentang Dana Perimbangan;
 Peraturan Presiden Nomor: 137 Tahun 2015 tentang Rincian APBN tahun 2016;
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Teknis
Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kesehatan, Serta Sarana dan Prasarana
Penunjang Subbidang Sarpras Kesehatan Tahun Anggaran 2016.

A. Latar Belakang

Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan tahun Anggaran 2017 diberikan
kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan bidang kesehatan yang merupakan
urusan daerah sesuai dengan prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun 2017. Dana
Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan merupakan upaya pemerintah untuk membantu
daerah dalam mencapai target nasional bidang kesehatan yang menjadi kewenangan wajib
daerah. DAK Bidang Kesehatan dimaksudkan untuk kegiatan Puskesmas yang bersifat
Promotif dan Preventif. Saat ini ada kecenderungan Puskesmas kurang melakukan upaya
promotif dan preventif secara aktif ke masyarakat. Padahal banyak masalah kesehatan
yang dapat dicegah bila fungsi Puskesmas berjalan sebagaimana yang diharapkan. Oleh
karena itu DAK Bidang Kesehatan harus dimanfaatkan secara optimal, karena peruntukan
dana DAK Bidang Kesehatan dapat digunakan untuk semua program kesehatan yang
bersifat promotif dan preventif. Dengan demikian diharapkan Puskesmas mampu
memberikan pelayanan kesehatan sesuai Stándar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang
Kesehatan menuju Sustainable Development Goals (SDGs) Bidang Kesehatan tahun 2030
melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.

B. Tujuan

Melakukan pembinaan kepada pengelola pengobat tradisional.


C. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pengobat Tradisional di
wilayah kerja Puskesmas Kademangan.

D. Strategi Pencapaian Keluaran

1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pembinaan Batra ini dilaksanakan oleh Pelaksaksana Penyehat
Tradisional Puskesmas dan Petugas Promkes Puskesmas. Alokasi setiap petugas adalah
sama besarannya didasarkan pada POA DAK 2017.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Pembinaan Batra dilaksanakan oleh Pelaksaksana Penyehat
Tradisional Puskesmas dan Petugas Promkes Puskesmas sesuai Planning of Action
(POA) masing-masing Puskesmas dan Dinas Kesehatan sesuai Juknis DAK Tahun
Anggaran 2017.
Waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan pada bulan Februari s/d Juni
dalam tahun anggaran berjalan 2017.

E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran

Keluaran kegiatan Pembinaan Batra adalah tersampaikannya informasi terbaru


mengenai aturan penyelenggaraan Pengobatan Tradisional di wilayah kerja Puskesmas
dengan kurun interval waktu 5 bulan yaitu Februari s/d Juni 2017.

F. Biaya Yang Diperlukan

Pelaksanaan kegiatan Pembinaan Batra Rp. 900.000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah),
sebagaimana POA terlampir.

Penanggung Jawab
Kepala UPT Puskesmas Kademangan
Kabupaten Blitar

Dr. SUHARDI H.W.


NIP 19580605 198712 1 001

Anda mungkin juga menyukai