DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANTUAS
Jl. Al Hasnie RT.05 Kelurahan Bantuas Kecamatan Palaran (75253)
Telp. 08115843319 Email : pkmbantuas@yahoo.com
1. Pendahuluan
Promosi kesehatan tidak terlepas dari kegiatan atau usaha menyampaikan
pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, atau individu. Dengan adanya
pesan tersebut maka diharapkan masyarakat, kelompok, atau individu dapat
memperolah pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Pengetahuan
tersebut pada akhirnya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perilaku. Dengan
kata lai, adanya promosi tersebut diharapkan dapat membawa akibat terhadap
perubahan perilaku sasaran. Media promosi kesehatan yang baik adalah media
yang mampu memberikan informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai
dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk
mengubah perilaku sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan (Notoatmodjo,
2012)
Menurut Notoatmodjo (2005), promosi kesehatan tidak dapat lepas dari
media karena melalui media, pesan-pesan disampaikan dengan mudah dipahami
dan lebih menarik. Media juga dapat menghindari kesalahan persepsi, memperjelas
informasi, mempermudah pengertian. Disamping itu, dapat mengurangi komunikasi
yang verbalistik dan memperlancar komunikasi. Dengan demikian sasaran dapat
mempelajari pesan tersebut dan mampu memutuskan mengadopsi perilaku sesuai
dengan pesan-pesan yang disampaikan.
2. Latar belakang
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan
dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan.
Promosi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan
masyarakat. Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan
masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan
pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku
sehat, bila didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku
sehat. Proses pendidikan kesehatan merupakan proses transfer informasi tentang
kesehatan yang diharapkan melalui komunikasi. Komponen komunikasi tersusun
atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan, media dan efek dari pesan.
Kegiatan promosi kesehatan guna mencapai tujuan yakni perubahan
perilaku, dipengaruhi oleh banyak faktor. Disamping faktor metode, faktor materi
atau pesannya, atau petugas yang melakukannya, juga alat bantu/alat peraga atau
media yang dipakai. Agar mencapai suatu hasil yang optimal, maka faktor-faktor
tersebut harus bekerja sama secara harmonis.
Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting
dalam pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran menyampaikan pesan
kesehatan dipengaruhi metode yang digunakan media pendidikan kesehatan pada
hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan.
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan media promkes adalah Media dapat
mempermudah penyampaian informasi Media dapat menghindari kesalahan
persepsi serta dapat memperjelas informasi sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah
positif terhadap kesehatannya
b. Tujuan Khusus
1. Mempermudah dalam penyampaian pesan kesehatan di masyarakat
2. Mengurangi kesalahan persepsi dalam penyampaian pesan kesehatan
3. Memepercepat proses penerimaan pesan/ pengetahuan bagi masyarakat
c. Tata Nilai
RASA
RAMAH : Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh
masyarakat dan rekan kerja
3 Evaluasi - Evaluasi
7. Sasaran
Sasaran pelaksanaan promosi kesehatan puskesmas adalah individu, keluarga,
sekolah, masyarakat serta lintas sektor seperti kecamatan, kelurahan, PKK
termasuk mitra kerja seperti kader posyandu.
1 Persiapan X x x x x x x x x x x
2 Pelaksanaan x x x x x x x x x x x
3 Evaluasi x x x x x x x x x x x
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan terhadap pelaksaan kegiatan pembuatan media promkes
meliputi kesesuaian jumlah media yang dibuat, kesesuaian materi yang
disampaikan, kesesuian tema pesan dengan penerima pesan.