Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI

KALIMANTAN TIMUR
DINAS KESEHATAN

PENGGALANGAN DUKUNGAN
Ormas/Dunia Usaha/Kelompok Potensial
dalam GERMAS untuk Pencegahan STUNTING

disampaikan pada Orientasi Teknis Promkes Bagi


Pengelola Promkes di Puskesmas
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2019
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah Pembelajaran ini peserta
diharapkan dapat :
Setelah mengikuti orientasi ini,
peserta mampu melaksanakan
kegiatan kemitraan untuk
mendapatkan dukungan Ormas/Dunia
Usaha/Kelompok Potensial dalam
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) untuk Pencegahan
Stunting.

Orientasi Teknis Promkes Puskesmas Kaltim 2019


DESKRIPSI SINGKAT
PEMERINTAH
(Pemerintah Regulasi
Pusat/Prov/Kab/Kota/Puskesmas)

ORGANISASI ORGANISASI
KEMASYARAKATAN DUNIA USAHA PROFESI
Visi dan Misi mendukung CSR Perusahaan Memberikan Edukasi
Program Pemerintah

MEMOTIVASI &
MENGGERAKAN

Masyarakat
INDIVIDU KELUARGA MASYARAKAT
SEHAT

Orientasi Teknis Promkes Puskesmas Kaltim 2019


PENGERTIAN
Penggalangan Dukungan
Ormas/Dunia Usaha/Kelompok Potensial
dalam GERMAS untuk Pencegahan STUNTING
adalah  Kegiatan kemitraan dalam
mendapatkan komitmen dan peran serta
ormas/dunia usaha/kelompok potensial
sehingga pengurus dan anggotanya tahu,
mau dan mampu hidup sehat serta
menggerakkan masyarakat hidup sehat
untuk pencegahan stunting.

Orientasi Teknis Promkes Puskesmas Kaltim 2019


TUJUAN PENGGALANGAN DUKUNGAN :
1. Menjaring ormas/dunia usaha/kelompok potensial
yang mendukung upaya promosi kesehatan dalam
GERMAS untuk pencegahan Stunting
2. Menjadikan ormas/dunia usaha/kelompok potensial
sebagai role model dalam GERMAS untuk
pencegahan Stunting.
3. Menjalin hubungan kerja sama, Puskesmas dengan
ormas/dunia usaha/kelompok potensial dalam
GERMAS untuk pencegahan stunting.

SASARAN PENGGALANGAN DUKUNGAN :


Ormas/Dunia Usaha/Kelompok Potensial yang berada di
wilayah kerja Puskesmas.

Orientasi Teknis Promkes Puskesmas Kaltim 2019


Langkah Kegiatan
PERSIAPAN

a) Identifikasi sumber daya Puskemas, calon mitra,


potensi mitra serta peran mitra dalam GERMAS
untuk Pencegahan Stunting.
b) Menyusun konsep kemitraan.
c) Membangun komitmen ormas/dunia
usaha/kelompok potensial agar berperan aktif
dalam GERMAS untuk Pencegahan Stunting.
Langkah Kegiatan
PELAKSANAAN
Pelaksanaan kerjasama dapat dilakukan melalui serangkaian
kegiatan berikut, yaitu :
a) Mitra melakukan komunikasi dan koordinasi dengan
Puskesmas dalam pelaksanaan kerjasama, bisa melalui
konsultasi/pertemuan.
b) Puskesmas memfasilitasi kegiatan Mitra yang melibatkan
pihak lain (administrasi dan bentuk koordinasi lainnya).
c) Mitra mengadakan pertemuan Sosialisasi GERMAS untuk
Pencegahan Stunting diinternal Mitra, dengan mengundang
Kepala Puskesmas sebagai narasumber.
d) Mitra mengadakan pertemuan dengan mengundang
Puskesmas untuk pelaksanaan advokasi, penggerakan
masyarakat, penyusunan media KIE, dan kampanye
GERMAS.
Langkah Kegiatan
PEMANTAUAN & PENILAIAN

Pemantauan dilakukan untuk melihat :


• Apakah pelaksanaan upaya kesehatan yang dilakukan oleh
puskesmas bersama dengan para mitra, sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan?
• Apakah ada permasalahan dlm melaksanakan kegiatan
GERMAS untuk mendukung Stunting, serta bagaimana
upaya mengatasinya?
• Bagaimana hasil yg dicapai dlm melaksanakan kegiatan
GERMAS untuk mendukung Stunting tersebut?
Langkah Kegiatan
PEMANTAUAN & PENILAIAN(2)

Evaluasi dilakukan untuk :


 Melihat apakah para mitra juga mendapatkan
keuntungan dari hasil pelaksanaan upaya
kesehatan di puskesmas tersebut? Bila ada
keuntungannya dalam bentuk apa?
 Menilai adanya peningkatan pengetahuan dan
kemampuan ormas/dunia usaha/kelompok
potensial dlm mendukung pelaksanaan GERMAS
untuk mendukung Stunting.
 Melihat penerapan GERMAS di masyarakat.
Langkah Kegiatan
PEMANTAUAN & PENILAIAN(3)

Pemantauan dan Evaluasi dilakukan dlm bentuk :


a) Pertemuan
b) Kunjungan ke Lokasi Sasaran Mitra

Pemantauan dan evaluasi kegiatan kemitraan memperhatikan


indikator keberhasilan kemitraan secara kuantitatif & kualitatif,
mengacu kepada :
 Indikator masukan (input) : jumlah mitra yang bergabung dalam
kemitraan;
 Indikator proses (process) : kontribusi mitra, frekuensi pertemuan,
jumlah kegiatan dan keberlangsungan;
 Indikator luaran (output) : adanya produk/hasil dari kemitraan,
adanya percepatan tercapainya kinerja Puskesmas.
INDIKATOR
ALAT DAN BAHAN
KEBERHASILAN

Jumlah Ormas/dunia
usaha/kelompok potensial
yang berperan serta
dalam pelaksanaan
ATK, panduan/ Gerakan Masyarakat
pedoman, dll Hidup sehat, minimal 1
(satu) Ormas/dunia
usaha/kelompok
potensial yang berperan
serta dalam pelaksanaan
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat per tahun.
PANDUAN DISKUSI KELOMPOK

a. Peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk berdiskusi (20


menit) dan pemaparan (@ klpk 8 menit), sbb:
 Kelompok 1 melakukan identifikasi ormas/kelompok potensial
beserta potensinya.
 Kelompok 2 melakukan identifikasi dunia usaha beserta
potensinya.
 Kelompok 3 menyusun konsep kemitraan
 Kelompok 4 membangun komitmen ormas/dunia
usaha/kelompok potensial (secara role play/bermain peran)
 Kelompok 5 sebagai ormas/DU/Kelompok potensial
mendiskusikan penyusunan rencana kerja
(Gunakan panduan diskusi kelompok dan lembar kerja
Halaman 55 - 57).

b. Perwakilan dari setiap kelompok memberikan tanggapan


dan masukan, setelah kelompok selesai menyajikan dan
menampilkan proses penggalangan komitmen (10 menit)
PANDUAN BERMAIN PERAN

a. Kelompok 4 melakukan kegiatan penggalangan komitmen


melalui simulasi/bermain peran (20 menit), dengan
tahapan :
 mempersiapkan simulasi dan menyusun skenario
sederhana sesuai dengan topik yang diminta;
 Pemilihan Peran (sebagai Kepala Puskesmas, Ormas, DU,
Petugas Puskesmas, Kepala Desa/Lurah atau Camat);
 Bermain peran membuat komitmen konsep kemitraan yang
telah disiapkan

b. Fasilitator memberi kesempatan kepada peserta lain


untuk memberikan tanggapan dan menyampaikan hasil
pengamatannya kepada kelompok yang melakukan simulasi/
bermain peran serta memberi kesempatan kepada para
pemain untuk berbagi pengalaman selama memainkan peran
tersebut.
Matrik 6.1. Identifikasi Ormas/Dunia Usaha/Kelompok
Potensial dalam GERMAS untuk Pencegahan Stunting

No Ormas/Dunia Usaha/Kelompok Potensial


di wilayah Puskesmas
1

3
Matrik 6.2. Identifikasi Ormas/Dunia Usaha/Kelompok
Potensial beserta Potensi dan Peran Mitra dalam
GERMAS untuk Pencegahan Stunting

Mitra Potensial di Potensi Mitra Peran Mitra dalam


Wilayah Puskesmas dalam GERMAS GERMAS
1. …. a. ….
b. ….
c. …
2. …. a. ….
b. ….
c. …
3. …. a. ….
b. ….
c. …
Outline
Outline
Konsep Kemitraan dlm GERMAS untuk Lembar Kesepakatan
Pencegahan Stunting (proposal) Kemitraan dalam GERMAS
untuk Pencegahan Stunting

A. Latar Belakang A. Pendahuluan


B. Tujuan B. Tujuan
C. Sasaran C. Kegiatan
D. Apa itu GERMAS D. Peran
E. Kegiatan yang E. Tanda Tangan Mitra
ditawarkan/hal yang yang terlibat
bisa dilakukan oleh
mitra
F. dll.
Matrik 6.3. Rencana Kegiatan Kemitraan dalam GERMAS
untuk Pencegahan Stunting

Ormas ……….

No Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Sumber Instansi


dan Jlh Dana Pelaksan
a
PEMERINTAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
DINAS KESEHATAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai