Anda di halaman 1dari 48

EVALUASI PROGRAM

PROMKES & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2018
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

AKSES MASYARAKAT AKSES MASYARAKAT


PEMBANGUNAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP YANKES
KESEHATAN DIARAHKAN TERHADAP YANKES
YANG BERKUALITAS TERHADAP YANKES YANG BERKUALITAS
UNTUK YANG BERKUALITAS TELAH MENJANGKAU &
MENINGKATAKAN AKSES TELAH BERKEMBANG &
MENINGKAT TELAH MULAI MANTAB MERATA DI SELURUH
& MUTU YANKES INDONESIA

VISI:
MASYARAKAT
KURATIF - REHABILITATIF SEHAT
YANG MANDIRI
DAN
PROMOTIF - PREVENTIF BERKEADILAN
6
ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024

Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan


kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif
didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi
*DRAFT AWAL RANCANGAN RPJMN TEKNOKRATIK 2020-2024
PEMBANGUNAN KESEHATAN - Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
STRATEGI RPJMN 2020-2024

Peningkatan Percepatan Peningkatan Penguatan Gerakan Peningkatan


kesehatan ibu, perbaikan gizi pengendalian Masyarakat Hidup pelayanan kesehatan
anak dan masyarakat penyakit Sehat (Germas) dan pengawasan
kesehatan
obat dan makanan
reproduksi
Permenkes 74 Tahun 2015
tentang Upaya Peningkatan dan Pengendalian Penyakit
Promosi Kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk:

1 2 3 4 5
Pengembangan Penciptaan Penguatan gerakan Pengembangan Penataan kembali
kebijakan publik lingkungan yang masyarakat kemampuan individu arah pelayanan
berwawasan kondusif kesehatan
kesehatan

Strategi: 01 Pemberdayaan masyarakat


Didukung dengan metode dan
media yang tepat, data dan
02 Advokasi informasi, sumber daya yang
optimal
03 Kemitraan
KERANGKA KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2019
1. Persentase Kab/Kota yang memiliki kebijakan PHBS (80%)
2. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk UKBM (50%)
IKK Promkes PM 3. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSRnya untuk program kesehatan (20)
4. Jumlah ormas yang memanfaatkan sumber dayanya utk mendukung kesehatan (15)
5. Jumlah Kab/Kota yg melaksanakan minimal 5 tema kampanye Germas (100 Kab/Kota)
6. Posyandu Aktif (70%)

Strategi Promkes Pemberdayaan Masyarakat Advokasi Kemitraan Metode dan Media SDM

Perspektif Perspektif
Customer Optimalisasi Penggalangan stakeholder
Pengembangan Peningkatan Optimalisasi/
PROSES Metode dan Teknologi Peningkatan KIE Penguatan Gerakan Kemitraan dan Partisipasi
Upaya Advokasi

Pelaksanaan Program Promkes yang Efektif


Terwujudnya Peran Aktif Masyarakat dalam

Promosi Kesehatan Kesehatan Masyarakat Masyarakat


Membudayakan Perilaku Sehat

Kegiatan
Kegiatan Provinsi Kab/Kota Kegiatan Puskemas Lintas Sektor
Kegiatan Pusat
(DEKON) (DAK) (BOK) & Mitra

INPUT SDM yang Profesional Anggaran Sarana Prasarana Regulasi Data dan Informasi
PERAN PUSKESMAS TERKAIT CAPAIAN INDIKATOR
• Advokasi Mendorong Regulasi tkt desa dan • Persentase Kab/Kota yg
kecamatan memiliki kebijakan PHBS
• % desa yang
• Kemitraan dengan sectoral memanfaatkan dana
• Pendampingan Perencanaan tkt desa desa untuk UKBM
• Jumlah dunia usaha yg
• Refreshing, Orientasi Kader Kesehatan memanfaatkan CSR-nya
• SMD dan MMD utk program kesehatan
• Jumlah ormas yang
• Pembinaan/Pendampingan Masyarakat, kelompok memanfaatkan sumber
Masyarakat dayanya untuk
mendukung kesehatan
• Penyediaan Tenaga Promosi Kesehatan di • Jumlah kab/kota yang
Puskesmas – BOK melaksanakan minimal 5
tema kampanye Germas
• Menyelenggarakan promosi kesehatan Promkes di 5 Hidup Sehat
Tatanan (Rumah Tangga, Sekolah/Pesantren, Pabrik, • Persentase Posyandu
Aktif
dan Internal Puskesmas
EVALUASI CAPAIAN
PROMKES 2018
FR
Indikator Program Promkes
RPJMD 2014-2018 RPJMN 2015-2019
1. Persentase Kab/Kota yg memiliki kebijakan 1. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan
PHBS kesehatan
2. Jumlah pelaksanaan Penyuluhan Pola 2. Persentase Kab/kota yang memiliki kebijakan
Hidup Sehat PHBS
3. Jumlah Institusi Pendidikan yang mendapat 3. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa
penyuluhan pola hidup sehat minimal 10 persen untuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
4. Jumlah Posyandu yang mengikuti Jambore
Kader Posyandu 4. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR-
nya untuk program kesehatan
5. Jumlah Tenaga Promkes yang dilatih
5. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang
6. Jumlah tema pesan dalam komunikasi memanfaatkan sumber dayanya untuk
informasi dan edukasi kepada Masyarakat mendukung kesehatan
6. Persentase Puskesmas yang Mempromosikan
Kesehatan

8
FR
Capaian Promkes RPJMD 2014-2018
Capaian Capaian Capaian Capaian Capaian
No Indikator
2014 2015 2016 2017 2018
1 Persentase Kab/Kota yg memiliki kebijakan PHBS - 50% 100% 100% 100%

2 Jumlah pelaksanaan Penyuluhan Pola Hidup Sehat - 40 7 7 7


3 Jumlah Institusi Pendidikan yang mendapat - - 5 - -
penyuluhan pola hidup sehat

4 Jumlah Posyandu yang mengikuti Jambore Kader - - 9 - -


Posyandu
5 Jumlah Tenaga Promkes yang dilatih - - 60 - 30

6 Jumlah tema pesan dalam komunikasi informasi dan - - 8 5 5


edukasi kepada Masyarakat
FR
Capaian Promkes RPJMN 2015-2019
Target Capaian Capaian
No Indikator
Nasional Provinsi 2017 Provinsi 2018
1 Persentase Kab/kota yang memiliki kebijakan PHBS 60% 60% 90%

2 Jumlah dunia usaha yangmemanfaatkan CSR-nya untuk 46 3 0


program kesehatan
3 Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber 43 2 0
dayanya untuk mendukung kesehatan

4 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk UKBM 30% -% 1,07%

5 Jumlah Kabupaten/Kota yang melaksanakan minimal 5 tema 100 9 10


kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

6 Persentase Posyandu Aktif 50% 49% 42,8%


RANCANGAN
INDIKATOR PROMKES
RPJMD 2019 - 2023
FR
Indikator Promkes RPJMD 2019-2023
(Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat)
Target
No Indikator Program/ Kegiatan
2019 2020 2021 2022 2023
Jumlah kegiatan penguatan OPD/ lintas sektor yang
1 3 6 9 12 15
mengimplementasikan kebijakan public berwawasan kesehatan

Jumlah penyebarluasan informasi kesehatan melalui berbagai


2 5 5 5 5 5
saluran komunikasi pertahun
Jumlah Kab/Kota yang dilakukan pembinaan dan penilaian
3 10 10 10 10 10
(posyandu dan phbs) dalam setahun

Jumlah Rumah Sakit di Kalimantan Timur yang dilakukan


4 10 15 20 25 30
pembinaan PKRS
EVALUASI KEGIATAN
PROMKES
KEBIJAKAN PHBS
Persentase kabupaten dan kota yang membuat kebijakan yang mendukung PHBS
minimal 1 kebijakan baru per tahun
(Kebijakan yg mendukung kesehatan/PHBS/perilaku sehat adalah kebijakan dalam bentuk Peraturan Daerah,
Peraturan Bupati/Walikota, Instruksi Bupati/Walikota, Surat Keputusan Bupati/Walikota, Surat Edaran/Himbauan
Bupati/Walikota pada tahun tersebut)
JUMLAH
BERAU 1
KEBIJAKAN PHBS
PASER 1
KALIMANTAN TIMUR
MAHULU 1
2 BONTANG
KUBAR 1
Kebijakan PHBS yang dikeluarkan
oleh Kabupaten/Kota di Tahun
KUKAR 0 2018 berupa kebijakan tentang
4 SAMARINDA Germas, KTR, PHBS disemua
PPU 1
tatanan, serta pengurangan
2 BALIKPAPAN kantong plastik.
PASER 1
BERAU 1
KEBIJAKAN GERMAS
KALIMANTAN TIMUR
PASER 1

MAHULU 1
1 BONTANG
PROVINSI
KUBAR 1 1. Pergub Nomor 55 tahun 2017
2. SK Forum Germas No.441/K.858/2017
KUKAR 0

PPU 1
1 SAMARINDA
KAB/KOTA
Bentuk kebijakan Germas yang dikeluarkan di
1 BALIKPAPAN Kabupaten/Kota berupa Perwali/Perbub/Instruksi
PASER 1
KEBIJAKAN PHBS I Kebijakan baru yang keluar di tahun 2018
Kabupaten/
Bentuk Kebijakan Nomor dan Tahun Uraian
Kota

Samarinda Surat Edaran No 441/591/100.02 Penerapan PHBS di tatanan institusi Kesehatan

Surat Edaran No 441/593/100.02 Penerapan PHBS di tatanan Tempat Kerja

Surat Edaran No 441/592/100.02 Penerapan PHBS di tatanan institusi Pendidikan

Surat Edaran No 441/594/100.02 Penerapan PHBS di tatanan Tempat-tempat Umum

Balikpapan Peraturan Walikota No 8 Tahun 2018 Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Peraturan Daerah No 3 Tahun 2018 KSTR (Kawasan Sehat Tanpa Rokok)

Bontang Surat Edaran No … Tahun 2018 Pelaksanaan GERMAS di seluruh Fasilitas Kesehatan

Surat Edaran No … Tahun 2018 Pelaksanaan GERMAS di seluruh Perangkat Daerah

Paser Peraturan Bupati No. 61 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
KEBIJAKAN PHBS I Kebijakan baru yang keluar di tahun 2018
Kabupaten/
Bentuk Kebijakan Nomor dan Tahun Uraian
Kota

Kutai Barat Peraturan Bupati No 24 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Kutai Timur Peraturan Bupati No 42 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Penajam
Peraturan Bupati No 29 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Paser Utara
Mahakam Ulu Peraturan Bupati No 20 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Berau Peraturan Bupati No 66 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Terdapat 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang mengeluarkan kebijakan baru yang


mendukung PHBS pada tahun 2018 sehingga Capaian indikator kebijakan PHBS Provinsi
Kalimantan Timur pada tahun 2018 adalah 90% dari target nasional 60%
KEBIJAKAN GERMAS I KALIMANTAN TIMUR
Provinsi/ Bentuk
Nomor dan Tahun Uraian
Kab/ Kota Kebijakan
Peraturan
Kalimantan Timur No 55 Tahun 2017 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Gubernur

Surat Keputusan No 441/K.858/2017 Forum Germas Provinsi Kalimantan Timur


Pelaksanaan Aktifitas Fisik Teratur Setiap Hari sebagai
Samarinda Surat Edaran No 444/1064/102/2017
Penunjang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Mengkonsumsi Sayur dan Buah Setiap Hari sebagai Penunjang
Surat Edaran No 444/2815/102/2017
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Himbauan Memeriksa Kesehatan Secara Rutin sebagai
Surat Edaran No 444/2816/102/2017
Penunjang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Peraturan
Balikpapan No 7 Tahun 2019 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Walikota
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (melakukan aktivitas fisik,
No 1972/DKK/X Tahun
Surat Edaran makan sayur dan buah, memeriksakan kesehatan secara
2017
rutin)
KEBIJAKAN GERMAS(2) I KALIMANTAN TIMUR
Provinsi/ Bentuk
Nomor dan Tahun Uraian
Kab/ Kota Kebijakan

Bontang Surat Edaran No … Tahun 2018 Pelaksanaan GERMAS di seluruh Fasilitas Kesehatan

Surat Edaran No … Tahun 2018 Pelaksanaan GERMAS di seluruh Perangkat Daerah

Kutai Timur Peraturan Bupati No 42 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Berau Peraturan Bupati No 66 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Penajam Paser
Peraturan Bupati No 29 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Utara
Paser Peraturan Bupati No. 61 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
KEBIJAKAN GERMAS(3) I KALIMANTAN TIMUR
Provinsi/ Bentuk
Nomor dan Tahun Uraian
Kab/ Kota Kebijakan
Kutai Barat Peraturan Bupati No 24 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Surat Keputusan No 800.441/K.957/2017 Forum Germas Kabupaten Kutai Barat

Mahakam ulu Peraturan Bupati No 20 Tahun 2018 Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Surat Keputusan 800.05.440.441/K.158c/2018 Forum Germas Kabupaten Mahakam Ulu

Kutai
?
Kartanegara

Peraturan Germas sudah dikeluarkan baik ditingkat provinsi maupun kabupaten/kota,


Terdapat 9 (sembilan) Kabupaten/Kota yang telah mengeluarkan kebijakan terkait
GERMAS dan beberapa diantaranya telah memiliki SK Forum Germas.
Setelah diterbitkannya Peraturan tentang Germas di masing-masing
Kabupaten/Kota, diharapkan dapat ditindaklanjuti dengan :
1. Penguatan Germas melalui Forum Germas yang dilaksanakan rutin
minimal per semester tiap tahunnya
2. Pembahasan forum germas selain membahas rutin pelaksanaan Germas
oleh tiap OPD dan anggota lainnya, dapat dibahas pula permasalahan
kesehatan seperti isu nasional, hasil riskesdas 2018, dll
3. Penggalangan Ormas dan Dunia usaha dalam mendukung Germas
4. Kampanye Germas yang dilaksanakan Bersama
5. Pemantauan dan pelaporan pelaksanaan Germas melalui form laporan
rutin yang sudah ditetapkan oleh pusat
KEMITRAAN
DENGAN DUNIA USAHA DAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Jumlah dunia usaha yang memiliki MoU dengan Kementerian Kesehatan/Pemerintah Daerah/Dinas Kesehatan
yang memanfaatkan CSR-nya untuk mendukung upaya promotif preventif bidang kesehatan
Jumlah organisasi kemasyarakatan yang telah MoU dengan Kementerian Kesehatan/Pemerintah Daerah/Dinas
Kesehatan yang memanfaatkan sumberdayanya untuk mendukung program kesehatan.
KEMITRAAN I DUNIA USAHA
Dunia Usaha Nomor dan Tahun MoU/PKS Bentuk Kerjasama Wilayah

GP-Farmasi 119/4323/B.HUMAS/2017 Germas Provinsi

001/GMS/GPF-KALTIM/IV/2017

Bankaltim 119/………/B.HUMAS/2017 Germas Provinsi


1281/E-7/BPD-PST/III/2017

BPJS Divisi Regional VIII 119/4311/B.HUMAS/2017 Germas Provinsi


52/BA/DIVIRE-VIII/0417
KEMITRAAN I ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Organisasi
Nomor dan Tahun MoU/PKS Bentuk Kerjasama Wilayah
Kemasyarakatan

Tim Penggerak PKK 119/4312/B.HUMAS/2017 Germas Provinsi

61/SKR/PKK.PROV/IV/2017

Kwarda Pramuka 119/4315/B.HUMAS/2017 Germas Provinsi


072-17.A
Pada tahun 2018, kemitraan yang dilakukan dengan dunia usaha
dan ormas merupakan tindak lanjut MoU yang telah dibuat pada
tahun 2017

Selain bekerjasama dengan mitra tersebut, Dinas Kesehatan juga


melakukan kerjasama dengan mitra potensial lainnya seperti
dengan PT. Tempo, Nutrifood, Pihak Akademisi, Organisasi Profesi,
dll

Hasil pembinaan ke kab/kota lokus, terdapat kerjasama yang telah


dilakukan oleh dinas kesehatan seperti dengan PT. Kaltim Prima
Coal, BazNas, TNI, TP-PKK, dll khususnya dalam penanggulangan
stunting.
PEMANFAATAN DANA DESA
Persentase desa yang difasilitasi oleh Puskesmas untuk memanfaatkan dana desa untuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Fasilitasi yang dilakukan Puskesmas adalah advokasi kepada pengambil keputusan (Kepala Desa dan tokoh
masyarakat); pendamping proses perencanaan; dan monitoring pelaksanaan kegiatan untuk UKBM yang
bersumber dari dana desa.
Kegiatan fasilitasi Puskesmas didanai melalui BOK/DAK Non Fisik maupun sumber lain yang sah di Puskesmas
PEMANFAATAN DANA DESA I KALTIM
Jumlah Desa % desa yang
Jumlah Dana Desa yang
Jumlah memanfaatkan
Kabupaten Jumlah Dana Desa yang Dimanfaatkan memanfaatkan
Desa 10% dana desa dana desa
untuk UKBM
untuk UKBM untuk UKBM

Kukar 237

Paser 10.586.757.293 287.024.800 - 0%

Berau 107 30.801.418.000 1.675.305.410 4 4%

Kubar
Kutim

PPU 30 4.100.000.000 181.724.000 - 0%

Mahulu 50 56.364.021.000 1.187.204.150 5 10%

Provinsi 841 101.852.196.293 3.331.258.360 9 1,07%


Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM di Kaltim sekitar 3,3 Miliar
dari 4 Kabupaten yang telah melapor. Sedangkan untuk persentase
jumlah desa (minimal 10% pemanfaatan untuk UKBM) sekitar
1,07%. Data tersebut masih belum mencakup seluruh desa yang
ada di Kaltim.

Kendala yang dihadapi yaitu masih adanya pemerintahan desa yang


tertutup dengan anggarannya serta belum optimalnya advokasi
puskesmas dalam pemanfaatan dana desa

Pemanfaatan dana desa untuk UKBM banyak diberikan untuk dana


operasional posyandu.
5 TEMA KAMPANYE GERMAS
Kabupaten/Kota yang menyebarluaskan informasi minimal 5 tema kampanye
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di minimal 3 saluran media (cetak, elektronik,
media luar ruang, media tradisional, dan media lainnya).
5 TEMA I KAMPANYE GERMAS
Kabupaten/ Kota Tema Kampanye Saluran Media

Germas, KTR, Imunisasi, Difteri, KS, DBD,


Samarinda Cetak, Luar ruangan, Elektronik, Medsos
Kecacingan
Makan Buah & Sayur, Cek Kesehatan Rutin, Pawai mobil hias, Pameran, Germas kerja sama dengan
Balikpapan Aktifitas Fisik, Tidak Merokok, Asi Eksklusif, TB CSR, Badut Promkes, Leaflet, Media Promosi (PIN,
dan STBM Boneka dan Tempat Tissue)
Kutai Kartanegara Germas 5 Tema Elektronik, Luar Gedung, Cetak
Germas, Keluarga Sehat (Paket informasi keluarga
Bontang Radio, Poster, Spanduk, Leaflet, Medsos
sehat), imunisasi, Bias, Rubella, Difteri
Poster, Leaflet, Spanduk, MedsosBaleho dan Lembar
Paser 10 Indikator PHBS RT, KS, Germas, TOGA
Balik
Berau Cerdik, KIA, KTR, Krida SBH, Germas Cetak, Elektronik, Medsos

Makan Buah Sayur, Waspada Hipertensi, Rajin


Kutai Barat Berolahraga, Berhenti Merokok, CPTS, Sunting, Media Cetak, Media Luar ruang
Kelola Stress
5 TEMA I KAMPANYE GERMAS(2)
Kabupaten/ Kota Tema Kampanye Saluran Media

Kutai Timur Germas, Tb, PHBS, CTPS, Narkoba, Rokok Cetak, Luar ruangan, Elektronik

Penajam Paser Bahaya Rokok, ASI, 1000 HPK, HIV(ABAT), PHBS


Poster, Leaflet, Booklet
Utara RT
Mahakam Ulu Germas, Stunting, Imunisasi MR, Posyandu Cetak dan Luar Ruangan

Tema Kampanye Germas yang disebarluaskan oleh Kabupaten/ Kota sangat beragam
dengan saluran media cetak, elektronik, luar gedung serta media sosial.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan timur juga membantu penyediaan media
untuk disebarluaskan di seluruh kab/kota, adapun media yang disediakan meliputi
media cetak (poster, brosur dan banner) yang mencakup 5 tema prioritas Nasional.
POSYANDU AKTIF
Jumlah Posyandu dengan Strata Purnama dan Mandiri dibagi dengan total
seluruh Posyandu
FR
PERSENTASE
BERAU 56%
POSYANDU AKTIF
PASER 39% KALIMANTAN TIMUR
MAHULU 50%
56% BONTANG 1819 AKTIF

KUBAR 62% 43%


1374
57%
KUKAR 34%
23% SAMARINDA 670 TIDAK AKTIF
PPU 54% 485

48% BALIKPAPAN
PASER 39%
Pratama Madya Purnama Mandiri
FR
TINGKAT PERKEMBANGAN POSYANDU
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri

1 Frekuensi Penimbangan <8 >8 ≥8 ≥8


2 Rerata Kader Tugas <5 ≥5 ≥5 ≥5
3 Rerata cakupan D/S <50% <50% ≥50% ≥50%
4 Cakupan kumulatif KIA <50% <50% ≥50% ≥50%
5 Cakupan kumulatif KB <50% <50% ≥50% ≥50% Posyandu yang mampu
melaksanakan kegiatan
Cakupan kumulatif utamanya secara rutin setiap
6 <50% <50% ≥50% ≥50%
Imunisasi bulan dengan cakupan masing-
7 Kegiatan Pengembangan - - +* +* masing minimal 50% dan
melakukan kegiatan tambahan
8 Cakupan dana sehat - - +** ++*

Keterangan :
+ * = ada kegiatan pengembangan
+** = ada dana sehat dari swadaya masyarakat
++* = ada dana sehat dari swadaya masyarakat dan kelompok usaha bersama
POSYANDU AKTIF I KALIMANTAN TIMUR
JUMLAH PERSENTASE
JUMLAH
KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSYANDU POSYANDU JUMLAH KADER
POSYANDU
AKTIF AKTIF
3 4 5 6 7 8 = 4+5+6+7 9 = 6+7 10 = 9/8 11
1 Kota Samarinda 177 307 118 27 629 145 23% 3135

2 Kota Balikpapan 258 517 443 262 1480 705 48% 2513

3 Kab.Kutai Kartanegara 20 484 227 34 765 261 34% 3800

4 Kota Bontang 0 52 42 25 119 67 56% 723

5 Kab. Paser 91 133 111 33 368 144 39% 1759

6 Kab. Berau 10 33 40 14 97 54 56% 2274

7 Kab. Kutai Barat 6 87 128 23 244 151 62% 1220

8 Kab. Kutai Timur 20 135 104 46 305 150 49% 1577

9 Ka. Penajam Paser Utara 78 61 152 10 301 162 54% 1420

10 Kab. Mahakam Ulu 10 10 9 11 40 20 50% 515

KALTIM 670 1819 1374 485 4348 1859 42,76% 18936


POSYANDU AKTIF I PER KAB/KOTA
Kab. Mahakam Ulu 50%
Ka. Penajam Paser Utara 54%
Kab. Kutai Timur 49%
Kab. Kutai Barat 62%
Kab. Berau 56%
Kab. Paser 39%
Kota Bontang 56%
Kab.Kutai Kartanegara 34%
Kota Balikpapan 48%
Kota Samarinda 23%
POSYANDU AKTIF I PER STRATA (KALTIM)

2400

1819
1800 1678 1691
15421538 15671535
1340 1326 1374

1200

712 677 659 670


639 571
600 535 496 485
389

0
2014 2015 2016 2017 2018

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI


Terjadi penurunan persentase Posyandu Aktif pada tahun 2018 sekitar
6,24% (dari 49% menjadi 42,76%), hal tersebut terjadi dengan
menurunnya jumlah posyandu dengan strata purnama menjadi madya

Adapun alasan terjadinya penurunan jumlah posyandu aktif yaitu


perbaikan data (crosscek langsung, perubahan cara penghitungan) oleh
dinas kesehatan kab/kota

Pembinaan posyandu ditingkat provinsi dilakukan dengan pelaksanaan


rutin rapat pokjanal posyandu, pada tahun 2018 sudah dilakukan rapat
pokjanal sebanyak 3 kali. selain itu dilakukan pula pembinaan posyandu
langsung ke kab/kota khususnya daerah lokus germas serta wilayah
penilaian lomba baik tingkat provinsi maupun nasional.
FR
PERSENTASE
BERAU 56% DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
PASER 39%
KALIMANTAN TIMUR

MAHULU 50%
56% BONTANG TIDAK AKTIF
553
21%
KUBAR 62%

KUKAR 34%
23% SAMARINDA
79% AKTIF
PPU 54% 169

55 32
48% BALIKPAPAN
PASER 39%
Pratama Madya Purnama Mandiri
PENTAHAPAN DESA/ KELURAHAN SIAGA AKTIF FR
KRITERIA
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Forum Desa/ Kelurahan Ada, belum berjalan Berjalan, belum setiap Berjalan rutin setiap Berjalan setiap Bulan
twl Triwulan
2 Kader Pemberdayaan Minimal 2 orang Ada 3-5 orang Ada 6-8 orang Ada 9 orang atau lebih
Masyarakat
3 Kemudahan Akses Ya Ya Ya Ya
Pelayanan Kesehatan Dsr
4 Posyandu & UKBM Posyandu Ya, UKBM Posyandu & 2 UKBM Posyandu & 3 UKBM Posyandu & 4 UKBM
lainnya tidak aktif lainnya aktif lainnya lainnya aktif
5 Dukungan dana untuk Ada dana dari Ada dana dari Ada dana dari Pemerintah Ada dana dari
kegiatan kesehatan di Pemerintah Desa/ Pemerintah Desa/ Desa/ Kelurahan dan Pemerintah Desa/
Desa/ Kelurahan Kelurahan Kelurahan dan Dua sumber dana lainnya Kelurahan dan
Belum ada dana dari Satu sumber dana Dua sumber dana lainnya
sumber lain lainnya (swadaya)
6 Peran serta masyarakat Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif
dan Organisasi masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
kemasyarakatan Tidak ada peran serta Peran serta aktif satu Peran serta aktif satu Peran serta aktif satu
aktif ormas ormas ormas ormas
7 Peraturan Kepala Desa/ Belum ada Ada. Belum Ada. Sudah direalisasikan Ada. Sudahdirealisasikan
Bupati/ Walikota direalisasikan
8 Pembinaan PHBS di Pembinaan PHBS < Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS minimal Pembinaan PHBS
Rumah Tangga 20% RT yg ada minimal 20% RT yg ada 40% RT yang ada minimal 70% RT yg ada
PERMASALAHAN
&
REKOMENDASI
PERMASALAHAN
1. Indikator GERMAS (aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok)
belum menunjukkan perbaikan dibanding RKD 2013
2. Trend PTM (DM, hipertensi, obesitas) naik dibanding RKD 2013
3. Belum optimalnya pelaksanaan forum Germas sebagai tindaklanjut
kebijakan Germas yang sudah dibuat
4. Intervensi perubahan perilaku yang membutuhkan strategi yang tepat
dan waktu yang panjang
5. Belum dilaksanakannya peningkatan kapasitas petugas promkes dalam
melakukan KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku)
6. Adanya tenaga promkes puskesmas yang rangkap jabatan serta bukan
menjadi tugas utama
PERMASALAHAN
7. Persentase posyandu aktif yang selalu dibawah 50% tiap tahunnya,
termasuk cakupan D/S yang merupakan “indikator perubahan perilaku”
juga masih rendah
8. Belum berjalan baiknya Pokjanal Posyandu di Kab/Kota
9. Pemanfaatan Dana Desa untuk UKBM yang masih rendah serta belum
terdata dengan baik
10. Kemitraan dengan dunia usaha dan ormas yang masih bersifat insidental
dan jangka pendek
11. Masih kurangnya perhatian pemegang program yang terkait dengan Saka
Bakti Husada
12. Masih adanya beberapa daerah yang kurang koordinasi antara dinas dan
kwartir cabang
PERMASALAHAN
13. Masih kurangnya orang yang mau dengan ikhlas menggerakan SBH
diwilayah kerjanya
14. Kurangnya dukungan dana dalam pelaksanaan SBH
15. Masih kurangnya pembinaan PKRS
REKOMENDASI
1. Dinas Kesehatan menjadi inisiator penggerak pelaksanaan Germas, baik
melalui forum Germas maupun koordinasi lintas sektor lainnya
2. Menjadikan kegiatan penguatan Germas maupun workshop Germas
sebagai opsi atau pilihan wadah forum Germas
3. Melibatkan lintas program khususnya PTM, Kesling dan Gizi dalam
menyelesaikan masalah Germas, seperti melibatkan mereka pada saat
pembahasan forum Germas, kampanye Germas, dll
4. Melakukan penggalangan dunia usaha dan ormas dalam mendukung
kesehatan
5. Pelaksanaan Pelatihan KPP (Komunikasi Perubahan Perilaku) bagi
petugas puskesmas
6. Penyediaan petugas promkes melalui dana DAK non fisik puskesmas
REKOMENDASI
7. Mengaktifkan kembali pokjanal posyandu, seperti melakukan revisi SK,
merutinkan kembali rapat pokjanal, dll
8. Meningkatkan kapasitas kader posyandu, khususnya dalam upaya
peningkatan cakupan D/S atau kunjungan rutin sasaran posyandu
9. Melakukan koordinasi pemanfaatan dana desa dengan DPMPD,
khususnya dalam hal data dana desa serta advokasi pemanfaatannya
untuk UKBM
10. Melakukan Rapat koordinasi SBH dan peningkatan kapasitas SBH
11. Melakukan pembinaan PKRS seperti monev berkala dan peningkatan
kapasitas petugas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai