PELAKSANAAN AKTUALISASI
1
kegiatan aktualisasi yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga
langkah yaitu menghubungi mentor untuk jadwal konsultasi, menyampaikan rangkaian
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan kepada mentor, dan meminta saran serta
persetujuan dari mentor mengenai kegiatan Aktualisasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan
ini adalah untuk mendapatkan persetujuan dan dukungan dari mentor. Selain itu, kegiatan
ini bertujuan agar mentor memiliki persepsi yang sama terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan sehingga dapat memberikan masukan, saran dan koreksi terhadap
pelaksanaan kegiatan aktualisasi selama off class.
Akuntabilitas
Nilai dasar ini tercermin dalam sikap melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sesuai dengan masukan yang membangun dari hasil diskusi yang dilakukan, sehingga
rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Whole Of Government
Nilai dasar kegiatan ini berperan dalam kegiatan ini, dimana kegiatan ini dibutuhkan
koordinasi yang baik dengan atasan, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai jadwal
dan sesuai dengan yang diharapkan.
2
Penguatan Nilai Organisasi :
Profesional
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai aturan dan atas sepengetahuan mentor. Dimana
dalam kegiatan ini dilakukan diskusi dan diperoleh saran dan kritik yang membangun
dalam penyusunan laporan aktualisasi.
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
Open Mindset
Dari Kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan mentor dimana dalam prosesnya akan
didapatkan tanggapan baik berupa koreksi, saran atau kritik. Dalam menyikapi hal tersebut
kami harus memiliki sikap keterbukaan terhadap tanggapan yang diberikan
3
Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan :
Etika publik
Dalam pelaksanaan kegiatan ini etika publik diimplementasikan dengan memberikan
informasi secara jelas mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan kepada
dokter senior atau Penanggung jawab UKP dengan sopan dan santun, melakukan diskusi,
menerima koreksi, masukan serta kritik yang membangun untuk pelaksanaan aktualisasi.
Nasionalisme
Nilai dasar ini berperan dalam kegiatan ini terutama dalam kegiatan diskusi yang
dilaksanakan dengan dokter senior atau Penanggung jawab UKP untuk menerima koreksi,
masukan serta kritik yang membangun dalam pelaksanaan aktualisasi dan penyusunan
laporan aktualisasi. Dalam diskusi ini dilakukan dengan saling menghormati pendapat satu
sama lain dan dilaksanakan dengan kekeluargaan.
Whole Of Government
Peran nilai dasar ini diimplementasikan dalam kegiatan ini, dimana dalam kegiatan
ini dibutuhkan koordinasi yang baik dengan atasan, sehingga kegiatan aktualisasi ini dapat
terlaksana sesuai jadwal dan sesuai dengan yang diharapkan.
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
4
Open Mindset
Dari Kegiatan ini dilakukan koordinasi dengan dokter senior atau penanggung jawab
UKP dimana dalam prosesnya akan didapatkan tanggapan baik berupa koreksi, saran atau
kritik. Dalam menyikapi hal tersebut kami harus memiliki sikap keterbukaan terhadap
tanggapan yang diberikan
Akuntabilitas
Nilai dasar ini tercermin dalam sikap melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sesuai dengan masukan yang membangun dari hasil diskusi yang dilakukan, sehingga
rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
5
.Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pelaporan ini diharapkan dapat mewujudkan misi Puskesmas Kalibaru
Kulon yang pertama yaitu Sebagai pusat informasi kesehatan di kecamatan Kalibaru dan
misi puskesmas Kalibaru Kulon yang kedua, yaitu Mengutamakan pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
Open Mindset
Dari Kegiatan ini dilakukan konsultasi dengan coach dimana dalam prosesnya akan
didapatkan tanggapan baik berupa koreksi, saran atau kritik. Dalam menyikapi hal tersebut
kami harus memiliki sikap keterbukaan terhadap tanggapan yang diberikan.
6
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan dengan cara pembuatan
laporan yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan sebenar-benarnya, dengan disertai
dokumen pendukung sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Memperhatikan setiap detail
penyusunan tata naskahnya dan memperbaiki apa yang dirasa kurang dari rancangan
sebelumnya.
Whole of Goverment
Pada kegiatan ini, Whole of Goverment diimplementasikan dengan cara berkoordinasi
dengan mentor dan coach. Menerima masukan dan perbaikan demi penyempurnaan hasil
laporan.
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan dengan cara pembuatan
laporan yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan sebenar-benarnya, dengan disertai
dokumen pendukung sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Memperhatikan setiap detail
penyusunan tata naskahnya dan memperbaiki apa yang dirasa kurang dari rancangan
sebelumnya.
7
4.1.5 Deskripsi pelaksanaan kegiatan 5
Kegiatan 5 : Melaksanakan koordinasi dengan tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI)
Waktu pelaksanaan : 04 November 2019 (Minggu Ke I off class)
Tempat pelaksanaan : Ruang Unit Gawat Darurat Puskesmas Kalibaru Kulon
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam matrik
kegiatan aktualisasi, yaitu dua belas kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan ke lima
adalah Melaksanakan koordinasi dengan tim Pelatihan Pengendalian Infeksi (PPI).
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga langkah yaitu menghubungi tim PPI untuk jadwal
dan tempat koordinasi, menjelaskan latar belakang kegiatan kepada tim PPI dan meminta
masukan serta kerjasama. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memiliki persepsi
yang sama terhadap latar belakang munculnya gagasan dalam rancangan aktualisasi
sehingga dapat memberikan dukungan, masukan, kritik dan saran yang membangun
sebagai bahan perbaikan agar pelaksanaan gagasan lebih baik.
Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan :
Akuntabilitas
Nilai dasar ini tercermin dalam sikap melakukan perbaikan terhadap rencana awal
sesuai dengan masukan yang membangun dari hasil diskusi yang dilakukan, sehingga
rancangan aktualisasi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Komitmen mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
8
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
Open Mindset
Dari Kegiatan ini dilakukan diskusi dengan tim PPI dimana dalam prosesnya akan
didapatkan tanggapan baik berupa koreksi, saran atau kritik. Dalam menyikapi hal tersebut
kami harus memiliki sikap keterbukaan terhadap tanggapan yang diberikan.
Akuntabilitas
Nilai dasar ini berperan karena kegiatan ini dilaksanakan dengan tanggung jawab
dalam memastikan rancangan design yang disusun dapat menampilkan keseluruhan
kebutuhan materi yang akan disampaikan. Selain itu kegiatan ini dikerjakan dengan
maksimal agar mendapatkan hasil yang dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga sesuai
target yang diharapkan yaitu membantu mempercepat pelaporan.
9
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan pelaporan ini diharapkan dapat mewujudkan misi Puskesmas Kalibaru
Kulon yang pertama yaitu Sebagai pusat informasi kesehatan di kecamatan Kalibaru dan
misi puskesmas Kalibaru Kulon yang kedua, yaitu Mengutamakan pelayanan kesehatan
yang berkualitas.
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai tujuan
atau sasaran bersama, yaitu Mewujudkan masyarakat Kalibaru yang sehat secara mandiri.
Open Mindset
Dari kegiatan ini dilakukan analisa tampilan dari beberapa banner lain yang sudah ada
untuk dapat menganalisa tampilan yang menarik dan segala sesuatu yang bersifat terkini
sehingga tetap dapat mengikuti perkembangan terkini. Sikap keterbukaan dibutuhkan
dalam kegiatan ini untuk menumbuhkan semangat organisasi untuk selalu berinovasi.
Kegiatan ke tujuh adalah Mencetak Banner Hand Hygiene Five Moments. Kegiatan
ini mencakup tahapan, menghubungi pihak luar atau tempat percetakan untuk mencetak
banner, menjelaskan konsep tampilan dan ukuran banner. Kegiatan ini menghasilkan
sebuah standing banner yang selanjutnya akan digunakan sebagai media sosialisasi kepada
keluarga pasien tentang pentingnya hand hygiene five moments dalam mencegah
terjadinya infeksi nosokomial.
10
Aktualisasi nilai-nilai dasar yang melandasi kegiatan :
Komitmen mutu
Dalam penyusunan banner ini dilakukan dengan detail dan sistematis agar
menghasilkan sebuah banner yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya hand hygiene five moments sehingga dapat meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalibaru Kulon.
Akuntabilitas
Nilai dasar ini berperan karena kegiatan ini dilaksanakan dengan tanggung jawab
dalam memastikan terselesaikannya kegiatan ini sesuai dengan konsep rancangan yang
telah disusun pada tahapan sebelumnya. Selain itu kegiatan ini dikerjakan dengan
maksimal agar mendapatkan hasil yang dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga sesuai
target yang diharapkan yaitu membantu mempercepat pelaporan.
Inovatif
Puskesmas Kalibaru Kulon berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ditemui untuk selanjutnya diselesaikan dengan
gagasan atau ide. Gagasan atau ide yang terus muncul ini mendorong puskesmas untuk
selalu berinovasi.
11
4.1.8 Deskripsi pelaksanaan kegiatan 8
Kegiatan 8 : Mensosialisasikan banner hand hygiene five moments kepada
keluarga pasien rawat inap
Waktu pelaksanaan : 13 November 2019 (Minggu Ke III off class)
Tempat pelaksanaan : Puskesmas Kalibaru Kulon
Kegiatan ke delapan adalah Mensosialisasikan banner hand hygiene five moments
kepada keluarga pasien rawat inap. Kegiatan ini mencakup beberapa tahapan yaitu
Mempersiapkan responden (keluarga pasien), menyiapkan media untuk sosialisasi,
kemudian melaksanakan sosialisasi hand hygiene five moments. Didalam sosialisasi
disampaikan mulai dari pengertian, manfaat serta langkah-langkah cuci tangan dan 5
moment dalam melakukan cuci tangan. Tujuan dari sosialisasi adalah keluarga pasien
puskesmas Kalibaru Kulon mengerti tentang pentingnya hand hygiene five moments,
sehingga dapat mencegah terjadinya penularan infeksi nosokomial sehingga dapat
mewujudkan visi dan misi puskesmas yaitu sebagai pusat informasi kesehatan. Kegiatan
sosialisasi kemudian didokumentasikan dalam laporan.
Komitmen Mutu
Nilai dasar ini sangat berperan untuk menilai kekurangan dan menganalisis kendala
yang ditemukan pada kegiatan yang dilakukan. Dalam kegiatan ini dilakukan
pendokumentasian agar proses pembuatannya dapat dipertanggungjawabkan.
12
Penguatan Nilai Organisasi :
Akuntabel
Kegiatan ini dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dengan dikerjakan dengan
semaksimal mungkin untuk mewujudkan manajemen data yang efektif dan akurat
sehingga meningkatkan akuntabilitas Puskesmas .
Inovatif
Puskesmas Kalibaru Kulon berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ditemui untuk selanjutnya diselesaikan dengan
gagasan atau ide. Gagasan atau ide yang terus muncul ini mendorong puskesmas untuk
selalu berinovasi.
Profesional
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan mentor. Dimana dalam kegiatan ini dilakukan
diskusi dan diperoleh saran dan kritik yang membangun dalam pelaksanaan kegiatan.
13
Etika publik
Dalam kegiatan ini etika publik diimplementasikan pada saat berkomunikasi dengan
keluarga pasien dengan hangat, sikap sopan santun, dan komunikatif, agar terbentuk kerja
sama yang baik sehingga dapat meningkatkan pola hidup bersih dan sehat secara bersama-
sama.
Inovatif
Puskesmas Kalibaru Kulon berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ditemui untuk selanjutnya diselesaikan dengan
gagasan atau ide. Gagasan atau ide yang terus muncul ini mendorong puskesmas untuk
selalu berinovasi.
Profesional
Analisis tindak lanjut dari kendala dan kekurangan dari kegiatan ini merupakan suatu
bentuk profesionalitas terhadap pelaksanaan suatu kegiatan karena dengan tersusunnya
saran terhadap evaluasi kegiatan maka dapat digunakan memberikan feedback terhadap
kegiatan yang telah dilakukan dengan tujuan melakukan perbaikan dan penyempurnaan
lebih lanjut.
14
4.1.10 Deskripsi pelaksanaan kegiatan 10
Kegiatan 10 : Menerapkan kegiatan hand hygiene five moments pada keluarga
pasien
Waktu pelaksanaan : 18 Novermber 2019 (Minggu ke IV off class)
Tempat pelaksanaan : Ruangan Rawat Inap Puskesmas Kalibaru Kulon
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dirancang sebelumnya dalam matrik
kegiatan aktualisasi, yaitu dua belas kegiatan yang direncanakan. Adapun kegiatan ke
sepuluh adalah Menerapkan kegiatan hand hygiene five moments pada keluarga pasien.
Kegiatan ini dilakukan agar keluarga pasien senantiasa dapat menerapkan salah satu
perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga terjadi peningkatan derajat kesehatan pada
masyarakat.
Komitmen Mutu
Dari kegiatan ini Nampak bahwa kami memiliki tekad bersama untuk mencapai
tujuan atau sasaran bersama, yaitu Membangun Masyarakat Kalibaru Yang Sehat Dan
Mandiri.
15
Open Mindset
Dari Kegiatan ini dilakukan diskusi dengan rekan kerja dimana dalam prosesnya akan
didapatkan tanggapan baik berupa koreksi, saran atau kritik. Dalam menyikapi hal tersebut
kami harus memiliki sikap keterbukaan terhadap tanggapan yang diberikan.
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan dengan cara perekapan
laporan dari setiap kegiatan yang dilakukan, dengan disertai dokumen pendukung sehingga
dapat dipertanggungjawabkan.
16
Penguatan Nilai Organisasi :
Akuntabel
Kegiatan ini dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab dan dikerjakan dengan
semaksimal mungkin untuk mewujudkan manajemen data yang efektif dan akurat
sehingga meningkatkan akuntabilitas Puskesmas .
Inovatif
Puskesmas Kalibaru Kulon berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan
mengidentifikasi permasalahan yang ditemui untuk selanjutnya diselesaikan dengan
gagasan atau ide. Gagasan atau ide yang terus muncul ini mendorong puskesmas untuk
selalu berinovasi.
Profesional
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bekerja semaksimal mungkin untuk mewujudkan
manajemen data yang efektif dan akurat sehingga mendukung untuk peningkatan mutu
pelayanan yang terbaik.
17
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan dengan cara pembuatan
laporan yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan sebenar-benarnya, dengan disertai
dokumen pendukung sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Memperhatikan setiap detail
penyusunan tata naskahnya dan memperbaiki apa yang dirasa kurang dari rancangan
sebelumnya.
Whole of Goverment
Pada kegiatan ini, Whole of Goverment diimplementasikan dengan cara berkoordinasi
dengan mentor dan coach. Menerima masukan dan perbaikan demi penyempurnaan hasil
laporan.
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini komitmen mutu diimplementasikan dengan cara pembuatan
laporan yang dibuat berdasarkan hasil kegiatan sebenar-benarnya, dengan disertai
dokumen pendukung sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Memperhatikan setiap detail
penyusunan tata naskahnya dan memperbaiki apa yang dirasa kurang dari rancangan
sebelumnya.
18
4.2 Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi
19
No Kegiatan Hasil Capaian
hygiene five moments kepada melakukan hand hygiene five
keluarga pasien rawat inap moments
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga
pasien
9 Memasang banner hand hygiene di 1. Keluarga pasien lebih mudah
setiap ruang rawat inap mengingat langkah-langkah mencuci
tangan sehingga dapat lebih mudah
menerapakan perilaku hidup bersih
dan sehat
10 Menerapkan kegiatan hand hygiene 1. Keluarga pasien memahami manfaat
five moments pada keluarga pasien melakukan hand hygiene five
moments
2. Meningkatkan pengetahuan keluarga
pasien
11 Melakukan penilaian tentang 1. Mendapatkan hasil nilai perbandingan
kegiatan yang telah dilakukan yang signifikan antara sebelum dan
sesudah diberikan sosialisasi melalui
kegiatan pretes dan postes
12 Menyusun laporan aktualisasi Laporan dapat tersusun dengan baik dan
dapat dipertanggungjawabkan
20
mengimplementasikan nilai-nilai aneka. Dalam analisis dampak ini akan disajikan
dampak-dampak yang bisa terjadi jika kedua hal ini tidak diterapkan. Berikut disajikan
analisis dampak tersebut yaitu dapat menimbulkan terjadinya infeksi nosokomial.
Dampak yang telah dijabarkan diatas, akan berkelanjutan jika tidak dilakukan
penanganan. Hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas mutu suatu instansi yaitu
Puskesmas dalam hal manajemen mutu. Peningkatan mutu puskesmas berguna untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional. Oleh sebab itu Manajemen mutu yang
baik dapat digunakan sebagai instrumen. untuk perwujudan pelayanan yang bermutu bagi
masyarakat. Gagasan banner hand hygiene five moments adalah upaya untuk mewujudkan
manajemen mutu yang baik pada peningkatan pelayanan di Puskesmas.
Penulis juga melakukan analisis dampak terhadap risiko jika tidak
diimplementasikan berdasarkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi.
Analisis dampak nilai-nilai dasar ANEKA ini akan disajikan dalam bentuk matrik.
21
Tabel 4.3 Analisis Dampak
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
1 2 3 4
1 Melaksanakan konsultasi dengan Etika Publik - Kegiatan aktualisasi tidak akan dapat dilaksanakan
mentor mengenai rancangan ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , karena tidak memiliki ijin dari pimpinan yaitu
aktualisasi mau menerima masukan) Kepala Puskesmas
Akuntabel - Tidak ada masukan baik berupa saran, kritikan atau
(Menerima masukan untuk perbaikan agar koreksi dari mentor untuk proses perbaikan
laporan aktualisasi dapat ,sehingga pelaksanan kegiatan aktualisasi sampai
dipertanggungjawabkan dengan baik) tersusunnya laporan aktualisasi.tidak efisien dan
efektif
Whole of Government (melakukan koordinasi - Tidak adanya dukungan dari pimpinan sehingga
dengan atasan langsung) pelaksanaan gagasan terhambat dan tidak
terselesaikan dengan baik
2 Melaksanakan konsultasi dengan Etika Publik - Tidak ada masukan baik berupa saran, kritikan atau
dokter senior atau penanggungjawab ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , pun koreksi dari penanggung jawab UKP untuk
UKP mau menerima masukan) perbaikan, efisiensi dan efektifitas dalam
Akuntabel pelaksanaan kegiatan aktualisasi sampai
(Menerima masukan untuk perbaikan agar tersusunnya laporan aktualisasi.
laporan aktualisasi dapat - Tidak adanya dukungan dari penanggung jawab
dipertanggungjawabkan dengan baik) UKP terhadap pelaksanaan gagasan sehingga akan
terhambat dan tidak terselesaikan dengan baik.
3 Melaksanakan konsultasi dengan Etika Publik - Tidak ada masukan baik berupa saran, kritikan
22
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
coach mengenai kegiatan aktualisasi ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , atau pun koreksi dari coach untuk perbaikan ,
mau menerima masukan) efisiensi dan efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan
Nasionalisme aktualisasi sampai tersusunnya laporan aktualisasi.
(Menerima masukan, saling menghargai - Tidak adanya dukungan dari coach terhadap
pendapat) pelaksanaan gagasan, sehingga terhambat dan tidak
Whole of Government (melakukan koordinasi terselesaikan dengan baik
dengan atasan langsung)
4 Menyusun rancangan aktualisasi Akuntabilitas - Rancangan aktualisasi yang dibuat tidak dapat
(Dapat mempertang-gungjawabkan dipertanggungjawabkan
hasil habituasi yang telah dilaksanakan) - Apabila tidak dilakukan pelaporan maka kegiatan
Komitmen Mutu tidak dapat dievaluasi sehingga tidak dapat
(Membuat laporan dengan disertai dokumen mengembangkan menjadi kegiatan yang lebih baik
pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan lagi.
5 Melaksanakan koordinasi dengan tim Etika Publik - Tidak ada masukan baik berupa saran, kritikan atau
PPI (Pencegahan dan Pengendalian ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , pun koreksi dari tim PPI untuk perbaikan , efisiensi
Infeksi) mau menerima masukan) dan efektifitas dalam pelaksanaan kegiatan
Nasionalisme aktualisasi sampai tersusunnya laporan aktualisasi.
(Menerima masukan, saling menghargai - Tidak adanya dukungan dari tim PPI terhadap
pendapat) pelaksanaan gagasan, sehingga terhambat dan tidak
Whole of Government (melakukan koordinasi terselesaikan dengan baik
dengan atasan langsung)
6 Mendesign / menyusun materi banner Akuntabilitas - Dapat menghambat dalam menyampaikan gagasan
23
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
hand hygiene five moments kepada (mengerjakan tugas dengan tanggung ke keluarga pasien sehingga tidak menghasilkan
keluarga pasien rawat inap jawabdan bekerja maksimal untuk dampak yang baik yang tidak sesuai dengan tujuan
mendapatkan kejelasan target) dan penggunaanya tidak dapat menyelesaikan
Komitmen mutu masalah yang ditemui
(efektif) - Dapat menghambat dalam tahapan kegiatan
Etika Publik selanjutnya karena tidak adanya rancangan yang
( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , terkonsep dengan baik sebagai acuan
mau menerima masukan)
7 Mencetak banner hand hygiene five Akuntabilitas - Dapat menghambat dalam menyampaikan gagasan
moments (mengerjakan tugas dengan tanggung ke keluarga pasien sehingga tidak menghasilkan
jawabdan bekerja maksimal untuk dampak yang baik yang tidak sesuai dengan tujuan
mendapatkan kejelasan target) dan penggunaanya tidak dapat menyelesaikan
Komitmen mutu masalah yang ditemui
(efektif) Dapat menghambat dalam tahapan kegiatan
Etika Publik selanjutnya karena tidak adanya rancangan yang
( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , terkonsep dengan baik sebagai acuan
mau menerima masukan)
8 Mensosialisasikan banner hand Etika Publik - Kurangnya pengetahuan keluarga pasien tentang
hygiene five moments kepada keluarga ( Hormat, komunikatif, jelas, sopan santun , bahaya tidak melakukan cuci tangan yang baik dan
pasien rawat inap mau menerima masukan) benar sehingga akan terjadi infeksi nosokomial
Nasionalisme yang dapat memperburuk keadaan pasien maupun
(Saling menghargai) keluarga pasien yang terjangkit.
Whole of Government (melakukan koordinasi
dengan atasan langsung)
24
No. Nama Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak Diaktualisasikan
9 Memasang banner hand hygiene five Akuntabilitas - Masih terjadi kurangnya pengetahuan atau lupa
moments di setiap ruang rawat inap. (tanggung jawab, bekerja maksimal, untuk akan materi yang telah di sampaikan saat
mencapai harapan) sosialisasi. Jika hal ini tidak dilakukan dengan
Komitmen Mutu beberapa nilai dasar dari ANEKA tidak dapat
(Membuat laporan dengan disertai dokumen menghasilkan mutui yang berkualitas.
pendukung yang dapat
dipertanggungjawabkan)
10 Menerapkan kegiatanhand hygiene Akuntabilitas - Tidak ada implementasi dari gagasan yang telah
five moments pada keluarga pasien (tanggung jawab, bekerja maksimal, untuk dibuat sehingga permasalahan tidak terselesaikan
mencapai harapan) - Dapat menghambat dalam tahapan kegiatan
Komitmen Mutu selanjutnya yaitu penyusunan laporan karena
(Membuat laporan dengan disertai dokumen dokumen pendukung berupa hasil aplikasi tidak ada
pendukung yang dapat
dipertanggungjawabkan)
11 Melakukan penilaian tentang kegiatan Akuntabilitas - Tidak dapat mengukur sejauh mana tingkat
yang telah dilakukan (tanggung jawab, bekerja maksimal, untuk pengetahuan keluarga pasien sebelum dan sesudah
mencapai harapan) dilakukan sosialisasi sehingga tidak dapat
Komitmen Mutu mengukur peningkatan mutu pelayanan.
(Membuat laporan dengan disertai dokumen
pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan
12 Menyusun laporan aktualisasi Akuntabilitas - Laporan yang dibuat tidak dapat
(Dapat mempertang-gungjawabkan dipertanggungjawabkan
hasil habituasi yang telah dilaksanakan) - Apabila tidak dilakukan pelaporan maka kegiatan
Komitmen Mutu tidak dapat dievaluasi sehingga tidak dapat
(Membuat laporan dengan disertai dokumen mengembangkan menjadi kegiatan yang lebih baik
pendukung yang dapat dipertanggungjawabkan lagi.
25
26
BAB V
PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Pelaksanaan aktualisasi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menindaklanjuti isu
yang ditemui dengan memberikan gagasan/ide berupa tindakan solutif melalui serangkaian
kegiatan. Isu yang diangkat adalah kurangnya penerapan keluarga pasien dalam melakukan
hand hygiene five moments di ruang rawat inap Puskesmas Kalibaru Kulon. Hal ini
menyebabkan adanya peningkatan resiko terjadinya penularan infeksi nosokomial. Sehingga
dapat mengakibatkan menurunnya mutu pelayanan di Puskesmas Kalibaru Kulon. Gagasan
yang diangkat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan mensosialisasikan
banner hand hygiene five moments kepada keluarga pasien serta memasang banner hand
hygiene di setiap ruang rawat inap Puskesmas Kalibaru Kulon. Perubahan sistem yang telah
diimplementasikan tersebut dapat meningkatkan mutu pelayanan yang dilakukan. Selain itu
juga memaksimalkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat kepada keluarga pasien
khususnya.
27
5.2 SARAN
Gagasan banner hand hygiene five moments adalah upaya untuk mewujudkan
manajemen mutu yang baik pada pelayanan di Puskesmas Kalibaru Kulon. Manajemen mutu
yang baik menunjukkan peningkatan derajat kesehatan sehingga dapat digunakan sebagai
instrumen untuk perwujudan pelayanan yang bermutu bagi masyarakat. Oleh karena itu
penggunaan banner hand hygiene five moments diharapkan agar dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan ini juga dapat
dimanfaatkan puskesmas lain yang ada dikabupaten Banyuwangi, sehingga dapat secara
bersama mewujudkan manajemen mutu yang baik di tingkat kabupaten.
28
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskesmas. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Peraturan Kepala LAN Nomor 24 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan PelatihanDasarCalon PNSGolongan II. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
29
30