Anda di halaman 1dari 30

BAB IV

AKTUALISASI NILAI DASAR ANEKA

4.1. Cakupan Aktualisasi

Selama aktualisasi 9 (sembilan) kegiatan berdasarkan rancangan di Puskesmas Tahai

dari tanggal 30 Oktober 2019 s/d 4 Desember 2019 kegiatan semuanya teraktualisasi dengan

baik dan lancar berdasarkan nilai-nilai ANEKA. Berikut adalah laporan kegiatan sebagai

bukti telah mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA.

Tabel 4.1. Laporan Kegiatan Aktualisasi di Puskesmas Tahai

Kegiatan 1 Melakukan sosialisasi tentang Manajemen


Terpadu Balita Sakit kepada staff
puskesmas Tahai
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini pada hari Senin, 4
dan 24 November 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto sosialisasi kegiatan, surat undangan
Suatu Kegiatan sosialisasi, daftar hadir, notulensi
sosialisasi, materi sosialisasi MTBS
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Membuat surat undangan rapat
sosialisasi MTBS kepada staff
puskesmas
2. Mempersiapkan materi yang akan
dipaparkan kepada staff Puskesmas
3. Mempersiapkan daftar hadir untuk staff
Puskesmas yang akan datang
4. Mensosialisasikan rancangan kegiatan
aktualisasi kepada staff Puskesmas
5. Mensosialisasikan MTBS kepada staff
Puskesmas
6. Menuliskan hasil sosialisasi ke dalam
notulen rapat
Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini
adalah :
- Nasionalisme :
Kerakyatan yang dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permuysawaratan
perwakitan yang terdapat dirapat

68
-
Etika Publik :
Menghargai komunikasi dengan staff
lain, konsultasi dan kerjasama dengan
rekan kerja
- Anti Korupsi :
Peduli untuk terhadap lingkungan
sekitar dan terhadap balita sakit
- Komitmen Mutu:
Inovasi awal untuk memulai penerapan
MTBS, berorientasi pada mutu untuk
meningkatkan mutu Puskesmas
- WOG:
Berkoordinasi, kerjasama dan
kolaborasi dengan lintas profesi
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu, dan mengembangkan kerjasama
lintas sektoral dengan unsur-unsur terkait
dibidang kesehatan guna memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
dibidang kesehatan
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Harmonis dalam membina hubungan baik
dengan rekan kerja dan masyarakat,
Antusias dalam bekerja dan meningkatkan
kesehatan masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.1. Memaparkan rancangan Gambar 4.2. Paparan MTBS kepada


kegiatan aktualisasi kepada staff staff Puskesmas
Puskesmas

69
Gambar 4.3. Paparan ke 2 MTBS kepada staff Puskesmas
Kegiatan 2 Penempelan algoritma Metode Terpadu
Balita Sakit dan poster tentang edukasi
kesehatan anak
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari hari Jumat, 15
November 2019
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto sebelum penempelan dan setelah
Suatu Kegiatan penempelan algoritma dan poster MTBS
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan:
1. Mempersiapkan algoritma yang sudah
diprint
2. Menyiapkan poster tentang kesehatan
anak
3. Menempelkan algoritma dan poster
yang sudah disiapkan pada dinding
ruangan kesehatan anak
4. Mendokumentasikan dalam bentuk foto
hasil dari penempelan ruang Kesehatan
anak dan Imunisasi

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Anti Korupsi :
Peduli peningkatan terhadap
pengetahuan petugas dan orangtua
pasien
- Komitmen Mutu:
Berorientasi pada mutu supaya ruangan
terlihat menarik dan orangtua dapat
membaca poster sehingga menambah
pengetahuan

70
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu, juga mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan baik promotif, preventif
dan kuratif
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Memberikan inovasi dalam melakukan
pekerjaan, Antusias dalam bekerja dan
meningkatkan kesehatan masyarakat

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.4. Ruangan Kesehatan Anak dan Imunisasi sebelum ditempel poster
edukasi

Gambar 4.5. Melakukan Penempelan Poster Edukasi dan Algoritma MTBS

71
Gambar 4.6. Ruangan Kesehatan Anak dan Imunisasi setelah Penempelan Psoter
Edukasi dan Algoritma MTBS
Kegiatan 3 Melakukan pelayanan kesehatan sesuai
Metode yang diterapkan meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, terapi
farmakologis, dan edukasi untuk orangtua
pasien
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari Setiap
pelayanan Senin sampai Kamis, 31 Oktober
2019 – Rabu, 4 Desember 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto kegiatan saat petugas melakukan
Suatu Kegiatan pelayanan, video anamnesis dan video
pemeriksaan pasien balita
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Menyapa pasien yang datang ke
ruangan pemeriksaan
2. Melakukan anamnesis pada pasien
3. Melakukan pemeriksaan fisik
4. Menegakkan diagnosis
5. Menyiapkan resep obat sesuai dengan
metode yang diterapkan
6. Memberikan resep kepada orangtua
pasien
7. Memberikan penjelasan sekilas tentang
obat yang diberikan
8. Memberikan edukasi tentang perawatan
pasien saat sakit dan kapan kontrol
kembali
9. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Akuntabilitas :

72
Adil dalam memperlakukan pasien,
konsisten dalam melakukan
pelayanan sebagai dokter
- Nasionalisme :
Persatuan Indonesia dengan
melakaukan pengabdian kepada
bangsa dan negara dalam bentuk
pelayanan sebagai dokter sehari-hari
keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, adil dalam memeriksa
pasien, tidak membedakan pasien
- Etika Publik :
Mengabdi kepada Negara dan rakyat
Indonesia dalam hal ini melakukan
pelayanan; Menjalankan tugas
secara professional sebagai dokter
dan tidak berpihak dalam
memberikan pelayanan,
memberikan layanan kepada publik
secara jujur, tanggap cepat, teap,
akurat, berdaya guna, berhasil guna,
dan santun dalam memberikan
pelayanan
- Komitmen Mutu : efektif
mengurangi waktu dalam
memeriksa pasien, berorientasi
pada mutu kepuasan pasien
- Anti Korupsi : peduli kepada
semua pasien yang berobat,
tanggung jawab terhadap
kesembuhan pasien, adil dalam
memberikan pelayanan
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Aman
dalam memberikan pelayanan kesehatan,
Harmonis dalam membina hubungan baik
dengan rekan kerja dan masyarakat, Adil
dalam memberikan pelayanan kepada
seluruh masyarakat, Jujur dalam bekerja,
Amanah dalam menjalankan pekejaan
profesi, Yakin dalam melakukan tindakan
sesuai SOP, Antusias dalam bekerja dan
meningkatkan kesehatan masyarakat.

73
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.7. Melakukan Anamnesis Gambar 4.8. Melakukan Penimbangan


kepada Pasien Berat Badan Balita

Gambar 4.9. Melakukan Pengukuran Gambar 4.10. Melakukan Pemeriksaan


Panjang Badan Balita Fisik kepada Balita

74
Gambar 4.11. Edukasi dengan Leaflet Gambar 4.12. Pemberian Resep kepada
Orang Tua pasien
Kegiatan 4 Penulisan rekam medis sesuai dengan
Metode Terpadu Balita Sakit
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari Setiap
pelayanan Senin sampai Kamis, 31 Oktober
2019 – Rabu, 4 Desember 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto Formulir MTBS /MTBM yang sudah
Suatu Kegiatan terisi di dalam family folder
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. petugas menyiapkan buku formulir
MTBS/MTBM
2. melakukan wawancara, pemeriksaan
fisik serta pemeriksaan penunjang
pada pasien bila diperlukan.
3. Melakukan penegakan diagnosis
berdasarkan wawancara dan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan.
4. Menuliskan hasil yang diperoleh
pada formulir yang telah disiapkan
5. Menyisipkan formulir yang telah
selesai ditulis pada folder Rekam
Medis pasien

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Akuntabilitas :
Konsisten dalam menuliskan formulir
kesetiap pasien
- Komitmen Mutu :
Berorientasi pada mutu pengobatan
dengan catatan yang baik dan lengkap
- Anti Korupsi :

75
Jujur dalam menuliskan hasil
pemeriksaan yang tidak di manipulasi,
tanggung jawab dalam penulisan
pemeriksaan, disiplin dalam menuliskan
RM setiap hari
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Jujur dalam
bekerja, Amanah dalam menjalankan
pekejaan profesi

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.13. Formulir MTBS

Gambar 4.14. Formulir MTBM

76
Kegiatan 5 Melakukan pendataan balita sakit dengan
buku registrasi MTBS
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari Setiap
pelayanan Senin sampai Kamis, 31 Oktober
2019 – Rabu, 4 Desember 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto register MTBS
Suatu Kegiatan
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Mengambil buku registrasi yang sudah
di siapkan
2. Mendata semua pasien balita yang
berobat ke puskesmas setelah selesai
pelayanan

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Akuntabilitas :
Konsisten dalam melakukan pendataan
setiap harinya
- Komitmen Mutu :
Berorientasi pada mutu untuk
memperbaiki pencapaian Puskesmas
- Anti Korupsi :
Jujur dalam menuliskan data tidak ada
manipulasi, bertanggung jawab
terhadap data yang sudah dituliskan
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontibusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Jujur dalam
bekerja, Amanah dalam menjalankan
pekejaan profesi, Antusias dalam bekerja
dan meningkatkan kesehatan masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.15. Buku Registrasi MTBS Gambar 4.16. Menuliskan Data Pasien
Puskesmas Tahai Balita Pada Buku Registrasi MTBS

77
Kegiatan 6 Melakukan rujukan internal maupun
eksternal ke FKTL sesuai kriteria
kebutuhan pasien
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari Setiap
pelayanan Kamis, 31 Oktober 2019 –
Senin, 4 Desember 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Surat rujukan internal atau surat rujukan
Suatu Kegiatan eksternal ke FKTL (Fasilitas Kesehatan
Tingkat Lanjut)
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Pemanggilan pasien sesuai antrian,
kecuali pada pasien gawat darurat.
2. Dilakukan wawancara, pemeriksaan
fisik serta pemeriksaan penunjang pada
pasien bila diperlukan.
3. Dilakukan penegakan diagnosis
berdasarkan wawancara dan hasil
pemeriksaan yang telah dilakukan.
4. Pemberian KIE tentang alasan orangtua
atau pengasuh pasien dirujuk.
5. Pembuatan surat rujukan internal atau
eksternal.
6. Surat rujukan diberikan kepada orangtua
atau pengasuh pasien.
7. Petugas mengarahkan ruangan yang
dituju jika rujukan internal/
mengarahkan ke administrasi untuk
rujukan eksternal

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Akuntabilitas :
Menunjukan sikap dan perilaku yang
konsisten untuk menyebuhkan dan
menyehatkan pasien
- Nasionalisme : keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, yaitu
melakukan rujukan bagi pasien tanpa
ada tekanan atau diskriminasi
- Etika Publik :
Menjalankan tugas secara profesional
sebagai dokter dan tidak berpihak;
Membuat keputusan berdasarkan
prinsip keahlian sesuai profesi;
Menghargai komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama antar profesi

78
-
Komitmen Mutu : berorientasi mutu,
yaitu memberikan rujukan bagi pasien
untuk mendapatkan penanganan dan
pengobatan lebih lanjut
- Anti Korupsi : peduli terhadap semua
pasien yang berobat
- WOG:
Berkolaborasi dan bekerja sama dengan
lintas instansi untuk rujukan eksternal
dan lintas profesi untuk rujukan internal
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Aman
dalam memberikan pelayanan kesehatan,
Adil dalam memberikan pelayanan kepada
seluruh masyarakat, Jujur dalam bekerja,
Amanah dalam menjalankan pekejaan
profesi, Yakin dalam melakukan tindakan
sesuai SOP, Antusias dalam bekerja dan
meningkatkan kesehatan masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.17. Lembar Rujukan Internal Gambar 4.18. Lembar Rujukan


Eksternal
Kegiatan 7 Membuat dan membagikan leaflet edukasi
mengenai perawatan balita dan penanganan
balita sakit
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini dari Rabu, 6
November 2019 – Rabu, 4 Desember 2019.
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Leaflet edukasi, foto penyerahan leaflet
Suatu Kegiatan edukasi kepada orangtua pasien
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :

79
1. Menyiapkan kertas dan bahan serta
referensi terkait
2. Membuat leaflet/ kartu edukasi
3. Membagikan leaflet/kartu edukasi bagi
orangtua yang memiliki balita atau bayi
pada saat pelayanan dan penyuluhan
kelas balita
Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini
adalah :
- Komitmen Mutu:
Efisien dalam menyampaikan dalam
bentuk visual dan efektif karena dapat
dibawa pulang, inovasi
- Anti Korupsi:
Jujur dalam memuat informasi
kesehatan dan terjamin sumber
referensinya, sederhana tidak terbuat
dari material yang mahal
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu, juga mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan baik promotif, preventif
dan kuratif
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Memberikan inovasi dalam melakukan
pekerjaan, Antusias dalam bekerja dan
meningkatkan kesehatan masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

Gambar 4.19. Leaflet Edukasi

80
Gambar 4.20. Pembagian Leaflet saat Gambar 4.21. Pemberian Leaflet saat
Pelayanan di Ruang Kesehatan Anak dan Penyuluhan di Kelas Balita Posyandu
Imunisasi
Kegiatan 8 Melakukan penyuluhan tentang perawatan
balita dan penanganan balita sakit pada kelas
balita di Posyandu
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini Jumat 8, Selasa
12, Jumat 15, dan Jumat 22 November 2019
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Jadwal kegiatan Penyuluhan, Daftar hadir
Suatu Kegiatan peserta penyuluhan, soal pre test dan post
test, foto kegiatan penyuluhan, hasil
evaluasi
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Berkoordinasi dengan pemegang
program untuk jadwal penyuluhan Kelas
Balita
2. Mengumpulkan orangtua atau pengasuh
pasien balita atau bayi saat Posyandu
3. Memperkenalkan diri
4. Menjelaskan tujuan kegiatan
5. Melakukan pre test
6. Mengumpulkan jawaban pre test
7. Membagian leaflet kepada orangtua
8. Melakukan penyuluhan
9. Memberikan waktu pada peserta untuk
bertanya
10. Melakukan post test
11. Mengumpulkan jawaban post test
12. Melakukan evaluasi kegiatan
13. Mendokumentasikan hasil kegiatan

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Nasionalisme:

81
kemanusiaan yang adil dan beradap
dengan melakukan penyuluhan ke
posyandu sebagai wujud pengabdian
kepada masyarakat, Persatuan Indonesia
dengan melakukan pengabdian kepada
bangsa dan negara dalam bentuk
pelayanan sebagai dokter sehari-hari
- Etika Publik:
Menjalankan tugas secara profesional
sebagai dokter dan tidak berpihak;
Menghargai komunikasi, konsultasi,
dan kerjasama dengan masyarakat guna
mencegah penyakit
- Komitmen Mutu:
Efektif karena banyak orang yang ikut
dalam penyuluhan dan efisien penyuluh
hanya satu dan berkompeten
- Anti Korupsi:
Peduli terhadap kesehatan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas
- WOG: berkoordinasi, kolaborasi dan
kerja sama dengan lintas program
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu, juga mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan baik promotif, preventif
dan kuratif, dan mengembangkan kerjasama
lintas sektoral dengan unsur-unsur terkait
dibidang kesehatan guna memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
dibidang kesehatan
D. Penguata Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Harmonis
dalam membina hubungan baik dengan
rekan kerja dan masyarakat, Amanah dalam
menjalankan pekejaan profesi, Antusias
dalam bekerja dan meningkatkan kesehatan
masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

82
Gambar 4.22. Koordinasi dengan
Pemegang Program KIA untuk Gambar 4.23. Membagikan Soal Pretes
Penyuluhan di Kelas Balita Posyandu kepada Ibu Balita

Gambar 4.24. Melakukan Penyuluhan Gambar 4.25. Memberikan Soal Post


Kepada Ibu Balita Test kepada Ibu Balita

83
Gambar 4.26. Foto Bersama Kegiatan Kelas Balita di Posyandu
Kegiatan 9 Melakukan pembinaan ke Pustu atau
Poskesdes dalam penerapan MTBS
Hari, Tanggal Pelaksanaan kegiatan ini Kamis, 28
November 2019
a. Bukti-Bukti Berupa Hasil atau Output Foto kegiatan pembinaan, foto proses
Suatu Kegiatan kegiatan di Pustu/Poskesdes
b. Catatan Pelaksanaan Suatu Kegiatan Tahapan Kegiatan :
1. Berkordinasi dengan Penanggung jawab
Jaring-jejaring dan petugas
pustu/poskesdes untuk jadwal
pembinaan
2. Menyiapkan formulir dan algoritma
MTBS yang akan digunakan di
Pustu/Poskesdes
3. Mendatangi Pustu/Poskesdes di desa
yang sudah disepakati
4. Pembinaan para petugas

84
Pustu/Poskesdes
5. Melakukan simulasi penerapan MTBS
6. Mendokumentasi pelaksanaan
pembinaan dengan petugas Pustu atau
Poskesdes

Nilai-nilai yang relevan dengan kegiatan ini


adalah :
- Akuntabilitas :
Konsisten dalam melakukan pembinaan
- Etika Publik :
Mengabdi kepada Negara dan rakyat
Indonesia dalam ; Menjalankan tugas
secara profesional dan tidak berpihak;
- Komitmen Mutu :
Efisien agar Pustu/Poskesdes dapat
membantu dalam penyehatan
masyarakat, berorientasi dengan mutu
- Anti Korupsi :
Peduli dengan kesehatan masyarakat,
bertanggung jawab atas kesehatan dan
kesembuhan masyarakat, kerja keras
untuk menyehatkan masyarakat
- WOG:
Berkoordinasi dengan lintas
penanggung jawab, dan program,
bekerja sama dengan petugas pustu
C. Kontribusi Terhadap Visi Misi Kontribusi ANEKA pada kegiatan ini yaitu
Organisasi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat
dengan memberikan pelayanan yang
bermutu, juga mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam
upaya kesehatan baik promotif, preventif
dan kuratif, dan mengembangkan kerjasama
lintas sektoral dengan unsur-unsur terkait
dibidang kesehatan guna memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat
dibidang kesehatan
D. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi Taat dalam menjalankan tugas, Harmonis
dalam membina hubungan baik dengan
rekan kerja dan masyarakat, Antusias dalam
bekerja dan meningkatkan kesehatan
masyarakat
Dokumentasi Kegiatan

85
Gambar 4.27. Koordinasi dengan Gambar 4.28. Paparan MTBS kepada
Penanggung Jawab Jaring- Jejaring Petugas Pustu

Gambar 4.29. Simulasi Penerapan MTBS Gambar 4.30. Penyerahan Bagan MTBS
dengan Balita kepada Petugas Pustu
4.2. Analisis Dampak

Analisis dampak ANEKA merupakan suatu kegiatan menganalisis dampak yang akan

terjadi apabila kelima nilai-nilai ANEKA tersebut tidak diterapkan dan diaplikasikan pada

kegiatan aktualisasi yang telah disusun dan direncanakan di dalam rancangan kegiatan.

Tabel 4.2. Analisis Dampak ANEKA

Analisis Dampak
Daftar
No. (Apabila Nilai-Nilai ANEKA Solusi
Kegiatan
Tidak Diterapkan)
1. Melakukan Nasionalisme
sosialisasi Kerakyatan yang dipimpin oleh Mengumpulkan seluruh
tentang hikmat kebijaksanaan, dalam staff untuk

86
permusyawaratan perwakilan mensosialisasikan MTBS
Jika tidak ada penerapan dalam dan membuka saran
kegiatan ini maka rapat sosialisasi tambahan untuk kegiatan
yang dilaksanankan tidak dapat MTBS supaya lebih optimal
berjalan dengan baik karena tidak
ada kesepakatan yang dibuat
berdasarkan rapat
Etika Publik
Menghargai komunikasi, Mengumpulkan seluruh staff
konsultasi, dan kerjasama Puskesmas yang terkait
Apabila tidak diterapkan pada dengan kegiatan supaya
kegiatan tersebut, maka staff satu dapat terkoordinasinya
dan yang lain akan kacau karena kegiatan MTBS dengan
tidak ada kerjasama, dan tidak seluruh staff Puskesmas
terkoordinasi dengan baik karena
tidak adanya komunikasi dan
konsultasi dengan pimpinan maipun
dengan sesama staff Puskesmas
Anti Korupsi
Peduli Mengumpulkan dan
Jika tidak terdapat kepedulian menyampaikan maksud dan
dalam menjalankan kegiatan ini tujuan dibuatnya metode
makan tidak akan bisa mengurangi MTBS ini sesuai dengan
Manajemen balita yang sakit dan mengurangi alur yang ada.
Terpadu kematian balita di wilayah kerja
Balita Sakit Puskesmas
kepada staff Komitmen Mutu
Puskesmas Dengan mensosialisasikan
Inovasi, Berorientasi pada Mutu
Tahai. kegiatan ini kepada staff
Jika tidak ada inovasi MTBS di
Puskesmas diharapkan dapat
Puskemas, pasien-pasien balita
menjadi inovasi untuk
yang datang berobat tidak ditangani
petugas dalam
secara maksimal, dan menyeluruh.
memeriksakan pasien balita
Penanganan yang tidak maksimal
secara lebih maksimal dan
dan menyeluruh tersebut dapat
menyeluruh sehingga mutu
menyebabkan menurunnya mutu
pelayanan kesehatan dapat
dari Puskesmas sendiri
meningkat.
WOG
Koordinasi, kerjasama dan Mensosialisasikan kepada
kolaborasi seluruh staff dan lintas
Jika tidak adanya koordinasi, profesi serta pimpinan untuk
kerjasama dan kolaborasi dengan bersama-sama
staff Puskesmas maka kegiatan berkoordinasi, berkolaborasi
tidak bisa berjalan, dan koordinasi dan berkerja sama dalam
dengan lintas profesi tidak berjalan menjalankan MTBS di
dalam menjalankan MTBS Puskesmas

87
2. Penempelan Anti Korupsi
algoritma Peduli Memasang poster edukasi
Metode Jika tidak ada kepedulian terhadap dan juga algoritma MTBS di
Terpadu pengetahuan orang tua balita maka ruangan sehingga orang tua
Balita Sakit nantinya kesehatan balita tersebut pasien yang berobat menjadi
dan poster akan tidak terjamin nantinya. bertambah dalam menangani
tentang anaknya ketika sakit,
edukasi sedangkan untuk petugas
kesehatan bertambah pengetahuan dan
anak keterampilannya dalam
mengobati pasien balita
Komitmen Mutu
Berorientasi pada mutu Memasag poster edukasi
Jika tidak berorientasi pada mutu dan algoritma MTBS di
maka ruangan kesehatan anak tidak ruangan sehingga terlihat
terlihat menarik menarik untuk petugas,
orang tua pasien dan
terutama balita yang berobat
ke ruangan kesehatan anak
dan imunisasi
3. Melakukan Akuntabilitas
pelayanan Adil Melakukan pelayanan secara
kesehatan Apabila tidak berlaku adil kepada adil untuk setiap pasien
sesuai Metode pasien maka akan terjadi kekacauan yaitu dengan tidak
yang pada saat pelayanan berlangsung membeda-bedakan pasien
diterapkan yang berakibat komplain dari satu dengan yang lain,
meliputi masyarakat, juga melanggar dari mengutamakan pasien yang
anamnesis, disiplin kedokteran sendiri lebih berat kondisinya.
pemeriksaan
fisik, terapi
farmakologis, Nasionalisme
dan edukasi Persatuan Indonesia, Keadilan Melayani masyarakat
untuk sosial dengan mengobati pasien
orangtua Apabila tidak menerapkan sikap yang berobat dengan baik
pasien persatuan Indonesia maka tidak dari anamnesis, pemeriksaan
adanya niat untuk melayani sampai dengan peresepan
masyarakat yang berakibat banyak obat, sehingga pasien
pasien yang tidak ditangani dengan sembuh.
baik dari anamnesis sampai ke Melayani pasien sesuai
peresepan obat. Jika tidak ada antrian atau
keadilan social maka kekacauan kegawatdaruratan dan
dalam pelayanan akan mudah memberikan pelayanan
terjadi rujukan berdasarkan indiksi
sehingga pelayanan menjadi
optimal.
Etika Publik

88
Mengabdi kepada negara dan Menerapkan 5S dalam
rakyat, menjalankan tugas secara membuka berkomunikasi,
professional, tidak berpihak dalam berbusana pantas dan sopan,
memberikan pelayanan, menggunakan nada suara
memberikan layanan kepada publik yang ramah dan berempati
secara jujur, tanggap cepat, tepat, kepada pasien, meminta ijin
akurat, berdaya guna, berhasil sebelum melakukan
guna, dan santun pemeriksaan, serta
Apabila tidak menerapkan hal-hal menjelaskan kondisi
tersebut maka pelayanan kepada penyakit pasien sehingga
masyarakat akan terganggu, diindikasikan untuk dirujuk
pelayanan yang ada menjadi kacau, agar hubungan dokter
banyak komplain dari pasien yang dengan pasien terjalin
berobat dan juga banyak pasien dengan baik sehingga
yang tidak terobati dengan baik kepercayaan meningkat dan
karena pelayanan sebagai dokter pelayanan menjadi optimal.
tidak dijalani dengan professional.
Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien Menerapkan anamnesis
Apabila tidak melakukan dengan efektif dan efisien
anamnesis yang terarah, maka akan dan melakukan pemeriksaan
berdampak banyak waktu dan pasien sesuai dengan alur
tenaga yang terbuang lebih banyak MTBS agar mendapatkan
dan tidak terfokus dalam diagnosis dan terapi yang
penggalian informasi penyakit dari tepat serta meminimalkan
pasien sehingga proses pelayanan resiko malprakrik sehingga
dan juga pengobatan serta planing pasien puas terhadap
pelayanan yang diberikan
dan meningkatkan
kesehatan pasien
Anti Korupsi
Peduli Menumbuhkan rasa
Apabila tidak menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pasien
kepedulian terhadap pasien yang dengan memeriksa dengan
berobat maka bisa menimbulkan sesuai alur MTBS sehingga
perburukan pada penyakit pasien pemeriksaan secara
hingga menyebabkan kematian. menyeluruh.
4. Penulisan Akuntabilitas
rekam medis Konsisten Selalu menuliskan rekam
sesuai dengan Apabila tidak konsisten maka medis sesuai dengan
Metode rekam medis yang ditulis tidak formulir yang sudah ada,
Terpadu lengkap dan akan menimbulkan sehingga petugas dapat
Balita Sakit banyak malpraktek dan kesulitan mudah memonitor
terutama dalam menelusuri riwayat kesehatan pasien terutama
kesehatan pasien di rekam medis saat kunjungan ulang.
Komitmen Mutu

89
Berorientasi pada Mutu Melakukan pencatatan
Apabila tidak menerapkan dengan baik sesuai dengan
berorientasi pada mutu maka alur formulir dan lengkap
catatan yang ada bisa tidak lengkap sehingga riwayat kesehatan
dan sesuai dengan alur formulir serta pengobatan pasien
sehingga akan berpengaruh pada akan lebih baik
pengobatan pasien nanti saat
kunjungan selanjutnya
Anti Korupsi
Jujur, bertanggung jawab, disiplin Selalu displin dalam
Apabila tidak disiplin dalam menuliskan rekam medis
menuliskan rekam medis maka dengan benar dan dapat
akan kesulitan dalam mengobati dipertanggung jawabkan
pasien dalam kunjungan hasil dari pemeriksaan
selanjutnya, sehingga pengobatan tersebut sehingga
tidak akan maksimal pengobatan bisa maksimal
5. Melakukan Akuntabilitas
pendataan Konsisten Melakukan pencatatan di
balita sakit Apabila tidak pendataan buku registrasi yang telah
dengan buku menggunakan buku registrasi, akan disediakan sehingga
registrasi menyebabkan kurang jelasnya memperjelas dan
MTBS pendataan pasien hipertensi, baik memperlengkap data-data
dari identitas pasien, tanggal pasien balita sehingga
berkunjung, tanggal kontrol pelayanan akan menjadi
kembali, obat yang diminum, dan optimal.
hasil pemeriksaan lainnya sehingga
menyulitkan pemantauan oleh
petugas.

Komitmen Mutu
Berorientasi pada mutu Pembuatan buku registrasi
Apabila tidak menggunakan buku akan memudahkan petugs
registrasi, akan menyebabkan untuk monitoring
kurangnya monitoring dan pengobatan semua pasien
kesalahan dalam pengobatan balita dan meminimalkan
sehingga tidak memberikan kesalahan dalam
penanganan yang tepat memberikan pengobatan.
Anti Korupsi
Jujur dan bertanggung jawab Pembuatan buku registrasi
Apabila tidak menggunakan buku akan memudahkan petugas
registrasi, pengendalian dan untuk memantau kepatuhan
pemantauan pasien selama pasien dalam pengobatan
pengobatan oleh petugas menjadi sehingga tingkat
sulit, sehingga tingkat keberhasilan keberhasilan pengobatan
pengobatan balita menjadi rendah hipertensi akan semakin

90
dan kurang efektif. meningkat dan pelayanan
menjadi optimal.
6. Melakukan Akuntabilitas
rujukan Menunjukan sikap dan perilaku Melakukan anamnesis dan
internal yang konsisten pemeriksaan dengan teliti
maupun Apabila tidak melakukan dan terstruktur sesuai
eksternal ke pemeriksaan dengan teliti dan standar kompetensi dokter
FKTL sesuai lengkap sesuai standar pemeriksaan umum untuk menegakkan
kriteria dokter umum maka akan diagnosa sehingga dapat
kebutuhan menyebabkan informasi yang memberikan penanganan
pasien didapat dari anamnesis ataupun yang tepat bila terindikasi
pemeriksaan fisik menjadi kurang untuk dirujuk ke internal
informatif sehingga kemungkinan maupun eksternal (rumah
terjadinya kesalahan diagnosis dan sakit).
malpraktik menjadi lebih besar, dan
berdampak pengobatan yang
diberikan pun menjadi tidak tepat
dan dapat berbahaya bagi
keselamatan pasien apabila
sebenarnya terindikasi untuk
dirujuk
Nasionalisme
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Melayani pasien sesuai
Indonesia antrian atau
Apabila tidak menerapkan sikap kegawatdaruratan dan
non diskriminatif dalam memberikan pelayanan
memberikan pelayanan rujukan dan rujukan berdasarkan indiksi
pada saat pemanggilan antrian sehingga pelayanan menjadi
pasien/mendahulukan pasien gawat optimal.
darurat, maka berdampak
timbulnya kecemburuan atau
ketidakadilan antar pasien yang
berpotensi menimbulkan kekacauan
dalam proses pelayanan.
Etika Publik
Menjalankan tugas secara Menerapakan rujukan
professional, Membuat keputusan internal sesuai dengan
berdasarkan prinsip keahlian, indikasi medis yang jelas
Menghargai komunikasi, dan juga rujukan eksternal
konsultasi, dan kerjasama ke rumah sakit untuk
Apabila tidak diterapkan maka pengobatan lebih lanjut
pengobatan dan edukasi terhadap sehingga terbentuk
pasien tidak maksimal sehingga kerjasama yang baik antar
pelayanan tidak dapat berjalan profesi dan instansi untuk
dengan baik dan berkualitas membentuk pelayanan
secara optimal

91
Komitmen Mutu
Berorientasi dengan mutu, efektif Penerapan rujukan internal
dan efisien dan eksternal pada pasien
Apabila tidak melakukan rujukan yang memerlukan sesuai
internal maupun eksternal sesuai dengan indikasi medis
dengan indikasi maka kualitas sehingga pelayanan dan
pengobatan akan berkurang serta pengobatan berjalan dengan
pelayanan berjalan tidak efektif dan optimal
efisien karena tidak memanfaatkan
kerjasama antar profesi yang ada
Anti Korupsi
Peduli Menumbuhkan rasa
Apabila tidak menumbuhkan rasa kepedulian terhadap pasien
kepedulian terhadap pasien yang untuk dirujuk bila
terindikasi untuk dirujuk tetapi terindikasi untuk dirujuk
tidak dirujuk maka dapat sesuai dengan indikasi
menimbulkan perburukan pada medis yang benar
penyakit pasien hingga dapat
menyebabkan kematian.
WOG
Kerja sama, berkolaborasi, Berkolaborasi dan bekerja
Jika tidak ada kerja sama dan sama dengan lintas profesi
kolaborasi maka pelayanan tidak lewat rujukan internal dan
dapat berjalan dengan lancar, rujukan eksternal ke rumah
pelayanan pada satu pasien akan sakit sehingga pelayanan
lama karena dikerjakan hanya oleh berjalan dengan optimal
satu orang petugas. dalam menangani pasien
balita
7. Membuat dan Komitmen Mutu
membagikan Efektif dan efisien Pembuatan leaflet mengenai
leaflet edukasi Apabila tidak membuat leaflet kesehatan balita akan
mengenai mengenai kesehatan balita, akan memberikan informasi bagi
perawatan menyebabkan kurangnya informasi pasien sehingga
balita dan kepada orang tua pasien, baik dari pengetahuan dan kesadaran
penanganan pengertian, penyebab, faktor resiko, pasien mengenai kesehatan
balita sakit komplikasi, dan diet yang balita akan meningkat, serta
dianjurkan untuk pasien hipertensi pasien akan menjadi lebih
dan juga pengetahuan serta mengerti kapan berobat ke
kesadaran pasien untuk berobat ke puskesmas sehingga deteksi
puskesmas juga semakin rendah. dini dan penanganan
penyakit lebih baik.
Anti Korupsi
Jujur dan Peduli Pembuatan leaflet mengenai
Apabila tidak jujur dan peduli kesehatan balita dengan
dalam membuat leaflet maka informasi yang jelas
informasi dalam leaflet akan sumbernya sehingga tidak

92
kebinggungan dan menimbulkan ada informasi yang
masalah baru terhadap kesehatan membuat binggung orang
balita serta pengetahuan orang tua tua balita.
balita tidak bertambah, malah
mendapat pengetahuan yang salah
8. Melakukan Nasionalisme
penyuluhan Kemanusiaan yang adil dan Melakukan penyuluhan
tentang beradap, Persatuan Indonesia, yang bekerja sama dengan
perawatan Kemanusiaan yang adil dan kelas balita agar
balita dan beradap pengetatuan orang tua yang
penanganan Apabila tidak diterapkan maka mempunyai balita
balita sakit pengetahuan orangtua yang bertambah sehingga orang
pada kelas mempunyai balita rendah, sehingga tua dapat menerapkan di
balita di tingkat kesakitan dan juga rumah masing-masing
Posyandu timbulnya masalah dalam orang tua
dalam merawat balita
Etika Publik
Menjalankan tugas secara Melakukan penyuluhan
professional, Menghargai dengan sungguh-sungguh
komunikasi, konsultasi, dan sesuai dengan tugas profesi
kerjasama yang ada sehingga
Apabila tidak diterapkan maka penyuluhan dapat
penyuluhan tidak berjalan optimal berlangsung dengan baik.
yang mempengaruhi pengetahuan
orang tua balita dalam merawat
balita, yang berakibat
meningkatnya angka kesakitan dan
buruknya perkembangan balita
Komitmen Mutu
Efektif dan Efisien Melakukan penyuluhan
Apabila tidak diterapkan maka isi dengan hanya satu orang
dari materi yang di berikan tidak dan sudah berkompeten
baik yang berujung pada dalam melakukan
pengetahuan dari orangtua tentang penyuluhuan dan juga
perawatan balita. membawakan dengan materi
yang menarik
Anti Korupsi
Peduli Menumbuhkan rasa peduli
Apabila tidak menumbuhkan rasa dengan melakukan
peduli dengan tidak melakukan penyuluhan kepada orang
penyuluhan pada orangtua balita tua balita sehingga
maka tingkat kesakitan balita pengetahuan orang tua
bertambah, dan juga akan banyak bertambah bagaimana cara
gizi balita yang buruk. merawat balita sehat
maupun sakit.

93
WOG
Koordinasi, kolaborasi dan kerja Melakukan koordinasi,
sama kolaborasi dan kerja sama
Apabila tidak melakukan yang baik dengan pengelola
koordinasi, kolaborasi dan kerja program KIA membuat
sama dengan pengelola program kedua pelayanan akan
KIA, maka kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik atau
tentang balita berjalan dengan tidak terkoordinir dengan baik
beraturan / tidak terkoordinir sehingga tidak mengganggu
dengan baik sehingga dapat jalannya pelayanan satu dan
menyebabkan terganggunya jalan lainnya.
pelayanan.
9. Melakukan Akuntabilitas
pembinaan ke Konsisten Melakukan pembinaan
Pustu atau Apabila tidak menerapkan dedngan konsisten kepada
Poskesdes konsisten saat melakukan petugas pustu sehingga
dalam pembinaan maka nantinya petugas pelayanan setelah
penerapan pustu yang melakukan pelayanan pembinaan dapat berjalan
MTBS MTBS tidak maksimal karena tidak dengan baik dan maksimal
ada konsistensi saat melakukan dalam melakukan
pembinaan. pengobatan
Etika Publik
Mengabdi kepada Negara dan Melakukan pembinaan
rakyat Indonesia, Menjalankan dengan baik, tidak memihak
tugas secara profesional dan tidak dan professional sehingga
berpihak pengetahuan dan
Apabila tidak diterapkan maka keterampilan dari petugas
pembinaan berjalan kacau dan tidak pustu bertambah sehingga
maksimal dalam peningkatan dapat menjalankan
pengetahuan dan keterampilan pelayanan sesuai dengan
petugas pustu yang berpengaruh pembinaan dengan baik dan
pada pengobatan dan penanganan maksimal
balita.
Komitmen Mutu
Efisien dan berorientasi pada mutu Melakukan pembinaan
Apabila tidak diterapkan maka dengan baik sehingga mutu
mutu dari puskesmas akan turun petugas pustu menjadi
karena pelayanan di pustu tidak bagus dalam menangani
efisien, yang berdampak angka pasien balita sakit dan juga
kesakitan balita bertambah membantu meningkatkan
mutu puskesmas secara
tidak langsung.
Anti Korupsi
Peduli, tanggung jawab dan kerja Menumbuhkan rasa peduli,
keras tanggung jawab dan kerja
Apabila tidak terapkan makan keras dengan melakukan

94
pengetahuan dan keterampilan dari pembinaan ke pustu di Desa
petugas pustu tidak ada bertambah, dengan baik sehingga
sehingga pelayanan akan tidak petugas dapat menambah
berkualitas yang berdampak pengetahuan dan
buruknya penanganan balita. keterampilan dalam
menangani pasien balita
agar berkurangnya pasien
balita sakit serta
penanganan awal balita
sakit yang baik.
WOG
Koordinasi, kerja sama Melakukan
Jika tidak ada koordinasi dengan PJ mengkoordinasikan jadwal
jarring jejaring maka pembinaan dan melakukan
tidak akan bisa berlangsung dengan pemberitahuan akan
baik dan lancer, juga jika tidak dilakukannya pembinaan ke
berkerja sama dengan petugas pustu petugas pustu sehingga
maka pelayanan MTBS di Pustu pembinaan berjalan lancar.
tidak akan berjalan Dan juga berkerja sama
dengan petugas pustu
sehingga MTBS data
berjalan dipelayanan Pustu

4.3. Rencana Dan Realisasi Riil Pelaksanaan Kegiatan

Proses realisasi kegiatan aktualisasi nilai-nilai ANEKA pada profesi dokter umum di

UPT Puskesmas Tahai berlangsung dari tanggal 31 Oktober 2019 s/d 4 Desember 2019. Pada

saat realisasi kegiatan aktualisasi nilai-nilai ANEKA, tidak terdapat kegiatan yang tidak

terlaksana, sehingga total kegiatan yang diaktualisasikan penulis berjumlah 9 (sembilan)

kegiatan.

Realisasi rancangan dan penambahan kegiatan aktualisasi nilai-nilai ANEKA dapat

dilihat pada tabel kegiatan di bawah ini :

Tabel 4.3. Realisasi Rancangan dan Penambahan Kegiatan


Alasan
Rencana Realisasi Waktu Nyata (Riil)
No Perubahan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
1 2 3 4 5
1. Melakukan Melakukan (-) 4, 24 November 2019.

95
Alasan
Rencana Realisasi Waktu Nyata (Riil)
No Perubahan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
1 2 3 4 5
sosialisasi tentang sosialisasi tentang
Manajemen Manajemen
Terpadu Balita Terpadu Balita
Sakit kepada staff Sakit kepada staff
Puskesmas Tahai Puskesmas Tahai

Penempelan Penempelan
algoritma Metode algoritma Metode
Terpadu Balita Terpadu Balita
2. Sakit dan poster Sakit dan poster (-) 15 November 2019
tentang edukasi tentang edukasi
kesehatan anak kesehatan anak

Melakukan Melakukan
pelayanan pelayanan
kesehatan sesuai kesehatan sesuai
Metode yang Metode yang
diterapkan diterapkan
meliputi meliputi
30 Oktober 2019 – 4
3. anamnesis, anamnesis, (-)
Desember 2019
pemeriksaan fisik, pemeriksaan fisik,
terapi terapi
farmakologis, dan farmakologis, dan
edukasi untuk edukasi untuk
orangtua pasien orangtua pasien

Penulisan rekam Penulisan rekam


medis sesuai medis sesuai
dengan Metode dengan Metode 30 Oktober 2019 – 4
4. (-)
Terpadu Balita Terpadu Balita Desember 2019
Sakit Sakit

Melakukan Melakukan
pendataan balita pendataan balita
30 Oktober 2019 – 4
5. sakit dengan buku sakit dengan buku (-)
Desember 2019
registrasi MTBS registrasi MTBS

6. Melakukan Melakukan 30 Oktober 2019 – 4

96
Alasan
Rencana Realisasi Waktu Nyata (Riil)
No Perubahan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan
1 2 3 4 5
rujukan internal rujukan internal
maupun eksternal maupun eksternal (-)
ke FKTL sesuai ke FKTL sesuai Desember 2019
kriteria kebutuhan kriteria kebutuhan
pasien pasien

Membuat dan Membuat dan


membagikan membagikan
leaflet edukasi leaflet edukasi
mengenai mengenai 6 November 2019 – 4
7. (-)
perawatan balita perawatan balita Desember 2019
dan penanganan dan penanganan
balita sakit balita sakit

Melakukan Melakukan
penyuluhan penyuluhan
tentang perawatan tentang perawatan
balita dan balita dan 8, 12, 15, 22 November
8. (-)
penanganan balita penanganan balita 2019
sakit pada kelas sakit pada kelas
balita di Posyandu balita di Posyandu

Melakukan Melakukan
pembinaan ke pembinaan ke
9. Pustu atau Pustu atau (-) 28 November 2019
Poskesdes dalam Poskesdes dalam
penerapan MTBS penerapan MTBS

97

Anda mungkin juga menyukai