Anda di halaman 1dari 8

FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI

MENTOR
Nama : Magfira,A.Md.RMIK
NIP : 19930911 201903 2 004
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Siompu (Nota tugas : RSUD Kab.Buton Selatan
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Isu : Kurang tertatanya penyimpanan Bekas Rekam Medis pasien.
Gagasan : Penataan sistem penyimpanan berkas rekam medis pasien pada RSUD
Kabupaten Buton Selatan

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan atasan terkait rencana penataan


sistempenyimpanan berkas rekam medis
Penyelesaian Kegiatan Catatan mentor Waktu dan Media mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan
Direktur RSUD kabupaten
buton selatan
2. Melakukan konsultasi dengan
Kepala Ruangan Rekam Medis
serta meminta masukan dan
saran terkait program aktualisasi
yang dilakukan
3. Berkoordinasi dengan petugas
rekam medis lainnya terkait
penataan sistem penyimpanan
rekam medis

Output Kegiatan terhadap


pemecahan isu :
1. Terlaksananya konsultasi
dengan Direktur Rsud
Kabupaten Buton Selatan
Rekam Medis
2. Saran dan masukan Kepala
Ruangan Rekam Medis
3. Kesepahaman dalam rencana
penataan sistem penyimpanan
berkas rekam medis

Keterkaitan substansi mata


pelatihan
Akuntabilitas : Konsisten datang
tepat waktu sesuai waktu yang
telah dijanjikan

Nasionalisme : Hal-hal yang


dibahas akan diputuskan bersama
dengan mengedepankan nilai
musyawarah mufakat (sila ke 4)

Etika pulic :sopan dan santun saat


menemui atasan terkait rancangan
aktualisasi
Komitmen Mutu : Efektif
Kontribusi terhadap visi misi
organisasi : konsultasi dengan
atasan perihal kegiatan yang
dilakukan merupakan bentuk
penguatan visi rumah sakit
Menjadi Rumah Sakit Daerah
dengan Mutu Layanan Kesehatan
Terbaik di Provinsi Sulawesi
Tenggara tahun 2030, dan misi
RSUD Kabupaten Buton Selatan
Yang Pertama yaitu
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang prima.
Penguatan nilai organisasi
Konsultasi Dengan pimpinan dan
atasan akan menciptakan
komunikasi yang baik dan
kegiatan yang merupakan
Kegiatan awal yang baik dan
kegiatan yang dilakukan dapat
dipertanggung jawabkan pada
pimpinan sehingga akan
menguatkan nilai organisasi
yaitu Profesional

Kegiatan 2 : Menyusun dan menetapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) tentang penataan system
penyimpanan berkas rekam medis
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media
Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Merancang dan menyusun SOP terkait
penataan system Penyimpanan berkas
rekam medis
2. Mencetak SOP terkait penataan
system Penyimpanan berkas rekam
medis
3. Penepatan SOP

Output Kegiatan terhadap pemecahan


isu :
1. SOP terkait penataan system
Penyimpanan berkas rekam medis
 Tercetaknya SOP terkait penataan
system Penyimpanan berkas
rekam medis
 Legalisasi SOP berupa Tanda
Tangan Atasan
Keterkaitan substansi mata
Pelatihan :
Akuntabilitas :Dimana kewajiban
pertanggung jawaban yang harus
dicapai dan dibuktikan dalam bentuk
laporan seperti SOP

Nasionalisme : Bekerja keras dan


sepenuh hati untuk menyusun SOP

Etika public : Membuat keputusan


berdasarkan prinsip keahlian

Komitmen Mutu : Efektifitas dan


efisien

Kontribusi terhadap visi misi organisasi :


Menyusun dan merancang SOP
merupakan bentuk penguatan visi
rumah sakit Menjadi Rumah Sakit
Daerah dengan Mutu Layanan
Kesehatan Terbaik di Provinsi Sulawesi
Tenggara tahun 2030, dan misi RSUD
Kabupaten Buton Selatan Yang Pertama
yaitu Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang prima

Penguatan nilai organisasi :


Terselenggaranya SOP dalam
pelayanan menjadikan Program
kesehatan harus mencapai hasil yang
signifikan sesuai target yang telah
ditetapkan dan bersifat efIsien

Kegiatan 3 : Memperbaiki dan menata kembali system penyimpanan berdasarkan standar operasional prosedur

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Mentor


Tahapan Kegiatan :
1. Memilah Berkas Rekam Medis
2. Merapikan rak penyimpanan
3. Menyusun kembali berkas rekam
medis pada rak penyimpanan
Output Kegiatan terhadap pemecahan
isu :
1. Berkas rekam medis yang telah
dipilah berdasarkan sistem
penjajaranya
2. Rak penyimpanan yang Tersusun
dengan rapi
3. Terselenggaranya Penyusunan
Berkas Rekam medis sesuai
dengan sistem penjajaranya

Keterkaitan substansi mata pelatihan :

Akuntabilitas :

bertanggung jawab setiap berkas


rekam medis pasien agar tidak
tercecer
Nasionalisme : Kerja sama

Melakukan penataan bersama rekan


kerja diunit rekam medis
Etika publik : Bertanggung jawab
saat melakukan penataan harus
bertanggung jawab dengan segala
resiko yang ada.
Komitmen Mutu : Berinovasi
dalam proses penataan
penyimpanan berkas rekam medis
yang kiranya kinerja pegawai
terkait dapat lebih efektif dan
efisien

Anti Korupsi :kerja keras bekerja


keras merupakan hal yang penting
dalam rangka tercapainya target
suatu pekerjaan penataan berkas
rekam medis
Kontribusi terhadap visi misi
organisasi :
Memperbaiki dan menata
kembali system peyimpanan
berdasarkan standar operasional
prosedur,perihal kegiatan yang
dilakukan merupakan bentuk
penguatan visi rumah sakit
Menjadi Rumah Sakit Daerah
dengan Mutu Layanan Kesehatan
Terbaik di Provinsi Sulawesi
Tenggara tahun 2030, dan misi
RSUD Kabupaten Buton Selatan
Yang Pertama yaitu
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang prima

Penguatan nilai organisasi :


Dalam perbaikan dan penataan
kembali system penyimpanan
berkas rekam medis berkaitan
dengan nilai organisasi
“Menegakkan kedisiplinan dan
mewujudkan akuntabilitas
Kegiatan 4 : Membuat Treacer
Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Merancang Treacer
2. Mencetak Treacer
3. Mengganti Berkas rekam
Medis Yang Keluar dengan
treacer

Output Kegiatan terhadap


pemecahan isu :
1. Isi Treacer Sesuai Identitas Pada
Berkas Rekam Medis Pasien
2. Tercetaknya Treacer
3. Treacer Yang Telah Diselipkan
Pada Berkas Rekam Medis yang
Keluar
Keterkaitan substansi mata pelatihan
:
Akuntabilitas:Tanggung Jawab
dalam Menyelesaikan Pekerjaan

Nasionalisme : Bekerja keras dan


sepenuh hati untuk membuat tracer

Etika publik : Membuat keputusan


berdasarkan prinsip
keahlian
Komitmen Mutu : Efektifitas dan
efisien

Anti Korupsi : Jujur dalam


melaporkan hasil pembuatan treacer

Kontribusi terhadap visi misi


organisasi :
Pembuatan Treacer merupakan
bentuk penguatan visi rumah sakit
Menjadi Rumah Sakit Daerah dengan
Mutu Layanan Kesehatan Terbaik di
Provinsi Sulawesi Tenggara tahun
2030, dan misi RSUD Kabupaten
Buton Selatan Yang Pertama yaitu
Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang prima
Penguatan nilai organisasi :
Pelaksanaan Kegiatan Pembuatan
Treacer ini Dilakukan untuk
mempermudah petugas dalam
penataan berkas rekam medis secara
Efisiensi

Kegiatan 5 : Melakukan Evaluasi Kegiatan


Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Waktu dan Media Mentor
Tahapan Kegiatan :
1. Menyiapkan Bahan Evaluasi
2. Membuat Laporan Evaluasi
Kegiatan
3. Melaporkan
Output Hasil Evaluasi
Kegiatan terhadap pemecahan
isu :
1. Tersedianya Lembar Ceklis
penataan sistem penyimpanan
berkas rekam medis
2. Laporan evaluasi kegiatan
3. Terlaksananya Laporan Hasil
kegiatan Evaluasi

Keterkaitan substansi mata


Akuntabilitas :

bertanggung jawab dalam


menyiapkan bahan evaluasi
Nasionalisme : Semangat dalam

Melakukan evaluasi
Etika publik : Bertanggung jawab
saat melakukan Evaluasi harus
bertanggung jawab dengan segala
resiko yang ada.
Komitmen Mutu : Efektif

Anti Korupsi :Jujur merupakan


hal yang penting dalam rangka
tercapainya target
Kontribusi terhadap visi misi
organisasi :
melakukan evaluasi kegiatan
menerapkan nilai nilai dasar
ANEKA dan Pelayanan Publik
berkontribusi dengan visi yaitu
“Menjadi Rumah Sakit Daerah
dengan Mutu Layanan Kesehatan
Terbaik di Provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2030”. Dan misi
RSUD Kabupaten Buton Selatan
pertama, yaitu: Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang prima

Penguatan nilai organisasi :


Melalui penerapan nilai-nilai
dasar ASN (ANEKA) dalam
kegiatan ini, diharapkan akan
Mampu meningkatkan nilai
Professional sebagai ASN yang
bertugas di RSUD Kabupaten
Buton Selatan

Anda mungkin juga menyukai