1
2
1. Akuntabilitas
Diperlukan kejelasan untuk memaparkan rancangan
aktualisasi dan kegiatan yang akan dilakukan. Dalam
melaksanakan koordinasi dengan atasan dibutuhkan tanggung
jawab, sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat dimulai dengan
baik.
2. Nasionalisme
Kegiatan koordinasi dengan atasan merupakan wujud
pelaksanaan musyawarah mufakat dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi.
3. Etika Publik
Kegiatan koordinasi dengan atasan merupakan salah satu
cara untuk menghargai atasan dengan komunikasi yang santun dan
kerjasama dengan atasan.
4. Komitmen Mutu
Bekerjasama agar kegiatan dapat berlangsung dengan baik
dan lancar agar kegiatan yang akan dilakukan selesai tepat waktu
dan semua berkas yang diperlukan dapat diperoleh (efektif dan
efisien)
5. Anti Korupsi
Jujur, mandiri, dan berani dalam mengemukakan gagasan dan
ide terhadap segala kegiatan serta bertanggung jawab atas semua
4
1. Akuntabilitas
Diperlukan kejelasan dalam menyusun rancangan SOP dan
formulir PIO serta tanggung jawab dan integritas dalam
pelaksanaannya
2. Nasionalisme
Kegiatan membuat SOP dan formulir PIO yang dirancang
secara bijak dengan mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat
3. Etika Publik
Kegiatan membuat SOP dan formulir PIO diperlukan
kecermatan dan ketelitian dalam proses pembuatannya dan jujur
serta bertanggung jawab dalam pelaksanaannya
4. Komitmen Mutu
Pembuatan SOP adalah inovasi dalam Pelayanan Informasi
Obat agar tercipta pelayanan yang efektif dan efisien
8
5. Anti Korupsi
Jujur, mandiri, tanggung jawab, dan kerja keras dalam
melaksanakan kegiatan mencari referensi dan mebuat SOP serta
Formulir PIO
6. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas sebagai Apoteker (ASN) secara
profesional, bertanggung jawab, integritas dalam kegiatan ini
7. Pelayanan Publik
Pembuatan SOP dan Formulir PIO bertujuan agar pelayanan
menjadi efektif dan efisien (tidak berbelit-belit)
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi Terhadap Visi :
Menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan yang
terbaik, berkualitas, dan profesional karena adanya SOP untuk PIO
Kontribusi Terhadap Misi :
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dikarenakan
adanya SOP untuk PIO
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan membuat SOP dan Formulir PIO, maka nilai-nilai yang
diperkuat yaitu memiliki tujuan agar pasien aman, selamat, dan
sembuh
f. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
a. Output
2. Foto Kegiatan
b. Tahapan Kegiatan
1. Mencari dan mengumpulkan buku-buku pustaka seperti MIMS dan
ISO
Pada tahapan kegiatan ini, penulis mencari dan mengumpulkan
buku-buku yang diperlukan sebagai penunjang untuk kegiatan
Pelayanan Informasi Obat, penulis memilih MIMS dan ISO sebagai
penunjang dikarenakan mudah didapat, ekonomis, dan berkualitas
sebagai penunjang untuk kegiatan Pelayanan Informasi Obat.
2. Mengenalkan buku-buku pustaka seperti ISO dan MIMS kepada
pegawai Instalasi Farmasi
Pada tahapan ini, penulis memperkenalkan dan mempraktekan
cara memakai dan pemanfaatan buku-buku pustaka MIMS dan ISO
Indonesia kepada Asisten Apoteker Instalasi Farmasi RSUD Kab.
Empat Lawang
3. Dokumentasi Kegiatan
10
1. Akuntabilitas
Penyediaan buku-buku pustaka diperlukan kejelasan sebagai
penunjang PIO untuk pegawai Instalasi Farmasi
11
2. Nasionalisme
Keadilan sosial dapat terwujud dalam kegiatan penyediaan
buku-buku pustaka sebagai penunjang untuk melakukan PIO agar
seluruh masyarakat mendapatkan informasi dan hak yang sama
dalam pelayanan kesehatan
3. Etika Publik
Diperlukan kecermatan dan ketelitian untuk menentukan buku-
buku pustaka sebagai penunjang
4. Komitmen Mutu
Penyediaan buku-buku pustaka bertujuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan terkhusus PIO
5. Anti Korupsi
Sikap peduli terhadap pasien dan masyarakat terpresentasi
dalam kegiatan tersebut, serta dilakukan dengan mandiri
6. Pelayanan Publik
Mudah dan murah dalam melakukan kegiatan penyediaan
buku-buku pustaka sebagai penunjang untuk PIO
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi Terhadap Visi :
Menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan yang
terbaik, berkualitas, dan profesional karena adanya buku-buku pustaka
sebagai penunjang PIO
Kontribusi Terhadap Misi :
Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit dikarenakan
adanya buku-buku pustaka sebagai penunjang PIO
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melakukan penyediaan buku-buku pustaka sebagai
penunjang untuk PIO, maka nilai-nilai yang diperkuat yaitu dengan
terpenuhnya hak akan informasi mengenai PIO diharapkan pasien
mendapatkan keamana, selamat, dan sembuh
f. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Menyediakan buku-buku referensi / pustaka di Instalasi Farmasi
12
a. Output
1. Foto poster dan standing banner Pelayanan Informasi Obat
b. Tahapan Kegiatan
1. Mencari referensi untuk poster dan standing bannernya tentang
PIO
Pada tahapan ini, penulis mengumpulkan materi dan referensi
dari berbagai sumber tentang Pelayanan Informasi Obat untuk
dicetak poster dan standing banner. Kegiatan ini dilakukan pada
tanggal 4 Maret 2021.
2. Mendesain dan mencetak poster dan standing banner tentang
Pelayanan Informasi Obat serta menunjukkan kepada atasan
sebelum dicetak
Pada tahapan ini, penulis mendesain poster dan standing
banner tentang Pelayanan Informasi Obat supaya terlihat menarik
untuk dilihat dan dibaca, kegiatan ini dilakukan pada tanggal 4
Maret 2021.
3. Meletakan poster dan standing banner Pelayanan Informasi Obat di
area pelayanan RSUD Kab Empat Lawang
Pada tahapan ini, penulis menempel dan meletakan poster
dan standing banner Pelayanan Informasi Obat di area pelayanan
RSUD Kab Empat Lawang supaya dapat menambah edukasi
masyarakat
1. Akuntabilitas
Mencetak poster dan standing banner diperlukan kejelasan dan
tanggung jawab dalam penyampaiaan informasi yang terkandung
dalam isi poster dan standing bannernya
2. Nasionalisme
Keadilan sosial dapat terwujud dalam kegiatan mencetak poster
dan standing banner bila penyampaiaan informasi dari poster dan
standing banner itu mencapai semua kalangan
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
Mencetak poster dan standing banner yang berisi Pelayanan
Informasi Obat merupakan inovasi yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD Kab. Empat
Lawang
5. Anti Korupsi
Kegiatan mencetak poster dan standing banner dilakukan
secara mandiri dan bertanggung jawab atas isi informasi PIO yang
dibuat, sikap peduli juga tercermin pada kegiatan tersebut
6. Manajemen ASN
Melaksanakan tugas sebagai Apoteker (ASN) secara
profesional, bertanggung jawab, integritas dalam kegiatan ini
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi Terhadap Visi :
Menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan yang
terbaik, berkualitas, dan profesional dikarenakan manfaat poster dan
standing banner
Kontribusi Terhadap Misi :
Meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit
dikarenakan adanya poster dan standing banner yang membantu
memberikan Informasi dalam pelayanan
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan mencetak poster dan standing
banner yang berisi PIO,, maka nilai-nilai yang diperkuat yaitu : dengan
terpenuhnya hak akan informasi mengenai PIO melalui poster dan
standing banner diharapkan pasien mendapatkan keamanan, selamat,
dan sembuh.
f. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
a. Output
2. Daftar hadir
4. Video Sosialisasi
5. Notulensi
7. Foto kegiatan
b. Tahapan Kegiatan
1. Membuat materi dan daftar hadir Sosialisasi
Pada tahapan kegiatan ini, penulis membuat materi dalam
bentuk power point, materi diambil dari gema cermat (gerakan
masyarakat cerdas menggunakan obat). Penulis juga membuat
daftar hadir Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
Pelayanan Informasi Obat dilaksanakan pada tanggal 17 Maret
2021 dan Sosialisasi Pelayanan Informasi Obat (PIO) “Cerdas
Menggunakan Antibiotik” dilaksanakan pada tanggal 19 Maret
2021.
2. Membuka Sosialisasi
Pemateri membuka acara sosialisasi dengan mengucap
salam dan kata sambutan singkat
3. Memberikan soal pretest untuk pasien dan pegawai sebelum
menerima materi Sosialisasi.
Pemateri membagikan soal pretest untuk peserta sosialisasi
sebelum memberikan materi. Waktu untuk pengisian pretest adalah
10 menit.
4. Menyampaikan materi Sosialisasi
Pemateri memberikan materi Sosialisasi, waktu pemberian
materi adalah 20 menit
5. Melakukan sesi tanya jawab dengan pasien dan pegawai
Sesi Tanya jawab peserta dibatasi hanya 4 penanya dari
peserta Sosialisasi
6. Memberikan soal post test untuk pasien dan pegawai setelah
21
5. Anti Korupsi
Berani tampil di depan pasien untuk memberikan Sosialisasi
Pelayanan Informasi Obat. Sosialisasi PIO merupakan tanggung
jawab apoteker untuk meningkatkan pengetahuan pasien mengenai
penggunaan obat.
6. Pelayanan Publik
Sosialisasi PIO merupakan partisipatif pasien dan pegawai
RSUD Kab. Empat Lawang
d. Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kontribusi Terhadap Visi :
Menjadikan Rumah Sakit yang memberikan pelayanan yang
terbaik, berkualitas, dan profesional tercipta karena pasien diharapkan
lebih paham akan penggunaan obat
Kontribusi Terhadap Visi :
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan sosialisasi
PIO kepada pegawai RSUD Kab. Empat Lawang
e. Penguatan nilai-nilai organisasi
Dengan melakukan kegiatan sosialisasi PIO, maka nilai-nilai yang
diperkuat yaitu diharapkan pasien dan pegawai lebih mengetahui dan
paham tentang penggunaan obat yang baik dan benar sehingga
menimbulkan keamanan, selamat, dan kesembuhan untuk pasien)
f. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
Apabila kegiatan sosialisasi Pelayanan Informasi Obat ini tidak
24
1. Akuntabilitas
Bertanggung jawab melakukan evaluasi dari kegiatan
Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi
Obat dan Sosialisasi Pelayanan Informasi Obat (PIO).
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
Dapat mengevaluasi pelayanan secara cermat, teliti, dan jujur
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi
Kegiatan evaluasi dilakukan dengan jujur merupakan wujud
nilai anti korupsi.
6. Pelayanan Publik
B. Capaian Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang telah dirancang dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu. Terdapat beberapa perubahan jadwal kegiatan dan
kendala-kendala selama proses aktualisasi, namun dengan koordinasi dan
bantuan dari coach, mentor, serta rekan kerja di RSUD Kab. Empat Lawang
akhirnya kegiatan Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
Pelayanan Informasi Obat (PIO) di RSUD Kabupaten Empat Lawang dapat
teraktualisasi seluruhnya.
Pelaksanaan aktualisasi dan habituasi ini dilaksanakan selama off
campus 40 hari dari tanggal 23 Februari sampai dengan 3 April 2021. Semua
kegiatan habituasi ini diharapkan mampu untuk mendukung visi dan misi serta
memperkuat nilai-nilai yang terdapat pada RSUD Kab. Empat Lawang. Berikut
capaian dari kegiatan Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pada
Pelayanan Informasi Obat (PIO) di RSUD Kabupaten Empat Lawang:
el 6. Capaian kegiatan aktualisasi
Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu Persentas Persentase Nilai Dasar Profesi Output Ke
Pelaksanaan e Capaian Capaian PNS dan Kedudukan
Kegiatan Tahapan dan Peran PNS dalam 28
(%) (%) NKRI yang terkait
Melakukan 1. Melaporkan 23 Februari- 100% 100% Akuntabilitas : 1. Surat tugas Terca
koordinasi rancangan 2 Maret Diperlukan kejelasan menjalankan
rancangan aktualisasi dan 2021 untuk memaparkan kegiatan rancangan
aktualisasi kegiatan- kegiatan rancangan aktualisasi aktualisasi
dengan yang akan dan kegiatan yang 2. Lembar
Mentor dikerjakan di akan dilakukan. Dalam persetujuan
RSUD Kab. koordinasi dengan melakukan
Empat Lawang. atasan dibutuhkan kegiatan aktualisasi
2. Meminta tanggung jawab, 3. Foto kegiatan
persetujuan sehingga pelaksanaan konsultasi
melakukan aktualisasi dapat
kegiatan dimulai dengan baik.
aktualisasi Nasionalisme :
Kegiatan koordinasi
dengan atasan
merupakan wujud
pelaksanaan
musyawarah mufakat
dalam pelaksanaan
kegiatan aktualisasi.
Etika Publik :
Kegiatan koordinasi
dengan atasan
merupakan cara untuk
menghargai atasan
dengan komunikasi
yang santun dan
kerjasama dengan
atasan.
Komitmen Mutu :
Bekerjasama agar
kegiatan dapat
berlangsung dengan
baik dan lancar agar
kegiatan yang akan
dilakukan selesai tepat
waktu dan semua
berkas yang diperlukan
dapat diperoleh
(efektif dan efisien)
Anti Korupsi :
Jujur, mandiri, dan
berani dalam
mengemukakan
gagasan dan ide
terhadap segala
kegiatan serta
bertanggung jawab
atas semua kegiatan
yang akan dilakukan
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas
sebagai Apoteker
(ASN) secara
profesional,
bertanggung jawab,
integritas dalam
menyampaikan ide.
Mencari 1. Mencari dan 3 Maret-8 100% 100% Akuntabilitas : 1. Dokumen SOP Terca
referensi dan mengumpulkan Maret 2021 Diperlukan kejelasan 2. Blangko Formulir
membuat referensi SOP dalam menyusun PIO
Standar tentang rancangan SOP dan 3. Foto Kegiatan
Operasional Pelayanan formulir PIO serta
Prosedur Informasi Obat tanggung jawab dan
(SOP) serta 2.Telaah SOP integritas dalam
Formulir 3. Menyusun pelaksanaannya
Pelayanan rancangan SOP Nasionalisme :
29
30