Anda di halaman 1dari 32

Laporam Aktualisasi

Operasi
Praktik BTA

Optimalisasi Penerapan Standar Operasional


Pemeriksaan (SOP) Pada Tahap Pra Analitik
Pemerisaan Basil Tahan Asam (BTA)

Oleh : Indriani Aprilia,A.Md.Anakes


Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, hanya karena belas kasih dan anugerah-
Nya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dan habituasi dengan judul OPERASI
PRAKTIK BTA “Optimalisasi Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur) Pada Tahap Pra
Analitik Pemeriksaan BTA (Bakteri Tahan Asam)” sebagai sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan V Pemerintah Kab. Bulukumba
dengan baik, dimana Pemerintah Kab. Bulukumba bekerja sama dengan LAN Makassar. Kegiatan
pada rancangan Aktualisasi ini diharapkan mampu mencerminkan nilai-nilai dasar profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meliputi materi tentang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) yang dapat diterapkan di unit
kerja.
Penulisan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari bimbingan, dorongan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah turut serta membantu penyusunan rancangan ini kepada :
1. Kedua orang tua dan Suami, serta keluarga atas motivasi dan dukungan melalui doa, moril
dan materil selama penulis mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar.
2. Bapak A. Alimin Nostib, S.Kep.Ns., M.Kes. selaku Mentor atas bimbingannya selama penulisan
Rancangan Aktualisasi ini.
3. Ibu Lutfina Thalita Ericha Zainsa, SH selaku Coach atas bimbingannya selama penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini.
4. Seluruh Jajaran Pusat Pelatihan Dan Pengembangan Dan Kajian Hukum Administrasi
Negara Lembaga Administrasi Negara.
5. Teman-teman seperjuangan Pelatihan Dasar Angkatan V Kabupaten Bulukumba Tahun 2022
atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.
6. Teman-teman Kantor di UPT Puskesmas Herlang Kabupaten Bulukumba dan seluruh pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa rancangan aktualisasi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami mohon sumbang saran dan kritik dari para guru serta pembaca lainnya demi
perbaikan di masa mendatang. Penulis berharap rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat dan terutama instansi UPT PUSKESMAS HERLANG Kab.Bulukumba.
Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan dalam bertutur kata
maupun sikap yang kurang berkenan dalam berinteraksi selama melakukan rancangan
aktualisasi. Kiranya Allah sumber segala rahmat dan kasih karunia melimpahkan berkat dan
anugerahNya atas kita semua. Amin..

Penulis

i
I KATA PENGANTAR
II DAFTAR ISI
1 BAB I
4 BAB II
13 BAB III
21 BAB IV
2 BAB V
DAFTAR

ISI

ii
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
13
14
15
16
Kegiatan I 17

Deskripsi
Keterkaitan Kegiatan Dengan Agenda III
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, implementasi nilai manajemen ASN ditandai
dengan penyusunan SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum untuk memberi kejelasan teknis atau
pedoman dalam proses persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum kepada petugas laboratorium sehingga
petugas melakukan kegiatan secara professional.
Smart ASN
Dalam proses penyusunan SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum, Smart ASN diwujudkan dengan
penggunaan perangkat digital berupa laptop dan internet untuk keperluan mencari referensi SOP.

(5) Keterkaitan substansi mata pelatihan agenda II (BerAKHLAK)


Tahapan 1 : Saat saya akan berkoordinasi terkait pengadaan SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum
saya akan bersikap sopan dan menghargai selama konsultasi dengan penanggungjawab laboratorium (Harmonis),
bekerjasama dalam proses merevisi dan memperbaiki kembali SOP yang telah ada sebelumnya (Kolaboratif) sehingga
dapat memberikan layanan yang professional (Berorientasi Pelayanan)
Tahapan 2 : Saat saya akan merevisi kembali SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum, saya berdiskusi
bersama rekan laboran dan mencari referensi terkait SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum
(Kolaboratif) kemudian mempertanggungjawabkan SOP yang telah direvisi dengan memperlihatkan referensi yang
dapat dipercaya (Akuntabel)
Tahapan 3 : Saat SOP telah direvisi saya akan mencetak sesuai dengan hasil diskusi dan masukan yang telah diberikan
(Akuntabel)
Tahapan 4 : Saya akan mengarsipkan di tempat yang strategis di dalam ruang laboratorium dan meminta pendapat
rekan-rekan (Kolaboratif) sehingga memudahkan petugas laboratorium dan pengelola TB paru untuk membaca dan
melakukan kegiatan sesuai prosedur (Akuntabel)

(6) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil, kegiatan pembuatan SOP persiapan pasien tentang cara
mendapatkan sputum akan berkontribusi terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu memberikan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara profesional yang bermutu, merata dan terjangkau.

(7) Penguatan Nilai Organisasi (BerAKHLAK)


Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat (Berorientasi Pelayanan) dan
selalu berinovasi untuk memajukan taraf kesehatan masyarakat (Adaptif).
Kegiatan II 18

Deskripsi
Keterkaitan Kegiatan Dengan Agenda III
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, implementasi nilai manajemen ASN ditandai dengan melakukan sosialisasi
kepada petugas laboratorium dan MTBS terkait memperoleh sputum yang pirulen (baik) untuk meningkatkan pemahaman kepada petugas
laboratorium dan MTBS terkait memperoleh sputum yang pirulen (baik) sehingga melakukan kegiatan secara professional.
Smart ASN
Dalam proses melakukan sosialisasi kepada petugas laboratorium dan MTBS terkait memperoleh sputum yang pirulen (baik), Smart ASN
diwujudkan dengan penggunaan perangkat digital berupa laptop serta internet untuk keperluan mencari referensi bahan presentasi
(5) Keterkaitan substansi mata pelatihan agenda II (BerAKHLAK)
Tahapan 1 : Saat saya telah tiba di depan ruangan kepala Puskesmas, saya akan mengetuk pintu dan saya akan mengucapkan salam. Saya akan
masuk ke dalam ruangan beliau ketika saya telah diijinkan masuk (Harmonis) kemudian saya akan bertanggung jawab untuk melakukan
sosialisasi dengan cara komunikasi yang sopan dan santun (Akuntabel) dan berdiskusi terkait bahan sosialisasi dan persiapan apa saja yang
diperlukan untuk melancarkan kegiatan sosialisasi (Kolaboratif).
Tahapan 2 : Kemudian setelah mendapatkan ijin kepala puskesmas, saya akan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
sosialisasi bersama petugas laboratorium (Kolaboratif). Kemudian saya akan menyiapkan alat peraga yang umumnya digunakan pada tahap
memperoleh sputum yang baik seperti pot bersih bertutup ulir, pensil 2B/spidol permanen hitam, dll (Kompeten) serta mempersiapkan bahan
sosialisai menggunakan laptop, dan mencari referensi terbaru untuk kelengkapan bahan sosialisasi (Adaptif). Terakhir, saat sosialisasi saya juga
menyiapkan daftar hadir yang digunakan untuk memberikan informasi kehadiran peserta sosialisasi. tidak lupa, saya juga menyiapkan notulensi
sebagai alat dokumentasi jalannya sosialisasi (Akuntabel)
Tahapan 3 : Dalam proses sosialisasi diperlukannya kerjasama yang baik antar sesama teman sejawat (Kolaboratif) dengan berkomunikasi yang
sopan (Harmonis). Disini saya akan melakukan sosialisasi dalam bentuk diskusi antar petugas laboratorium dan pengelola TB sehingga akan
terjalin komunikasi dua arah (Kompoten). Disini saya berinovasi dan menekankan sosialisasi pada tahap pengumpulan sputum sesuai SOP agar
tidak ada lagi pasien yang mengembalikan pot berisikan hanya air liur atau sputum yang tidak pirulen (Adaptif) sehingga meningkatkan
pendataan follow up suspect TB dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat (Berorientasi Pelayanan)
Tahapan 4 : Setelah melakukan sosialisasi saya akan mengadakan penilaian sejauh mana SOP telah terlaksana (Kompoten)
(6) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil, kegiatan sosialisasi kepada petugas laboratorium dan MTBS terkait memperoleh
sputum yang pirulen (baik) akan berkontribusi terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara profesional yang bermutu, merata dan terjangkau.
(7) Penguatan Nilai Organisasi (BerAKHLAK)
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat (Berorientasi Pelayanan), bekerjasama untuk
meningkatkan mutu layanan (Kolaboratif) dan melakukan tugas sesuai tupoksi secara professional (Kompoten).
Kegiatan III 19

Deskripsi
Keterkaitan Kegiatan Dengan Agenda III
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, implementasi nilai manajemen ASN
ditandai dengan membuat poster mengenai cara pengumpulan sputum (dahak) yang baik untuk
mempermudah mengakses informasi dan menunjang melakukan kegiatan secara professional
Smart ASN
Dalam proses pembuatan poster mengenai cara pengumpulan sputum (dahak) yang baik Smart ASN
diwujudkan dengan penggunaan perangkat digital berupa laptop dan mencari referensi terkait desain poster
yang menarik serta menggunakan aplikasi untuk membuat desain poster
(5) Keterkaitan substansi mata pelatihan agenda II (BerAKHLAK)
Tahapan 1 : Saya akan bersikap sopan dan santun selama berkonsultasi dengan kepala Puskesmas (Harmonis)
dan melakukan musyawarah sehingga tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pengadaan poster di Instalasi
Laboratorium (Kolaboratif)
Tahapan 2 : Saya akan membuat desain poster dengan meningkatkan kemampuan editing (Kompeten) dan
itu merupakan sebuah inovasi (Adaptif) Desain yang saya gunakan adalah desain yang saya ciptakan sendiri
(Akuntabel)
Tahapan 3 : Setelah desain telah jadi, maka saya akan mencetaknya secara sederhana (Akuntabel)
Tahapan 4 : Saya akan memasang di tempat yang strategis di dalam ruangan laboratorium, MTBS, dan papan
informasi dengan bergotong-royong dengan petugas laboratorium dan MTBS (Kolaboratif) sehingga
memudahkan petugas laboratorium dan MTBS untuk membaca poster (Kompoten).
(6) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil, kegiatan membuat poster mengenai cara
pengumpulan sputum (dahak) yang baik akan berkontribusi terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu :
1. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara profesional yang bermutu, merata dan
terjangkau.
2. Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam pembangunan
kesehatan dengan mengupayakan agar perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat.
(7) Penguatan Nilai Organisasi (BerAKHLAK)
Kegiatan ini dilakukan dengan cekatan dan memberi solusi bagaimana mempermudah untuk penerapan
standar pelayanan yang baik (Berorientasi Pelayanan) serta menggunakan fasilitas Puskesmas yaitu berupa
papan informasi secara efektif dan efisien (Akuntabel). Kemudian terus berinovasi untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Adaptif)
Kegiatan IV 20

Deskripsi
Keterkaitan Kegiatan Dengan Agenda III
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, implementasi nilai manajemen ASN
ditandai dengan membuat video singkat tentang cara pengumpulan dahak yang baik dan megupload ke
laman Sosial Media Puskesmas yang baik untuk mempermudah mengakses informasi dan menunjang
melakukan kegiatan secara professional
Smart ASN
Dalam proses pembuatan video singkat tentang cara pengumpulan dahak yang baik diwujudkan dengan
penggunaan perangkat digital berupa laptop dan mencari referensi terkait desain video yang menarik serta
menggunakan aplikasi untuk mengedit video.
(5) Keterkaitan substansi mata pelatihan agenda II (BerAKHLAK)
Tahapan 1 : Saya akan membuat desain video dengan meningkatkan kemampuan editing (Kompeten) dan
itu merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan memahami informasi (Adaptif)
Tahapan 2 : Saya akan mencari referensi baru untuk mendesain video yang menarik (Kompoten) dan
menggunakan aplikasi terbaru untuk mengedit video (Adaptif)
Tahapan 3 : Saya akan bersikap sopan dan santun selama berkonsultasi dengan kepala Puskesmas
(Harmonis) dan melakukan musyawarah sehingga tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pengadaan
poster di Instalasi Laboratorium (Kolaboratif)
Tahapan 4 : Saya akan mengupload video ke laman Sosial Media Puskesmas dengan bertanggungjawab,
efektif dan efisien (Akuntabel)
(6) Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil, kegiatan membuat membuat video singkat
tentang cara pengumpulan dahak yang baik akan berkontribusi terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu
memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
dengan mengupayakan agar perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat.
(7) Penguatan Nilai Organisasi (BerAKHLAK)
Kegiatan ini dilakukan dengan cekatan dan memberi solusi bagaimana mempermudah untuk penerapan
standar pelayanan yang baik (Berorientasi Pelayanan) serta terus berinovasi untuk meningkatkan mutu
pelayanan (Adaptif)
BAB IV

PELAKSANAAN
AKTUALISASI

21
Waktu Pelaksanaan Aktualisasi

Kegiatan Aktualisasi dilakukan periode Juli-Agustus


2022 dengan rincian kegiatan 1 dilaksanakan pada minggu
ketiga bulan Juli 2022, kegiatan 2 dilaksanakan pada
minggu keempat bulan Juli 2022, kegiatan 3 dilaksanakan
pada minggu pertama bulan Agustus 2022, dan kegiatan 4
dilaksanakan pada minggu kedua Agustus 2022.
Pada pelaksaan kegiatan aktualisasi terdapat
perubahan terhadap kegiatan dan tahapan yang
dilaksanakan oleh penulis. Kegiatan 3 yang awalnya
direncanakan dalam waktu 1 minggu diubah pelaksanaannya
jadi 2 minggu dikarenakan lokasi percetakan poster jauh
dari tempat tinggal penulis.

22
Kegiatan 1 : Mencetak Standar Operasional Pemeriksaan (SOP)
Persiapan Pasien Tentang Cara Mendapatkan Sputum Yang Sesuai
Standar Sebagai Bahan Ajar Secara Terus Menerus
KETERKAITAN DENGAN PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
Manajemen ASN
Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil, implementasi nilai manajemen
ASN ditandai dengan penyusunan SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum untuk
memberi kejelasan teknis atau pedoman dalam proses persiapan pasien tentang cara mendapatkan
sputum kepada petugas laboratorium sehingga petugas melakukan kegiatan secara professional.
Smart ASN
Dalam proses penyusunan SOP persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum, Smart ASN
diwujudkan dengan penggunaan perangkat digital berupa laptop dan internet untuk keperluan mencari
referensi SOP.
KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI
Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil, kegiatan pembuatan SOP persiapan
pasien tentang cara mendapatkan sputum akan berkontribusi terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu
memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara profesional yang bermutu, merata dan
terjangkau.
PENGUATAN NILAI ORGANSASI

Keterkaitan kegiatan I ini terhadap penguatan nilai organisasi adalah Berorientasi Pelayanan
dan Adaptif yang ditunjukkan dengan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat serta
selalu berinovasi untuk memajukan taraf kesehatan masyarakat

Standar Operasional Pemeriksaan (SOP)

23
Tahap I : Mengkoordinasikan kepada penanggungjawab Laboratorium
terkait pengadaan SOP
Harmonis Menghargai Tahapan kegiatan ini dilakukan pada Hari Selasa 19 Juli 2022, saya
setiap orang apapun latar melakukan absensi pagi secara manual dan langsung memasuki
belakangnya ruang laboratorium untuk berkomunikasi dengan penanggungjawab
Kolaboratif Kerjasama guna laboratorium mengenai pengadaan SOP dan merevisi kembali SOP
mencapai tujuan bersama sebelumnya. Saat saya akan berkoordinasi terkait pengadaan SOP
Berorientasi Pelayanan persiapan pasien tentang cara mendapatkan sputum saya akan
Cekatan, Solutif, dan dapat bersikap sopan dan menghargai selama konsultasi dengan
diandalkan penanggungjawab laboratorium (Harmonis), bekerjasama dalam
proses merevisi dan memperbaiki kembali SOP yang telah ada
sebelumnya (Kolaboratif) sehingga dapat memberikan layanan
yang professional (Berorientasi Pelayanan).

ANALSIS DAMPAK
Dalam tahapan kegiatan ini, terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang terkait yaitu :
·Berorientasi Pelayanan
Apabila nilai berorientasi pelayanan ini diterapkan pada tahapan koordinasi akan lebih mengasah
kemampuan ASN untuk bersikap memberikan layanan yang professional, dan dengan adanya kegiatan
koordinasi ini dapat berdampak kepada adanya peningkatan mutu layanan Puskesmas.
·Harmonis
Apabila nilai harmonis ini diterapkan di tahapan koordinasi maka dapat membangun lingkungan kerja yang
kondusif dengan cara bersikap sopan dan saling menghargai selama konsultasi dengan penanggungjawab
laboratorium.
·Kolaboratif
Apabila nilai kolaboratif ini diterapkan ditahapan koordinasi maka dapat memberikan kesempatan kepada
berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menyelesaikan kegiatan seperti petugas laboratorium.

OUTPUT
Dalam tahapan kegiatan koordinasi dengan
penanggungjawab laboratorium diperoleh
output berupa masukan terkait revisi SOP
sebelumnya, memberikan arahan bagaimana
meyusun SOP yang baik dan tahapan yang harus
dilakukan sebelum menerbitkan revisi SOP
yang baru.

24
Tahap II : Merevisi kembali SOP yang lama

Akuntabel Tahapan kegiatan ini dilakukan pada Hari Sabtu 23 Juli 2022, Saat
Bertanggungjawab saya akan merevisi kembali SOP persiapan pasien tentang cara
Kolaboratif Bekerjasama mendapatkan sputum, saya berdiskusi bersama rekan laboran dan
untuk kepentingan bersama mencari referensi terkait SOP persiapan pasien tentang cara
mendapatkan sputum (Kolaboratif) kemudian
mempertanggungjawabkan SOP yang telah direvisi dengan
memperlihatkan referensi yang dapat dipercaya (Akuntabel)

ANALSIS DAMPAK
Dalam tahapan kegiatan ini, terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang terkait yaitu :
·Akuntabel
Apabila nilai akuntabel ini diterapkan pada tahapan revisi kembali SOP akan membentuk karakter ASN untuk
bersikap tanggungjawab, dan dengan adanya kegiatan ini dapat melakukan kegiatan laboratorium yang Valid.
·Kolaboratif
Apabila nilai kolaboratif ini diterapkan ditahapan revisi kembali SOP maka dapat memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menyelesaikan kegiatan seperti petugas laboratorium.

OUTPUT
Dalam tahapan kegiatan merevisi kembali SOP
yang lama, diperoleh berupa hasil revisi SOP
yang baru

25
Tahap III : Mencetak SOP

Akuntabel Tahapan kegiatan ini dilakukan pada Hari Sabtu 23 Juli 2022, Saat
Bertanggungjawab SOP telah direvisi saya akan mencetak sesuai dengan hasil diskusi
dan masukan yang telah diberikan (Akuntabel)

ANALSIS DAMPAK
Dalam tahapan kegiatan ini, terdapat beberapa nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang terkait yaitu :
·Akuntabel
Apabila nilai akuntabel ini diterapkan pada tahapan mencetak SOP akan membentuk karakter ASN untuk
bersikap tanggungjawab, dan dengan adanya SOP ini dapat melakukan kegiatan laboratorium yang Valid
serta dapat mengeluarkan hasil laboratorium yang berkualitas

OUTPUT
Dalam tahapan kegiatan mencetak SOP yang
baru, diperoleh berupa tersedianya SOP yang
baru

26
Tahap IV : Mengarsipkan SOP

Akuntabel : Tahapan kegiatan ini dilakukan pada Hari Sabtu 23 Juli 2022, Saya
Bertanggungjawab akan mengarsipkan di tempat yang strategis di dalam ruang
Kolaboratif : Bekerjasama laboratorium dan meminta pendapat rekan-rekan (Kolaboratif)
untuk kepentingan bersama sehingga memudahkan petugas laboratorium dan pengelola TB
paru untuk membaca dan melakukan kegiatan sesuai prosedur
(Akuntabel)

ANALSIS DAMPAK
Akuntabel
Apabila nilai akuntabel ini diterapkan pada tahapan mengarsipkan SOP akan membentuk karakter ASN
untuk bersikap bertanggungjawab dan menggunakan barang milik negara secara efektif dan efisien, dan
dengan adanya SOP ini dapat melakukan kegiatan laboratorium yang valid dan mengeluarkan hasil
laboratorium yang berkualitas
Kolaboratif
Apabila nilai kolaboratif ini diterapkan ditahapan pengarsipan maka dapat memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menyelesaikan kegiatan seperti petugas laboratorium
dan pengelola TB paru.

OUTPUT
Dalam tahapan kegiatan mengarsipkan SOP
yang baru diperoleh output berupa SOP dapat
dibaca dan dijadikan acuan kegiatan sehingga
dapat mengeluarkan hasil laboratorium yang
valid serta meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat.

27
Melakukan sosialisasi kepada petugas
Kegiatan II laboratorium dan pengelola TB terkait
memperoleh sputum yang pirulen
(baik)

Keterkaitan dengan Peran


Manajemen ASN
dan Kedudukan ASN Sebagai seorang CPNS Pranata Laboratorium Kesehatan
Terampil, implementasi nilai manajemen ASN ditandai dengan
melakukan sosialisasi kepada petugas laboratorium dan
pengeloa TB Paru terkait memperoleh sputum yang pirulen
(baik) untuk meningkatkan pemahaman kepada petugas
laboratorium dan pengelola TB paru terkait memperoleh sputum
yang pirulen (baik) sehingga melakukan kegiatan secara
professional.
Smart ASN
Dalam proses melakukan sosialisasi kepada petugas
laboratorium dan pengelola TB paru terkait memperoleh sputum
yang pirulen (baik), Smart ASN diwujudkan dengan
penggunaan perangkat digital berupa laptop serta internet
untuk keperluan mencari referensi bahan presentasi

Kontribusi Terhadap Visi


Misi Organisais
Sebagai seorang Pranata Laboratorium Kesahatan Terampil,
kegiatan sosialisasi kepada petugas laboratorium dan MTBS terkait
memperoleh sputum yang pirulen (baik) akan berkontribusi
terhadap misi Puskesmas Herlang yaitu memberikan pelayanan
Keterkaitan kegiatan II ini terhadap penguatan
kesehatan tingkat pertama secara profesional yang bermutu,
nilai organisasi adalah Berorientasi Pelayanan,
merata dan terjangkau.
Kolaboratif, dan Kompoten yang ditunjukkan dengan
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap
masyarakat ,bekerjasama untuk meningkatkan mutu
layanan,dan melakukan tugas sesuai tupoksi secara
professional

Penguatan Nilai Organisasi

28
Tahap I Konsultasi kepada kepala Puskesmas

o n is : Tahapan Kegiatan ini dilakukan hari Rabu 27 Juli 2022. Saat


H a rm g a i s e t ia
p
a r saya telah tiba di depan ruangan kepala Puskesmas, saya akan
M e n gh
mengetuk pintu dan saya akan mengucapkan salam. Saya akan
or a ng
a b el : masuk ke dalam ruangan beliau ketika saya telah diijinkan masuk
A k u n t u n gja w a b
n gg (Harmonis) kemudian saya akan bertanggung jawab untuk
B e r ta
melakukan sosialisasi dengan cara komunikasi yang sopan dan
santun (Akuntabel) dan berdiskusi terkait bahan sosialisasi dan
persiapan serta meminta saran apa saja yang diperlukan untuk
melancarkan kegiatan sosialisasi (Kolaboratif).

Harmonis
Analisis Dampak
Apabila nilai harmonis ini diterapkan di tahapan konsultasi
maka dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif
dengan cara bersikap sopan dan saling menghargai selama
konsultasi dengan kepala puskesmas
Akuntabel
Apabila nilai akuntabel ini dapat diterapkan di tahapan
konsultasi akan membentuk karakter ASN yang
bertanggungjawab, dan dengan adanya kegiatan sosialisasi
ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas

Dalam tahapan kegiatan konsultasi kepada


Output Kepala Puskesmas diperoleh output berupa
masukan dan arahan bagaimana kegiatan
sosialisasi ini dapat terlaksana dengan baik
dan menghasilkan output kegiatan yang
meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas
Tahap II Menyiapkan alat dan bahan

Tahapan Kegoatan ini dilakukan hari Kamis 28 Juli 2022.


Setelah mendapatkan ijin kepala puskesmas, saya akan
ten : menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
Kompo n tugas
uka sosialisasi bersama petugas laboratorium (Kolaboratif).
Melak alitas
a n k u Kemudian saya akan menyiapkan alat peraga yang umumnya
deng
ik digunakan pada tahap memperoleh sputum yang baik seperti pot
terba s
ap tif : Teru bersih bertutup ulir, pensil 2B/spidol permanen hitam, dll
Ad
vasi (Kompeten) serta mempersiapkan bahan sosialisai menggunakan
berino :
oratif laptop, dan mencari referensi terbaru untuk kelengkapan bahan
Kolab a
jasam sosialisasi (Adaptif). Terakhir, saat sosialisasi saya juga
Beker enting
an
k kep menyiapkan daftar hadir yang digunakan untuk memberikan
untu
ma informasi kehadiran peserta sosialisasi. tidak lupa, saya juga
bersa
abel : menyiapkan notulensi sebagai alat dokumentasi jalannya
Akunt ungjawab sosialisasi (Akuntabel)
ngg
Berta

Analisis Dampak

Kompoten
Apabila nilai kompoten ini diterapkan di tahapan menyiapkan alat dan bahan maka dapat
meningkatkan kreativitas dan kompotensi ASN sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap
masyarakat
Adaptif
Apabila nilai adaptif ini diterapkan pada tahapan kegiatan ini dapat menjadikan karakter
ASN yang mudah beradaptasi dan berinovasi untuk menjawab tantangan
Kolaboratif
Apabila nilai kolaboratif ini diterapkan ditahapan ini maka dapat memberikan kesempatan
kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menyelesaikan kegiatan seperti petugas
laboratorium dan pengelola TB paru.
Akuntabel
Apabila nilai akuntabel ini dapat diterapkan di tahapan konsultasi akan membentuk karakter
ASN yang bertanggungjawab, dan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan
kualitas pelayanan Puskesmas

Dalam tahapan kegiatan menyiapkan alat dan


bahan diperoleh output berupa tersedianya alat
dan bahan yang digunakan untuk sosialisasi
Output

Anda mungkin juga menyukai