Anda di halaman 1dari 24

RANCANGAN AKTUALISASI

Disusun Oleh :
KUSMAWATI INDRI
Nosis: 201904073182

PESERTA LATSAR CPNS POLRI


GELOMBANG I TAHUN 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

DIKLATSAR GOLONGAN III

CPNS POLRI T.A 2019

PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

Nama Peserta : KUSMAWATI INDRI

Nosis : 201804073182

Instansi : PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

Jabatan : DOKTER AHLI PERTAMA

Bandung, Agustus 2019

Penyusun

KUSMAWATI INDRI
NOSIS. 201904073182

Mengetahui,

Mentor, Coach,

AKBP RENDROKO BHUWONO, S.Pd


NRP. 69050240 NRP.76110038
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
rancangan laporan aktualisasi
Penyusunan rancangan aktualisasi ini merupakan tahapan sebagai syarat
menyelesaikan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri SipiI. Dalam penyusunan
Rancangan aktualisasi ini, penulis mendapatkan banyak pengarahan, bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam penulisan
karya tulis ilmiah ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada :
1. dr. Hasyari selaku Kepala Puskesmas Legonkulon Kabupaten Subang.
2. KOMBESPOL Drs. Bobyanto, I.O.R.ADOE selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia.
3. AKBP Mohamad Rois, S. Ik. M.Si selaku Wakil Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi Republik Indonesia.
4. AKBP Dr. Hanjaya Fatah S.Pd., M.M.Pd., selaku Kepala Bagian Pendidikan dan
Pelatihan
5. AKBP Grace K.Rahakbau, S. Ik., M.Si., selaku Kepala Bagian Tenaga Pendidik
6. AKBP Drs. Kasman Hindriana, S.H., M.M.Pd., selaku Kepala Bagian Bimbingan
Siswa
7. AKBP Grace K.Rahakbau, S. Ik, M.Si selaku Coach penulis yang selalu memberi
bimbingan, arahan dan motivasi.
8. selaku mentor penulis yang selalu memberi arahan dan petunjuk serta motivasi.
9. AKP Qurnia Ricky selaku Perwira Penuntun Peleton E yang selalu memberikan
perhatian, semangat dan bimbingan.
10. Rekan Peleton E yang selalu semangat dalam menjalani Latsar CPNS Polri
Gelombang I Tahun 2019.

Dalam penyusunan Laporan habituasi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun karena Laporan habituasi ini masih jauh dari sempurna. Semoga
Tuhan yang Maha Esa membalas semua amal kebaikan kita semua, serta Laporan
habituasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang
berkepentingan.
Bandung, Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

LEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………………………i

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………..ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..….iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………. 1
B. Visi dan Misi Organisasi…………………………………………………. 3
C. Tugas dan Fungsi Organisasi…………………………………………… 4
D. Tujuan Aktualisasi………………………………………………………… 5
E. Manfaat Aktualisai………………………………………………………… 5
F. Ruang Lingkup………………………………………………………….… 5

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Rancangan Aktualisasi Nilai Dasar Profesi PNS di Tempat Tugas ..6


B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi Habituasi………………. 20

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………… 21
B. Saran……………………………………………………………………….. 21

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………..23


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai
ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas dan memper erat persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia,berintegritas tinggi non parsial dalam
melaksanakan tugas,berbudaya kerja tinggi non parsial dan kesejahtraan tinggi,serta di
percaya publik dengsan dukungan SDM.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 sudah
secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai birokrat bukan
sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi pelayanan
publik .maka dari itu sebagai ASN perlu membuat rancangan aktualisasi khususnya di
pelayanan bidang kesehatan yang di laksanakan di instansi puskemas.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk
terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sejalan dengan peningkatan
pengetahuan dan tekhnologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu
pelayanan kesehatan semakin meningkat. Baik pelayanan yang bersifat preventif,
promotif, kuratif, maupun rehabilitative hal ini menunjukan bahwa pandangan masyarakat
terhadap kesehatan telah semakin meningkat terutama pada kesehatan umum.
B. VISI DAN MISI ORGANISASI
1. VISI
2. MISI

C. TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI


D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mampu mengaktualisasikan lima nilai dasar (ANEKA) dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya dokter umum di Puskesmas Legon Kulon.
2. Tujuan Khusus
1) Mampu memperbaiki pelayanan Puskesmas agar lebih tertib.
2) Mampu memeriksa pasien di poliklinik umum
3) Mampu melakukan visit ruang pasien rawat inap
4) Mampu melakukan pemeriksaan pasien di UGD (Unit Gawat Darurat)
5) Mampu melayani pasien rujukan
6) Mampu melayani KIR (Surat Keterangan Sehat)

E. MANFAAT
1. Meningkatkan kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
2. Meningkatkan kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
3. Meningkatkan kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya.
4. Meningkatkan kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya
5. Meningkatkan kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya.
G. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi meliputi perancangan, konsultasi


dengan mentor dan pembimbing, dan pelayanan medis rawat jalan, rawat inap,
kegawatdaruratan medis, pelayanan gizi dan KIA, menyusun draft visum et
repertum, menganalisis hasil pemeriksaan sesuai dengan pedoman kerja untuk
menyusun catatan medis pasien di Puskesmas Legon Kulon dengan menerapkan
nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
sebagai ASN, dari tanggal April sampai tanggal Mei 2019

BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI DASAR


PROFESI PNS DI TEMPAT TUGAS

Rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan oleh penulis yaitu dengan


rician kegiatan sebagai berikut :

1. Melaksanakan apel pagi


2. Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan
3. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap
4. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis
5. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA
6. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan
pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien
7. Menyusun draft visum et repertum
8. Melaksanakan tugas jaga
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

A. KEGIATAN DAN TAHAPAN KEGIATAN

KEGIATAN 1 : Melaksanakan Apel Pagi

a. Tahap kegiatan
1) Memakai seragam lengkap sesuai aturan yang berlaku
2) Hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum jam dinas
3) Melakukan absensi melalui finger print
4) Menyimpan barang bawaan di ruangan/klinik dengan rapi
5) Mengikuti apel yang dipimpin oleh Pembina apel.

b. Output yang Dihasilkan


Terciptanya keadaan dan suasana kerja yang aman dan
kondusif.

c. Keterkaitan Nilai Dasar ASN


1) Akuntabilitas: Melaksanakan pencatatan absen dan apel
dengan tepat waktu.
2) Etika Publik: Melakukan penghormatan kepada senior dan
sesama rekan kerja.
3) Anti Korupsi : Datang tepat waktu dan mengikuti pelaksanaan
apel

d. Keterkaitan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik: Menumbuhkan kedisiplinan pada diri
petugas yang berorientasi pelayanan yang baik.
2) Manajemen ASN: pelaksanaan apel dilakukan dengan tertib
dan teratur.

e. Kontribusi dengan Visi dan Misi


Untuk mewujudkan petugas yang unggul dalam prestasi,
teladan dalam bersikap, berkarakter, berwawasan lingkungan
menuju Polri yang dicintai masyarakat

f. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Terbentuknya petugas Polri yang akuntabel, transparan dan
bersinergi
KEGIATAN 2 : Melayani pasien di ruang pendaftaran
A. Tahapan Kegiatan
1) Mengucapkan salam , menyapa pasien dan mempersilahkan
duduk
2) Meminta identitas pasien/kartu BPJS
3) Mencatat identitas pasien di buku register kunjungan rawat
jalan
4) Menanyakan pada pasien apakah sebelumnya pernah datang
berobat atau belum. Jika belum pernah berobat maka minta
pasien untuk menyerahkan fotocopy kartu bpjs sebagai data di
dalam rekam medis baru, dan tulis identitas pasien dengan
benar di rekam medis yang baru. Jika pasien sudah pernah
berobat sebelumnya maka tinggal mengambil rekam medis
sesuai identitas pasien.
5) Memberikan kembali kartu identitas pasien.
6)

B. Hasil Kegiatan
Dari tahapan kegiatan di atas dapat dihasilkan terselenggaranya
pelayanan kepada masyarakat yang humanis, transparan, dan
tercipta suasana yang aman kondusif.

C. Nilai Nilai Dasar PNS


1). Akuntabilitas
Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab perawat
dalam memberikan pelayanan, dimana dalam kegiatan ini perawat
bersikap transparan, menjaga kerahasiaan data pribadi pasien,
dan memberikan informasi yang benar terhadap pelayanan yang
diberikan.

2). Nasionalisme

Melakukan pelayanan dengan tidak membeda-bedakan


tingkatan status sosial pasien sesuai dengan sila ke-5 Pancasila.

3). Etika Publik


Saat memberikan pelayanan perawat menyapa pasien
dengan senyum, sopan dan ramah, serta menggunakan bahasa
yang mudah dimengerti oleh pasien ketika penyampaian
informasi, menggunakan pakaian dinas yang rapih dan lengkap
sesuai ketentuan.

4) Anti Korupsi

Pelayanan Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kedatangan


pasien, tidak mendahulukan sanak saudara, sejawat, dan orang
yang paling dekat dengan petugas.

D. Keterkaitan dengan mata Diklat


Kegiatan ini berkaitan dengan mata Diklat :

1) Pelayanan publik, karena berinteraksi dan berkomunikasi secara


langsung terhadap pasien, serta memberikan pelayanan secara
prima.

2) Manajemen ASN, karena dengan tidak membeda-bedakan status


sosial pasien bisa menjadi dasar perekat dan pemersatu bangsa.

E. Keterkaitan dengan Visi Misi Organisasi


Terlaksananya pelayanan pendaftaran pasien yang humanis, dan
transparan hal ini sesuai dengan misi organisasi point ke 2 dan 5.
Dimana dengan memberikan pelayanan yang optimal di bagian
pendaftaran bisa meningkatkan optimalisasi kepuasan bagi pasien
serta ketika pemberi pelayanan (perawat/dokter) bersikap humanis
dan transparan dalam memberikan pelayanan bisa memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pasien ketika berobat.

F. Kontribusi terhadap nilai – nilai Organisasi


Dengan dilaksanakannya proses alur di pendaftaran sesuai
prosedur maka bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan di Pusdikmin khususnya bagian Klinik. Selain
untuk pasien, bagi lembaga bisa meningkatkan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik dalam hal penerapan kegiatan ehari-hari di
satker.

KEGIATAN 3 : Mengisi Berkas Rekam Medis


A. Tahapan Kegiatan
1) Menuliskan tanggal dan waktu kedatangan pasien di kolom
tanggal
2) Menanyakan keluhan yang diderita pasien, bila ada hasil
pemeriksaan penunjang yang dibawa pasien maka
cantumkan di kolom anamnesa tepatnya dibawah keluhan
pasien
3) Menanyakan Riwayat penyakit yang pernah diderita dan obat
apa yang terakhir diminum
4) Menanyakan apakah pasien ada alergi terhadap obat, bila ada
maka tuliskan di bagian atas atau bagian luar status rekam
medis pasien, supaya ketika dokter memeriksa dan akan
memberikan obat lebih waspada.
5) Memeriksa tanda-tanda vital pasien (Tekanan Darah) dan
suhu tubuh
6) Mengantarkan berkas rekam medis ke dalam ruangan dokter,
dan mempersilahkan pasien untuk masuk bila tidak ada lagi
pasien lain, tapi bila ada persilahkan pasien duduk terlebih
dahulu untuk menunggu giliran.

B. Hasil Kegiatan
Dengan terselenggaranya sistem pengisian rekam medis yang
tertib dan lengkap maka akan mengefekifkan dalam kunjungan
pasien di lain waktu, sehingga pelayanan yang diberikan akan
sesuai dengan kebutuhan pasien.
C. Nilai Nilai Dasar PNS
1) Akutanbilitas
Merupakan suatu kegiatan yang memang harus
dipertanggungjawabkan, jujur, sesuai dengan keadaan yang
dialami sebenarnya, dan merupakan hal yang memang dilakukan
secara konsisten dari waktu ke waktu dalam pelayanan.

2) Etika Publik

Menggunakan bahasa yang sopan, ramah dan mudah


dimengerti oleh pasien, serta menjaga kerahasiaan data pasien.

D. Keterkaitan dengan mata Diklat


Kegiatan ini berkaitan dengan mata Diklat :

1) Pelayanan publik, karena berinteraksi langsung dengan pasien

2) Manjemen ASN, dimana disini diterapkan asas profesionalitas


dan proporsionalitas , keterbukaan, non diskriminatif diterapkan
dalam pelayanan.

E. Keterkaitan dengan Visi Misi Organisasi


Terlaksananya pengisian berkas rekam medis secara lengkap
bisa menjadi kontribusi dalam pengoptimalan kualitas pelayanan
dalam hal perlindungan hukum bagi petugas medis dan
paramedis, dan hal ini sesuai dengan misi organisasi point ke-5.

F. Keterkaitan terhadap nilai – nilai Organisasi


Dengan mengisi berkas rekam medis secara benar, maka
diharapkan akan lebih mengefektifkan lagi kualitas pelayanan.
Catatan-catatan medis yang ada didalamnya sangat penting untuk
pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat
memberikan informasi dalam menentukan keputusan baik
pengobatan, penanganan, tindakan medis dan lainnya, serta
sebagai jaminan perlindungan hukum bagi tenaga medis dan
paramedis.

KEGIATAN 4 : Membuat Rujukan Pasien BPJS


A. Tahapan Kegiatan
1) Menanyakan kembali pada pasien untuk RS rujukan yang akan
didatangi
2) Membuat rujukan melalui aplikasi P-Care BPJS sesuai diagnosa
medis yang diberikan dokter

3) Setelah selesai, cap dan minta tanda tangan dokter

4) Mengkonfirmasi ulang pada pasien, untuk nama dan tujuan


poliklinik rawat jalan di RS yang dituju. Jika sudah sesuai surat
rujukan berikan pada pasien serta menjelaskan bagaimana
ketentuan surat rujukan itu berlaku.

B. Hasil Kegiatan

Dengan melakukan kegiatan tersebut, terpenuhinya pelayanan


sesuai dengan kebutuhan pasien.

C. Nilai Nilai Dasar PNS


1) Akuntabilitas
Tanggung jawab, teliti dalam pembuatan rujukan sehingga
menghidari terjadinya kesalahan dalam penginputan data
dalam surat rujukan.

2) Etika Publik
Melakukan komunikasi dua arah yang terapeutik, selalu
menanyakan tentang kebutuhan pasien, kerapihan dalam
memberikan surat rujukan dengan memasukan surat rujukan ke
dalam amplop.

3) Nasionalisme
Tidak melakukan diskriminasi terhadap pelayanan dalam hal
pembuatan rujukan.

D. Keterkaitan dengan mata Diklat


Kegiatan ini berkaitan dengan mata diklat :

1) Pelayanan publik, karena kegiatan ini berhubungan langsung


dengan kebutuhan pasien.
2) WoG, karena ada kerjasama, kolaborasi antara perawat dan
dokter serta pihak lain yaitu RS yang berstandar BPJS.

3) Manajemen ASN, karena kita sebagai fasilitas pelayanan


kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS wajib untuk
melakukan kebijakan yang dilakukan BPJS salah satunya
tentang pembuatan rujukan melalui aplikasi P-Care.

E. Keterkaitan dengan Visi Misi Organisasi

Dengan adanya penerapan sistem aplikasi P-Care BPJS dalam


pembuatan rujukan pasien ini sangat erat kaitannya dengan misi
organisasi terutama point ke-4 terkait pengembangan sarana dan
prasarana dalam peningkatan kualitas pelayanan disertai dengan
sdm yang menunjang.

F. Kontribusi terhadap nilai – nilai Organisasi


Dengan adanya aplikasi P-Care BPJS dalam membuat rujukan
membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga
pelayanan kepada pasien lebih akurat dan tepat.

KEGIATAN 5 : Melayani Resep Obat Pasien yang diberikan dokter


A. Tahapan Kegiatan
1) Menerima Resep dari Pasien, dan menanyakan ulang
identitas pasien.
2) Menyiapkan obat pasien sesuai resep dokter, saat
menyiapkan terlebih dulu lihat tanggal kadaluarsa dari obat.
Tulis identitas pasien, dosis, cara pemberian dan kegunaan
obat di luar plastik obat. Jangan satukan antara obat satu
dengan lainnya dalam satu wadah.
3) Menjelaskan tentang dosis, cara pemberian dan kegunaan
obat pada pasien, dan berikan kesempatan pada pasien
untuk bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.
4) Memberikan obat pada pasien.
B. Hasil Kegiatan

Diharapkan dengan kegiatan di atas, akan mengarah


terciptanya peningkatkan mutu pelayanan pasien sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam pemberian obat terhadap pasien dan
mencegah terjadinya komplain dari pasien.

C. Nilai Nilai Dasar PNS


1) Akuntabilitas
Memberikan obat dengan benar sesuai dengan resep dokter,
teliti sebelum memberikan obat dengan melihat tanggal
kadaluarsa, kejelasan tentang dosis, cara pemberian dan
manfaat obat.
2) Etika Publik
Dalam kegiatan ini, harus memerhatikan etika terhadap
pasien, baik itu dari tingkah laku ataupun dari ucapan, agar
pasien merasa dilayani dengan baik.

3) Anti Korupsi
Tidak mengurangi dosis dan jumlah obat harus sesuai
dengan instruksi dalam resep yang diberikan dokter.

D. Keterkaitan dengan mata Diklat

Dalam kegiatan ini terkait dengan mata diklat pelayanan


publik, karena perawat berinteraksi langsung dengan pasien
dan mata diklat WoG dimana dalam hal pelayanan obat
perawat berkoordinasi dengan dokter dalam rangka pemberian
obat yang benar.

E. Keterkaitan dengan Visi Misi Organisasi


Dengan penyelenggaraan kegiatan ini, tekait dengan misi
organisasi terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
optimal khususnya bidang pelayanan obat bisa mendukung
terwujudnya kepuasan pasien terhadap pelayanan.
F. Kontribusi terhadap nilai – nilai Organisasi
Kegiatan pemberian pelayanan obat secara baik dan benar bisa
menimbulkan tumbuhnya nilai kedisiplinan, kejujuran, dan
efektifitas dalam pelayanan kesehatan bagi pasien.

KEGIATAN 6 : Menilai Tingkat Kepuasan Pasien


A. Tahapan Kegiatan
1) Meminta ijin pasien untuk mengisi kuisioner penilaian
kepuasan dan mengisi kotak kepuasan sesuai yang
dirasakan pasien dalam pelayanan.
2) Menjelaskan pada pasien tata cara pengisian kuisioner dan
tata cara pengisian kotak saran
3) Melakukan tabulasi dan analisis terhadap hasil survey 1
bulan sekali
4) Membuat laporan hasil survey kepada penanggung jawab
klinik.
B. Hasil Kegiatan
Dengan adanya feedback dari pasien, dapat meningkatkan
terciptanya kualitas pelayanan yang optimal sesuai harapan
masyarakat.
C. Nilai Nilai Dasar ASN
1) Akuntabilitas
Sebagai tanggung jawab dalam menjalankan tugas, sebagai
sarana transparansi antara pasien dengan petugas
pelayanan kesehatan dalam hal peningkatan kulaitas
pelayanan.
2) Etika Publik
Menggunakan bahasa yang baik, mudah dimengerti, sopan
dalam memberikan informasi atau penjelasan tentang tata
cara pengisian kuisioner dan kotak saran.
3) Komitmen Mutu
Adanya alat penilai (kuisioner) dan kotak saran yang bisa
digunakan untuk evaluasi terhadap penilaian kepuasan
pasien terhadap pelayanan yang diberikan.
4) Anti Korupsi
Dalam penilaian benar-benar berdasarkan apa yang pasien
rasakan dan alami selama mendapat pelayanan bukan
karena ada unsur saudara,kerabat, teman atau keluarga.
D. Keterkaitan dengan mata Diklat
Dalam kegiatan ini terkait dengan mata diklat pelayanan publik,
karena perawat berinteraksi langsung dengan pasien.
E. Keterkaitan dengan Visi Misi Organisasi
Dengan kegiatan ini bisa Mewujudkan Kualitas Pelayanan yang
optimal dari segi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang
diberikan khususnya bagi lingkungan polri.
F. Keterkaitan terhadap nilai – nilai Organisasi
Dengan adanya penilaian kepuasan pasien terhadap pelayanan
yang diberikan, maka akan menciptakan kualitas pelayanan yang
diharapkan pasien.
KEGIATAN 7 : Melakukan pengentryan data pasien yang sudah diberikan
pelayanan ke dalam P-Care BPJS
A. Tahapan kegiatan
1) Membuka Website P-Care BPJS
2) Masukan username dan password
3) Masukan no BPJS pasien, nanti akan tertera identitas
pribadi pasien, input keluhan, obat yang diberikan, masukan
diagnosa medis sesuai pencodingan BPJS, masukan pula
TTV pasien, dokter pemeriksa kemudian simpan.

B. Hasil Kegitan

Terciptanya sistem penyimpanan data yang akurat, efektif, dan


terjaga kerahasiaannya.

C. Nilai-nilai Dasar PNS :


1) Akuntabilitas :

Perawat dalam menjalankan tugas bertanggung jawab untuk


mengisi data pada P-Care BPJS setiap hari guna
mempermudah mengakses data pasien jika dibutuhkan
dikemudian hari, aplikasi ini juga bersifat transparansi karena
langsung terhubung langsung dengan BPJS di kantor pusat.
Dengan adanya sistem P-Care kerahasiaan data menjadi
terjamin.

2) Etika Publik :

Dalam menginput data tentu harus sesuai dengan data


medis yang telah dokter tuliskan dalam rekam medik.

D. Keterkaitan dengan mata diklat


1) Manajemen ASN

Merupakan Tanggung jawab dalam pekerjaan dalam


melaksakan tugas pelayanan

2) Whole of Government

Dengan melakukan penginputan data secara otomatis data


tersebut diterima oleh pihak BPJS, secara sistem ini sudah
terkoordinasi dengan baik.

E. Keterkaitan dengan visi, misi organisasi


Kegiatan ini terkait dengan misi organisasi dimana adanya
pengembangan sarana prasarana yang mendukung kinerja di
pelayanan kesehatan.

F. Kontribusi terhadap nilai-nilai organisasi


Terciptanya sistem penginputan data yang akurat, dan tepat serta
mempermudah dalam pencarian data.

KEGIATAN 8 : Menyimpan dan merapikan kembali berkas rekam medis


ke tempatnya.
A. Tahapan kegiatan
1) Urutkan lembar rekam medis sesuai dengan abjad huruf
pertama pasien.
2) Pisahkan lembar rekam medis personil anggota Polri
berwarna hijau ,ASN berwarna kuning, anggota keluarga
berwana biru muda, dan paien umum berwarna merah.
3) Simpan lembar rekam medis pada rak sesuai dengan huruf.
B. Hasil kegiatan
Adanya bukti fisik dari hasil pelayanan pasien, bedanya dengan
rekam medis berbasis android, pada lembar rekam medis
terdapat tanda tangan dan cap dokter yang memeriksa.
C. Nilai nilai dasar
1) Akuntabilitas : setelah selesai pelayanan maka rekam medis
harus disimpan dengan benar agar mudah ketika
pengambilan kembali.
2) Etika publik : menjaga kerahassiaan data pasien.
3) Komitmen mutu : dilakukan untuk memperbaiki pelayanan
dengan data administrasi yang baik.
D. Kontribusi terhadap visi dan misi
Menyimpan kembali lembar rekam medis pasien memudahkan
saat pasien datang kembali untuk berobat.
E. Penguatan nilai-nilai organisasi
Organisasi akan mempunyai data yang lengkap tentang
pelayanan pasien baik yang berupa fisik maupun berbasis
aplikasi.

F. Keterkaitan mata diklat


1) Manajemen ASN : lembar rekam medis yang tersimpan baik
adalah bukti baiknya pelayanan kesehatan.
2) Pelayan publik : menyimpan data rekam medis dengan baik
berarti menjaga kerahasiaan data pasien.
3) Whole of Government : sebagai alat komunikasi antar petugas
medis.
B. JADWAL PELAKSANAAN RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI
Agustus September Oktober November
Kegiatan
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
Kegiatan 4
Kegiatan 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7
Kegiatan 8

Warna Kuning : Kegiatan dilakukan setiap hari

Warna Hitam : Waktu pelaporan ke coach dan bagian diklat


BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Rancangan aktualisasi habituasi yang dibuat yakni dilaksanakan dalam


rangka mengatasi isu aktual organisasi yaitu kurang optimalnya penilaian
kepuasan pelayanan pada pasien BPJS di klinik Rawat Jalan Pusdikmin
Lemdiklat Polri. Ide kreatif yang akan disusun dalam rangka mengatasi hal
tersebut yaitu pengoptimalan pelayanan kesehatan serta penilaian evaluasi
terhadap kepuasan pasien.
Adapun rancangan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka
menjawab isu yang terjadi di klinik Rawat Jalan Pusdikmin Lemdiklat Polri yaitu
pelayanan pasien di ruang pendaftaran, pengisisan berkas rekam medis,
membuat rujukan pasien BPJS, melayani pasien di ruang obat, menilai tingkat
kepuasan pelayanan pasien dengan metode kuisioner dan kotak saran,
melakukan pengentrian data pasien ke dalam P-Care, serta menyimpan dan
merapikan kembali berkas rekam medis.
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan ada perbaikan
kualitas pelayanan pada instansi dan kegiatan tersebut akan menjadi suatu
habituasi ke depannya.

B. SARAN
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, adapun saran yang disampaikan oleh
penulis yaitu agar sekiranya pimpinan berkenan memberikan perhatian untuk
kegiatan rancangan aktualisasi yang sudah terlaksana di Klinik Pusdikmin
Lemdiklat Polri, sehingga kegiatan tersebut dapat terus ditingkatkan tidak hanya
sebatas dalam rangka penyelesaian tugas rancangan aktualisasi habituasi, tetapi
akan terus dijalankan agar peningkatan kualitas pelayanan terus berjalan sesuai
dengan harapan masyarakat
Bandung, Agustus 2018

Mentor Peserta

Kusbianto.,SPd.,MH. RETNA WULAN


KOMISARIS POLISI NIP. 69050240 NOSIS. 201807071657

Menyetujui,

Coach

GRACE RAHAKBAU, S.IK, M.SI


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 76110038
DAFTAR PUSTAKA

1. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Aktualisasi: Modul Diklat Prajabatan.


Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
2. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
3. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
4. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
5. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara
6. Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat Prajabatan.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara

Anda mungkin juga menyukai