(PLP)
SMAN 10 KENDARI PELAJARAN 2022/2023
Oleh:
Disusun Oleh
A1J120 030
Mengetahui,
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................3
DAFTAR ISI............................................................................................................4
ABSTRAK................................................................................................................5
DAFTAT TABEL…………………………………………………………………
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….
A. Observasi......................................................................................................10
B. Perencanaan Kegiatan PLP..........................................................................11
C. Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................12
D. Analisis Hasil...............................................................................................19
A. Kesimpulan ..................................................................................................29
B. Saran.............................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................31
LAMPIRAN ............................................................................................................32
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, ketempilan yang
diperlukan dirinya, bangsa dan Negara.
Pendidikan nasional yang oleh para pendiri republik Indonesia
diletakan sebagai wahana utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dalam memajukan teknologi dan kebudayaan nasional sejak orde baru
kurang didudukan sebagai elemen esensial dalam pembangunaan bangsa.
Padahal berbagai teori maupun pengalaman pembangunan Negara-negara
maju sejak abad ke 19 membuktikan bahwa betapa pendidikan adalah energi
utama pembangunan bangsa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor
55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan
guru sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana
Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN
Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program
pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang
diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa
Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya disebut Program PPG
adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana
atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah.
Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sebagai fakultas
yang mempersiapkan calon guru, mahapeserta didik diwajibkan menempuh
mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). PLP merupakan mata
kuliah praktik lapangan atau magang (internship) yang dilakukan oleh
mahapeserta didik dengan terjun langsung di sekolah. Mata kuliah ini
bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung secara komprehensif
kepada para mahapeserta didik, sebagai calon guru, tentang dunia
persekolahan, serta untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang
dimiliki seorang guru profesional. Mata kuliah PLP diharapkan dapat
membantu mahapeserta didik mengenal jati diri seorang guru dan semakin
memantapkan berbagai kompetensi yang harus dimiliki seorang calon guru
(Nugraheni, 2021).
Secara sederhana mata kuliah PLP ini adalah sarana belajar mengajar
bagi mahapeserta didik agar dapat menjadi sarjana berorientasi, mengamati,
studi dan mendalami komponen-komponen pembelajaran yang meliputi
persiapan kegiatan belajar mengajar, proses kegiatan belajar mengajar,
penilaian proses belajar dan hasil belajar, pelaporan hasil belajar, pengelolaan
pendidikan, administrasi pendidikan, dan hubungan masyarakat (Asrial, dkk.,
2018). Pada pelaksanaan PLP kali dilaksanakan hanya I tahapan dimana
mahapeserta didik hanya melakukan observasi secara langsung ke sekolah
mitra melalui beberapa bentuk kegiatan seperti observasi lingkungan
persekolahan (berupa kultur sekolah, kondisi sekolah, ruang kelas, kantor, dan
sumber belajar), Perangkat pembelajaran, dan pembelajaran dikelas yang
dibantu oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Perangkat
pembelajaran merupakan seperangkat bahan pembelajaran yang disusun untuk
pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran,
perangkat diperlukan sebagai pedoman melaksanakan proses pembelajaran
agar berjalan lancar dan efektif (Ibrahim, 2020).
Sifat mata kuliah PLP sebagai wujud implementasi riset, pengabdian,
dan praktik lapangan dengan ragam progam yang bermacam-macam. Tetapi,
sasaran secara umum yang wajib ditargetkan mahapeserta didik calon guru
adalah supaya mereka mengerti bahwa sekolah merupakan organisasi yang
menyelenggarakan pendidikan secara komprehensif sebagai lembaga
pendidikan. PLP adalah wujud dari pengabdian pada masyarakat oleh
mahapeserta didik calon guru. Dengan PLP diharapkan mahapeserta didik
dapat memahami persekolahan secara komprehensif (Sadikin dan Siburian,
2019).
Berdasarkan uraian tersebut, maka diadakannya Pengenalan
Lingkungan Persekolah (PLP) yang bertempat di SMAN 1 Kendari. Implikasi
dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahapeserta
didik, guru pamong, peserta didik, dan seluruh personel sekolah lainnya untuk
saling memberikan pengalaman pembelajaran untuk kemajuan program agar
semakin baik dan berkualitas dalam menghadirkan seorang guru yang
profesional.
B. Analisis Masalah
Adapun masalah yang didapatkan dari kegiatan observasi Pengenalan
Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 1 Kendari, yaitu:
1. Ada sebagian peserta didik tidak tertib pada saat jam pelajaran, Ketika
kelas lain sedang belajar ada kelas yang gurunya tidak masuk, kelas
tersebut ribut dan mengganggu kelas yang sedang belajar.
b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolah baik berupa kultur
sekolah, kondisi sekolah, ruang kelas, kantor, dan sumber belajar di
SMAN 1 Kendari
2. Untuk mengetahui susunan perangkat pembelajaran di SMAN 1
Kendari
3. Untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran di SMAN 1
Kendari.
E. Manfaat PLP
1. Bagi Mahapeserta didik
a. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir belajar secara
interdispiner sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasaahan yang ada di sekolah
b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
layanan dan kegiatan bimbingan di sekolah.
2. Bagi fakultas
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang disekolah
membangun kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat
b. Terjalan kerjasama yang baik dengan peerintah daerah, intansi terkait
dan sekolah untuk pengembangan tridarima perguruan tinggi bagi
orang tua menjadikan seorang peserta didik sebagai kebanggan bagi
orang tuanya di rumah terhadap kemampuan yang dimiliknya.
3. Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam membantu dan memberikan
pengalaman nyata pada peserta magang selaku pendidik pemula agar
menjadi pendidik yang berdedikasi dan professional dikemudian hari
b. Memacu ilmu pengetahuan yang diajarkan difakultas keguruan dan
ilmu pendidikan UHO agar lebih berfaedah daam memecahkan
berbagai masalah pebangunan khususnya dibidang Pendidikan.
4. Bagi guru
a. Dapat meningkatkan kreatifikasi guru dalam memberikan layanan
b. Meningkatkan kualitas serta merubah paradiga guru dalam proses
pemberian layanan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Observasi
Observasi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari. SMA Negeri 1
Kendari merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di
provinsi Sulawesi tenggara, kuhussnya di kota Kendari, Jl. Mayjen Soetoyo
No. 102, kecamatan Kendari Barat.
SMA Negeri 1 Kendari berdiri pada 1 Agustus tahun 1962, sebagai
sekolah tertua yang terletak di ibu kota Sulawei tenggara, SMA negeri 1
Kendari sesuai dengan harapan pemerintah daerah hal ini terlihat dari
perekembangan bangunan yang berupa fisik sarana pendukung maupun pada
peningkatan kualitas tamatannya.
SMA Negeri 1 Kendari menyediakan listrik dan wi-fi untuk membantu
kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMA Negeri
1 Kendari berasal dari PLN. Pembelajaran di SMA Negeri 1 Kendari
dilakukan pada sehari penuh. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan
mulai hari senin sampai hari sabtu.
Jumlah guru di SMAN 1 Kendari yaitu 73 orang untuk tenaga pendidik
sudah termasuk dengan kelapa sekolah, tata usaha dan operator sekolah.
SMA Negeri 1 Kendari memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat
40/BAP-SM/SULTRA/X/2017.
Hal-hal yang akan diobservasi disekolah SMA Negeri 1 Kendari
yaitu mengenai kondisi lingkungan sekolah (kultur sekolah, kondisi sekolah
dan ruang kelas, kantor dan sumber belajar), perangkat pembelajaran dan
pembelajaran dikelas. SMA Negeri 1 Kendari memiliki kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler, diantaranya :
1. Kegiatan kokurikuler, yaitu:
a. Kegiatan proses pembelajaran di kelas
2. Kegiatan ekstrakurikuler: UBASIS (Unit di Bawah Osis)
Seksi I Osis:
a. PRISMA (Persatuan Remaja Islam SMANSA)
b. PERSIK (Persatuan Agama Kristen)
c. GASIKA (Gabungan Peserta didik Katholik)
Seksi II Osis:
PSP (Pelajar Sadar Lingkungan)
Seksi III Osis:
a. PASKIBRA (Pasukan Pegibar Bendera)
b. K2S (Komite Keamanan Sekolah)
Seksi IV Osis:
a. PRAMUKA (Praja Muda Karana)
b. SISPALA (Peserta didik Peciinta Alam)
c. KOSS (Komite Olahraga Peserta didik SMANSA)
Seksi V Osis:
a. Gema Satya Pers dan Mading
b. KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Seksi VI Osis:
a. KOPSIS (Koperasi Peserta didik SMANSA)
Seksi VII Osis:
a. PMR SMANSA Kendari
b. GMN-MB (Gita Mandala Nuansa Marching Band)
c. PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling dan Kesehatan Reproduksi
Remaja)
Seksi VIII Osis:
a. SASE (Sanggar Seni)
b. FILATELLI
Seksi IX Osis:
E-ROBOTIC (Edukasi Robotik)
Seksi X Osis:
a. CECC (Circel English Converstion Club)
b. Angel Kelas X
C. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1.1. Agenda Kegiatan Harian Pengenalan Lingkungan Persekolahan
(PLP)
NO. Tanggal Agenda Kegiatan Hasil Yang Dicapai
1. 20 Maret 2023 Penyerahan/panyambutan Penyambutan mahapeserta didik
mahapeserta didik PLP PLP berjalan dengan lancer dan
diterima dengan baik di sekolah.
2. 27 Maret 2023 Observasi mengenai Mengetahui dan mendapatkan
lingkungan sekolah data mengenai lingkungan
sekolah.
3. 28 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui format dan susunan
mengenai perangkat perangkat pembelajaran yang
pembelajaran disusun oleh guru mata pelajaran
Biologi.
4. 30 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai proses pembelajaran di kelas.
kegiatan pembelajran di
kelas
5. 31 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai proses pembelajaran berbasis proyek.
kegiatan pembelajaran
berbasis proyek
6. 14 April 2023 Observasi lanjutan Mengetahui keadaan lingkungan
mengenai keadaan sekolah lebih lanjut
lingkungan sekolah
7. 17 April 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai kegiatan pesantren kilat.
pesantren kilat
No Bk Kr Tidak
Tabel 4.1. Lembar Pengamatan Ruang Kelas, Kantor dan Sumber Belajar
Penilaian
No Aspek yang diobservasi Deskripsi
Ya Tidak
Bk Kr
2. Penyusunan program
tahunan dalam prose
(program semester)
3. Penyusunan Silabus/ATP
(Alur Tujuan
Pembelajaran)
4. Penyusunan RPP/Modul
5. Penyusunan instrument
penilaian
6. Perangkat sarana
pembelajaran
Tabel 6.1. Lembar Observasi Pembelajaran Di Kelas
Keterlaksanaan
Bk Kr
D. Analisis Hasil
1. Analisis Hasil Observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler diadakah di SMA Negeri
1 Kendari. Kegiatan kokurikuler adalah pembelajaran di kelas. jelajah
alam sekitar, praktikum lapangan dan praktikum di laboratorium. Adapun
kegiatan ekstrakurikulernya diantaranya:
UBASIS (Unit di Bawah Osis) Seksi I Osis: PRISMA (Persatuan Remaja
Islam SMANSA), PERSIK (Persatuan Agama Kristen), GASIKA
(Gabungan Peserta didik Katholik).
Seksi II Osis: PSP (Pelajar Sadar Lingkungan)
Seksi III Osis: PASKIBRA (Pasukan Pegibar Bendera), K2S (Komite
Keamanan Sekolah)
Seksi IV Osis: PRAMUKA (Praja Muda Karana), SISPALA (Peserta
didik Peciinta Alam), KOSS (Komite Olahraga Peserta didik SMANSA)
Seksi V Osis: Gema Satya Pers dan Mading, KIR (Kelompok Ilmiah
Remaja)
Seksi VI Osis: KOPSIS (Koperasi Peserta didik SMANSA)
Seksi VII Osis: PMR SMANSA Kendari, GMN-MB (Gita Mandala
Nuansa Marching Band), PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling dan
Kesehatan Reproduksi Remaja)
Seksi VIII Osis: SASE (Sanggar Seni), FILATELLI
Seksi IX Osis: E-ROBOTIC (Edukasi Robotik)
Seksi X Osis: CECC (Circel English Converstion Club), Angel Kelas X.
Visi misi sekolah SMA Negeri 1 Kendari, yaitu:
Visi SMA Negeri 1 Kendari:
1. Unggul dalam prestasi, teledan berdisiplin, anggun beretika, dan
berwawasan lingkungan yang dilandasi iman dan taqwa.
2. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Berdasarkan
IMTAQ, IPTEKS, dan Wawasan Luas.
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil observasi pada SMA Negeri 1 Kendari
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
B. Saran
Untuk meningkatkan pelaksanaan program PLP dimasa yang akan
datang serta perbaikan dan proses pembelajaran dan pendidikan, penulis
memberikan saran sebagai berikut :
1) Diawali persiapan PLP, untuk mahapeserta didik dilakukan sebelum
mahapeserta didik PLP hendaknya melakukan observasi di sekolah
tempat PLP mereka secara optimal, agar program-program yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2) Mahapeserta didik hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin baik untuk menganalisis dan merumuskan maupun saat
pelaksanaan kegiatan observasi.
3) Setiap kegiatan hendaknya segera ditulis dalam penyusunan Laporan.
Laporan PLP segera disusun setelah menjelang berakhir.
4) Untuk sekolah SMA Negeri 1 Kendari walaupun telah akreditas A,
sekolah ini harus terus ditingkatkan lagi baik dari segi keadaan
lingkungan sekolah maupun proses pembelajarannya. Agar tetap
menjadi sekolah terbaik.