Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN

(PLP)
SMAN 10 KENDARI PELAJARAN 2022/2023

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Matakuliah


Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) pada Jurusan Pendidikan Biologi

Oleh:

WA ODE NURUL YANTI


A1J1 20 030

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN

SMA NEGERI 1 KENDARI

TAHUN AKADEMIK 2022 / 2023

Disusun Oleh

WA ODE NURUL YANTI

A1J120 030

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Kepala Sekolah SMAN 1 Kendari Guru Pembimbing PLP

Ruslan, S.Pd., M.Si. Dra. Hj. Narfia


NIP 197105091997 021003 NIP 19660917 199203 2 011

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi Dosen pengampuh mata Kuliah

Lili Darlian, S.Si., M.Si. Murni Sabilu, S.Pd., M.Pd


NIP 197308282000122002 NIP 197701152005012004

Dra, Asmawati Munir, M.Si


NIP 196404161989032001
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT, karena


atas petunjuk dan rahmat-Nya, laporan ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya, shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarganya, sahabatnya dan pengikutnya samapai
akhir zaman. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Laporan
PLP mata kuliah “Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)” mahapeserta didik
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Biologi,
Universitas Halu Oleo (FKIP UHO). Penulisan laporan ini disusun berdasarkan
hasil obesrvasi selama PLP di SMA Negeri 1 Kendari yang dimulai tanggal 20
Maret – 20 april 2023.
Saya menyadari dalam penyelesaian laporan ini, terdapat banyak
kesulitan yang saya alami, serta keterbatasan waktu. Namun berkat bimbingan
dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat saya selesaikan
walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh sebab itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam
pembuatan laporan yang berlangsung dari awal hingga terselesaikannya laporan
ini.
Akhir kata saya selaku penulis laporan ini mengucapkan permohonan
maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam penulisan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kendari, Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................1

HALAMAN PEGESAHAN ...................................................................................2

KATA PENGANTAR.............................................................................................3

DAFTAR ISI............................................................................................................4

ABSTRAK................................................................................................................5

DAFTAT TABEL…………………………………………………………………

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………….

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................6

A. Latar Belakang ............................................................................................6


B. Analisis Masalah..........................................................................................8
C. Solusi Pemecahan Masalah..........................................................................9
D. Tujuan Pelaksanaan PLP…………………………………………………..
E. Manfaat PLP……………………………………………………………….

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ..............................................................10

A. Observasi......................................................................................................10
B. Perencanaan Kegiatan PLP..........................................................................11
C. Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................................12
D. Analisis Hasil...............................................................................................19

BAB III PENUTUP................................................................................................29

A. Kesimpulan ..................................................................................................29
B. Saran.............................................................................................................30

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................31

LAMPIRAN ............................................................................................................32
ABSTRAK

Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah suatu proses


pengamatan/obsrvasi dan pemagangan yang dilakukan mahapeserta didik
program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan disuatu pendidikan, serta merupakan pula tahapan dalam
proses penyiapan guru professional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan,
berupa penugasan kepada mahapeserta didik untuk mengimplementasikan hasil
belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan,
latihan mengembangkan perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar
terbimbing, serta disertai tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan
dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang. Pada prefesional pada
kesempatan ini, mahapeserta didik melaksanakan pengenalan lapangan persekolah
di SMAN 1 Kendari. Pengenalan lapangan ini bertujuan untuk memberikan suatu
pengalaman bagi mahapeserta didik untuk menjadi tenaga kependidikan yang
profesional dan kompeten serta mengembangkan kopetensi mahapeserta didik
sebagai calon pendidik dan atau tenaga kependidikan. pelaksanaan kegiatan PLP
dilakukan secara bertahap,yaitu dimulai dengan kegiatan observasi di lingkungan
sekolah untuk melihat proses kegiatan pembelajaran, praktik pengalaman
lapangan (PLP), mahapeserta didik mengadakan observasi terhadap kegiatan yang
ada di SMAN 1 Kendari. Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dilaksanakan
mulai tanggal 20 Maret 2023 hingga tanggal 18 April 2023.

Kata Kunci: Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP), Observasi.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, akhlak mulia, ketempilan yang
diperlukan dirinya, bangsa dan Negara.
Pendidikan nasional yang oleh para pendiri republik Indonesia
diletakan sebagai wahana utama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa
dalam memajukan teknologi dan kebudayaan nasional sejak orde baru
kurang didudukan sebagai elemen esensial dalam pembangunaan bangsa.
Padahal berbagai teori maupun pengalaman pembangunan Negara-negara
maju sejak abad ke 19 membuktikan bahwa betapa pendidikan adalah energi
utama pembangunan bangsa.
Sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen maka penyiapan calon pendidik selanjutnya diatur di dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor
55 tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru (SN Dikgu). Pendidikan
guru sebagaimana dijelaskan pada SN Dikgu meliputi Program Sarjana
Pendidikan dan Program Pendidikan Profesi Guru. Hal ini sesuai dengan SN
Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program
pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang
diselenggarakan oleh LPTK. Selanjutnya pasal 5 menyatakan bahwa
Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya disebut Program PPG
adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana
atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau
pendidikan menengah.
Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sebagai fakultas
yang mempersiapkan calon guru, mahapeserta didik diwajibkan menempuh
mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). PLP merupakan mata
kuliah praktik lapangan atau magang (internship) yang dilakukan oleh
mahapeserta didik dengan terjun langsung di sekolah. Mata kuliah ini
bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung secara komprehensif
kepada para mahapeserta didik, sebagai calon guru, tentang dunia
persekolahan, serta untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang
dimiliki seorang guru profesional. Mata kuliah PLP diharapkan dapat
membantu mahapeserta didik mengenal jati diri seorang guru dan semakin
memantapkan berbagai kompetensi yang harus dimiliki seorang calon guru
(Nugraheni, 2021).
Secara sederhana mata kuliah PLP ini adalah sarana belajar mengajar
bagi mahapeserta didik agar dapat menjadi sarjana berorientasi, mengamati,
studi dan mendalami komponen-komponen pembelajaran yang meliputi
persiapan kegiatan belajar mengajar, proses kegiatan belajar mengajar,
penilaian proses belajar dan hasil belajar, pelaporan hasil belajar, pengelolaan
pendidikan, administrasi pendidikan, dan hubungan masyarakat (Asrial, dkk.,
2018). Pada pelaksanaan PLP kali dilaksanakan hanya I tahapan dimana
mahapeserta didik hanya melakukan observasi secara langsung ke sekolah
mitra melalui beberapa bentuk kegiatan seperti observasi lingkungan
persekolahan (berupa kultur sekolah, kondisi sekolah, ruang kelas, kantor, dan
sumber belajar), Perangkat pembelajaran, dan pembelajaran dikelas yang
dibantu oleh dosen pembimbing lapangan dan guru pamong. Perangkat
pembelajaran merupakan seperangkat bahan pembelajaran yang disusun untuk
pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran,
perangkat diperlukan sebagai pedoman melaksanakan proses pembelajaran
agar berjalan lancar dan efektif (Ibrahim, 2020).
Sifat mata kuliah PLP sebagai wujud implementasi riset, pengabdian,
dan praktik lapangan dengan ragam progam yang bermacam-macam. Tetapi,
sasaran secara umum yang wajib ditargetkan mahapeserta didik calon guru
adalah supaya mereka mengerti bahwa sekolah merupakan organisasi yang
menyelenggarakan pendidikan secara komprehensif sebagai lembaga
pendidikan. PLP adalah wujud dari pengabdian pada masyarakat oleh
mahapeserta didik calon guru. Dengan PLP diharapkan mahapeserta didik
dapat memahami persekolahan secara komprehensif (Sadikin dan Siburian,
2019).
Berdasarkan uraian tersebut, maka diadakannya Pengenalan
Lingkungan Persekolah (PLP) yang bertempat di SMAN 1 Kendari. Implikasi
dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahapeserta
didik, guru pamong, peserta didik, dan seluruh personel sekolah lainnya untuk
saling memberikan pengalaman pembelajaran untuk kemajuan program agar
semakin baik dan berkualitas dalam menghadirkan seorang guru yang
profesional.

B. Analisis Masalah
Adapun masalah yang didapatkan dari kegiatan observasi Pengenalan
Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA Negeri 1 Kendari, yaitu:
1. Ada sebagian peserta didik tidak tertib pada saat jam pelajaran, Ketika
kelas lain sedang belajar ada kelas yang gurunya tidak masuk, kelas
tersebut ribut dan mengganggu kelas yang sedang belajar.

C. Solusi Pemecahan Masalah


Solusi pemecahan masalah dari masalah yang didapatkan pada saat
kegiatan observasi Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di SMA
Negeri 1 Kendari, yaitu:
1. Guru BK harus lebih aktif mengontol kelas-kelas yang gurunya
berhalangan masuk dan guru BK mengisi kelas yang gurungnya
berhalangan masuk agar peserta didik tidak ribut sehingga tidak
menggangu kelas peserta didik yang sedang belajar.

D. Tujuan Pelaksanaan PLP


a. Tujuan Umum
Tujuan umum pelaksanaan pengenalan lapangan persekolah (PLP) pada
fakultas keguruan dan ilmu pendidikan di jurusan pendidikan Biologi
memberikan kesempatan pada mahapeserta didik calon serjana
pendidikan untuk memperoleh pengalaman nyata dan dapat memadukan
teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan persoalan nyata yang
dihadapi dilapangan dan mengembangkan jati diri sebagai calon
pendidik atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan serta
nilai dan sikap yang diperlukan dalam profesi, juga mampu menerapkan
tugas kependidikan dan pengajaran baik disekolah maupun diluar
sekolah.

b. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui keadaan lingkungan sekolah baik berupa kultur
sekolah, kondisi sekolah, ruang kelas, kantor, dan sumber belajar di
SMAN 1 Kendari
2. Untuk mengetahui susunan perangkat pembelajaran di SMAN 1
Kendari
3. Untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran di SMAN 1
Kendari.

E. Manfaat PLP
1. Bagi Mahapeserta didik
a. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir belajar secara
interdispiner sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasaahan yang ada di sekolah
b. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
layanan dan kegiatan bimbingan di sekolah.
2. Bagi fakultas
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan program magang disekolah
membangun kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat
b. Terjalan kerjasama yang baik dengan peerintah daerah, intansi terkait
dan sekolah untuk pengembangan tridarima perguruan tinggi bagi
orang tua menjadikan seorang peserta didik sebagai kebanggan bagi
orang tuanya di rumah terhadap kemampuan yang dimiliknya.
3. Bagi sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam membantu dan memberikan
pengalaman nyata pada peserta magang selaku pendidik pemula agar
menjadi pendidik yang berdedikasi dan professional dikemudian hari
b. Memacu ilmu pengetahuan yang diajarkan difakultas keguruan dan
ilmu pendidikan UHO agar lebih berfaedah daam memecahkan
berbagai masalah pebangunan khususnya dibidang Pendidikan.
4. Bagi guru
a. Dapat meningkatkan kreatifikasi guru dalam memberikan layanan
b. Meningkatkan kualitas serta merubah paradiga guru dalam proses
pemberian layanan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi
Observasi dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kendari. SMA Negeri 1
Kendari merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di
provinsi Sulawesi tenggara, kuhussnya di kota Kendari, Jl. Mayjen Soetoyo
No. 102, kecamatan Kendari Barat.
SMA Negeri 1 Kendari berdiri pada 1 Agustus tahun 1962, sebagai
sekolah tertua yang terletak di ibu kota Sulawei tenggara, SMA negeri 1
Kendari sesuai dengan harapan pemerintah daerah hal ini terlihat dari
perekembangan bangunan yang berupa fisik sarana pendukung maupun pada
peningkatan kualitas tamatannya.
SMA Negeri 1 Kendari menyediakan listrik dan wi-fi untuk membantu
kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SMA Negeri
1 Kendari berasal dari PLN. Pembelajaran di SMA Negeri 1 Kendari
dilakukan pada sehari penuh. Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan
mulai hari senin sampai hari sabtu.
Jumlah guru di SMAN 1 Kendari yaitu 73 orang untuk tenaga pendidik
sudah termasuk dengan kelapa sekolah, tata usaha dan operator sekolah.
SMA Negeri 1 Kendari memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat
40/BAP-SM/SULTRA/X/2017.
Hal-hal yang akan diobservasi disekolah SMA Negeri 1 Kendari
yaitu mengenai kondisi lingkungan sekolah (kultur sekolah, kondisi sekolah
dan ruang kelas, kantor dan sumber belajar), perangkat pembelajaran dan
pembelajaran dikelas. SMA Negeri 1 Kendari memiliki kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler, diantaranya :
1. Kegiatan kokurikuler, yaitu:
a. Kegiatan proses pembelajaran di kelas
2. Kegiatan ekstrakurikuler: UBASIS (Unit di Bawah Osis)
Seksi I Osis:
a. PRISMA (Persatuan Remaja Islam SMANSA)
b. PERSIK (Persatuan Agama Kristen)
c. GASIKA (Gabungan Peserta didik Katholik)
Seksi II Osis:
PSP (Pelajar Sadar Lingkungan)
Seksi III Osis:
a. PASKIBRA (Pasukan Pegibar Bendera)
b. K2S (Komite Keamanan Sekolah)
Seksi IV Osis:
a. PRAMUKA (Praja Muda Karana)
b. SISPALA (Peserta didik Peciinta Alam)
c. KOSS (Komite Olahraga Peserta didik SMANSA)
Seksi V Osis:
a. Gema Satya Pers dan Mading
b. KIR (Kelompok Ilmiah Remaja)
Seksi VI Osis:
a. KOPSIS (Koperasi Peserta didik SMANSA)
Seksi VII Osis:
a. PMR SMANSA Kendari
b. GMN-MB (Gita Mandala Nuansa Marching Band)
c. PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling dan Kesehatan Reproduksi
Remaja)
Seksi VIII Osis:
a. SASE (Sanggar Seni)
b. FILATELLI
Seksi IX Osis:
 E-ROBOTIC (Edukasi Robotik)
Seksi X Osis:
a. CECC (Circel English Converstion Club)
b. Angel Kelas X

B. Perencanaan Kegiatan PLP


Perencanaan ini diawali dengan diadakannya pembekalan secara
online. Pembekelan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman atau
informasi kepada mahapeserta didik PLP sebelum di terjunkan ke lokasi
yaitu di SMA Negeri 1 Kendari. Kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan (PLP) selanjutnya dimulai dengan persiapan, kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan inti dari PLP ini. Kegiatan PLP memiliki
lingkup untuk mengobservasi lingkungan sekolah, perangkat pembelajaran
dan pembelajaran dikelas. Maka untuk melaksanakan lingkup aktivitas
tersebut dengan cara observasi secara langsung di sekolah agar dapat
menelaah bagaimana kondisi lingkungan sekolah di SMA Negeri 1 Kendari,
bagaimana susunan perangkat pembelajarannya dan bagaimana proses
pembelajarannya dikelas. Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan
(PLP) akan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan penuh yaitu dimulai hari
Senin 20 Maret – 20 April 2023.

C. Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 1.1. Agenda Kegiatan Harian Pengenalan Lingkungan Persekolahan
(PLP)
NO. Tanggal Agenda Kegiatan Hasil Yang Dicapai
1. 20 Maret 2023 Penyerahan/panyambutan Penyambutan mahapeserta didik
mahapeserta didik PLP PLP berjalan dengan lancer dan
diterima dengan baik di sekolah.
2. 27 Maret 2023 Observasi mengenai Mengetahui dan mendapatkan
lingkungan sekolah data mengenai lingkungan
sekolah.
3. 28 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui format dan susunan
mengenai perangkat perangkat pembelajaran yang
pembelajaran disusun oleh guru mata pelajaran
Biologi.
4. 30 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai proses pembelajaran di kelas.
kegiatan pembelajran di
kelas
5. 31 Maret 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai proses pembelajaran berbasis proyek.
kegiatan pembelajaran
berbasis proyek
6. 14 April 2023 Observasi lanjutan Mengetahui keadaan lingkungan
mengenai keadaan sekolah lebih lanjut
lingkungan sekolah
7. 17 April 2023 Observasi lanjutan Mengetahui proses kegiatan
mengenai kegiatan pesantren kilat.
pesantren kilat

Tabel 2.1. Lembar Pengamatan Kultur Sekolah


Penilaian

Aspek yang diobservasi Ya Deskripsi

No Bk Kr Tidak

1. Kegiatan 3S (senyum, √ Kegiatan 3S diterapkan dengan


sapa, salam) baik, baik antara guru sesama
guru, peserta didik dengan guru,
peserta didik sesama peserta didik
dan guru dengan tamu yang
datang ke sekolah karena kegiatan
ini memang dibiasakan diterapkan
untuk seluruh warga sekolah.
Jika, berpapasan, seluruh warga
sekolah saling melempar senyum,
sapa dan salam dengan baik.
Seluruh warga sekolah bersikap
ramah dan hangat dalam
menjamu tamu. Hanya saja
kurangnya tidak ada poster yang
menganjurkan kegiatan 3S ini.

2. Upacara bendera √ Upacara bendera tidak


dilaksanakan karena susana Bulan
Suci Ramadhan dimana untuk
mengefisienkan waktu belajar
yang tidak lama di sekolah yang
berbeda dengan biasanya.

3. Penggunaan seragam √ Peserta didik selalu menggunakan


sekolah seragam sekolah dengan rapi dan
memakai pakaian sesuai aturan
yang ditentukan di sekolah yaitu
pada hari senin-selasa peserta
didik memakai seragam putih
abu-abu, hari rabu-kamis
memakai batik, hari jum`at
memakai putih coklat, dan hari
selasa memakai pakaian pramuka.
Terdapat juga poster aturan
penggunaan seragam sekolah.

4. Anjuran menjaga √ Penerapan menjaga kebersihan


kebersihan lingkungan diterapkan dengan baik, dimana
sekolah peserta didik SMA Negeri 1
Kendari sebelum melakukan
aktivitas pembelajaran atau
sebelum apel pagi peserta didik
terlebih dahulu membersihkan
ruang kelas masing-masing dan
halaman depan kelas mereka.
Agar konsisten pembiasaan ini
dilakukan dengan penjadwalan
piket harian kelas serta disediakan
tempat sampah di depan ruang
masing-masing dan terdapat juga
poster anjuran menjaga
kebersihan lingkungan sekolah
disetiap sudut lingkungan
sekolah.

5. Anjuran menjaga waktu √ Anjuran memanfaatkan waktu


(disiplin waktu) sangat diberlakukan di sekolah
tersebut, agar peserta didik
senantiasa memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya. Seluruh warga
sekolah datang ke sekolah tepat
waktu, masuk dalam kelas untuk
melaksanakan kegiatan
pembelajaran tepat waktu dan
pulang tepat waktu, serta menjaga
menjaga waktu dengan
mempergunakan waktu
sebagaimana mestinya, seperti
pada saat jam istiragat dan jam
untuk beribadah. Terdapat juga
poster pentingnya memanfaatkan
waktu dengan baik.

6. Anjuran menjaga √ Peserta didik dianjurkan untuk


terciptanya suasana menjaga ketenangan ketika proses
nyaman dan pembelajaran sedang berlangsung
menyenangkan dalam agar tidak menggangu aktivitas
sekolah proses kegiatan pembelajaran
bahkan terdapat poster untuk
selalu menjaga suasana nyaman
dan menyenangkan dalam sekolah
tetapi masih ada sebagian peserta
didik yang saya dapatkan saat
observasi mereka tidak masuk
dalam ruang karena gurunya
berhalangan masuk dan para
peserta didik tersebut ribut diluar
ruang dan mengganggu ruang
kelas yang lain yang sedang
belajar.

7. Adanya struktur √ Struktur organisasi sekolah


organisasi sekolah tersusun dengan baik dimulai dari
kepala sekolah sampai guru-guru
dan terdapat juga poster struktur
organisasi sekolah yang ada di
ruang guru dan aula sekolah.

8. Kegiatan kokurikuler, √ Kegiatan kokurikuler dan ekstra


dan Ekstra Kurikuler kurikuler di SMA negeri 1
Kendari sangat baik, peserta didik
sangat wajib mengitu kegiatan
tersebut karena untuk mengasah
minat dan bakat peserta didik, ada
jadwal sehingga kegiatan tersebut
terstruktur, ada ada pembinaan
yang dilakukan oleh setiap guru,
dan guru diberi tugas untuk
membina masing-masing peserta
didik sesuai minat dan bakat
mereka.

Tabel 3.1. Lembar Pengamatan Kondisi Sekolah


Penilaian

No Aspek yang diobservasi Ya Deskripsi


Tidak
Bk Kr

1. Halaman sekolah √ Memiliki halaman sekolah


yang bersih terdapat
tanaman hias yang tertata
dengan rapi walaupun
halaman sekolah SMA
Negeri 1 Kendari tidak
begitu luas tetapi sangat
nyaman dan terdapat juga
taman baca di halaman
sekolah.

2. Pagar sekolah √ Memiliki pagar sekolah yang


bagus yaitu, pagar beton
keliling dan pada bagian
depan menggunakan pagar
beton besi.
3. Kondisi kamar kecil/ wc √ Kondisi kamar kecil/WC
sangat bersih dan terjaga.
WC laki-laki dan perempuan
berbeda.

4. Kantin sekolah √ Kantin sekolah ada 3 tertata


dengan rapi dan bersih.

5. Gedung sekolah √ Gedung sekolah terdapat 2


tempat dan 2 lantai karena
kondisi lingkungan sekolah
yang tidak luas tetapi
penataan gedung sekolah
sangat baik dan terdapat
miniature Gedung sekolah.

Tabel 4.1. Lembar Pengamatan Ruang Kelas, Kantor dan Sumber Belajar
Penilaian
No Aspek yang diobservasi Deskripsi
Ya Tidak

Bk Kr

1. Ruang Kelas √ Ruang kelas terdapat 36


ruangan. Kelas X terdiri dari
12 ruangan, kelas XI terdiri
8 ruangan

2. Papan Tulis √ Terdapat papan tulis disetiap


kelas dan menggunakan
papan tulis white board yang
cocok dan nyaman
digunakan.

3. Meja dan Kursi Peserta √ Terdapat meja dan kursi


didik peserta didik di setiap ruang
kelas masing-masing, kursi
dan meja yang digunakan
layak dan nyaman digunakan
untuk belajar yang terbuat
dari kayu.

4. Kantor Kepala Sekolah √ Kantor kepala sekolah ada


dan keadaan gedung kepala
sekolah bagus serta kantor
kepala sekolah memiliki
ruang tersendiri yang
gedungnya terpisah dengan
ruangan guru maupun
ruangan tata usaha.

5. Ruangan Guru √ Ruang guru memiliki satu


gedung juga khusus untuk
ruangan guru. Ruangan guru
tertata rapi, bersih dan di
fasilitasi AC.

6. Tata Usaha Sekolah √ Tata usaha sekolah juga


memiliki gedung dan
ruangan tersendiri yang
cukup luas, tertata rapi,
bersih dan terdapat struktur
organisasi tata usaha
sekolah.

7. BK/Bimbingan Konseling √ BK/Bimbingan Konseling


memiliki 1 ruang khusus
untuk BK itu sendiri.

8. Perpustakaan √ Perpustakan ada, didalam


ruangan perpustakaan tertata
dengan rapi, bersih, nyaman,
terdapat petugas perpustakan
dan terdapat struktur serta
aturan-aturan pada saat
dalam perpustakaan.

9. Unit Kesehatan sekolah √ Unit Kesehatan Sekolah


(UKS) (UKS) ada, UKS di SMA
Negeri 1 Kendari ada 1 dan
ruang UKS difungsikan
dengan baik.

10. Laboratorium √ Laboratorium ada 3, 1


laboratorium Fisika, 1
laboratorium Kimia dan 1
laboratorium Biologi yang
masing-masing dalam ruang
memiliki struktur Lab.

11. Akses Internet √ Akses internet di SMA


Negeri 1 Kendari bagus dan
tersedia Wi-Fi yang dapat
diakses oleh seluruh warga
sekolah.

12. Area Parkir √ Area parkir ada, parkiraan


tertata dengan rapi ada
parkiran khusus mobil dan
ada parkiran khusus motor.

Tabel 5.1. Lembar Pengamatan Perangkat Pembelajaran


No Penilaian
Aspek yang diobservasi Deskripsi
Ya Tida
k
Bk Kr

1. Penyusunan rencana √ Penyusunan rencana pekan


pekan efektif efektif yang dibuat oleh guru
mata pelajaran Biologi sudah
baik, dimana guru mengajar
selama 16 minggu selama satu
semester. Guru Biologi pada
hari senin-selasa mengajar di
kelas X, hari rabu-kamis kelas
XII dan pada hari jum`at di
kelas X guru mengajar
mengenai pembelajaran proyek.
Selama satu semester guru
menyusun ada ulangan tengah
semester pada minggu ke-8 dan
ulangan kenaikan kelas
dilakukan pada minggu ke-16
dan ada ulang harian atau guru
menguji hasil belajar pada setiap
minggu.

2. Penyusunan program
tahunan dalam prose
(program semester)

3. Penyusunan Silabus/ATP
(Alur Tujuan
Pembelajaran)

4. Penyusunan RPP/Modul

5. Penyusunan instrument
penilaian

6. Perangkat sarana
pembelajaran
Tabel 6.1. Lembar Observasi Pembelajaran Di Kelas
Keterlaksanaan

No. Aspek yang diobservasi Ya Tidak Deskripsi

Bk Kr

I. PRAPEMBELAJARAN (Persiapan pembelajaran)

1. Bagaimana kesiapan √ Kesiapan peserta didik


peserta didik sebelum sebelum pelajaran dimulai
pelajaran dimulai? sudah baik, dimana peserta
didik duduk dengan rapi
ditempat duduk masing-
masing.
2. Apa yang dilakukan √ Yang dilakukan peserta
peserta didik ketika guru didik ketika guru masuk
masuk kelas kelas yaitu Ketika guru
mengucapkan salam peserta
didik menjawab salam dan
duduk dengan rapi.
II. KEGIATAN PENDAHULUAN PEMBELAJARAN (10 menit awal)

3. Bagaimana peserta didik √ Peserta didik mengawali


mengawali belajar dikelas belajar dikelas dimulai
dengan berdoa yang
dipimpin oleh ketua kelas.
4. Apakah peserta didik √ Ya, peserta didik menjawab
menjawab pertanyaan- pertanyaan-pertanyaan yang
pertanyaan yang deberikan oleh guru diawal
disampaikan guru diawal pembelajaran.
pelajaran?
5. Berapa banyak peserta √ Peserta didik yang
didik yang mengancungkan jari atau
mengancungkan jari mengangkat tangan untuk
dalam menjawab menjawab pertanyaan dari
pertanyaan? guru terdiri dari 4 orang.
6. Apakah jawaban peserta √ Jawaban peserta didik sesuai
didik sesuai dengan dengan pertanyaan yang
pertanyaan guru? guru berikan. Jawaban
Bagaimana jawaban peserta didik sangat tepat
peserta didik? danjelas.
7. Apakah peserta didik √ Ya, peserta didik dapat
memahami arahan dari memahami arahan dari guru
guru dalam menjawap dalam menjawab pertanyaan
pertanyaan? karena peserta didik dapat
menjawab pertanyaan
lanjutan dari guru.
III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (40-80 menit)

8. Sumber belajar apakah √ Sumber belajar yang


yang digunakan peserta digunakan peserta didik
didik dalam belajar? dalam belajar yaitu buku
(buku cetak, internet, cetak dan internet.
video, alat-alat, dll)
9. Apakah peserta didik √ Tidak, peserta didik tidak
melakukan percobaan melakukan percobaan dalam
dalam proses proses pembelajaran.
pembelajaran? Jika ada,
percobaan apa yang
dilakukan peserta didik
selama pembelajaran?
10. Apakah dengan
penggunaan media dapat
memudahkan peserta
didik memahami materi
pembelajaran?
11. Apakah ada pembagian √ Ya, ada pembagian
kelompok dalam proses kelompok dalam proses
pembejaran? Jika ada, pembelajaran. Kelompok
berapa kelompok yang yang terbentuk ada 5
terbentuk dalam kegiatan kelompok, yang terdiri dari 6
pembelajaran? orang setiap.
12. Apakah yang dilakukan √ Dalam diskusi kelompok
peserta didik dalam kerja peserta didik mendiskusikan
kelompok? materi yang telah guru
berikan.
13. Apakah peserta didik Ya, peserta didik
mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan pada
dalam pembelajaran? saat proses pembelajaran.
14. Apakah pertanyaan Ya, pertanyaan yang
peserta didik sesuai diajukan peserta didik sesuai
dengan materi dengan materi pembelajaran
pembelajaran yang yang sedang dibahas.
sedang dibahas?
15. Pertanyaan apa saja yang
diajukan peserta didik
dalam membahas suatu
materi pelajaran?

16. Apakah peserta didik √ Ya, peserta didik dapat


memahami jawaban guru memahami jawaban yang
dari pertanyaan yang berikan oleh guru dari
diajukan? pertanyaan yang telah
diajukan, dimana pada saat
guru memancing pertanyaan
baru peserta didik dapat
menjawab pertanyaan
dengan tepat.
17. Apakah dalam proses √ Ya ada, dalam proses
pembelajaran ada pembelajaran ada presentasi
presentasi dari peserta kelompok yang diwakili oleh
didik? Jika ada, salah satu anggota
bagaimana peserta didik kelompok. Peserta didik
melakukan presentasi? melakukan presentasi
menggunakan poster yang
telah dibuat oleh kelompok.
18. Bagaimanakah respon √ Respon peserta didik lain
peserta didik lain terhadap presentasi
terhadap presentasi kelompok yang sedang
individu/ kelompok berlangsung sangat baik dan
lainnya? aktif. Dimana peserta didik
mengajukan beberapa
pertanyaan dan kelompok
yang sedang presentasi
menjawab pertanyaan yang
diajukan baik dari guru
ataupun peserta didik
lainnya.
19. Apakah peserta didik √
mampu memberikan/
menghasilkan
kesimpulan/ produk dari
pembelajaran?
IV. KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir)

20. Apakah peserta didik


diberi tugas
menyelesaikan soal
berupa teks yang
dikerjakan secara
mandiri?
21. Apakah peserta didik
diberi tugas merangkum?

22. Apakah peserta didik


bekerja secara mandiri,
jujur, dan bertanggung
jawab?

23. Apakah peserta didik


diberi PR dibagian akhir
pembelajaran? Apakah
PR-nya?

24. Apakah peserta didik √ Pada saat mengakhiri


berdoa sebelum pembelajaran peserta didik
mengakhiri
pembelajaran? tidak berdoa terlebih dahulu.
25. Bagaimana peserta didik
mengakhiri
pembelajaran?

26. Apakah peserta didik Ya, peserta didik merapikan


merapikan kembali ruang kembali ruang kelas, dimana
kelas, atau laboratorium meja dan kursi yang
setelah pembelajaran digunakan pada saat diskusi
selesai? Apakah ada yang disusun kembali dengan rapi
dilakukan selain itu? sesuai dengan posisinya.
Ya ada, yang dilakukan
peserta didik yaitu
menyanyikan yel-yel
Biologi.

D. Analisis Hasil
1. Analisis Hasil Observasi Pengenalan Lapangan Persekolahan
Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler diadakah di SMA Negeri
1 Kendari. Kegiatan kokurikuler adalah pembelajaran di kelas. jelajah
alam sekitar, praktikum lapangan dan praktikum di laboratorium. Adapun
kegiatan ekstrakurikulernya diantaranya:
UBASIS (Unit di Bawah Osis) Seksi I Osis: PRISMA (Persatuan Remaja
Islam SMANSA), PERSIK (Persatuan Agama Kristen), GASIKA
(Gabungan Peserta didik Katholik).
Seksi II Osis: PSP (Pelajar Sadar Lingkungan)
Seksi III Osis: PASKIBRA (Pasukan Pegibar Bendera), K2S (Komite
Keamanan Sekolah)
Seksi IV Osis: PRAMUKA (Praja Muda Karana), SISPALA (Peserta
didik Peciinta Alam), KOSS (Komite Olahraga Peserta didik SMANSA)
Seksi V Osis: Gema Satya Pers dan Mading, KIR (Kelompok Ilmiah
Remaja)
Seksi VI Osis: KOPSIS (Koperasi Peserta didik SMANSA)
Seksi VII Osis: PMR SMANSA Kendari, GMN-MB (Gita Mandala
Nuansa Marching Band), PIK-KRR (Pusat Informasi Konseling dan
Kesehatan Reproduksi Remaja)
Seksi VIII Osis: SASE (Sanggar Seni), FILATELLI
Seksi IX Osis: E-ROBOTIC (Edukasi Robotik)
Seksi X Osis: CECC (Circel English Converstion Club), Angel Kelas X.
Visi misi sekolah SMA Negeri 1 Kendari, yaitu:
 Visi SMA Negeri 1 Kendari:
1. Unggul dalam prestasi, teledan berdisiplin, anggun beretika, dan
berwawasan lingkungan yang dilandasi iman dan taqwa.
2. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Berdasarkan
IMTAQ, IPTEKS, dan Wawasan Luas.

 Misi SMA Negeri 1 Kendari:


1. Menyelenggarakan pembelajaran baik didalam maupun diluar kelas
dengan pendekatan saintifik yang bersifat interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan serta
psikologis peserta didik.
2. Menyelenggarakan gerakan literasi 15 menit sebelum Proses belajar
mengajar, bersikap kritis, kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha, perilaku
empati kepada pengetahuan.
3. Menyelenggarakan penilaian autentik secara berkelanjutan.
4. Meningkatkan daya saing peserta didik pada berbagai lomba di
tingkat daerah, nasional dan internasional.
5. Meningkatkan kualitas pembinaan ekstrakurikuler yang menunjang
pencapaian visi sekolah
6. Membina dan membekali peserta didik pada pendidikan karakter,
berbudi pekerti, luhur, memiliki karakter sebagai bangsa Indonesia,
berdaya saing, dan kewirausahaan.
7. Menciptakan lingkungan sekolah dengan karakter yang kuat dalam
disiplin, berbudaya, indah, bersih, aman, damai, dan berciri
masyarakat belajar.
8. Menyelenggarakan kegiatan yang secara fungsional meningkatkan
iman dan taqwa (IMTAQ).
9. Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang disiplin, berprestasi,
dan berakhlak mulia, berperstasi aktif dalam berbagai bidang.

Pelaksanaan kegiatan PLP di sekolah SMA Negeri 1 Kendari secara


garis besar berjalan dengan baik. Sebagian besar kegiatan yang telah
direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik meski beberapa ada
perubahan pada waktu pelaksanaannya. Hasil yang diperoleh mahasiswa
selama melakukan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)
adalah sebagai berikut:
a. Hasil Pengamatan Terkait Kultur Sekolah
Analisis Hasil:
1) Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) di SMA Negeri 1 Kendari
Kegiatan 3S diterapkan dengan baik, baik antara guru sesama guru,
peserta didik dengan guru, peserta didik sesama peserta didik dan
guru dengan tamu yang datang ke sekolah karena kegiatan ini
memang dibiasakan diterapkan untuk seluruh warga sekolah. Jika,
berpapasan, seluruh warga sekolah saling melempar senyum, sapa
dan salam dengan baik. Seluruh warga sekolah bersikap ramah dan
hangat dalam menjamu tamu. Hanya saja kurangnya tidak ada poster
yang menganjurkan kegiatan 3S ini.
2) Upacara bendara di SMA Negeri 10 Kendari Upacara bendera
tidak dilaksanakan karena susana Bulan Suci Ramadhan dimana
untuk mengefisienkan waktu belajar yang tidak lama di sekolah yang
berbeda dengan biasanya. Namun, berdasarkan wawancara, diluar
bulan suci Ramadhan, kegiatan upacara merupakan rutinitas SMA
Negeri 1 Kendari setiap hari seninnya yang wajib diikuti oleh seluruh
warga sekolah yang akan bertugas di hari itu.
3) Penggunaan seragam sekolah di SMA Negeri 1 Kendari sudah sangat
baik, dimana peserta didik memakai seragam sesuai dengan yang di
tentukan oleh pihak sekolah. Pada hari senin-selasa peserta didik
memakai seragam putih abu-abu, hari rabu-kamis memakai batik, hari
jum`at memakai putih-coklat, dan hari selasa memakai pakaian
pramuka. Terdapat juga poster aturan penggunaan seragam sekolah.
4) Anjuran menjaga kebersihan di SMA 1 Negeri Kendari baik diluar
maupun didalam lingkuan sekolah sudah terlaksana dengan baik,
dimana peserta didik SMA Negeri 1 Kendari sebelum melakukan
aktivitas pembelajaran atau sebelum apel pagi peserta didik terlebih
dahulu membersihkan ruang kelas masing-masing dan halaman depan
kelas mereka. Agar konsisten pembiasaan ini dilakukan dengan
penjadwalan piket harian kelas serta disediakan tempat sampah di
depan ruang masing-masing dan terdapat juga poster anjuran menjaga
kebersihan lingkungan sekolah disetiap sudut lingkungan sekolah.
5) Anjuran menjaga waktu (disiplin waktu) di SMA Negeri 1 Kendari
sudah baik,dimana anjuran memanfaatkan waktu sangat diberlakukan
di sekolah tersebut, agar peserta didik senantiasa memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya. Seluruh warga sekolah datang ke sekolah tepat
waktu, masuk dalam kelas untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran tepat waktu dan pulang tepat waktu, serta menjaga
menjaga waktu dengan mempergunakan waktu sebagaimana
mestinya, seperti pada saat jam istiragat dan jam untuk beribadah.
Terdapat juga poster pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik.
6) Anjuran menjaga terciptannya suasana nyaman dan menyenangkan
dalam sekolah di SMA Negeri 1 Kendari Masih Kurang baik, dimana
peserta didik dianjurkan untuk menjaga ketenangan ketika proses
pembelajaran sedang berlangsung agar tidak menggangu aktivitas
proses kegiatan pembelajaran bahkan terdapat poster untuk selalu
menjaga suasana nyaman dan menyenangkan dalam sekolah tetapi
masih ada sebagian peserta didik yang saya dapatkan saat observasi
mereka tidak masuk dalam ruang karena gurunya berhalangan masuk
dan para peserta didik tersebut ribut diluar ruang dan mengganggu
ruang kelas yang lain yang sedang belajar.
7) Adanya struktur organisasi sekolah di SMA Negeri 1 Kendari,
struktur organisasi sekolah tersusun dengan baik dimulai dari kepala
sekolah sampai guru-guru dan terdapat juga poster struktur organisasi
sekolah yang ada di ruang guru dan aula sekolah. Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) terpampang jelas di aula, ruang guru dan
tempat-tempat yang sering guru kunjungi. Terdapat deskripsi tugas
untuk masing-masing komponen organisasi, sehingga memudahkan
guru dan tamu untuk mengetahui tugas masing-masing guru dan
jabatan-jabatan yang dimiliki guru. Struktur Organisasi dan Tata
Kerja sekolah dibuat sebagai bentuk untuk memanajemen kegiatan di
sekolah berdasarkan jabatan struktural yang ada, agar tidak terjadi
overlapping jabatan, serta memudahkan untuk melakukan suatu hal
sebagaimana fungsinya.
8) Kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler di SMA Negeri 1 Kendari
sudah sangat baik, Kegiatan kokurikuler merupakan rangkaian
kegiatan kesiswaan yang berlangsung di sekolah misalnya belajar
tambahan, main musik, membuat prakarya dan lain sebagainya
sedangkan ekstrakurikuler berada di luar program yang tertulis dalam
kurikulum misalnya pramuka, kepemimpinan dan lain sebagainya.
Dengan adanya pembinaan kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
di sekolah, siswa dapat mengembangkan minat dan bakat sehingga
membuat siswa tidak bosan dengan lingkungan sekolah.

b. Hasil Pengamatan Terkait Kondisi Sekolah


1. Halaman sekolah di SMA Negeri 1 Kendari, memiliki halaman
sekolah yang bersih terdapat tanaman hias yang tertata dengan rapi
walaupun halaman sekolah SMA Negeri 1 Kendari tidak begitu luas
tetapi sangat nyaman dan terdapat juga taman baca di halaman
sekolah.
2. Pagar sekolah di SMA Negeri 1 Kendari, memiliki pagar sekolah
yang bagus yaitu, pagar beton keliling dan pada bagian depan
menggunakan pagar beton besi.
3. Kondisi kamar kecil/wc di SMA Negeri 1 Kendari sangat bersih dan
terjaga. WC laki-laki dan perempuan berbeda. Terdapat 6 wc di
SMA Negeri 1 Kendari.
4. Kantin sekolah di SMA Negeri 1 kendari ada 3 yang tertata dengan
rapi dan bersih didalamnya.
5. Gedung sekolah di SMA Negeri 1 Kendari terdapat 2 tempat (2
lahan bersebelahan) dan 2 lantai karena kondisi lingkungan sekolah
yang tidak luas tetapi penataan gedung sekolah sangat baik dan
terdapat miniature Gedung sekolah.
c. Hasil Pengamatan Terkait Ruang Kelas, Kantor, dan Sumber
Belajar
1.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan hasil observasi pada SMA Negeri 1 Kendari
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

B. Saran
Untuk meningkatkan pelaksanaan program PLP dimasa yang akan
datang serta perbaikan dan proses pembelajaran dan pendidikan, penulis
memberikan saran sebagai berikut :
1) Diawali persiapan PLP, untuk mahapeserta didik dilakukan sebelum
mahapeserta didik PLP hendaknya melakukan observasi di sekolah
tempat PLP mereka secara optimal, agar program-program yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah.
2) Mahapeserta didik hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin baik untuk menganalisis dan merumuskan maupun saat
pelaksanaan kegiatan observasi.
3) Setiap kegiatan hendaknya segera ditulis dalam penyusunan Laporan.
Laporan PLP segera disusun setelah menjelang berakhir.
4) Untuk sekolah SMA Negeri 1 Kendari walaupun telah akreditas A,
sekolah ini harus terus ditingkatkan lagi baik dari segi keadaan
lingkungan sekolah maupun proses pembelajarannya. Agar tetap
menjadi sekolah terbaik.

Anda mungkin juga menyukai