Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN OBSERVASI

PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

DI SMA NEGERI 7 KENDARI

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)

Oleh:

JEVANUR HERLIAN

A1I120017

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN


SMA NEGERI 5 KENDARI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Oleh :
JEVANUR HERLIAN
NIM : A1I120071

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Kepala SMA Negeri 7 Kendari Guru Pembimbing PLP

La Ode Muh.Sauf,S.Pd.,M.Hum Samlan,S.Pd,M.Si


NIP. 19711231 199802 1 015 NIP. 19800428 200701 1 009

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Dr. Awaluddin, S.Pd., M.Pd Dr. H. Jafar, M.Si


NIP. 19780813 200312 1 001 NIP. 19641231 199103 1 036

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Pengenalan
Lingkungan Persekolahan (PLP), yang bertempatkan di SMAN 7 Kendari, JL.
IMAM BONJOL NO. 53 A, Wawombalata, Kec. Mandonga, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara, dengan kode pos 93113, sejak tanggal 20 Maret s/d 20 April
2023.

Terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 7 Kendari beserta segenap Bapak
dan Ibu Guru dan Staff, serta Dosen Pembimbing kami yang telah berkontribusi
banyak dalam PLP.

Program Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) merupakan andalan


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) yang
rutin diselenggarakan setiap tahun dan bersifat wajib bagi mahasiswa FKIP yang
sedang menempuh mata kuliah PLP pada semester 6.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak khususnya kepada pembaca guna mengkreasi laporan ini menjadi
lebih baik dan bermanfaat. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat
memberikan hikmah dan pengetahuan yang bermanfaat kepada pembaca. Aamiin.

Kendari, Mei 2023

Penulis

Jevanur Herlian

NIM: A1I120017

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
ABSTRAK.............................................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................1
B. TUJUAN..................................................................................................................4
C. MANFAAT...............................................................................................................5
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN...................................................................................7
A. OBSERVASI..............................................................................................................7
B. PERENCANAAN KEGIATAN PLP..............................................................................30
C. PELAKSANAAN KEGIATAN.....................................................................................31
D. ANALISIS HASIL.....................................................................................................32
BAB 3 PENUTUP..........................................................................................................41
A. KESIMPULAN........................................................................................................41
B. SARAN..................................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................42
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................................43
A. LAMPIRAN HASIL OBSERVASI...............................................................................43
B. LAMPIRAN DOKUMENTASI...................................................................................56

iv
ABSTRAK
Kegiatan PLP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo
merupakan salah satu sarana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan
yang profesioanal. Untuk itu, kegiatan tersebut tentu saja bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta PLP untuk mendapatkan pengalaman
dalam pembelajaran dan manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan. Tempat yang menjadi
lokasi program PLP ini adalah di SMA Negeri 7 Kendari yang terletak di Jalan
Imam Bonjol No. 53 A, Wawombalata, Kec. Mandonga, Kota Kendari Prov.
Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan PLP yang bertempat di SMA Negeri 7 Kendari
dengan waktu 30 hari dimulai dari pembekalan yang dilakukan oleh pihak
Universitas sampai dengan penyusunan laporan PLP. Observasi yang dilakukan
pada PLP mencakup kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
visi misi sekolah, dan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler mengamati
kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan guru serta ada juga observasi
tambahan terkait PLP di SMA Negeri 7 kendari. Analisis hasil untuk PLP memuat
analisis tentang apa faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan. Adapun hasil dari
pelaksanaan PLP di SMA Negeri 7 Kendari yang dimulai dari tanggal 20 Maret
2023 sampai 20 April 2023 ini antara lain mahasiswa dapat menerapkan dan
mengembangkan kompetensi keguruan dan kependidikan yang diperoleh selama
dibangku perkuliahan UHO.

KATA KUNCI : PLP (PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN)

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengamatan Kultur Sekolah..............................................................................10


Tabel 2.2Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah...................................14
Tabel 2.3 Pengamatan Visi dan Misi Sekolah....................................................................15
Tabel 2.4Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler....................................................16
Tabel 2.5 Pengamatan Kegiatan Ceremonial-Formal........................................................19
Tabel 2.6 Pengamatan Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah.............................20
Tabel 2.7 Pengamatan Lingkungan Persekolahan.............................................................21
Tabel 2.8 Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas..............................................24
Tabel 2.9 Pelaksanaan Kegiatan........................................................................................31

vi
DAFTAR GAMBAR

gambar 2.1 Struktur organisasi SMA Negeri 7 Kendari.....................................................14

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN HASIL OBSERVASI


2. LAMPIRAN DOKUMENTASI

viii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dalam kehidupan ini memiliki peran penting untuk kemajuan
individu-individu baru yang dimana nantinya akan membentuk manusia yang
menjadi generasi penerus bangsa. Pendidikan adalah lembaga yang
bertanggung jawab menetapkan cita-cita, tujuan, sistem, isi, dan organisasi
pendidikan yang terjadi dalam keluarga, masyarakat dan sekolah, peningkatan
mutu pendidikan merupakan pengaruh yang signifikan dalam perkembangan
aspek-aspek lain. Oleh sebab itulah pemerintah selalu mengusahakan untuk
meningkatkan mutu pendidikan di indonesia ini dengan segala cara. Salah
satunya dengan program penyetaraan guru-guru yang ada di indonesia.
Hal ini semata-mata dilakukan untuk meningkatkan kualifikasi guru yang
didasarkan atas kesiapan guru itu sendiri agar dapat berperan dalam
menjalankan tugas secara optimal dan profesional.

Peningkatan mutu pendidikan ini merupakan tanggung jawab semua pihak.


Salah satu pihak yang sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan
ini adalah guru. Guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam
menentukan aktifitas pendidikan dan pembelajaran. Guru dalam bidang
pendidikan tidak hanya bertugas mendidik siswa, melainkan juga bertugas
mendidik dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan di
Indonesia sebagaimana tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Dikarenakan tuntutan yang tinggi untuk menjadi seorang guru, maka sebelum
terjun langsung menjadi seorang guru nantinya, para calon gurupun
diharapkan mempunyai bekal yang cukup sehingga dapat menjadi seorang
guru yang profesional dan dapat diandalkan.

Sebagai calon guru pendidik, para mahasiswa yang sedang menempuh


pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan salah satunya melalui
PLP diharapkan agar dapat memahami betul mengenai keterampilan-

1
keterampilan yang harus dimiliki sebagai seorang calon pendidik, agar
nantinya dapat menjadi pendidik yang profesional, bertanggung jawab
terhadap tugas dan berdedikasi tinggi untuk memajukan pendidikan.

PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa
untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses
pembelajaran di sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan
perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai
tindakan reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing
dan guru pamong secara berjenjang.

Pelaksanaan PLP ini dilakukan untuk mempelajari proses belajar mengajar,


mahasiswa pun dapat mengetahui suatu bentuk menejemen sekolah (MBS)
yakni suatu kualitas kependidikan tercipta karena ada kerjasama dari seluruh
personil sekolah. Untuk itu setiap praktikan dianjurkan untuk melakukan
observasi sekolah, mulai dari keadaan fisik sekolah sampai kegiatan
ektrakurikuler siswa, dan mahasiswa dituntut untuk berperan serta dalam
segala bentuk kegiatan sekolah dan belajar dalam mengenal “kehidupan
sekolah“ dari sudut tenaga pendidik.

Melalui Observasi Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini


diharapkan agar para calon pendidik dapat memahami lebih jauh mengenai
lingkungan pendidikan dan proses belajar mengajar sebelum nantinya terjun
ke lapangan dan menjalani profesi ini secara utuh. Observasi ini dilaksanakan
secara berimbang, terarah dan terpadu yang merupakan kegiatan untuk
merekam keadaaan dan situasi pembelajaran yang terjadi di sekolah yang
bersangkutan.

Berdasarkan uraian tersebut mahasiswa/praktikan, guru pamong, peserta


didik, dan seluruh personel sekolah lainnya diharapkan dapat saling
memberikan pengalaman pembelajaran yang sangat berarti, sehingga dapat

2
meningkatkan kualitas mahasiswa/praktikan khususnya dan bagi dunia
pendidikan pada umumnya.

Berikut ini merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama


pelaksanaan PLP berlangsung :

1. Peserta PLP melakukan observasi dan mempelajari lingkungan sekolah


meliputi:
a) Struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
b) Peraturan dan tata tertib sekolah,
c) Kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara
setiap hari Senin, upacara hari besar nasional, perayaan hari besar
keagamaan, perayaan ulang tahun sekolah, pisah sambut kepala
sekolah, dan pelepasan masa purna bakti.
d) Kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan
ekstrakurikuler, dan
e) Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah
(misalnya: piket kelas, piket lapangan, kultum, dan sumbangan duka
warga sekolah)
2. Peserta PLP melakukan observasi dan mempelajari lingkungan
pembelajaran meliputi:
a) Analisis kurikulum (misalnya dokumen pemetaan SKL, KI dan KD
atau CP untuk kurikulum Merdeka Belajar, dokumen Silabus dan RPP,
KKM/KKB, Analisis Kalender Akademik Sekolah, Program Tahunan
dan Program Semester, Jurnal Agenda harian Guru, Daftar Hadir
Peserta Didik, Jadwal Mengajar Guru, dan Buku Pegangan Guru)
b) Penyusunan perangkat pembelajaran (RPP, media, LKPD, bahan ajar,
instrumen penilaian);
c) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ragam
strategi pembelajaran dan media pembelajaran;
d) Pengelolaan kelas;

3
e) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran;
f) Pelaksanaan penilaian dan evaluasi pembelajaran

B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan PLP adalah untuk menambah wawasan dan
keterampilan Mahasiswa khususnya dalam hal ini adalah sebagai calon
pendidik serta memperoleh pengalaman kerja selama kegiatan PLP. Tujuan
dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) terbagi atas tujuan umum
dan tujuan khusus di antaranya sebagai berikut:

a. Tujuan Umum

Tujuan umum dari Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yaitu


sebagai upaya untuk memberikan pengalaman kepada tenaga baru dalam
pendidikan, yaitu memiliki ilmu pengetahuan, berwawasan yang luas, sikap,
perilaku, dan keterampilan yang professional sebagai tenaga pendidik, dalam
rangka menjunjung pelaksanaan pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Adapun tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU SISDIKNAS No.20
Tahun 2003 yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan nasional untuk
berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa yang berakhlak mulia, sehat,
berilmu cakap, kreatif, mandiri, dan menjaga warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

b. Tujuan Khusus

Tujuan khusus Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) ini antara lain :

1. Meningkatkan mutu akademis mahasiswa FKIP sebagai pendidik yang


professional melalui Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).

4
2. Memproleh pengalaman langsung yang berkaitan dengan proses
pembelajaran, yakni proses interaksi peserta didik dan pendidik dan
sumber belajar, sehingga memperoleh gambaran tentang bentuk dan jenis
pekerjaan apa yang akan dijalani apabila menjadi guru kelak.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan (disiplin imu) di lapangan yang di
refleksikan terhadap kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.
4. Menanamkan rasa tanggung jawab sebagai mahasiswa FKIP terhadap
profesinya sebagai tenaga pendidik dan dapat menyesuasikan dirinya di
masyarakat.
5. Mengkaji permasalahan/bahan-bahan permasalahan yang mungkin dapat
dikembangkan sebagai bahan penelitian atau sebagai bahan kajian.
6. Ikut serta mengatasi kesulitan-kesulitan teknik edukatif dan administratif
di sekolah tempat pelaksanaan PLP.

C. MANFAAT
1. Bagi Mahasiswa
a) Memperoleh pengalaman dan keterampilan nyata untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah.
b) Memperoleh pengetahuan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.
c) Memperoleh pengalaman langsung akan tugas-tugas profesi guru.
d) Memperkuat pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami keterkaitan pengetahuan
yang diperoleh di bangku kuliah.
2. Bagi Sekolah SMA Negeri 7 Kendari
a) Mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon
pendidik atau tenaga pendidi profesional.
b) Memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses
pembelajaran.

5
c) Meningkatkan hubungan kemitraan antara sekolah dengan Universitas
Halu Oleo.
d) Meningkatkan hubungan kemasyarakatan di lingkungan sekitar
sekolah.
3. Bagi Universitas Halu Oleo
a) Memperoleh umpan balik dari sekolah guna pengembangan
kurikulum dan IPTEK yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.
b) Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai
permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
c) Terjalin kerja sama yang lebih baik dengan sekolah, pemerintah
daerah dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri
Darma Perguruan Tinggi.

6
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN

A. OBSERVASI
Analisis yang dilakukan adalah upaya untuk memproleh informasi tentang
situasi di SMA Negeri 7 Kendari. Hal ini penting dilakukan karena dapat
digunakan sebagai acuan untuk merumuskan konsep awal dalam melakukan
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP). Melalui observasi dan hasil
riset diperolah berbagai informasi tentang SMA Negeri 7 Kendari.

1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Kendari
b. Status Sekolah : Negeri
c. Jenjang Pendidikan : SMA/ Sekolah Menengah Atas
d. NPSN : 40402623
e. Lokasi Geografis : Lintang -3 Bujur 122
f. Alamat lengkap sekolah
 Jalan : JL. IMAM BONJOL NO. 53A
 RT/RW :2/1
 Kode Pos : 93113
 53Desa/Kelurahan : Wawombalata
 Kecamatan : Mandonga
 Kabupaten/Kota : Kota Kendari
 Provinsi : Sulawesi Tenggara
2. Izin dan Pendirian
a. SK Pendirian Sekolah : 13a/O/1998
b. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
c. Nama Bank : BPD SULAWESI TENGGARA
d. Cabang KCP/Unit : BPD SULTRA CABANG KENDARI
e. Atas Nama Rekening : SMAN7KENDARI
f. Luas Tanah Milik (m2) : 3

7
3. Informasi Sekolah
a. Akreditasi :A
b. Kurikulum : 2013
c. Kepala Sekolah : La Ode Muhamad Sauf, S.Pd.,M.Hum
d. Operator Data Akademik : Sarif, S.Pd
e. Telopon/FAX : 3008995
f. Email : sman7kendari@gmail.com

g. Web : http://sman7kendari.sch.id.

Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan dilakukan di SMA Negeri


7 Kendari yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No.53 A Wawombalata, Kec.
Mandonga, Kota Kendari Prov. Sulawesi Tenggara Kode Pos. 93113.
Pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan dilaksanakan
pada tanggal 20 Maret 2023 sampai 20 April 2023.
SMA Negeri 7 Kendari ini sangat strategis karena berada di daerah pinggir
jalan. dengan kondisi tersebut mendukung pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
SMA Negeri 7 Kendari. Adapun keadaan bangunan dan ruangan di SMA
Negeri 7 Kendari bisa dikatakan sangat baik. Berikut ini jumlah bagunan dan
ruangan di SMA Negeri 7 Kendari yaitu sebagai berikut:
1. Bangunan gedung : 18 unit
2. Keadaan bangunan : permanen
3. Keadaan ruangan : Sangat baik
a. Ruang belajar : 17 buah
b. Ruang kantor : 2 buah
c. Ruang perpustakaan : 1 buah
d. Ruang laboratorium : 5 buah
e. Ruang kesenian : 1 buah
f. Gudang : 2 buah
g. Kantin : 1 buah

8
h. WC : 7 buah
i. Ruang penjaga : 1 buah
Sarana dan prasarana sekolah di SMA Negeri 7 Kendari sebagai berikut:
1. Ruang kelas : X IPA-1, X IPA-2, X IPA-3, X IPS-1, X IPS-2, X IPS-3, XI
IPA- 1, XI IPA-2, XI IPA-3, XI IPS-1, XI IPS-2, XII IPA-1, XII IPA-2,
XII IPA-3, XII IPA-4, XII IPS-1 dan XII IPS-2.
2. Perpustakaan
3. Laboratorium : biologi, kimia, fisika dan computer
4. Unit Kesehatan Siswa (UKS)
Sumber data observasi pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan di SMA Negeri 7 Kendari diperoleh dari Kepala Sekolah dan
Guru di SMA Negeri 7 Kendari.
Observasi kelas dilaksanakan beberapa kali pertemuan yang bertempat di
kelas XI IPA 2 dengan guru pengampu mata pelajaran matematika Bapak
Samlan,S.Pd,M.Si. Adapun beberapa aspek yang diamati saat observasi kelas
ini berlangsung adalah sebagai berikut.
1) Perangkat pembelajaran yang meliputi :
a) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b) Silabus
c) Buku LKS
2) Proses pembelajaran yang meliputi :
a) Membuka pelajaran
b) Penyajian materi
c) Metode pembelajaran
d) Penggunaan waktu
e) Cara memotivasi peserta didik
f) Bentuk dan cara evaluasi
g) Menutup pelajaran
3) Perilaku peserta didik yang meliputi :
a) Perilaku di dalam kelas

9
Dalam kegiatan observasi ini selain melakukan observasi kelas,
mahasiswa juga melakukan observasi terhadap beberapa hal antara
lain:

1. Pengamatan Kultur Sekolah

Tabel 2.1 Pengamatan Kultur Sekolah

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, √ Ada
Salam)
2. Pengkondisian awal belajar √ Ada
3. Upacara bendera √ Ada
4. Penggunaan seragam sekolah √ Ada
5. Anjuran menjaga kebersihan √ Ada
6. Anjuran menjaga ketenangan √ Ada
7. Anjuran memanfaatkan waktu √ Ada
8. Terciptanya suasana yang √ Ada
tenang dan nyaman untuk
belajar
9. Suasana disekolah yang √ Ada
menyenangkan
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/ Deskripsi:

1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam)

Kegiatan 3S (senyum, sapa, salam) ini memang dibiasakan diterapkan


untuk seluruh warga sekolah. Jika berpapasan, seluruh warga sekolah saling
senyum, sapa dan salam dengan baik. Seluruh warga sekolah bersikap hangat
dan ramah dalam menjamu tamu dan seluruh warga sekolah lainnya. Hal ini

10
diamati oleh mahasiswa PLP dan dirasakan saat kami melakukan proses PLP
di SMA Negeri 7 Kendari.

2. Pengkondisian Awal Belajar

Pengkondisian awal belajar khususnya Kelas XI IPA 2. Dimulai dengan


masuk ke kelas setelah bel berbunyi oleh siswa-siswi dan Guru yang
bersangkutan hari tersebut dengan mengucapkan salam dan disambut oleh
peserta didik, selanjutnya guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan
teman-temanya untuk memberi salamn dan disambut oleh gurunya setelah itu
ketua kelas melanjutkan dengan memimpin doa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing. Kegiatan ini dilakukan setiap harinya.

3. Upacara Bendera

Kegiatan Upacara bendera di SMA Negeri 7 Kendari tidak dilaksanakan


seperti biasanya pada hari senin dikarenakan saat penulis melaksanakan PLP
bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan. Namun, pada hari-hari selain bulan
Suci Ramadhan pelaksanaan upacara tetap berlangsung secara rutin
sebagaimana mestinya pada hari senin. Selain itu SMA Negeri 7 Kendari juga
melaksanakan Upacara bendera pada hari-hari tertentu seperti untuk
memperingati hari pahlawan, hari kemerdekaan, dan masih banyak lagi.

4. Penggunaan Seragam Sekolah

Penggunaan seragam sekolah wajib sesuai dengan tata tertib berpakaian


saat memasuki lingkungan sekolah yang sudah di sepakati oleh pihak sekolah
dan wajib di patuhi oleh peserta didik. Hal ini di berlakukan sekolah untuk
menanamkan sifat dan sikap disiplin para siswa dalam berpakaian.
Berdasarkan hasil observasi, aturan penggunaan seragam sekolah di SMA
Negeri 7 Kendari sebagai berikut:

• Hari Senin – Selasa (memakai seragam putih abu-abu)

11
• Hari Rabu (memakai seragam batik)

• Hari Kamis (memakai seragam olahraga)

• Hari Jum’at (memakai seragam putih-coklat)

• Hari Sabtu (memakai seragam pramuka)

Pemakaian seragam olahraga bisa digunakan pada saat ada jam penjas
ataupun seragam lainya bisa digunakan pada hari lain dimana sekolah sedang
mengadakan acara tertentu.

5. Anjuran Menjaga Kebersihan

Anjuran menjaga kebersihan di SMA Negeri 7 Kendari terlaksana dengan


baik. Hal itu terlihat dari lingkungan sekolah yang bersih baik di halaman
sekolah, ruang kelas, maupun ruangan-ruangan lainnya. Dimana setiap
kelasnya melakukan piket kebersihan. Pelaksanaan piket itu sendiri setiap
peserta didik berkelompok dan secara bergilirian membersihkan kelas.
Sementara untuk lingkungan dan ruang guru ada yang ditugaskan khusus
untuk membersihkan setiap harinya pada pagi hari sebelum warga sekolah
datang untuk melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Selain itu, anjuran
menjaga kebersihan didukung melalui penyediaan tempat sampah dan sarana
untuk mencuci tangan disetiap ruangan, poster-poster yang dipajang seperti
poster yang berisi anjuran protokol kesehatan dan enam langkah-langkah
mencuci tangan serta dilengkapi juga tulisan jagalah kebersihan yang terdapat
di tempat-tempat tertentu seperti ruang kelas dan tempat lainnya.

6. Anjuran Menjaga Ketenangan

Seluruh warga sekolah dianjurkan untuk menjaga ketenangan agar tidak


mengganggu baik di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
dan di luar kegiatan belajar mengajar. Suasana tenang tidak adanya keributan
membuat nyaman dan tidak mengganggu warga sekolah lainnya yang sedang
melakukan aktivitas.

12
7. Anjuran Memanfaatkan Waktu

Dalam memanfaatkan waktu, seluruh warga sekolah dianjurkan untuk


disiplin waktu dan tidak korupsi waktu. Mayoritas seluruh warga sekolah
datang ke sekolah tepat waktu dan pulang sekolah tepat waktu. Peserta didik
secara kuantitatif memang banyak yang sudah disiplin terhadap waktu untuk
hadir ke sekolah saat pembelajaran disekolah. Anjuran menjaga waktu dengan
mempergunakan waktu sebagaimana mestinya, seperti pada saat jam istirahat
dan jam untuk beribadah. Pada saat jam istirahat semua peserta didik dilarang
untuk istirahat di dalam kelas ini juga didukung dengan adanya poster
mengenai hal tersebut.

8. Suasana Tenang dan Nyaman dalam Belajar

Untuk suasana yang tenang dan nyaman di SMA Negeri 7 Kendari bisa
dibilang baik, karena terdapat lingkungan yang kondusif dan nyaman seperti
lingkungan yang bersih dan terdapat tanaman-tanaman yang terdapat di depan
ruang kelas masing-masing. Di tambah lagi dengan siswa juga tidak ada yang
berkeliaran di luar kelas saat KBM berlangsung, sehingga terciptanya suasana
yang tenang dan nyaman untuk belajar.

9. Suasana di Sekolah Menyenangkan

Menurut hasil pengamatan observasi, suasana lingkungan disekolah SMA


Negeri 7 Kendari sangat menyenangkan dan tenang dengan para guru dan
siswa yang sangat ramah. Dan juga lingkungan yang bersih, tanaman-
tanaman yang menghiasi halaman di setiap ruangan membuat udara menjadi
segar dan sejuk. Tersedia pula beberapa tempat duduk di beberapa area yang
nyaman sehingga memudahkan siswa untuk beristirahat maupun berdiskusi.
Dan peserta didik difasilitasi sarana dan prasarana seperti lapangan olahraga
dan kantin sekolah sangat menunjang bagi peserta didik. Ketika jam istirahat
siswa bermain dan membeli makanan yang dijual dikantin.

13
2. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

Tabel 2.2Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekolah

Keterlaksanaan

No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi

Bk Kr

1. Ada bagan struktur √ Ada


organisasi sekolah

2. Ada deskripsi tugas untuk √ Ada


masing-masing komponen
organisasi

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/ Deskripsi:

gambar 2.1 Struktur organisasi SMA Negeri 7 Kendari

14
 Terdapat bagan struktur organisasi sekolah yang terstruktur agar lebih
memudahkan setiap orang mencari informasi mengenai jabatan guru di
SMA Negeri 7 Kendari. Bagan struktur organisasi sekolah tersebut
secara fisik ada di area lobby sekolah dekat dengan ruang guru.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai bagan Struktur
organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 7 Kendari sudah sesuai dengan
Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dimana SMA Negeri 7
Kendari terdiri dari 1 Kepala Sekolah dan 4 Wakil Kepala Sekolah,
antara lain kepala sekolah Bapak La Ode Muh. Sauf, S.Pd., M.Hum,
sejajar ketua komite Bapak Drs. Jasrim. Kemudian bawahannya terdiri
dari wakil kepala sekolah sejajar kepala tata usaha Bapak Jasmin dan
kepala perpustakaan Ibu Dra. Wa Hamida. Kemudian wakasek sarana
dan prasarana Bapak Makharuddin, S.Pd sejajar wakasek kurikulum
Bapak Samlan, S.Pd., M.Si, wakasek kesiswaan Bapak Ihwan,S.Pd,
wakasek humas Ibu Hj. Agustiani Halra, S.Pd., M.Hum.

 Ada deskripsi tugasnya namun terdapat pada SK tugas/tanggung jawab


dan fungsi yang harus dilaksanakan masing-masing anggota sesuai
jabatannya sehingga pada struktur organisasi yang dipajang di ruang
lobyy. Pada tempat pemajangan itu belum terdapat deskripsi
tugas/tanggung jawab dan fungsi untuk masing-masing komponen
organisasi.

3. Pengamatan Visi dan Misi Sekolah

Tabel 2.3 Pengamatan Visi dan Misi Sekolah

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Ada visi dan misi sekolah √ Ada
2. Ada pemaparan visi dan √ Ada

15
misi sekolah dibeberapa
tempat

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/ Deskripsi:

 Ada terdapat poster mengenai visi dan misi SMA Negeri 7 Kendari di
dua tempat yaitu area dinding atas pintu masuk ke kantor dan ruang
kepala sekolah berdasarkan hasil wawancara dengan guru pamong yaitu
pak Samlan,S.Pd.,M.Pd. Adapun visi dan misi SMA Negeri 7 Kendari
yaitu:
 Visi SMA Negeri 7 Kendari
Beriman, berprestasi, berpenguasaan IPTEK, berwawasan lingkungan dan
global, serta berprofil pelajar pancasila.
 Misi SMA Negeri 7 Kendari
a) Mengamalkan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dan moral.
b) Berdaya saing di bidang akademik dan nonakademik.
c) Menguasai IPTEK dan mengikuti perkembangan generasi
milenial.
d) Membangun lingkungan sekolah yang ramah, berestetika,
berkarakter, dan berbudaya.
e) Melaksanakan budaya disiplin, budaya belajar, dan berkarya.
f) Menjalin kerja sama (kolaborasi) dan saling menguatkan
(sinergisitas) antarsesama insan sekolah untuk mewujudkan 8
standar nasional pendidikan.
g) Menghasilkan lulusan yang bernalar kritis dan dapat memecahkan
masalah, mandiri, kreatif, memiliki sikap gotong royong,
mencintai keberagaman, dan berakhlak mulia.
 Adapun Pemaparan visi dan misi sekolah SMA Negeri 7 secara fisik
dengan menggunakan poster yang terdapat di area dinding atas pintu
masuk ke kantor dan ruang kepala sekolah.

16
4. Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Tabel 2.4Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Ada kegiatan √ Sebelumnya, ada dikarenakan
kokurikuler dan pada saat penulis melakukan
ekstrakurikuler observasi pengamatan
bertepatan dengan bulan Suci
Ramadhan sehingga kegiatan
ini mengikuti jadawal terbaru
yang disesuaikan dengan
waktu berlangsunggnya
Bulan Suci Ramadhan.
Namun Jadwal Normal
sebelumnya akan berlaku
setelah Bulan Suci Ramadan
Usai.
2. Ada jadwal √ Sebelumnya terjadwal akan
pelaksanaan tetapi jadwal pelaksanaan
kokurikuler dan kokurikuler dan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler dihentikan
sementara saat. Akan tetapi
akan dijadwalkan kembali
sebagaimana mestinya.
3. Ada pembinaan √ Sebelumnya ada akan tetapi
kokurikuler dan pembinaan kokurikuler dan
ekstrakurikuler ekstrakurikuler dihentikan
sementara.

17
4. Setiap guru menjadi √ Untuk beberapa guru ditunjuk
Pembina kokurikuler sesuai dengan bidang yang
dan ekstrakurikuler dikuasainya dan Tercantum
dalam surat Keputusan SMA
Negeri 7 Kendari
5. Setiap siswa wajib √ Setiap siswa tidak wajib
mengikuti kokurikuler mengikuti kokurikuler dan
dan ekstrakurikuler ekstrakurikuler, akan tetapi
dengan dibagikannya
angket kepada siswa
dimana untuk memilih
kokurikuler atau
ekstrakurikuler yang
diminati. Kegiatan
kokurikuler seperti
Karyawisata sedangkan
Kegiatan ekstrakurikuler
seperti OSIS PMR dan
lain-lain tidak diwajibkan
untuk semua siswa,
melainkan diperuntukan
bagi yang berminat saja.
Kecuali, kegiatan
ekstrakurikuler pramuka
yang bersifat wajib diikuti
oleh seluruh siswa-siswi
SMA Negeri 7 Kendari.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/ Deskripsi:

Sebelumnya, terdapat kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA

18
Negeri 7 Kendari yang terdiri dari beberapa bidang yaitu olahraga,
keagamaan, seni, dan non akademik. Pelaksanaan kokurikuler dan
ekstrakurikuler dilaksanakan secara terjadwal, misalnya Kegiatan
kokurikuler kondisional untuk waktunya seperti Karyawisata sedangkan
kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dilakukan satu kali seminggu,
Marching Band dilakukan dua kali seminggu, dan olahraga (Basket dan
Futsal) dilakukan dua kali seminggu. Setiap kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler di SMA Negeri 7 Kendari memiliki pembinaan. Setiap guru
di SMA Negeri 7 Kendari tidak semua menjadi pembina kegiatan
kokurikuker dan ekstrakurikuler karena hanya guru yang memiliki keahlian
di bidang tersebut yang dapat menjadi pembina pada kegiatan kokurikuler
dan ekstrakurikuler. Akan tetapi pada saat penulis melakukan pengamatan
semua kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler diberhentikan sementara
dikarenakan penulis melakukan pengamatan bertepatan dengan Bulan Suci
Ramadhan.
Tugas pokok pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler antara lain:

1. Menyusun program dan jadwal pembinaan kokurikuler dan


ekstrakurikuler tertentu, baik di era pandemi Covid-19 maupun di era
bebas pandemi yang ditandatangani kepala sekolah.
2. Melaksanakan pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
tertentu di era pandemi Covid-19 dengan memperhatikan protokol
kesehatan maupun di era bebas pandemi.
3. Melatih langsung atau tidak langsung peserta didik dengan
memperhatikan protokol kesehatan.
4. Mengevaluasi program kokurikuler dan ekstrakurikuler.

5. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaan


kokurikuler dan ekstrakurikuler.
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
tertentu yang disetujui oleh kepala sekolah.

19
Setiap siswa tidak wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler, akan
tetapi dengan dibagikannya angket kepada siswa dimana untuk memilih
kokurikuler atau ekstrakurikuler yang diminati.

5. Pengamatan Kegiatan Ceremonial-formal

Tabel 2.5 Pengamatan Kegiatan Ceremonial-Formal

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Upacara sekolah √ Ada
2. Apel pagi √ Ada
3. Peringatan hari-hari √ Ada
nasional

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Uraian/ Deskripsi:
1) Di SMA Negeri 7 Kendari, kegiatan ceremonial yakni upacara
sekolah rutin dilaksanakan setiap hari Senin pagi, selain di Bulan
Suci Ramadhan. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan Suci
Ramadhan, maka upacara sekolah tidak dilaksanakan
2) Di SMA Negeri 7 Kendari, kegiatan ceremonial yakni apel pagi
dilaksanakan setiap hari (selain hari Senin) sebelum masuk
pembelajaran di dalam kelas. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan
Suci Ramadhan, maka apel pagi tidak dilaksanakan.
3) SMA Negeri 7 Kendari rutin melaksanakan peringatan hari-hari
nasional seperti hari pendidikan, sumpah pemuda, dan sebagainya.

6. Pengamatan Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah

Tabel 2.6 Pengamatan Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah

Keterlaksanaan

20
No Aspek Pengamatan Deskripsi
Ya Tdk
Bk Kr
1. Membuang sampah pada √ Ada
tempatnya
2. Jumat bersih √ Ada
3. Menyanyikan lagu √ Ada
kebangsaan dan daerah
sebelum dan sesudah
pembelajaran

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang

Deskripsi:
1) Di SMA Negeri 7 Kendari warga sekolah dituntut agar ketika
melihat sampah, segera mengambilnya dan membuangnya ke
tempat sampah. Kegiatan ini menjadi kebiasaan bagi warga sekolah
SMA Negeri 7 Kendari.
2) Di SMA Negeri 7 Kendari memiliki 2 program di hari Jumat, yaitu
Jumat bersih dan iman dan takwa.
3) Di SMA Negeri 7 Kendari, sebelum memulai pembelajaran siswa
dibiasakan untuk berdoa bersama, begitupun sesudah pembelajaran.
Sedangkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah jarang
dilaksanakan.

7. Pengamatan Lingkungan Pembelajaran

Tabel 2.7 Pengamatan Lingkungan Persekolahan

No. Aspek Keterlaksanaan Deskripsi


Pengamatan Ya Tdk
Bk Kr
I PRA PEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)

21
1 Analisis kurikulum √ Kurikulum yang digunakan guru
dalam proses belajar mengajar
(PBM) di kelas XI IPA 2 adalah
Kurikulum 2013.
2 Penyusunan perangkat pembelajaran :
a. RPP √ Sebelum mengajar guru telah
membuat RPP.
b. Media √ Media pembelajaran yang
Pembelajaran digunakan guru dalam PBM di
kelas XI IPA 2 adalah LKPD,
Lembar penilaian, Laptop dan LCD
c. Strategi yang √ Strategi yang digunakan dalam
diguakan pembelajaran yaitu,
dalam - Pendekatan : Saintifik
pembelajaran - Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi Kelompok,
Tanya Jawab, dan Pemberian
Tugas
d. LKPD √ Guru membuat LKPD sebelum
PBM di kelas.
e. Bahan Ajar √ Buku Matematika Siswa Kelas XI,
Kemendikbud, Tahun 2016

f. Intrumen √ Instrumen penilaian yang digunakan


Penilaian oleh guru di kelas XI IPA 2 yaitu
- Penilaian Sikap
- Penilaian Pengetahuan
- Penilaian Keterampilan
3 Pelaksanaan √ - Pelaksanaan penilaian diawali
penilaian dan dengan mengkaji silabus
evaluasi sebagai acuan dalam membuat

22
pembelajaran rancangan dan kriteria pada
awal semester
- Penelusuran dan di akhiri
dengan tes atau nontes
- Hasil penilaian dianalis lebih
lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar
- Ada laporan hasil penilain oleh
peserta didik
- Laporan hasil penilain oleh
peserta didik disampaikan
kepada kepala sekolah

4 Pengelolaan kelas √ Sebelum proses pembelajaran


dimulai guru telah
memastikan bagaimana pengelolaan
yang menyangkut siswa, dan
pengelolaan fisik (ruangan, perabot,
alat pengajaran), atau dengan kata
lain bahwa pengelolaan kelas
khusus membicarakan pengaturan
siswa di dalam sebuah kelas dalam
hubungan belajar-mengajar.
5 Pemanfaatan √ Pemanfaatan teknologi dalam
teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran multimedia pembelajaran dapat
dikatakan sudah berjalan dengan
baik, hal ini dapat dilihat dengan
persiapan yang direncanakan,
dilaksanakan, kemudian dievaluasi
oleh guru mata pelajaran di SMA

23
Negeri 7 Kendari. Hal ini telah
tercermin dalam proses kegiatan
belajar mengajar yang ada. Yang
dimana menyampaikan
pembelajaran dengan berbagai
tehnik dan metode yang tepat agar
siswa dapat menerima informasi
dengan baik pula

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang

8. Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas

Tabel 2.8 Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas

9. Aspek Keterlaksanaan Keterangan


NoPengamatan Ya Tdk
Bk Kr
I PRA PEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)
1 Bagaimana √ Kesiapan peserta didik sebelum
kesiapan peserta pelajaran dimulai yaitu peserta
didik sebelum didik membersihkan kelas,
pelajaran dimulai? merapikan meja dan kursi bagi
peserta didik yang sedang piket di
kelas.
2 Apa yang √ Yang dilakukan peserta didik ketika
dilakukan peserta guru masuk kelas yaitu peserta
didik ketika guru didik duduk ditempatnya masing-
masuk kelas? masing dan menyediakan buku dan
pulpen di atas meja.
II KEGIATAN PENDAHULUAN (10 menit awal)

24
3 Bagaimana peserta √ Peserta didik mengawali belajar di
didik mengawali kelas yaitu dengan memberi salam
belajar di kelas? pada guru dan kemudian berdoa
menurut kepercayaan masing-
masing yang dipimpin oleh ketua
kelasnya.
4 Apakah peserta √ Ya peserta didik menjawab
didik menjawab pertanyaan yang disampaikan guru
pertanyaan- misalnya bagaimana kabar peserta
pertanyaan yang didik dan juga mengenai materi
disampaikan guru pertemuan sebelumnya.
di awal pelajaran?
5 Berapa banyak √ Hanya beberapa peserta didik saja
peserta didik yang yang mengacungkan jari dalam
mengacungkan jari menjawab pertanyaan yang
dalam menjawab diajukan oleh guru.
pertanyaan?
6 Apakah jawaban √ Ya jawaban peserta didik sesuai
peserta didik sesuai dengan pertanyaan guru. Peserta
dengan pertanyaan didik manjawab pertanyannya
guru? Bagaimana dengan cukup baik.
jawaban peserta
didik?
7 Apakah siswa √ Tidak semua siswa di kelas
memahami arahan memahami arahan dari guru dalam
dari guru dalam menjawab pertanyaan.
menjawab
pertanyaan?
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
8 Sumber belajar √ Sumber belajar yang digunakan
apakah yang peserta didik dalam belajar yaitu

25
digunakan peserta buku paket dan PPT yang
didik dalam ditampilkan oleh guru.
belajar? (Buku,
internet, video,
alat-alat, dll)
9 Apakah siswa √ Ya siswa melakukan percobaan
melakukan dalam proses pembelajaran.
percobaan dalam Percobaan yang dilakukan siswa
proses yaitu menjawab beberapa soal
pembelajaran? Jika latihan yang diberikan oleh guru.
ada, percobaan apa
yang dilakukan
siswa selama
pelajaran?
10 Apakah dengan √ Sebagian dari peserta didik dapat
penggunaan media memahami pelajaran.
peserta didik dapat
memahami
pelajaran?
11 Apakah ada √ Ada pembagian kelompok dalam
pembagian proses pembelajaran. Kelompok
kelompok dalam yang dibentuk oleh siswa dalam
proses pembelajaran ada 5 kelompok,
pembelajaran? Jika masing-masing kelompok
ada, berapa beranggotakan 7 orang siswa.
kelompok yang
dibentuk oleh siswa
dalam pem-
belajaran?
12 Apakah yang √ Yang dilakukan peserta didik dalam
dilakukan peserta kerja kelompok yaitu setiap

26
didik dalam kerja kelompok mengerjakan soal-soal
kelompok? LKPD yang telah diberikan oleh
guru.
13 Apakah peserta √ Ya peserta didik mengajukan
didik mengajukan pertanyaan jika ada yang belum
pertanyaan dalam dimengerti.
belajar?
14 Apakah pertanyaan √ Ya pertanyaan peserta didik sesuai
peserta didik sesuai dengan materi pelajaran yang
dengan materi sedang dibahas.
pelajaran yang
sedang dibahas?
15 Pertanyan apa saja √ Pertanyaan tentang materi yang
yang diajukan dijelaskan oleh guru. Misalnya pada
peserta didik dalam materi Integral, yaitu bagaimana
membahas suatu cara menentukan integral tak tentu
materi pelajaran?
16 Apakah peserta √ Ya peserta didik memahami
didik memahami jawaban dari guru, karena guru
jawaban guru dari menjawab pertanyaan itu dengan
pertanyaan yang baik dan mudah dipahami oleh
diajukan? peserta didik.
17 Apakah dalam √ Dalam proses pembelajaran ada
proses presentasi dari peserta didik.
pembelajaran ada Presentasi yang dilakukan oleh
presentasi dari peserta didik yaitu memilih salah
peserta didik? Jika satu anggota kelompok untuk
ada, bagaimana mewakili kelompoknya untuk
peserta didik mengerjakan satu soal LKPD di
melakukan papan tulis, dan peseta didik yang
presentasi? mengerjakan itu setelah menuliskan

27
jawabannya, selanjutnya peseta
didik itu membacakan jawabannya.
18 Apakah semua √ Tidak semua peserta didik
peserta didik melakukan presentasi. Presentasi
melakukan hanya diwakili oleh anggota
presentasi? kelompok.
Bagaimana
presentasi yang ada
di kelas?
19 Bagaimana respon √ Respon peserta didik lain tehadap
peserta didik lain presentasi kelompok lainnya itu
terhadap presentasi baik, kelompok lain bertanya terkait
individu/kelompok bagaimana cara mendapatkan
lainnya? jawaban kelompok yang presentasi.
20 Apakah peserta √ Ya peserta didik mampu
didik mampu memberikan hasil kesimpulan dari
memberikan/meng pembelajaran yang telah dilakukan
hasilkan dan ditegaskan kembali oleh guru.
kesimpulan produk
dari pembelajaran?
IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir)
21 Apakah peserta √ Ya peserta didik diberi latihan soal
didik diberi tugas berupa tes yang dikerjakan secara
penyelesaian soal mandiri oleh guru.
berupa tes yang
dikerjakan secara
mandiri?
22 Apakah peserta √ Peserta didik tidak diberi tugas
didik diberi tugas merangkum oleh guru.
merangkum?
23 Apakah peserta √ Peserta didik bekerja secara

28
didik bekerja mandiri, jujur, dan bertanggung
secara mandiri, jawab dalam menyelesaikan soal
jujur, dan latihan yang diberikan oleh guru.
bertanggung
jawab?
24 Apakah peserta √ Peserta didik diberi Pekerjaan
didik diberi PR di Rumah (PR) oleh guru.
bagian akhir
pembelajaran?
Apakah PR-nya?
25 Apakah peserta √ Ya peserta didik berdoa sebelum
didik berdoa mengakhiri pembelajaran yang
sebelum dipimpin oleh ketua kelasnya.
mengakhiri
pembelajaran?
26 Bagaimana peserta √ Peserta didik mengakhiri
didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
pembelajaran? terlebih dahulu setelah itu peserta
didik merapikan kembali alat
tulisnya ke dalam tasnya masing-
masing.
27 Apakah peserta √ Ya peserta didik merapikan kembali
didik merapikan ruang kelasnya.
kembali ruang
kelas, atau lab
setelah pelajaran
selesai? Apakah
ada yang dilakukan
selain itu?

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang

29
B. PERENCANAAN KEGIATAN PLP
Sebagaimana dinyatakan pada Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017
Pasal 1 butir 8, PLP adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang
dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada
jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa penugasan kepada mahasiswa untuk
mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di
sekolah/lembaga pendidikan, latihan mengembangkan perangkat pembelajaran,
dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai tindakan reflektif di bawah
bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara
berjenjang.
Dalam rangka optimalisasi kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) yang dilaksanakan di SMA Negeri 7 Kendari, terdapat beberapa persiapan
yang dilakukan. Berikut adalah deskripsi mengenai persiapan yang dilakukan
untuk kegiatan PLP.
a. Pembekalan PLP
Pembekalan untuk lokasi PLP Wilayah Kota Kendari dilaksanakan melalui
Aplikasi Zoom pada tanggal 18 Maret 2023 oleh Kepala Lab. Pembelajaran
yaitu Ibu Dr. Hj. Sitti Kasmiati, M.Si. Pembekalan ini bertujuan untuk
mempersiapkan materi teknis dan moril mahasiswa yang akan terjun ke lokasi
PLP.
b. Penyerahan Mahasiswa PLP
Penyerahan dari pihak Universitas Halu Oleo yang diwakili oleh Ibu Dr. Hj.
Sitti Kasmiati, M.Si selaku Kepala Lab Pembelajaran kepada pihak SMA
Negeri 7 Kendari yang diwakili oleh para staf pimpinan dan guru sekolah.
Penyerahan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2023.

Secara garis besar, persiapan yang khusus dilakukan oleh mahasiswa sebelum
melaksanakan praktik PLP yaitu

30
a. Komunikasi dan konfirmasi kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kendari
yaitu Bapak La Ode Muh. Sauf, S.Pd., M.Hum untuk memperoleh informasi
yang akurat terkait guru-guru yang dipercayakan untuk menjadi guru pamong
bagi mahasiswa yang melakukan kegiatan PLP.
b. Komunikasi dan konfirmasi kepada guru pamong yang telah ditentukan yaitu
Samlan,S.Pd.,M.Pd. Dimana mahasiswa membicarakan dan saling berdiskusi
terlebih dahulu dengan yang bersangkutan terkait hal-hal yang akan diamati
selama pelaksanaan PLP.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Tabel 2.9 Pelaksanaan Kegiatan

Hari/Tanggal Kegiatan Tempat

Sabtu, 18 Maret 2023 Pembekalan PLP oleh Via Zoom


Pengelola PLP Meeting

Senin, 20 Maret 2023 Penyambutan Mahasiswa PLP SMA Negeri 7


oleh pihak Sekolah Kendari
1. Melaksanakan
kegiatan penerimaan
mahasiswa PLP di SMA
Negeri 5 Kendari.
2. Menemui guru pamong
lalu membahas tentang
kegiatan obsevasi yang
akan dilakukan.
3. Meminta jadwal guru
pamong
Selasa, 21 Maret 2023 Observasi lingkungan sekolah SMA Negeri 7
Kendari

31
Senin, 27 Maret 2023 – Observasi lingkungan SMA Negeri 7
Senin, 17 April 2023 pembelajaran dan pengamatan Kendari
pelaksanaan di kelas

Selasa, 18 April 2023 Penarikan Mahasiswa PLP SMA Negeri 7


Kendari

Rabu, 19 April 2023 – Penyusunan laporan PLP Kondisional


Minggu 14 Mei 2023

Keterangan untuk jamnya kondisional

D. ANALISIS HASIL
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan selama beberapa hari,
diperoleh informasi dan pengetahuan mengenai keadaan lingkungan persekolahan
SMA Negeri 7 Kendari. Adapun hasil yang diperoleh selama melakukan
observasi adalah sebagai berikut.
1. Kultur Sekolah
Kultur Sekolah adalah serangkaian keyakinan, harapan, nilai-nilai, norma,
tata aturan, dan rutinitas kerja yang diinternalisasi warga sekolah sehingga
mempengaruhi hubungan sajawat dan kinerja warga sekolah dalam upaya
mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi pembeda antara sekolah satu
dengan yang lainnya.

1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, dan Salam)

Kegiatan 3S (senyum, sapa, salam) ini memang dibiasakan diterapkan


untuk seluruh warga sekolah. Jika berpapasan, seluruh warga sekolah
saling senyum, sapa dan salam dengan baik. Seluruh warga sekolah
bersikap hangat dan ramah dalam menjamu tamu dan seluruh warga
sekolah lainnya. Hal ini diamati oleh mahasiswa PLP dan dirasakan
saat kami melakukan proses PLP di SMA Negeri 7 Kendari.
2. Pengkondisian Awal Belajar

32
Pengkondisian awal belajar khususnya Kelas XI IPA 2. Dimulai
dengan masuk ke kelas setelah bel berbunyi oleh siswa-siswi dan Guru
yang bersangkutan hari tersebut dengan mengucapkan salam dan
disambut oleh peserta didik, selanjutnya guru meminta ketua kelas
untuk menyiapkan teman-temanya untuk memberi salamn dan
disambut oleh gurunya setelah itu ketua kelas melanjutkan dengan
memimpin doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Kegiatan ini dilakukan setiap harinya.
3. Upacara Bendera

Kegiatan Upacara bendera di SMA Negeri 7 Kendari tidak


dilaksanakan seperti biasanya pada hari senin dikarenakan saat penulis
melaksanakan PLP bertepatan dengan bulan Suci Ramadhan. Namun,
pada hari-hari selain bulan Suci Ramadhan pelaksanaan upacara tetap
berlangsung secara rutin sebagaimana mestinya pada hari senin. Selain
itu SMA Negeri 7 Kendari juga melaksanakan Upacara bendera pada
hari-hari tertentu seperti untuk memperingati hari pahlawan, hari
kemerdekaan, dan masih banyak lagi
4. Penggunaan Seragam Sekolah
Penggunaan seragam sekolah wajib sesuai dengan tata tertib berpakaian
saat memasuki lingkungan sekolah yang sudah di sepakati oleh pihak
sekolah dan wajib di patuhi oleh peserta didik. Hal ini di berlakukan
sekolah untuk menanamkan sifat dan sikap disiplin para siswa dalam
berpakaian. Berdasarkan hasil observasi, aturan penggunaan seragam
sekolah di SMA Negeri 7 Kendari sebagai berikut:
 Hari Senin – Selasa (memakai seragam putih abu-abu)
 Hari Rabu (memakai seragam batik)
 Hari Kamis (memakai seragam olahraga)
 Hari Jum’at (memakai seragam putih-coklat)
 Hari Sabtu (memakai seragam pramuka)
Pemakaian seragam olahraga bisa digunakan pada saat ada jam penjas

33
ataupun seragam lainya bisa digunakan pada hari lain dimana sekolah
sedang mengadakan acara tertentu.
5. Anjuran Menjaga Kebersihan
Anjuran menjaga kebersihan di SMA Negeri 7 Kendari terlaksana dengan
baik. Hal itu terlihat dari lingkungan sekolah yang bersih baik di
halaman sekolah, ruang kelas, maupun ruangan-ruangan lainnya. Dimana
setiap kelasnya melakukan piket kebersihan. Pelaksanaan piket itu sendiri
setiap peserta didik berkelompok dan secara bergilirian membersihkan
kelas. Sementara untuk lingkungan dan ruang guru ada yang ditugaskan
khusus untuk membersihkan setiap harinya pada pagi hari sebelum warga
sekolah datang untuk melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Selain
itu, anjuran menjaga kebersihan didukung melalui penyediaan tempat
sampah dan sarana untuk mencuci tangan disetiap ruangan, poster-poster
yang dipajang seperti poster yang berisi anjuran protokol kesehatan dan
enam langkah-langkah mencuci tangan serta dilengkapi juga tulisan
jagalah kebersihan yang terdapat di tempat-tempat tertentu seperti ruang
kelas dan tempat lainnya.

6. Anjuran Menjaga Ketenangan

Seluruh warga sekolah dianjurkan untuk menjaga ketenangan agar


tidak mengganggu baik di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung dan di luar kegiatan belajar mengajar. Suasana tenang
tidak adanya keributan membuat nyaman dan tidak mengganggu warga
sekolah lainnya yang sedang melakukan aktivitas.
7. Anjuran Memanfaatkan Waktu
Dalam memanfaatkan waktu, seluruh warga sekolah dianjurkan untuk
disiplin waktu dan tidak korupsi waktu. Mayoritas seluruh warga sekolah
datang ke sekolah tepat waktu dan pulang sekolah tepat waktu. Peserta
didik secara kuantitatif memang banyak yang sudah disiplin terhadap
waktu untuk hadir ke sekolah saat pembelajaran disekolah. Anjuran
menjaga waktu dengan mempergunakan waktu sebagaimana mestinya,

34
seperti pada saat jam istirahat dan jam untuk beribadah. Pada saat jam
istirahat semua peserta didik dilarang untuk istirahat di dalam kelas ini
juga didukung dengan adanya poster mengenai hal tersebut.
8. Suasana Tenang dan Nyaman dalam Belajar
Untuk suasana yang tenang dan nyaman di SMA Negeri 7 Kendari bisa
dibilang baik, karena terdapat lingkungan yang kondusif dan nyaman
seperti lingkungan yang bersih dan terdapat tanaman-tanaman yang
terdapat di depan ruang kelas masing-masing. Di tambah lagi dengan
siswa juga tidak ada yang berkeliaran di luar kelas saat KBM
berlangsung, sehingga terciptanya suasana yang tenang dan nyaman
untuk belajar.
9. Suasana di Sekolah Menyenangkan
Menurut hasil pengamatan observasi, suasana lingkungan disekolah SMA
Negeri 7 Kendari sangat menyenangkan dan tenang dengan para guru
dan siswa yang sangat ramah. Dan juga lingkungan yang bersih,
tanaman-tanaman yang menghiasi halaman di setiap ruangan membuat
udara menjadi segar dan sejuk. Tersedia pula beberapa tempat duduk di
beberapa area yang nyaman sehingga memudahkan siswa untuk
beristirahat maupun berdiskusi. Dan peserta didik difasilitasi sarana dan
prasarana seperti lapangan olahraga dan kantin sekolah sangat
menunjang bagi peserta didik. Ketika jam istirahat siswa bermain dan
membeli makanan yang dijual dikantin.
2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Terdapat bagan struktur organisasi sekolah yang terstruktur agar lebih
memudahkan setiap orang mencari informasi mengenai jabatan guru di SMA
Negeri 7 Kendari. Bagan struktur organisasi sekolah tersebut secara fisik ada di
area lobby sekolah dekat dengan ruang guru. Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan mengenai bagan Struktur organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 7
Kendari sudah sesuai dengan Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dimana
SMA Negeri 7 Kendari terdiri dari 1 Kepala Sekolah dan 4 Wakil Kepala

35
Sekolah, antara lain kepala sekolah Bapak La Ode Muh. Sauf, S.Pd., M.Hum,
sejajar ketua komite Bapak Drs. Jasrim. Kemudian bawahannya terdiri dari wakil
kepala sekolah sejajar kepala tata usaha Bapak Jasmin dan kepala perpustakaan
Ibu Dra. Wa Hamida. Kemudian wakasek sarana dan prasarana Bapak
Makharuddin, S.Pd sejajar wakasek kurikulum Bapak Samlan, S.Pd., M.Si,
wakasek kesiswaan Bapak Ihwan,S.Pd, wakasek humas Ibu Hj. Agustiani Halra,
S.Pd., M.Hum.
Ada deskripsi tugasnya namun terdapat pada SK tugas/tanggung jawab dan
fungsi yang harus dilaksanakan masing-masing anggota sesuai jabatannya
sehingga pada struktur organisasi yang dipajang di ruang lobyy. Pada tempat
pemajangan itu belum terdapat deskripsi tugas/tanggung jawab dan fungsi untuk
masing-masing komponen organisasi.
3. Visi dan Misi Sekolah

Ada terdapat poster mengenai visi dan misi SMA Negeri 7 Kendari di dua
tempat yaitu area dinding atas pintu masuk ke kantor dan ruang kepala sekolah
berdasarkan hasil wawancara dengan guru pamong yaitu pak
Samlan,S.Pd.,M.Pd. Adapun visi dan misi SMA Negeri 7 Kendari yaitu:
 Visi SMA Negeri 7 Kendari
Beriman, berprestasi, berpenguasaan IPTEK, berwawasan lingkungan dan
global, serta berprofil pelajar pancasila.
 Misi SMA Negeri 7 Kendari
a) Mengamalkan dan mengaplikasikan nilai-nilai agama dan moral.
b) Berdaya saing di bidang akademik dan nonakademik.
c) Menguasai IPTEK dan mengikuti perkembangan generasi
milenial.
d) Membangun lingkungan sekolah yang ramah, berestetika,
berkarakter, dan berbudaya.
e) Melaksanakan budaya disiplin, budaya belajar, dan berkarya.
f) Menjalin kerja sama (kolaborasi) dan saling menguatkan
(sinergisitas) antarsesama insan sekolah untuk mewujudkan 8
standar nasional pendidikan.

36
g) Menghasilkan lulusan yang bernalar kritis dan dapat memecahkan
masalah, mandiri, kreatif, memiliki sikap gotong royong,
mencintai keberagaman, dan berakhlak mulia.

Adapun Pemaparan visi dan misi sekolah SMA Negeri 7 secara fisik dengan
menggunakan poster yang terdapat di area dinding atas pintu masuk ke kantor dan
ruang kepala sekolah.

4. Kokurikukuler dan Ekstrakurikuler

Sebelumnya, terdapat kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA


Negeri 7 Kendari yang terdiri dari beberapa bidang yaitu olahraga, keagamaan,
seni, dan non akademik. Pelaksanaan kokurikuler dan ekstrakurikuler
dilaksanakan secara terjadwal, misalnya Kegiatan kokurikuler kondisional
untuk waktunya seperti Karyawisata sedangkan kegiatan ekstrakurikuler seperti
Pramuka dilakukan satu kali seminggu, Marching Band dilakukan dua kali
seminggu, dan olahraga (Basket dan Futsal) dilakukan dua kali seminggu.
Setiap kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler di SMA Negeri 7 Kendari
memiliki pembinaan. Setiap guru di SMA Negeri 7 Kendari tidak semua
menjadi pembina kegiatan kokurikuker dan ekstrakurikuler karena hanya guru
yang memiliki keahlian di bidang tersebut yang dapat menjadi pembina pada
kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Akan tetapi pada saat penulis
melakukan pengamatan semua kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
diberhentikan sementara dikarenakan penulis melakukan pengamatan
bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan.
Tugas pokok pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler antara lain:

1. Menyusun program dan jadwal pembinaan kokurikuler dan


ekstrakurikuler tertentu, baik di era pandemi Covid-19 maupun di era
bebas pandemi yang ditandatangani kepala sekolah.
2. Melaksanakan pembinaan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
tertentu di era pandemi Covid-19 dengan memperhatikan protokol
kesehatan maupun di era bebas pandemi.

37
3. Melatih langsung atau tidak langsung peserta didik dengan
memperhatikan protokol kesehatan.
4. Mengevaluasi program kokurikuler dan ekstrakurikuler.

5. Melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pembinaan


kokurikuler dan ekstrakurikuler.
6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler tertentu yang disetujui oleh kepala sekolah.
Setiap siswa tidak wajib mengikuti kokurikuler dan ekstrakurikuler, akan
tetapi dengan dibagikannya angket kepada siswa dimana untuk memilih
kokurikuler atau ekstrakurikuler yang diminati.

5. Kegiatan Ceremonial-Formal

Di SMA Negeri 7 Kendari, kegiatan ceremonial yakni upacara sekolah rutin


dilaksanakan setiap hari Senin pagi, selain di Bulan Suci Ramadhan. Karena
pelaksanaan PLP tepat di Bulan Suci Ramadhan, maka upacara sekolah tidak
dilaksanakan
Di SMA Negeri 7 Kendari, kegiatan ceremonial yakni apel pagi
dilaksanakan setiap hari (selain hari Senin) sebelum masuk pembelajaran di dalam
kelas. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan Suci Ramadhan, maka apel pagi
tidak dilaksanakan.
SMA Negeri 7 Kendari rutin melaksanakan peringatan hari-hari nasional
seperti hari pendidikan, sumpah pemuda, dan sebagainya.
6. Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah

Di SMA Negeri 7 Kendari warga sekolah dituntut agar ketika melihat


sampah, segera mengambilnya dan membuangnya ke tempat sampah. Kegiatan ini
menjadi kebiasaan bagi warga sekolah SMA Negeri 7 Kendari.
Di SMA Negeri 7 Kendari memiliki 2 program di hari Jumat, yaitu Jumat
bersih dan iman dan takwa.

38
Di SMA Negeri 7 Kendari, sebelum memulai pembelajaran siswa
dibiasakan untuk berdoa bersama, begitupun sesudah pembelajaran. Sedangkan
untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah jarang dilaksanakan.
7. Lingkungan Pembelajaran
Di SMA Negeri 7 Kendari dalam pembelajaran untuk siswa kelas X
menggunakan kurikulum merdeka, namun untuk siswa kelas XI dan XII masih
menggunakan kurikulum 2013 (K13). Kurikulum yang digunakan guru dalam
proses belajar mengajar (PBM) di kelas XI IPA 2 adalah Kurikulum 2013.
Sebelum mengajar guru telah membuat RPP. Media pembelajaran yang digunakan
guru dalam PBM di kelas XI IPA 2 adalah LKPD, Lembar penilaian, Laptop dan
LCDStrategi yang digunakan dalam pembelajaran yaitu, Pendekatan : Saintifik,
Model : Discovery Learning, Metode : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan
Pemberian Tugas. Guru membuat LKPD sebelum PBM di kelas. Buku
Matematika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016. Instrumen penilaian
yang digunakan oleh guru di kelas XI IPA 2 yaitu Penilaian Sikap, Penilaian
Pengetahuan, Penilaian Keterampilan. Pelaksanaan penilaian diawali dengan
mengkaji silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria pada awal
semester. Penelusuran dan di akhiri dengan tes atau nontes. Hasil penilaian
dianalis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar. Ada
laporan hasil penilain oleh peserta didik yang akan disampaikan kepada kepala
sekolah.

Sebelum proses pembelajaran dimulai guru telah memastikan bagaimana


pengelolaan yang menyangkut siswa, dan pengelolaan fisik (ruangan, perabot, alat
pengajaran), atau dengan kata lain bahwa pengelolaan kelas khusus
membicarakan pengaturan siswa di dalam sebuah kelas dalam hubungan belajar-
mengajar. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan
multimedia pembelajaran dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, hal ini
dapat dilihat dengan persiapan yang direncanakan, dilaksanakan, kemudian
dievaluasi oleh guru mata pelajaran di SMA Negeri 7 Kendari. Hal ini telah
tercermin dalam proses kegiatan belajar mengajar yang ada. Yang dimana

39
menyampaikan pembelajaran dengan berbagai tehnik dan metode yang tepat agar
siswa dapat menerima informasi dengan baik pula

8. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas

Berdasrkan pengamatan yang dilakukan, umumnya pembelajaran dikelas


sudah terlaksana dengan baik. Peserta didik memulai pembelajaran dengan
mempersiapkan kelas, termasuk membersihkan ruangan dan merapikan meja serta
kursi. Mereka juga menyiapkan buku tulis dan pulpen di atas meja. Peserta didik
mengawali pembelajaran dengan memberi salam kepada guru kemudian
dilanjutkan doa yang dipimpin ketua kelas hal. Peserta didik memulai
pembelajaran yang disampaikan oleh guru, sebelum memasuki materi pelajaran
selanjutnya, guru terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang sudah
diajarkan pada pertemuan sebelumnya dan peserta didik pun
menjawabnya dengan jawban yang relevan dan guru menegaskan kembali
jawaban dari peserta didik . Dalam pembelajaran, peserta didik menggunakan
buku paket sebagai sumber belajar. Pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM),
guru mampu mengelola pembelajaran dengan sangat baik, contoh-contoh yang di
gunakan guru untuk menjelaskan materi sangat mudahdipahami oleh peserta
didik.
Selama proses pembelajaran berlangsung, peserta didik diwajibkan untuk
aktif didalam kelas hal ini diharapkan dapat melatih peserta didik untuk lebih
berani berbicara di depan umum, metode ini diharapkan dapat menjadi sarana
pembentukan karakter peserta didik. Selama proses pembelajaran berlangsung
peserta didik cukup tertib memperhatikan dan mengerjakan soal-soal latihan yang
diberikan oleh guru secara berkelompok yang kemudian akan dipresentasikan oleh
perwakilan kelompok masing-masing .
Diakhir pembelajaran siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah pelajaran selesai, peserta didik
mengakhiri pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu kemudian
mengucapkansalam kepada guru.

40
BAB 3 PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan PLP dalam rangka mengobservasi SMA Negeri 7 Kendari
berdasarkan kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja, visi dan misi,
kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, kegiatan ceremonial formal,
kegiatan positif apa saja yang dilakukan di sekolah, lingkungan pembelajaran, dan
pelaksanaan pembelajaran di kelas telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
pedoman dan waktu yang telah ditentukan. Dari hasil pengamatan yang penulis
lakukan, dapat disimpulkan bahwa sekolah SMA Negeri 7 Kendari telah
memenuhi semua aspek berdasarkan yang telah diamati. Selama kegiatan PLP,
penulis dapat belajar banyak hal yang menjadi pembelajaran sebagai calon
pendidik kedepannya.

B. SARAN
Untuk meningkatkan pelaksanaan program PLP dimasa mendatang serta
perbaikan dan proses pembelajaran dan pendidikan.Mengingat pentingnya
kegiatan tersebut, maka penting bagi pihak kampus/fakultas untuk
mempersiapkan mahasiswa melaksanakn PLP, hendaknya melakukan observasi di
sekolah tempat PLP mereka secara optimal, agar program-program yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Mahasiswa hendaknya mampu
memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dalam proses pelaksanaan kegiatan
observasi di sekolah.

41
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembelajaran. (2017). Panduan Program Pengenalan Lapangan


Persekolahan Program Sarjana Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.

Tim penyusun Pedoman PLP FKIP UHO. (2022). Pedoman Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Universitas Halu Oleo. Kendari: Laboratorium
Pembelajaran FKIP UHO.

42
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. LAMPIRAN HASIL OBSERVASI

43
44
45
SILABUS

KOMPETENSI DASAR, MATERIPEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN

(Silabus)

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Satuan Pendidikan : SMAN 7 Kendari
Kelas / Semester : XI/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Inti:
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”.Sedangkan rumusan kompetensi sikap social yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budayasekolah.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat da
nminatnya untuk memecahkan masalah

46
KI 4: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kegiatan
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Pembelajara
n
3.6 Menggeneralisasi pola 3.6.1 Menyebut mengenai  Mengamati dan
bilangan dan jumlah pengertian, pola-pola mengidentifikas
pada barisan barisan dan deret i fakta pada
Aritmetika dan aritmatika dan barisan
Geometri geometri. berdasarkan
4.6 Menggunakan pola 3.6.2 Menerangkan pola iteratif dan
barisan aritmetika atau mengenai pengertian rekursif
geometri untuk barisan dan deret  Mengumpulkan
menyajikandan aritmatika dan dan mengolah
menyelesaikan masalah geometri. informasi untuk
kontekstual (termasuk 3.6.3 Menentukan unsur- membuat
pertumbuhan, unsur yang terdapat kesimpulan,
peluruhan, bunga pada pola-pola barisan serta
majemuk, dan anuitas) dan deret aritmatika menggunakan
dan geometri. prosedur untuk
3.6.4 Menganalisis dan menyajikan dan
membuat kategori dari menyelesaikan
unsur-unsur yang masalah
terdapat pada pola-pola kontekstual
barisan dan deret (termasuk
aritmatika dan geometri pertumbuhan,
3.6.5 Merancang unsur-unsur peluruhan,
yang sudah bunga
dikategorikan sehingga majemuk, dan

47
dapat dibuat anuitas) dengan
kesimpulan mengenai pola barisan
pengertian dan aritmetika atau
perbedaan barisan dan geometri
deret aritmatika dan  Menyelesaikan
geometri. masalah yang
4.6.1 Menyelesaikan masalah berkaitan
kontekstual (termasuk dengan barisan
pertumbuhan, dan deret
peluruhan, bunga aritmetika dan
majemuk, dan anuitas) geometri
4.6.2 Menyajikan pola barisan  Menyajikan
aritmetika atau geometri penyelesaian
untuk menyelesaikan masalah yang
masalah kontekstual berkaitan
(termasuk dengan barisan
pertumbuhan, dan deret
peluruhan, bunga artimetika dan
majemuk, dan anuitas) geometri

3.7 Menjelaskan limit 3.7.1 Memahami pengertian  Mengamati


fungsi aljabar (fungsi limit fungsi aljabar dan
polinom dan fungsi 3.7.2 Memahami sifat-sifat mengidentifika
rasional) secara limit fungsi aljabar si fakta pada
intuitif dan sifat- 3.7.3 Menganalisis limit limit fungsi
sifatnya, serta fungsi aljabar polinom aljabar (fungsi
menentukan danr asional polinom dan
eksistensinya 3.7.4 Menganalisis limit fungsi
4.7 Menyelesaikan fungsi aljabar (fungsi rasional) dan
masalah yang polinom dan fungsi sifat-sifatnya
berkaitan dengan limit rasional) secara intuitif  Mengumpulka

48
fungsialjabar serta sifat-sifatnya n dan
4.7.1 Menyelesaikan mengolah
permasalahan yang informasi
berkaitan dengan limit untuk
fungsi aljabar membuat
kesimpulan,
serta
menggunakan
prosedur
untukmenyajik
an dan
menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan limit
fungsi aljabar
 Menyajikan
penyelesaian
masalah yang
berkaitan
dengan limit
fungsi aljabar
3.8 Menjelaskansifat-sifat 3.8.1 Memahami  Mengamati dan
turunan fungsi aljabar Pengertian Turunan mengidentifika
dan menentukan 3.8.2 Memahami Sifat-Sifat si fakta pada
turunan fungsi aljabar Turunan Fungsi sifat-sifat
menggunakan definisi Aljabar turunan fungsi
atau sifat-sifat turunan 3.8.3 Mengidentifikasi aljabar.
fungsi sifat-sifat turunan  Mengumpulka
4.8 Menyelesaikan fungsi aljabar dan n dan
masalah yang menentukan turunan mengolah

49
berkaitan dengan fungsi aljabar informasi
turunan fungsi aljabar menggunakan definisi untuk membuat
atau sifat-sifat kesimpulan,
turunan fungsi serta
4.8.1 Menyelesaikan menggunakan
permasalahan yang prosedur untuk
berkaitan dengan menentukan
turunan fungsi aljabar turunan fungsi
aljabar
menggunakan
definisi atau
sifat-sifat
turunan fungsi
 Mengamati dan
mengidentifika
si fakta pada
turunan
pertama fungsi
yang terkait
dengan nilai
maksimum,
nilai minimum,
dan selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan
garis singgung
kurva
3.9 Menganalisis 3.9.1 Mengidentifikasi  Mengumpulka
keberkaitanan turunan sifat-sifat turunan n dan
pertama fungsi dengan fungsi aljabar. mengolah

50
nilaimaksimum, 3.9.2 Menganalisis informasi
nilaiminimum, dan keberkaitanan turunan untuk membuat
selang kemonotonan pertama fungsi kesimpulan,
fungsi, serta dengan nilai serta
kemiringan garis maksimum, nilai menggunakan
singgungkurva minimum, dan selang prosedur untuk
4.9 Menggunakan turunan kemonotonan fungsi, menyelesaikan
pertama fungsi untu serta kemiringan garis masalah
kmenentukan titik singgung kurva kontekstual
maksimum, titik 3.9.3 Menerapkan konsep yang berkaitan
minimum, dan selang dan sifat turunan dengan titik
kemonotonan fungsi, fungsi dalam maksimum,
serta kemiringan garis memecahkan masalah titik minimum,
singgung kurva, maksimum dan dan selang
persamaan garis minimum kemonotonan
singgung, dan garis 3.9.4 Menentukan turunan fungsi, serta
normal kurva berkaitan fungsi aljabar dalam kemiringan
dengan masalah bentuk pemangkatan garis singgung
kontekstual fungsi dengan kurva,
menggunakansifat- persamaan
sifat turunan garis singgung,
3.9.5 Memahami dan garis
Persamaan Garis normal kurva
Singgung dan Garis dengan
Normal memakai
4.9.1 Menyelesaikan turunan
turunan pertama fungsi pertama
untuk menentukan titik  Menyajikan
maksimum, titik penyelesaian
minimum, dan selang masalah yang
kemonotonan fungsi, berkaitan

51
serta kemiringan garis dengan turunan
singgung kurva, fungsi aljabar
persamaan garis
singgung, dan garis
normal kurva
berkaitan dengan
masalah kontekstual
3.10 Mendeskripsikan 3.10.1 Menjelaskan  Mengamati dan
integral taktentu Pengertian Integral mengidentifika
(anti turunan) Tak Tentu Integral si fakta padai
fungsi aljabar dan Tak Tentu ntegral tak
menganalisis sifat- FungsiAljabar tentufungsi
sifatnya 3.10.2 Menganalisis Sifat- aljabar dan
berdasarkan sifat- Sifat Integral Tak sifat-sifatnya
sifat turunan fungsi Tentu Fungsi Aljabar  Mengumpulka
4.10 Menyelesaikan 3.10.3 Menjelaskan integral n dan
masalah yang taktentu (anti turunan) mengolah
berkaitan dengan fungsi aljabar dan informasi
integral taktentu menganalisis sifat- untuk membuat
(anti turunan) fungsi sifatnya berdasarkan kesimpulan,
aljabar sifat-sifat turunan serta
fungsi menggunakan
4.10.1 Menyajikan prosedur untuk
penyelesaian masalah menyelesaikan
yang berkaitan masalah
dengan integral tak dengan integral
tentu fungsi aljabar tak tentu fungsi
aljabar
 Menyajikan
penyelesaian
masalah yang

52
berkaitan
dengan integral
tak tentu fungsi
aljabar

Kendari,....... Januari 2023

Mengetahui

Kepala SMA Negeri 7 Kendari Guru Mata Pelajaran

La Ode. Muh Sauf, S.Pd., M.Hum Samlan, S.Pd. M.Si


NIP. 19711231 199802 1 015 NIP. 19800428 200701 1 009

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 7 Kendari


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI /Genap
Materi Pokok : Integral

53
Alokasi Waktu : 6 JP (3 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menemukan konsep integral tak tentu
 Menentukan rumus dan sifat dasar integral tak tentu

B. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media : LKPD, Lembar penilaian
Alat/Bahan : Spidol, papan tulis, Laptop & infocus
Sumber Belajar : Buku Matematika Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun
2016

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk


memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi sebelumnya serta mengajukan pertanyaan
untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.

Kegiatan Inti ( 240 Menit )

 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati,


membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan
bacaan terkait konsep integral tak tentu.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi hal yang belum
dipahami berkaitan dengan materi konsep integral tak tentu.

54
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai konsep integral tak tentu
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara
klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah
dipelajari terkait konsep integral tak tentu. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

Kegiatan Penutup (15 Menit)

 Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point


penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
D. Penilaian Hasil Pembelajaran
 Pengetahuan : menemukan integral tak tentu
 Keterampilan : menyelesaian masalah terkait konsep integral tak tentu
 Sikap: kreatif, komunikatif, mandiri, disiplin dan bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa

Kendari,....... Januari 2023

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 7 Kendari Guru Mata Pelajaran

La Ode. Muh Sauf, S.Pd., M.Hum Samlan, S.Pd. M.Si


NIP. 19711231 199802 1 015 NIP. 19800428 200701 1 009

55
B. LAMPIRAN DOKUMENTASI

56
57

Anda mungkin juga menyukai