Anda di halaman 1dari 42

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

(RKJM) Berbasis PBD


PERIODE 2024 – 2027
SDN 1 CIPARASI

PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK


DINAS PENDIDIKAN
UPTD SATUAN PENDIDIKAN SDN 1 CIPARASI
Alamat : Kp. Ciparasi Desa Ciparasi Kec. Sobang – Lebak
RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 i
LEMBAR PENGESAHAN

Dokumen Rencana Kerja Jangka Menengah ( RKJM ) Berbasis Data Rapor Pendidikan SDN 1
Ciparasi Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak dapat digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan sekolah Tahun 2024 – 2027.

Disetujui Ditetapkan di : Sobang


Komite Sekolah Pada Tanggal : 2 Januari 2024
Kepala Sekolah

Aepudin Sofiah, S.Pd


NIP 196705121993121002

Rangkasbirung, 12 Febrari 2024


Mengetahui dan Mengesahkan
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Lebak

H. Hari Setiono, M.Si


NIP. 196702111997031002
Pembina Utama Muda/IVc

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas penyertaannya
tim dapat menyelesaikan dokumen perencanaan sekolah berbasis data rapor
pendidikan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan, dalam pasal 27 ayat (2) disebutkan bahwa perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan jenjang
pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sekolah memiliki kewajiban untuk
melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan
dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah dan menjadi budaya kerja sekolah.

Perencanaan kegiatan pendidikan bertujuan untuk peningkatan kualitas proses dan


hasil belajar secara berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri sekolah berdasarkan
rapor pendidikan, yang dituangkan dalam rencana kerja jangka menengah untuk
jangka waktu 4 tahun, dan dijabarkan secara rinci dalam rencana kerja jangka pendek
atau rencana kerja tahunan.
Dokumen ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
sekolah dan sekaligus sebagai bahan menyusun indikator dalam pengawasan kegiatan
sekolah.
Tim penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak

2. Para Kepala Bidang dalam jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas

3. Bapak H. Yulyadi, S.Pd, M.Pd. selaku Pengawas Pembina


4. Seluruh pihak yang berkontribusi atas tersusunnya dokumen ini.
Kami menyadari dukumen yang kami susun ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik, saran, masukan dan
koreksi atas dokumen ini, untuk menjadi bahan penyempurnaan dokumen ini.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 ii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... i


KATA PENGANTAR .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Landasan Hukum......................................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 3
D. Manfaat ....................................................................................................................................... 4
E. Ruang Lingkup ............................................................................................................................. 5
BAB II PROFIL SEKOLAH ................................................................................................... 7
A. Profil Sekolah .............................................................................................................................. 7
B. Visi : ............................................................................................................................................. 7
C. Misi : ............................................................................................................................................ 7
D. Tujuan ......................................................................................................................................... 7
E. Strategi dan Program .................................................................................................................. 7
BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM ...............................................................................10
A. Analisis Konten Rapor Pendidikan ............................................................................................ 10
B. Analisis SWOT Rapor Pendidikan 6 Indikator Prioritas ............................................................. 11
BAB IV RENCANA KERJA EMPAT TAHUN........................................................................ 14
A. Identifikasi ................................................................................................................................. 14
B. Refleksi ...................................................................................................................................... 14
C. Benahi Perencanaan ................................................................................................................. 14
D. Benahi Implementasi ................................................................................................................ 14
E. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan .................................................................................. 15
F. Rekomendasi Prioritas Perencanaan Berbasis Data (PBD) ...................................................... 16
g. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Tahun 2024 - 2027.................................................. 32
BAB V PENUTUP ............................................................................................................ 35
Lampiran 1 Berita Acara Penyusunan RKJM ....................................................................... 36
Lampiran 2 Daftar Hadir Penyusunan RKJM ................................................................... 37
Lampiran 3 Foto Kegiatan Penyusunan RKJM ................................................................. 38

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 iii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa. Untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional, diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan di semua
sekolah di Indonesia.

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan menggunakan data
sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Rapor Pendidikan merupakan platform yang
menyediakan data profil pendidikan satuan pendidikan di Indonesia. Data ini dapat
digunakan untuk melakukan analisis dan refleksi, serta merumuskan program sekolah yang
tepat sasaran.

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Berbasis Rapor Pendidikan dirancang untuk
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan memanfaatkan data rapor pendidikan
sebagai acuan. RKJM diharapkan dapat membantu sekolah dalam:

1. Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dengan tepat sasaran.

2. Merumuskan program yang efektif dan efisien berdasarkan data.

3. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sekolah kepada publik.

4. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di sekolah.

RKJM dilatarbelakangi oleh beberapa hal, antara lain:

1. Perlu adanya program sekolah yang terarah dan terukur. Program sekolah yang dibuat
tanpa acuan data yang jelas berpotensi tidak tepat sasaran dan tidak efektif.

2. Ketersediaan data Rapor Pendidikan yang dapat digunakan untuk menganalisis dan
merefleksi kinerja sekolah. Data Rapor Pendidikan menyediakan informasi tentang
berbagai aspek pendidikan di sekolah, seperti capaian belajar siswa, kualitas guru, dan
sarana prasarana.

3. Peran penting data dalam pengambilan keputusan yang efektif. Data dapat membantu
sekolah dalam membuat keputusan yang tepat dan terukur.

4. Kebutuhan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sekolah kepada


publik. PSRP dapat membantu sekolah dalam menunjukkan kepada publik bagaimana
mereka menggunakan dana dan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 1


RKJM diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Dengan memanfaatkan data Rapor Pendidikan, sekolah dapat merumuskan program yang
tepat sasaran dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 47 tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan pada pendidikan anak usia dini,
jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
4. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem Pendidikan Oleh
Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah
a. Pasal 24
 Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan profil
pendidikan daerah.

 Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan terhadap:


a. pendidikan anak usia dini; dan

b. pendidikan dasar dan menengah

b. Pasal 26
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh
Pemerintah Daerah sebagai bahan untuk melakukan penyesuaian kebijakan dan
perencanaan program dalam rangka peningkatan akses, mutu, relevansi, dan tata
kelola penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kewenangannya
c. Pasal 28
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
dimanfaatkan oleh Satuan Pendidikan untuk:
 mengidentifikasi masalah pendidikan yang perlu mendapatkan prioritas
berdasarkan indikator dalam profil Satuan Pendidikan atau profil program
pendidikan kesetaraan;
 mendalami hasil identifikasi masalah pendidikan untuk menemukan akar

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 2


masalah dan merumuskan langkah perbaikan; dan
 melakukan perencanaan program untuk mengatasi akar masalah.
C. Tujuan
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM Berbasis Rapor Pendidikan memiliki beberapa
tujuan utama, yaitu:

1. Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah

Tujuan utama adalah meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dengan fokus pada
aspek yang perlu diperbaiki berdasarkan data Rapor Pendidikan. RKJM membantu
sekolah dalam:

 Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dengan tepat sasaran.


 Merumuskan program yang efektif dan efisien berdasarkan data.
 Melaksanakan program dengan sistematis dan terukur.
 Mengevaluasi efektivitas program dan melakukan perbaikan berkelanjutan.
RKJM diharapkan dapat membantu sekolah dalam mencapai target mutu pendidikan
yang ditetapkan.

2. Mewujudkan Sekolah yang Efektif dan Efisien dalam Penggunaan Sumber Daya

RKJM membantu sekolah dalam menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien.
Hal ini dilakukan dengan cara:
 Memprioritaskan program yang memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan
mutu pendidikan.
 Mengalokasikan sumber daya secara tepat sasaran.
 Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan sumber daya.
Dengan RKJM, diharapkan sekolah dapat memaksimalkan penggunaan sumber daya
yang tersedia untuk mencapai hasil yang optimal.

3. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Sekolah kepada Publik

RKJM membantu sekolah dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kepada


publik. Hal ini dilakukan dengan cara:

 Menyediakan informasi yang mudah diakses tentang kinerja sekolah.


 Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di
sekolah.
 Melakukan pelaporan secara berkala tentang kemajuan program sekolah.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 3


Dengan RKJM, diharapkan publik dapat mengetahui bagaimana sekolah menggunakan
dana dan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
4. Meningkatkan Partisipasi Orang Tua dan Masyarakat dalam Pendidikan

Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM membantu dalam meningkatkan partisipasi


orang tua dan masyarakat dalam pendidikan. Hal ini dilakukan dengan cara:
 Memberikan informasi kepada orang tua dan masyarakat tentang kinerja sekolah.
 Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan di
sekolah.
 Memberikan kesempatan kepada orang tua dan masyarakat untuk terlibat dalam
kegiatan sekolah.
Dengan RKJM, diharapkan orang tua dan masyarakat dapat berperan aktif dalam
mendukung peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
PSRP merupakan program yang komprehensif yang dirancang untuk meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah. Dengan mencapai tujuan-tujuan tersebut, PSRP diharapkan dapat
membantu sekolah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi semua siswa di
Indonesia.
D. Manfaat
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM memiliki banyak manfaat bagi sekolah, siswa,
orang tua, dan masyarakat. Berikut beberapa manfaat yang lebih lengkap:

Manfaat bagi Sekolah:

 Membantu sekolah dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dengan tepat
sasaran. Data Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk menganalisis berbagai aspek
pendidikan di sekolah, seperti capaian belajar siswa, kualitas guru, dan sarana
prasarana. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki, sekolah dapat
merumuskan program yang tepat sasaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.

 Membantu sekolah dalam merumuskan program yang efektif dan efisien. Data
Rapor Pendidikan dapat digunakan untuk memprediksi hasil program dan mengukur
efektivitas program. Dengan demikian, sekolah dapat menggunakan sumber daya
yang tersedia secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikan.

 Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sekolah kepada publik. PSRP


mewajibkan sekolah untuk mempublikasikan data Rapor Pendidikan kepada publik.
Hal ini akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi sekolah dalam penggunaan
dana dan sumber daya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 4


Manfaat bagi Siswa:

 Meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. RKJM akan membantu guru dalam


merumuskan program pembelajaran yang tepat sasaran dan efektif. Hal ini akan
meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan meningkatkan capaian belajar
siswa.

 Meningkatkan motivasi belajar siswa. RKJM akan membantu siswa dalam


memahami diri sendiri dan potensi mereka. Hal ini akan meningkatkan motivasi
belajar siswa dan mendorong mereka untuk mencapai prestasi yang optimal.

Manfaat bagi Orang Tua:

 Memberikan informasi yang lengkap tentang kinerja sekolah. Orang tua dapat
menggunakan data Rapor Pendidikan untuk mengetahui kinerja sekolah dalam
berbagai aspek, seperti capaian belajar siswa, kualitas guru, dan sarana prasarana.

 Membantu orang tua dalam memantau perkembangan belajar anak. Orang tua
dapat menggunakan data Rapor Pendidikan untuk memantau perkembangan belajar
anak dan membantu anak dalam mencapai prestasi yang optimal.

Manfaat bagi Masyarakat:

 Meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. RKJM akan membantu sekolah dalam


meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Hal ini akan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di daerah dan mendorong pembangunan daerah.

 Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. RKJM akan meningkatkan


akuntabilitas dan transparansi sekolah kepada publik. Hal ini akan meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap sekolah dan mendorong partisipasi masyarakat
dalam mendukung pendidikan.

E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) meliputi:
1. Visi, Misi, dan Tujuan
 Visi: Gambaran ideal tentang masa depan organisasi dalam jangka menengah
 Misi: Pernyataan tentang peran dan tanggung jawab organisasi
 Tujuan: Sasaran yang ingin dicapai organisasi dalam jangka menengah
2. Sasaran dan Strategi
 Sasaran: Target yang lebih spesifik dan terukur dibandingkan tujuan

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 5


 Strategi: Cara yang akan digunakan organisasi untuk mencapai tujuan
3. Program Kerja dan Kegiatan
 Program kerja: Kegiatan yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai sasaran
 Kegiatan: Rincian dari program kerja
4. Anggaran
 Perkiraan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program kerja dan kegiatan
5. Indikator Kinerja
Tolak ukur untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan, meliputi :
 Rata-rata Capaian Rapor Pendidikan tiap tahunnya meningkat
 Jumlah Prestasi Peserta didik dalam mengikuti lomba-lomba
 Jumlah siswa yang melanjutkan ke jenjang SMP/MTs

6. Evaluasi dan Monitoring


 Mekanisme untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan RKJM

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 6


BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Profil Sekolah

1. Satuan Pendidikan : SDN 1 Ciparasi


2. Nama Kepala Sekolah : Sofiah, S.Pd
3. Alamat Sekolah : Kp. Ciparasi Desa Ciparasi Kec. Sobang Kab. Lebak
4. NSS : 101020307032
5. SPSN : 20602424
6. Email : Ciparas1@gmail.com

7. No Tlp/HP : 081906101429
8. Jumlah Siswa : 178 orang
9. Jumlah Guru : 8 Orang
10 Titik Koordinat

B. Visi :
Terwujudnya peserta didik memiliki pendidikan yang berkualitas dan berkarakter dengan
menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan dan menciptakan iklim keamanan yang kondusif.
C. Misi :
1. Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik.
2. Mewujudkan satuan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.
3. Membangun karakter peserta didik yang berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan.
4. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada siswa.
5. Menumbuhkan rasa toleransi dan penghargaan terhadap keragaman dalam bingkai
kebhinekaan.
D. Tujuan
Meningkatkan pencapaian pada keenam indikator prioritas Rapor Pendidikan.
 Meningkatkan rata-rata capaian nasional literasi, numerasi, karakter, kualitas pembelajaran,
dan iklim kebhinekaan.
 Memperkecil jangkauan capaian antar daerah.

 Mewujudkan satuan pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.

E. Strategi dan Program


Strategi:

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 7


1. Peningkatan profesionalisme guru melalui pelatihan dan pengembangan.

2. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.

3. Pengembangan kurikulum yang kontekstual dan inovatif.

4. Penguatan kerjasama dengan orang tua dan masyarakat.

Program:

 Program Peningkatan Literasi:

o Pelatihan guru tentang metode pembelajaran literasi yang inovatif.

o Pengadaan buku bacaan yang berkualitas dan bervariasi.

o Penyelenggaraan kegiatan literasi yang menarik dan menyenangkan.

 Program Peningkatan Numerasi:

o Pelatihan guru tentang metode pembelajaran numerasi yang kontekstual.

o Pengembangan modul ajar numerasi yang aplikatif.

o Penggunaan media pembelajaran numerasi yang menarik dan interaktif.

 Program Peningkatan Iklim Keamanan Satuan Pendidikan:

o Penyusunan dan implementasi program anti-perundungan dan kekerasan.

o Peningkatan peran dan fungsi Satuan Pengamanan Sekolah (SPS).

o Pembinaan karakter dan mental peserta didik.

 Program Penguatan Karakter:

o Integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum.

o Pembiasaan Disiplin Positif di sekolah.

o Penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang pengembangan


karakter.

 Program Peningkatan Kualitas Pembelajaran:

o Pelatihan guru tentang metode pembelajaran yang aktif dan kreatif.

o Pengembangan kurikulum yang berpusat pada siswa.

o Peningkatan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam


pembelajaran.

 Program Peningkatan Iklim Kebhinekaan:

o Pelatihan guru tentang pendidikan kebhinekaan.

o Pengembangan modul terbuka tentang kebhinekaan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 8


o Menyelenggarakan kegiatan yang menumbuhkan rasa toleransi dan penghargaan
terhadap kemuliaan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 9


BAB III
PROSES PENYUSUNAN RKJM

A. Analisis Konten Rapor Pendidikan


Analisis konten Rapor Pendidikan merupakan langkah penting dalam Program Sekolah
Berbasis Rapor Pendidikan (PSRP). Hal ini dilakukan untuk memahami informasi yang
terkandung dalam Rapor Pendidikan dan bagaimana informasi tersebut dapat digunakan
untuk merumuskan program sekolah yang tepat sasaran.

Berikut beberapa langkah dalam analisis konten Rapor Pendidikan:

1. Mengidentifikasi Indikator Kinerja Utama (IKU)

Langkah pertama adalah mengidentifikasi IKU yang ingin dicapai oleh sekolah. IKU ini
dapat berupa capaian belajar siswa, kualitas guru, sarana prasarana sekolah, dan lain
sebagainya.

2. Mengumpulkan Data Rapor Pendidikan

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data Rapor Pendidikan dari berbagai


sumber, seperti website Kemendikbud, website sekolah, dan lain sebagainya.

3. Menganalisis Data Rapor Pendidikan

Langkah berikutnya adalah menganalisis data Rapor Pendidikan untuk mengetahui


kinerja sekolah dalam berbagai aspek. Analisis ini dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai metode statistik, seperti deskriptif statistik, analisis regresi, dan lain sebagainya.

4. Merumuskan Program Sekolah

Berdasarkan hasil analisis data Rapor Pendidikan, sekolah dapat merumuskan program
yang tepat sasaran untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program ini harus terukur
dan memiliki target yang jelas.

Berikut beberapa contoh program sekolah yang dapat dirumuskan berdasarkan analisis
konten Rapor Pendidikan:

 Program peningkatan capaian belajar siswa: Program ini dapat berupa program
remedial, program pengayaan, dan lain sebagainya.

 Program peningkatan kualitas guru: Program ini dapat berupa pelatihan dan
pengembangan profesional guru, program sertifikasi guru, dan lain sebagainya.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 10


 Program peningkatan sarana prasarana sekolah: Program ini dapat berupa
pembangunan dan renovasi sekolah, pengadaan peralatan dan media
pembelajaran, dan lain sebagainya.

Analisis konten Rapor Pendidikan merupakan alat yang penting untuk membantu sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dengan menganalisis data Rapor Pendidikan secara
cermat, sekolah dapat merumuskan program yang tepat sasaran dan efektif untuk
mencapai tujuan pendidikan.

Catatan:

 Analisis konten Rapor Pendidikan harus dilakukan secara sistematis dan objektif.

 Hasil analisis konten Rapor Pendidikan harus digunakan untuk merumuskan


program sekolah yang tepat sasaran dan efektif.

 Program sekolah yang dirumuskan berdasarkan analisis konten Rapor Pendidikan


harus diimplementasikan dengan baik dan dievaluasi secara berkala.

B. Analisis SWOT Rapor Pendidikan 6 Indikator Prioritas


1. Kekuatan (Strengths):

 Kemajuan di beberapa indikator: Terdapat kemajuan di beberapa indikator prioritas,


seperti Literasi (69,27%), Numerasi (70,56%), dan Kualitas Pembelajaran (66,84%).

 Kebijakan dan program: Pemerintah memiliki berbagai kebijakan dan program untuk
meningkatkan mutu pendidikan, seperti Gerakan Literasi Sekolah, Program
Peningkatan Numerasi.

 Partisipasi masyarakat: Masyarakat memiliki peran aktif dalam mendukung


pendidikan, seperti melalui program Komite Sekolah dan Dana BOS.

2. Kelemahan (Weaknesses):

 Capaian masih rendah: Capaian di semua indikator prioritas masih di bawah standar
minimum (80%).

 Kesenjangan antar daerah: Terdapat kesenjangan capaian yang signifikan antar daerah,
terutama di daerah tertinggal.

 Kualitas guru: Kualitas dan kompetensi guru masih perlu ditingkatkan.

 Infrastruktur: Infrastruktur pendidikan di beberapa daerah masih belum memadai.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 11


3. Peluang (Opportunities):

 Perkembangan teknologi: Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti melalui penggunaan aplikasi
pembelajaran dan platform digital.

 Kerjasama dengan pihak luar: Kerjasama dengan pihak luar, seperti lembaga swadaya
masyarakat dan dunia usaha, dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan.

 Desentralisasi: Desentralisasi pendidikan memberikan peluang bagi daerah untuk


mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya.

4. Ancaman (Threats):

 Bencana alam: Bencana alam dapat mengganggu proses pembelajaran.

 Kesenjangan ekonomi: Kesenjangan ekonomi dapat menyebabkan kesenjangan akses


pendidikan.

 Disinformasi: Disinformasi dan hoaks dapat membahayakan kualitas pendidikan.

Kesimpulan:

Analisis SWOT menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang membantu dan
menghambat upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Pemerintah perlu fokus pada:

 Meningkatkan capaian di semua indikator prioritas.

 Memperkecil kesenjangan antar daerah.

 Meningkatkan kualitas guru.

 Meningkatkan infrastruktur pendidikan.

Pemerintah juga perlu memanfaatkan peluang yang ada dan meminimalkan dampak dari
ancaman yang ada.

Rekomendasi:

Berdasarkan analisis SWOT di atas, berikut adalah beberapa rekomendasi untuk meningkatkan
mutu pendidikan di Indonesia:

 Meningkatkan capaian indikator prioritas:

o Memperkuat program-program yang ada, seperti Gerakan Literasi Sekolah,


Program Peningkatan Numerasi, dan Sekolah Penggerak.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 12


o Melakukan intervensi khusus di daerah tertinggal.

 Memperkecil kesenjangan antar daerah:

o Meningkatkan alokasi dana pendidikan untuk daerah tertinggal.

o Memberikan afirmasi kepada daerah tertinggal dalam program-program


pendidikan.

 Meningkatkan kualitas guru:

o Melakukan pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru secara


berkelanjutan.

o Meningkatkan kesejahteraan guru.

 Meningkatkan infrastruktur pendidikan:

o Membangun dan merehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak.

o Menyediakan fasilitas belajar mengajar yang memadai.

 Analisis SWOT ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM)

 RKJM perlu disusun dengan melibatkan semua warga sekolah

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 13


BAB IV
RENCANA KERJA EMPAT TAHUN

Langkah pertama dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) adalah mengidentifikasi
masalah atau kesenjangan yang ada dalam program atau kegiatan. Hal ini dapat dilakukan
dengan:

A. Identifikasi
 Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, seperti hasil tes, survei,
observasi, dan wawancara.

 Menganalisis data dan informasi yang terkumpul untuk mengidentifikasi akar


permasalahannya.

 Menentukan prioritas masalah yang akan dibenahi.

B. Refleksi
Langkah kedua adalah merefleksikan penyebab masalah atau kesenjangan yang telah
diidentifikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan:

 Meninjau kembali perencanaan program atau kegiatan.

 Menganalisis proses implementasi program atau kegiatan.

 Mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada munculnya masalah.

C. Benahi Perencanaan
Langkah ketiga adalah membenahi perencanaan program atau kegiatan berdasarkan hasil
identifikasi dan refleksi. Hal ini dapat dilakukan dengan:

 Menyusun rencana yang lebih terarah dan terukur.

 Menetapkan target yang realistis dan achievable.

 Memilih strategi dan metode yang tepat untuk mencapai tujuan.

D. Benahi Implementasi
Langkah keempat adalah membenahi implementasi program atau kegiatan berdasarkan
hasil identifikasi dan refleksi. Hal ini dapat dilakukan dengan:

 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam implementasi


program.

 Memperkuat sistem monitoring dan evaluasi program.

 Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar pihak yang terlibat dalam


implementasi program.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 14


E. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
IRBB merupakan proses yang berkelanjutan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi
secara berkala untuk memastikan bahwa program atau kegiatan berjalan dengan efektif
dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil evaluasi kemudian dapat digunakan untuk
menyempurnakan program atau kegiatan di masa depan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 15


F. Rekomendasi Prioritas Perencanaan Berbasis Data (PBD)
No Identifikasi Capaian Skor Akar Masalah Kegiatan Benahi Inspirasi Kegiatan Benahi Tautan Referensi Kegiatan ARKAS
Indikator Indikator yang Contoh kegiatan Contoh kegiatan yang lebih spesifik Benahi Padanan nama kegiatan jika
prioritas mempengaruhi capaian yang dapat Kumpulan Anda ingin menganggarkan
yang indikator prioritas (2 diterapkan di materi di kegiatan benahi ke ARKAS.
menggambar akar masalah utama per Satdik Anda. Platform
kan kualitas indikator prioritas). Merdeka
Satdik Anda. Level 1 Level 2 Mengajar.
Indikator Subindikat
utama or akar
masalah
1 A.1 Kurang 37,5 A.1 A.1.1 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kemampuan (37,5% Kemamp Kompetens kompetensi GTK mempelajari tentang teks informasi dikbud.go.id/arti
literasi peserta uan i membaca dan kebijakan sebagai bagian dari kemampuan literasi kel/24?utm_sour - Peningkatan kompetensi
didik literasi teks yang menunjang 2. Pendidik mengimplementasikan ce=raporpendidi guru untuk memperkuat
sudah informasi kompetensi pengetahuan tentang teks informasi kan literasi
mencapa membaca teks untuk memperbaiki proses pembelajaran - Pengembangan kegiatan
i informasi literasi peserta didik literasi dan numerasi
kompete 3. Kepala satuan pendidikan mendorong - Kegiatan pemberdayaan
nsi perbaikan kemampuan teks informasi di perpustakaan terutama untuk
minimu satuan pendidikan melalui program, pengembangan minat baca
m) kebijakan, dan penganggaran peserta didik

2 A.1 Kurang 37,5 D.1 D.1.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kemampuan (37,5% Kualitas Metode kompetensi GTK mempelajari tentang metode dikbud.go.id/arti
literasi peserta pembelaj pembelajar dan kebijakan pembelajaran interaktif untuk kel/82?utm_sour - Penyusunan perencanaan
didik aran an yang menunjang mendukung kemampuan literasi ce=raporpendidi program satuan pendidikan
sudah aktivasi kognitif 2. Pendidik mengimplementasikan kan (visi misi sekolah, RKJM,
mencapa pengetahuan tentang metode RKT, RKAS)
i pembelajaran literasi untuk - Peningkatan kompetensi
kompete memperbaiki proses literasi kepala sekolah
nsi pembelajaran peserta didik - Pengembangan dan
minimu 3. Kepala satuan pendidikan mendorong pelaksanaan program kerja
m) perbaikan metode pembelajaran di kepala sekolah
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 16


3 A.2 Kurang 37,5 A.2 A.2.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kemampuan (37,5% Kemamp Kompetens kompetensi GTK mempelajari domain geometri sebagai dikbud.go.id/arti
numerasi peserta uan i pada dan kebijakan bagian dari kemampuan numerasi kel/22?utm_sour - Peningkatan kompetensi
didik numerasi domain yang menunjang ce=raporpendidi guru untuk memperkuat
sudah Geometri kemampuan 2. Pendidik mengimplementasikan kan numerasi
mencapa numerasi pada pengetahuan tentang peningkatan - Pengembangan kegiatan
i domain kompetensi pada domain geometri untuk literasi dan numerasi
kompete Geometri memperbaiki proses pembelajaran numerasi - Peningkatan kompetensi
nsi peserta didik guru untuk pembelajaran
minimu berorientasi pada peserta
m) 3. Kepala satuan pendidikan mendorong didik
perbaikan terhadap kompetensi pada
domain geometri di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran
4 A.2 Kurang 37,5 A.1 A.1.1 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kemampuan (37,5% Kemamp Kompetens kompetensi GTK mempelajari tentang teks informasi untuk dikbud.go.id/arti
numerasi peserta uan i membaca dan kebijakan mendukung kemampuan numerasi kel/24?utm_sour - Peningkatan kompetensi
didik literasi teks yang menunjang ce=raporpendidi guru untuk memperkuat
sudah informasi kompetensi 2. Pendidik mengimplementasikan kan literasi
mencapa membaca teks pengetahuan tentang teks informasi untuk - Pengembangan kegiatan
i informasi memperbaiki proses pembelajaran numerasi literasi dan numerasi
kompete peserta didik - Kegiatan pemberdayaan
nsi perpustakaan terutama untuk
minimu 3. Kepala satuan pendidikan mendorong pengembangan minat baca
m) perbaikan kemampuan teks informasi di peserta didik
satuan pendidikan melalui program,
kebijakan, dan penganggaran

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 17


5 D.4 Iklim Baik 69,37 D.4 Iklim D.4.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
keamanan keamana Pemahama kompetensi GTK mempelajari tentang pemahaman dan sikap dikbud.go.id/arti
satuan n satuan n dan sikap dan kebijakan terhadap perundungan serta pencegahan kel/120?utm_sou - Pengembangan program
pendidikan pendidika terhadap yang menunjang dan penanganannya, sebagai bagian dari rce=raporpendi pencegahan dan penanganan
n perundung pemahaman dan iklim keamanan satuan dikan kekerasan dan kekerasan
an sikap guru seksual di satuan pendidikan
terhadap 2. Pendidik mengimplementasikan (termasuk program Roots)
perundungan pengetahuan tentang pemahaman dan sikap - Penerapan program
terhadap perundungan serta pencegahan pencegahan perundungan
dan penanganannya untuk memperbaiki - Peningkatan kompetensi
proses pembelajaran peserta didik guru untuk memahami
tentang perundungan,
3. Kepala satuan pendidikan mendorong kekerasan, dan kekerasan
perbaikan pemahaman dan sikap terhadap seksual
perundungan, serta pencegahan dan
penanganannya di satuan pendidikan
melalui program, kebijakan, dan
penganggaran

6 D.4 Iklim Baik 69,37 E.5 E.5.1 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
keamanan Program Program kompetensi GTK mempelajari tentang program dan dikbud.go.id/arti
satuan dan dan dan kebijakan kebijakan mengenai pencegahan dan kel/120?utm_sou - Pelaksanaan kegiatan
pendidikan kebijakan kebijakan yang penanganan perundungan di satuan rce=raporpendi orientasi siswa baru yang
satuan satuan mendukung pendidikan untuk mendukung iklim dikan bersifat akademik dan
pendidika pendidikan terlaksananya keamanan. pengenalan lingkungan tanpa
n tentang program dan kekerasan
perundung kebijakan 2. Pendidik mengintegrasikan pengetahuan - Penerapan program
an sekolah terkait tentang program dan kebijakan mengenai pencegahan perundungan
perundungan pencegahan dan penanganan perundungan - Peningkatan kompetensi
di satuan pendidikan untuk memperbaiki guru untuk memahami
proses pembelajaran peserta didik tentang perundungan,
kekerasan, dan kekerasan
3. Kepala satuan pendidikan mendorong seksual
perbaikan program, kebijakan, dan
penganggaran mengenai pencegahan dan
penanganan perundungan di satuan
pendidikan

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 18


7 A.3 Karakter Baik 53,79 A.3 A.3.4 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Karakter Nalar Kritis kompetensi GTK mempelajari tentang Profil Pelajar Pancasila dikbud.go.id/arti
dan kebijakan untuk dimensi Nalar Kritis sebagai bagian kel/34?utm_sour - Pengembangan
yang dari penguatan karakter ce=raporpendidi pembelajaran berbasis projek
mendukung kan (termasuk P5)
sikap bernalar 2. Pendidik mampu mengimplementasikan - Peningkatan kompetensi
kritis pembelajaran berbasis projek penguatan guru untuk keterlibatan
Profil Pelajar Pancasila dimensi Nalar Kritis orang tua/wali dan
masyarakat dalam
3. Kepala satuan pendidikan mendorong pembelajaran
perbaikan dimensi Nalar Kritis melalui - Peningkatan kompetensi
program, kebijakan, dan penganggaran guru untuk pemahaman
untuk pelaksanaan projek penguatan Profil Profil Pelajar Pancasila: Nalar
Pelajar Pancasila Kritis

8 A.3 Karakter Baik 53,79 D.1 D.1.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kualitas Metode kompetensi GTK mempelajari tentang metode pembelajaran dikbud.go.id/arti
pembelaj pembelajar dan kebijakan interaktif untuk mendukung penguatan kel/82?utm_sour - Penyusunan silabus / tujuan
aran an yang menunjang karakter ce=raporpendidi pembelajaran
aktivasi kognitif kan - Peningkatan kompetensi
2. Pendidik mampu mengimplementasikan guru untuk keterlibatan
pengetahuan tentang metode pembelajaran orangtua/wali dan
untuk memperbaiki proses pembelajaran masyarakat dalam
yang mendukung penguatan karakter pembelajaran
peserta didik - Peningkatan kompetensi
guru untuk memahami
3. Kepala satuan pendidikan mendorong karakteristik dan cara belajar
perbaikan metode pembelajaran di satuan peserta didik
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 19


9 D.1 Kualitas Baik 66,84 D.1 D.1.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajara Kualitas Metode kompetensi GTK mempelajari metode pembelajaran dikbud.go.id/arti
n pembelaj pembelajar dan kebijakan interaktif sebagai bagian dari kualitas kel/82?utm_sour - Penyusunan silabus / tujuan
aran an yang menunjang pembelajaran ce=raporpendidi pembelajaran
aktivasi kognitif kan - Peningkatan kompetensi
2. Pendidik mengimplementasikan guru untuk keterlibatan
pengetahuan tentang metode pembelajaran orangtua/wali dan
interaktif untuk memperbaiki proses masyarakat dalam
pembelajaran pembelajaran
- Peningkatan kompetensi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong guru untuk memahami
perbaikan metode pembelajaran melalui karakteristik dan cara belajar
program, kebijakan dan penganggaran peserta didik

10 D.1 Kualitas Baik 66,84 D.3 D.3.1 Visi- Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
pembelajara Kepemim misi satuan kompetensi GTK mempelajari tentang perumusan, dikbud.go.id/arti
n pinan pendidikan dan kebijakan penyampaian, dan penerapan visi-misi kel/101?utm_sou - Penyusunan perencanaan
instruksio yang menunjang sekolah untuk mendukung peningkatan rce=raporpendi program satuan pendidikan
nal penyusunan dan kualitas pembelajaran dikan (visi misi sekolah, RKJM,
implementasi RKT, RKAS)
visi-misi sekolah 2. Kepala satuan pendidikan merumuskan - Peningkatan kompetensi
visi-misi sekolah untuk memperbaiki proses kepala sekolah
pembelajaran peserta didik dengan - Pengembangan dan
melibatkan seluruh warga sekolah pelaksanaan program kerja
kepala sekolah
3. Kepala satuan pendidikan dan pendidik
meningkatkan kesehatan peserta didik
dalam aspek gizi, fisik, dan cakupan
imunisasi sebagai bagian dari visi satuan
pendidikan yang sehat

4. Kepala satuan pendidikan mendorong


perbaikan dan implementasi visi-misi
sekolah melalui program, kebijakan, dan
penganggaran

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 20


11 D.8 Iklim Baik 71,25 D.8 Iklim D.8.3 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan Kebineka Toleransi kompetensi GTK mempelajari konsep dan praktik terkait dikbud.go.id/arti
an dan dan kebijakan dukungan atas kesetaraan siswa sebagai kel/144?utm_sou - Program pembinaan
kesetaraan yang menunjang bagian dari iklim kebinekaan rce=raporpendi kesiswaan dan
peserta terciptanya sikap dikan kepemimpinan siswa
didik inklusif 2. Pendidik mengimplementasikan - Pengembangan kegiatan
pengetahuan tentang dukungan atas pelibatan orang
kesetaraan siswa untuk memperbaiki proses tua/wali/keluarga di
pembelajaran peserta didik pembelajaran
- Peningkatan kompetensi
3. Kepala satuan pendidikan mendorong guru untuk memahami sikap
perbaikan penerapan dukungan atas inklusif, toleran, dan
kesetaraan siswa di satuan pendidikan kesetaraan gender (termasuk
melalui program, kebijakan, dan pendidikan
penganggaran inklusif/disabilitas)

12 D.8 Iklim Baik 71,25 D.6 Iklim D.6.1 Peningkatan 1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik https://guru.kem Kegiatan BOS Reguler
Kebinekaan Kesetaraa Pemahama kompetensi GTK mempelajari tentang konsep, pemahaman, dikbud.go.id/arti
n Gender n dan sikap dan kebijakan dan sikap warga sekolah terkait kesetaraan kel/136?utm_sou - Peningkatan kompetensi
warga yang menunjang gender untuk mendorong iklim kebinekaan rce=raporpendi guru untuk pembelajaran
satuan pemahaman dan di satuan pendidikan dikan berorientasi pada peserta
pendidikan sikap warga didik
terhadap sekolah terhadap 2. Pendidik mengintegrasikan pengetahuan - Penyediaan atau
kesetaraan kesetaraan tentang pemahaman dan sikap warga pembuatan media
gender gender sekolah terkait kesetaraan gender untuk pembelajaran
memperbaiki proses pembelajaran peserta - Peningkatan kompetensi
didik guru untuk memahami sikap
inklusif, toleran, dan
3. Kepala satuan pendidikan mendorong kesetaraan gender (termasuk
perbaikan pemahaman dan sikap warga pendidikan
sekolah terkait kesetaraan gender di satuan inklusif/disabilitas)
pendidikan melalui program, kebijakan,
dan penganggaran

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 21


a. Deskripsi Kemampuan Literasi Peserta Didik ( A.1)

Berdasarkan gambar data Rapor Pendidikan, berikut adalah analisis data mengenai kemampuan
literasi peserta didik:

1. Literasi Capaian :

 Kemampuan literasi secara keseluruhan masih rendah , dengan rata-rata


nasional 37,5% (terletak di kotak kuning pada gambar).

 Terdapat gambaran capaian literasi antar daerah, dengan capaian di daerah tertinggal
(34,4%) jauh di bawah rata-rata nasional.

 Tren kemampuan literasi menunjukkan peningkatan selama tiga tahun terakhir, namun
masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Literasi :

 Kualitas pembelajaran literasi di sekolah masih perlu ditingkatkan (terletak di kolom


“Akar Masalah”).

 Keterampilan literasi guru masih perlu ditingkatkan (terletak di kolom "Akar Masalah").

 Minat baca siswa perlu ditingkatkan (terletak di kolom "Akar Masalah").

 Dukungan orang tua dan masyarakat masih perlu ditingkatkan (terletak di kolom "Akar
Masalah").

1. Literasi Capaian :

 Capaian literasi di semua jenjang pendidikan masih jauh di bawah standar minimum .

 Kesenjangan pencapaian literasi antar daerah cukup signifikan , menunjukkan perlunya


intervensi yang lebih terfokus di daerah tertinggal.

 Peningkatan kemampuan literasi selama tiga tahun terakhir menunjukkan arah yang
positif , namun perlu dipercepat untuk mencapai target yang optimal.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Literasi :

 Kualitas pembelajaran literasi di sekolah perlu ditingkatkan dengan menerapkan metode


pembelajaran yang lebih interaktif, inovatif , dan berpusat pada siswa .

 Keterampilan guru literasi perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan


profesionalisme yang berkelanjutan.

 Minat baca siswa perlu ditingkatkan dengan menyediakan bahan bacaan yang
menarik dan menyelenggarakan kegiatan literasi yang menyenangkan .

 Dukungan orang tua dan masyarakat perlu ditingkatkan dengan mensosialisasikan


program literasi dan membudayakan membaca di lingkungan keluarga dan masyarakat .

Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi

1. Benahi Perencanaan:

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 22


 Menyusun program pengembangan profesionalisme guru literasi yang fokus pada
peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar literasi.

 Memperkaya kurikulum literasi dengan memasukkan materi yang menarik dan relevan
dengan minat siswa.

 Meningkatkan akses terhadap buku bacaan yang berkualitas, media pembelajaran yang
menarik, dan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran literasi.
 Menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung kegiatan
literasi di rumah dan lingkungan sekitar.
2. Benahi Implementasi:
 Melatih guru dalam menerapkan metode pembelajaran literasi yang interaktif,
menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
 Menyediakan buku bacaan yang bervariasi dan berkualitas sesuai dengan jenjang
pendidikan.
 Mengintegrasikan kegiatan literasi (Sudut sudut) ke dalam semua mata pelajaran.
 Menyelenggarakan kegiatan literasi yang menarik dan menyenangkan, seperti lomba
baca, diskusi buku, dan kunjungan ke perpustakaan.
 Mendorong orang tua dan masyarakat untuk lebih aktif dalam membudayakan literasi
di lingkungan keluarga dan masyarakat.
1.1. Benahi Perencanaan:
 Pelatihan guru tentang metode pembelajaran literasi yang inovatif.
 Pengembangan modul ajar literasi yang menarik dan berbasis minat siswa.
 Pengadaan buku bacaan yang berkualitas dan bervariasi.
 Sosialisasi program literasi kepada orang tua dan masyarakat.
1.2. Benahi Implementasi:
 Pembelajaran literasi berbasis proyek yang melibatkan siswa secara aktif.
 Penggunaan media pembelajaran yang menarik, seperti video, gambar, dan permainan
edukatif.
 Membentuk kelompok literasi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman membaca.
 Menyelenggarakan festival literasi yang menampilkan kreativitas siswa dalam bidang
literasi.
 Pemberian penghargaan kepada siswa yang menunjukkan peningkatan kemampuan
literasi dan minat membaca.
Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 23


Melakukan pemantauan dan evaluasi literasi program secara berkala untuk memastikan
efektivitas program dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Evaluasi dapat dilakukan
dengan:
 Mengukur pencapaian literasi siswa melalui tes dan penilaian.
 Mengumpulkan umpan balik dari guru, siswa, dan orang tua
b. Kemampuan Numerasi Peserta Didik (Capaian 37,5%)
1. Identifikasi Masalah:
 Kemampuan numerasi peserta didik masih rendah (37,5%), jauh di bawah standar
minimum.
 Terdapat gambaran kemampuan antara peserta didik di jenjang SD, SMP, dan SMA.
 Capaian penomoran di beberapa daerah masih tertinggal dibandingkan daerah lainnya.
2.Akar Masalah:
 Keterampilan dasar matematika: Peserta didik masih lemah dalam memahami konsep
dasar matematika, seperti bilangan, operasi dasar, dan pemecahan masalah.
 Keterampilan numerasi: Peserta didik masih mengalami kesulitan dalam menerapkan
konsep matematika dalam situasi kehidupan nyata.
 Kualitas pembelajaran: Proses pembelajaran numerasi belum optimal, kurang interaktif
dan kontekstual.
 Ketersediaan sumber daya: Terbatasnya akses terhadap buku teks, media pembelajaran,
dan guru yang kompeten dalam numerasi.
 Motivasi belajar: Rendahnya minat dan motivasi belajar numerasi pada peserta didik.
3. Faktor yang Mempengaruhi Capaian:
 Keterampilan guru: Kemampuan guru dalam mengajar numerasi masih perlu
ditingkatkan.
 Kurikulum: Kurikulum numerasi belum sepenuhnya fokus pada pengembangan
keterampilan abad ke-21.
 Sarana dan prasarana: Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran numerasi masih
terbatas.
 Keterlibatan orang tua: Kurangnya keterlibatan orang tua dalam mendukung
pembelajaran numerasi di rumah.
4. Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi:
A. Benahi Perencanaan:
 Menyusun program pengembangan profesionalisme guru numerasi.
 Memperkaya kurikulum numerasi dengan fokus pada keterampilan abad ke-21.
 Meningkatkan akses terhadap sarana dan prasarana pembelajaran numerasi.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 24


 Menjalin kerjasama dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran numerasi di
rumah.
B. Benahi Implementasi :
 Melatih guru dalam menerapkan metode pembelajaran numerasi yang interaktif dan
kontekstual.
 Menyediakan buku teks dan media pembelajaran numerasi yang berkualitas.
 Meningkatkan partisipasi orang tua dalam mendukung pembelajaran numerasi di rumah.
 Melakukan monitoring dan evaluasi numerasi program secara berkala.

c. Deskipsi D.4 ( Indikator Iklim Keamanan Satuan Pendidikan )

Berdasarkan gambar data Rapor Pendidikan, berikut adalah analisis data mengenai indikator
iklim keamanan sekolah:

A. Deskripsi Data

1. Capaian Iklim Keamanan Sekolah:

 Capaian iklim keamanan sekolah di semua tingkat pendidikan masih rendah , dengan
rata-rata nasional 69,37% (terletak di kotak kuning pada gambar).

 Terdapat gambaran capaian iklim keamanan sekolah antar daerah, dengan capaian di
daerah tertinggal (65,8%) jauh di bawah rata-rata nasional.

 Tren pencapaian iklim keamanan sekolah menunjukkan penurunan selama tiga tahun
terakhir, meskipun terdapat sedikit peningkatan pada tahun 2024.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Iklim Keamanan Sekolah:

 Perundungan dan kekerasan: Terletak di kolom "Akar Masalah".

 Ketersediaan program dan kebijakan sekolah terkait perundungan dan


kekerasan: Terletak di kolom "Akar Masalah".

 Kompetensi guru dalam menangani perundungan dan kekerasan: Terletak di kolom


"Akar Masalah".

 Keterlibatan orang tua dalam mendukung program sekolah terkait perundungan dan
kekerasan: Terletak di kolom "Akar Masalah".

B. Analisis Lebih Rinci

1. Capaian Iklim Keamanan Sekolah:

 Capaian iklim keamanan sekolah di semua tingkatan pendidikan masih jauh di bawah
standar minimum .

 Kesenjangan pencapaian iklim keamanan sekolah antar daerah cukup signifikan ,


menunjukkan perlunya intervensi yang lebih terfokus di daerah tertinggal.

 Penurunan capaian iklim keamanan sekolah selama tiga tahun terakhir


menunjukkan arah yang negatif , dan perlu dicari tahu penyebabnya.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 25


2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Iklim Keamanan Sekolah:

 Perundungan dan kekerasan masih menjadi masalah utama di sekolah-sekolah di


Indonesia.

 Program dan kebijakan sekolah terkait perundungan dan kekerasan belum sepenuhnya
efektif .

 Kompetensi guru dalam menangani perundungan dan kekerasan masih perlu


ditingkatkan .

 Keterlibatan orang tua dalam mendukung program sekolah terkait perundungan dan
kekerasan masih perlu ditingkatkan .

C. Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi

1. Benahi Perencanaan:

 Menyusun program pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan di


sekolah yang komprehensif dan melibatkan semua pemangku kepentingan.

 Meningkatkan kompetensi guru dalam menangani perundungan dan kekerasan.

 Menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung program
sekolah terkait perundungan dan kekerasan.

2. Benahi Implementasi:

 Melaksanakan program pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan di


sekolah secara konsisten dan berkelanjutan.

 Memberikan pelatihan kepada guru tentang cara menangani perundungan dan


kekerasan.

 Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah terkait perundungan dan
kekerasan.

d. Deskripsi Indikator A.3 ( Karakter Peserta Didik )

Berdasarkan gambar data Rapor Pendidikan, berikut adalah analisis data mengenai karakter
peserta didik:

A. Deskripsi Data

1. Karakter Capaian:

 Capaian karakter di semua jenjang pendidikan masih rendah , dengan rata-rata


nasional 53,79% (terletak di kotak kuning pada gambar).

 Terdapat gambaran capaian karakter antar daerah, dengan capaian di daerah tertinggal
(49,2%) jauh di bawah rata-rata nasional.

 Tren kemampuan karakter menunjukkan peningkatan selama tiga tahun terakhir,


meskipun terdapat sedikit penurunan di tahun 2024.

2. Indikator Prioritas dan Akar Masalah:

 Nalar kritis: Terletak di kolom "Indikator Prioritas".

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 26


 Keterampilan berpikir kritis: Terletak pada kolom “Akar Masalah”.

 Kemampuan bernalar: Terletak di kolom "Akar Masalah".

B. Analisis Lebih Rinci

1. Karakter Capaian:

 Capaian karakter di semua jenjang pendidikan masih jauh di bawah standar minimum .

 Kesenjangan pencapaian karakter antar daerah cukup signifikan , menunjukkan perlunya


intervensi yang lebih terfokus di daerah tertinggal.

 Peningkatan kemampuan karakter selama tiga tahun terakhir menunjukkan arah yang
positif , dan perlu dicari tahu faktor-faktor yang berkontribusi.

2. Indikator Prioritas dan Akar Masalah:

 Nalar kritis merupakan salah satu indikator prioritas dalam pengembangan karakter
peserta didik.

 Keterampilan berpikir kritis dan kemampuan bernalar masih menjadi akar masalah
rendahnya pencapaian karakter.

C. Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi

1. Benahi Perencanaan:

 Menyusun program pengembangan karakter yang fokus pada peningkatan keterampilan


berpikir kritis dan kemampuan bernalar.

 Meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan karakter peserta didik.

 Menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung program
pengembangan karakter di rumah dan lingkungan sekitar.

2. Benahi Implementasi:

 Melaksanakan program pengembangan karakter secara konsisten dan berkelanjutan.

 Memberikan pelatihan kepada guru tentang metode belajara belajaran cara


mengembangkan karakter peserta didik.

 Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan sekolah terkait pengembangan
karakter, seperti program pelatihan karakter di lingkungan keluarga dan masyarakat.

e. Deskripsi D.1 ( Indikator Kualitas Pembelajaran )

Berdasarkan gambar data Rapor , berikut adalah analisis data mengenai indikator kualitas
pembelajaran:

A. Deskripsi Data

1. Kualitas Pembelajaran Capaian:

 Capaian kualitas pembelajaran di semua jenjang pendidikan masih rendah , dengan rata-
rata nasional 66,84% (terletak di kotak kuning pada gambar).

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 27


 Terdapat gambaran capaian kualitas pembelajaran antar daerah, dengan capaian di
daerah tertinggal (63,4 %) jauh di bawah rata-rata nasional.

 Tren pencapaian kualitas pembelajaran menunjukkanpeningkatanselama tiga tahun


terakhir,meskipun ada sedikit penurunan di tahun 2024.

2. Indikator Prioritas dan Akar Masalah:

 Keterampilan Numerasi:Terletak di kolom “Indikator Prioritas”.

 Metode pembelajaran:Terletak di kolom "Akar Masalah".

 Guru kompetensi:Terletak di kolom "Akar Masalah".

B. Analisis Lebih Rinci

1. Kualitas Pembelajaran Capaian:

 Capaian kualitas pembelajaran di semua jenjang pendidikanmasih jauh di bawah standar


minimum.

 Kesenjangan pencapaian kualitas pembelajaran antar daerah


cukupsignifikan,menunjukkan perlunya intervensi yang lebih terfokus di daerah
tertinggal.

 Peningkatan kemampuan kualitas pembelajaran selama tiga tahun terakhir


menunjukkanarah yang positif,dan perlu dicari tahu faktor-faktor yang berkontribusi.

2. Indikator Prioritas dan Akar Masalah:

 Keterampilan Numerasimerupakan salah satu indikator prioritas dalam meningkatkan


kualitas pembelajaran.

 Metode pembelajaranyang masih belum optimal dankompetensi guruyang perlu


ditingkatkan menjadi akar masalah rendahnya pencapaian kualitas pembelajaran.

C. Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi

1. Benahi Perencanaan:

 Menyusun program pengembangan profesionalisme guru yang fokus pada peningkatan


pemahaman konsep matematika,keterampilan mengajar numerasi,dan pengembangan
pedagogi numerasi yang inovatif.

 Memperkaya kurikulum, telaah dan revisi Visi, Misi dengan memasukkan materi
kontekstual dan aplikatif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

 Meningkatkan akses buku terhadap teks,media pembelajaran,dan teknologi informasi


yang mendukung pembelajaran numerasi.

 Menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pembelajaran
numerasi di rumah.

2. Benahi Implementasi:

 Melatih guru dalam menerapkan metode pembelajaran numerasi yang


interaktif,kontekstual,dan berpusat pada siswa.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 28


 Menyediakan buku teks dan media pembelajaran numerasi yang berkualitas dan mudah
diakses oleh siswa.

 Mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran numerasi.

 Melakukan pemantauan dan evaluasi program secara berkala untuk memastikan


efektivitas program.

D. Contoh Kegiatan Benahi

1. Benahi Perencanaan:

 Pelatihan guru tentang metode pembelajaran numerasi yang inovatif.

 Pengembangan modul ajar numerasi yang kontekstual dan aplikatif.

 Pengadaan buku teks dan media pembelajaran numerasi yang berkualitas.

 Sosialisasi program numerasi kepada orang tua dan masyarakat.

2. Benahi Implementasi:

 Penerapan pembelajaran numerasi dengan menggunakan metode pembelajaran aktif


dan kooperatif.

 Penggunaan buku teks dan media pembelajaran numerasi dalam proses pembelajaran.

 Pembentukan kelompok belajar numerasi untuk membantu siswa yang kesulitan.

 Menyelenggarakan kegiatan numerasi yang menarik dan menyenangkan untuk


meningkatkan motivasi belajar siswa.

f. Deskripsi D.8 ( Indikator Prioritas Iklim Kebhinekaan )

Berdasarkan gambar data Rapor Pendidikan, berikut adalah analisis data mengenai indikator
prioritas iklim kebhinekaan:

A. Deskripsi Data

1. Capaian Iklim Kebhinekaan:

 Capaian iklim kebhinekaan di semua jenjang pendidikan masih rendah , dengan rata-
rata nasional 71,25% (terletak di kotak kuning pada gambar).

 Terdapat gambaran capaian iklim kebhinekaan antar daerah, dengan capaian di daerah
tertinggal (67,8%) jauh di bawah rata-rata nasional.

 Tren pencapaian iklim kebhinekaan menunjukkan peningkatan selama tiga tahun


terakhir, meskipun terdapat sedikit penurunan pada tahun 2024.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Iklim Kebhinekaan:

 Pemahaman dan sikap warga satuan pendidikan terhadap kesetaraan gender: Terletak
di kolom “Akar Masalah”.

 Toleransi dan kesetaraan peserta didik: terletak di kolom “Akar Masalah”.

 Kebijakan yang mendukung terciptanya iklim kebhinekaan: Terletak di kolom “Akar


Masalah”.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 29


 Kompetensi GTK dan kebijakan yang menunjang terciptanya sikap inklusif: Terletak di
kolom “Akar Masalah”.

B. Analisis Lebih Rinci

1. Capaian Iklim Kebhinekaan:

 Capaian iklim kebhinekaan di semua jenjang pendidikan masih jauh di bawah standar
minimum .

 Kesenjangan pencapaian iklim kebhinekaan antar daerah cukup signifikan ,


menunjukkan perlunya intervensi yang lebih terfokus di daerah tertinggal.

 Peningkatan kemampuan iklim kebhinekaan selama tiga tahun terakhir


menunjukkan arah yang positif , dan perlu dicari tahu faktor-faktor yang berkontribusi.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Capaian Iklim Kebhinekaan:

 Pemahaman dan sikap warga satuan pendidikan terhadap kesetaraan gender , toleransi
dan kesetaraan peserta didik , kebijakan yang mendukung terciptanya iklim
kebhinekaan , dan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung terciptanya sikap
inklusif masih perlu ditingkatkan.

C. Rekomendasi Program Benahi Perencanaan dan Implementasi

1. Benahi Perencanaan:

 Menyusun program pengembangan profesionalisme GTK yang fokus pada peningkatan


pemahaman dan sikap terhadap kesetaraan gender, toleransi, dan kesetaraan, serta
pengembangan pedagogi yang inklusif.

 Memperkaya kurikulum dengan memasukkan materi tentang kebhinekaan, toleransi,


dan kesetaraan gender.

 Meningkatkan akses terhadap buku teks, media pembelajaran, dan teknologi informasi
yang mendukung pembelajaran tentang kebhinekaan.

 Menjalin kerjasama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pembelajaran
tentang kebhinekaan di rumah dan lingkungan sekitar.

2. Benahi Implementasi:

 Melatih GTK dalam menerapkan metode pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan
berpusat pada siswa untuk menumbuhkan sikap toleran dan kesetaraan.

 Menyediakan buku teks dan media pembelajaran tentang kebhinekaan yang berkualitas
dan mudah diakses oleh siswa.

 Mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan yang menumbuhkan toleransi dan
kesetaraan.

 Melakukan pemantauan dan evaluasi kebhinekaan program secara berkala untuk


memastikan efektivitas program.

D. Contoh Kegiatan Benahi

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 30


1. Benahi Perencanaan:

 Pelatihan GTK tentang metode pembelajaran yang inklusif.

 Pengembangan modul terbuka tentang kebhinekaan, toleransi, dan kesetaraan gender.

 Pengadaan buku teks dan media pembelajaran tentang kebhinekaan yang berkualitas.

 Sosialisasi program kebhinekaan kepada orang tua dan masyarakat.

2. Benahi Implementasi:

 Penerapan pembelajaran tentang kebhinekaan dengan menggunakan metode


pembelajaran aktif dan kooperatif.

 Penggunaan buku teks dan media pembelajaran tentang kebhinekaan dalam proses
pembelajaran.

 Pembentukan kelompok belajar kebhinekaan untuk membantu siswa yang kesulitan.

 Menyelenggarakan kegiatan kebhinekaan yang menarik dan menyenangkan untuk


meningkatkan motivasi belajar siswa.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 31


g. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) Tahun 2024 - 2027

Penjelasan Implementasi Kegiatan Realisasi Tahun


No Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Benahi
(Rencana Kegiatan Jangka Menengah) 2024 2025 2026 2027
1 Kemampuan Kompetensi Peningkatan kompetensi 1. Pelatihan guru tentang metode pembelajaran literasi
literasi membaca teks GTK dan kebijakan yang V V V V
yang inovatif.
informasi menunjang kompetensi
membaca teks informasi 2. Pengembangan modul ajar literasi yang menarik dan
V V V V
berbasis minat siswa.
3. Pengadaan buku bacaan yang berkualitas dan
V V V
bervariasi
4. Sosialisasi program literasi kepada orang tua dan
V V V V
masyarakat (sudut baca, kaya teks literasi, gajebo)
5. Kegiatan pemberdayaan perpustakaan terutama
V V V
untuk pengembangan minat baca peserta didik
Metode Peningkatan kompetensi 1. Diskusi di KOMBEL Pertemuan 1x per minggu litnum
pembelajaran GTK dan kebijakan yang V V V V
di PMM, refleksi dan shering
menunjang aktivasi
kognitif 2. Membentuk kelompok literasi untuk berdiskusi dan
V V V V
berbagi pengalaman membaca.
3. Melatih guru dalam menerapkan metode
pembelajaran literasi yang interaktif, V V V
menyenangkan, dan berpusat pada siswa.
2 Kemampuan Kompetensi pada Peningkatan kompetensi 1. Melatih guru dalam menerapkan metode
numerasi domain Geometri GTK dan kebijakan yang pembelajaran numerasi yang interaktif dan V V V
menunjang kemampuan kontekstual
numerasi pada domain 2. Menyediakan buku teks dan media pembelajaran
Geometri V V V V
numerasi yang berkualitas.
3. Meningkatkan partisipasi orang tua dalam
V V V V
mendukung pembelajaran numerasi di rumah.
4. Melakukan monitoring dan evaluasi numerasi
V V V V
program secara berkala.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 32


Realisasi Tahun
No Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan .
2024 2025 2026 2027
3 Iklim 1. Pemahaman 1. Peningkatan kompetensi 1. Menyusun SOP program pencegahan dan
keamanan dan sikap GTK dan kebijakan yang penanganan perundungan dan kekerasan di sekolah
satuan terhadap mendukung terlaksananya yang komprehensif dan melibatkan semua pemangku V
pendidikan perundungan program dan kebijakan kepentingan.
sekolah terkait
2. Program dan perundungan
kebijakan satuan 2. Pelatihan kepada guru tentang cara menangani
perundungan dan kekerasan. V V V V
pendidikan 2. Peningkatan kompetensi
tentang GTK dan kebijakan yang
3. Menjalin kerjasama dengan orang tua dan
perundungan mendukung terlaksananya
masyarakat untuk mendukung program sekolah V V V V
program dan kebijakan terkait perundungan dan kekerasan.
sekolah terkait
perundungan
4 Karakter 1. Nalar Kritis 1. Peningkatan kompetensi 1. Menyusun program pengembangan karakter yang
GTK dan kebijakan yang fokus pada peningkatan keterampilan berpikir kritis
V V V V
2. Metode mendukung sikap dan kemampuan bernalar.
pembelajaran bernalar kritis
2. Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan
2. Peningkatan kompetensi sekolah terkait pengembangan karakter, seperti
V V
GTK dan kebijakan yang program pelatihan karakter di lingkungan keluarga
menunjang aktivasi dan masyarakat.
kognitif 3. Memberikan pelatihan kepada guru tentang metode
belajara belajaran cara mengembangkan karakter V V V V
peserta didik.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 33


Realisasi Tahun
No Identifikasi Akar Masalah Kegiatan Benahi Penjelasan Implementasi Kegiatan .
2024 2025 2026 2027
5 Kualitas 1. Metode 1. Peningkatan 1. Menyusun program pengembangan
pembelajaran pembelajaran kompetensi GTK dan profesionalisme guru yang fokus pada peningkatan
kebijakan yang pemahaman konsep matematika,keterampilan V V V V
2. Visi-misi satuan menunjang aktivasi mengajar numerasi,dan pengembangan pedagogi
pendidikan kognitif numerasi yang inovatif.
2. Melatih guru dalam menerapkan metode
2. Peningkatan pembelajaran yang interaktif,kontekstual,dan V V V V
kompetensi GTK dan berpusat pada siswa
kebijakan yang 3. Meningkatkan akses buku terhadap teks,media
menunjang pembelajaran,dan teknologi informasi yang V V V V
penyusunan dan mendukung pembelajaran numerasi.
implementasi visi-misi 4. Memperkaya kurikulum, telaah dan revisi Visi, Misi
sekolah dengan memasukkan materi kontekstual dan
V V V V
aplikatif yang relevan dengan kehidupan sehari-
hari.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi program
secara berkala untuk memastikan efektivitas V V V V
program.
6 Iklim 1. Toleransi dan 1. Peningkatan 1. Melatih GTK dalam menerapkan metode
Kebinekaan kesetaraan kompetensi GTK dan pembelajaran yang interaktif, kontekstual, dan
V V V V
peserta didik kebijakan yang berpusat pada siswa untuk menumbuhkan sikap
menunjang terciptanya toleran dan kesetaraan.
2. Pemahaman dan sikap inklusif 2. Menyediakan buku teks dan media pembelajaran
sikap warga tentang kebhinekaan yang berkualitas dan mudah V V V V
satuan pendidikan 2. Peningkatan diakses oleh siswa
terhadap kompetensi GTK dan 3. Memperkaya kurikulum dengan memasukkan
kesetaraan gender kebijakan yang materi tentang kebhinekaan, toleransi, dan V V V V
menunjang kesetaraan gender.
pemahaman dan sikap 4. Menjalin kerjasama dengan orang tua dan
warga sekolah masyarakat untuk mendukung pembelajaran
terhadap kesetaraan V V V V
tentang kebhinekaan di rumah dan lingkungan
gender sekitar.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 34


BAB V
PENUTUP

Penyusunan RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) berbasis perencanaan berbasis rapor pendidikan
merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Rapor pendidikan
menjadi sumber data yang kaya akan informasi mengenai kinerja sekolah, yang dapat dianalisis untuk
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merumuskan strategi yang tepat sasaran.
Manfaat:
Pendekatan ini menawarkan beberapa manfaat, di antaranya:
 Fokus pada Hasil Pembelajaran: RKJM yang berbasis rapor pendidikan memastikan bahwa
program dan kegiatan yang dirancang sekolah selaras dengan tujuan peningkatan mutu
pembelajaran.
 Penggunaan Data yang Efisien: Rapor pendidikan menyediakan data yang valid dan terkini,
sehingga proses penyusunan RKJM menjadi lebih efisien dan efektif.
 Peningkatan Akuntabilitas: Dengan menggunakan rapor pendidikan sebagai dasar penyusunan
RKJM, sekolah menjadi lebih akuntabel kepada publik atas kinerjanya.
 Keterlibatan Pemangku Kepentingan: Proses penyusunan RKJM yang berbasis rapor
pendidikan dapat melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, orang tua,
dan masyarakat, sehingga meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap
kemajuan sekolah.
Kesimpulan:
Penerapan RKJM berbasis perencanaan berbasis rapor pendidikan merupakan langkah maju dalam
mewujudkan tata kelola sekolah yang efektif dan akuntabel. Pendekatan ini membantu sekolah untuk
fokus pada peningkatan mutu pembelajaran, menggunakan data secara optimal, dan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan bersama.
Implementasi:
Keberhasilan penyusunan dan implementasi RKJM berbasis rapor pendidikan membutuhkan
komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak di sekolah. Perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan
kepada para pemangku kepentingan agar mereka memahami tujuan dan manfaat pendekatan ini.
Selain itu, diperlukan sistem monitoring dan evaluasi yang efektif untuk memastikan bahwa RKJM
diimplementasikan dengan baik dan mencapai target yang telah ditetapkan.

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 35


Lampiran 1 Berita Acara Penyusunan RKJM

BERITA ACARA PENUSUNAN RKJM BERBASIS RAPOR PENDIDIKAN SDN 1 CIPARASI

Pada Hari Senin , Tanggal 12 Februari 2024 Pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB Tempat : Ruang Guru SDN 1 Ciparasi
Acara: Penusunan RKJM Berbasis Rapor Pendidikan
Hadir:
 Kepalas Sekolah SDN 1 Ciparasi
 Dewan Guru SDN 1 Ciparasi
 Komite Sekolah SDN 1 Ciparasi
 Pengawas Sekolah
 Tokoh Masyarakat
Acara:
1. Pembukaan
2. Sambutan-sambutan
3. Paparan Hasil Analisis Rapor Pendidikan
4. Diskusi dan Perumusan RKJM
5. Penutup
Hasil:
 Telah dilakukan analisis rapor pendidikan SDN 1 Ciparasi Tahun 2024
 Telah dirumuskan RKJM SDN 1 Ciparasi Tahun 2024-2027 berdasarkan hasil analisis rapor pendidikan.
 RKJM SDN 1 Ciparasi Tahun 2024-2027 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program kerja, dan
kegiatan yang selaras dengan hasil analisis rapor pendidikan.
Kesimpulan:
Penusunan RKJM Berbasis Rapor Pendidikan SDN 1 Ciparasi telah berjalan dengan lancar dan menghasilkan
dokumen RKJM yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, program kerja, dan kegiatan yang selaras
dengan hasil analisis rapor pendidikan.
Tindak Lanjut:
 RKJM SDN 1 Ciparasi Tahun 2024-2027 akan disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah.
 RKJM SDN 1 Ciparasi Tahun 2024-2027 akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program dan
kegiatan sekolah selama 4 tahun ke depan.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Menyetujui Ciparasi, 12 Februari 2024


Komite Sekolah Kepala Sekolah SDN 1 Ciparasi

Aepudin Sofiah, S.Pd


NIP. 1967051219921021002

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 36


Lampiran 2 Daftar Hadir Penyusunan RKJM

DAFTAR HADIR PENUSUNAN RKJM BERBASIS RAPOR PENDIDIKAN


SDN 1 CIPARASI

No Nama dan NIP Jabatan Tanda Tangan


1 Sofiah, S.Pd Kepala Sekolah 1
NIP. 196705121993121002
2 H Yulyadi, S.Pd., M.Pd Pengawas 2
NIP. 196705121992121001 Sekolah
3 H Entoh Abdul Latif, S.PdI Guru Agama 3
NIP. 196705122007121001
4 Itoh Widawati, S.Pd Guru Kelas 1 4
NIP.
5 Hj. Tati Hartati, S.Pd Guru Kelas 2 5
NIP.
6 Anwarul Juhdi, S.Pd Guru Kelas 6 6
NIP.
7 Pepen Supendi, M.Pd Guru Kelas 5 7

8 Pipit Novitasari, S.Pd Guru Kelas 3 8


NIP

9 Dewi Yuliarti, Ama Pd Guru Kelas 4 9

10 Aepudin Ket. Komite 10

11 H Lahmudin Tokoh 11
Masyarakat

Ciparasi, 12 Februari 2024


Kepala Sekolah SDN 1 Ciparasi

Sofiah, S.Pd
NIP. 1967051219921021002

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 37


Lampiran 3 Foto Kegiatan Penyusunan RKJM

RKJM SDN 1 CIPARASI PERIODE 2024 – 2027 38

Anda mungkin juga menyukai