Anda di halaman 1dari 59

PERENCANAAN BERBASIS DATA

RAPOR PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 KANDANGAN
TAHUN 2024

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA
SMP NEGERI 3 KANDANGAN
Alamat : Desa Tlogopucang, Kec. Kandangan, Kab. Temanggung 56281
Email : smptlogopucang@gmail.com blogspot : //http.smpn3 kandangan.blogspot.com

i
LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan Rapat Dewan Pendidik dan Tenaga Kependidikan


beserta Komite Sekolah SMP Negeri 3 Kandangan
Dokumen Perencanaan Berbasis Data Rapor Pendidikan
SMP Negeri 3 Kandangan tahun 2023
dinyatakan sah untuk digunakan sebagai pedoman penyelenggaran sekolah
tahun 2023

Disahkan di : Kandangan
Pada tanggal : 30 September 2023

Menyetujui
Ketua Komite Sekolah Kepala SMP Negeri 3 Kandangan

Budi Pranyoto Istori, S.Pd.


NIP 19661211 199003 1 006

Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga

Drs. JOKO WIYONO, M.Si.


Pembina Utama Muda
NIP 196602171993031002

ii
LEMBAR VERIFIKASI
DOKUMEN PERENCANAAN BERBASIS DATA
RAPOR PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 KANDANGAN
TAHUN 2023

Dokumen Perencaan Berbasis Data Rapor Pendidikan SMP Negeri 3 Kandangan


Tahun 2023 ini telah diverifikasi oleh Pengawas Sekolah, secara bertahap dari
tanggal 30 Agustus 2023 s.d. 1 September 2023 dan telah dilakukan perbaikan
seperlunya oleh Tim Penyusun di sekolah, dengan aspek verifikasi :

Aspek Materi Verifikasi


Komponen 1. Identifikasi
2. Refleksi
3. Benahi
4. RKJM
5. RKT
6. RKAS
Mekanisme 1. Satuan pendidikan membaca Platform/Rapor
Pendidikan untuk mengidentifikasi kondisi dan
tantangan yang dihadapi
2. Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di
sekolah melakukan refleksi diri untuk menemukan
akar permasalahan dari tantangan yang dihadapi
3. Kepala sekolah dan pemangku kepentingan di
sekolah menentukan program dan kegiatan untuk
menyelesaikan akar masalah, menetapkan target
capaian, dan memasukkannya di dalam dokumen
perencanaan
4. Verifikasi Pengawas SMP
5. Pengesahan Dokumen

Kandangan, September 2023


Verifikator/ Pengawas SMP

Sugianto, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19670421 199203 1 015

iii
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
penyertaannya tim dapat menyelesaikan dokumen perencanaan sekolah berbasis
data rapor pendidikan.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan, dalam pasal 27 ayat (2) disebutkan bahwa perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan kegiatan pendidikan pada pendidikan anak usia dini dan jenjang
pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa setiap sekolah memiliki kewajiban
untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah dan menjadi budaya
kerja sekolah.
Perencanaan kegiatan pendidikan bertujuan untuk peningkatan kualitas proses
dan hasil belajar secara berkelanjutan berdasarkan evaluasi diri sekolah
berdasarkan rapor pendidikan, yang dituangkan dalam rencana kerja jangka
menengah untuk jangka waktu 4 tahun, dan dijabarkan secara rinci dalam rencana
kerja jangka pendek atau rencana kerja tahunan.
Dokumen ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
sekolah dan sekaligus sebagai bahan menyusun indikator dalam pengawasan
kegiatan sekolah.
Tim penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Temanggung
2. Para Kepala Bidang dalam jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah
Raga Kabupaten Temanggung
3. Bapak Sugianto, S,.Pd.,M.Pd. selaku Pengawas SMP
4. Seluruh pihak yang berkontribusi atas tersusunnya dokumen ini.
Kami menyadari dukumen yang kami susun ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik, saran, masukan dan
koreksi atas dokumen ini, untuk menjadi bahan penyempurnaan dokumen ini.

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................i
Lembar Pengesahan................................................................................................ii
Lembar Verifikasi..........................................................................................................................iii
Kata Pengantar........................................................................................................iv
Daftar Isi..................................................................................................................v

Bab I Pendahuluan
A. Rasional....................................................................................................1
B. Dasar Hukum...........................................................................................2
Bab II Identifikasi, Refleksi, dan Benahi.........................................................4
Bab III Rencana Kerja Jangka Menengah........................................................12
A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah...............................................................12
B. Rencana Kerja Jangka Menengah..........................................................14
Bab IV Rencana Kerja Tahunan
A. Rencana Kerja Tahunan...........................................................................22
B. Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah....................................................32
Bab V Monitoring dan Evaluasi......................................................................................40
Bab VI Penutup..................................................................................................44

Glosarium

Daftar Pustaka

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Perencanaan Berbasis Data adalah perencanaan yang dilakukan oleh satuan
pendidikan, program pendidikan, lembaga pendidikan, maupun pemerintah
daerah yang didasarkan pada data Rapor Pendidikan. Perencanan berbasis
data bertujuan untuk mencapai peningkatan dan perbaikan mutu
pendidikan yang berkesinambungan.
Perencanaan berbasis data sebelumnya telah dilakukan yaitu menggunakan
data rapor mutu, akan tetapi program dan kegiatan belum berdampak
kepada peningkatan mutu disebabkan perencanaan belum berbasis data
sesuai dengan masalah yang dihadapi. Hal itu disebabkan data atau laporan
yang tidak valid, analisis tidak sampai ke akar masalah, perencanaan tidak
berdampak pada peningkatan mutu, kegiatan dan pengadaan tidak
berdampak pada peningkatan mutu, dan dampak kegiatan tidak dievaluasi.
Perencanaan Berbasis Data bertujuan memberikan perbaikan pembelanjaan
anggaran yang efektif dan akuntabel sesuai dengan kebutuhan Dinas
Pendidikan maupun Satuan Pendidikan.
Satuan Pendidikan dan Pemerintah Daerah dapat melakukan refleksi diri
dengan menganalisis data dalam Rapor Pendidikan, mengidentifikasi akar
masalah, dan menyusun rencana kegiatan dalam RKAS atau RKPD untuk
meningkatkan kualitas Pendidikan. Data yang digunakan dalam
Perencanaan Berbasis Data berasal dari data Rapor Pendidikan. Rapor
Pendidikan adalah platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi
sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya.
Kebijakan evaluasi sistem pendidikan yang baru lebih menekankan pada
orientasi terhadap mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi.
Rapor Pendidikan dapat dijadikan sebagai:
1. Referensi utama sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut
peningkatan kualitas pendidikan
2. Satu-satunya platform untuk melihat hasil Asesmen Nasional

1
3. Sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara
otomatis dan terintegrasi
4. Instrumen pengukuran untuk evaluasi sistem pendidikan secara
keseluruhan baik untuk evaluasi internal maupun eksternal
5. Alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar
(output),
6. Platform penyajian data yang terpusat, sehingga satuan pendidikan tidak
perlu menggunakan beragam aplikasi sehingga diharapkan dapat
meringankan beban administrasi

B. Dasar Hukum
1. PP No 4 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar
Nasional Pendidikan
a. Pasal 28
 Perencanaan kegiatan Pendidikan bertujuan untuk peningkatan
kualitas proses dan hasil belajar secara berkelanjutan
berdasarkan evaluasi diri Satuan Pendidikan.
 Perencanaan kegiatan Pendidikan dituangkan dalam rencana
kerja jangka pendek dan rencana kerja jangka menengah
b. Pasal 48
 Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan terhadap:
a. pendidikan anak usia dini; dan b. pendidikan dasar dan
menengah.
 Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk perluasan
akses dan peningkatan mutu layanan Pendidikan daerah
sesuai kebutuhan Satuan Pendidikan dan program Pendidikan.

2. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi


Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Evaluasi Sistem

2
Pendidikan Oleh Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah Terhadap
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Dan Pendidikan Menengah
a. Pasal 24
 Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
berdasarkan profil pendidikan daerah.
 Evaluasi sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
dilaksanakan terhadap: a. pendidikan anak usia dini; dan b.
pendidikan dasar dan menengah
b. Pasal 26
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Daerah
dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah sebagai bahan untuk
melakukan penyesuaian kebijakan dan perencanaan program dalam
rangka peningkatan akses, mutu, relevansi, dan tata kelola
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kewenangannya

c. Pasal 28
Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah dimanfaatkan oleh Satuan Pendidikan untuk:
● mengidentifikasi masalah pendidikan yang perlu
mendapatkan prioritas berdasarkan indikator dalam profil
Satuan Pendidikan atau profil program pendidikan kesetaraan;
● mendalami hasil identifikasi masalah pendidikan untuk
menemukan akar masalah dan merumuskan langkah
perbaikan; dan
● melakukan perencanaan program untuk mengatasi akar
masalah

3
BAB II
IDENTIFIKASI REFLEKSI DAN BENAHI

Di dalam rapor pendidikan untuk satuan pendidikan terdapat 4 dimensi yaitu :


1. Dimensi A Mutu dan Relevansi Hasil Belajar Murid, dengan indikator level 1
nya :
A.1 Kemampuan Literasi
A.2 Kemampuan Numerasi
A.2 Karakter

2. Dimensi D Mutu dan Relevansi Pembelajaran, dengan indikator level 1 nya :


D.1 Kualitas Pembelajaran
D.2 Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru
D.3 Kepemimpinan Instruksional
D.4 Iklim Keamanan Sekolah
D.6 Iklim Kesetaraan Gender
D.8 Iklim Kebinekaan
D.10 Iklim Inklusivitas

3. Dimensi E Pengelolaan Sekolah yang Partisipatif, Transparan, dan


Akuntabel, dengan indikator level 1 nya :
E.1 Partisipasi Warga Sekolah
E.2.Proporsi Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah untuk Peningkatan Mutu
E.3 Pembanfaatan TIK untuk Pengelolaan Anggaran
E.5 Program dan Kebijakan Sekolah

4. Dimensi C Kompetensi dan Kinerja PTK


C.1 Proporsi PTK bersertifikat
C.2 Proporsi PTK penggerak
C.3 Pengalaman Pelatihan PTK

Indikator level 1 yang capaiannya rendah menjadi masalah dan akar masalah
terdapat dalam level 2. Prioritas rekomendasi pada jenjang SD, SMP dan SMA ada

4
6 yaitu Kemampuan Literasi, Kemampuan Numerasi, Karakter, Kualitas
Pembelajaran, Iklim Keamanan Sekolah, Iklim Kebinekaan.
Untuk mengenali kondisi sekolah yang lebih relevan dan dapat melakukan
pembenahan sesuai kebutuhan, yang dilakukan sekolah adalah :
1. Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan indikator yang ditampilkan di
dalam Profil Pendidikan
2. Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di
satuan pendidikan dan daerah masing-masing untuk menemukan akar
masalah
3. Melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk
rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan
daerah (APBD) untuk menyelesaikan akar masalah

Perencanaan Berbasis Data langkah penting dalam merencanakan kegiatan


pembenahan mutu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing
satuan Pendidikan. Ada 3 cara melakukan perencanaan berbasis data yaitu dengan
melakukan eksplorasi dashboard platform Rapor Pendidikan, menggunakan
unduhan rekomendasi PBD, menganalisis unduhan Laporan Rapor Pendidikan.
Dalam menyusun PBD ini , kami dominan menggunakan cara ke-2 yaitu
menggunakan unduhan rekomendasi PBD, dengan mempertimbangkan hasil
ekslporasi dashboard platform Rapor Pendidikan dan analisis unduhan Laporan
Rapor Pendidikan.

Hasil identifikasi, benahi, dan refleksi dengan menggunakan Rapor Pendidikan


tahun 2023 sebagai berikut :

PRIORITAS REKOMENDASI PBD SMP NEGERI 3 KANDANGAN TAHUN 2023

Identifikasi Refleksi Benahi


N Masalah Capaian Skor Akar Masalah Program Benahi Kegiatan Benahi
o

1 D.1 Kualitas Sedang 60,62 Metode Peningkatan Satuan Pendidikan


pembelajaran pembelajaran kompetensi GTK meningkatkan
dan kebijakan kompetensi GTK
yang menunjang dengan mempelajari
aktivasi kognitif konten terkait praktik
pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan
5
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
mengembangkan dan
mengimplementasikan
praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung praktik
pembelajaran interaktif
di sekolah
2 D.1 Kualitas Sedang 60,62 Visi-misi sekolah Peningkatan Satuan Pendidikan
pembelajaran kompetensi GTK meningkatkan
dan kebijakan kompetensi Kepala
yang menunjang Sekolah dan guru
penyusunan dan yang terlibat dalam
implementasi visi- manajemen sekolah
misi sekolah dengan mempelajari
konten terkait
perumusan,
penyampaian dan
penerapan visi-misi
sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran
Satuan Pendidikan
melakukan
perumusan,
penyampaian dan
penerapan visi-misi
sekolah untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran dengan
melibatkan seluruh
warga sekolah
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung proses
perumusan,
penyampaian, dan
penerapan visi-misi
sekolah yang
partisipatif
3 A.2 Sedang 66,67 Kompetensi pada Peningkatan Satuan Pendidikan
Kemampuan (66,67% domain Aljabar kompetensi GTK meningkatkan
numerasi siswa dan kebijakan kompetensi GTK
sudah yang menunjang dengan mempelajari
mencapai kemampuan konten numerasi
kompetensi numerasi pada domain aljabar
minimum) domain Aljabar
Satuan Pendidikan
melalui GTK
mengimplementasikan

6
pembelajaran tentang
aljabar yang berkaitan
erat dengan
kemampuan numerasi
siswa secara
keseluruhan
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya penguatan
numerasi di sekolah
4 A.2 Sedang 66,67 Metode Peningkatan Satuan Pendidikan
Kemampuan (66,67% pembelajaran kompetensi GTK meningkatkan
numerasi siswa dan kebijakan kompetensi GTK
sudah yang menunjang dengan mempelajari
mencapai aktivasi kognitif konten terkait praktik
kompetensi pembelajaran interaktif
minimum) yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
mengembangkan dan
mengimplementasikan
praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung praktik
pembelajaran interaktif
di sekolah
5 A.3 Karakter Baik 52,93 Kemandirian Peningkatan Satuan Pendidikan
kompetensi GTK meningkatkan
dan kebijakan kompetensi GTK
yang mendukung dengan mempelajari
sikap mandiri konten terkait Profil
Pelajar Pancasila
untuk dimensi
Kemandirian
Satuan Pendidikan
melalui GTK
mengimplementasikan
Projek Penguatan
Profil Pelajar
Pancasila dimensi
Kemandirian dalam
pembelajaran
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
pelaksanaan Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
6 A.3 Karakter Baik 52,93 Metode Peningkatan Satuan Pendidikan
pembelajaran kompetensi GTK meningkatkan

7
dan kebijakan kompetensi GTK
yang menunjang dengan mempelajari
aktivasi kognitif konten terkait praktik
pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
mengembangkan dan
mengimplementasikan
praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung praktik
pembelajaran interaktif
di sekolah
7 D.8 Iklim Baik 66,87 Toleransi dan Peningkatan Satuan Pendidikan
Kebinekaan kesetaraan siswa kompetensi GTK meningkatkan
dan kebijakan kompetensi GTK
yang menunjang dengan mempelajari
terciptanya sikap konten terkait praktik
inklusif pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
melalui guru
menunjukkan sikap
penerimaan dan
penghargaan terhadap
keragaman karakter,
latar belakang, dan
kondisi murid dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya membiasakan
sikap dan perilaku
yang menunjukkan
penghargaan terhadap
keragaman karakter,
latar belakang, dan
kondisi murid di
sekolah
8 D.8 Iklim Baik 66,87 Pemahaman dan Peningkatan Satuan Pendidikan
Kebinekaan sikap warga sekolah kompetensi GTK meningkatkan
terhadap kesetaraan dan kebijakan kompetensi GTK
gender yang menunjang dengan mempelajari
pemahaman dan konten terkait definisi,
sikap warga ragam konteks, serta
sekolah terhadap sikap terhadap
kesetaraan kesetaraan
gender kemampuan, hak, dan

8
kewajiban laki-laki dan
perempuan
Satuan Pendidikan
melalui GTK
mengintegrasikan
pemahaman ke dalam
sikap dukungan
terhadap kesetaraan
gender dalam proses
pembelajaran
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya meningkatkan
pemahaman,
dukungan dan
tindakan warga
sekolah terhadap
kesetaraan gender
9 A.1 Baik (76% 76 Kompetensi Peningkatan Satuan Pendidikan
Kemampuan siswa membaca teks kompetensi GTK meningkatkan
literasi sudah informasi dan kebijakan kompetensi GTK
mencapai yang menunjang dengan mempelajari
kompetensi kompetensi konten terkait teks
minimum) membaca teks informasi yang
informasi berkaitan erat dengan
kemampuan literasi di
Platform Merdeka
Mengajar
Satuan Pendidikan
melalui GTK
mengimplementasikan
pembelajaran tentang
teks informasi yang
berkaitan erat dengan
kemampuan literasi
siswa secara
keseluruhan
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
penguatan literasi
10 A.1 Baik (76% 76 Metode Peningkatan Satuan Pendidikan
Kemampuan siswa pembelajaran kompetensi GTK meningkatkan
literasi sudah dan kebijakan kompetensi GTK
mencapai yang menunjang dengan mempelajari
kompetensi aktivasi kognitif konten terkait praktik
minimum) pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
mengembangkan dan
mengimplementasikan
praktik pembelajaran
interaktif yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa

9
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran untuk
mendukung praktik
pembelajaran interaktif
di sekolah
11 D.4 Iklim Baik 71,33 Pengalaman siswa Peningkatan Satuan Pendidikan
keamanan terkait rokok, kompetensi GTK meningkatkan
sekolah minuman keras, dan dan kebijakan kompetensi GTK
narkoba yang menunjang dengan mempelajari
pencegahan dan konten terkait bahaya
penanggulangan dan pencegahan
narkoba Narkoba (termasuk
minuman keras dan
rokok) serta
penangulangan kasus
narkoba pada murid
Satuan Pendidikan
melalui GTK
mengintegrasikan
upaya pencegahan
dan penanggulangan
narkoba pada murid
dalam proses
pembelajaran
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya upaya
pencegahan dan
penanggulangan
narkoba pada murid
12 D.4 Iklim Baik 71,33 Toleransi dan Peningkatan Satuan Pendidikan
keamanan kesetaraan siswa kompetensi GTK meningkatkan
sekolah dan kebijakan kompetensi GTK
yang menunjang dengan mempelajari
terciptanya sikap konten terkait praktik
inklusif pembelajaran interaktif
yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
dan karakteristik siswa
Satuan Pendidikan
melalui guru
menunjukkan sikap
penerimaan dan
penghargaan terhadap
keragaman karakter,
latar belakang, dan
kondisi murid dalam
proses pembelajaran
Satuan Pendidikan
memfasilitasi adanya
kebijakan dan
penganggaran terkait
upaya membiasakan
sikap dan perilaku
yang menunjukkan
penghargaan terhadap
keragaman karakter,

10
latar belakang, dan
kondisi murid di
sekolah

11
12
13
14
Bab III
Rencana Kerja Jangka Menengah 2024-2027

A. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah


Prinsip penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah disesuaikan dengan
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah 2022, dengan
konten mengikuti Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022, khususnya
dalam pasal 5 dan 7, dan disesuaikan dengan karakteristik sekolah serta
pendapat para pemangku kepentingan.

1. Visi Sekolah
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan disusun oleh Satuan
Pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah. Sekolah sebagai unit
penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan
dan tantangan masa depan diantaranya adalah: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat
cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta
tempat, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku
dan moral manusia, berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua
terhadap pendidikan, era perdagangan bebas.
Tantangan dan peluang itu harus direspon oleh SMP Negeri 3
Kandangan, sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah
perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan cita-cita moral yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Adapun
visi SMP Negeri 3 Kandangan adalah:

“Terwujudnya Sekolah yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya bersih


berlandaskan IMTAQ dan IPTEK “

2. Misi Sekolah
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya
diperlukan suatu misi berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi adalah sebagai berikut:
15
a. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman,
b. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik menjadi generasi
yang beriman dan bertaqwa melalui rutinitas kegiatan pembiasaan,
c. Melaksanakan pembelajaran yang mendorong pembangunan karakter sesuai Profil
Pelajar Pancasila,
d. Melaksanakan Pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
terbimbing,
e. Melaksanakan pembelajaran yang mampu memberikan bekal kecakapan hidup/ life
skill bagi peserta didik sesuai dengan potensinya masing-masing,
f. Menyelesaikan masalah, memproses informasi, menganalisis, merefleksi dan
mengambil keputusan,
g. Menyelaraskan wawasan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi,
h. Menyelenggarakan pembelajaran yang memfasilitasi peningkatan prestasi peserta
didik baik akademis maupun non akademis sesuai minat dan bakatnya,
i. Melaksanakan pembelajaran lingkungan hidup yang terintegrasi pada seluruh mata
pelajaran,
j. Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman,
k. Mengembangkan sikap peduli lingkungan meliputi pencegahan pencemaran,
kerusakan dan pelestarian lingkungan bagi seluruh warga sekolah.

16
3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3 Kandangan sebagai bentuk
untuk mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai
berikut:
a. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dirumuskan
mengacu kepada tujuan umum pendidikan sebagai berikut:
1) 90% warga sekolah melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan sesuai dengan

agama yang dianutnya.

2) 90% warga sekolah melaksanakan tata tertib sekolah sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

3) 90% warga sekolah melaksanakan program 6S dan 1T (Salam, Salim, Senyum, Sapa,

Sopan, Santun dan Toleransi).

4) 90% warga sekolah melaksanakan program 7K.


5) Meningkatnya nilai prestasi peserta didik di setiap jenjang.

6) Minimal > 90% siswa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

(SMA/SMK sederajat).
7) Meningkatnya prestasi dalam akademik lomba atau olimpiade MIPA dan FLS2N

minimal masuk 10 besar.


8) Meningkatnya prestasi dalam pertandingan atau perlombaan bidang seni dan olah

raga di tingkat kabupaten (3 besar).

9) 90% siswa kelas VII, VIII mampu mengoperasionalkan aplikasi microsoft word,
10) 90 % siswa kelas IX mampu mengoperasionalkan internet dalam pembelajaran.

11) Meningkatnya layanan konseling pada sesuai siswa dengan pemberdayaan guru
BP/BK yang ada,
12) Meningkatnya kepedulian sosial peserta didik dengan melaksanakan kegiatan sosial
di masyarakat sekitar minimal 2 kali dalam 1 tahun,
13) Meningkatnya pengetahuan keagamaan bagi peserta didik yang muslim dengan
mengikuti ekstrakurikuler BTQ sedang siswa non muslim pembinaan pemahaman
kitab suci masing-masing,

17
14) Meningkatnya penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi peserta didik dengan
melaksanakan sholat dhuha, sholat dhuhur berjamaah dan sholat jumat di sekolah
bagi siswa muslim sedangkan siswa nonmuslim dengan kegiatan pendalaman kitab
suci masing-masing,
15) Meningkatnya prosentase jumlah perserta didik yang terlibat dalam kegiatan
sekolah seperti pemilihan pengurus OSIS, Kepramukaan, Ekstrakurikuler, Kegiatan
Tengah Semester, Lomba, baksos, kegiatan keagamaan.

b. Tujuan Umum
1) Terwujudnya warga sekolah yang taat melaksanakan ajaran
agamanya masing- masing
2) Meningkatnya prestasi warga sekolah di bidang akademik dan
non akademik.

18
3) Terwujudnya warga sekolah yang jujur, mandiri, disiplin,
tanggungjawab, percaya diri, santun, toleransi, suka menolong,
dan berjiwa nasionalis.
4) Terlibatnya seluruh warga sekolah bergotong royong
mewujudkan lingkungan yang kondusif dan produktif.

B. Rencana Kerja Jangka Menengah Tahun 2024 – 2027


Berdasarkan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah yang disusun berdasarkan
Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan kekhasan sekolah, dan berdasarkan hal yang harus dibenahi seperti
yang telah ditentukan dalam Bab III, maka disusun Rencana Kerja Jangka
Menengah untuk rencana kerja 4 (empat) tahun yang akan datang, yaitu
tahun 2024 – 2027. Dalam Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini
merupakan revisi dari RKJM yang sudah ada. Revisi perlu diadakan karena
adanya kebijakan baru Kemendikbudristek terkait dengan adanya Rapor
Pendidikan yang merupakan satu-satunya sumber data mutu sekolah.
Dalam tahap menyusun RKJM yang dilakukan adalah mengumpulkan
rekomendasi program sesuai nomor/ kelompok benahi (diambil data dari Bab
II), lalu menyusun perencanaan pelaksanaan dalam tahun pertama hingga
tahun keempat. Sehingga dalam kurun waktu 4 (empat) tahun secara bertahap
masalah dan akar masalah secara bertahap dapat teratasi. Pada tahun
pertama prioritas kegiatan disesuaikan dengan prioritas rekomendasi, dan tahu
berikutnya menyelesaikan rekomendasi yang dipilih dalam tahap benahi.

19
Program
Benahi/
Rencana Kerja
No
No Masalah Capaian Skor Akar Masalah Jangka Menengah 2024 2025 2026 2027
Program

1 D.1 Kualitas Sedang 62,44 Metode 1 Peningkatan v v v v


pembelajaran pembelajaran kompetensi GTK
dan kebijakan
yang menunjang
aktivasi kognitif
2 D.1 Kualitas Sedang 62,44 Refleksi atas praktik 2 Peningkatan v v v v
pembelajaran mengajar kompetensi GTK
dan kebijakan
yang menunjang
refleksi atas
praktik mengajar
3 A.2 Kemampuan Sedang 66,67 Kompetensi pada 3 Peningkatan v v v v
numerasi (66,67% domain Aljabar kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) numerasi pada
domain Aljabar
4 A.2 Kemampuan Sedang 66,67 Refleksi atas praktik 4 Peningkatan v v v v
numerasi (66,67% mengajar kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi refleksi atas
minimum) praktik mengajar
5 D.4 Iklim keamanan Baik 69,06 Pemahaman dan Peningkatan v v v v
sekolah sikap guru tentang kompetensi GTK
kekerasan seksual dan kebijakan
5 yang menunjang
pemahaman dan
sikap guru
terhadap

20
kekerasan
seksual

6 D.4 Iklim keamanan Baik 69,06 Program dan 6 Peningkatan v v v v


sekolah kebijakan sekolah kompetensi GTK
tentang kekerasan dan kebijakan yang
seksual mendukung
terlaksananya
program dan
kebijakan sekolah
terkait kekerasan
seksual
7 A.3 Karakter Baik 54,63 Nalar Kritis 7 Peningkatan v v v v
kompetensi GTK
dan kebijakan
yang mendukung
sikap bernalar
kritis
8 A.3 Karakter Baik 54,63 Refleksi atas praktik 8 Peningkatan v v v v
mengajar kompetensi GTK
dan kebijakan
yang menunjang
refleksi atas
praktik mengajar
9 A.1 Kemampuan Baik 88,89 Kompetensi 9 Peningkatan v v v v
literasi (88,89% membaca teks kompetensi GTK
siswa sudah informasi dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kompetensi
minimum) membaca teks
informasi
10 A.1 Kemampuan Baik 88,89 Refleksi atas praktik 10 Peningkatan v v v v
literasi (88,89% mengajar kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi refleksi atas
minimum) praktik mengajar

21
11 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Toleransi dan 11 Peningkatan v v v v
kesetaraan siswa kompetensi GTK
dan kebijakan
yang menunjang
terciptanya sikap
inklusif
12 D.8 Iklim Kebinekaan Baik 68,97 Pemahaman dan 12 Peningkatan v v v v
sikap guru tentang kompetensi GTK
kekerasan seksual dan kebijakan
yang menunjang
pemahaman dan
sikap guru
terhadap
kekerasan
seksual

13 A.1 Kemampuan Baik 75,56 Kompetensi Peningkatan v v v v


literasi (75,56% mengakses dan kompetensi guru
siswa sudah menemukan isi dan kebijakan
mencapai teks (L1) yang menunjang
kompetensi kompetensi
minimum) mengakses dan
menemukan isi
teks ( L1 )
14 A.1 Kemampuan Baik 75,56 Kompetensi Peningkatan v v v v
literasi (75,56% menginterpretasi kompetensi guru
siswa sudah dan memahami isi dan kebijakan yang
mencapai teks (L2) menunjang
kompetensi kompetensi
minimum) menginterpretasi
dan memahami isi
teks (L2)
15 A.1 Kemampuan Baik 75,56 Kompetensi Peningkatan v v v v
literasi (75,56% mengevaluasi dan kompetensi guru
siswa sudah merefleksikan isi dan kebijakan
mencapai teks (L3) yang menunjang
kompetensi kompetensi
minimum) mengevaluasi dan

22
merefleksikan isi
teks (L3)

16 A.2 Kemampuan Sedang 48,89 Kompetensi pada Peningkatan v v v v


numerasi (48,89% domain Geometri kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) numerasi pada
domain Geometri
17 A.2 Kemampuan Sedang 48,89 Kompetensi pada Peningkatan v v v v
numerasi (48,89% domain Data dan kompetensi GTK
siswa sudah Ketidakpastian dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) numerasi pada
domain Data dan
Ketidakpastian
18 A.2 Kemampuan Sedang 48,89 Kompetensi Peningkatan v v v v
numerasi (48,89% mengetahui (L1) kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) mengetahui (L1)
19 A.2 Kemampuan Sedang 48,89 Kompetensi Peningkatan v v v v
numerasi (48,89% menerapkan (L2) kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) menerapkan (L2)
20 A.2 Kemampuan Sedang 48,89 Kompetensi Peningkatan v v v v
numerasi (48,89% menalar (L3) kompetensi GTK
siswa sudah dan kebijakan
mencapai yang menunjang
kompetensi kemampuan
minimum) menalar (L3)

23
21 A.3 Karakter Baik 54,47 Beriman, Bertakwa Peningkatan v v v v
kepada Tuhan kompetensi GTK
yang Maha Esa, dan kebijakan yang
dan Berakhlak mendukung sikap
Mulia Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan yang
Maha
Esa, dan
Berakhlak Mulia
22 A.3 Karakter Baik 54,47 Gotong Royong Peningkatan v v v v
kompetensi GTK
dan kebijakan
yang mendukung
sikap Gotong
Royong
23 A.3 Karakter Baik 54,47 Kreativitas Peningkatan v v v v
kompetensi GTK
dan kebijakan yang
mendukung
sikap kreativitas
24 A.3 Karakter Baik 54,47 Kemandirian Peningkatan v v v v
kompetensi GTK
dan kebijakan yang
mendukung
sikap kemandirian
25 C.2 Proporsi PTK Baik 1 Proporsi guru Peningkatan v v v v
penggerak yang menjadi guru proporsi guru
penggerak yang menjadi
guru penggerak
26 C.3 Pengalaman Baik 96,2 Partisipasi dalam Optimalisasi v v v v
Pelatihan PTK Platform Merdeka partisipasi dan
Mengajar pemanfaatan
(proporsi) dalam Platform
Merdeka
Mengajar

24
Pelatihan lainnya Peningkatan v v v v
(menggabungkan pelatihan guru
pelatihan bid. dan kepala
Studi, pedagogi, sekolah tidak
manajerial, dll) melalui PMM
26 E.1 Partisipasi warga Baik 75,64 Partisipasi orang Peningkatan v v v v
sekolah tua partisipasi orang
tua

Partisipasi murid Peningkatan v v v v


partisipasi murid
27 E.2 Proporsi Kurang 28,8 Proporsi Peningkatan v v v v
pemanfaatan sumber pembelanjaan proporsi
daya sekolah untuk peningkatan mutu pembelanjaan
peningkatan mutu guru dan tenaga peningkatan mutu
kependidikan guru dan tenaga
kependidikan
Proporsi Peningkatan v v v v
pembelanjaan non proporsi
personil mutu pembelanjaan
pembelajaran non personil mutu
pembelajaran
26 E.3 Pemanfaatan TIK Baik 17,5 Proporsi peningkatan v v v v
untuk pengelolaan pembelanjaan proporsi
anggaran dana BOS secara pembelanjaan
daring dana BOS secara
daring
Sedang 66,67 Indeks Peningkatan v v v v
penggunaan Indeks
platform SDS penggunaan
sumberdaya platform SDS
sekolah - sumberdaya
ketepatan waktu sekolah -
dan kelengkapan ketepatan waktu
pelaporan dan kelengkapan
pelaporan

25
27 E.4 Program dan Baik 98,69 Program dan Peningkatan v v v v
kebijakan sekolah kebijakan sekolah Program dan
tentang kebijakan sekolah
perundungan tentang
perundungan
75,92 Program dan Peningkatan v v v v
kebijakan sekolah Program dan
tentang hukuman kebijakan sekolah
fisik tentang hukuman
fisik
70,1 Program dan Peningkatan v v v v
kebijakan sekolah Program dan
tentang kekerasan kebijakan sekolah
seksual tentang
kekerasan
seksual
81,04 Program dan Peningkatan v v v v
kebijakan sekolah Program dan
tentang narkoba kebijakan sekolah
tentang narkoba
69,08 Program dan Peningkatan v v v v
Kebijakan Program dan
mengenai Kebijakan
kesetaraan gender mengenai
kesetaraan
gender
75,91 Program dan Peningkatan v v v v
kebijakan Program dan
mengenai kebijakan
penanggulangan mengenai
dan pencegahan penanggulangan
intoleransi di dan pencegahan
sekolah intoleransi di
sekolah

26
Bab IV
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
dan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Tahun 2024

A. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2024

Rencana Kerja Tahunan (RKT) disusun dari rekomendasi program yang dipilih
dalam RKJM tahun 2024 yang dipilih yaitu seluruh program/kegiatan yang akan
dilakukan pada tahun 2024. Dari rekomendasi yang dipilih dijabarkan dalam
program sesuai SNP, sub program, dan kegiatan sesuai dengan kegiatan dalam
ARKAS untuk kegiatan yang akan dibiayai dengan dana BOS dan APBD II, dan
rencana kerja/ kegiatan sekolah yang tidak ada biayanya.
Jadi RKT terdiri dari rencana kerja/ kegiatan yang ada biayanya dan rencana
kerja/ kegiatan yang tidak ada biayanya.

RKT 2024 disusun sebagai berikut :

22
Refleksi Biay Sasara Penanggungjaw Waktu
N Identifikas a n Sumber
Akar Benahi Kegiatan Penjelasan Kegiatan ab Kegiatan Pelaksana
o i Masalah (PIC) an
Daya
Masalah Ya Tidak
1 D.1 Kualitas Metode D.1.1 D.1.1.1. Satuan D.1.1.1.1 Guru Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Pembelajar pembelajar Peningkat Pendidikan mempelajari konten / Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
an an an meningkatkan praktik belajar interaktif minggu jaringan,
kompeten kompetensi GTK di PMM sesuai dengan ke-1 laptop,
si GTK dan dengan mempelajari tujuan pembelajaran 2023 konsum
kebijakan konten terkait dan karakter siswa si,
yang praktik pembelajaran tempat
menunjan interaktif yang sesuai D.1.1.1.2. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
g aktivasi dengan tujuan Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
kognitif pembelajaran dan program supervisi, minggu jaringan,
karakteristik siswa monitoring, dan evaluasi ke-2 laptop,
(metode guru belajar di PMM 2023 konsum
pembelajaran) si,
tempat
D.1.1.1.3. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Sekolah melakukan Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
supervisi, monitoring, minggu jaringan,
dan evaluasi guru ke-3 laptop,
belajar di PMM 2023 konsum
si,
tempat
D.1.1.1.4. Kepala Ya Kepala Kepala Oktober Alat
Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah minggu tulis, HP,
laporan supervisi, ke-3 jaringan,
monitoring, dan 2023 laptop,
evaluasi guru belajar konsum
di PMM si,
tempat
D.1.1.2. Satuan D.1.1.2. 1. Guru Ya Guru Kepala Alat
Pendidikan mengimplementasikan Sekolah tulis, HP,
mengembangkan praktik pembelajaran jaringan,
dan interaktif yang sesuai laptop,
mengimplementasi dengan tujuan konsum

23
kan praktik pembelajaran dan si,
pembelajaran karakteristik siswa. tempat
interaktif yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik siswa ( D.1.1.2.2. Kepala Ya Guru Kepala Alat
metode pembelajaran Sekolah melakukan Sekolah tulis,
) supervisi, monitoring, jaringan,
dan evaluasi laptop,
konsum
si,
tempat
D.1.1.3 Satuan D.1.1.3.1. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
Pendidikan IKM Pembelajaran Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
memfasilitasi adanya berdiferensiasi jaringan,
kebijakan dan laptop,
penganggaran untuk konsum
mendukung praktik si,
pembelajaran tempat
interaktif di sekolah ( D.1.1.3.2. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
metode Analisis CP, dan Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
pembelajaran) penyusunan TP, ATP, jaringan,
KKTP, dan asesmen laptop,
konsum
si,
tempat
D.1.1.3.3. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
penyususnan modul Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
jaringan,
laptop,
konsum
si,
tempat
D.1.1.3.4.Penyusunan Ya Kepala Kepala Alat
Program dan Instumen Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
supervisi, monitoring dan jaringan,
evaluasi. laptop,

24
konsum
si,
tempat
D.1.1.3.5. Ya Kepala Kepala Alat
Pelaksanaan Program Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
dan Instumen supervisi, jaringan,
monitoring dan evaluasi. laptop,
konsum
si,
tempat
D.1.1.3.6. Kepala Ya Kepala Kepala Alat
Sekolah menyusun Sekolah Sekolah tulis,
laporan supervisi, jaringan,
monitoring, dan laptop,
evaluasi guru belajar konsum
si,
tempat
2 D.2 Kualitas D.2.1 D.2.1.1 D.2.1.1.1 Satuan D.1.1.4.1 Guru Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Pembelajar Refleksi Peningkat Pendidikan mempelajari konten Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
an atas praktik an meningkatkan belajar terkait minggu jaringan,
mengajar kompeten kompetensi GTK kompetensi refleksi ke-1 laptop,
si GTK dan dengan mempelajari atas praktik mengajar di 2023 konsum
kebijakan konten terkait PMM si,
yang kompetensi refleksi tempat
menunjan untuk perbaikan D.1.1.4.2. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
g refleksi pembelajaran sekolah mengadakan Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
atas (refleksi atas praktik evaluasi dan tindak minggu jaringan,
praktik mengajar) lanjut tentang refleksi ke-2 laptop,
mengajar atas praktik mengajar 2023 konsum
si,
tempat
D.2.1.1.2 Satuan D.1.1.5.1. Guru Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Pendidikan melakukan perbaikan Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
melakukan pembelajaran minggu jaringan,
perbaikan berdasarkan refleksi ke-3 laptop,
pembelajaran atas praktik mengajar. 2023 konsum

25
berdasarkan refleksi si,
yang dilakukan guru tempat
dan kepala sekolah
(refleksi atas praktik
mengajar) D.1.1.5.2. Kepala Ya Kepala Kepala Oktober Alat
sekolah mengadakan Sekolah, Guru Sekolah minggu tulis, HP,
evaluasi dan tindak ke-3 jaringan,
lanjut tentang refleksi 2023 laptop,
atas praktik mengajar konsum
si,
tempat
D.2.1.1.3 Satuan D.1.1.6.1.Work shop Ya Guru Kepala Alat
Pendidikan tentang perbaikan Sekolah tulis, HP,
memfasilitasi adanya pembelajaran jaringan,
kebijakan dan laptop,
penganggaran untuk konsum
mendukung proses si,
refleksi rutin guru tempat
dan kepala sekolah
untuk perbaikan
pembelajaran
(refleksi atas
praktik mengajar)

3 A.2 Kompetensi A.2.1 A.2.1.1.Satuan A.2.1.1.1 Guru Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Kemampua pada Peningkat Pendidikan mempelajari konten Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
n Numerasi domain an meningkatkan numerasi domain minggu jaringan,
aljabar kompeten kompetensi GTK aljabar di PMM. ke-1 laptop,
si GTK dan dengan mempelajari 2023 konsum
kebijakan konten numerasi si,
yang domain aljabar ( tempat
menunjan Kompetensi pada
A.2.1.1.2. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
domain aljabar )
g Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
kemampu program supervisi, minggu jaringan,
an monitoring, dan ke-2 laptop,
numerasi evaluasi guru belajar 2023 konsum
pada di PMM si,
tempat

26
domain A.2.1.1.3. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
aljabar Sekolah melakukan Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
supervisi, monitoring, minggu jaringan,
dan evaluasi guru ke-3 laptop,
belajar di PMM 2023 konsum
si,
tempat
A.2.1.1.4. Kepala Ya Kepala Kepala Oktober Alat
Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah minggu tulis, HP,
laporan supervisi, ke-3 jaringan,
monitoring, dan 2023 laptop,
evaluasi guru belajar konsum
di PMM si,
tempat
A.2.1.2. Satuan A.2.1.2.1 Guru Ya Guru Kepala Alat
Pendidikan melalui mengimplementasikan Sekolah tulis, HP,
GTK pembelajaran tentang jaringan,
mengimplementasi aljabar yang berkaitan erat laptop,
kan pembelajaran dengan kemampuan konsum
tentang aljabar yang numerasi siswa secara si,
berkaitan erat dengan keseluruhan (Kompetensi tempat
kemampuan pada
numerasi siswa domain aljabar )
secara keseluruhan
( Kompetensi pada A.2.1.1.2 Kepala Ya Kepala Kepala Alat
domain aljabar ) Sekolah melakukan Sekolah Sekolah tulis, HP,
supervisi, monitoring, jaringan,
dan evaluasi laptop,
konsum
si,
tempat
A.2.1.3. Satuan A.2.1.3.1. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
Pendidikan penguatan numerasi Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
memfasilitasi adanya kompetensi domain jaringan,
kebijakan dan aljabar dan kompetensi laptop,
penganggaran terkait pengetahuan (L1), konsum
upaya penguatan si,
tempat

27
numerasi di sekolah penerapan (L 2), dan
(Kompetensi pada penalaran (L 3)
domain aljabar)

A.2.1.3.2. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat


Analisis CP, dan Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
penyusunan TP, ATP, jaringan,
KKTP, dan asesmen laptop,
terkait kompetensi konsum
numerasi domain si,
aljabar tempat
A.2.1.3.3 Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
penyususnan modul/ Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
RPP berbasis jaringan,
kompetensi numerasi laptop,
domain aljabar konsum
si,
tempat
A.2.1.3.4. Penyusunan Ya Kepala Kepala Alat
Program dan Instumen Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
supervisi, monitoring dan jaringan,
evaluasi. laptop,
konsum
si,
tempat
A.2.1.3.5. Ya Kepala Kepala Alat
Pelaksanaan Program Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
dan Instumen supervisi, jaringan,
monitoring dan evaluasi. laptop,
konsum
si,
tempat
4 A.2 Refleksi A.2.1 A.2.1.1.Satuan A.2.1.1.1 Guru Ya Kepala Kepala Alat
Kemampua pada Peningkat Pendidikan mempelajari konten / Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
n Numerasi Praktik an meningkatkan praktik terkait jaringan,
Mengaja kompeten kompetensi GTK kompetensi refleksi laptop,

28
si GTK dan dengan mempelajari untuk perbaikan konsum
kebijakan konten terkait pembelajaran di PMM si,
yang kompetensi refleksi tempat
menunjan untuk perbaikan
g refleksi pembelajaran A.2.1.1.2. Kepala Ya Kepala Kepala Alat
atas (Refleksi atas praktik Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
praktik baik) program supervisi, jaringan,
mengajar monitoring, dan laptop,
evaluasi guru belajar konsum
di PMM si,
tempat
A.2.1.1.3. Kepala Ya Kepala Kepala Alat
Sekolah melakukan Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
supervisi, monitoring, jaringan,
dan evaluasi guru laptop,
belajar di PMM konsum
si,
tempat
A.2.1.1.4. Kepala Ya Kepala Kepala Alat
Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
laporan supervisi, jaringan,
monitoring, dan laptop,
evaluasi guru belajar konsum
di PMM si,
tempat
A.2.1.2. Satuan A.2.1.2.1. Guru Ya Guru Kepala Septemb Alat
Pendidikan mengimplementasikan Sekolah er tulis, HP,
melakukan praktik minggu jaringan,
perbaikan pembelajaranberdasar kan ke-1 laptop,
pembelajaran refleksi yang dilakukan 2023 konsum
berdasarkan refleksi guru dan kepala sekolah si,
yang dilakukan guru tempat
dan kepala sekolah A.2.1.2.2. Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat
Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
program supervisi, minggu jaringan,
monitoring, dan ke-2 laptop,
evaluasi guru belajar 2023 konsum
di PMM

29
si,
tempat

A.2.1.2.2 Kepala Ya Kepala Kepala Septemb Alat


Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah er tulis, HP,
laporan supervisi, minggu jaringan,
monitoring, dan ke-3 laptop,
evaluasi guru belajar 2023 konsum
di PMM si,
tempat
A.2.1.3. Satuan A.2.1.3.1. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
Pendidikan Proses refleksi untuk Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
memfasilitasi adanya perbaikan pembelajaran jaringan,
kebijakan dan laptop,
penganggaran untuk konsum
mendukung proses si,
refleksi rutin guru tempat
dan kepala sekolah
A.2.1.3.2. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
untuk perbaikan
Peningkatan perbaikan Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
pembelajaran
pembelajaran dan jaringan,
pendampingan peserta laptop,
didik yang belum konsum
mencapai si,
KKTP.
tempat
A.2.1.3.3. Work Shop Ya Kepala Kepala Alat
penyususnan instrumen Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
asesmen sesuai KKTP jaringan,
laptop,
konsum
si,
tempat

30
A.2.1.3.4. Penyusunan Ya Kepala Kepala Alat
Program dan Instumen Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
supervisi, monitoring dan jaringan,
evaluasi dalam laptop,
melaksanakan konsum
pembelajaran remidial, si,
penyusunan intrumen tempat
asesmen sesuai
KKTP.
A.2.1.3.5. Ya Kepala Kepala Alat
Pelaksanaan Program Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
dan Instumen supervisi, jaringan,
monitoring dan evaluasi laptop,
dalam melaksanakan konsum
pembelajaran remidial, si,
penyusunan intrumen tempat
asesmen sesuai
KKTP.

A.2.1.3.6. Kepala Ya Kepala Kepala Alat


Sekolah menyusun Sekolah, Guru Sekolah tulis, HP,
laporan supervisi, jaringan,
monitoring, dan evaluasi laptop,
guru belajar dalam konsum
melaksanakan si,
pembelajaran remidial, tempat
penyusunan intrumen
asesmen sesuai
KKTP.

31
B. Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) 2024

Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah disusun berdasarkan RKT yang ada
biayanya. Sehingga dalam dokumen PBD ini, untuk memperjelas anggaran,
RKAS disusun menjadi 5 (lima) macam berdasarkan sumber dana dan prioritas
rekomendasi, yaitu :
a. RKAS Tahun 2024 yang berisi seluruh Rencana Kerja dari gabungan
seluruh sumber dana yang ada di sekolah, tujuannya sebagai pedoman
umum pengelolaan keuangan sekolah, yang berisi seluruh kegiatan dan
sumber dananya.
b. RKAS BOS, rencana kerja sekolah yang dibiayai dari sumber dana BOS,
sebagai bahan untuk mengisi ARKAS
c. RKAS APBD II, rencana kerja sekolah yang dibiayai dengan APBD
Pemda Kabupaten Banyumas
d. RKAS Sumbangan Orang Tua, rencana kerja sekolah yang dibiayai dari
hasil penggalangan dana Komite Sekolah

32
1. RKAS Tahun 2024

PENJELASAN JUML SATUA HARGA


KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TOTAL
KEGIATAN AH N SATUAN
NO BENAHI
Sub
Kode Program Kode Kode Kegiatan
Program
D.1.1.1. Satuan D.1.1.1.1 Guru D.1.1.1.1.1. Guru D.1.1.1.1.1. Belanja 100 MBBS Rp Rp
Pendidikan mempelajari konten / Belajar Konten di jasa di internet 1,018,500.00 1,018,500.00
meningkatkan praktik belajar interaktif PMM
kompetensi GTK di PMM sesuai dengan
dengan mempelajari tujuan pembelajaran dan
konten terkait praktik karakter siswa
pembelajaran D.1.1.1.1.2.Guru D.1.1.1.1.2.1 Belanja 41 Dus Rp.10.000 Rp.410.000
interaktif yang sesuai Sharing Konsumsi
dengan tujuan Pengetahuan di
pembelajaran dan Komunitas Belajar
karakteristik siswa
(metode
pembelajaran) Pengemba D.1.1.1.2. Kepala D.1.1.1.1.1. D.1.1.1.1.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
ngan Sekolah menyusun Penyusunan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
Profesi program supervisi, Program supervisi,
Pengembangan
1 03.
Standar Proses
03.06. Pendidik 03.06.60. monitoring, dan evaluasi monitoring dan
dan Tenaga guru belajar di PMM evalausi
Kependidik D.1.1.1.1.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
an 300.00 60,000.00

D.1.1.1.3. Kepala D.1.1.1.1.3.1 D.1.1.1.1.3.1 Belanja 41 Dus Rp Rp


Sekolah melakukan Supervisi, Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
supervisi, monitoring, monitoring
dan evaluasi guru ,evalausi guru
belajar di PMM belajar di PMM

D.1.1.1.4. Kepala D.1.1.1.4.1. D.1.1.1.4.1. 1 Rim Rp Rp


Sekolah menyusun Belanja ATK ( Penyusunan Laporan 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, kertas HVS ) Supervisi

33
monitoring, dan evaluasi D.1.1.1.4.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
guru belajar di PMM penggandaan 160,000.00 480,000.00

D.1.1.2. Satuan D.1.1.2.1. Guru D.1.1.2.1.1. Guru D.1.1.2.1.2. Alat 6 TV


Pendidikan mengimplementasikan melaksanan PBM peraga kelas 7,8 dan 9 Digital Rp11,000,00 Rp66,000,00
mengembangkan dan praktik pembelajaran 65 inch 0.00 0.00
mengimplementasik interaktif yang sesuai LED
an praktik dengan tujuan D.1.1.2.1.3. Alat 36 Buah Rp
pembelajaran pembelajaran dan praktikum (mikroskop) 300,000.00 Rp10,800,00
interaktif yang sesuai karakteristik siswa. 0.00
dengan tujuan D.1.1.2.1.4. Alat olah 8 Buah Rp Rp
pembelajaran dan raga 1,150,000.00 9,200,000.00
karakteristik siswa D.1.1.2.1.5. Kamus 12 Buah Rp
(metode Pemelihara Bahasa Inggris 1,300,000.00 Rp15,600,00
Pengembanga 0.00
pembelajaran) an Sarana
n sarana dan 05.05.14
2 05.
prasarana
05.05. dan
.
D.1.1.2.1.6. Kamus 72 Buah Rp
Prasarana KBBI 200,000.00 Rp14,400,00
sekolah 0.00
Sekolah
D.1.1.2.1.7. Pohon 6 Buah Rp Rp
Karir BK 600,000.00 3,600,000.00
3 Buah Rp Rp
300,000.00 900,000.00
D.1.1.2.2. Kepala D.1.1.1.2.2.1 D.1.1.1.2.2.1 Belanja 41 Dus Rp Rp
Sekolah melakukan Pelaksanaan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
supervisi, monitoring, Supervisi, D.1.1.1.2.2.2 Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
dan evaluasi Monitoring, ATK 300.00 60,000.00
Evaluasi Guru
Melaksanan PBM
D.1.1.3 Satuan D.1.1.3.1. Work Shop D.1.1.3.1.1. D.1.1.3.1.1. Nara 3 orang Rp Rp
Pendidikan IKM Pembelajaran Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
memfasilitasi adanya berdiferensiasi Pembelajran D.1.1.3.1.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
Pelaksanaa
kebijakan dan beriferensiasi 30,000.00 1,620,000.00
Pengembanga n
penganggaran untuk 03.05.08 D.1.1.3.1.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
3 mendukung praktik 03. n Standar 03.05. Administra
. 300.00 123,000.00
pembelajaran Proses si Kegiatan D.1.1.3.1.4. Cetak 2 buah Rp Rp
interaktif di sekolah Sekolah benner 200,000.00 400,000.00
D.1.1.3.2. Work Shop D.1.1.3.2.1. D.1.1.3.2.1. Nara 3 orang Rp Rp
Analisis CP, dan Workshop Analisi Sumber 500,000.00 1,500,000.00

34
(metode penyusunan TP, ATP, CP,TP,AYP,KKTP D.1.1.3.2.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
pembelajaran) KKTP, dan asesmen dan Asesmen 30,000.00 1,620,000.00
D.1.1.3.2.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
300.00 123,000.00
D.1.1.3.2.4. Cetak 2 buah Rp Rp
benner 200,000.00 400,000.00
D.1.1.3.3. Work Shop D.1.1.3.3.1. D.1.1.3.3.1. Nara 3 orang Rp Rp
penyususnan modul Workshop Modul Sumber 500,000.00 1,500,000.00
Ajar D.1.1.3.3.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
30,000.00 1,620,000.00
D.1.1.3.3.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
300.00 123,000.00
D.1.1.3.3.4. Cetak 2 buah Rp Rp
benner 200,000.00 400,000.00
D.1.1.3.4.. Penyusunan D.1.1.3.4.1. D.1.1.3.4.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Program dan Instumen Penyusunan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
supervisi, monitoring dan Program dan D.1.1.3.4.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
evaluasi. instrumen 300.00 60,000.00
Supervisi, D.1.1.3.4.3 Belanja 41 Dus Rp Rp
Monitoring dan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
Evaluasi

D.1.1.3.5.. D.1.1.3.5.1. D.1.1.3.5.1. Belanja 41 Dus Rp Rp


Pelaksanaan Program Pelaksanaan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
dan Instumen supervisi, Supervisi D.1.1.3.5.2. Fofokop 200 Lembar Rp Rp
monitoring dan evaluasi. ATK 300.00 60,000.00

D.1.1.3.6. Kepala D.1.1.3.6.1. D.1.1.3.6.1. Belanja 1 Rim Rp Rp


Sekolah menyusun Penyusunan laporan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, Supervisi, Monev D.1.1.3.6.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
monitoring, dan penggandaan 160,000.00 480,000.00
evaluasi guru belajar

D.1.1.4. Satuan D.1.1.4.1 Guru D.1.1.1.1.1. Guru 100 MBBS Rp Rp


Pengembanga Pengemba
Pendidikan mempelajari konten Belajar Konten 1,018,500.00 1,018,500.00
n pendidik dan ngan 04.06.18 D.1.1.1.1.1. Belanja jasa
4 meningkatkan 04.
tenaga
04.06.
Profesi .
belajar terkait Komptensi
di internet
kompetensi GTK kompetensi refleksi Refleksi di PMM
dengan kependidikan Pendidik

35
mempelajari konten dan Tenaga atas praktik mengajar di D.1.1.1.1.2.Guru D.1.1.1.1.2.1 Belanja
terkait kompetensi Kependidik PMM Sharing Konsumsi
refleksi untuk an Pengetahuan di
perbaikan Komunitas Belajar
pembelajaran (
refleksi atas praktik D.1.1.4.2. Kepala D.1.1.3.2.2. D.1.1.3.2.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
mengajar ) sekolah mengadakan Evaluasi dan 30,000.00 1,620,000.00
evaluasi dan tindak tindaklanjut
lanjut tentang refleksi Refleksi Mengajar
atas praktik mengajar
D.1.1.5. Satuan D.1.1.5.1. Guru D.1.1.3.5.2. D.1.1.3.5.2. Fofokop 200 Lembar Rp Rp
Pendidikan melakukan perbaikan Perbaikan ATK 300.00 60,000.00
melakukan perbaikan pembelajaran pembelajaran
pembelajaran berdasarkan refleksi berdasarkan
berdasarkan refleksi Pengemba atas praktik mengajar. refleksi
yang dilakukan guru ngan
dan kepala sekolah ( Pengembanga Profesi
03.06.60
5 refleksi atas praktik 03. n Standar 03.06. Pendidik
.
D.1.1.5.2. Kepala D.1.1.3.2.2. D.1.1.3.2.2. Evaluasi 54 orang Rp Rp
mengajar ) Proses dan Tenaga sekolah mengadakan Konsumsi dan Tindaklanjut 30,000.00 1,620,000.00
Kependidik evaluasi dan tindak
an lanjut tentang refleksi
atas praktik mengajar

D.1.1.6. Satuan D.1.1.6.1.Work shop D.1.1.3.3.1. D.1.1.3.3.1. Nara 3 orang Rp Rp


Pendidikan tentang perbaikan Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
memfasilitasi adanya pembelajaran Perbaikan D.1.1.3.3.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
kebijakan dan Pengemba Pembelajaran 30,000.00 1,620,000.00
penganggaran untuk ngan D.1.1.3.3.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
Pengembanga
mendukung proses Profesi 300.00 123,000.00
n pendidik dan 04.06.11
6 refleksi rutin guru dan 04.
tenaga
04.06. Pendidik
.
D.1.1.3.3.4. Cetak 2 buah Rp Rp
kepala sekolah untuk dan Tenaga benner 200,000.00 400,000.00
kependidikan
perbaikan Kependidik
pembelajaran an
(refleksi atas praktik
mengajar)

A.2.1.1.Satuan Pengemba A.2.1.1.1 Guru D.1.1.1.1.1. Guru D.1.1.1.1.1. Belanja jasa 100 MBBS Rp Rp
Pendidikan Pengembanga 04.06.18 mempelajari konten Belajar Konten 1,018,500.00 1,018,500.00
7 04. 04.06. ngan di internet
meningkatkan n pendidik dan .
Profesi

36
kompetensi GTK tenaga Pendidik numerasi domain Komptensi
dengan mempelajari kependidikan dan Tenaga aljabar di PMM. Refleksi di PMM
konten numerasi Kependidik D.1.1.1.1.2.Guru D.1.1.1.1.2.1 Belanja 2 buah Rp Rp
domain aljabar an Sharing Pengetahuan Konsumsi 200,000.00 400,000.00
(Kompetensi pada di
domain aljabar ) Komunitas Belajar
A.2.1.1.2. Kepala A.2.1.1.2. 1. A.2.1.1.2. 1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Sekolah menyusun Penyusunan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
program supervisi, Program Supervisi
monitoring, dan evaluasi A.2.1.1.2. 3. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
guru belajar di PMM 300.00 60,000.00

A.2.1.1.3. Kepala A.2.1.1.3.1. A.2.1.1.3.1. Belanja 41 Dus Rp Rp


Sekolah melakukan Pelaksanaan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
supervisi, monitoring, Supervisi
dan evaluasi guru
belajar di PMM
A.2.1.1.4. Kepala A.2.1.1.4.1.Penys A.2.1.1.4.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Sekolah menyusun unanan Laporan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, Supervisi
A.2.1.1.4.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
monitoring, dan evaluasi
penggandaan 160,000.00 480,000.00
guru belajar di PMM

A.2.1.2. Satuan A.2.1.2.1 Guru A.2.1.2.1.1. A.2.1.2.1.1. Alat 6 TV


Pendidikan melalui mengimplementasikan Proses Pembelajaran Digital Rp11,000,00 Rp66,000,00
GTK pembelajaran tentang Pembelajaran 65 inch 0.00 0.00
Pengemba
mengimplementasik aljabar yang berkaitan LED
ngan
an pembelajaran erat dengan kemampuan
tentang aljabar yang Pengembanga Profesi numerasi siswa secara
03.06.60
8 berkaitan erat dengan 03. n Standar 03.06. Pendidik keseluruhan( Kompetensi
.
kemampuan numerasi Proses dan Tenaga pada domain aljabar ) A.2.1.2.1.2. Alat 36 Buah Rp
siswa secara Kependidik peraga aljabar kelas 300,000.00 Rp10,800,00
keseluruhan an 7,8 dan 9 0.00
A.2.1.1.2 Kepala A.2.1.1.2.1 Belanja 41 Dus Rp Rp
Sekolah melakukan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00

37
(Kompetensi pada supervisi, monitoring, A.2.1.1.2.2. Fofokop 200 Lembar Rp Rp
domain aljabar) dan evaluasi A.2.1.1.2.1 ATK 300.00 60,000.00
Pelaksanaan
Supervisi

A.2.1.3. Satuan A.2.1.3.1. Work Shop A.2.1.3.1.1. A.2.1.3.1.1. Nara 3 orang Rp Rp


Pendidikan penguatan numerasi Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
memfasilitasi adanya kompetensi domain Pembelajaran A.2.1.3.1.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
kebijakan dan aljabar dan kompetensi Numerasi 30,000.00 1,620,000.00
penganggaran terkait pengetahuan (L1), A.2.1.3.1.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
upaya penguatan penerapan (L2), dan 300.00 123,000.00
numerasi di sekolah penalaran (L3) A.2.1.3.1.4. Cetak 2 buah Rp Rp
(Kompetensi pada benner 200,000.00 400,000.00
domain aljabar)
A.2.1.3.2. Work Shop A.2.1.3.2.1. A.2.1.3.2.1. Nara 3 orang Rp Rp
Analisis CP, dan Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
penyusunan TP, ATP, CP,TP,ATP, KKTP A.2.1.3.2.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
KKTP, dan asesmen dan Asesmen 30,000.00 1,620,000.00
terkait kompetensi Numerasi A.2.1.3.2.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
Pengemba numerasi domain 300.00 123,000.00
ngan aljabar A.2.1.3.2.4. Cetak 2 buah Rp Rp
Pengembanga Profesi benner 200,000.00 400,000.00
03.06.60
9 03. n Standar 03.06. Pendidik
.
Proses dan Tenaga A.2.1.3.3 Work Shop A.2.1.3.3.1. A.2.1.3.3.1. Nara 3 orang Rp Rp
Kependidik penyususnan modul/ Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
an RPP berbasis Penyusnan Modul A.2.1.3.3.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
kompetensi numerasi berbasis Numerasi 30,000.00 1,620,000.00
domain aljabar Konten Aljabar dan A.2.1.3.3.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
asesmen 300.00 123,000.00
A.2.1.3.3.4. Cetak 2 buah Rp Rp
benner 200,000.00 400,000.00
A.2.1.3.4. Penyusunan A.2.1.3.4.1. A.2.1.3.4.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Program dan Instumen Program Supervisi ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
supervisi, monitoring dan
A.2.1.3.4.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
evaluasi.
300.00 60,000.00

A.2.1.3.5. Pelaksanaan A.2.1.3.5.1. Belanja 41 Dus Rp Rp


Program dan Instumen Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00

38
supervisi, monitoring A.2.1.3.5.2. Fofokop 200 Lembar Rp Rp
dan evaluasi. ATK 300.00 60,000.00
A.2.1.3.5.1.
Pelaksanaan
Supervisi

A.2.1.3.6. Kepala A.2.1.3.5.1. A.2.1.3.5.1. Belanja 1 Rim Rp Rp


Sekolah menyusun Penyusunan ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, laporan Supervisi
A.2.1.3.5.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
monitoring, dan
penggandaan 160,000.00 480,000.00
evaluasi guru belajar

10 A.2.1.1.Satuan A.2.1.1.1 Guru D.1.1.1.1.1. Guru D.1.1.1.1.1. Belanja jasa 100 MBBS Rp Rp
Pendidikan mempelajari konten / Belajar Konten di internet 1,018,500.00 1,018,500.00
meningkatkan praktik terkait Komptensi
kompetensi GTK kompetensi refleksi Refleksi di PMM
dengan mempelajari untuk perbaikan D.1.1.1.1.2.Guru D.1.1.1.1.2.1 Belanja 1 Rim Rp Rp
konten terkait pembelajaran di PMM Sharing Konsumsi 67,000.00 67,000.00
kompetensi refleksi Pengetahuan di
untuk perbaikan Komunitas Belajar
pembelajaran
(Refleksi atas praktik
baik)
Pengemba A.2.1.1.2. Kepala A.2.1.Program A.2.1.1.2.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
ngan Sekolah menyusun Supervisi 300.00 60,000.00
Pengembanga Profesi program supervisi,
03.06.60
03. n Standar 03.06. Pendidik monitoring, dan
.
Proses dan Tenaga evaluasi guru belajar di
Kependidik PMM
an A.2.1.1.3. Kepala A.2.1.1.3.1 A.2.1.1.3.1 Belanja 41 Dus Rp Rp
Sekolah melakukan Pelaksanaan Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
supervisi, monitoring, Supervisi
dan evaluasi guru
belajar di PMM

A.2.1.1.4. Kepala A.2.1.1.4.1. A.2.1.1.4.1. Laporan 1 Rim Rp Rp


Sekolah menyusun Belanja ATK ( Supervisi 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, kertas HVS )
monitoring, dan

39
evaluasi guru belajar di A.2.1.1.4.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
PMM penggandaan 160,000.00 480,000.00
A.2.1.2. Satuan A.2.1.2.1. Guru A.2.1.2.1.1. Guru A.2.1.2.1.1. Guru 6 TV
Pendidikan mengimplementasikan melaksanakan mengimplementasikan Digital Rp11,000,00 Rp66,000,00
melakukan praktik proses praktik pembelajaran 65 inch 0.00 0.00
perbaikan pembelajaranberdasar kan pembelajaran. interaktif yang sesuai LED
pembelajaran refleksi yang dilakukan dengan tujuan
berdasarkan refleksi guru dan kepala sekolah pembelajaran dan
yang dilakukan guru karakteristik siswa.
dan kepala sekolah A.2.1.2.1.2. Alat 36 Buah Rp
peraga kelas 7,8 dan 9 300,000.00 Rp10,800,00
0.00
A.2.1.2.1.3. Alat 8 Buah Rp Rp
praktikum (mikroskop) 1,150,000.00 9,200,000.00
A.2.1.2.1.4. Alat olah 12 Buah Rp
raga 1,300,000.00 Rp15,600,00
0.00
Pengemba A.2.1.2.1.5. Kamus 72 Buah Rp
ngan Bahasa Inggris 200,000.00 Rp14,400,00
Pengembanga Profesi 0.00
03.06.60
11 03. n Standar 03.06. Pendidik A.2.1.2.1.6. Kamus 6 Buah Rp Rp
.
Proses dan Tenaga KBBI 600,000.00 3,600,000.00
Kependidik A.2.1.2.1.7. Pohon 3 Buah Rp Rp
an Karir BK 300,000.00 900,000.00
A.2.1.2.2. Kepala A.2.1.2.2.1. A.2.1.2.2.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Sekolah menyusun Program Supervisi ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
program supervisi, dan pelaksanaan A.2.1.2.2.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
monitoring, dan Supervisi 300.00 60,000.00
evaluasi guru belajar di
PMM
A.2.1.2.2 Kepala Sekolah A.2.1.2.2.1 A.2.1.2.2.1 Belanja 41 Dus Rp Rp
menyusun laporan laporan Supervisi Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
supervisi, monitoring, A.2.1.2.2.2 Fofokop 200 Lembar Rp Rp
dan evaluasi guru belajar ATK 300.00 60,000.00
di PMM

A.2.1.3. Satuan A.2.1.3.1. Work Shop A.2.1.3.1.1. Nara 3 orang Rp Rp


12 03. 03.06. Sumber
Pendidikan Proses refleksi untuk 500,000.00 1,500,000.00

40
memfasilitasi adanya perbaikan A.2.1.3.1.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
kebijakan dan pembelajaran A.2.1.3.1.1. 30,000.00 1,620,000.00
penganggaran untuk Workshop Proses A.2.1.3.1.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
mendukung proses Refleksi 300.00 123,000.00
refleksi rutin guru
dan kepala sekolah A.2.1.3.2. Work Shop A.2.1.3.2.1. A.2.1.3.2.1. Nara 3 orang Rp Rp
untuk perbaikan Peningkatan perbaikan Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
pembelajaran pembelajaran dan Perbaikan A.2.1.3.2.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
pendampingan peserta Pembelajran 30,000.00 1,620,000.00
didik yang belum A.2.1.3.2.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
mencapai KKTP. 300.00 123,000.00
A.2.1.3.2.4. Cetak 2 buah Rp Rp
benner 200,000.00 400,000.00

Pengemba
ngan A.2.1.3.3. Work Shop A.2.1.3.3.1. A.2.1.3.3.1. Nara 3 orang Rp Rp
Pengembanga Profesi penyususnan instrumen Workshop Sumber 500,000.00 1,500,000.00
03.06.60
n Standar Pendidik asesmen sesuai KKTP Penyusunan A.2.1.3.3.2. Konsumsi 54 orang Rp Rp
.
Proses dan Tenaga Asesmen sesuai 30,000.00 1,620,000.00
Kependidik KKTP A.2.1.3.3.3. Fotokopi 410 lembar Rp Rp
an 300.00 123,000.00
A.2.1.3.3.4. Cetak 2 buah Rp Rp
benner 200,000.00 400,000.00
A.2.1.3.4. Penyusunan A.2.1.3.4.1. A.2.1.3.4.1. Belanja 1 Rim Rp Rp
Program dan Instumen Program Supervisi ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
supervisi, monitoring dan
evaluasi dalam A.2.1.3.4.2. Fotokopi 200 Lembar Rp Rp
melaksanakan 300.00 60,000.00
pembelajaran remidial, A.2.1.3.4.3 Belanja 41 Dus Rp Rp
penyusunan intrumen Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00
asesmen sesuai KKTP.

A.2.1.3.5. Pelaksanaan A.2.1.3.5.1. A.2.1.3.5.1. Belanja 41 Dus Rp Rp


Program dan Instumen Supervisi Konsumsi 30,000.00 1,230,000.00

41
supervisi, monitoring dan A.2.1.3.5.2. Fofokop 200 Lembar Rp Rp
evaluasi dalam ATK 300.00 60,000.00
melaksanakan
pembelajaran remidial,
penyusunan intrumen
asesmen sesuai KKTP.

A.2.1.3.6. Kepala A.2.1.3.6.1. A.2.1.3.6.1. Belanja 1 Rim Rp Rp


Sekolah menyusun Laporan Supervisi ATK ( kertas HVS ) 67,000.00 67,000.00
laporan supervisi, A.2.1.3.6.2. Cetak dan 3 Buku Rp Rp
monitoring, dan evaluasi penggandaan 160,000.00 480,000.00
guru belajar dalam
melaksanakan
pembelajaran remidial,
penyusunan intrumen
asesmen sesuai KKTP.

42
BAB V
PERENCANAAN MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring dan Evaluasi


Tahap 1: Mengevaluasi Realisasi Pelaksanaan

Evaluasi Realisasi Pelaksanaan bertujuan untuk mengetahui kesesuaian


antara rencana kerja dan pelaksanaan. Dalam monitoring dan evaluasi
tahap 1 ini satuan pendidikan dapat melakukan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengunduh data realisasi kegiatan dan anggaran dari platform ARKAS
atau dapat juga dalam bentuk lainnya.

2. Melakukan review ketercapaian pelaksanaan kegiatan dan serapan


anggaran.

3. Merumuskan rekomendasi perbaikan

Koordinator Waktu Rekomendasi


No Kegiatan Anggaran Realisasi
Pelaksana Pelaksanaan ke Depan
1 Guru mempelajari Kepala 2024 Rp, Aksi nyata Pengembangan
konten / praktik Sekolah 1.018.500 tentang profesi tenaga
belajar interaktif di praktik pendidikan
PMM sesuai dengan belajar
tujuan pembelajaran interaktif di
dan karakter siswa PMM
2 Guru Kepala 2024 Rp, Penggunaan Pemeliharaan
mengimplementasikan Sekolah 1.150.000 alat peraga Sarana dan
praktik pembelajaran sebagai Prasarana
interaktif yang sesuai media Sekolah
dengan tujuan pemeblajaran
pembelajaran dan interaktif
karakteristik siswa

B. Monitoring dan Evaluasi


Tahap 2: Pencatatan dan dokumentasi perubahan

Pencatatan dan dokumentasi perubahan bertujuan untuk mengetahui


Bukti-bukti Perubahan. Dalam monitoring dan evaluasi tahap 2 ini satuan
pendidikan dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

43
1. Membuat perbandingan berbagai perubahan yang diperkirakan
merupakan hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

2. Membuat dokumentasi perubahan dan bentuk foto/video atau bentuk


lainnya.

SEBELUM SESUDAH
1. RKAS sebelumnya disusun belum 1. RKAS di susun berdasarkkan rapor
berdasarkan rapor Pendidika. Pendidikan
2. ARKAS sebelumnya dibuat tidak 2. ARKAS di susun berdasarkkan rapor
berdasarkanrapor pendidikan Pendidikan
Unggah Foto :

C. Monitoring dan Evaluasi Tahap 3: Evaluasi Capaian Mutu

Evaluasi Capaian Mutu bertujuan untuk mengidentifikasi hasil peningkatan


mutu dan khusus untuk monitoring dan Evaluasi Tahap 3 ini hanya perlu
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Dalam monitoring dan
evaluasi tahap 3 ini satuan pendidikan dapat melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:

44
1. Membuat perbandingan capaian profil pendidikan dari tahun ke tahun.
2. Memberikan catatan terkait perbandingan data baik yang meningkat,
menurun, atau tetap.
3. Merumuskan rekomendasi atas temuan evaluasi.

No Indikator 2022 2023 Delta

A.1 Kemampuan Literasi 86.67 88.89 +2.56

A.2 Kemampuan Numerasi 57.78 66.67 +15.39

A.3 Karakter 57.43 54.63 -4.88

No Indikator 2022 2023 Delta

A.1.1 Kemampuan memahami bacaan 65.35 71.92 +10.05


informasional (non-fiksi)

A.1.2 Kemampuan memahami bacaan 72.38 75.89 +4.85


fiksi

A.2.1 Domain bilangan 58.19 59.62 +2.46

A.2.2 Aljabar 57.78 59.35 +2.72

A.2.3 Geometri 58.25 60.18 +3.31

A.2.4 Data dan ketidakpastian 55.4 59.38 +7.18

A.3.1 Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan 58.16 56.57 -2.73


YME, dan Berakhlak Mulia

A.3.2 Gotong royong 61.14 54.39 -11.04

A.3.4 Kreativitas 53.82 55.35 +2.84

Hasil Analisis :
Berdasarka data di atas, pada indikator kemampuan literasi, kemampuan
numerasi, Kemampuan memahami bacaan informasional (non-fiksi),
Kemampuan memahami bacaan fiksi, Domain bilangan, Aljabar, Geometri,
Data dan ketidakpastian, Kreativitas mengalami kenaikan. Sedangkan pada

45
indokator Karakter, Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak
Mulia, dan Gotong royong mengalami penurunan.

46
BAB VI
PENUTUP

Upaya peningkatan mutu dan relevansi hasil belajar perlu diusahakan secara
sungguh-sungguh baik di tingkat satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan
pemerintah pusat. Perubahan paradigma dalam pengelolaan pendidikan perlu
dipahami oleh semua pihak. Semua pihak yang terlibat dalam pendidikan
harus adaptif terhadap setiap perubahan. Perubahan perencanaan dalam
pengelolaan sekolah perlu disikapi secara positif oleh semua pemangku
kepentingan, dalam rangka mengejar ketertinggalan mutu dan relevansi hasil
belajar. Perencanaan berbasis data profil dan rapor pendidikan beriringan
dengan implementasi kurikulum merdeka. Semoga perencanaan berbasis data
ini sungguh-sungguh bermanfaat bagi sekolah dalam upaya peningkatan mutu,
bukan sebagai dokumen administratif belaka.

Glosarium

1. Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data


pada platform Rapor Pendidikan sebagai bentuk intervensi satuan
maupun dinas pendidikan maupun pemerintah daerah terhadap mutu
dan capaian pendidikannya dan bertujuan untuk mencapai
peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang
berkesinambungan
2. Rapor Pendidikan
Rapor pendidikan adalah indikator terpilih dari Profil Pendidikan yang
merefleksikan prioritas Kemendikbudristek dan digunakan untuk
menilai kinerja daerah dan satuan pendidikan
3. Profil Pendidikan
Profil Pendidikan adalah Laporan Komprehensif mengenai layanan
pendidikan mengenai hasil dari Evaluasi Sistem Pendidikan yang
digunakan sebagai landasan untuk peningkatan mutu layanan
pendidikan dan penetapan Rapor Pendidikan. Profil pendidikan juga
dapat dijadikan alat bantu bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan

47
untuk terus bersama memperbaiki kualitas layanan pendidikan dengan
Perencanaan Berbasis Data (PBD)
4. Identifikasi
Identifikasi adalah suatu tindakan yang akan dilakukan dengan
beberapa proses seperti mencari, menemukan, meneliti, mencatat data
serta informasi tentang seseorang atau sesuatu.
5. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
dalam bentuk penilaian secara tertulis maupun lisan (umumnya tertulis)
oleh guru untuk siswa guna mengeskpresikan kesan konstruktif,
harapan, pesan, dan kritik atas pembelajaran yang sudah diterima. Atau
secara sederhana bahwa refleksi siswa tentang guru atau dosen sangat
mirip dengan apa yang dialami di kelas dari awal pembelajaran hingga
akhir.

48
DAFTAR PUSTAKA

1. PP No 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan


2. Permendikbudristek No 09 tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem
Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap
PAUD, Dikdas, dan Dikmen
3. Buku Saku Rapor Pendidikan Indonesia untuk Satuan Pendidikan
4. Langkah Analisis Rapor Pendidikan
5. Modul Transformasi satuan pendidikan dan pendidikan daerah dalam
kerangka Merdeka Belajar
6. Modul Rapor Pendidikan sebagai sumber utama dalam Perencanaan
Berbasis Data
7. Modul Mekanisme perencanaan di satuan pendidikan

Kandangan, September 2023

Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Budi Pranyoto Istori, S.Pd.


NIP 19661211 199003 1 006

49

Anda mungkin juga menyukai