Anda di halaman 1dari 143

ANTOLOGI PUISI GURU PEJUANG LITERASI

KATA PENGANTAR
(Sebuah catatan editor)
PRAKATA
DAFTAR ISI

PUISI KARYA SLAMET DRI HARTATI:


1. TUHAN...........................................................................................................1
2. QALAM ILLAHI..............................................................................................2
3. NIKMAT KEDERMAWANAN.........................................................................3
4. PERJALANAN KU..........................................................................................4
5. HADIAH TERINDAH DI BULAN JULI.............................................................5
6. ARTI PERSAHABATAN..................................................................................6
7. SENJA DI BUKIT MENOREH..........................................................................7
8. PAHLAWANKU..............................................................................................8
9. DO’A UNTUK AYAH ......................................................................................9
10. PARANGTRITIS DI PAG HARI........................................................................10
11. BILA DUNIA TANPA KASIH...........................................................................11
12. MAMPUKAH MEMETIK HIKMAH.................................................................12
13. PENYESALAN.................................................................................................13
14. PENGALAMAN INDAH DI SMA.....................................................................14
15. GURUKU........................................................................................................15
16. ANAK KU .......................................................................................................16
17. HUJAN DI BULAN DESEMBER .....................................................................17
18. IBU ................................................................................................................18
19. SANG PENYAIR..............................................................................................19
20. MALAM TAHUN BARU..................................................................................20
PROFIL PENGARANG................................................................................................21

PUISI KARYA SRI UTAMI:

1. Kehebatanmu Ibu
2. Pergimu Tiada Kembali
3. Doa untuk Ibu
4. Guruku
5. Sendiri
6. Kepalsuan
7. Indahnya Alam
8. Kegelisahan Hati
9. Apa Adanya
10. Lentera
11. Kerinduan
12. Kehilangan
13. Sang Malam
14. Menunggumu Kembali
15. Jangan Menyerah
16. Kehidupan
17. R.A Kartini
18. Rindu Ramadhan
19. KuasaMu Ya Allah
20. Untuk Guruku Terkasih

BIOGRAFI PENGARANG

PUISI YUNI PRAMESTUTI:


1. DOAKU
2. NANTI
3. ANDAI
4. MY SON
5. IBU
6. PERNAH KITA
7. HUJAN
8. KAMU
9. RINDU
10. TEMAN
11. RASA
12. SUJUDKU
13. KEABADIAN
14. BERHARAP
15. KITA
16. MATAHARI
17. FANA NYATA
18. LEMBAYUNG SENJA
19. KEHILANGAN
20. SETIA
BIOGRAFI PENGARANG
PUISI NOVITA ERNAWATI:
1. DOAKU
2. NANTI
3. ANDAI
4. MY SONS
5. IBU
6. PERNAH KITA
7. HUJAN
8. KAMU
9. RINDU
10. TEMAN
11. RASA
12. SUJUDKU
13. KEABADIAN
14. BERHARAP
15. KITA
16. MATAHARI
17. FANA NYATA
18. LEMBAYUNG SENJA
19. KEHILANGAN
20. SETIA
BIOGRAFI PENGARANG
PUISI KARYA YULIA FIRDAUS:

1. PAHLAWANKU
2. MAKHLUK SUCI
3. SENJA
4. KUPU-KUPUMU
5. INDONESIAKU
6. IKHLAS
7. MIMPI BURUK
8. RAGU
9. TERBELENGGU BIMBANG
10. BERSYUKUR
11. TAHUN BARU
12. SENYUMANMU
13. PENCARI ILMU
14. MELATI
15. CORONA
16. ANAKKU
17. SHALAT
18. DOA CALON IMAMKU
19. NEGERI SAMPAH
20. SEKOLAHKU

BIOGRAFI PENGARANG
PUISI KARYA MUSTAMADAH KAMALI:

1. LAMUNAN
2. MISTERI SUBUH
3. KANGEN
4. KIBAS BAYANG MASA LALU
5. HUSNUL KHATIMAH
6. IKHLAS
7. CERITA INI HARI
8. SAATNYA
9. FONDASI
10. LEGENDA
11. RINDUKU
12. MUTIARA HATI
13. MENUNGGUMU
14. PUTRI KECILKU
15. KAU
16. PERGILAH
17. JAGOAN BUNDA
18. DIUJUNG KABUT
19. SELAMAT JALAN GURU KAMI
20. BELENGGU DUNIA

BIOGRAFI PENGARANG
TUHAN
Karya: Slamet Dri Hartati

Ya Allah Ya Tuhanku
Engkaulah Yang Maha Esa
Engkaulah Yang Maha Pemurah
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Aku selalu bersyukur atas kuasa-Mu

Mensyukuri semua karunia-Mu


Mengagumi semua kenikmatan
Kesehatan dan kedamaian dari-Mu
Serta mengagumi atas keindahan dan
Makhluk ciptaan-Mu

Ya Allah Ya Tuhan kami


Engkau ciptakan hamparan sawah
Sungai-sungai dan lautan yang begitu menyejukkan hati
Bagi makhluk yang mensyukuri kebesaran-Mu
Di langit burung-burung, kumbang dan kupu-kupu
yang beterbangan menambah indahnya alam

Temanggung, 5 Januari 2020


SANG KEKASIH
Karya: Slamet Dri Hartati

Wahai pujaan hatiku


Wahai sang kekasih, engkaulah yang selalu kurindu
Engkaulah idaman hatiku
Engkaulah harapan hidupku

Aku selalu membayangkan wajahmu


Aku selalu mengharapkan kehadiranmu
Dalam mimpiku
Aku dan kamu berupaya agar kita dapat bersatu.

Temanggung, 14 Februari 2020


KALAM ILAHI
Karya : Slamet Dri Hartati

Sungguh telah datang kepada kami


Cahaya Illahi yang mendatangkan petunjuk bagi umat-Nya
Yang berisi kajian, petunjuk, tuntunan dan kebaikan bagi yang mengamalkannya
Sebagai hikmah nan mulia

Kalam Illahi
Hikmah nan mulia
Menyimpan banyak sekali pahala serta keutamaan
Bagi umat yang mau belajar dan membacanya
Kitab yang memberikan syafaat pada hari kiamat dan melindungi dari azab Allah
Cahaya qolbu menyelamatkan umatMu dari kegelapan
Dan menunjukkan ke jalan yang lurus

Wahai kawanku
Setiap hari kudengar kalam Illahi
Yang memberikan ketenangan hati
Juga menyejukkan sanubari bagi pembaca dan yang mendengarkannya
hingga menambah iman dan takwa kepada Yang Kuasa

Jadikan Al Qur’an sebagai imam, cahaya, hidayah


dan sumber rahmat bagi hamba-Nya.

Temanggung, 9 Mei 2020


NIKMAT KEDERMAWANAN
Karya: Slamet Dri Hartati

Sang dermawan akan menikmati


Indahnya memberi
Damainya mengasihi
Asiknya menyayangi
Bahagianya menyantuni

Dia sedih manakala hidup sendiri


Tanpa keluarga tanpa saudara
Hidupnya sebatang kara
Tiada teman tiada kerabat

Tiada tempat berkeluh kesah


Dunia terasa hampa
Berserah diri pada Yang Kuasa
Agar hidup ini berguna untuk sesama

Untaian do’a selalu engkau panjatkan


Sebagai penyejuk hati nan sunyi
Sebagai pengisi waktu yang tersisa
Serta mengharap ridho Yang Kuasa.

Temanggung, 25 Mei 2020


PERJALANANKU
Karya: Slamet Dri Hartati

Sejak malam selalu terbayang


Perjalanan menuju ladang penghidupan
Setiap hari kulalui perjalanan nan sepi
Semakin jauh jalan kulewati semakin sepi perjalanan ini

Dalam perjalanan yang kulalui


Kulihat pemandangan nan indah dan asri
Hutan pinus dan bukit-bukit
Burung-burung bernyanyi

Kedatanganku selalu ditunggu


Murid-muridku yang haus akan ilmu
Agar mengembangkan wawasan baru
Sebagai harapan bangsaku

Temanggung, 20 Juli 2020


HADIAH TERINDAH DI BULAN JULI
Karya: Slamet Dri hartati

Kau telah datang kepada kami


Pada tanggal 18 Juli 2005
seorang bayi mungil
Yang selalu menjadi dambaan kami

Kehadiranmu menambah kehangatan keluarga kami


Senyuman manis selalu menghiasi bibirmu
Tawamu nan lucu
Tangisanmu yang memecah kesunyian malam

Aku bersyukur dapat berjumpa denganmu


Engkau telah mengubah hari-hariku
Engkau telah membuka mataku
Keberadaanmu menambah semangat hidupku

Selamat datang anakku Zulfa Rizqi Pratiwi


Engkau datang sebagai hadiah ulang tahun perkawinan kami
Jangan putus asa untuk berjuang
Untuk meraih cita-cita.

Temanggung, 18 Juli 2020


ARTI PERSAHABATAN
Karya: Slamet Dri Hartati

Arti sebuah persahabatan


Sahabat selalu datang dalam situasi senang maupun susah
Engkau akan selalu datang menemaniku
Engkau selalu di hatiku

Sahabatku
Engkau selalu di dekatku
Engkau datang tak memandang harta
Engkau datang tak memandang tahta

Kita datang dan bertemu karena panggilan hati


Kita datang karena saling percaya
saling mengisi dan saling membantu
Untuk meraih kesuksesan dan mencapai tujuan yang mulia.

Temanggung, 2 Agustus 2020


SENJA DI BUKIT MENOREH
Karya: Slamet Dri Hartati

Adakah kabut yang hinggap


Dalam tiap helai daun teh nan hijau
Menutup kuasa sang mentari
Menambah dinginnya suasana di hari ini

Dari langit itu


Terlihat sang surya masih malu
Begitu enggan untuk sekedar tersenyum
Pada congkaknya dunia

Aku melihat sang lembayung


Menari-nari dengan lincahnya
Berpeluk erat dengan desir angin
Terlihat awan bagaikan gumpalan kapas bergelombang.

Samigaluh, 7 Agustus 2020


PAHLAWANKU
Karya: Slamet Dri Hartati

Dengan disaksikan dan disinari benderangnya


Cahaya kebenaran dan keadilan
Telah bangkit negeriku beribu pahlawan
Figur-figur setia yang mengawal perjalanan bangsa
Menuju harga diri, kedaulatan, dan kemandirian

Pahlawan pejuang, syuhada kusuma bangsa


Membela kesucian hati nurani, dan hak asasi
Sungguh pantas menerima rahmat dan pahala
Dari Illahi atas sumbangsih dan kiprahmu yang tulus dan terpuji
Berkorban jiwa raga dengan iman di dada

Berjuang dengan cucuran keringat dan deraian airmata


Sampai titik darah penghabisan
Terpahatlah namamu dengan tinta emas sejarah
Bersama amal salih yang menuliskannya
Peradaban dan kejayaan Indonesia tercinta

Ya Allah yang maha Pengasih Lagi Maha Penyayang


Semoga arwah para pahlawan bangsa
Engkau semayamkan di surga-Mu
Dalam damai dan limpahan karunia
Dalam gelora juang hati ikhlas meniti jalan-Mu.

Temanggung, 17 Agustus 2020


DO’A UNTUK AYAH
Karya: Slamet Dri Hartati

Di kala aku kecil engkau selalu mengasuhku


Engkau menyayangi aku dengan sepenuh hati
Tidak mengenal lelah, tidak pernah putus asa
Untuk selalu membimbing dan mengarahkan aku
Untuk meraih cita-cita masa depanku

Aku kenang di kala itu


Engkau berjuang untuk melawan penyakit
Yang menggerogoti tubuhmu
Kulihat tubuhmu yang semakin kurus
Kulihat wajahmu yang pucat pasi
Pantang menyerah, tidak putus asa untuk bertahan hidup

Kami selalu mendampingi dan menemani


Berdo’a untuk kesembuhanmu
Di balik itu semangat ayahku tetap membara
Untuk menjalankan perintah-Mu mengerjakan sholat lima waktu
Dan memenuhi panggilan-Mu untuk mengerjakan rukun Islam yang kelima

Selamat jalan ayahku,


Semoga selalu diangkat derajatmu
Dan mendapatkan ketenangan di sana
Jadikan beliau sebagai ahli surga

Temanggung, 23 Agustus 2020


PARANGTRITIS DI PAGI HARI
Karya : Slamet Dri Hartati

Harap puisi ini diganti karena sangat mirip dengan puisi J.E tatengkeng Di Pantai Waktu
Petang
Gemericik ombak kecil memecah
Kerlap-kerlip Sri Syamsu mengerling
Tenang menyenang terang cuaca
Hijau kebiruan barisan gunung dan bukit
Indah ku memandang

Berjajar deretan perahu nelayan


Baru pulang mencari ikan
Merawan-rawan lagunya nelayan
Bayangkan cinta untuk dikenang

Syamsu mengintai di balik gunung


Bulan naik tersenyum simpul
Indah gelombang mengejar penilai
Memuja rasa untuk menggapai asa

Hati pengarang ruang terelung


Indah pucuk menjelma rupa
Indah jejaka memuja cinta
Menyerah tenaga menuntu hati.

Temanggung, 11 September 2020


BILA DUNIA TANPA KASIH
Karya : Slamet Dri Hartati

Karena tiada kasih


Karena pertimbangan nurani biarkan tersisih
Karena nafsu angkara terus membara
Hingga nuansa mencekam dan permusuhan melanda
Yang selalu memangsa siapa saja

Karena tidak punya rasa kasih dan sayang


Jadilah badai dan topan memporak-porandakan
Gempa yang meluluhlantakkan kota
Air bah yang menenggelamkan sawah
ladang dan pemukiman

Kasih dan kesetiaan hati menjadi pilar penyangga


Yang menyangga agar dunia tetap perkasa
Membangun rumah nan cinta dan suka cita
Kuntum-kuntum bunga harum semerbak
Pelangi-pelangi nan warna warni
Kehadirat rahmat Illahi dan patut disyukuri dari nurani nan fitri.

Temanggung, 15 September 2020


MAMPUKAH MEMETIK HIKMAH
Karya: Slamet Dri Hartati

Gempa telah menimpa negeri ini


Bencana telah merenggut ribuan jiwa
Kembali kehadirat Illahi
Siapa sanggup katupkan duka

Mampukan memetik hikmah dari musibah nan amat perih


Tangis pilu korban bencana
Menghentikan nafsu angkara
Hati tergerak menyantuni yang merintih

Uraian air mata selalu berderai


Merenungi nasib yang malang
Sementara kita hidup santai
Ulurkan tangan pada yang berduka
Agar hidup kita punya arti.

Temanggung, 1 Oktober 2020

PENYESALAN
Karya: Slamet Dri Hartati
Mohon puisi ini diganti karena sangat mirip dengan puisi A. Hasymi
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku telah pergi
Datanglah petang melayang
Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalui di hari ini


Aku lengah di kala muda
Kini hidup meracuni hati
Tanpa ilmu tanpa harta

Apa guna aku menyesali


Penyesalan tiada guna
Hanya menambah luka di dada
Mengharapkan sesuatu yang tiada guna

Kepada yang muda aku berharap


Atur barisan di pagi hari
Berjuang sepenuh hati
Menuju ke arah ladang bakti pada pertiwi.

Temanggung, 2 Oktober 2020


PENGALAMAN INDAH DI SMA
Karya: Slamet Dri Hartati

Di kala itu
Aku masih menuntut ilmu di bangku SMA
Di situ aku mempunyai pengalaman baru
Di kota Yogyakarta tercinta

Di gedung Purnabudaya
Aku dengan bangganya
Dengan penuh percaya diri
Untuk menari di atas panggung sendratari

Penonton tidak menyangka, tidak mengira


Dengan penampilanku yang begitu memukau
Mereka tidak mengira yang dilihatnya
Yang kesehariannya tidak banyak bicara
Sehingga kagum dan terpesona.

Temanggung, 14 Oktober 2020


GURUKU
Karya: Slamet Dri Hartati

Guru oh guru
Engkaulah penyampai mutiara ilmu
Cahaya dalam kegelapan
Kau ajarkan untaian kebajikan
Kau bimbing langkah-langkah kami
menuju cita-cita yang mulia

Guru oh guru
Kau bagai kuntum-kuntum teratai
Ada seraya, tunjang, padina
Engkaulah bunga penghias nan indah di pandang mata
Di kolam kehidupan
Menghadirkan nuansa tentram dan damai
Dengan kemilau warna memancarkan sinar

Di antara insan-insan cendekia hamba Tuhan


Yang tulus setia menempuh kebajikan demi kebajikan
Untuk nusa, bangsa dan agama
Engkaulah penjaga taman peradaban
Pelestari dan pengembang kebudayaan
Dengan budi pekerti luhur dan keagamaan jiwa.

Temanggung, 20 November 2020


ANAKKU
Karya: Slamet Dri Hartati

Wahai anakkku
Zulfa Rizqi Pratiwi
Engkau memberikan kenangan di masa kecilmu
Tubuhmu yang putih dan lucu wajahmu yang cantik jelita
Nan indah dipandang mata

Bicaramu yang lucu, nyanyianmu yang merdu


Gerakanmu yang gemulai
Engkaulah harapan masa depanku
Engkaulah penerus perjuanganku

Jadilah anak yang sholihah


Yang dapat menjadi kebanggaanku
Yang akan selalu bermunajad untuk kedua orang tuamu
Do’a kami untuk mu
Semoga Allah akan selalu melindungimu
Dan mengabulkan apa yang menjadi cita-citamu.

Temanggung, 27 November 2020


HUJAN DI BULAN DESEMBER
Karya: Slamet Dri Hartati

Hujan
Engkau selalu datang tidak mengenal waktu
Kehadiranmu selalu dinantikan banyak orang
Engkau menjadikan sumber kehidupan untuk makhluk ciptaan Tuhan
Kehadiranmu menyuburkan tanah dan tumbuh-tumbuhan

Setiap hari perlahan turun ke bumi


Untuk membasahi hamparan sawah
Dan ladang untuk kesejahteraan umat
Menjadikan tumpahan air yang melimpah
Yang selalu menyejukkan hati petani

Hujan
Perlahan kulihat sang lorong langit
Suaramu menghujam ke seluruh arah
Di bulan Desember engkau selalu setia
Datang untuk menepati janji suci kepada kami

Temanggung, 3 Desember 2020


IBU
Karya: Slamet Dri Hartati

Di waktu engkau tidur kutatap wajahmu


Raut wajah yang begitu kuyu
Tubuhmu yang tampak lelah
Tenagamu yang mulai lemah

Ibu
Engkau selalu menyayangiku
Selalu mengasuh dan membimbing aku sampai kini
Engkau yang selalu menimang dan membelai rambutku
Dengan sepenuh hati
Kadang anakmu tidak menyadari pengorbananmu
Di kala sakit engkau selalu merawatku

Ibu
Badanmu tak sekuat dulu
Matamu yang sendu
Kulitmu yang mulai kusut dan keriput
Namun selalu tegar menghadapi cobaan dan tantangan

Yaa Allah lindungilah ibuku


Sayangilah beliau sebagaimana beliau
Menyayangi aku dari kecil hingga kini tiada henti
Do’aku selalu untuk mu, Ibu

Temanggung, 20 Desember 2020


SANG PENYAIR
Karya : Slamet Dri Hartati

Dengan butir-butir syiar


Dia berzikir
Dengan baris-baris puisi
Dijalin silaturahim

Dengan untaian lirik lagu


Dirajut hidup nan syahdu
Dengan bait-bait lagu
Bersemainya cinta menghujam dada

Pernak-pernik sajak
Ia memberontak dan bilang tidak
Alunan lagu dan puisi sebagai ungkapan hati
Di tempatnya perjalanan ini

Menjadi manis romantis


Seraya setia di dalam hati
Memegang teguh amanat suci.

Desember, 27 Desember 2020


MALAM TAHUN BARU
Karya: Slamet Dri Hartati

Hari demi hari telah berlalu


Menapaki hari nan sepi
Di malam tahun baru
Jadikan perjalanan mendatang
Nan indah berseri
Lebih baik dari masa yang lalu

Hari esok yang kita jelang lebih bermakna dari hari ini
Yang segera akan kita lalui
Jangan lagi terpancang di masa lalu
Jangan ratapi mendung kelabu
Pandang penuh gairah langit nan cerah

Ambil hikmah setiap peristiwa


Akhiri segenap keluh kesah
Jangan sampai kegagalan dan duka nestapa
Mengikuti kita selamanya
Malam tahun baru ini mari kita introspeksi diri
Waktunya berbenah diri

Selalu berkarya, dan berkarya


Dekatkan hati pada Illahi
Khusuk beribadah memperdalam iman
Tawadhuk di hadapan sesama
Menjadi manusia yang lebih berguna.

Temanggung, 31 Desember 2020


PROFIL PENGARANG

Slamet Dri Hartati, perempuan, lahir di Kulon Progo 14 Oktober 1965.Putri ketiga dari
enam bersaudara, pasangan dari Bapak Suradi, BA dengan Ibu Sumarni. Menyelesaikan
pendidikan SD Negeri Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo (1980), SMP Negeri Sentolo
Samigaluh, Kulon Progo (1983), SMK Negeri Yogyakarta (1986), Diploma 3, Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan IKIP PGRI Yogyakarta (1991). Kemudian sambil
wiyata bhakti di SMP Negeri 1 Kandangan, tahun 1996 melanjutkan pendidikan sarjana
(S1) di Universitas Muhammadiyah Magelang, jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan, lulus tahun 1998.

Menjadi guru wiyata bhakti dari tahun 1995-2004. Tahun 2005 menjadi guru bantu
ditempatkan di sekolah yang sama. Kemudian tahun 2006 di terima menjadi guru tetap
(PNS) ditempatkan di SMP Negeri 3 Kandangan dari bulan Oktober 2007 sampai
sekarang.
Punya hobi jalan-jalan, dan rekreasi. Antologi puisi ini merupakan karya yang pertama.
Kehebatanmu Ibu

Karya: Sri Utami

Kehadiranmu begitu berarti


Engkau yang selalu menemaniku
Engkau yang selalu menyayangiku
Engkau yang selalu ada di hatiku
Ibulah cahaya di kegelapan
Memberikan petunjuk jalan yang lurus
Memberikan hati dan cintanya yang tulus
Pengorbananmu, keikhlasanmu dan sumbangsihmu
Doamu ibu yang selalu hadir di setiap langkahku
Engkau laksana sang surya
Penerang jalan menuju kebaikan
Kesabaranmu dan nasehatmu akan kuikuti selalu

Kertosari , 12 Agustus 2019


Pergimu Tiada Kembali

Karya: Sri Utami

Bila sepi malam seperti ini


Kerinduanku mengusik jiwa
Teringat akan senyumanmu itu
Yang meneduhkan dan mendamaikan hatiku
Ayah
Sedih ini kan terobati
Andai engkau ada di sini
Jika engkau masih bersama kami
Kini hanya doa yang bisa kupanjatkan
Semoga engkau bahagia di alam sana

Kertosari , 5 Desember 2012


Doa untuk Ibu

Karya: Sri Utami

Engkau selalu ada dihatiku


Tempatku berkeluh kesah
Mencurahkan segala kisah hidupku
Engkau tempatku mengadu
Tatkala aku ketakutan
Engkau penuh kelembutan
Membelaiku penuh cinta dan kasih

Engkaulah pahlawanku
Menjagaku tanpa letih hingga kau terlelap
Lindungi aku tanpa henti siang ataupun malam
Bersamamu hatiku merasa damai
Memelukmu dengan sinar kasihmu
Tiada makhluk semulia hatimu
Takkan tergantikan oleh waktu
Kaulah muara kasih terindahku

Kertosari , 10 November 2020


Guruku

Karya: Sri Utami

Begitu besar jasamu


Yang telah memberikanku ilmu
Engkau menjadi motivator hidupku
Engkau mengajariku untuk menghargai waktu
Agar tak lupa tanggung jawabku
Terima kasih, guruku
Tak kan pernah kulupakan jasamu
Tak kan pernah kuabaikan nasehatmu
Agar aku bisa mencapai cita cita besarku
Sungguh mulia pengabdianmu
Wahai guruku

Tlogopucang , 23 Mei 2014


Sendiri

Karya: Sri Utami

Termenung dalam sepi


Berteman sunyinya malam
Tiada sinar bintang
Dewi malampun tak sembari mendekat
Hati gundah gulana
Sang bayu membisikkan kata
Apa yang kau rasa
Apa yang kau pikirkan
Hanya terdiam
Hati bergejolak
Ungkapkan rasa itu
Tuhan beri petunjukMu
Hingga dalam kesendirian ini
Hati tetap damai karena di sisiMu

Kertosari ,16 April 2019


Kepalsuan

Karya: Sri Utami

Sisi kesejukan
Ada di pojok bukit
Berdesir hawa sanubari
Yang telah kita rasakan
Sang Dewi Amor
Kibaskan, bentangkan kata
Di bait itu aku bercanda
Di sela kata kita bercerita
Kadang laku kita
Membuat semua jera
Tuk rasakan angin kepalsuan
Yang kita manjakan

Kertosari, 15 Januari 2019


Indahnya Alam

Karya: Sri Utami

Kicauan burung terdengar merdu


Menandakan adanya hari yang baru
Indahnya alam ini membuat terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang dan senang kurasakan
Wahai pecinta alam
Kekagumanku begitu dalam
Dari siang hingga malam
Pesonamu tak pernah padam

Kertosari , 21 Maret 2020


Kegelisahan Hati

Karya: Sri Utami

Lemah dan tak berdaya


Semangat kian pudar
Tatkala tenggelam dalam ujian dan cobaan
Jalan di hadapan terasa gelap
Terlintas di hati rasa putus asa
Lemah
Resah
Bimbang mengguncang
Rasa ingin menangis
Menjerit
Menghapus lepas derita
Ya Allah
Rengkuhlah hatiku dan jiwaku
Engkau pengobat jiwaku yang lemah
Menerangi jalan yang hampir redup
Aku tak ingin jauh darimu
Begitu damai hati ini dekat denganmu

Kertosari , 9 Juni 2020


Apa Adanya

Karya: Sri Utami

Jangan takut dihina


Jangan senang dipuji
Tidak penting dianggap baik
Yang penting jadi orang baik
Kalau hidup hanya mengeluhkan penderitaan
Lantas kapan bisa merasakan kebahagiaan
Jika kemuliaan manusia diukur dengan harta benda
Maka seluruh manusia tidak aka nada yang hidup mulia
Karena apapun yang dimiliki manusia
Sesungguhnya hanyalah titipan Yang Maha Kuasa

Kertosari , 2 Juni 2020


Lentera

Karya: Sri Utami

Berdesir suara hati


Di kala kau bisikan sesuatu
Jelas kau dengar
Sampai tak terlupakan
Suaramu kenalkan rasa
Lalu kita berjalan
Walau beda abjad
Lentera dari Sang Illahi
Menambah
Syahdunya cerita malam
Teras sisi hati
Pernah kau berpangku
Merasakan
Semua demi kita

Kertosari , 30 April 2019


Kerinduan

Karya: Sri Utami

Rasa ini semakin dalam


Rindu untukmu yang di kejauhan
Selalu teringat dirimu di setiap waktu
Tuhan menguji dengan jarak yang berbeda
Tapi hati selalu menyatu
Semoga kebaikan selalu menyertainya
Rasa sayangpun semakin dalam di hati
Rasa cinta ini hanya untukmu seorang
Segeralah kembali
Doa jadi penguat rasa rindu ini

Kertosari , 16 Oktober 2019


Kehilangan

Karya: Sri Utami

Sungguh aku tidak menyangka


Engkau pergi secepat itu
Meninggalkanku sendiri di sini
Mungkin kita belum berjodoh
Sehingga Tuhan memisahkan kita
Kerinduanku selalu ada untukmu
Mengingat kenangan indah
Mengingat kebaikanmu
Mengingat pesan nasehatmu
Dan sekarang
Kita hanya berteman
Kau telah temukan penggantiku
Aku ingin melihat kebahagiaanmu
Bukan melihatmu menderita
Maafkanlah aku belum bisa
Menjadi yang terbaik uktukmu

Kertosari , 15 Juli 2019


Sang Malam

Karya: Sri Utami

Wahai malam
Kala pucuk pucuk sepi
Bergelayut di antara ranting basah
Pemuja rembulan
Bersenandung
Tentang hasrat yang mulai rapuh
Manjadi tetesan embun kesetiaan
Terjaga hingga tiada lagi
Desah sang bayu
Merayu daun jalang
Yang tak lagi henti
Menyentuh jiwa yang kerontang
Hening
Wahai sunyinya sang malam

Kertosari , 7 Juli 2020


Menunggumu Kembali

Karya: Sri Utami


Mohon puisi ini diganti dengan puisi baru karena sangat mirip dengan lirik lagu dari Anji,
menunggu kamu.
Aku akan selalu mencoba
Untuk selalu menguatkan hatiku
Dan kamu yang belum juga kembali
Ada satu keyakinan dihatiku
Yang membuat diriku bertahan
Penantianku ini kan terbayar pasti
Lihatlah diriku..
Yang selalu berjuang
Menunggumu untuk datang
Menjempumu untuk pulang
Ingatlah selalu diriku
Hatiku kan kau genggam
Aku tak akan pernah pergi
Menunggumu dengan setia disini

Kertosari , 5 Febuari 2020


Jangan Menyerah

Karya: Sri Utami

Teruslah melangkah
Berjuang menggapai harapan
Tidak perduli akan cercaan
Terus bergerak tiada keraguan
Terjatuh
Tergores luka
Bangkit dan terus melangkah
Mencoba arungi kehidupan
Tiada keraguan dan putus asa
Perbanyak pikiran
Perluas wawasan
Bangkit dan terus melangkah
Agar kelak sampai di tempat tujuan

Kertosari , 22 Mei 2020


Kehidupan

Karya: Sri Utami

Kehidupan tak mudah untuk dijalani


Tak semudah membalikkan telapak tangan dan jari
Tetapi yakinlah di dalam hati
Kehidupan itu selalu mempunyai arti
Janganlah sia-siakan hidup ini
Jalani hidup ini dengan tujuan
Mesti harus melewati berjuta rintangan
Kibarkan panji panji kemenangan
Kuatkanlah jiwa dengan doa dan harapan

Kertosari, 5 Januari 2020


R.A Kartini

Karya: SriUtami

Habis gelap terbitlah terang


Terngiang selalu di benakku
Engkau korbankan jiwa ragamu
Semangatmu tak pernah padam
Walau banyak caci maki menghadang
Engkau hapuskan perbedaan
Kartini, engkau inspirasi wanita
Kartini, engkau pahlawan emansipasi
Habis gelap terbitlah terang
Kami percaya ini
Saat berada dalam kegelapan
Pasti ada penerang di dalamnya
Terima kasih, pahlawanku
Jasa-jasamu dan pengorbananmu
Akan selalu ada dalam diri dan pikiran kami

Tlogopucang, 21 April 2020


Rindu Ramadhan

Karya: Sri Utami

Termenungku dalam gelap


Berpikirku dalam diam
Rindu bulan suci bulan yang mulia
Bulan yang sesungguhnya penuh pengampunan
Hati rindu ketenangan
Rindu bulan kasih sayang
Rindu untuk berkumpul bersama
Bersahur bersama
Berbuka bersama
Indah kurasa
Damai terasa
Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat
Bulan tempatku memohon taubat
Keagunganmu sungguh begitu besar
Ramadhan ya Ramadhan

Kertosari, 2 Mei 2020


KuasaMu Ya Allah

Karya: Sri Utami

Mendung tercipta
Bukan semata untuk menghadirkan kegelapan di langit
Tapi mengabarkan hujan akan segera datang dengan kesejukannya
Seperti di balik persoalan di hiasi dengan kesulitan
Tapi yakinlah dalam hati pasti ada sebuah kekuatan
Dan kita mampu untuk melaluinya
Rencana Allah yang indah terkadang berbalut kesedihan
Berbiaskan air mata
Tapi dengan kesabaran dan tawakal
Kebahagiaan itu pasti datang atas keridhoanNya

Kertosari, 25 April 2020


Untuk Guruku Terkasih

Karya: Sri Utami

Engkau temanku di dalam kesendirian

Engkau lenteraku di dalam kegelapan

Engkau embun penyejukku di dalam kekeringan

Engkau beri kami jawaban dari masalah kami

Engkau beri kami harapan dalam keputusasaan

Oh Guruku

Engkau adalah pahlawan sejati

Ucapanmu adalah petunjuk kami

Tindakanmu adalah teladan kami

Ridhamu adalah kesuksesan kami

Doamu adalah berkah bagi kami

Jasamu tak dapat kubalas sampai mati

Kertosari, 15 Desember 2020


BIODATA PENULIS

SRI UTAMI lahir di Magelang 2 Januari 1973,


menyelesaikan Sekolah Dasar di SD Kartosari II tahun 1985, Sekolah Menengah Pertama
di SMP Negeri 4 Temanggung tahun 1988, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2
Temanggung tahun 1991. Kemudian melanjutkan pendidikan SI Jurusan Pendidikan
Sejarah IKIP Semarang pada tahun 1994 lulus pada tahun 1999.

Sekarang tinggal di Perumahan Kowangan Utama Rt 4 , RW 5 Blok C8, Kelurahan


Kowangan , Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Saat ini mengajar di SMP
Negeri 3 Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung. Untuk sekedar
diskusi penulis bisa dihubungi di 082134949747
DENDRORIUM
Karya : Yuni Pramestuti

Meski cahaya siang mulai sirna

Digantikan temaram cahaya lampu

Pesona warnamu tetap jelita

Membuat hatiku luruh untuk kupeluk

Waktupun tak membuatmu layu

Membuat setiap kaum hawa memujamu

Dendrorium

Auramu mampu hanyutkan kepenatan jiwa

Mengembalikan ketenangan

Tubuh mungilmu mampu mengingatkanku

Untuk selalu membelaimu

Rasa takjubku akan keberadaanmu

Membuatku terpana akan kecantikanmu

Dendrobium

Badran, 15 Agustus 2020


ANUGERAH TERINDAH

Karya : Yuni Pramestuti

Keistimewaan dan kesempurnaan

Menghadirkan generasi Dinasti

Senyum kebanggaan tersimpul

Membuahkan kepuasan

Melahirkan pemimpin

Yang bijaksana cerdas

Senantiasa berbudi luhur menjadi doa setiap waktu

Sungguh anugerah yang terindah

Amanah yang akan kujaga di sepanjang hayatku

Lelah dan sakit tak lagi terasa

Ketika senyum

Tersungging di bibir mungilmu

Engkau Khrisnaku yang akan

Menjadi pelindung di sepanjang waktu

Badran, 15 Oktober 2016


CAMBUK HIDUP

Karya : Yuni Pramestuti

Untuk sebuah keberhasilan

Tak sekali gembala menghunjamkan cambuk

Pedih perih menjadikan pembangkit rasa

Menggores ingatan

Luka tak menjadikan domba mati

Dari cambuk yang bertubi

Membuahkan hasrat mandiri

Mewujudkan impian di hati

Untuk tidak lagi dibully

Namun untuk dihormati

Meski dibekali cambuk

Keberhasilan dapat dinikmati

Badran , 26 November 2002


IBU

Karya : Yuni Pramestuti

Terimakasih untukmu

Ibu

Engkau telah luangkan waktumu demi aku

Hingga engkau lupakan lelahmu

Hanya untuk mengurusku

Engkau tidak hanya menyusuiku

Engkau selalu ada di hatiku bukan hanya kasih sayangmu yang kurindu

Sentuhanmu mampu memberikan kedamaian

Dan kau bagaikan air yang memadamkan amarahku

Nasehatmu menyejukkan jiwaku

Petuahmu memberikan motivasi baru

Semangat untuk bertahan

Semangat untuk sebuah impian

Badran , 05 – mei – 2016


IBU DAN KESETIAANYA

Karya : Yuni Pramestuti

November menghempas separuh hati ibu

Linangannya memperlihatkan kepasrahan

Namun tetap tegas dan tegar

Di hadapan kami buah hatimu, Ibu

Separuh hati ibu telah kembali

Menghadap Sang Khaliq

Dalam perih tak terperi

Meski kehidupan kini berbeda

Ibu masih menunjukan kesetiaanya

Waktu dan tempat

Tidak menghalanginya

Doa yang terindah

Selalu buat separuh hati ibu

Sungguh mulia hatimu ibu

Badran , 4 November 2019


JANTUNG AL QUR’AN

Karya : Yuni Pramestuti

Di sepertiga malam

Segala puji tercurah untukmu ya Allah

Dengan keterbatasanku

Sungguh aku tak dapat pilah satu surat

Di setiap penghujung malam

Kubersimpuh untuk melafalkan Yasin

Untuk semua hajatku

Sungguh Mulia

Engkaulah Tuhanku

Maha Mendengar

Maha Mengerti

Di setiap doa kami

Subhanallah

Atas keagungganMu ya Allah

Engkau kabulkan hajatku

Engkau jawab setiap doaku

Kupanjatkan syukur Alhamdulillah

Atas rahmat dan hidayahMu

Engkau telah memberikan

Keridhoan dari Yasinku


Badran , 23 Mei 1998

PUTRI SULUNGKU

Karya : Yuni Pramestuti

Serasa baru kemarin

Ibu menggendongmu

Tak terasa belasan tahun telah berlalu

Putriku

Maafkanlah ibumu

Yang menganggapmu

Masih seperti yang dulu

Ibu lupa

Bukan hanya wajahmu yang ayu

Usiamupun sudah bertambah

Kini engkau telah belajar mandiri

Demi cita – citamu di kemudian hari

Gapailah impianmu
Ibu akan senantiasa berdoa untukmu

Semoga sukses selalu untukmu

Putriku

Badran , 2 November 2019


AMANAH–MU

Karya : Yuni Pramestuti

Semilir desir angin

Menyapu wajah nan sayu

Hati berdebar tak karuan

Mencoba merangkai kata

Dengan lirih kudekati tambatan hatiku

Dan kukabarkan akan ada amanah

Rasa takut sempat terbersit dalam hati

Karena untukku berdiri aku belumlah sempurna

Suamiku menguatkan aku

Sambutlah karena itu rizki

Karena hanya orang pilihan yang akan mendapatannya

Dan bersyukurlah kita di antaranya

Dan akupun tersadar dan berseru dalam hati

Amanah- Mu adalah rizkiku

Kan kurawat dan kujaga sepanjang hayatku

Badran , 17 Desember 2007


UNTUKMU SUAMIKU

Karya : Yuni Pramestuti

Engkaulah tujuan hidupku

Engkau pilihanku tuk kujadikan

Imam di hidupku

Selama ini engkau selalu sabar

Engkau selalu ada di setiap waktuku

Jadi penawar di kala marahku

Jadi obat di kala sakitku

Terima kasihku untukmu

Engkau selalu melindungi aku dan anakmu

Engkau selalu rela membagi waktumu

Engkau sandaran hidupku

Temanku berbagi suka dan duka

Temanku mencurahkan rasa

Semoga kita berjodoh sampai akhir hayat

Bertemu dan selalu bersama di dunia dan di akhirat

Aamin ya Robbal alamin

Badran , 2 Maret 2002


WASIAT IBU
Karya : Yuni Pramestuti

Hari berganti tahun

Tak terasa kuncup bunga kini telah mekar

Jelita paras nan ayu

Sampai tibanya waktu

Kuharus merelakan dirimu

Mencoba belajar mengenal masa

Tatap dan seraplah panorama

Demi ilmu tuk bekalmu nanti

Hisaplah nektar dan jadikan pegangan

Kelak engkaupun pasti tahu

Aturan yang selalu ibu tanamkan

Kedewasaan nanti pasti kan engkau raih

Sampai pada batasnya

Jadikan pengalaman tuk raih kesuksesan

Sempurnakanlah dengan selalu berdoa

Doa ibu akan selalu bergulir seiring waktu

Dan takkan pernah putus

Semoga sukses selalu menemanimu

Badran , 2 September 2020


HATI YANG TERPILIH
Karya : Yuni Pramestuti

Ketika hati terpilih

Kusambut kugenggam

Kurengkuh

Tanpa terasa delapan belas tahun sudah semua teruji

Kusulam kepercayaan

Ombak dan riaknya menerpa silih berganti

Mewarnai mahligai rumah tangga

Namun dengan ketegaran dan kesabaran

Semuanya dapat terlampaui

Menjadikan kesempurnaan

Dan kokohnya sampan

Badran , 2 Februari 2002


WAKTU YANG BERPUTAR
Karya : Yuni Pramestuti

Meski puluhan waktu

Namun ingatan tetap lekat

Ucapan masih jelas tergores di sanubari

Kebencian

Kesombongan

Kecongkakan

Yang selalu jadi umpatan

Seakan semua akan selalu menemanimu

Waktu berputar menyadarkanmu

Orang yang selalu kau benci

Namun kepadaku selalu

Engkau jadikan tumpuan di kala dukamu

Itulah kasih dari sang Khalik

Untuk menyadarkanmu

Untuk mengingatkan

Jangan pernah membenci, mencela, ataupun mengumpat pada sesama

Karena roda waktu pasti kan berputar

Badran , 5 Desember 2002


JIWA PEMAAF
Karya : Yuni Pramestuti

Meski sering dibohongi

Dan pernah dikucilkan

Kucoba selalu tersenyum

Meski semua jalan untukku

Tak lagi dibuka

Kucoba terus bersabar

Kuyakin dalam hati kecilku

Semua pasti ada khikmahnya

Tuhan Maha Melihat dan Mendengar semuanya

Bila Allah berkehendak

siapapun takkan pernah mampu menghindariNya

Bukan hanya aku, dirimu bahkan semuanya

Hanya Allah yang Maha Sempurna

Badran , 6 Juni 2o2o


TEGAR

Karya : Yuni Pramestuti

Terkadang ada saat

Di mana aku harus menghadapi sendiri

Mencoba untuk selalu tersenyum

Meski kadang hati menangis

Tetap tegar

Meski sebenarnya hati tak mampu

Menyimpan sendiri dalam angan

Meski sebenarnya kelelahan

Tetap kuat

Meski sebenarnya kesakitan

Tetap bertahan dalam jiwa yang rapuh

Tetap teguh dalam menyongsong hari esok

Badran , 12 Agustus 2005


SELEMBAR SAJADAH
Karya : Yuni Pramestuti

Kujemput asaku

Di antara harapan savana

Di antara letih dan peluh

Kucoba tetap berusaha

Tuk dapat mengusap embun pagi

Entah sampai kapan keadaan beradu

Sejumput doaku

Di antara penghujung malamku

Dengan untaian tasbih dan selembar sajadah

Berharap ketegaran ini tetap ada

Di antara keterbatasannku kini

Badran , 15 April 2020


DOA UNTUK DARA
Karya : Yuni Pramestuti

Ketika teringat senyum simpulmu

Selalu air bening mengalir

Dari kedua muara mataku

Kusembunyikan sedihku

Ketika kudekap

Titisanmu

Secepat ini kau meninggalkan kami

Untukmu doa selalu kupanjatkan

Semoga surga tempat terindah

Aamiin

Badran , 25 Novenber 2018


KERINDUANKU TERHADAP AYAH
Karya : Yuni Pramestuti

Tangan kekar

Selembut dan selihai perias pengantin

Mengusap rambutku di setiap pagiku

membuatku rindu sentuhanmu

Kesabaranmu mengantarku sampai di gerbang sekolah

Engkau tempatku berbagi cerita

Engkau selalu ada di kesulitanku

Engkau selalu sabar membimbingku

Kini engkau telah berpulang

Menghadap Ilahi

Hanya doaku yang selalu kupanjatkan

Semoga Allah memberikan surga yang terindah untuk Ayahku

Badran , 12 Mei 2020


PELITA DALAM HIDUPKU (ganti judul )

Karya : Yuni Pramestuti

Getar malam rinduku

Tetap di sini di hatiku

Kau yang penyabar namun tegas di kala nakalku

Kau ajarkan tentang kebaikan

Kau tunjukkan tentang makna kehidupan

Dan kau berjuang tak pantang menyerah

Menoreh senyum walau luka

Menutup kalut yang berlabuh

Membanting tulang demi kami

(harap tambahkan beberapa larik kalimat karena puisi ini terkesan belum selesai)

Badran,5 maret 2020


PAHLAWANKU (untuk puisi ini lebih tepat diberi judul PELITA DALAM HIDUPKU)

KARYA : Yuni Pramestuti

Kau selalu memberikan kedamaian

Kau selalu memberikan suri teladan

Jiwa yang arif dan bijaksana

Terpancar di raut wajahmu

Petuahmu selalu ada buat anak dan cucumu

Usapan tanganmu selalu ada

Menyentuh untuk semuanya

Sungguh engkau pelita dalam hidupku

Untukmu aku selalu berdoa

Semoga surga tempat terindahmu

Badran , 18 Maret 2019


PROFESOR DI RUMAHKU
Karya : Yuni Pramestuti

Engkau bukan hanya Imam di keluarga

Engkau bukan sarjana bukan pula seorang dokter

Engkau bukan hanya guru bagi muridmu

Engkau mahir di segala bidang

Engkau bijaksana dalam setiap persoalan

Engkau ramah dalam bidang sosial

Engkau fasih dalam keagamaan

Engkau tegas dalam keluarga

Bahkan engkau terampil dan tak segan membantu ibuku

Jiwa sosial yang arif dan bijaksana

Jiwa yang sabar dan penyayang selalu engkau curahkan

Bukan hanya untuk anakmu namun juga untuk cucumu

Selalu ada senyum di bibirmu

Selalu siaga di kesulitanku

Engkau profesor di keluarga kami

Ayahku tersayang

Badran , 4 November 2020


BIOGRAFI

YUNI PRAMESTUTI lahir di Temanggung Jawa Tengah Tanggal 30 Juni i 1977 adalah guru
SMP Negeri 3 Kandangan mengampu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Alumnus SD Negeri badran 2 tahun 1992, SMP Negeri Kranggan Tahun 1995, SMA PGRI
Temanggung Tahun 1998, S1 IKIP PGRI SEMARANG FPMIPA Jurusan Biologi Tahun 2000.
Mulai bekerja dari tahun 2000 sampai sekarang. Sekedar sharing bisa hubungi
087745473795
DOAKU

Karya :Novita Ernawati

Ketika Surya menampakkan senyumnya


Raga ini beranjak menemui Sang Pencipta
Bersujud tuk syukur atas nikmat
Memohon ampun atas segala kesilapan
Indahnya embun yang menganggukkan dedaunan
Segarnya udara menyeruak dalam dada
Kupu-kupu mencium aroma putik nan rupawan
Kutengadahkan kedua tangan
Kekasih hati,
Ampunkan segala khilaf
Berkahi setiap langkah
Alirkanlah rejekimu selayaknya air yang mengalir ke lautan
Anugerahkan usia agar hamba masih bisa terus menyebut asmaMu
Jernihkanlah pikiran dari iri, dengki, sombong, syirik, munafik serta takabur
Tiada kami berdaya tanpa campur tanganMu
Jauhkan kami dari godaan syetan yang membawa ke dalam api neraka
Masukkanlah kami ke dalam golongan yang Engkau ridhoi
Bimbing kami agar selalu dalam jalan dan perlindunganMu
Yaa Allah
Hanya kepadaMu kami berserah
Kabulkan segala doa dan permohonan hamba
Aamiin
Rowoseneng, 4 Januari 2020
NANTI
Karya : Novita Ernawati

Sepi

Sunyi

Duniaku terasa hampa

Tiada senyum yang menyapa pagi

Canda gurau itu menghilang

Kerinduan ini menggunung

Pelukan hangat tak kudapat lagi

Bagaimana aku bertahan

Sedang rasa ini terus menyesakkan

Tak sanggup menahan asa

Mungkin Allah menegurku

Yang lupa bersyukur

Lupa bahwa semua itu milikMu

Hanya titipan

Yang akan Kau ambil

Aku harus ikhlas dan kuat simpan rindu ini

Hingga Allah pertemukan kita lagi

Kutunggu saat itu tiba

Berkumpul bersama

Bahagia itu akan nyata


Di surgaMu

Nanti

Rowoseneng, 11 Juni 2020


ANDAI
Karya : Novita Ernawati

Seseorang datang dengan cinta

Kehangatan senyum dan tawa

Banyaknya kasih yang tertumpah

Terus melambungkan rasa

Adakah ini nyata

Atau hanya sekedar ilusi

Tapi mencintaimu adalah bukti

Betapa rasa itu sungguh ada

Dunia penuh dengan bunga

Indah semerbak mewangi

Penuhi hati dengan pelangi

Semua indah seakan tak bertepi

Rasa ini tuk selamanya

Tak kan pernah berbeda

Inginku tuk selalu bersamamu

Setiap detak jantung dan kedip mata

Ragamu ada dalam dekapku

Bukan hanya angan

Rowoseneng, 27 Desember 2019


MY SONS
Karya : Novita Ernawati

Teriakan kalian buat duniaku ceria

Celoteh kalian hadirkan tawa

Semua tak sama tanpa bantahan kalian

Segalanya tentang kalian

Sons shine

Mataharinya bunda

Teruslah kalian bersinar untukku

Mendekap dalam hangat

Tanpa takut kan terbakar karena teriknya

Sinarmu mencairkan kedukaan

Cahayamu menerangi kegundahan

Tak akan pernah rasa ini hilang

Kalian jadikan aku batu karang

Selalu tegak walau diterjang ombak

Menyerah itu pantang

Jadilah tonggak yang menguatkan

Tunjukkan dunia bahwa kalian hebat

Bunda selalu bangga akan kalian

I always love you sons

Rowoseneng, 13 September 2018


IBU

Karya : Novita Ernawati

Kasihmu seluas samudra setinggi angkasa

Sayangmu tak terbatas cakrawala

Terlimpah untuk buah hatimu

Sapa lembut sehalus beludru penghapus lara

Belai kasih dan pelukmu penghangat kalbu nan sendu

Tiada hari tanpa senyum tulus

Serasa semesta tunduk padamu kala pinta terucap darimu

Tatapan teduh peneduh kegamangan laku

Gejolak jiwa muda ini tiada bermakna tanpa restu dan doa tulusmu

Seluruh cinta dan perhatianmu hanya untuk kami

Tak sekalipun terucap suara keras tuk tegur silap kata dan sikap

Belai lembut terasa tuk tenangkan galau

Sungguh

Betapa mulia dirimu

Tiada akan terpikir saat kau pergi jauh dari kami

Dunia kan menghilang tanpa hadirmu

Tak ada daya kami tuk balas semua

Hanya setiap hela pinta kami pada Sang pemilik raga

Yaa Allah
Anugerahkan padanya umur panjang, kesehatan dan kebahagiaan

Jagalah sebagaimana dia menjagaku

Harumkan namanya sebagai penghuni surga

Aamiin.

Kami sayang dia

Rowoseneng, 6 April 2020


PERNAH KITA

Karya : Novita Ernawati

Pernah kita bangun

Istana kemahligaian

Bertabur warna kehidupan

Musik alam menemani

Pernah kita berjalan

Bergandeng, bercerita tentang cinta

Menuju impian

Singgasana keabadian

Pernah kita bercerita

Pahitnya

Manisnya

Lingkaran kehidupan kita

Kini semua hanya kenangan

Tak kan lagi cerita itu terulang

Tapi terus ku simpan

Sebagai harta yang paling berharga

Rowoseneng, 12 Juni 2019


HUJAN

Karya : Novita Ernawati

Tetes-tetes air yang berjatuhan

Basahi bumi hapus dahaga diri

Hadirmu basuh panas hati

Beri kesegaran pada kegersangan

Kutatap bunga-bunga yang tersenyum bahagia

Dapatkan penawar dahaga

Dedaunan yang bergoyang

Pernahkah kau tahu

Bahwa hadirmu terlalu bermakna

Hujanlah yang mengirimkan pelangi

Keindahan hakiki

Nada rintikmu mengantarkan melodi indah

Menenangkan batin yang tengah merindu

Selalu menunggu penggoda hati

Yang datang bersama tetesan hujan

Rowoseneng,, 5 Januari 2021


KAMU
Karya : Novita Ernawati

Dulu tak pernah aku tahu rasanya rindu

Jauh darimu hanya untuk sesaat

Bentangan jarak bukan menjadi penghalang

Semua terasa indah

Setiap waktu kau selalu ada tuk bagi keceriaan

Pelukanmu bawa kehangatan dalam dada

Candamu temaniku mengurai sepi

Tahukah kau kasih

Dalam gundah hati

Kucari bayang dalam ingatan

Hanya ada dirimu

Coba tepis rindu ini

Namun namamu telah terukir dalam sanubari

Tiada pernah kan terganti

Rowoseneng, 8 Agustus 2019


RINDU

Karya : Novita Ernawati

Dalam keheningan malam

Kucoba tuk bertanya pada angin

Siapakah gerangan sang pengusik hati

Debaran tak terjaga

Kala nama tertulis di langit senja

Mengapa kau hadir tanpa sapa

Tak dapat kutahan senyuman

Gelak tawa serta rayuan dalam ingatan

Datang silih berganti membingkai mimpi

Sampai kapan ku bertahan

Coba halau rasa yang memaksa

Tuk sekedar hapus inginku

Bertemu pemilik hati

Lihatlah wajah perindu ini

Yang sangat merindukanmu

Rowoseneng, 6 Juli 2019


TEMAN

Karya : Novita Ernawati

Canda tawa bersama

Berbagi cerita duka

Perselisihan pasti ada

Namun selalu kita dapat mengurainya

Perbedaan mengiring kebersamaan

Semua karena kita bersahabat

Saling membantu dalam kesulitan

Kala waktu mengejar mentari

Kita terus berlari coba menggapai mimpi

Dalam riang suara nyanyian

Kita bergandengan dobrak penghalang

Pernah coba tuk berpaling

Tapi hati tak rela hapus kenangan

Terlalu banyak yang terjadi

Jadikan kita semakin sehati

Rowoseneng, 23 April 2018


RASA

Karya : Novita Ernawati

Gelap

Sunyi

Sepi

Terlintas bayang semu hadirmu

Tiada rasa menghalang

Tiada kata terucap

Tiada rasa terungkap

Tiada rindu tersingkap

Hanya angin, hanya angan dan hayal melanda

Setiap sudut membisu, diam dan terbungkam

Tlogopucang, 7 Juni 2020


SUJUDKU

Karya : Novita Ernawati

Hening malam ini

Basuh wajah dengan wudhu

Terasa sejuk segarkan kalbu

Tuhanku

Hamba bukanlah orang yang pandai bersyukur

Tapi terimalah sujud hamba

Kucium sajadah

Memohon segenggam berkah

Hamba lalai dalam buaian dunia

Terlupa bahwa Engkaulah Sang Pemilik Segala

Yaa Robb

Penguasa hati

Sentuhan cintaMu mengetuk hati

Tuk selalu memanggil diri kembali

Menjadi hambaMu yang sejati

Rowoseneng, 12 November 2009


KEABADIAN

Karya: Novita Ernawati

Pusaran kata bermuara kalbu

Selaksa sinar kutemui

Sembunyi di sela bukit

Senyummu menghiasi pagi

Suaramu terdengar jelas

Bisikan kata-kata manja

Kau yakinkan tuk masa

Berjalan pasti ke depan

Jabatan syahdu aku rasakan

Di kala kita punya rasa dan asa

Semoga terwujud

Di surga abadi

Rowoseneng, 12 Januari 2019


BERHARAP

Karya : Novita Ernawati

Berjajar penuh harap

Di kala kita berdiri

Menatap

Merasakan

Kita pernah berpadu

Satu kata

Satu harap

Bergema menjadi

Bilur-bilur suara

Mengalun

Mengalir

Seiring nyanyian alam

Rowoseneng, 8 Maret 2016


KITA

Karya: Novita Ernawati

Kalbu tertata rapi

Tak terasa

Menyatu denganmu

Walau ada jeda

Bila semua kata

Terbentuk indah

Semua itu karenamu

Aku suka

Berirama dan syahdu

Tuk rangkul bersama

Menggapai asa

Dalam cinta dan kebahagiaan

Selamanya

Tlogopucang, 1 Juni 2018


MATAHARI

Karya: Novita Ernawati

Matahari menatapku

Sesekali tersenyum

Kau pancarkan terang

Buat aku terpatri menatapnya

Penguasa pagi menyapa

Hangat terasa

Damai menerpa

Syahdu tatapan

Wahai matahariku

Ke mana sinarmu

Ke mana kehangatanmu

Telah sirna tanpa sisa

Seiring nyanyian gembala

Irama tak bernada

Ke mana perginya?

Tersimpan dalam peraduan malam

Rowoseneng, 9 Maret 2012


FANA NYATA

Karya: Novita Ernawati

Gemericik alam bernyanyi

Di saat kau peluk

Di saat kau pangku

Harap yang kita sepakati

Senja itu saksi

Kau tulis kata

Di nisan abadi

Walau itu fana

Sejalan hati

Seirama kata

Senada rasa

Seiring asa

Tenanglah kau disana

Dalam pangkuan Sang Pencipta

Tunggu kami

Di surga firdausNya

Rowoseneng , 3 Agustus 2020


LEMBAYUNG SENJA

Karya: Novita Ernawati

Semburat cahayamu

Indah menyinari hati

Anggun membawa keagungan

Karya agung Sang Pemilik Hati

Walau sebentar hadirmu

Tapi beri ketenangan rasa

Sungguh tiada terkata

Betapa ku selalu menunggu

Syukur terucap lewat doa

Karena masih bisa menemuimu

Hari ini dan esok nanti

Bersama menjemput malam

Rowoseneng, 4 Mei 2020


KEHILANGAN

Karya : Novita Ernawati

Di saat terlelap dalam mimpi

Terperanjat sesaat sebelum kesadaran datang

Sayup terdengar jeritan

Saat kucerna semua

Seketika luruh dan kelu

Mengoyakku

Luka dan perih

Tak dapat kurasa

Sakit dalam sudut asa

Tanpa tetes air mata

Biarlah semua tersimpan rapi

Dan biarkan selalu terpatri

Tanpa semua ketahui

Aku sangat kehilangan

Rowoseneng, 12 Juni 2019


SETIA

Karya: Novita Ernawati

Bersandarku pada dinding hati

Menanti yang tak pasti

Menunggu cintamu

Tetap di sini untuk setia

Suara-suara terus bernyanyi

Memaksa diri tuk tetapkan hati

Yakinkan pilihan

Hanya padamu

Rasa ini kusimpan untukmu

Meski kau tak lagi di sisiku

Ku tetap kan menjaga

Cintaku untukmu

Sampai kita dipertemukan lagi

Di Jannah Nya

Rowoseneng, 20 Juni 2019


BIODATA PENULIS

NOVITA ERNAWATI lahir di Temanggung, 12 November 1978, menyelesaikan Sekolah


Dasar di SD Negeri Ngemplak 2 tahun 1991, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri
Kandangan tahun 1994, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 3 Temanggung tahun
1997. Kemudian melanjutkan pendidikan SI Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro
pada tahun 1997 dan lulus pada tahun 2003. Sekarang mengajar di SMP Negeri 3
Kandangan.Untuk sekedar berdiskusi penulis bisa dihubungi 082138106078.
PAHLAWANKU

Karya : Yulia Firdaus

Kurus, lusuh tapi tak pupus

Miskin lapar tak gentar

Bambu runcing tajam menghunus

Semangat mengoyak membakar

Bolehlah hina papa

Tapi tetap membara untuk merdeka

Rela pertaruhkan nyawa demi bangsa

Rela berkorban demi negara

Berkat darahmu Indonesia merdeka

Berkat ragamu Indonesia berjaya

Tumbah darahmu merah putih mengangkasa

Berkobar semangatmu mengusir durjana

Terima kasih pahlawan

Tak henti melawan

Ikhlas bercerai dengan raga

Demi Indonesia Raya


Temanggung, 17 Agustus 2020

MAKHLUK SUCI

Karya: Yulia Firdaus

Adalah Ibuku

Dialah cahaya penembus gulita

Dialah yang rela memelukmu tanpa takut dilepaskan

Dialah tempat paling teduh untuk bercerita

Adalah Ibuku

Dialah aktor yang paling bisa menyembunyikan luka

Dialah penyedia dada tempat aku memejamkan mata

Dialah tergiat penumbuh harapan buah hatinya

Adalah ibuku

Dialah yang mencurahkan cinta tanpa dipinta

Dialah pemilik mantra pembuka surga

Dialah makhluk suci ciptaan Tuhan yang nyata

Bondowoso, 22 Desember 2020


SENJA

Karya : Yulia Firdaus

Datangnya tak sebanyak pagi

Hadirnya tak selama siang

Tapi maknanya sebanyak pagi

Tapi rasanya selama siang

Senja paling bisa menghadirkan rasa

Senja paling bisa membuka luka

Senja paling bisa meruntuhkan bulir air mata

Tapi senja paling bisa menumbuhkan cinta

Hadir senja takluk kuasa

Hadir senja terbirit angkara

Hadir senja binasa ambisi

Hadir senja berhenti berlari

Aku suka senja

Dia datang sekejap membawa bijak akan rasa, kuasa, angkara dan cinta

Maron, 13 Oktober 2020


KUPU-KUPUMU

Karya : Yulia Firdaus

Kala itu kami hanyalah kepompong

Terbalut rajut melekut

Berguli sedikit kejeduk

Terluka bahkan hanya menggeliat

Dan kau hadir

Perlahan melepas rajut

Mengurainya dengan sabar

Melepas ikat melarat

Hebat

Sembari melepas warna pelangi kau semat

Melukis sayap penuh semangat

Melatihnya hingga kuat

Guruku, kini lihatlah kami

Tak lagi terjerat

Siap terbang dengan pelangi di sayap

Siap menebar manfaat pada bunga yang dipijak


Jember, 24 Juli 2020

INDONESIAKU

Karya : Yulia Firdaus

Terlukis indah dari angkasa

Sebuah negeri bernama Nusantara

Indonesia tanah kelahiran

Indahnya menjadi idaman

Tanahnya subur nan permai

Penghuninya hidup dalam damai

Indonesiaku negeri khatulistiwa

Sebuah maha karya yang kaya raya

Betapa terberkati negeriku ini

Burungpun riang bernyanyi

Bersiul sepanjang hari

Bersyukur atas negeri ciptaan Robbul izzati

Temanggung, 17 agustus 2020


IKHLAS

Karya : Yulia Firdaus

Aku berusaha menjaga milikku

Walau hati tercabik sembilu

Tapi dia lantang menghalau rintang

Yakin dengan erat ia genggam

Aku hanya berusaha menjaga milikku

Dengan tegar menjalaninya

Hatiku berkata biarlah mengalir mengalun

Perbanyak do’a mohon padanya

Hatikupun berkata

Jika ia adalah takdirmu

Pasti ia menemukan cara untuk bertahan

Jika ia bukan untukmu

Maka ia menemukan jalan untuk menghilang

Bondowoso, 7 Juli 2020


MIMPI BURUK

Karya : Yulia Firdaus

Berlama-lama dalam malam

Mata terpejam otak merajam

Tenggelam dalam mimpi berlapis-lapis

Datang bertubi-tubi lagi dan lagi

Aku sedang dipermainkan mimpi

Gaduh tapi sunyi

Mengingkari nyata di dunia maya

Terimaji tapi hampa

Hantu gentayangan terbahak menjerit mendekat

Mendustakan baja beraniku

Terpojok aku pada gelap yang pekat

Ia berkata kasihan sekali nasibmu

Deru nafasku kudengar sendiri

Aku berusaha bangkit dan lari

Berjuang menemukan pagi

Gerbang terbebas belenggu mimpi


Temanggung, 31 Desember 2020

RAGU

Karya : Yulia Firdaus

Langkahku mulai terbata

Terkulai digerus nelangsa

Terlalu lama menetap

Pada hati yang telah retak

Mencoba bertahan

Sekuat tenaga kugenggam

Kini kau hadir dalam semu

Perlahan melenyap di mataku

Kulihat ragu satu bintang

Seolah berkata perpisahan

Beranjak menjauh menghilang

Bersiap diri dalam kesendirian

Temanggung, 14 Juli 2020


TERBELENGGU BIMBANG

Karya : Yulia Firdaus

Dalamnya bimbang

Tak hanya bingung dua jalan

Batinku jauh memandang

Terjebak di persimpangan

Akan tanya pada siapa

Kekasihpun tak ada

Apakah beranjak ke gunung

Ataukah berlayar ke laut

Waktu berselang

Masih terbelenggu bimbang

Mengatakan ya atau tidak

Memilih ini atau itu

Suara hatiku masih saja sumbang

Belum beranjak dari persimpangan

Setia terbelenggu bimbang

Mohon pertolongan kuhaturkan


Temanggung, 13 Desember 2020

BERSYUKUR

Karya : Yulia Firdaus

Terkadang lupa

Bahwa napas tak perlu bayar

Coba bayangkan jika napas harus bayar

Bahwa tawa tak perlu jadwal

Coba bayangkan jika tertawa harus berjadwal

Terkadang lupa

Terlalu jauh mencari bahagia

Tertunjuk pada yang mereka punya

Padahal bahagia kita bawa ke mana-mana

Ah mengapa selalu lupa

Bahwa Allah SWT Maha Segalanya

Tak mampu tertulis kasih sayangNya

Walau tinta seluruh air samudra

Harusnya aku bahagia

Karena ia kubawa ke mana-mana


Ialah hati yang selalu bersyukur

Itulah bahagia yang abadi selamanya

Bondowoso, 27 Desember 2020

TAHUN BARU

Karya : Yulia Firdaus

Tak harus kembang api

Ataupun terompet berbunyi

Tak perlu balon warna warni

Ataupun bernyanyi sampai pagi

Hanya sedikit sedekah di malam hari

Menyambut tahun baru esok pagi

Hanya sedikit bara menghangatkan jiwa

Bertafakkur menyampaikan do’a

Ini cara kami berpesta

berucap syukur pada semesta

Jember, 1 Januari 2020


SENYUMANMU

Karya : Yulia Firdaus

Senyummu bagaikan candu

Sejumput saja memabukkanku

Perlahan bibirmu melengkung

Terdengar nyaring degup jantung

Jangan selamatkan aku

Biarlah bersimbah senyummu

Hingga aku tak mampu bicara

Tapi senyummu mampu kubaca

Seketika mendung di hatiku sirna

Hangat ragaku bagai tersapu mentari

Begitupun senyummu menyehatkan raga

Selalu ingin bersamamu lagi

Temanggung, 14 desember 2020


PENCARI ILMU

Karya : Yulia Firdaus

Semangat beranjak

Apapun dipijak

Demi dirimu

Rela payah mencarimu

Tiap hari aku pergi

Menemukanmu yang sembunyi

Engkau sukses membuatku kembali

Untuk aku miliki

Kau bernama ilmu

Rasamu bagai jamu

Tapi khasiatnya bagai madu

Menyehatkan pikiranku

Ilmu adalah genderang

Senjata ampuh untuk berperang

Melawan bodoh yang bersemanyam

Agar masa depan tidak kelam


Kandangan, 12 Desember 2020

MELATI

Karya : Yulia Firdaus

D ibawah pohon rambutan

Tumbuh melati idaman

Bunganya putih berseri

Lukisan indah hidup ini

Pesonamu memberi makna

Wangi aromamu menembus sukma

Tumbuhmu menyegarkan mata

Lelah seketika sirna

Setiap hari kupandangi

Setiap pagi kusirami

Agar tumbuh bersemi

Wahai bunga penyejuk hati

Oh melati

Sungguh sempurna ciptaan Ilahi Robbi


Maron, 10 Nonember 2020
CORONA

Karya : Yulia Firdaus

Oh corona

Kau datang membabi buta

Menghancurkan segalanya

Kau gambaran air mata

Seluruh umat manusia di dunia

Oh corona

Adalah sebuah bencana

Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya

Kau porak porandakan semua

Pengangguran di mana-mana

Tugas meraja lela

Sampai minta bantuan mama

Mama pusing hampir gila

Oh corona

Virus dari Cina sampai ke ujung dunia

Melewati samudra

Mencari mangsa
Tua muda terkena

Profesi apapun begitu pula

Oh corona

Segeralah sirna

Kami akan melanjutkan asa

Demi hidup bahagia

Semoga Tuhan mengabulkan doa kita

Temanggung, 13 Maret 2020


ANAKKU

Karya : Yulia Firdaus

Tuhan menghadirkanmu untukku

Menemaniku menjalani waktu

Malaikat kecil hidupku

Mengalihkan duniaku

Segala tentangmu

Membuat tulus hatiku

Tak harap balasan

Atas segala pengorbanan

Hanya ingin kau bahagia

Menelusuri dunia

Semoga menjadi orang berguna

Bagi agama, keluarga dan bangsa

Apapun yang terjadi padamu

Kasihku selalu tercurahkan untukmu

Teruslah melangkah maju

Aku ibumu selalu ada untukmu


Temanggung, 9 Agustus 2020

SHALAT

Karya : Yulia Firdaus

Hal pertama yang dihisab

Jangan sampai terlambat

Dirikan dengan penuh hikmat

Hingga setan lari terjerembab

Mari jaga shalat

Selagi umur melekat

Tiket bahagia di akhirat

Agar surga didapat

Sempurnakan shalat

Tak peduli walau kau hebat

Jika tidak shalat

Tertutup pintu taubat

Segerakan shalat

Tunaikan selagi sempat


Neraka terkunci rapat

Surga semakin dekat

Bondowoso, 14 desember 2020

DOA CALON IMAMKU

Karya : Yulia Firdaus

Ya Robbi

kuserahkan padaMu

Untukku calon imamku

Dia yang menyayangiku

Dia yang menenangkan jiwaku

Dia yang melindungiku

Ya Robbi

Ciptakan untukku

Dia yang lembut hatinya

Dia yang baik akhlaknya

Dia yang tulus cintanya

Ya Robbi

Berilah aku nahkoda yang kuat


Dia yang tangguh mengarungi samudra

Menopangku saat badai menghalangi jalanku

Dia yang tetap di sisiku hingga ajal menjemputku

Bondowoso, 13 Oktober 2020


NEGERI SAMPAH

Karya yulia Firdaus

Porak porandalah negeri kita

Tak nampak senyum yang dulu terkulum

Wajah-wajah berkerut

Bersemayam kemelut

Bermunculan bukit baru

Bukan lagi hijau tapi kelabu

Bukan lagi tanah

tapi tumpukan sampah

Pemandangan tak lagi indah

Di mana-mana terdapat sampah

Di jalan-jalan menjadi masalah

Hidup menjadi resah

Pemandangan berganti busuk

Aroma bau menusuk

Populasinya semakin meningkat

Akibat buang sampah di sembarang tempat


Semarang, 2 Januari 2020

SEKOLAHKU

Karya : Yulia Firdaus

Di sini di tempat ini

Kutemukan guru tersayang

Di sini di sekolah ini

Kutemukan kawan yang riang

Rindu terasa

Lama tak jumpa

Karena corona

Kami terlupa

Sudah bosan rasanya

Tak ke mana-mana

Rindu berjumpa kawan

Bermain di halaman

Sekolahku bagaimana kabarmu

Juga kelasku, bangku dan mejanya


Di sana aku menuntut ilmu

Di sekolahku yang tercinta

Kandangan, 4 Januari 2020


BIODATA PENULIS

YULIA FIRDAUS, lahir di Bondowoso 24 Juli 1976. Menyelesaikan Sekolah Dasar di SD


Negeri Dabasah 6 Bondowoso tahun 1998, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di SLTP Negeri 1
Bondowoso tahun 2002, Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Bondowoso Jawa Timur tahun
2005. Kemudian melanjutkan pendidikan S1 Jurusan Pendidkan Matematika Universitas Negeri
Jember di Jember Jawa Timur tahun 2005.

Sekarang tinggal di Perum. Maron Permai RT.04/RW.08 Kelurahan Sidorejo Kecamatan


Temanggung Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. Mengajar di SMP Negeri 3
Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Untuk sekedar berdiskusi penulis
bias dihubungi di 081328107541.
LAMUNAN

Karya : Mustamadah K.

Mhn diganti puisi ini karena ada kemiripan dengan lirik lagu Iwan fals Azan Shubuh

Kau reguk habis semua doa-doa

Dari surau depan rumah yang kau sewa

Tak terasa surya duduk di kepala

Adzan subuh masih di telinga

Terdengar renyah tawa anak sekolah

Menyibak tabir cerita lama

Di depan retaknya cermin yang telah usang

Menari dia seperti dulu yang silam

Terdengar pelan ketuk pintu

Dan langkah menuju

Tegur anak membuyarkan lamunan

Perempuan terbelenggu Adat yang silam

Tempuran, 10 September 2020


MISTERI SUBUH

Karya : Mustamadah K.

Mhn diganti puisi ini karena ada kemiripan dengan lirik lagu Iwan fals Azan Shubuh

Ketika fajar menjelang

Terlihat dia melangkah enggan

Seirama dendang sang subuh

Yang singgah di hati yang keruh

Sempit jalan berdesak bangunan

Memandang sinis mendakwa bengis

Perempuan Satu

Bersama hitamnya waktu

Dihapusnya gincu

Dengan ujung baju

Dibuangnya dengus birahi nafsu

Dari birahi sejuta tamu

Pagi ini sambut kau kembali

Mengusap nadi mengelus hati

Sesal di hatinya kian mengganggu

Bersama lajunya sang waktu

Tempuran, 20 September 2020


KANGEN

Karya : Mustamadah K.

Ini bukanlah sebuah keluhan

Ini hanyalah sebatas luapan ketidakberdayaan,

ketidakberdayaan karena mencintaimu

Segenap sepi,

segenap kangen,

harus aku pikul

Aku betul-betul jatuh dalam ketidakberdayaan

Tiap tetes air mata menjadi saksi

Betapa cinta ini tak terbendung

Keramaian menjadi hutan yang sunyi

tanpa kamu di sini

Tempuran, 1 Oktober 2020


KIBAS BAYANG MASA LALU

Karya : Mustamadah K

Kadang ku berkhayal

ingin hidup dalam mimpi

Namun

bayang-bayang itu selalu mengikuti

Tapi, inilah aku

hidup dalam nyata

kutepis bayang kelam itu

sejenak,

kubuka mata ini

inilah dunia

yang harus aku tapaki

selangkah demi selangkah

menuju cahaya kepastian

Tempuran , 5 Oktober 2020


HUSNUL KHATIMAH

Karya : Mustamadah K.

Selamat jalan saudaraku

Senyummu mempesona

Langkah kakimu tegap tanpa mundur kau hentakkan

Suaramu lantang menyuarakan gelora alam

Sorot matamu tajam menghunus

rontokkan belenggu kejahiliahan

Selamat jalan saudaraku

Kenangan indah berjuang bersamamu akan selalu ku ingat

Tetesan semangatmu selalu menggelora di dada ini

Tenang kau di sana

Tangan surga meraihmu dalam dekapan nan Agung

Tempuran, 12 Oktober 2020


IKHLAS

Karya : Mustamadah K.

Tuhan.....

Apapun yang berasal dari-Mu,

selalu aku telan dan aku ikhlas menerima

Jika Engkau berikan tamparan dan celaan,

akan kuhirup seperti seperti kakek menghirup secangkir kopi

bahkan jauh dari itu.....

Jika Engkau percayakan kebahagiaan dan kemulyaan,

maka kebahagiaan dan kemulyaan itu akan aku timang-timang,

seperti seorang ibu menimang bayinya

bahkan jauh dari itu....

Jadi, apapun yang berasal dari-Mu

ku kan selalu ikhlas menerimanya

Tempuran, 12 Oktober 2020


CERITA INI HARI

Karya : Mustamadah K.

Daun-daun melayang jatuh

runtuh berserak di atas bumi

kembali ke asal

Angin jahat telah menghembuskannya

Wahai Sang daun

kabarkan kepada Langit

cerita ini hari ...........

Tempuran, 10 November 2020


SAATNYA

Karya : Mustamadah K.

Bulan dan bintang terangi malam

Saling bicara tukar cerita.. berbagi rasa

Alam semesta seperti merintih..

Periiih… sedih….

Aku di sini..

Tetap di tepi…

Aku tak bisa tidak peduli

Dengan keterpaksaan hati

Hatiku bersumpah

Jiwaku memaksaku berbuat

Segala sesuatu yang kubisa

Untuk kalut yang sedang melanda dunia

Harus ada yang dikerjakan

Agar hidup terasa berjalan wajar

Hidup hanya sekali wahai kawan


Aku tak mau mati dalam keraguan

Tempuran, 10 November 2020

FONDASI

Karya : Mustamadah K.

Dia tentram,

tertimbun .....

dan tak tampak.

Kadang dia tidak rapi .....

tapi kuat.

Tuhan .....

jika untuk tetap tegaknya kebenaran di negeri ini

kurela jadi tumbal

seperti pondasi

yang tak tampak

yang tertimbun

yang tidak rapi....tapi kuat

Asalkan.....

setelah aku tertimbun

seluruh negeri ini

mau mengikuti keagungan-Mu


Tempuran, 26 November 2020

LEGENDA

Karya : Mustamadah K.

Kau yang selalu memikat,

memanjakan mata yang memandangmu

Kau yang sangat kuat ,

sekuat ketika menopang beban tubuhku.

Kau yang selalu bersih dan mengkilat,

sebersih niatku mencerdaskan anak bangsa.

Kau yang selalu kupegang erat,

seerat janji suci yang pernah dia ucapkan kepadaku.

Oh..kau...kau,,,kau dan kau...

Motor LEGENDAku

yang selalu setia menemani perjalanku’

seperti kesetiaanku menemani langkah hidup suamiku

Tlogopucang, 5 Desember 2020


RINDUKU

Karya : Mustamadah K.

Di sini aku berdiri

menatap jauh

terpaku

tak berdaya

Kelambu kabut

hiasi langit biru

kubertanya

maukah kau datang ?

Sejuta kata tersimpan

sempatkan diri menyambangiku

hingga selimut rindu ini tersingkap

Tempuran, 5 Desember 2020


MUTIARA HATI

Karya : Mustamadah K.

Mata-mata bening itu menatapku

ada sejuta harapan

tersirat dari suara kecilnya

lirih

seakan menggugah nurani ini

Iya nak

Bunda mengerti kegalauan hatimu

waktu itu akan datang

sabar dan syukur adalah syarat bahagia

Tempuran, 10 Desember 2020


MENUNGGU

Karya : Mustamadah K

Berapa lama diam

cermin katakan bangkit

pohon-pohon berkurang

bebatuan redam

angin luluh

hewan terbius

Disini, menunggu

cerita lain menunggu

Tempuran, 20 Desember 2020


PUTRI KECILKU

Karya : Mustamadah K.

Makhluk kecil yang begitu ikhlas

Ceria tawamu

Binar matamu

Lincah kakimu

menjadi penawar peluh bunda

Suaramu lembut terdengar

sirnakan ketakutan bunda

Putri kecilku

kau simbol kelembutan dunia

jadilah mentari pagi bunda

belailah bunda dengan kehangatan sinarmu

Tempuran, 1 Januari 2021


KAU

Karya : Mustamadah K

Bagai sinar matahari

yang tak kenal bosan

berikan tenangnya pada kita

Kaulah segalanya

Bagai luas laut biru

Batinmu untukku

Selalu ada tuk resahku

Siram jiwaku saat kecewa

Datang menggoda

Agungnya Engkau

Pagi

Tlogopucang, 6 Januari 2021


PERGILAH

Karya : Mustamadah Kamali

Bibirku bergerak menyanyikan cinta

Walau tak terdengar

Jariku menari tak berhenti

Sampai wajah tak murung lagi

Pergilah derita ini hari

Berilah tawa untuk obati

Menangislah

lalu limpahkan senyum yang paling indah

hingga hari berubah rona indah

Tlogopucang, 7 Januari 2021


JAGOAN BUNDA

Karya : Mustamadah K.

Tatap matamu tajam menghunus

Menebas mematahkan harapan yang hampir pupus

kau ikuti jalan itu

jalan yang penuh batu terjal

tetes darah kadang tampak dari robek lukamu

tak sekalipun kau menoleh mundur

Anakku

kau jagoan tiada tanding

segenap tenaga kau kerahkan demi sebuah impian

Untaian doa tak henti mengiringi langkahmu

tegakkan wajahmu wahai Sang jagoan

tataplah dunia

gulunglah dunia dengan tajam matamu

hingga semua menggumpal dalam genggamanmu

Tempuran, 6 Januari 2021


DI UJUNG KABUT

Karya : Mustamadah K.

Kabut turun

Pelan, ringan

perlahan hampiri kesendirianku

tanpa riuh tawa kalian

tanpa hiruk pikuk langkah kalian

di sudut ruang ini

aku dapati bangku kosong

kubayangkan

di depan kuberdiri

kurengkuh jiwa kalian

sayup alunan kidung di pojok ruang

usir lamunan jiwa nan sepi

Tlogopucang, 7 Januari 2020


SELAMAT JALAN GURU KAMI

Karya : Mustamadah K.

Temaram malam

pekat tak terpendar

terdengar sayup

lirih tangis

Di ujung jalan

dia lambaikan tangan

sepasang mata itu

siratkan redup kepasrahan

Sang Perkasa telah memanggilmu

senyum dunia

kau lanjutkan di alam sana

harum bumi lebih menyayangimu

Selamat jalan Pak Y.

guru kami

untaian doa mengiringi keabadianmu

Tempuran, 11 Januari 2021


BELENGGU DUNIA

Karya : Mustamadah K.

Jeruji ini begitu kuat

begitu perkasa

menghimpit, mengekang

tubuh-tubuh rapuh ini

hingga tiada daya tersisa

Peluh ini kering sudah

air mata ini kering sudah

hanya pengharapan yang tersisa

di tengah jasad-jasad terguling

Tuhan

belas kasih-Mu kami harapkan

menjadi doa di ujung lidah

lepaskan belenggu ini

segera sehatkan dunia ini

Tempuran, 11 Januari 2021


BIODATA PENULIS

MUSTAMADAH KAMALI lahir di Temanggung, 10 Februari 1979, menyelesaikan Sekolah


Dasar di MI Ngemplak tahun 1991, Sekolah Menengah Pertama di MTs Muhammadiyah
Tempuran tahun 1994, Sekolah Menengah Atas di MAN Parakan Temanggung tahun
1997. Kemudian melanjutkan pendidikan SI Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Magelang pada tahun 1998 dan lulus pada tahun 2003. Sekarang
mengajar di SMP Negeri 3 Kandangan. Untuk sekedar berdiskusi dengan penulis bisa
hubungi 08529274 0698

Anda mungkin juga menyukai