Anda di halaman 1dari 54

Antologi Puisi

MENCARIMU

i
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang
Hak Cipta
Pasal 1:
1. Hak Cipta adalah hak eksklusif pencipta yang timbul secara
otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan
diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
Pasal 9:
2. Pencipta atau Pengarang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam
pasal 8 memiliki hak ekonomi untuk melakukan a. Penerbitan
Ciptaan; b. Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya; c.
Penerjemahan Ciptaan; d. Pengadaptasian, pengaransemen, atau
pentransformasian Ciptaan; e. Pendistribusian Ciptaan atau
salinan; f. Pertunjukan Ciptaan; g. Pengumuman Ciptaan; h.
Komunikasi Ciptaan; dan i. Penyewaan Ciptaan.
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
1. Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak
ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i
untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp100. 000. 000, 00 (seratus juta rupiah).
2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c,
huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500. 000. 000, 00
(lima ratus juta rupiah).

ii
Siti Rochmawati, S.Pd

Antologi Puisi
MENCARIMU

Penerbit Lakeisha
2022

iii
ANTOLOGI PUISI MENCARIMU

Penulis:
Siti Rochmawati, S.Pd

Editor: Andriyanto, S.S., M.Pd.


Layout: Yusuf Deni Kristanto, S.Pd.
Design Cover: Tim Lakeisha
Cetak I Mei 2022
14.8 cm × 21 cm, 45 Halaman
ISBN: 978-623-420-239-7

Diterbitkan oleh Penerbit Lakeisha


(Anggota IKAPI No.181/JTE/2019)
Redaksi
Jl. Jatinom Boyolali, Srikaton, Rt.003, Rw.001, Pucangmiliran,
Tulung, Klaten, Jawa Tengah
Hp. 08989880852, Email: penerbit_lakeisha@yahoo.com
Website: www.penerbitlakeisha.com

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang


Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan
cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit

iv
MOTTO

 Pengalaman adalah guru yang paling berharga, baik


yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan.
 Jangan mudah menyerah dalam memperjuangkan
sesuatu yang akan menjadi tujuanmu
 Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,daripada
tidak mau mencoba karena takut gagal.

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah memberikan


nikmat kepada saya, yang berupa kesehatan, sehingga saya
dapat menyelesaikan penulisan kumpulan puisi ini.
Penulisan kumpulan puisi ini adalah ungkapan isi hati
penulis dan juga harapan-harapan yang baik di kehidupan
masa depan. Tata bahasa dalam penulisan puisi ini, mungkin
belum sesuai dengan kriteria pembuatan puisi yang indah.
Maka dari itu kritik serta saran dari pembaca sangat
diharapkan.
Penulis juga berharap , kumpulan puisi ini bisa menjadi
motivasi pembaca. Bahwa kehidupan adalah tantangan yang
harus dijalani oleh setiap insan. Jangan mudah menyerah.
Berusahalah selagi masih bisa berusaha untuk mencapai cita-
cita.
Bila ada tulisan yang tidak mengenakkan hati, penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Todanan, April 2022

Penulis

vi
DAFTAR ISI

MOTTO ............................................................................ v
KATA PENGANTAR ............................................................vi
DAFTAR ISI ...................................................................vii

1. MASA KECILKU .........................................................1


2. AYAH ........................................................................2
3. IBUKU .......................................................................3
4. CINTA .......................................................................4
5. SAHABAT ..................................................................5
6. BUAH HATIKU............................................................6
7. BUNGA ......................................................................7
8. DO’A .........................................................................8
9. BUKU ........................................................................9
10. BULAN .................................................................... 10
11. EGO ........................................................................ 11
12. KECEWA .................................................................. 12
13. KELASIH.................................................................. 13
14. MAMA ..................................................................... 14
15. DESAKU .................................................................. 15
16. KEHIDUPAN ............................................................. 16

vii
17. PENGEMIS JALANAN................................................. 17
18. SEKOLAH................................................................. 18
19. GUNDAH ................................................................. 19
20. MENCARIMU ............................................................ 20
21. PAGI YANG INDAH ................................................... 21
22. BLORA KOTAKU ....................................................... 22
23. ANAK DIDIKKU ........................................................ 23
24. KARNAVAL............................................................... 24
25. RAMADHAN ............................................................. 25
26. YANG TERLUPAKAN.................................................. 26
27. BUDAK NAFSU ......................................................... 27
28. REMBULAN .............................................................. 28
29. PILU ....................................................................... 29
30. JURAGAN KOPI ........................................................ 30
31. BIDADARI ............................................................... 31
32. SAHUR .................................................................... 32
33. CORONA ................................................................. 33
34. PERTIWIKU MENANGIS ............................................ 34
35. PELUKIS .................................................................. 35
36. PANTAI KARANG JAHE.............................................. 36
37. KOLAK .................................................................... 37
38. PUASA..................................................................... 38
39. BERDUKA ................................................................ 39
40. SUMBANG ............................................................... 40
41. SI KECIL ANAK YATIM .............................................. 41
42. BU GURU YANG CANTIK ........................................... 42
43. BAJU LEBARAN ........................................................ 43
44. IDUL FITRI .............................................................. 44

BIODATA PENULIS ....................................................... 45

viii
MASA KECILKU

Dulu.....
Usiaku masih belia
Disayang ayah bunda
Sangat bahagia

Dulu....
Usiaku masih belia
Dimanja dan di puja
Oleh sanak saudara

Wahai ayah dan bunda


Betapa engkau sangat berjasa
Tak bisa kulupa
Sampai di akhir masa......

Antologi Puisi Mencarimu 1


AYAH

Ayah....
Meski ayah telah tiada
Wajahmu selalu hadir dalam hati
Sampai kapanpun takkan terganti

Ayah.....
Walau ayah tak ada disisiku lagi
Jasamu tiada terperi
Kan ku kenang sampai akhir nanti

2 Siti Rochmawati, S.Pd


IBUKU

Wahai ibu...
Kau lah cahaya hidupku
Kala hatiku rindu
Kau rengkuh aku dalam dekapmu

Wahai ibuku...
Kau lah panutan hidupku
Apa saja kau ajarkan aku
Tentang hidup yang penuh liku

Antologi Puisi Mencarimu 3


CINTA

Datangnya tiba-tiba
Tak mengenal usia, tua atau muda
Kadang hadir menyelimuti jiwa
Melamun entah kemana

Wahai cinta....
Mengapa hadir merasuk jiwa
Mebuat hati jadi bahagia
Menghapus duka nan lara

4 Siti Rochmawati, S.Pd


SAHABAT

Jalan yang berliku-liku


Kau tempuh setiap hari
Untuk menimba ilmu
Bekal hidup di hari nanti
Sahabat.......
Banyak onak dan duri
Kau lewati tak kenal henti
Ternyata hidup ini penuh misteri
Hanya Allah lah yang tau pasti

Antologi Puisi Mencarimu 5


BUAH HATIKU

Kau hadir di saat kunanti


Kau hadir dengan wajah berseri
Kau hadir kala cinta tengah terpatri
Kau hadir hilangkan sedih hati
Wahai buah hatiku....
Ku manja engkau siang dan malam
Ku bimbing engkau pagi dan petang
Jadilah orang sukses di masa mendatng
Berbakti pada orang tua
Berguna bagi nusa dan bangsa

6 Siti Rochmawati, S.Pd


BUNGA

Tertata rapi di taman


Sungguh elok dipandang mata
Kadang kupu-kupu sesekali hinggap
Mencari madu yang lezat
Warna warnimu menggugah hati
Menghilangkan rasa gundah gulana
Andai saja dapat memetik
Kan kusimpan di singgasana

Antologi Puisi Mencarimu 7


DO’A

Setiap saat kita panjatkan


Setiap waktu kita lantunkan
Agar kita dapat lindungan
Dari Allah yang Maha Kuasa
Kekuatan do’a begitu membahana
Kadang kala tak terasa
Do’a yang mana yang terkabulkan

8 Siti Rochmawati, S.Pd


BUKU

Kertas putih tersusun rapi


Ada yang terisi ada yang bersih
Seperti kehidupan diri
Kadang bahagia kadang sedih
Buku .....
Ada yang terisi ada yang bersih
Ada yang dihiasi ada yng polos
Seperti hari - hari diri
Ada kala dibawah ada kala diatas
Buku.....
Denganmu kami berbagi ilmu
Denganmu kami dapat ilmu

Antologi Puisi Mencarimu 9


BULAN

Bulan bundar bulan purnama


Sinarmu terang benderang
Bak bidadari tengah dilanda cinta
Berseri dan cemerlang
Bulan kecil bulan sabit
Menandakan hati yang lagi sakit
Tanda hidup makin melilit
Karena kantong tak berduit

10 Siti Rochmawati, S.Pd


EGO

Hasrat hati menggebu-nggebu


Apa daya tangan tak sampai
Niat hati ingin menggapai
Apa daya hanya mimpi
Oh impian hati
Mengapa datang mengusik diri
Kau datang tak di undang
Pergi pun tiada bersalam

Antologi Puisi Mencarimu 11


KECEWA

Lama sudah kupendam dalam hati


Rasa cinta yang tiada terperi
Wahai kasih pujaan hati
Mengapa engkau tak merasai
Karena kekasih jauh di rantau
Bikin hati semakin kacau
Kapan waktu cepat terlampau
Agar kecewa tak jadi galau

12 Siti Rochmawati, S.Pd


KELASIH

Kekasih....
Betapa bahagia bila kau disisiku
Kekasih....
Betapa rindu bila lama tak bertemu
Bila jumpa, hati berdebar tak menentu
Bila jauh, hati rindu berbalut pilu
Oh kekasih....
Jangan tinggalkan daku

Antologi Puisi Mencarimu 13


MAMA

Mama....
Dirimu pelita dalam hidupku
Hadirmu menyemangatiku
Mama....
Dirimu bagai rembulan
Hadirmu selalu menghangatkan
Kini engkau telah tiada
Pelitaku jadi redup tanpa cahaya
Peluk lembutmu pun kini menghilang entah kemana
Mama...
Hanya do’a yang bisa aku panjatkan
Semoga mama damai di sisi Allah ta’ala

14 Siti Rochmawati, S.Pd


DESAKU

Dahulu kala....
Desaku belum mengenal elektronika
Selalu damai dalam ketenangan
Desaku aman damai dan sentosa
Kini desaku belomba lomba
Dalam kehidupan millenia
Yang kadang tak mengenal etika
Betapa ingin hati
Mengulang kembali kenangan diri
Di desaku yang tinggal mimpi

Antologi Puisi Mencarimu 15


KEHIDUPAN

Banyak kejadian yang tak terduga


Kadang membuat kita bahagia
Kadang membuat kita berduka
Kehidupan....
Banyak warna melukismu
Banyak arti tentangmu
Kadang membuat seseorang bagaikan raja
Kadang membuat orang sengsara
Apa arti seorang hamba
Di dunia fana yang sebentar saja

16 Siti Rochmawati, S.Pd


PENGEMIS JALANAN

Lalu lalang jalanan


Tak hiraukan dirimu
Yang tengah tidur dalam lapar
Baju kumal membungkus kulitmu
Yang dekil tak terurus
Pengemis jalanan...
Dimana saudaramu?
Tak punya kah ?
Tak bersamamu kah mereka

Antologi Puisi Mencarimu 17


SEKOLAH

Disana kami menuntut ilmu


Disana kami bertemu guru
Disana berjumpa teman-temanku
Untuk mencapai cita-citaku
Berbagai pengalaman kulalui
Berbagai rintangan ku lampaui
Berbagai kenangan dijalani
Menempa diri tuk hari nanti
Terimakasih untukmu sekolah
Yang telah menempa diriku hingga kini
Jadi orang yang berguna bagi negeri ini

18 Siti Rochmawati, S.Pd


GUNDAH

Sejak engkau meninggalkan aku


Hati bergemuruh tiada menentu
Siang malam selalu merindu
Entah dimana haribaanmu
Kau begitu mengenangkan
Kau begitu menghangatkan
Kau begitu menyenangkan
Kau segalanya
Tak ada yang dapat menggantikan
Keberadaanmu dalam dadaku
Tak ada yang dapat kurasakan
Tanpa dirimu disisiku

Antologi Puisi Mencarimu 19


MENCARIMU

Dalam pandang yang tak terbatas


Dalam kerinduan yang tak bertepi
Dalam kebahagiaan yang masih dinanti
Kemana lagi kulangkahkan kaki
Dalam kegelapan malam
Dalam kesejukan angin sepoi
Angan ini melayang
Hanya dirimu yang terbayang
Hari demi hari berlalu
Tanpa ada khabar beritamu
Langkahku semakin lunglai
Entah sampai kapan kasih tak sampai

20 Siti Rochmawati, S.Pd


PAGI YANG INDAH

Kilau mentari bagai intan permata


Menyeruak daun-daun nan gemerisik
Tertiup angim sepoi-sepoi
Membuat hati jadi terbuai
Pagi hari yang indah
Awan putih berarak
Langit menjulang berwarna cerah
Dihiasi gunung-gunung menjulang
Burung-burung terbang melayang-layang
Betapa indah pagi ini
Membuat jiwa ingin bernyanyi

Antologi Puisi Mencarimu 21


BLORA KOTAKU

Kota adi wiyata julukanmu


Kota tanah kelahiranku
Meski aku besar tidak disitu
Namun kau begitu berharga di mataku
Kulinermu terkenal dimana-mana
Hutan jatimupun tak ada duanya
Blora kini semakin berseri
Berani tampil percaya diri
Blora kotaku tercinta
Kebanggaan semua warganya
Meski kau jauh dimata
Namun tertanam dalam jiwa

22 Siti Rochmawati, S.Pd


ANAK DIDIKKU

Berbagai tingkah polahmu


Ada yang melucu ada yang berang
Ada yang membuat tertawa ada yang buat meradang
Begitulah setiap hari di sekolah
Setiap hari bergelut dengan buku
Mendengar dan melaksanakan perintah guru
Duhai anak didikku
Semoga indah masa depanmu
Etikamu kadang menyesakkan kalbu
Sopan santunmupun menyentuh perasaanku
Duhai anak didikku
Harapan yang terbaik untukmu selalu

Antologi Puisi Mencarimu 23


KARNAVAL

Iring-iringan berarak-arak
Anak – anak berdandan binekha tunggal ika
Ada yang berkarakter norak
Ada juga yang elok dipandang mata
Berpanas-panas tak kenal lelah
Malah membuat suasana semakin meriah
Konvoi sepeda hias juga ada
Penari-penaripin lemah gemulai
Tentara – tentara gagah perkasa
Petaninyapun siap menuai

24 Siti Rochmawati, S.Pd


RAMADHAN

Selamat datang bulan ramadhan


Tempat beramal orang beriman
Siang puasa malam tarwihan
Mari kerjakan berkawan kawan
Selamat datang bulan ramadhan
Tempat Allah memberi ampunan
Menahan nafsu dan godaan
Mari laksanakan tanpa beban
Ramadhan.....
Ramadhan bulan yang mulia
Ramadhan.......
Ramadhan bulan yang penuh berkah

Antologi Puisi Mencarimu 25


YANG TERLUPAKAN

Waktu berputar takkan berhenti


Detak jarum jam pun terus berputar
Tanda waktu semakin menepi
Duniapun berlalu semakin memudar
Belaian tanganmu terasa menyayat hati
Senyumanmupun mengusik luka
Duhai pahlawan tanpa identitas diri
Kemana engkau melanglang buana
Semakin hari pudar cahyamu
Tak hiraukan malam yang senyap

26 Siti Rochmawati, S.Pd


BUDAK NAFSU

Bergelut dalam maksiat


Bergumul dengan syetan
Berkawan niat yang jahat
Menjauh dari kebaikan
Selalu berandai-andai siang dan malam
Tanpa mengenal sang Maha Pencitpa
Bercengkrama dengan ilusi
Membatasi diri dengan dunia nyata
Yang terpikir hanya harta dan tahta
Tanpa ikhtiar dan do’a
Apalah daya hanya angan belaka

Antologi Puisi Mencarimu 27


REMBULAN

Rembulan perlahan meredup


Sekelumit rasa yang tak tersampaikan
Bagai hati yang merindu
Kekasih hati lama tak bertemu
Wahai rembulan....berserilah jangan bersembunyi
Di balik awan yang mewarnai
Mungkin rasa ini hanya milik diri
Menanggung pilu dalam hati

28 Siti Rochmawati, S.Pd


PILU

Betapa pilu rasa hati


Kekasih pergi takkan kembali
Menghadap sang ilahi robbi
Batu nisanmu telah membelenggu jasadmu
Taburan bunga menyertai anganku
Rinduku terbalut kafanmu
Wahai kasih pembuluh rindu
Bagaimanakah kujalani hidupku
Tanpa hadirmu disisiku

Antologi Puisi Mencarimu 29


JURAGAN KOPI

Harum aroma kopimu menyeruak


Menyibakkan rongga hidung yang menghirup
Melambai – lambai ingin kuteguk
Melampiaskan rasa gairah hidup
Lelet kopimu yang memabukkan
Membuat hati rindu siang dan malam
Berbagai rasa kau buatkan
Tuk pelanggan yang ketagihan
Setiap hari kau habiskan
Serbuk harum nan menghitam
Menghantarkan angan kian menantang
Wahai juragan kopi
Kau pahlawan bagi mereka penikmat kopi

30 Siti Rochmawati, S.Pd


BIDADARI

Menurut cerita, bidadari itu sangat cantik


Mungkin di dunia ini tak ada manusia yang menandingi
Wahai bidadari, kapan kau akan nampak
Bukan hanya di dalam mimpi
Menurut cerita, kau bisa terbang
Mengepakkan sayap kian kemari
Terbang ke kahyangan singgasanamu
Berbahagia dan menari-nari

Antologi Puisi Mencarimu 31


SAHUR

Sahur oh sahur
Sahur membuat kita sabar
Tuk tingkatkan daya tahan
Jalankan perintah Tuhan
Saat Ramadhan tiba
Sebulan penuh menahan lapar dan dahaga
Ramadhan penuh berkah
Bagi orang yang iman dan taqwa

32 Siti Rochmawati, S.Pd


CORONA

Siapakah kamu
Darimana asalmu
Datang secara tiba-tiba
Laksana ombak menerjang karang
Wujudmu tak nampak
Namun membuat guncang dunia
Naluri keyakinan menghilang
Menurunkan iman hadapi kematian

Antologi Puisi Mencarimu 33


PERTIWIKU MENANGIS

Tepat satu tahun yang lalu


Pertiwiku mulai menangis
Pilu ...sedih...pedih....
Penuh tabur bunga duka
Bencana silih berganti
Wabah bertebaran
Korban bergelimpangan
Penuh dengan air mata
Duhai pertiwiku
Bangkitkan semangatmu
Hilangkan duka lara
Sambut esok nan bahagia

34 Siti Rochmawati, S.Pd


PELUKIS

Dalam kanvas engkau curahkan isi hatimu


Dalam kanvas engkau luapkan emosimu
Dalam kanvas engkau tuangkankan imajinasimu
Sungguh takjub hasil karyamu
Sandal jepit selalu menemanimu
Rambut kusam tak terawat
Baju lusuh membungkus kulitmu
Namun jiwamu penuh semangat
Hari-hari terlewat tanpa kesan
Begitu lambat kian terasa

Antologi Puisi Mencarimu 35


PANTAI KARANG JAHE

Panas terik tak terasa menyelimuti


Deburan ombak bertubi-tubi
Angin sepoi-sepoi menyibak rambut
Bak semilir angin di tengah laut
Burung camar berlalu lalang
Hari yang cerah tak terhalang
Karang jahe tetap ku kenang
Disanalah hatiku tlah ku tambatkan

36 Siti Rochmawati, S.Pd


KOLAK

Pisang ku iris bulat bulat


Kolang kaling pun terlihat
Ada ketela rambat
Tuk buka puasa penuh nikmat
Harum bau kolak mulai menyengat
Membuat perut semakin bergulat
Dengan perasaan ingin berbuka
Hingga bedug magrib mendekat
Kolak memang hidangan berbuka yang lezat
Rasamu tak terkalahkan
Meski kini hadir minuman lain yang lebih memikat

Antologi Puisi Mencarimu 37


PUASA

Bulan suci yang selalu dinanti


Datangnya hanya satu tahun sekali
Namun penuh berkah ilahi
Penuh maghfiroh dan ampunan Robbi
Siapa yang berbahagia menyambutnya
Bagai mendapat bau surga
Tak beralasan tuk menunda
Segala kegiatan di bulan puasa
Wahai umat yang beriman
Sambutlah puasa dengan semangat
Niscaya engkau kan abaikan
Halangan apapun yang mengikat

38 Siti Rochmawati, S.Pd


BERDUKA

Di keheningan malam
Anganku melayang entah kemana
Kulabuhkan rasa hatiku yang kelam
Penuh rasa duka cita
Hujan deras tlah mendera
Banjir bandang tiba-tiba melanda
Kotaku dulu indah penuh harum bunga
Kini rata tanah belaka
Andai manusia mau berusaha
Tak hanya mengandalkan rasa
Hidup damai nan sentosa
Namun itu hanya angan belaka

Antologi Puisi Mencarimu 39


SUMBANG

Ingin kulantunkan syair yang indah


Kuluapkan lewat lagu yang tercipta
Namun apa daya , hati ini gundah
Yang keluar nadanya berbeda
Oh suara sumbang
Mengapa kau tak berubah
Jadi alunan merdu dan riang
Enak didengar gendang telinga

40 Siti Rochmawati, S.Pd


SI KECIL ANAK YATIM

Setiap kali lewat depan rumah


Seorang anak penjaja jajanan
Menjinjing tas dan tampah
Berkeliling mengukur jalan
Wahai anak kecil yang malang
Kau tumpuan keluarga
Jerih payahmu kau bawa pulang
Tuk menghidupi jiwa dan raga
Semoga Tuhan selalu memjaga
Kau dan bundamu kelak di surga

Antologi Puisi Mencarimu 41


BU GURU YANG CANTIK

Apa yang kau ajarkan selalu ku dengar


Suaramu yang merdupun terasa indah
Tak satupun pelajaranmu terlewat
Semoga jadi bekalku kelak dewasa
Tak pernah sekalipun kau terlihat marah
Meski anak didikmu usil dan buat resah
Kau hadapi dengan senyummu yang indah
Duhai bu guruku yang cantik dan sabar
Mungkin kaulah penghuni surga
Jadi bidadari Allah ta’ala

42 Siti Rochmawati, S.Pd


BAJU LEBARAN

Ramadhan sebentar lagi usai


Anak-anak kecil mulai merayu ayah bundanya
Untuk membelikan baju seuntai
Tuk merayakan hari lebaran
Tak sabar menunggu hari itu tiba
Tua dan muda mulai bersiap
Hati ini bak taman penuh bunga
Harum dan wangi semerbak rasa
Suara takbir bersahut-sahutan
Menandai puasa telah berbuka
Hari yang fitri berjuta indahnya

Antologi Puisi Mencarimu 43


IDUL FITRI

Hari itu yang di tunggu-tunggu


Tanda puasa telah berlalu
Ramai sanak saudara saling bertamu
Tuk menghapus dosa di hari-hari lalu
Ada yang pakai baju baru
Ada juga yang bersepatu
Jajanan penuh di meja tamu
Beraneka rasa kue dan minumanmu
Anak kecil begitu bahagia
Mendapat uang baru
Orang tuapun saling mendamba
Tamu jauh hadirnya ditunggu selalu

44 Siti Rochmawati, S.Pd


BIODATA PENULIS

Siti Rochmawati, lahir pada tanggal 26


September 1969. Pedidikan S1 di IKIP
PGRI Kediri, fakul;as PENJASKESREK.
Tahun 1989 lulus D2 Orkes di UNY.
Pernah Wiyata bhakti di SDN
Kedungwungu 1, kecamatan Todanan,
Tahun 2002 menjadi guru bantu di SDN
Cokrowati, kecamatan Todanan. Tahun
2003 di angkat CPNS di SDN Todanan 2. Dan tahun 2010 ,
karena SDN 2 Todanan di merger dengan SDN 1 Todanan,
maka penulis menjadi guru di SDN 1 Todanan sampai
sekarang

Antologi Puisi Mencarimu 45

Anda mungkin juga menyukai