Anda di halaman 1dari 67

PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI

PENGUMUMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN


BISIK BERANTAI DI KELAS IV SD IT RAUDHATUL HASANAH
KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

TAHUN AJARAN 2021/2022

WALNI NOVITA SARI

NIM : 856050533

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL(PDGK 4501)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA LANGKAT

TAHUN 2021/ 2022


KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah yang tidak terkira penulis curahkan kehadirat Allah SWT, dengan limpahan
karunia, taufik serta hidayahNya, penyusunan dan penulisan Laporan PKP ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya. Laporan yang berjudul Pebaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada
Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022.

Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan laporan ini, baik
dari segi isi, susunan, maupun bahasanya. Untuk itu, penulis masih tetap menerima kritik dan saran
yang membangun untuk memperbaiki dan melengkapi isi dari laporan ini.

Penulis juga menyadari sepenuhnya, laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendorong, membimbing dan memberikan motivasi. Ucapan terima kasih
khususnya penulis sampaikan kepada:

1. Ibu Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd selaku Supervisor dan juga Tutor Mata Kuliah PDGK4501
Pemantapan Kemampuan Profesional Universitas Terbuka Medan, yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi demi terselesaikannya laporan ini.

2. Ayahanda dan Ibunda tercinta, Bapak Ansari dan Ibu Suyeni yang telah mendoakan juga
mendukung saya baik dari segi moral maupun materil, semoga Allah selalu memberikan kesehatan,
keberkahan umur, rizki yang berlimpah serta diberkahkan setiap langkahnya.

3. Semua teman-teman seperjuangan di Pokjar Langkat yang telah membantu juga menguatkan,
terkhusus kepada Kakak Adrina Khairun Fika dan Kakak Debora Kurnia Sari Naibaho.

i
LEMBAR PENGESAHAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI PENGUMUMAN
DENGANMENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELAS IV SD
IT RAUDHATUL HASANAH KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT
TAHUN AJARAN 2021/2022

Langkat, 30 Mei 2022


Supervisor 1 Mahasiswa

Dra. ZURAIDAH UZIR, M.Pd WALNI NOVITA SARI

NIM : 856050533

ii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan 15418
Telepon : 012-7490941 (Hunting)
Faximile : 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman : www.ut.ac.id

LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan peraktek Pemantapan kemampuan Profesional
(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada program studi S1 PGSD
Universitas Terbuka (UT) seluruhnya hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian- bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang
lain telah di tuliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan
karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari di temukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan hasil karya saya
sendidri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu saya bersedia menerima sanksi, termasuk
pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Langkat, 30 Mei 2022

WALNI NOVITA SARI

NIM. 856050533

iii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Lembar Pernyataan ............................................................................................... iii

Daftar Isi............................................................................................................... iv

Daftar Lampiran ..................................................................................................... v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan masalah ................................................................................. 2

C. Tujuan penelitian .................................................................................. 3

D. Manfaat penelitian ................................................................................ 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Dan Tujuan Bahasa Indonesia .................................................. 4

B. Metode Bermain Peran ......................................................................... 5

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek, tempat dan waktu penelitian perbaikan ..................................... 8

B. Deskripsi per siklus............................................................................... 9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran............................. 13

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................ 22

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................ 23

B. Saran .................................................................................................. 23

iv
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 24

v
LAMPIRAN
 RPP SIKLUS 1
 RPP SIKLUS 2
 SEKENARIO PERBAIKAN
 LEMBAR REFEKSI SIKLUS 1
 LEMBAR REFEKSI SIKLUS 2
 LEMBAR OBSERVASI
 JURNAL PEMBIMBINGAN PKP
 LAMPIRAN 7
 LIMA RUJUKAN TERKAIT DENGAN PRAKTIK PELAKSANAAN PTK

v
PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI PENGUMUMAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELAS IV SD
IT RAUDHATUL HASANAH KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT TAHUN
AJARAN 2021/2022

WALNI NOVITA SARI

NIM : 856050533

Email : walni825@gmail.com

ABSTRAK

WALNI NOVITA SARI, NIM : 856050533 Perbaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada
Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian dilakukan karena
dilatarbelakangi oleh banyaknya kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran
yang dilakukan guru diantaranya guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran
dalam menyampaikan materi. Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran adalah untuk mengetahui
apakah dengan menggunakan metode permainan bisik berantai dapat memperbaiki pembelajaran
Bahasa Indonesia pada materi pengumuman di kelas IV SD IT Raudhatul Hasanah Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2021/2022. penelitian ini memperoleh hasil performasi pada guru pada siklus I
mengalami peningkatan pada siklus II dengan keriteria baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode Permainan Bisik Berantai dapat memperbaiki pembelajaran
Bahasa Indonesia serta dapat meningkatkan performasi guru dan meningkatkan pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan kepada peserta didik.

Kata kunci: Perbaikan Pembelajaran, Bahasa Indonesia, Permainan Bisik Berantai

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pelaksanaan program pembelajaran di sekolah berhubungan erat dengan sikap


profesionalisme guru. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam usaha meningkatkan sikap
profesionalismenya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran dan menghindari rasa bosan.

Pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran pokok yang memiliki empat kompetensi /
kemampuan yang harus dicapai anak, yaitu kemampuan membaca, mendengarkan/ menyimak,
berbicara, dan menulis. Pelajaran bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai pelajaran pondasi, karena
dalam pelajaran bahasa Indonesia inilah anak diajari membaca dan menulis. Pembelajaran Bahasa
Indonesia seharusnya menekankan keterlibatan siswa sehingga menjadi menarik dan menggugah sifat
keingintahuan pada diri siswa, misalnya dengan kegiatan bermain sambil belajar.

Pengamatan yang dilakukan penulis, melalui menonton GPO pada tanggal 12 April 2022
memperlihatkan guru yang menggunakan metode ceramah yang terlihat monoton. Guru terlalu tergesa-
gesa ketika membacakan cerita. Guru juga tidak memberi petunjuk mengenai hal-hal yang harus
dilakukan ketika menyimak. Padahal tujuan kompetensi yang ingin dicapai pada pembelajaran saat itu
adalah “menyimak”. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyimak bacaan/ cerita yang
disampaikan oleh guru dan kelas menjadi tidak kondusif.

Berdasarkan pengalaman penulis selama beberapa tahun mengajar, metode ceramah cenderung
membuat siswa merasa bosan dan tidak antusias mengukuti pelajaran. Hal tersebut disebabkan oleh
tidak adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa tidak terlibat secara langsung dalam
kegiatan pembelajaran.

Dari hasil pengamatan penulis dalam menonton GPO dan pengalaman dalam proses pembelajaran
beberapa tahun yang lalu dengan metode ceramah, penulis akan melakukan perbaikan pembelajaran
agar minat dan motivasi siswa meningkat ketika mengikuti proses pembelajaran.

Strategi perbaikan pembelajaran yang dipilih dari hasil observasi adalah strategi pembelajaran
menggunakan metode permainan bisik berantai yang dapat meningkatkan perbaikan pembelajaran
siswa karena metode pembelajaran ini menuntut adanya keterlibatan siswa secara langsung dalam
proses belajar mengajar di dalam kelas. Dari berbagai alternatif, maka dipilih metode yang

1
menggunakan permainan bisik berantai dalam upaya peningkatan perbaikan pembelajaran siswa pada
pelajaran Bahasa Indonesia.

Berdasarkan latar belakang masalah yang dilihat di GPO dan pengalaman penulis dalam mengajar
selama beberapa tahun, penulis melakukan penelitian dengan judul “Perbaikan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Pada Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas
IV SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022”

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang telah diuraikan penulis, maka penulis
mengidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut:

1) Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang beragam.

2) Guru terlihat monoton (hanya berpusat pada guru) karena masih menggunakan metode ceramah.

3) Guru kurang kreatif dalam memilih media pembelajaran.

4) Guru terlalu tergesa-gesa saat menyampaikan materi.

2. Analisis Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang didapatkan di lapangan, penulis pada


pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi pengumuman menganalisis masalah dalam
menentukan fokus dari masalah pembelajaran tersebut. Adapun yang menjadi fokus masalah
penulis adalah:

1) Guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran menjadi monoton.

2) Guru terlalu tergesa-gesa ketika menyampaikan materi.

3) Guru tidak menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.\

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan metode permainan bisik berantai dapat

2
memperbaiki pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi pengumuman di kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Adapun tujuan penelitian perbaikan pembelajaran dilakukan untuk: Memperbaiki


pembelajaran Bahasa Indonesia dengan metode permainan bisik berantai pada materi pengumuman
siswa kelas IV SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran
2021/2022.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang ada di sekolah, yaitu
sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif di dalam pembelajaran.

 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minatnya untuk
belajar.

2. Bagi Guru

 Guru dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengelola pembelajaran.

 Guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi di
dalam kegiatan pembelajaran.

3. Bagi sekolah

 Meningkatkan kualitas dan memajukan sekolah sehingga memiliki daya saing tinggi.

3
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat dan Tujuan Bahasa Indonesia

1. Hakikat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia
untuk keperluan sehari-hari,misalnya belajar,bekerja sama,dan berinteraksi. Bahasa Indonesia
merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang
menjadi standar di Negara Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia tidak mengikat
pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara non resmi,
santai dan bebas. Dalam pergaulan sehari-hari antar warga yang dipentingkan adalah makna yang
disampaikan. Pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat menggunakan
dengan bebas menggunakan ujarannya baik lisan maupun tulis.

Adapun bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi seperti dalam
perundang-undangan dan surat menyurat dinas. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia harus digunakan
sesuai dengan kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap
dan baku. Tingkat kebakuannya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaian.

Belajar bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis. Hal ini relevan dengan kurikulum 2004 bahwa kompetensi
pebelajar bahasa diarahkan ke dalam empat subaspek, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan
mendengarkan.

2. Tujuan Pelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia ini bertujuan agar peserta didik mempunyai kemampuan
sebagai berikut:

a. Berkomunikasi efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis.

b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa Negara.

4
c. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan.

d. Menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta


kematangan emosional dan sosial.

e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti,serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan interlektual
manusia Indonesia.

B. Metode Permainan Bisik Berantai

1. Pengertian Metode Permainan Bisik Berantai

Prinsip bermain sambil belajar sepintas memang agak mengesampingkan aktifitas belajar.
Namun, jika diamati secara mendalam maksud dari prinsip tersebut adalah aktivitas bermain secara
tidak langsung membawa anak untuk belajar tanpa adanya beban dan batas bahwa mereka lebih
menikmati belajar mereka karena tidak ada paksaan. Menurut Wiyani dan Barnawi, “Bermain
diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa
mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan
kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi anak”.

Bermain bisik berantai adalah bentuk aktivitas permainan bahasa untuk menerjemahkan
pengalaman ke dalam pesan yang dibisikkan. Dalam permainan ini anak secara langsung bermain
membisikkan pesan kepada temannya. Bermain bisik berantai tidak hanya menyenangkan saja bagi
anak tetapi banyak manfaat yang dapat diperoleh.

Permainan berbisik yaitu guru membisikan suatu pesan atau informasi kepada siswa. Siswa
tersebut membisikan pesan atau informasi itu kepada siswa kedua. Siswa kedua membisikan pesan
kepada siswa ketiga. Begitu seterusnya secara berantai. Siswa terakhir menyebutkan pesan itu
dengan suara jelas didepan kelas. Guru memeriksa apakah pesan itu benar-benar sampai pada siswa
terakhir atau tidak.

Dalam suatu permainan mendengar berantai atau berbisik berantai adalah permainan
menyampaikan informasi dengan cara berbisik dari siswa satu ke siswa lainnya dengan cepat dan
cermat. Pemain pertama menerima informasi dari guru, kemudian menyampaikan kepada pemain

5
kedua, demikian juga seterusnya. Pemain terakhir kemudian menyampaikan kepada guru kembali
atau menulis informasi tersebut di papan tulis.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode permainan bisik berantai
adalah permainan yang menyampaikan informasi dengan cara berbisik dari siswa satu ke siswa
lainnya, Siswa tersebut membisikan pesan atau informasi itu kepada siswa kedua. Siswa kedua
membisikan pesan kepada siswa ketiga. Begitu seterusnya secara berantai. Dan siswa yang terakhir
menyebutkan kata dengan keras atau menyampaikan dengan guru. Kemudian guru memberikan
nilai apakah benar atau salah informasi yang di sampaikan.

2. Tujuan Permainan Bisik Berantai

Permainan digunakan untuk menciptakan suasana belajar dari yang pasif ke aktif, dari yang
kaku menjadi gerak dan dari jenuh menjadi semangat. Permainan ini dapat melatih keterampilan
menyimak, membaca, berbicara, dan atau menulis. Materi (kalimat) yang dibisikkan disesuaikan
dengan kemampuan siswa. Permainan bahasa bertujuan memperoleh kesenangan dan melatih
keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, menulis, dan sastra) serta unsur-unsur bahasa
(kosakata dan tata bahasa). Apabila suatu permainan menimbulkan kesenangan, tetapi tidak
memperoleh keterampilan atau unsur tertentu, maka permainan tersebut bukan termasuk permainan
bahasa.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa tujuan bisik berantai adalah
mengaktifkan siswa dalam belajar dan juga meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa
dituntut untuk dapat memahami informasi yang dibisikan oleh temannya dengan cermat, cepat dan
tepat. Siswa mendengarkan informasi yang disampaikan teman kemudian menyampaikan informasi
yang didengar kepada teman sebelahnya secara berantai. Dengan demikian maka akan tercapai pula
empat aspek keterampilan bahasa dan juga tiga ranah kompetensi pendidikan yaitu ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, dan nilai karakter diperoleh pula dalam kegiatan ini seperti kerjasama.

3. Langkah-langkah Permainan Bisik Berantai

Adapun langkah-langkah dalam permainan bisik berantai adalah sebagai berikut:

1. Guru memberikan pengantar singkat tentang pelaksanaan langkah-langkah berbisik berantai.

2. Siswa dalam kelompok diatur dengan berderet atau berbaris kesamping atau ke belakang.

6
3. Guru memutar tape recorder tentang cerita anak atau cerita lain.

4. Setiap kelompok menuliskan kembali pesan yang di dengar dalam satu paragraph atau ungkapan.

5. Setelah posisi siswa sesuai dengan yang di harapkan, guru memanggil siswa perwakilan kelompok
untuk membisiskan satu paragraph yang telah di buat.

6. Siswa menerima informasi tersebut dan membisikan informasi tersebut kepada temannya.

7. Secara berantai siswa membisikan infomarsi tersebut.

8. Siswa menuliskan hasil dari bisikan temannya dan seterusnya.

9. Guru dapat mengulang beberapa informasi yang berbeda kedalam satu kelompok secara bertahap.

10. Penilaian dapat di lakukan dengan menghitung beberapa tingkat kesalahan yang di perbuat oleh
kelompok tersebut.

11. Lakukan hal seperti diatas pada kelompok-kelompok berikutnya.

12. Kelompok yang dapat nilai terbaik di berikan penghargaan oleh guru.

4. Kelebihan dan Kelemahan Permainan Bisik Berantai

Adapun kelebihan dan kekurangan permaian berbisik berantai ialah:

1. Kelebihan permaian bisik berantai yaitu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar, melatih empat keterampilan bahasa, menarik minat siswa dalam pembelajaran,
menimbulkan rasa bahagia, tanpa beban dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan rasa
kerja sama antarsiswa.

2. Kekurangan permaian bisik berantai yaitu menimbulkan situasi kelas yang ramai atau riuh,
memerlukan waktu yang cukup lama, menimbulkan siswa yang terlalu aktif, menimbulkan interaksi
siswa dan guru yang kurang kondusif.

5. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang digunakan pada pemantapan kemampuan profesional dalam


perbaikan pembelajaran ini adalah materi pengumuman yang terdapat pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia.

7
BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian

1. Subjek Penelitian

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran di lakukan di SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan


Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022, pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Sedangkan yang dimaksud objek penelitian ialah penerapan metode permainan bisik berantai kelas
IV SD IT Raudhatul Hasanah dan yang menjadi subjek penelitian adalah Guru kelas IV semester II
SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022.

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Tempat yang menjadi pelaksanaan pembelajaran perbaikan adalah di SD IT Raudhatul


Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester
genap tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tindakan
dalam penelitian ini disesuaikan dengan jadwal di sekolah.

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran

No Siklus Hari/Tanggal Kelas Mata Pelajaran Tempat

Senin, 25 April
1 Siklus I IV Bahasa Indonesia
2022
SD IT Raudhatul
Hasanah
Siklus Kamis, 12 Mei
2 IV Bahasa Indonesia
II 2022

Tempat yang menjadi pelaksanaan pembelajaran perbaikan adalah di SD IT Raudhatul


Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester
genap tahun pelajaran 2021/2022 yang terdiri dari siklus I dan siklus II. Pelaksanaan tindakan
dalam penelitian ini disesuaikan dengan jadwal di sekolah.

8
B. Deskripsi Per Siklus

1. Siklus I

1) Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan pada tanggal 24
April 2022, berupa penyusunan skenario pembelajaran yang disusun sesuai dengan metode
permainan bisik berantai. Pada tahap ini perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

1) Peneliti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam bentuk karakteristik kuantitatif.

2) Peneliti mempersiapkan kegiatan pengembangan materi tentang pengumuman.

3) Peneliti memberikan contoh yang berkaitan dengan pengumuman dalam kehidupan sehari-hari.

2) Pelaksanaan

Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan merupakan pengembangan dalam pelaksanaan


skenario pembelajaran yang telah disusun. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 25
April 2022 adalah:

1) Peneliti memberikan penjelasan singkat mengenai materi pengumuman.

2) Peneliti membagi siswa menjadi 4 kelompok.

3) Peneliti memberi contoh audio dari youtube melalui speaker tentang bagaimana membaca
pengumuman yang baik dan meminta siswa menyimak/ mendengarkan dengan baik pengumuman
tersebut.

4) Peneliti meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.

5) Peneliti menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.

6) Peneliti meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.

7) Peneliti meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)

9
8) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)

9) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.

10) Sebagai kegiatan akhir, peneliti bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman
tersebut.

Kegiatan belajar yang dilakukan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari skenario
pembelajaran yang telah disusun.

3) Pengamatan

Observasi yang telah dilakukan guru atau peneliti selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan berpedoman pada lembar observasi. Selama tindakan yang dilakukan oleh
peneliti, guru sebagai observer mengamati cara penyampaian materi pembelajaran kepada siswa
untuk mengetahui gambaran tentang pemahaman siswa dalam pembelajaran pada materi
pengumuman yang disampaikan peneliti.

4) Tahap Refleksi

Dari hasil refleksi yang dilakukan guru, peneliti memiliki kelemahan-kelemahan dalam
proses pembelajaran. Kelemahan peneliti dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak memulai
pembelajaran dengan doa, peneliti tidak menunjukkan media pembelajaran dan peneliti tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil
observasi dianalisis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan dilaksanakan siklus II.

2. Siklus II

1) Perencanaan

Merancang dan menyusun kembali Rencana Perbaikan Pembelajaran pada tanggal 11 Mei
2022 serta mengoptimalkan pembelajaran pada pertemuan kedua, agar kesalahan yang telah
direfleksi pada siklus I tidak terulang pada siklus II. Lembar observasi sebanyak 2 rangkap yang

10
bertujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan yang telah direncanakan
sebelumnya dan melihat keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.

2) Pelaksanaan

Adapun tindakan yang dilakukan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2022
adalah sebagai berikut:

1) Peneliti menunjukkan alat/media pembelajaran kepada siswa untuk menarik perhatian dan
menimbulkan motivasi belajar siswa.

2) Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan pada pembelajaran.

3) Peneliti menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

4) Peneliti memberikan penjelasan singkat mengenai materi pengumuman.

5) Peneliti membagi siswa menjadi 4 kelompok.

6) Peneliti memberi contoh audio dari youtube melalui speaker tentang bagaimana membaca
pengumuman yang baik dan meminta siswa menyimak/ mendengarkan dengan baik pengumuman
tersebut.

7) Peneliti meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.

8) Peneliti menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.

9) Peneliti meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.

10) Peneliti meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)

11) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)

12) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.

13) Sebagai kegiatan akhir, peneliti bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman
tersebut dan memberikan pekerjaan rumah.

11
3) Pengamatan

Dalam tahap ini guru sebagai observer mengamati proses tindakan pembelajaran yang
sedang berlangsung sehingga dapat diketahui pemahaman siswa selama pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan. Setelah proses pembelajaran diberikan kepada siswa ternyata diperoleh perbaikan
pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik dari pelaksanaan siklus I maka perbaikan
pembelajaran pada siklus II berhasil.

4) Tahap Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan untuk mempertimbangkan pedoman mengajar, serta melihat


kesesuaian yang dicapai dengan yang diinginkan dalam pembelajaran yang dilakukan pada siklus
II. Kegiatan refleksi siklus II masih melihat kelemahan yang dilakukan yaitu tidak terlihat penulis
mengobservasi/ mengamati kegiatan diskusi yang berlangsung, namun pemahaman siswa dalam
proses pembelajaran sudah meningkat dari siklus I. Maka pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada
siklus II berhasil.

12
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

1. Siklus I

1) Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan pada tanggal 24 April 2022, berupa
penyusunan skenario pembelajaran yang disusun sesuai dengan metode permainan bisik berantai.
Pada tahap ini perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:

1. Peneliti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam bentuk karakteristik kuantitatif.

2. Peneliti mempersiapkan kegiatan pengembangan materi tentang pengumuman.

3. Peneliti memberikan contoh yang berkaitan dengan pengumuman dalam kehidupan sehari-hari.

2) Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 25 April 2022 adalah sebagai berikut:

Kegiatan Awal

1. Guru memberikan salam di awal pertemuan dan dilanjutkan berdoa bersama.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang contoh-contoh pengumuman.

2. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi pengumuman.

3. Guru menggunakan audio youtube dan speaker untuk mendengarkan contoh pengumuman.

13
4. Guru memberitahukan siswa, bahwa mereka akan melakukan kegiatan permainan bisik berantai
tentang pengumuman.

5. Guru memberikan gambaran tentang langkah-langkah permainan bisik berantai.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang siswa.

2. Guru meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.

3. Guru menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.

4. Guru meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.

5. Guru meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)

6. Guru meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)

7. Guru meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman tersebut.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang materi yang dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan kesimpulannya.

14
2. Guru memberi penguatan dari kesimpulan tersebut.

3. Guru memberi tugas/latihan yang harus dikerjakan di rumah.

4. Guru mengapresiasi kegiatan hari itu dan mengumumkan kelompok terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.

5. Guru menutup pertemuan dengan salam dan doa.

Kegiatan belajar yang dilaksanakan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari


skenario pembelajaran yang telah disusun peneliti.

3. Pengamatan

Observasi yang telah dilakukan guru dan peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan berpedoman pada lembar observasi sebagai berikut:

Lembar Observasi Simulasi

Kesesuaian

Dengan RPP* Saran/ Hasil Diskusi/


Tidak Refleksi
Aspek Yang Diamati Sesuai
Sesuai

A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal

1. Memotivasi √

2. Memberi acuan √

3. Melakukan apersepsi √

B. Kegiatan Inti B. Kegiatan Inti

1. Penjelasan konsep/ materi/


contoh/ ilustrasi √

2. Pemberian penguatan √

3. Penggunaan media √

4. Pemberian tugas/ latihan √

5. Umpan balik √

15
Kesesuaian

Dengan RPP* Saran/ Hasil Diskusi/


Tidak Refleksi
Aspek Yang Diamati Sesuai
Sesuai

C. Kegiatan Penutup C. Kegiatan Penutup

1. Meringkas/ merangkum √

2. Evaluasi √

3. Pemberian tugas √

Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas

1. Pakaian yang dikenakan √

2. Alas kaki yang digunakan √

3. Ekspresi / mimik wajah √

4. Sikap/ gerak tubuh saat berdiri √

5. Bahasa yang digunakan √

Dari lembar observasi simulasi pada siklus I yang diamati Supervisor 1 kepada peneliti
adalah ada beberapa yang tidak pantas yaitu pada bagian memberi acuan dan melakukan apersepsi tidak
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Lembar Penilaian Simulasi Merancang Perbaikan Pembelajaran

Skor
No. Deskripsi
1 2 3 4 5

Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan tujuan/


1. indikator perbaikan pembelajaran. √

Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, menentukan tema,


2. media (alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar. √

16
Skor
No. Deskripsi
1 2 3 4 5

3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran. √

4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran. √

Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat penilaian perbaikan


5. pembelajaran. √

6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran. √

Rerata (jumlah skor dibagi 6) 4.16

Pada siklus I lembar penilaian simulasi merancang perbaikan pembelajaran yang dilakukan
Supervisor 1 kepada peneliti. Peneliti mendapat nilai baik dan sangat baik sehingga memerlukan
perbaikan pembelajaran pada siklus II supaya mendapatkan nilai sangat baik.

4. Tahap Refleksi

Hasil refleksi yang dilakukan guru, peneliti memiliki kelemahan-kelemahan dalam proses
pembelajaran. Kelemahan peneliti dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak memulai
pembelajaran dengan doa, peneliti tidak menunjukkan media pembelajaran dan peneliti tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Refleksi hasil observasi dianalisis untuk membantu tindakan
perbaikan yang akan dilaksanakan siklus II.

2. Siklus II

1. Perencanaan

Merancang dan menyusun kembali Rencana Perbaikan Pembelajaran pada tanggal 11 Mei 2022
serta mengoptimalkan pembelajaran pada pertemuan ke dua, agar nantinya kesalahan yang telah
direfleksi pada siklus I tidak terulang di siklus II. Lembar observasi yang bertujuan untuk melihat
kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan yang telah direncanakan sebelumnya dan untuk melihat
keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung.

2. Pelaksanaan

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 12 Mei 2022 adalah sebagai berikut:

17
Kegiatan Awal

1. Guru memberikan salam di awal pertemuan dan dilanjutkan berdoa bersama.

2. Guru mengecek kehadiran siswa.

3. Guru menunjukkan alat/media pembelajaran kepada siswa untuk menarik perhatian dan
menimbulkan motivasi belajar siswa.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang diharapkan pada pembelajaran.

5. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.

Kegiatan Inti Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang contoh-contoh pengumuman.

2. Guru memberikan penjelasan singkat mengenai materi pengumuman.

3. Guru menggunakan audio youtube dan speaker untuk mendengarkan contoh pengumuman.

4. Guru memberitahukan siswa, bahwa mereka akan melakukan kegiatan permainan bisik berantai
tentang pengumuman.

5. Guru memberikan gambaran tentang langkah-langkah permainan bisik berantai.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborsi, guru:

1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang siswa.

2. Guru meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.

3. Guru menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.

4. Guru meminta salah satu kelompok untuk maju ke depan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.

18
5. Guru meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)

6. Guru meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)

7. Guru meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1. Guru bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman tersebut.

2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami.

Kegiatan Akhir

Dalam kegiatan penutup, guru:

1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang materi yang dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan kesimpulannya.

2. Guru memberi penguatan dari kesimpulan tersebut.

3. Guru memberi tugas/latihan yang harus dikerjakan di rumah.

4. Guru mengapresiasi kegiatan hari itu dan mengumumkan kelompok terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.

5. Guru menutup pertemuan dengan salam dan doa.

Kegiatan belajar yang dilaksanakan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari


skenario pembelajaran yang telah disusun peneliti.

3. Pengamatan

Dalam tahap ini guru sebagai observer mengamati proses tindakan pembelajaran yang
sedang berlangsung sehingga dapat diketahui pemahaman siswa selama pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan. Setelah proses pembelajaran diberikan kepada siswa ternyata diperoleh perbaikan
pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik dari pelaksanaan siklus I maka perbaikan
pembelajaran pada siklus II berhasil dilakukan.

19
Lembar Observasi Simulasi

Kesesuaian

Dengan RPP* Saran/ Hasil Diskusi/


Tidak Refleksi
Aspek Yang Diamati Sesuai
Sesuai

A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal

1. Memotivasi √

2. Memberi acuan √

3. Melakukan apersepsi √

B. Kegiatan Inti B. Kegiatan Inti

1. Penjelasan konsep/ materi/


contoh/ ilustrasi √

2. Pemberian penguatan √

3. Penggunaan media √

4. Pemberian tugas/ latihan √

5. Umpan balik √

C. Kegiatan Penutup C. Kegiatan Penutup

1. Meringkas/ merangkum √

2. Evaluasi √

3. Pemberian tugas √

20
Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas

1. Pakaian yang dikenakan √

2. Alas kaki yang digunakan √

3. Ekspresi / mimik wajah √

4. Sikap/ gerak tubuh saat berdiri √

1. Bahasa yang digunakan √

Dari lembar observasi simulasi siklus II yang diamati Supervisor 1 kepada peneliti yaitu
peneliti sudah melakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan dengan
metode bermain peran sehingga pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dibuat.

Lembar Penilaian Simulasi Merancang Perbaikan Pembelajaran

Skor
No Deskripsi
1 2 3 4 5

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar √

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √

3. Mengelola interaksi kelas √

Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif


4. √
siswa terhadap belajar

Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan Pembelajaran


5. √
mata pelajaran

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √

7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √

Rata-rata (jumlah skor dibagi 7) 5

21
Pada siklus II lembar penilaian simulasi merancang perbaikan pembelajaran yang dilakukan
Supervisor 1 kepada peneliti, peneliti sudah mendapat nilai sangat baik sehingga pada siklus II
perbaikan pembelajaran sudah berhasil.

4. Tahap Refleksi

Kegiatan refleksi yang dilakukan untuk mempertimbangkan pedoman mengajar, serta


melihat kesesuaian yang dicapai dengan yang diinginkan dalam pembelajaran yang dilakukan pada
siklus II. Kegiatan refleksi siklus II masih melihat kelemahan yang dilakukan penulis yaitu dalam
guru tidak terlihat mengobservasi/ mengamati saat kegiatan diskusi berlangsung, namun
pemahaman siswa dalam proses pembelajaran sudah meningkat dari siklus I. Maka pelaksanaan
perbaikan pembelajaran pada siklus II berhasil.

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilakukan di SD IT Raudhatul Hasanah


Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat ini menggunakan metode permainan bisik berantai pada
materi pengumuman di kelas IV. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini dibagi menjadi dua
siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tujuan dilakukannya perbaikan pembelajaran yaitu untuk
memperbaiki pembelajaran Bahasa Indonesia tentang materi pengumuman dengan metode
permainan bisik berantai.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Supervisor 1, bahwa dalam perbaikan pembelajaran yang
dilaksanakan sudah menunjukkan peningkatan, mulai dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I
masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak
memulai pembelajaran dengan doa, tidak menunjukkan media pembelajaran dan tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Sehingga memerlukan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, hasilnya terbukti bahwa penggunaan metode
permainan bisik berantai dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia tentang materi pengumuman
mampu membuat siswa berperan aktif di dalam pembelajaran dan meningkatkan motivasi serta
minatnya untuk belajar. Selain itu, guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode
dan media yang bervariasi di dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkat pula
profesionalitasnya dalam mengelola pembelajaran.

22
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan

Berdasarkan tujuan penelitian untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian


ini untuk perbaikan proses pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD IT Raudhatul Hasanah
Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat, sedangkan tujuan kusus penelitian untuk perbaikan
mengajar guru melalui metode permainan bisik berantai pada pembelajaran Bahasa Indonesia
materi pengumuman di SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu untuk memperbaiki pembelajaran dengan


melakuakan dua siklus pembelajaran melalui metode permainan bisik berantai untuk dapat
meningkatkan perilaku guru, perilaku belajar siswa, materi pembelajaran, media pembelajaran dan
kompetensi siswa yang meliputi kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap di kelas IV SD
IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat pada pembelajaran Bahasa
Indonesia materi pengumuman. Dalam penelitian ini menggunakan metode permainan bisik
berantai yang mempunyai kelebihan yaitu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar, melatih empat keterampilan bahasa, menarik minat siswa dalam pembelajaran,
menimbulkan rasa bahagia, tanpa beban dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan rasa
kerja sama antarsiswa. Sedangkan kelemahan dalam metode permainan bisik berantai yaitu
menimbulkan situasi kelas yang ramai atau riuh, memerlukan waktu yang cukup lama,
menimbulkan siswa yang terlalu aktif, menimbulkan interaksi siswa dan guru yang kurang
kondusif.

B. Saran dan Tindak Lanjut

Dalam melakukan proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV
pada materi pengumuman sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran permainan bisik
berantai, karena dapat meningkatkan kreativitas dan kreasi guru dalam mengajar dan dapat
membuat siswa lebih memahami serta lebih lama mengingat pelajaran serta dapat menjadi
pengalaman yang menyenangkan juga memberi pengetahuan yang melekat dalam memori otak dan
membangkitkan gairah semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa
kebersamaan.

23
DAFTAR PUSTAKA

Budinuryanta Y, Kasuriyanta, Imam Koermen. 2008. Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Jakarta:


Universitas Terbuka

Dadan, Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif Menyenangkan. Jakarta:
Depdiknasdikti.

Dhieni, Nurbiana dkk. 2015. Metode Pengembangan Bahasa. Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Faridah Kartono, Siti Halidjah,“Peningkatan Kemampuan Menyimak Menggunakan Teknik


Permainan Berbisik Berantai di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 19 Sungai Pinyuh” Artikel Penelitian
pada Universitas Tanjung Pura Pontianak
Isah Cahyani. 2013. Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Departemen Agama Republik Indonesia

Iskandarwassid dan Sunendar. 2011.Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Rosda Karya.


Maykes, Tedjosaputra S. 2001. Bermain Mainan dan Permainan. Jakarta: Grasindo.

Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.


Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan Model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica.

24
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(RPP PERBAIKAN) SIKLUS I

Mata Pelajaran/ Tema : Bahasa Indonesia


Kelas/ Semester : IV/ 2

Pertemuan Ke- :3

Alokasi Waktu : 1 x 35 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI
5. Mendengarkan pengumuman.

II. KOMPETENSI DASAR


5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 Mendengarkan pengumuman yang disampaikan.

 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang tepat.

 Menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat mendengarkan pengumuman yang disampaikan.

 Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.

 Siswa dapat menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.

V. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


1. Bagi Guru

 Guru dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengelola pembelajaran.


 Guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi.

2. Bagi Siswa

 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif didalam pembelajaran.

 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa.

VI. MATERI AJAR

Pengumuman
Pengumuman merupakan berita yang bertujuan memberitahukan suatu hal kepada orang
lain. Pengumuman adalah pemberitahuan mengenai suatu hal kepada khalayak ramai (orang
banyak). Kalimat yang digunakan dalam pengumuman dibuat ringkas, tidak berbelit-belit dan saling
berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Agar pengumuman dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca, kita harus memerhatikan hal-hal berikut:

1. Isi pengumuman harus jelas.

2. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan.


3. Kapan dan di mana kegiatan yang diumumkan itu dilaksanakan.

4. Harus ada siapa yang membuat pengumuman tersebut.


Pengumuman disampaikan agar kita perhatikan dengan sungguh-sungguh. Dengan
kesungguhan tersebut, maka suatu pengumuman dapat kita mengerti dan dapat kita sampaikan
kepada orang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca pengumuman:

1. Tidak boleh malu dan harus percaya diri ketika membacanya.

2. Jangan membacanya terlalu cepat ataupun terlalu lambat (intonasi pembacaan harus tepat)

3. Bacalah dengan lafal yang keras dan jelas.


Contoh pengumuman di sekolah

Pengumuman tentang hari Kebangkitan Nasional


Diberitahukan kepada seluruh siswa Kelas IV untuk hadir pada peringatan hari Kebangkitan
Nasional pada:

Hari : Jum’at

Tanggal : 20 Mei 2022


Waktu : Pukul 08.00 WIB

Tempat : Lapangan Sekolah


Mengingat pentingnya acara tersebut, para siswa-siswa diharapkan hadir tepat pada waktunya.
Terima kasih atas perhatian teman-teman.

Dewan Sekolah

VII. METODE PEMBELAJARAN


Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi dan permainan bisik berantai.

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
 Guru memberikan salam di awal
pertemuan dan dilanjutkan berdoa
bersama.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru menunjukkan alat/media
pembelajaran kepada siswa untuk
menarik perhatian dan
Awal/
menimbulkan motivasi belajar 5 Menit
Pendahuluan
siswa.
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang diharapkan pada
pembelajaran.
 Guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan selama
pembelajaran.
 Guru memberikan penjelasan
singkat mengenai materi
pengumuman.
 Guru membagi siswa menjadi 4
kelompok. Masing-masing
kelompok beranggotakan 5 orang
siswa.
 Guru memberi contoh audio dari 25
Inti
youtube melalui speaker tentang Menit
bagaimana membaca pengumuman
yang baik.
 Guru meminta salah satu siswa
sebagai perwakilan kelompok untuk
membacakan beberapa
pengumuman.
 Guru menugaskan siswa (melalui
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
diskusi kelompok) untuk mencatat
isi dari pengumuman yang
dibacakan.
 Guru meminta salah satu kelompok
untuk maju kedepan kelas,
kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke
belakang.
 Guru meminta salah satu anggota
kelompok membacakan kembali
beberapa pengumuman (yang telah
didiskusikan sebelumnya)
 Guru meminta siswa yang berada di
posisi awal untuk menyampaikan isi
pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya
(secara berantai siswa membisikan
informasi tersebut)
 Guru meminta siswa yang berada di
posisi akhir untuk menyampaikan
informasi yang telah didengarnya.
 Guru bersama siswa membahas isi
dari pengumuman-pengumuman
tersebut.
 Guru mendorong siswa untuk
menyimpulkan tentang materi yang
dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan
kesimpulannya.
 Guru memberi penguatan dari
kesimpulan tersebut.
Akhir/
 Guru memberi tugas/latihan yang 5 Menit
Penutup
harus dikerjakan di rumah.
 Guru mengapresiasi kegiatan hari
itu dan mengumumkan kelompok
terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.
 Guru menutup pertemuan dengan
salam dan doa.

IX. ALAT/ BAHAN/ SUMBER BELAJAR


1. Buku Bahasa Indonesia Kelas IV SD
2. Handphone, Speaker dan Youtube

28
X. PENILAIAN

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen

 Mendengarkan Non tes: Pengamatan  Guru mengamati siswa saat


pengumuman yang mendengarkan pengumuman.
disampaikan. Perbuatan

 Menyampaikan
kembali isi  Sampaikanlah isi pengu-muman
Lisan Praktik dengan intonasi, lafal, dan
pengumuman yang
dibacakan dengan ekspresi yang tepat!
lafal dan intonasi
yang tepat.
 Tulislah isi setiap pengumuman
yang telah dibacakan dengan
 Menuliskan kembali Tulisan Soal bahasa sendiri dengan baik &
isi pengumuman benar!
dengan bahasa
sendiri.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

1. Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

 semua benar 4

 sebagian besar benar 3


1. Konsep
 sebagian kecil benar 2

 semua salah 1
2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

 Menjawab semua pertanyaan 4


dengan benar.

 Menjawab beberapa pertanyaan


1. Pengetahuan dengan benar. 2

 Tidak menjawab semua pertanyaan


dengan benar. 1

 Membaca dengan dengan intonasi, 4


lafal, dan ekspresi yang tepat.
2. Praktek
 Kurang membaca dengan intonasi,
lafal, dan ekspresi yang tepat. 2

 Tidak membaca dengan intonasi,


lafal, dan ekspresi yang tepat.
1

 Percaya diri
3. Sikap 4
 Kurang percaya diri
2
 Tidak percaya diri
1

LEMBAR PENILAIAN

Nama Performan Jumlah


No Produk Nilai
Siswa Skor
Pengetahuan Praktek Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

Dst
CATATAN:
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Langkat, 24 April 2022

Mengetahui
Supervisor 1 Guru Bahasa Indonesia

Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd Walni Novita Sari


RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

(RPP PERBAIKAN) SIKLUS II

Mata Pelajaran/ Tema : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV/ 2

Pertemuan Ke- :4

Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit

I. STANDAR KOMPETENSI

5. Mendengarkan pengumuman.

II. KOMPETENSI DASAR


5.1 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan.

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


 Mendengarkan pengumuman yang disampaikan.
 Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang tepat.
 Menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

 Siswa dapat mendengarkan pengumuman yang disampaikan.

 Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.

 Siswa dapat menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.

32
V. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

1. Bagi Guru
 Guru dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengelola pembelajaran.
 Guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi.
2. Bagi Siswa
 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif didalam pembelajaran.
 Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa.

VI. MATERI AJAR

Pengumuman

Pengumuman merupakan berita yang bertujuan memberitahukan suatu hal kepada orang
lain. Pengumuman adalah pemberitahuan mengenai suatu hal kepada khalayak ramai (orang
banyak). Kalimat yang digunakan dalam pengumuman dibuat ringkas, tidak berbelit-belit dan saling
berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Agar pengumuman dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca, kita harus memerhatikan hal-hal berikut:

1. Isi pengumuman harus jelas.


2. Kepada siapa pengumuman itu ditujukan.

3. Kapan dan di mana kegiatan yang diumumkan itu dilaksanakan.


4. Harus ada siapa yang membuat pengumuman tersebut.

Pengumuman disampaikan agar kita perhatikan dengan sungguh-sungguh. Dengan


kesungguhan tersebut, maka suatu pengumuman dapat kita mengerti dan dapat kita sampaikan
kepada orang lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca pengumuman:

1. Tidak boleh malu dan harus percaya diri ketika membacanya.

2. Jangan membacanya terlalu cepat ataupun terlalu lambat (intonasi pembacaan harus tepat)
3. Bacalah dengan lafal yang keras dan jelas.

Contoh pengumuman di sekolah


Pengumuman tentang hari Kebangkitan Nasional

Diberitahukan kepada seluruh siswa Kelas IV untuk hadir pada peringatan hari Kebangkitan
Nasional pada:

Hari : Jum’at
Tanggal : 20 Mei 2022
Waktu : Pukul 08.00 WIB
Tempat : Lapangan Sekolah

Mengingat pentingnya acara tersebut, para siswa-siswa diharapkan hadir tepat pada waktunya.
Terima kasih atas perhatian teman-teman.

Dewan Sekolah

VII. METODE PEMBELAJARAN


Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi dan permainan bisik berantai.

VIII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu

 Guru memberikan salam di awal pertemuan


dan dilanjutkan berdoa bersama.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru menunjukkan alat/media pembelajaran
Awal/ kepada siswa untuk menarik perhatian dan
5 Menit
Pendahuluan menimbulkan motivasi belajar siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang diharapkan pada pembelajaran.
 Guru menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan selama pembelajaran.

 Guru memberikan penjelasan singkat


mengenai materi pengumuman.
 Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Masing-masing kelompok beranggotakan 5
Inti 25 Menit
orang siswa.
 Guru memberi contoh audio dari youtube
melalui speaker tentang bagaimana membaca
pengumuman yang baik.

34
 Guru meminta salah satu siswa sebagai
perwakilan kelompok untuk membacakan
beberapa pengumuman.
 Guru menugaskan siswa (melalui diskusi
kelompok) untuk mencatat isi dari
pengumuman yang dibacakan.
 Guru meminta salah satu kelompok untuk
maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur
siswa dengan berderet ke samping atau ke
belakang.
 Guru meminta salah satu anggota kelompok
membacakan kembali beberapa pengumuman
(yang telah didiskusikan sebelumnya)
 Guru meminta siswa yang berada di posisi
awal untuk menyampaikan isi pengumuman
dengan membisikkannya ketemannya (secara
berantai siswa membisikan informasi tersebut)
 Guru meminta siswa yang berada di posisi
akhir untuk menyampaikan informasi yang
telah didengarnya.
 Guru bersama siswa membahas isi dari
pengumuman-pengumuman tersebut.

 Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan


tentang materi yang dipelajari dan salah satu
siswa diminta untuk mengemukakan
kesimpulannya.
 Guru memberi penguatan dari kesimpulan
Akhir/ Penutup tersebut. 5 Menit
 Guru memberi tugas/latihan menulis sebuah
contoh pengumuman yang harus dikerjakan di
rumah.
 Guru mengapresiasi kegiatan hari itu dan
mengumumkan kelompok terbaik serta
memberi motivasi untuk kegiatan berikutnya.
 Guru menutup pertemuan dengan salam dan
doa.

IX. ALAT/ BAHAN/ SUMBER BELAJAR


1. Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
2. Handphone, Speaker dan Youtube

X. PENILAIAN

Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen

 Mendengarkan Non tes: Pengamatan  Guru mengamati siswa


pengumuman yang saat mendengarkan
Perbuatan
disampaikan. pengumuman dan saat
diskusi berlangsung.

 Menyampaikan
 Sampaikanlah isi pengu-
kembali isi
muman dengan intonasi,
pengumuman yang Lisan Praktik
lafal, dan ekspresi yang
dibacakan dengan
tepat!
lafal dan intonasi
yang tepat.

 Menuliskan kembali
 Tulislah isi setiap
isi pengumuman
Tulisan Soal pengumuman yang telah
dengan bahasa
dibacakan dengan bahasa
sendiri.
sendiri dengan baik &
benar!

36
 Buatlah sebuah contoh
pengumuman dengan
kaidah penulisan yang baik
dan benar!

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

1. Produk ( hasil diskusi )

No. Aspek Kriteria Skor

 semua benar 4

 sebagian besar benar 3


1. Konsep
 sebagian kecil benar 2

 semua salah 1

2. Performansi

No. Aspek Kriteria Skor

 Menjawab semua pertanyaan 4


1. Pengetahuan
dengan benar.

 Menjawab beberapa pertanyaan


2
dengan benar.

 Tidak menjawab semua pertanyaan


dengan benar. 1

 Membaca dengan dengan intonasi, 4


lafal, dan ekspresi yang tepat.
2. Praktek
 Kurang membaca dengan intonasi,
No. Aspek Kriteria Skor
lafal, dan ekspresi yang tepat.
2
 Tidak membaca dengan intonasi,
lafal, dan ekspresi yang tepat.
1

 Percaya diri
3. Sikap 4
 Kurang percaya diri
2
 Tidak percaya diri
1

LEMBAR PENILAIAN

Nama Performan Jumlah


No Produk Nilai
Siswa Pengetahuan Praktek Sikap Skor

1.

2.

3.

4.

5.

dst

CATATAN:

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10


Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

38
Langkat, 11 Mei 2022
Mengetahui

Supervisor 1 Guru Bahasa Indonesia

Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd Walni Novita Sari


SEKENARIO PERBAIKAN

No Mata Kelas Siklus I Siklus II Tempat


Pelajaran

Senin, 25 April Kamis, 12 Mei SD IT


Bahasa
1. IV Raudhatul
Indonesia 2022 2022 Hasanah

Plan

Refleksi SIKLUS I Action

Observasi

Plan

Refleksi SIKLUS II Action

Observasi

? 40
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Nama : Walni Novita Sari


NIM : 856050533
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pokjar : Langkat
UPBJJ : Medan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Pengumuman
Kelas : IV

A. Kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah dalam
kegiatan pendahuluan, guru tidak mengajak siswa untuk berdoa, guru tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan tersebut.

B. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
terlihat menguasai materi dan sudah menggunakan metode yang unik dan media cocok dalam
menyampaikan pembelajaran sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi belajar siswa.

C. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah pada saat
menggunakan media pembelajaran (pemutaran audio pengumuman), guru belum mengatur volume
audio dari media yang digunakan, sehingga kurang terdengar.

D. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran adalah saya akan mengembangkan metode dan media yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Nama : Walni Novita Sari


NIM : 856050533
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Pokjar : Langkat
UPBJJ : Medan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Pengumuman
Kelas : IV

A. Kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
tidak terlihat mengobservasi/ mengamati saat kegiatan diskusi berlangsung.

B. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
terlihat bersemangat dari awal hingga akhir pembelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa
pula.

C. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah guru
memberikan arahan kegiatan metode permainan bisik berantai dengan baik.

D. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran adalah saya akan mengembangkan metode dan menguasai penggunaan media saat
menyampaikan materi ajar.

42
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP I

Nama Mahasiswa : Walni Novita Sari


NIM : 856050533
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IV
Tujuan Pembelajaran :
1) Siswa dapat mendengarkan pengumuman yang disampaikan.
2) Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang
tepat.
3) Siswa dapat menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.
Mengacu Pada RPPH/RPP Ke :1
Tempat Mahasiswa Mengajar : SD IT Raudhatul Hasanah
Tempat Bekerja : SD IT Raudhatul Hasanah
Pendamping : Dra. Zuraidah Uzir, M. Pd
UPBJJ-UT / Pokjar : Medan / Langkat

Kesesuaian

Dengan RPP*
Aspek Yang Diamati Saran/ Hasil Diskusi/ Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai

A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal

1. Memotivasi √

2. Memberi acuan √

3. Melakukan apersepsi √

B. Kegiatan Inti B. Kegiatan Inti

1. Penjelasan konsep/ materi/ contoh/


ilustrasi √

2. Pemberian penguatan √
Kesesuaian

Dengan RPP*
Aspek Yang Diamati Saran/ Hasil Diskusi/ Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai

3. Penggunaan media √

4. Pemberian tugas/ latihan √

5. Umpan balik √

C. Kegiatan Penutup C. Kegiatan Penutup

1. Meringkas/ merangkum √

2. Evaluasi √

3. Pemberian tugas √

Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas

1. Pakaian yang dikenakan √

2. Alas kaki yang digunakan √

3. Ekspresi / mimik wajah √

4. Sikap/ gerak tubuh saat berdiri √

5. Bahasa yang digunakan √

Langkat, 25 April 2022


Supervisor 1

Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd

44
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP II

Nama Mahasiswa : Walni Novita Sari


NIM : 856050533
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : IV
Tujuan Pembelajaran :
4) Siswa dapat mendengarkan pengumuman yang disampaikan.
5) Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang
tepat.
6) Siswa dapat menuliskan kembali isi pengumuman dengan bahasa sendiri.
Mengacu Pada RPPH/RPP Ke :1
Tempat Mahasiswa Mengajar : SD IT Raudhatul Hasanah
Tempat Bekerja : SD IT Raudhatul Hasanah
Pendamping : Dra. Zuraidah Uzir, M. Pd
UPBJJ-UT / Pokjar : Medan / Langkat

Kesesuaian

Dengan RPP* Saran/ Hasil Diskusi/


Aspek Yang Diamati
Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai

A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal

1. Memotivasi √

2. Memberi acuan √

3. Melakukan apersepsi √

B. Kegiatan Inti B. Kegiatan Inti

1. Penjelasan konsep/ materi/


contoh/ ilustrasi √

2. Pemberian penguatan √

3. Penggunaan media √
Kesesuaian

Dengan RPP* Saran/ Hasil Diskusi/


Aspek Yang Diamati
Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai

4. Pemberian tugas/ latihan √

5. Umpan balik √

C. Kegiatan Penutup C. Kegiatan Penutup

1. Meringkas/ merangkum √

2. Evaluasi √

3. Pemberian tugas √

Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas

1. Pakaian yang dikenakan √

2. Alas kaki yang digunakan √

3. Ekspresi / mimik wajah √

4. Sikap/ gerak tubuh saat berdiri √

5. Bahasa yang digunakan √

Langkat, 12 Mei 2022


Supervisor 1

Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd

46
ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP

SIKLUS I

: BAHASA INDONESIA
NAMA : WALNI NOVITA MATA
MAHASISWA SARI PELAJARAN

NIM : 856050533 WAKTU (JAM) : 08.00 s/d 09.30 WIB


TEMPAT : SD IT RAUDHATUL HARI,
: SENIN, 25 APRIL 2022
MENGAJAR HASANAH TANGGAL

KELAS : IV (EMPAT) UPBJJ-UT / : MEDAN / LANGKAT


POKJAR

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1) Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk : Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini.

No Deskripsi Skor

1 2 3 4 5

1 Menetukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan



Tujuan / Indikator perbaikan pembelajaran

2 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,


menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran) dan √
sumber belajar

3 Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √

4 Merancang pengolaan kelas perbaikan pembelajaran √

5 Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat



penilaian perbaikan pembelajaran

6 Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √

Rerata ( jumlah skor dibagi 6 ) 4,16


B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2) Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan
Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor

1 2 3 4 5

1 Mengelola ruang dan fasilitas belajar √

2 Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √

3 Mengelola interaksi kelas √

4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan



sikap positif siswa terhadap belajar.

5 Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan



pembelajaran mata pelajaran

6 Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √

7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √

Rerata ( jumlah skor dibagi 7) 4,14

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x 4,16 + 2 x 4,14)/3 x 100/5 = 82,8

Langkat, 25 April 2022


Supervisor 1

Dra. Zuraidah Uzir, M. Pd

48
ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP

SIKLUS II

: BAHASA INDONESIA
NAMA : WALNI NOVITA MATA
MAHASISWA SARI PELAJARAN

NIM : 856050533 WAKTU (JAM) : 08.00 s/d 09.30 WIB


TEMPAT : SD IT RAUDHATUL HARI,
: KAMIS, 12 MEI 2022
MENGAJAR HASANAH TANGGAL

KELAS : IV (EMPAT) UPBJJ-UT / : MEDAN / LANGKAT


POKJAR

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1) Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk : Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini.

No Deskripsi Skor

1 2 3 4 5

1 Menetukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan



Tujuan / Indikator perbaikan pembelajaran

2 Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,


menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran) dan √
sumber belajar

3 Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran √

4 Merancang pengolaan kelas perbaikan pembelajaran √

5 Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat



penilaian perbaikan pembelajaran

6 Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran √

Rerata ( jumlah skor dibagi 6 ) 5


B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2) Lembar Penilaian Simulasi Melaksanakan
Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor

1 2 3 4 5

1 Mengelola ruang dan fasilitas belajar √

2 Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran √

3 Mengelola interaksi kelas √

4 Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan



sikap positif siswa terhadap belajar.

5 Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan



pembelajaran mata pelajaran

6 Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar √

7 Kesan umum pelaksanaan pembelajaran √

Rerata ( jumlah skor dibagi 7) 5

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x 5 + 2 x 5)/3 x 100/5 = 100

Langkat, 12 Mei 2022


Supervisor 1

Dra. Zuraidah Uzir, M. Pd

50
Lampiran 6

JURNAL PEMBIMBINGAN PKP SEMESTER 2021/2022 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Walni Novita Sari


NIM : 856050533
Tempat Mengajar : SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu
Kabupaten Langkat

Judul Perbaikan Pembelajaran : Perbaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada


Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode
Permainan Bisik Berantai di Kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2021/ 2022

Hari Kegiatan Bukti


No Hasil Komentar Tindak Lanjut
Tanggal Pembimbingan Pembimbingan
Konsultasi hasil
tentang identifikasi
Kalimat pada
Rabu masalah yang Memperbaiki
1 rumusan masalah
13 April 2022 ditemukan setelah rumusan masalah
kurang tepat
menonton GPO
(Melalui WA)
Konsultasi
mengenai rujukan
Senin Merapikan format
2 mengenai metode Sudah bagus
18 April 2022 penulisan
yang digunakan
(Melalui WA)
Konsultasi tentang
Merapikan
Minggu pembuatan RPP
3 24 April 2022 Sudah bagus penulisan pada
Siklus I (Melalui
kolom penilaian
WA)
Konsultasi tentang
Ketentuan dalam
Senin pembuatan Video Membuat Video
4 25 April 2022 pembuatan Video
RPP Siklus I RPP Siklus I
RPP Siklus I
(Melalui WA)
Pada kegiatan
pendahuluan, guru
tidak mengajak
Konsultasi tentang Memperbaiki pada
Jum’at siswa untuk berdoa,
5 06 Mei 2022 Video RPP Siklus Video RPP Siklus
guru tidak
I (Melalui WA) II
menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
pada pertemuan
tersebut.

Konsultasi tentang
Membuat Video
Rabu pembuatan RPP Sudah bagus
6 11 Mei 2022 RPP Siklus II
Siklus II (Melalui
WA)
Kesalahan
sistematika Memperbaiki
Konsultasi tentang penulisan pada Bab penulisan Bab I
Jumat
7 13 Mei 2022 Bab I sampai Bab I dan harus sesuai sistematika
III (Melalui WA) mengikuti penulisan yang
sistematika yang benar
benar
Melanjutkan
Sabtu Konsultasi tentang
8 14 Mei 2022 Sudah bagus penyusunan
Bab IV dan Bab V
lampiran laporan
Konsultasi tentang
uji pelagiat dan Hasil uji pelagiat
Jum’at Melakukan uji
9 20 Mei 2022 membahas Bab I harus dibawah 10%
plagiat
sampai Bab V kalau bisa 0%.
(Melalui WA)
Konsultasi tentang
Menyusun laporan
1 Sabtu penyusunan Untuk Bab I sampai
PKP sesuai juknis
0 21 Mei 2022 laporan PKP Bab V sudah bagus
yang diberikan
(Melalui WA)

52
Lampiran 7

FORMAT REFLEKSI AWAL UNTUK MENEMUKAN MASALAH DALAM PKP

Identifikasi Penyebab Rencana Solusi


No. Hari/Tanggal
Masalah

Seharusnya guru
Kurangnya latihan
memberi kesempatan
menulis bagi siswa
Siswa mengalami kepada siswa untuk
dan kurangnya
Selasa/ 12 kesulitan menulis latihan menulis
1. penggunaan media
April 2022 huruf, kata, suku berulang-ulang dan
belajar (buku garis)
kata dan kalimat. menggunakan media
untuk latihan
pembelajaran yang
menulis.
bervariasi.

Seharusnya guru
melakukan tahapan-
tahapan kegiatan
Guru tidak pembelajaran dengan
membuka pelajaran baik kemudian
Selasa/ 12 Siswa mengalami dengan baik, guru mengarahkan siswa
2.
April 2022 kesulitan mengarang memberikan tugas dengan petunjuk serta
tanpa penjelasan dan penjelasan yang jelas
petunjuk yang jelas. dan menerapkan
metode yang cocok
untuk kegiatan
tersebut.

Bahan bacaan yang Seharusnya guru


diberikan guru memberikan bahan
Siswa mengalami
Selasa/ 12 kepada siswa tidak bacaan/ media yang
3. kesulitan memahami
April 2022 relevan/ dekat relevan/ dekat dengan
isi bacaan/ cerita
dengan kehidupan kehidupan siswa
mereka sehari-hari. sehari-hari.

Seharusnya guru
Guru tidak mengontrol setiap
Siswa mengalami
Selasa/ 12 mengamati kegiatan kelompok selama
4. kesulitan membuat
April 2022 belajar kelompok diskusi berlangsung.
pantun
dengan baik.

Seharusnya guru
Siswa mengalami
Siswa tidak dilatih melatih siswa untuk
Selasa/ 12 kesulitan
5. untuk membaca membaca terlebih
April 2022 mendeskrisikan
terlebih dahulu. dahulu dengan strategi
benda
yang tepat.
Seharusnya guru
Guru tidak memberi
Siswa mengalami memberi petunjuk
arahan terlebih
Selasa/ 12 kesulitan mengenai hal-hal
6. dahulu sebelum
April 2022 menyimpulkan isi apasaja yang harus
memulai kegiatan
bacaan diperhatikan ketika
membaca.
membaca.

Seharusnya guru tidak


tergesa-gesa ketika
Guru terlalu tergesa-
membaca, memberi
gesa ketika
penekanan yang tepat
membacakan cerita,
pada kalimat-kalimat
Selasa/ 12 Siswa mengalami guru tidak member
7. inti dan memberikan
April 2022 kesulitan menyimak petunjuk mengenai
petunjuk yang jelas
hal-hal yang harus
terkait kegiatan
dilakukan ketika
menyimak dengan
menyimak.
menggunakan metode
yang tepat.

Masalah yang Alasan pemilihan


Penyebab Rencana Solusi
dipilih masalah

Siswa Guru tidak Alasan saya Menerapkan metode


mengalami menggunakan metode memilih masalah yang menarik yaitu
kesulitan pembelajaran yang ini adalah jika metode permainan
menyimak tepat, guru terlalu metode yang tepat bisik berantai untuk
tergesa-gesa ketika diterapkan, pada meningkatkan
membacakan cerita kegiatan kemampuan
dan guru tidak menyimak, maka menyimak siswa.
memberi petunjuk siswa akan
mengenai hal-hal yang termotivasi.
harus dilakukan ketika Dengan demikian
menyimak. diharapkan minat
dan hasil
belajarnya akan
meningkat.

Rumusan Masalah Tujuan Perbaikan Pembelajaran

Apakah dengan menggunakan metode Perbaikan pembelajaran dengan menggunakan


yang tepat dapat memperbaiki metode yang tepat akan dapat memperbaiki
pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV SD.
IV SD?

54
Dari hasil perumusan masalah video diatas, untuk itu saya maka judul penelitian dalam
Pemantapan Kemampuan Profesional yang akan saya lakukan sebagai solusi dalam memecahkan
masalah tersebut adalah sebagai berikut:

“PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI


PENGUMUMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BISIK BERANTAI
DI KELAS IV SD IT RAUDHATUL HASANAH KECEMATAN WAMPU KABUPATEN
LANGKAT TAHUN AJARAN 2021/2022”
RUJUKAN TERKAIT DENGAN PRAKTIK PELAKSANAAN PTK

1. Syaiful Bahri Djamaroh dan Aswanjai, (2002: 101) menyatakan bahwa bermain peran

atau istilah lain disebut sosiodrama merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa

mendorong siswa bermain peran pada suatu topik atau materi tertentu. Pada dasarnya

sosiodrama mendramatisasikan tingkah laku yang memiliki hubungan dengan masalah

sosial.

2. Menurut Sumiati dan Asra (2009: 100) berpendapat bahwa metode bermain ini

menggambarkan ini suatu peristiwa, biasanya yang telah terjadi dimassa lampau ataupun

mungkin juga yang terjadi dimasa mendatang. Metode bermain peran ini merupakan

bagian dari simulasi yang bisa diartikan sebagai proses pembelajaran dengan melakukan

tingkah laku secara tiruan.

3. Moedjiono dan Moh. Dimyati (1992: 82) menyatakan bahwa metode bermain peran yaitu

memainkan peran dari peran-peran yang sudah pasti didasrkan pada kejadian terdahulu,

yang mana dimaksud untuk menciptakan kembali suatuasi peristiwa atau sejarah pada

masa lalu.

4. Menurut Nurul Ramadhani Makarao (2009: 121) mengatakan bahwa metode bermain

peran merupakan metode pembelajaran yang mempasilitasi peserta didik untuk bermain

peran pada skenario tertentu. Peserta diberikan kartu peran (role card) untuk dipelajari

kemudian dipraktekan dalam situasi permainan peran sesuai dengan skenario yang telah

ditentukan sebelumnya.

5. Menurut Abu Ahmadi dan Joko Prasetio (2005: 80) metode bermain peran merupakan

cara mengajar yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk

mendramatisasikan sikap, tingkah laku, dan penghayatan seseorang, seperti yang

dilakukan dalam hubungan sosial sehari-hari dalam masyarakat.

56
6. Menurut Badudu- Zain (1996) kamus Bahasa Indonesia, bermain peran yaitu mengambil

bagian dalam melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan baik dengan menggunakan

alat atau tanpa alat. Metode bermain peran yaitu berperan atau memainkan peranan

dalam dramatisasi masalah sosial dan psikologis.

7. Menurut Depdikbud (1964: 171) Bermain peran merupakan salah satu bentuk permainan

pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai,

dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandang dan cara berfikir orang lain.

Anda mungkin juga menyukai