NIM : 856050533
LAPORAN
Syukur alhamdulillah yang tidak terkira penulis curahkan kehadirat Allah SWT, dengan limpahan
karunia, taufik serta hidayahNya, penyusunan dan penulisan Laporan PKP ini dapat terlaksana dan
terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya. Laporan yang berjudul Pebaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada
Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022.
Dalam penulisan laporan ini, penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan laporan ini, baik
dari segi isi, susunan, maupun bahasanya. Untuk itu, penulis masih tetap menerima kritik dan saran
yang membangun untuk memperbaiki dan melengkapi isi dari laporan ini.
Penulis juga menyadari sepenuhnya, laporan ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa ada
bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah mendorong, membimbing dan memberikan motivasi. Ucapan terima kasih
khususnya penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Dra. Zuraidah Uzir, M.Pd selaku Supervisor dan juga Tutor Mata Kuliah PDGK4501
Pemantapan Kemampuan Profesional Universitas Terbuka Medan, yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi demi terselesaikannya laporan ini.
2. Ayahanda dan Ibunda tercinta, Bapak Ansari dan Ibu Suyeni yang telah mendoakan juga
mendukung saya baik dari segi moral maupun materil, semoga Allah selalu memberikan kesehatan,
keberkahan umur, rizki yang berlimpah serta diberkahkan setiap langkahnya.
3. Semua teman-teman seperjuangan di Pokjar Langkat yang telah membantu juga menguatkan,
terkhusus kepada Kakak Adrina Khairun Fika dan Kakak Debora Kurnia Sari Naibaho.
i
LEMBAR PENGESAHAN
PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI PENGUMUMAN
DENGANMENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELAS IV SD
IT RAUDHATUL HASANAH KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT
TAHUN AJARAN 2021/2022
NIM : 856050533
ii
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan 15418
Telepon : 012-7490941 (Hunting)
Faximile : 021-7490147 (Bagian Umum), 012-7434290 (Sekretaris Rektor)
Laman : www.ut.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan peraktek Pemantapan kemampuan Profesional
(PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi mata kuliah PKP pada program studi S1 PGSD
Universitas Terbuka (UT) seluruhnya hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian- bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari hasil karya orang
lain telah di tuliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan
karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari di temukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan hasil karya saya
sendidri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu saya bersedia menerima sanksi, termasuk
pencabutan gelar akademik yang saya sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
NIM. 856050533
iii
DAFTAR ISI
Daftar Isi............................................................................................................... iv
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 23
B. Saran .................................................................................................. 23
iv
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 24
v
LAMPIRAN
RPP SIKLUS 1
RPP SIKLUS 2
SEKENARIO PERBAIKAN
LEMBAR REFEKSI SIKLUS 1
LEMBAR REFEKSI SIKLUS 2
LEMBAR OBSERVASI
JURNAL PEMBIMBINGAN PKP
LAMPIRAN 7
LIMA RUJUKAN TERKAIT DENGAN PRAKTIK PELAKSANAAN PTK
v
PERBAIKAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI PENGUMUMAN
DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN BISIK BERANTAI DI KELAS IV SD
IT RAUDHATUL HASANAH KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT TAHUN
AJARAN 2021/2022
NIM : 856050533
Email : walni825@gmail.com
ABSTRAK
WALNI NOVITA SARI, NIM : 856050533 Perbaikan Pembelajaran Bahasa Indonesia pada
Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian dilakukan karena
dilatarbelakangi oleh banyaknya kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam proses pembelajaran
yang dilakukan guru diantaranya guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran
dalam menyampaikan materi. Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran adalah untuk mengetahui
apakah dengan menggunakan metode permainan bisik berantai dapat memperbaiki pembelajaran
Bahasa Indonesia pada materi pengumuman di kelas IV SD IT Raudhatul Hasanah Kabupaten
Langkat Tahun Ajaran 2021/2022. penelitian ini memperoleh hasil performasi pada guru pada siklus I
mengalami peningkatan pada siklus II dengan keriteria baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode Permainan Bisik Berantai dapat memperbaiki pembelajaran
Bahasa Indonesia serta dapat meningkatkan performasi guru dan meningkatkan pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan kepada peserta didik.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pelajaran bahasa Indonesia adalah pelajaran pokok yang memiliki empat kompetensi /
kemampuan yang harus dicapai anak, yaitu kemampuan membaca, mendengarkan/ menyimak,
berbicara, dan menulis. Pelajaran bahasa Indonesia dapat dikatakan sebagai pelajaran pondasi, karena
dalam pelajaran bahasa Indonesia inilah anak diajari membaca dan menulis. Pembelajaran Bahasa
Indonesia seharusnya menekankan keterlibatan siswa sehingga menjadi menarik dan menggugah sifat
keingintahuan pada diri siswa, misalnya dengan kegiatan bermain sambil belajar.
Pengamatan yang dilakukan penulis, melalui menonton GPO pada tanggal 12 April 2022
memperlihatkan guru yang menggunakan metode ceramah yang terlihat monoton. Guru terlalu tergesa-
gesa ketika membacakan cerita. Guru juga tidak memberi petunjuk mengenai hal-hal yang harus
dilakukan ketika menyimak. Padahal tujuan kompetensi yang ingin dicapai pada pembelajaran saat itu
adalah “menyimak”. Sehingga siswa mengalami kesulitan dalam menyimak bacaan/ cerita yang
disampaikan oleh guru dan kelas menjadi tidak kondusif.
Berdasarkan pengalaman penulis selama beberapa tahun mengajar, metode ceramah cenderung
membuat siswa merasa bosan dan tidak antusias mengukuti pelajaran. Hal tersebut disebabkan oleh
tidak adanya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa tidak terlibat secara langsung dalam
kegiatan pembelajaran.
Dari hasil pengamatan penulis dalam menonton GPO dan pengalaman dalam proses pembelajaran
beberapa tahun yang lalu dengan metode ceramah, penulis akan melakukan perbaikan pembelajaran
agar minat dan motivasi siswa meningkat ketika mengikuti proses pembelajaran.
Strategi perbaikan pembelajaran yang dipilih dari hasil observasi adalah strategi pembelajaran
menggunakan metode permainan bisik berantai yang dapat meningkatkan perbaikan pembelajaran
siswa karena metode pembelajaran ini menuntut adanya keterlibatan siswa secara langsung dalam
proses belajar mengajar di dalam kelas. Dari berbagai alternatif, maka dipilih metode yang
1
menggunakan permainan bisik berantai dalam upaya peningkatan perbaikan pembelajaran siswa pada
pelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan latar belakang masalah yang dilihat di GPO dan pengalaman penulis dalam mengajar
selama beberapa tahun, penulis melakukan penelitian dengan judul “Perbaikan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Pada Materi Pengumuman dengan Menggunakan Metode Permainan Bisik Berantai di Kelas
IV SD IT Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022”
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas yang telah diuraikan penulis, maka penulis
mengidentifikasi masalah tersebut sebagai berikut:
2) Guru terlihat monoton (hanya berpusat pada guru) karena masih menggunakan metode ceramah.
2. Analisis Masalah
3) Guru tidak menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa.\
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan metode permainan bisik berantai dapat
2
memperbaiki pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi pengumuman di kelas IV SD IT
Raudhatul Hasanah Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2021/2022?
Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang ada di sekolah, yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif di dalam pembelajaran.
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minatnya untuk
belajar.
2. Bagi Guru
Guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi di
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Bagi sekolah
Meningkatkan kualitas dan memajukan sekolah sehingga memiliki daya saing tinggi.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia
untuk keperluan sehari-hari,misalnya belajar,bekerja sama,dan berinteraksi. Bahasa Indonesia
merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Bahasa nasional adalah bahasa yang
menjadi standar di Negara Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia tidak mengikat
pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. Bahasa Indonesia digunakan secara non resmi,
santai dan bebas. Dalam pergaulan sehari-hari antar warga yang dipentingkan adalah makna yang
disampaikan. Pemakai bahasa Indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat menggunakan
dengan bebas menggunakan ujarannya baik lisan maupun tulis.
Adapun bahasa resmi adalah bahasa yang digunakan dalam komunikasi resmi seperti dalam
perundang-undangan dan surat menyurat dinas. Dalam hal ini, Bahasa Indonesia harus digunakan
sesuai dengan kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap
dan baku. Tingkat kebakuannya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaian.
Belajar bahasa Indonesia pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan pembelajar dalam
berkomunikasi, baik lisan maupun tulis. Hal ini relevan dengan kurikulum 2004 bahwa kompetensi
pebelajar bahasa diarahkan ke dalam empat subaspek, yaitu membaca, berbicara, menyimak, dan
mendengarkan.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia ini bertujuan agar peserta didik mempunyai kemampuan
sebagai berikut:
a. Berkomunikasi efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis.
b. Menghargai dan bangga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan
bahasa Negara.
4
c. Memahami Bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan.
e. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti,serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
f. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan interlektual
manusia Indonesia.
Prinsip bermain sambil belajar sepintas memang agak mengesampingkan aktifitas belajar.
Namun, jika diamati secara mendalam maksud dari prinsip tersebut adalah aktivitas bermain secara
tidak langsung membawa anak untuk belajar tanpa adanya beban dan batas bahwa mereka lebih
menikmati belajar mereka karena tidak ada paksaan. Menurut Wiyani dan Barnawi, “Bermain
diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan atau tanpa
mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan
kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi anak”.
Bermain bisik berantai adalah bentuk aktivitas permainan bahasa untuk menerjemahkan
pengalaman ke dalam pesan yang dibisikkan. Dalam permainan ini anak secara langsung bermain
membisikkan pesan kepada temannya. Bermain bisik berantai tidak hanya menyenangkan saja bagi
anak tetapi banyak manfaat yang dapat diperoleh.
Permainan berbisik yaitu guru membisikan suatu pesan atau informasi kepada siswa. Siswa
tersebut membisikan pesan atau informasi itu kepada siswa kedua. Siswa kedua membisikan pesan
kepada siswa ketiga. Begitu seterusnya secara berantai. Siswa terakhir menyebutkan pesan itu
dengan suara jelas didepan kelas. Guru memeriksa apakah pesan itu benar-benar sampai pada siswa
terakhir atau tidak.
Dalam suatu permainan mendengar berantai atau berbisik berantai adalah permainan
menyampaikan informasi dengan cara berbisik dari siswa satu ke siswa lainnya dengan cepat dan
cermat. Pemain pertama menerima informasi dari guru, kemudian menyampaikan kepada pemain
5
kedua, demikian juga seterusnya. Pemain terakhir kemudian menyampaikan kepada guru kembali
atau menulis informasi tersebut di papan tulis.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode permainan bisik berantai
adalah permainan yang menyampaikan informasi dengan cara berbisik dari siswa satu ke siswa
lainnya, Siswa tersebut membisikan pesan atau informasi itu kepada siswa kedua. Siswa kedua
membisikan pesan kepada siswa ketiga. Begitu seterusnya secara berantai. Dan siswa yang terakhir
menyebutkan kata dengan keras atau menyampaikan dengan guru. Kemudian guru memberikan
nilai apakah benar atau salah informasi yang di sampaikan.
Permainan digunakan untuk menciptakan suasana belajar dari yang pasif ke aktif, dari yang
kaku menjadi gerak dan dari jenuh menjadi semangat. Permainan ini dapat melatih keterampilan
menyimak, membaca, berbicara, dan atau menulis. Materi (kalimat) yang dibisikkan disesuaikan
dengan kemampuan siswa. Permainan bahasa bertujuan memperoleh kesenangan dan melatih
keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, menulis, dan sastra) serta unsur-unsur bahasa
(kosakata dan tata bahasa). Apabila suatu permainan menimbulkan kesenangan, tetapi tidak
memperoleh keterampilan atau unsur tertentu, maka permainan tersebut bukan termasuk permainan
bahasa.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa tujuan bisik berantai adalah
mengaktifkan siswa dalam belajar dan juga meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa
dituntut untuk dapat memahami informasi yang dibisikan oleh temannya dengan cermat, cepat dan
tepat. Siswa mendengarkan informasi yang disampaikan teman kemudian menyampaikan informasi
yang didengar kepada teman sebelahnya secara berantai. Dengan demikian maka akan tercapai pula
empat aspek keterampilan bahasa dan juga tiga ranah kompetensi pendidikan yaitu ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, dan nilai karakter diperoleh pula dalam kegiatan ini seperti kerjasama.
2. Siswa dalam kelompok diatur dengan berderet atau berbaris kesamping atau ke belakang.
6
3. Guru memutar tape recorder tentang cerita anak atau cerita lain.
4. Setiap kelompok menuliskan kembali pesan yang di dengar dalam satu paragraph atau ungkapan.
5. Setelah posisi siswa sesuai dengan yang di harapkan, guru memanggil siswa perwakilan kelompok
untuk membisiskan satu paragraph yang telah di buat.
6. Siswa menerima informasi tersebut dan membisikan informasi tersebut kepada temannya.
9. Guru dapat mengulang beberapa informasi yang berbeda kedalam satu kelompok secara bertahap.
10. Penilaian dapat di lakukan dengan menghitung beberapa tingkat kesalahan yang di perbuat oleh
kelompok tersebut.
12. Kelompok yang dapat nilai terbaik di berikan penghargaan oleh guru.
1. Kelebihan permaian bisik berantai yaitu meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar
mengajar, melatih empat keterampilan bahasa, menarik minat siswa dalam pembelajaran,
menimbulkan rasa bahagia, tanpa beban dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan rasa
kerja sama antarsiswa.
2. Kekurangan permaian bisik berantai yaitu menimbulkan situasi kelas yang ramai atau riuh,
memerlukan waktu yang cukup lama, menimbulkan siswa yang terlalu aktif, menimbulkan interaksi
siswa dan guru yang kurang kondusif.
5. Materi Pembelajaran
7
BAB III
1. Subjek Penelitian
Tabel 3.1
Senin, 25 April
1 Siklus I IV Bahasa Indonesia
2022
SD IT Raudhatul
Hasanah
Siklus Kamis, 12 Mei
2 IV Bahasa Indonesia
II 2022
8
B. Deskripsi Per Siklus
1. Siklus I
1) Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan pada tanggal 24
April 2022, berupa penyusunan skenario pembelajaran yang disusun sesuai dengan metode
permainan bisik berantai. Pada tahap ini perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam bentuk karakteristik kuantitatif.
3) Peneliti memberikan contoh yang berkaitan dengan pengumuman dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pelaksanaan
3) Peneliti memberi contoh audio dari youtube melalui speaker tentang bagaimana membaca
pengumuman yang baik dan meminta siswa menyimak/ mendengarkan dengan baik pengumuman
tersebut.
4) Peneliti meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.
5) Peneliti menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.
6) Peneliti meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.
7) Peneliti meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)
9
8) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)
9) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.
10) Sebagai kegiatan akhir, peneliti bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman
tersebut.
Kegiatan belajar yang dilakukan merupakan pengembangan dan pelaksanaan dari skenario
pembelajaran yang telah disusun.
3) Pengamatan
Observasi yang telah dilakukan guru atau peneliti selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan berpedoman pada lembar observasi. Selama tindakan yang dilakukan oleh
peneliti, guru sebagai observer mengamati cara penyampaian materi pembelajaran kepada siswa
untuk mengetahui gambaran tentang pemahaman siswa dalam pembelajaran pada materi
pengumuman yang disampaikan peneliti.
4) Tahap Refleksi
Dari hasil refleksi yang dilakukan guru, peneliti memiliki kelemahan-kelemahan dalam
proses pembelajaran. Kelemahan peneliti dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak memulai
pembelajaran dengan doa, peneliti tidak menunjukkan media pembelajaran dan peneliti tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk mengkaji hasil tindakan, hasil
observasi dianalisis untuk membantu tindakan perbaikan yang akan dilaksanakan siklus II.
2. Siklus II
1) Perencanaan
Merancang dan menyusun kembali Rencana Perbaikan Pembelajaran pada tanggal 11 Mei
2022 serta mengoptimalkan pembelajaran pada pertemuan kedua, agar kesalahan yang telah
direfleksi pada siklus I tidak terulang pada siklus II. Lembar observasi sebanyak 2 rangkap yang
10
bertujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan yang telah direncanakan
sebelumnya dan melihat keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
2) Pelaksanaan
Adapun tindakan yang dilakukan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2022
adalah sebagai berikut:
1) Peneliti menunjukkan alat/media pembelajaran kepada siswa untuk menarik perhatian dan
menimbulkan motivasi belajar siswa.
6) Peneliti memberi contoh audio dari youtube melalui speaker tentang bagaimana membaca
pengumuman yang baik dan meminta siswa menyimak/ mendengarkan dengan baik pengumuman
tersebut.
7) Peneliti meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.
8) Peneliti menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.
9) Peneliti meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.
10) Peneliti meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)
11) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)
12) Peneliti meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.
13) Sebagai kegiatan akhir, peneliti bersama siswa membahas isi dari pengumuman-pengumuman
tersebut dan memberikan pekerjaan rumah.
11
3) Pengamatan
Dalam tahap ini guru sebagai observer mengamati proses tindakan pembelajaran yang
sedang berlangsung sehingga dapat diketahui pemahaman siswa selama pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan. Setelah proses pembelajaran diberikan kepada siswa ternyata diperoleh perbaikan
pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik dari pelaksanaan siklus I maka perbaikan
pembelajaran pada siklus II berhasil.
4) Tahap Refleksi
12
BAB IV
1. Siklus I
1) Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan adalah merencanakan tindakan pada tanggal 24 April 2022, berupa
penyusunan skenario pembelajaran yang disusun sesuai dengan metode permainan bisik berantai.
Pada tahap ini perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:
1. Peneliti membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam bentuk karakteristik kuantitatif.
3. Peneliti memberikan contoh yang berkaitan dengan pengumuman dalam kehidupan sehari-hari.
2) Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 25 April 2022 adalah sebagai berikut:
Kegiatan Awal
Kegiatan Inti
Eksplorasi
3. Guru menggunakan audio youtube dan speaker untuk mendengarkan contoh pengumuman.
13
4. Guru memberitahukan siswa, bahwa mereka akan melakukan kegiatan permainan bisik berantai
tentang pengumuman.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang siswa.
2. Guru meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.
3. Guru menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.
4. Guru meminta salah satu kelompok untuk maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.
5. Guru meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)
6. Guru meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)
7. Guru meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.
Konfirmasi
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
Kegiatan Akhir
1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang materi yang dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan kesimpulannya.
14
2. Guru memberi penguatan dari kesimpulan tersebut.
4. Guru mengapresiasi kegiatan hari itu dan mengumumkan kelompok terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.
3. Pengamatan
Observasi yang telah dilakukan guru dan peneliti selama kegiatan pembelajaran berlangsung
dengan berpedoman pada lembar observasi sebagai berikut:
Kesesuaian
A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √
5. Umpan balik √
15
Kesesuaian
1. Meringkas/ merangkum √
2. Evaluasi √
3. Pemberian tugas √
Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas
Dari lembar observasi simulasi pada siklus I yang diamati Supervisor 1 kepada peneliti
adalah ada beberapa yang tidak pantas yaitu pada bagian memberi acuan dan melakukan apersepsi tidak
sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
Skor
No. Deskripsi
1 2 3 4 5
16
Skor
No. Deskripsi
1 2 3 4 5
Pada siklus I lembar penilaian simulasi merancang perbaikan pembelajaran yang dilakukan
Supervisor 1 kepada peneliti. Peneliti mendapat nilai baik dan sangat baik sehingga memerlukan
perbaikan pembelajaran pada siklus II supaya mendapatkan nilai sangat baik.
4. Tahap Refleksi
Hasil refleksi yang dilakukan guru, peneliti memiliki kelemahan-kelemahan dalam proses
pembelajaran. Kelemahan peneliti dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak memulai
pembelajaran dengan doa, peneliti tidak menunjukkan media pembelajaran dan peneliti tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Refleksi hasil observasi dianalisis untuk membantu tindakan
perbaikan yang akan dilaksanakan siklus II.
2. Siklus II
1. Perencanaan
Merancang dan menyusun kembali Rencana Perbaikan Pembelajaran pada tanggal 11 Mei 2022
serta mengoptimalkan pembelajaran pada pertemuan ke dua, agar nantinya kesalahan yang telah
direfleksi pada siklus I tidak terulang di siklus II. Lembar observasi yang bertujuan untuk melihat
kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan yang telah direncanakan sebelumnya dan untuk melihat
keseriusan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tanggal 12 Mei 2022 adalah sebagai berikut:
17
Kegiatan Awal
3. Guru menunjukkan alat/media pembelajaran kepada siswa untuk menarik perhatian dan
menimbulkan motivasi belajar siswa.
3. Guru menggunakan audio youtube dan speaker untuk mendengarkan contoh pengumuman.
4. Guru memberitahukan siswa, bahwa mereka akan melakukan kegiatan permainan bisik berantai
tentang pengumuman.
Elaborasi
1. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang siswa.
2. Guru meminta salah satu siswa sebagai perwakilan kelompok untuk membacakan beberapa
pengumuman.
3. Guru menugaskan siswa (melalui diskusi kelompok) untuk mencatat isi dari pengumuman yang
dibacakan.
4. Guru meminta salah satu kelompok untuk maju ke depan kelas, kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke belakang.
18
5. Guru meminta salah satu anggota kelompok membacakan kembali beberapa pengumuman (yang
telah didiskusikan sebelumnya)
6. Guru meminta siswa yang berada di posisi awal untuk menyampaikan isi pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya (secara berantai siswa membisikan informasi tersebut)
7. Guru meminta siswa yang berada di posisi akhir untuk menyampaikan informasi yang telah
didengarnya.
Konfirmasi
2. Guru bersama siswa bertanya jawab tentang materi yang belum dipahami.
Kegiatan Akhir
1. Guru mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang materi yang dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan kesimpulannya.
4. Guru mengapresiasi kegiatan hari itu dan mengumumkan kelompok terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.
3. Pengamatan
Dalam tahap ini guru sebagai observer mengamati proses tindakan pembelajaran yang
sedang berlangsung sehingga dapat diketahui pemahaman siswa selama pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan. Setelah proses pembelajaran diberikan kepada siswa ternyata diperoleh perbaikan
pembelajaran pada siklus II ini sudah lebih baik dari pelaksanaan siklus I maka perbaikan
pembelajaran pada siklus II berhasil dilakukan.
19
Lembar Observasi Simulasi
Kesesuaian
A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √
5. Umpan balik √
1. Meringkas/ merangkum √
2. Evaluasi √
3. Pemberian tugas √
20
Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas
Dari lembar observasi simulasi siklus II yang diamati Supervisor 1 kepada peneliti yaitu
peneliti sudah melakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan materi yang diajarkan dengan
metode bermain peran sehingga pembelajaran sesuai dengan skenario yang telah dibuat.
Skor
No Deskripsi
1 2 3 4 5
21
Pada siklus II lembar penilaian simulasi merancang perbaikan pembelajaran yang dilakukan
Supervisor 1 kepada peneliti, peneliti sudah mendapat nilai sangat baik sehingga pada siklus II
perbaikan pembelajaran sudah berhasil.
4. Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil diskusi dengan Supervisor 1, bahwa dalam perbaikan pembelajaran yang
dilaksanakan sudah menunjukkan peningkatan, mulai dari siklus I sampai siklus II. Pada siklus I
masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya dalam kegiatan pendahuluan, peneliti tidak
memulai pembelajaran dengan doa, tidak menunjukkan media pembelajaran dan tidak
menyampaikan tujuan pembelajaran. Sehingga memerlukan perbaikan pembelajaran pada siklus II.
Setelah diadakan perbaikan pada siklus II, hasilnya terbukti bahwa penggunaan metode
permainan bisik berantai dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia tentang materi pengumuman
mampu membuat siswa berperan aktif di dalam pembelajaran dan meningkatkan motivasi serta
minatnya untuk belajar. Selain itu, guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode
dan media yang bervariasi di dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkat pula
profesionalitasnya dalam mengelola pembelajaran.
22
BAB V
A. Simpulan
Dalam melakukan proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV
pada materi pengumuman sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran permainan bisik
berantai, karena dapat meningkatkan kreativitas dan kreasi guru dalam mengajar dan dapat
membuat siswa lebih memahami serta lebih lama mengingat pelajaran serta dapat menjadi
pengalaman yang menyenangkan juga memberi pengetahuan yang melekat dalam memori otak dan
membangkitkan gairah semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa
kebersamaan.
23
DAFTAR PUSTAKA
Dadan, Djuanda. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif Menyenangkan. Jakarta:
Depdiknasdikti.
Dhieni, Nurbiana dkk. 2015. Metode Pengembangan Bahasa. Tanggerang Selatan: Universitas
Terbuka
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
24
RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke- :3
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Mendengarkan pengumuman.
Menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
2. Bagi Siswa
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif didalam pembelajaran.
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa.
Pengumuman
Pengumuman merupakan berita yang bertujuan memberitahukan suatu hal kepada orang
lain. Pengumuman adalah pemberitahuan mengenai suatu hal kepada khalayak ramai (orang
banyak). Kalimat yang digunakan dalam pengumuman dibuat ringkas, tidak berbelit-belit dan saling
berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Agar pengumuman dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca, kita harus memerhatikan hal-hal berikut:
2. Jangan membacanya terlalu cepat ataupun terlalu lambat (intonasi pembacaan harus tepat)
Hari : Jum’at
Dewan Sekolah
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Guru memberikan salam di awal
pertemuan dan dilanjutkan berdoa
bersama.
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menunjukkan alat/media
pembelajaran kepada siswa untuk
menarik perhatian dan
Awal/
menimbulkan motivasi belajar 5 Menit
Pendahuluan
siswa.
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang diharapkan pada
pembelajaran.
Guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan selama
pembelajaran.
Guru memberikan penjelasan
singkat mengenai materi
pengumuman.
Guru membagi siswa menjadi 4
kelompok. Masing-masing
kelompok beranggotakan 5 orang
siswa.
Guru memberi contoh audio dari 25
Inti
youtube melalui speaker tentang Menit
bagaimana membaca pengumuman
yang baik.
Guru meminta salah satu siswa
sebagai perwakilan kelompok untuk
membacakan beberapa
pengumuman.
Guru menugaskan siswa (melalui
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
diskusi kelompok) untuk mencatat
isi dari pengumuman yang
dibacakan.
Guru meminta salah satu kelompok
untuk maju kedepan kelas,
kemudian guru mengatur siswa
dengan berderet ke samping atau ke
belakang.
Guru meminta salah satu anggota
kelompok membacakan kembali
beberapa pengumuman (yang telah
didiskusikan sebelumnya)
Guru meminta siswa yang berada di
posisi awal untuk menyampaikan isi
pengumuman dengan
membisikkannya ketemannya
(secara berantai siswa membisikan
informasi tersebut)
Guru meminta siswa yang berada di
posisi akhir untuk menyampaikan
informasi yang telah didengarnya.
Guru bersama siswa membahas isi
dari pengumuman-pengumuman
tersebut.
Guru mendorong siswa untuk
menyimpulkan tentang materi yang
dipelajari dan salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan
kesimpulannya.
Guru memberi penguatan dari
kesimpulan tersebut.
Akhir/
Guru memberi tugas/latihan yang 5 Menit
Penutup
harus dikerjakan di rumah.
Guru mengapresiasi kegiatan hari
itu dan mengumumkan kelompok
terbaik serta memberi motivasi
untuk kegiatan berikutnya.
Guru menutup pertemuan dengan
salam dan doa.
28
X. PENILAIAN
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Menyampaikan
kembali isi Sampaikanlah isi pengu-muman
Lisan Praktik dengan intonasi, lafal, dan
pengumuman yang
dibacakan dengan ekspresi yang tepat!
lafal dan intonasi
yang tepat.
Tulislah isi setiap pengumuman
yang telah dibacakan dengan
Menuliskan kembali Tulisan Soal bahasa sendiri dengan baik &
isi pengumuman benar!
dengan bahasa
sendiri.
semua benar 4
semua salah 1
2. Performansi
Percaya diri
3. Sikap 4
Kurang percaya diri
2
Tidak percaya diri
1
LEMBAR PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Dst
CATATAN:
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) x 10
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Mengetahui
Supervisor 1 Guru Bahasa Indonesia
Pertemuan Ke- :4
I. STANDAR KOMPETENSI
5. Mendengarkan pengumuman.
Siswa dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan dengan lafal dan intonasi
yang tepat.
32
V. TUJUAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
1. Bagi Guru
Guru dapat meningkatkan profesionalitas dalam mengelola pembelajaran.
Guru dapat meningkatkan kinerjanya dalam menerapkan metode dan media yang bervariasi.
2. Bagi Siswa
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat berperan aktif didalam pembelajaran.
Melalui metode permainan bisik berantai, siswa dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa.
Pengumuman
Pengumuman merupakan berita yang bertujuan memberitahukan suatu hal kepada orang
lain. Pengumuman adalah pemberitahuan mengenai suatu hal kepada khalayak ramai (orang
banyak). Kalimat yang digunakan dalam pengumuman dibuat ringkas, tidak berbelit-belit dan saling
berhubungan antara kalimat satu dengan kalimat yang lain. Agar pengumuman dapat dengan mudah
dipahami oleh pembaca, kita harus memerhatikan hal-hal berikut:
2. Jangan membacanya terlalu cepat ataupun terlalu lambat (intonasi pembacaan harus tepat)
3. Bacalah dengan lafal yang keras dan jelas.
Diberitahukan kepada seluruh siswa Kelas IV untuk hadir pada peringatan hari Kebangkitan
Nasional pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 20 Mei 2022
Waktu : Pukul 08.00 WIB
Tempat : Lapangan Sekolah
Mengingat pentingnya acara tersebut, para siswa-siswa diharapkan hadir tepat pada waktunya.
Terima kasih atas perhatian teman-teman.
Dewan Sekolah
34
Guru meminta salah satu siswa sebagai
perwakilan kelompok untuk membacakan
beberapa pengumuman.
Guru menugaskan siswa (melalui diskusi
kelompok) untuk mencatat isi dari
pengumuman yang dibacakan.
Guru meminta salah satu kelompok untuk
maju kedepan kelas, kemudian guru mengatur
siswa dengan berderet ke samping atau ke
belakang.
Guru meminta salah satu anggota kelompok
membacakan kembali beberapa pengumuman
(yang telah didiskusikan sebelumnya)
Guru meminta siswa yang berada di posisi
awal untuk menyampaikan isi pengumuman
dengan membisikkannya ketemannya (secara
berantai siswa membisikan informasi tersebut)
Guru meminta siswa yang berada di posisi
akhir untuk menyampaikan informasi yang
telah didengarnya.
Guru bersama siswa membahas isi dari
pengumuman-pengumuman tersebut.
X. PENILAIAN
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Instrumen
Penilaian Instrumen
Menyampaikan
Sampaikanlah isi pengu-
kembali isi
muman dengan intonasi,
pengumuman yang Lisan Praktik
lafal, dan ekspresi yang
dibacakan dengan
tepat!
lafal dan intonasi
yang tepat.
Menuliskan kembali
Tulislah isi setiap
isi pengumuman
Tulisan Soal pengumuman yang telah
dengan bahasa
dibacakan dengan bahasa
sendiri.
sendiri dengan baik &
benar!
36
Buatlah sebuah contoh
pengumuman dengan
kaidah penulisan yang baik
dan benar!
semua benar 4
semua salah 1
2. Performansi
Percaya diri
3. Sikap 4
Kurang percaya diri
2
Tidak percaya diri
1
LEMBAR PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
dst
CATATAN:
38
Langkat, 11 Mei 2022
Mengetahui
Plan
Observasi
Plan
Observasi
? 40
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
A. Kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah dalam
kegiatan pendahuluan, guru tidak mengajak siswa untuk berdoa, guru tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan tersebut.
B. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
terlihat menguasai materi dan sudah menggunakan metode yang unik dan media cocok dalam
menyampaikan pembelajaran sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi belajar siswa.
C. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah pada saat
menggunakan media pembelajaran (pemutaran audio pengumuman), guru belum mengatur volume
audio dari media yang digunakan, sehingga kurang terdengar.
D. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran adalah saya akan mengembangkan metode dan media yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
A. Kelemahan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
tidak terlihat mengobservasi/ mengamati saat kegiatan diskusi berlangsung.
B. Kelebihan saat simulasi perbaikan pembelajaran yang teridentifikasi setelah proses diskusi bersama
Pendamping Simulasi atau sesudah melakukan Simulasi Mandiri (tanpa pendamping) adalah guru
terlihat bersemangat dari awal hingga akhir pembelajaran, sehingga membangkitkan semangat siswa
pula.
C. Hal unik atau tidak biasa pada saat simulasi perbaikan pembelajaran berlangsung adalah guru
memberikan arahan kegiatan metode permainan bisik berantai dengan baik.
D. Upaya perbaikan pembelajaran yang dapat atau akan dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran adalah saya akan mengembangkan metode dan menguasai penggunaan media saat
menyampaikan materi ajar.
42
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP I
Kesesuaian
Dengan RPP*
Aspek Yang Diamati Saran/ Hasil Diskusi/ Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai
A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
2. Pemberian penguatan √
Kesesuaian
Dengan RPP*
Aspek Yang Diamati Saran/ Hasil Diskusi/ Refleksi
Tidak
Sesuai
Sesuai
3. Penggunaan media √
5. Umpan balik √
1. Meringkas/ merangkum √
2. Evaluasi √
3. Pemberian tugas √
Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas
44
LEMBAR OBSERVASI SIMULASI PKP II
Kesesuaian
A. Kegiatan Pendahuluan/
A. Kegiatan Pendahuluan/ Awal
Awal
1. Memotivasi √
2. Memberi acuan √
3. Melakukan apersepsi √
2. Pemberian penguatan √
3. Penggunaan media √
Kesesuaian
5. Umpan balik √
1. Meringkas/ merangkum √
2. Evaluasi √
3. Pemberian tugas √
Kepantasan
Saran/ Hasil
Penampilan Yang Diamati Tidak
Pantas Diskusi/ Refleksi
Pantas
46
ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP
SIKLUS I
: BAHASA INDONESIA
NAMA : WALNI NOVITA MATA
MAHASISWA SARI PELAJARAN
Petunjuk : Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
48
ALAT PENILAIAN SIMULASI PKP
SIKLUS II
: BAHASA INDONESIA
NAMA : WALNI NOVITA MATA
MAHASISWA SARI PELAJARAN
Petunjuk : Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru
/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana
tersebut dengan menggunakan butir penilaian dibawah ini.
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian anda pada
kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya pada diri siswa. Nilailah
kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir – butir penilaian berikut
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
50
Lampiran 6
Konsultasi tentang
Membuat Video
Rabu pembuatan RPP Sudah bagus
6 11 Mei 2022 RPP Siklus II
Siklus II (Melalui
WA)
Kesalahan
sistematika Memperbaiki
Konsultasi tentang penulisan pada Bab penulisan Bab I
Jumat
7 13 Mei 2022 Bab I sampai Bab I dan harus sesuai sistematika
III (Melalui WA) mengikuti penulisan yang
sistematika yang benar
benar
Melanjutkan
Sabtu Konsultasi tentang
8 14 Mei 2022 Sudah bagus penyusunan
Bab IV dan Bab V
lampiran laporan
Konsultasi tentang
uji pelagiat dan Hasil uji pelagiat
Jum’at Melakukan uji
9 20 Mei 2022 membahas Bab I harus dibawah 10%
plagiat
sampai Bab V kalau bisa 0%.
(Melalui WA)
Konsultasi tentang
Menyusun laporan
1 Sabtu penyusunan Untuk Bab I sampai
PKP sesuai juknis
0 21 Mei 2022 laporan PKP Bab V sudah bagus
yang diberikan
(Melalui WA)
52
Lampiran 7
Seharusnya guru
Kurangnya latihan
memberi kesempatan
menulis bagi siswa
Siswa mengalami kepada siswa untuk
dan kurangnya
Selasa/ 12 kesulitan menulis latihan menulis
1. penggunaan media
April 2022 huruf, kata, suku berulang-ulang dan
belajar (buku garis)
kata dan kalimat. menggunakan media
untuk latihan
pembelajaran yang
menulis.
bervariasi.
Seharusnya guru
melakukan tahapan-
tahapan kegiatan
Guru tidak pembelajaran dengan
membuka pelajaran baik kemudian
Selasa/ 12 Siswa mengalami dengan baik, guru mengarahkan siswa
2.
April 2022 kesulitan mengarang memberikan tugas dengan petunjuk serta
tanpa penjelasan dan penjelasan yang jelas
petunjuk yang jelas. dan menerapkan
metode yang cocok
untuk kegiatan
tersebut.
Seharusnya guru
Guru tidak mengontrol setiap
Siswa mengalami
Selasa/ 12 mengamati kegiatan kelompok selama
4. kesulitan membuat
April 2022 belajar kelompok diskusi berlangsung.
pantun
dengan baik.
Seharusnya guru
Siswa mengalami
Siswa tidak dilatih melatih siswa untuk
Selasa/ 12 kesulitan
5. untuk membaca membaca terlebih
April 2022 mendeskrisikan
terlebih dahulu. dahulu dengan strategi
benda
yang tepat.
Seharusnya guru
Guru tidak memberi
Siswa mengalami memberi petunjuk
arahan terlebih
Selasa/ 12 kesulitan mengenai hal-hal
6. dahulu sebelum
April 2022 menyimpulkan isi apasaja yang harus
memulai kegiatan
bacaan diperhatikan ketika
membaca.
membaca.
54
Dari hasil perumusan masalah video diatas, untuk itu saya maka judul penelitian dalam
Pemantapan Kemampuan Profesional yang akan saya lakukan sebagai solusi dalam memecahkan
masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Syaiful Bahri Djamaroh dan Aswanjai, (2002: 101) menyatakan bahwa bermain peran
atau istilah lain disebut sosiodrama merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa
mendorong siswa bermain peran pada suatu topik atau materi tertentu. Pada dasarnya
sosial.
2. Menurut Sumiati dan Asra (2009: 100) berpendapat bahwa metode bermain ini
menggambarkan ini suatu peristiwa, biasanya yang telah terjadi dimassa lampau ataupun
mungkin juga yang terjadi dimasa mendatang. Metode bermain peran ini merupakan
bagian dari simulasi yang bisa diartikan sebagai proses pembelajaran dengan melakukan
3. Moedjiono dan Moh. Dimyati (1992: 82) menyatakan bahwa metode bermain peran yaitu
memainkan peran dari peran-peran yang sudah pasti didasrkan pada kejadian terdahulu,
yang mana dimaksud untuk menciptakan kembali suatuasi peristiwa atau sejarah pada
masa lalu.
4. Menurut Nurul Ramadhani Makarao (2009: 121) mengatakan bahwa metode bermain
peran merupakan metode pembelajaran yang mempasilitasi peserta didik untuk bermain
peran pada skenario tertentu. Peserta diberikan kartu peran (role card) untuk dipelajari
kemudian dipraktekan dalam situasi permainan peran sesuai dengan skenario yang telah
ditentukan sebelumnya.
5. Menurut Abu Ahmadi dan Joko Prasetio (2005: 80) metode bermain peran merupakan
56
6. Menurut Badudu- Zain (1996) kamus Bahasa Indonesia, bermain peran yaitu mengambil
bagian dalam melakukan suatu kegiatan yang menyenangkan baik dengan menggunakan
alat atau tanpa alat. Metode bermain peran yaitu berperan atau memainkan peranan
7. Menurut Depdikbud (1964: 171) Bermain peran merupakan salah satu bentuk permainan
pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai,
dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandang dan cara berfikir orang lain.