Anda di halaman 1dari 133

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMK NEGERI 3 PEKANBARU

SEMESTER JULI – DESEMBER 2022

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Mata Kuliah


Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Oleh:
ALIFAH BIGGUM NABILA
19075124/2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN HASIL KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL) DI SMK NEGERI 3 PEKANBARU

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Dalam Mata Kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Semester Juli-Desember 2022

Disusun Oleh:

ALIFAH BIGGUM NABILA


19075124/2019

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga


Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga
Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
Universitas Negeri Padang

Disetujui Oleh :
Pekanbaru, 20 Desember 2022

Mengetahui/Menyetujui:

Kepala Program Keahlian Busana Guru Pamong

Rafiah, S. Pd. M. Pd Rafiah, S. Pd. M. Pd


NIP. 197101311997022003 NIP. 197101311997022003

Kepala SMKN 3 Pekanbaru Dosen Pembimbing

Hj. Rita Johan, S.Pd, MM Dr.Weni Nelmira,S.Pd,MP.d.T


NIP. 197112311993112001 NIP.197907272003122002

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ’alamin, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat


Allah SWT atas segala Rahmat serta hidayahnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan hasil kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di
SMK Negeri 3 Pekanbaru.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) yang telah penulis lakukan pada periode semester Juli - Desember 2022
yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 sampai dengan 20 Desember 2022 di
SMKN 3 Pekanbaru.
Dalam menyusun laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan,
bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Sukardi, M.T Kepala Pusat PPL LP3M Universitas Negeri Padang
2. Ibu Dra. Ernawati, M.Pd. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Pariwisata dan
Perhotelan UNP
3. Ibu Sri Zulfia Novrita, S.Pd, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu
KesejahteraanKeluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan-UNP
4. Ibu Dr.Weni Nelmira,S.Pd.,M.Pd.T selaku Dosen Pembimbing Program
Pengalaman Lapangan (PPL)
5. Ibu Hj. Rita Johan, S.Pd. MM selaku Kepala SMK Negeri 3 Pekanbaru
6. Ibu Syarifah Fazlia, S.Pd. MM selaku Wakil Kurikulum SMK Negeri 3
Pekanbaru
7. Ibu Rafiah, S.Pd. M.Pd selaku Kaproli Busana SMK N 3 Pekanbaru
8. Ibu Rafiah, S.Pd. M.Pd selaku guru pamong di SMK N 3 Pekanbaru
9. Seluruh staf pengajar, karyawan/i SMK Negeri 3 Pekanbaru
10. Orang tua yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
11. Siswa-siswi SMK Negeri 3 Pekanbaru
12. Rekan-rekan sesama mahasiswa PPL UNP,UNILAK,UIRdan UIN Suska Riau
di SMKNegeri 3 Pekanbaru semester Juli – Desember 2022

iii
13. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran pelaksanaan PPL ini,
terutama kepada para kerabat dan para sahabat-sahabat yang selalu
memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

Semoga bantuan yang telah diberikan dapat menjadi amalan baik dan
mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT, Amin. Terselesainya laporan PPL
ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, maka dari itu bagi
pembaca dan mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada penulis diharapkan
memberi kritik dan saran demi perbaikan laporan PPL ini kedepannya. Semoga
laporan PPL ini memberi manfaat bagi semua pembaca dan juga bagi penulis
sendiri, Amin.

Pekanbaru,20 Desember 2022

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL..............................................................1
B. Tujuan PPL................................................................................................2
C. Waktu dan Tempat PPL............................................................................4
BAB II PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH.......................................5
A. Sejarah Ringkas SMK N 3 Pekanbaru......................................................5
B. Profil Sekolah............................................................................................6
C. Keadaan Sekolah.......................................................................................9
D. Tata Tertib Sekolah.................................................................................47
E. Administrasi sekolah...............................................................................52
F. Proses Belajar Mengajar..........................................................................54
BAB III KEGIATAN PPL..................................................................................55
A. Kegiatan Belajar Mengajar (Teaching)...................................................55
B. Kegiatan Bukan Mengajar ( Non Teaching )...........................................69
C. Kasus dan Penyelesainnya.......................................................................71
BAB IV PENUTUP..............................................................................................93
A. Kesimpulan..............................................................................................93
B. Saran........................................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................95
LAMPIRAN

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hymne Guru


Lampiran 2 Perangkat pembelajaran
Lampiran 3 Format jadwal kegiatan PPL
Lampiran 4 Laporan harian kegiatan PPL
Lampiran 5 Penilaian PPL
Lampiran 6 Foto kegiatan Teaching dan Non Teaching

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL

Program Pengalaman Lapangan (PPL) atau Praktek Lapangan


Kependidikan (PLK) merupakan kegiatan wajib yang dilakukan mahasiswa
kependidikan atau Strata 1 (S1) yang dilakukan secara khusus bersama-sama
Dinas Pendidikan dan sekolah latihan.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilakukan agar mahasiswa
dapat menerapkan dan meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap dan
perilaku keguruan dengan segala aspeknya (kependidikan) yang dialami
secara nyata di sekolah. Pada program ini mahasiswa melakukan praktek
mengajar secara langsung di sekolah yang telah ditunjuk. Praktek mengajar ini
merupakan pembekalan lanjutan bagi mahasiswa yang telah menjalani mata
kuliah micro teaching dan mata kuliah dasar (mata kuliah perkembangan
peserta didik, evaluasi pembelajaran, perkembangan peserta didik dll). PPL ini
menjadi salah satu cara mahasiswa untuk mengenal, mengetahui, mamahami
dan mengalami secara nyata bagaimana cara dan sosok seorang guru, baik
dikelas, maupun di praktek lapangan. Hal ini sangat dibutuhkan bagi calon
pendidik agar memiliki kompetensi mantap dan siap menjadi guru yang
profesional sesuai dengan kompetensinya.
Tahap awal pelaksanaan PPL ini adalah melakukan observasi mengenai
lingkungan sekolah, keadaan sekolah baik secara fisik maupun non fisik dan
cara guru mengajar dikelas. Dalam pelaksanaan observasi ini seluruh bagian
sekolah merupakan objek yang harus dijadikan penambah wawasan bagi
mahasiswa. Observasi secara fisik mencakup seluruh sarana dan prasarana.
Setelah melakukan observasi lapangan, mahasiswa melakukan Latihan
Mengajar Terbimbing (LMT) selama lebih kurang 2 minggu. LMT adalah

1
latihan mengajar yang dilaksanakan dengan cara guru pamong mendampingi
mahasiswa PPL dalam menyajikan materi di dalam kelas. Setelah LMT
selesai, kegiatan seterusnya dilanjutkan dengan Latihan Mengajar Mandiri
(LMM) yang dilaksanakan dengan cara mahasiswa mengajar sendiri tanpa
didampingi oleh guru pamong.
SMK Negeri 3 Pekanbaru adalah salah satu sekolah tempat Program
Pengalaman Lapangan (PPL) dan penulis mendapat kesempatan PPL di
sekolah ini selama kurang lebih 5 bulan pada semester Juli – Desember 2022,
penulis akan mempraktikkan dan melatih serta mengembangkan semua ilmu
yang telah didapat di bangku perkuliahan. Mulai dari materi pelajaran sampai
teori-teori pembelajaran yang dapat diterapkan salama proses belajar mengajar
di sekolah.
Karena penulis telah melakukan observasi selama satu minggu pertama
disekolah ini, maka penulis membuat laporan yang berjudul “Laporan
Program Pengalaman Lapangan di SMK Negeri 3 Pekanbaru”. Dalam laporan
ini penulis akan menguraikan keadaan lingkungan sekolah dan proses
pembelajaran yang berlangsung pada sekolah.
B. Tujuan PPL
Adapun tujuan Pelaksanaan Program Pengalaman lapangan (PPL) ini
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PPL adalah
terbentuknya pribadi calon pendidik yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang cakap dan tepat dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran.
Menurut UPPL UNP (2010:1), Praktek Pengalaman Lapangan
mempunyai tujuan yang berbunyi sebagai berikut;
“PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan
menggunakan ilmu yang dipelajarinya dalam situasi nyata, baik
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas bukan mengajar.”

2
Tujuan ini dasarnya mengarah kepada pencapaian kemampuan dasar
(kompetensi). Ada 10 aspek yang harus dicapai dan dikembangkan oleh
mahasiswa PLK, sesuai dengan bidangnya masing-masing, yaitu;
a. Menguasai landasan-landasan pendidikan.
b. Menguasai bahan-bahan pengajaran.
c. Mampu mengelola kelas.
d. Mampu mengelola interaksi saat belajar mengajar.
e. Mampu menggunakan media atau sumber belajar lainnya.
f. Mampu menilai hasil belajar atau prestasi siswa.
g. Mampu mengelola program pengajaran.
h. Mengenal fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan.
i. Mengenal prinsip-prinsip dan hasil penelitian untuk pengajaran.
j. Mengenal dan menjalankan administrasi sekolah.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan Program Pengalaman
Lapangan ini adalah:
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik
dan lingkungan sosial sekolah.
b. Mengembangkan kemampuan untuk menguasai dan menerapkan
berbagai ilmu tentang keterampilan dasar mengajar yang telah
diperoleh selama di perguruan tinggi.
c. Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa tentang
materi yang sesuai dengan kurikulum sehingga mahasiswa siap dan
mampu menjadi guru yang mempunyai tugas kemasyarakatan sesuai
dengan pilihan ilmu yang dimilikinya.
d. Mengetahui segala bentuk dan cara pengelolaan kelas serta tugas-
tugas yang berhubungan dengan kependidikan.
e. Mengakrabkan mahasiswa sebagai calon guru dengan dunia sekolah.
f. Untuk menumbuhkan keprofesionalan pada diri mahasiswa calon
guru

3
g. Mengembangkan kemampuan dalam membuat perangkat
pembelajaran seperti program semester, RPP ,silabus ,bahan aja, dll.
h. Melatih dan mempersiapkan mental calon guru untuk terjun ke
lapangan.
C. Waktu dan Tempat PPL
1. Waktu
Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai tanggal 18
Juli 2022 s/d 20 Desember 2022.
2. Tempat
Tempat Pelaksanaan PPL dilaksanakan di SMK Negeri 3 Pekanbaru
yang beralamat di Jl. Dr Sutomo No 110 Pekanbaru. SMK Negeri 3
Pekanbaru menampung siswa-siswa yang memiliki kemampuan yang
sangat baik. Khususnya untuk siswa yang memiliki bakat dalam bidang
program keahlian Pariwisata, Busana, Multimedia, Kuliner, Tata
kecantikan, Brocasting. Setiap program studi kejuruan maupun teori
umumnya dibimbing oleh profesional sesuai jurusan dan masing-masing
yang memang berpendidikan di bidang tersebut.

4
BAB II
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH

A. Sejarah Ringkas SMK N 3 Pekanbaru


SMK Negeri 3 Pekanbaru berdiri tahun 1967 yang beralamat di jalan
Dr. Sutomo No.110 Pekanbaru. Awal berdirinya SMK Negeri 3 Pekanbaru
pada tahun 1967-1978 bernama SKKA Negeri, pada tahun 1978 diganti
dengan SMKK Negeri. Kemudian pada tahun 1997 nama SMK Negeri 3
Pekanbaru diresmikan sampai sekarang. Dengan luas tanah SMKN 3
Pekanbaru adalah 11.820 m2 yang mempunyai 42 lokal sebagai ruang
kelasnya serta didukung pula dengan berbagai sarana dan prasana yang
mampu menunjang fasilitas siswa untuk belajar.

SMK Negeri 3 Pekanbaru saat ini dipimpin oleh Kepala Sekolah


bernama Hj. Rita Johan S.Pd, MM., yang mana beliau telah menjabat
sebagai kepala SMK Negeri 3 Pekanbaru sudah dalam 2 periode masa
jabatan. Kemajuan dari masa ke masa serta berbagai macam prestasi telah
dicapai oleh SMKN 3 Pekanbaru, mulai dari nama sekolah SKKA Negeri
berganti menjadi SMK Negeri 3 Pekanbaru. SMKN 3 Pekanbaru semakin
memperlihatkan performanya, terbukti bahwa saat ini SMKN 3 Pekanbaru
merupakan satu-satunya SMK pusat keunggulan dengan industri terbanyak
pada skema dukungan industri se-Indonesia.

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti : perkembangan


ilmu pengetahuan dan tekhnologi; globalisasi yang sangat cepat; era
informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang
itu.

B. Profil Sekolah

1. Visi
“Terwujudnya lembaga diklat yang menghasilkan SDM unggul di
era revolusi industri 4.0”

5
2. Misi
a. Mewujudkan sumber Daya Manusia yang Profesional,
Kreatif,Inovatif, Mandiri, berakhlak mulia, dan peduli terhadap
lingkungan, serta berakar pada budaya bangsa.

b. Mewujudkan kemitraan yang bermakna dengan Dunia Kerja


yang menghasilkan Link And Match (8+1)

3. Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan SMK Negeri 3 Pekanbaru adalah:

a. Menumbuhkan kembangkan karakteristik SDM yang


profesional, kreatif,inovatif, mandiri , berakhlak mulia, dan
peduli terhadap linkungan, serta berakar pada budaya bangsa
b. Menghasilkan tamatan yang unggul, berjiwa wirausaha dan
kompeten di bidangnya
c. Meningkatkan peran serta Dunia Kerja dalam pembelajaran,
guru tamu, praktek kerja lapangan, teaching factory dan
penyerapan tamatan serta beasiswa/ikatan dinas
d. Meningkatkan pembaruan kompetensi Sumber Daya Manusia
melalui magang dan sertifikasi kompetensi.

6
STRUKTUR ORGANISASI K-13
KOMITE KEPALA DUDI

Kaur Kepegawaian

Kaur Kesiswaan
KABAG
WAKIL MANAJEMEN Kaur Sarana & Prasarana
TATA
MUTU
Kaur Administrasi

Kaur Keuangan

WAKA KURIKULUM WAKA KESISWAAN WAKA SARANA WAKA


WAKA KESISWAAN /PRASARANA & HUMAS

PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM


KEAHLIAN KEAHLIAN KEAHLIAN KEAHLIAN KEAHLIAN
MULTIMEDIA

KECANTIKAN
BUSANA YYY USAHA
PERJALANAN PERHOTELAN
PARIWISATA MAJELIS
GURU

WALI KELAS

SISWA

7
SISWA

8
STRUKTUR ORGANISASI KURIKULUM MERDEKA

KOMITE KEPALA DUDI

Kaur Kepegawaian

Kaur Kesiswaan

WAKIL MANAJEMEN KABAG


Kaur Sarana & Prasarana
MUTU TATA
Kaur Administrasi

Kaur Keuangan

WAKA WAKA SARANA WAKA


WAKA
/PRASARANA & HUMAS

PROG.
KEAHLIAN PROG. PROG. PROG. PROG. KEAHLIAN
PROG.
BUSANA KEAHLIAN KEAHLIAN
USAHA PERHOTELA
KEAHLIAN KEAHLIAN BROADCASTING
N KULINER KECANTIKAN DAN PERFILMAN
LAYANAN
WISATA

MAJELIS
GURU

WALI KELAS

SISWA
9
C. Keadaan Sekolah
1. Keadaan Fisik Sekolah
Keadaan fisik SMK Negeri 3 Pekanbaru mencakup beberapa hal di
bawah ini:
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Pekanbaru
Nomor Statistik Sekolah :331909600501
NPSN :10403903
Provinsi : Riau
Kota : Pekanbaru
Kecamatan : Sail
Kelurahan : Suka Mulia
Posisi Geografis : -0.9517 Lintang dan 100.4153 Bujur
Alamat : Jl Dr. Sutomo No. 110 Pekanbaru
Kode Pos : 28166
Telepon : (0761) - 23225
Akreditasi :A
Website : https://smkn3pekanbaru.sch.id
e-mail : smkn3pekanbaru@yahoo.co.id
Tahun Berdiri : 1967
Negeri :1967
SK Mendikbud :0290/0/1979.Tgl.09-12-1976
Jumlah Rombel 42
Jumlah Kelas 42
Luas Areal : 11.820 m2
Status Tanah : Milik Sendiri

b. Kurikulum
SMK Negeri 3 Pekanbaru adalah salah satu sekolah kejuruan
di Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang mendapatkan kesempatan
menjadi salah satu sekolah yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi sebagai Sekolah Menengah Kejuruan Pusat

10
Keunggulan (SMK-PK). SMK Pusat Keunggulan di SMK Negeri
3 Pekanbaru berkonsentrasi di bidang Hospitality. Bidang
Hospitality ini sesuai dengan apa yang menjadi ciri khas SMK
Negeri 3 Pekanbaru yang merupakan kelompok Pariwisata.
Lima Program Keahlian yang ada di SMK Negeri 3
Pekanbaru ; Perhotelan, Busana, Kulineri, dan Kecantikan dan
Broadcasting Perfilman. Dipilihlah satu program keahlian yang
dijadikan Kompetensi Keahlian Pusat Keunggulan. Kompetensi
Keahlian yang ditunjuk di SMK Negeri
3 Pekanbaru sebagai Kompetensi Keahlian Pusat Keunggulan
adalah Program Keahlian Perhotelan. Kurikulum paradigma baru
dijalankan oleh kelas X dan XI, sedangkan untuk kelas XII masih
memakai kurikulum 2013 (K-13)
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku
dalam Sistem Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan
kurikulum yang ditetapkan dan diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum 2006 yakni Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang telah berlaku selama kurang lebih 6
tahun. Kurikulum 2013 memiliki empat aspek penilaian, yaitu
penilaian aspek pengetahuan (KI-3), penilaian aspek keterampilan
(KI-4), penilaian aspek sikap dan perilaku (KI-2) dan terakhir
aspek penilaian Spiritual (KI-1). Adapun struktur kurikulum SMK
Negeri 3 Pekanbaru memuat kelompok mata pelajaran sebagai
berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani dan olahraga

11
6. Kelompok mata pelajaran keahlian (keahlian akomodasi
perhotelan, Kuliner dan , multimedia, tata kecantikan, dan
tata busana).
Kelompok mata pelajaran tersebut dirancang dengan
pandangan bahwa SMA dan SMK pada dasarnya adalah
pendidikan menengah yang berbeda, pembedanya hanya pada
pengakomodasian minat peserta didik saat memasuki pendidikan
menengah. Oleh karena itu, struktur umum SMK sama dengan
struktur umum SMA/MA, yakni ada tiga kelompok mata
pelajaran: kelompok A, B dan C.
Peraturan Pemerintah Nomor 178 Tahun 2010 tentang
penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan Pasal 80
menyatakan bahwa: (1) Penjurusan pada SMK, MAK atau bentuk
lain yang sederajat berbentuk bidang keahlian sebagaimana
dimaksudkan pada ayat (2) dapat terdiri atas 1atau lebih
kompetensi keahlian. Dengan demikian pembagian kelompok
Mata Pelajaran tersebut adalah sebagai berikut :
Kelompok A (Mata PelajaranWajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan
3. Matematika
4. Bahasa Indonesia
5. Bahasa Inggris
6. Sejarah Indonesia
Kelompok B (Estetika, Jasmani dan Olahraga)
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
3. Prakarya (Rekayasa/Kerajinan/Budidaya/Pengolahan)
4. Budaya Melayu Riau
Kelompok C (Mata PelajaranPeminatan)
Kelompok mata pelajaran peminatan disesuaikan dengan mata
pelajaran bidang keahlian yang terdapat di SMK Negeri 3
Pekanbaru yang meliputi:

12
1. Program Keahlian Perhotelan
2. Program Keahlian Kuliner
3. Program Keahlian Busana
4. Program Keahlian Kecantikan
5. Program Keahlian Broacasting dan Perfilman

Adapun struktur dari kurikulum kelas XI, XII, dan XIII dari
maisng-masing bidang keahlian, sekolah tidak menambah alokasi
waktu untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Alokasi waktu untuk satu jam
pelajaran adalah 45 menit. Laporan belajar penilaian untuk
kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan
menggunakan huruf dan angka dengan skala 0 – 55 (D) 86-100
(A) dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 2.1 Interval Nilai

Interval Nilai Predikat Keterangan

86-100 A Sangat Baik

71-85 B Baik

56-70 C Cukup Baik

0-55 D Kurang Baik

Ada beberapa perubahan terdapat pada Kurikulum Paradigma


Baru dibandingkan dengan K-13, yaitu: alur pengembangan
Kurikulum Paradigma Baru ini dapat digambarkan sebagai
berikut. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional dirumuskan
Profil Pelajar Pancasila (PPP) yang akan mendasari Standar Isi
Pendidikan, Standar Proses Pendidikan, dan Standar Penilaian
Pendidikan. Mengacu kepada semua hal di atas pemerintah
menetapkan struktur kurikulum, Capaian Pembelajaran (CP),
Prinsip Pembelajaran, dan assesmen. Selanjutnya sekolah
menetapkan kurikulum operasional yang dikembangkan sendiri
secara mandiri. Struktur kurikulum yang ditetapkan pemerintah
dalam bentuk minimum. Satuan pendidikan dapat
13
mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan
visi misi dan sumber daya yang tersedia.

Secara umum struktur Kurikulum Paradigma Baru dibagi


menjadi dua bagian:

(1) kegiatan intrakurikuler berupa tatap muka dalam kelas;

(2) kegiatan proyek. Kegiatan proyek dilakukan untuk mencapai


Profil Pelajar Pancasila.

Dari sisi Jam Pelajaran, jumlah jam pelajaran pada setiap


jenjang sama dengan yang berlaku pada K-13. Sekitar 20 % – 30
% dari jam pelajaran yang tersedia pada Kurikulum Paradigma
Baru dialokasikan untuk kegiatan proyek. Akan tetapi Kurikulum
Paradigma Baru tidak menetapkan jam pelajaran perminggu
seperti yang selama ini berlaku di K-13.

Jam Pelajaran pada Kurikulum Paradigma Baru ditetapkan


pertahun. Dengan demikian satuan pendidikan memiliki
keleluasaan dalam mengatur waktu pelaksanaan pelajaran. Satu
mata pelajaran bisa saja tidak diajarkan pada satu semester, tetapi
diajarkan pada semester berikutnya atau sebaliknya.

Kurikulum Paradigma baru ini tidak menafikan hal baik yang


telah ditetapkan pada kurikulum sebelumnya. Proses peningkatan
kualitas pembelajaran tetap berbasis kompetensi sebagaimana
kurikulum terdahulu. Bedanya jika pada K-13 kita mengenal
istilah KI dan KD sebagai acuan kompetensi yang harus dicapai
siswa dalam pembelajaran, maka pada Kurikulum Paradigma
Baru terdapat Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan
rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu
kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun
kompetensi yang utuh.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran, satuan pendidikan


tidak terbatas pada satu pendekatan saja. Ini tentunya berbeda
dengan K-13 yang hanya menggunakan pendekatan saintifik.
Satuan pendidikan dapat menggunakan pendekatan berbasis mata
14
pelajaran, tematik, inkuiri, kolaborasi mata pelajaran ataupun
paduannya sesuai dengan peraturan menteri. (Balitbang dan
perbukuan:2021).

Kolaborasi antar mata pelajaran ini juga membuat asesmen


dapat dilakukan dalam bentuk lintas mata pelajaran. Salah satu
bentuknya berupa assesmen sumatif dalam bentuk gelar karya
proyek yang dilakukan siswa dalam bentuk penilaian proyek.
Proyek merupakan hal yang harus dilakukan oleh siswa. Siswa
SMK wajib melakukan paling sedikit tiga (3) poyek dalam
setahun.. Projek yang dilakukan berupa penguatan profil Pelajar
Pancasila. Ini adalah kegiatan yang fleksibel, tidak
rutin/terstruktur, dan lebih berpusat pada siswa

Dalam implementasi Kurikulum Paradigma Baru ini


Kemendikbud dikti memberikan sejumlah dukungan kepada pihak
sekolah. Kemendikbuddikti menyediakan Buku Guru, modul
ajar, ragam asesmen formatif, dan contoh pengembangan
kurikulum satuan pendidikan untuk membantu dan siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran. Modul lebih dianjurkan disiapkan oleh
guru mata pelajaran masing-masing. Akan tetapi kalau pada tahap
awal guru belum cukup mampu untuk menyusun modul
pembelajaran, maka dapat menggunakan modul yang telah
disusun oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan
Teknologi.

a. Keunggulan SMKN 3 Pekanbaru


1. Terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan tahun 2021
2. Berakreditasi A untuk semua program keahlian
3. Bantuan peralatan austria untuk program keahlian Tata
Boga

4. Memiliki sebagian peralatan yang sudah ber standar


industri melalui bantuan SMK PK skema pemadanan
dukungan
5. Bersertifikat ISO TUV 9001: 2015
6. Sertifikasi manajemen ISO 9001:2015 pada tahun 2018
15
pada instansi TUV Rheinland
7. Menggunakan Kurikulum Paradigma baru dan kurikulum
2013
8. Menggunakan sistem ujian CBT untuk ujian nasional
9. Memiliki 6 orang guru spesialisasi bidang produktif
yang relevan tamatan pelatihan Austria
10. Memiliki Assesor Pada Program Keahlian Tata Busana 4
orang, Tata Boga 27 Orang, Tata Kecantikan 2 orang,
Hotel 4 orang, Multimedia 3 Orang.
11. Ditunjuk sebagai salah satu sekolah pencetak wirausaha
tahun 2018-2019
12. Terpilih menjadi salah satu SMK revitalisasi pada tahun
2019
13. Sekolah terpilih menjadi salah satu peserta pertukaran
guru dan peserta didik pada program the workshop of
syncehronization of TVET curricuclum and standards
between Thailand and Indonesia yang dei selenggarakan
oleh SEAMOLEC pada tahun 2019
14. Memiliki Edotel Nilam Sari sebanyak 26 kamar, ruang
Meeting, Cafetaria, Sanggar Busana, Studio Photo dll.
15. Tempat Uji Kompetensi (TUK) Semua bidang keahlian

16
Prestasi Sekolah
Tabel 2.2 Prestasi Sekolah
No Jenis Prestasi Tahun Lingkup
1 Lomba putri remaja Indonesia Nasional
2022
Tingkat Provinsi
2 Meraih gelar putri remaja Nasional
2022
persahabatan oleh siswa SMKN 3
Pekanbaru
3 Lomba prestasi pariwisata dalam Kota
2022
bahasa Inggris yang di ikuti siswa
program keahlian perhotelan
(ULW) meraih juara 3
4 Pergelaran siswa program keahlian Kota
2022
busana SMKN 3 Pekanbaru dalam
rangka Rakor Vokasi se-provinsi Riau
Tahun 2022
5 Pergelaran Riau Expo penampilan Kota
2022
siswa program keahlian busana
SMKN 3 Pekanbaru dalam rangka
ulang tahun Provinsi Riau
6 Pergelaran Wedding Expo Kota
2022
penampilan tugas akhir magang
siswa program keahlian busana
SMKN 3 Pekanbaru
7 Lomba Keterampilan Siswa Nasional
2022
(LKS)tingkat provinsi bidang
lomba perhotelan
8 Lomba Keterampilan Siswa Nasional
2022
(LKS)tingkat provinsi bidang
lomba kuliner
9 Sekolah pusat keunggulan skema Nasional
2022
pemadanan dukungan industri
10 Sekolah pusat belajar program Nasional
2022
keahlian perhotelan
11 Penerimaan bantuan SMK Pusat Nasional
2021
Keunggulan
12 Lomba Kreasi Busana Muslim Nasional
2021
dengan menggunakan kain daerah
sumatera meraih juara 1 dan jaura
3.
12 Penerima bantuan Pendidikan siswa 2018/2019 Nasional
baru program afirmasi Pendidikan 2019/2020
menengah (ADEM) wilayah 3T
dan perbatasan
(SMKN 3 Pekanbaru)
13 Sekolah revitalisasi 2017,2018,2019 Nasional

17
Pendidikan Dan Pelatihan Kepala Sekolah

Tabel 2.3 Pendidikan Dan Pelatihan Kepala sekolah


Lama Institusi
No Nama Diklat yang diikuti Tempat
Diklat Penyelenggara
Lembaga
Pelatihan Kepemimpinan &
Pengembangan
Implementasi Pembelajaran 23 Juni
&
bagi Kepala Satuan – 3 Juli Daring
1 Pemberdayaan
Pendidikan & Pengawas 2021
Kepala Sekolah
Sekolah/Penilik Pelaksana
& Pengawas
PSP Tahap 3
Sekolah
Pelatihan Kepemimpinan & 16 -26 Direktorat Daring
2
Implementasi Pembelajaran Juni Kemitraan &
bagi Kepala Satuan 2021 Penyelarasan
Pendidikan & Pengawas DUDI
Sekolah/Penilik Pelaksana Direktorat
PSP Tahap 3 Jenderal
Pendidikan
Vokasi
Kemendikbudris
tek
Diklat Calon Pengawas 19-21 Dinas
3 Sekolah Satuan Pendidikan Nov Pendidikan Provinsi
SMA, SMK & SLB 2020 Prov. Riau
4-8 Dinas
Diklat Kepala Sekolah
4 Nov pendidikan Pekanbaru
SMK Se Provinsi Riau
2019 Prov. Riau
Direktorat
Jenderal
Peningkatan Kapabilitas 1 Okt –
Pendidikan Daring
5 Manajerial Kepala SMK 2 Des
Vokasi
Berbasis Industri 2020
Kemendik
budris tek

18
Penghargaan Tanda Jasa/Prestasi Kepala Sekolah

Tabel 2.4 Penghargaan tanda jasa/Prestasi Kepala Sekolah


Lembaga Pemberi Ket
Nama Pengharagaan
No Tahun Penghargaan/Tanda
/ Tanda Jasa
Jasa/Lingkup
Pancawarsa II Kwartir Daerah 04 Sertifi
1 2019
Pramuka Gerakan Pramuka Riau Kat
Kemendikbud Memu
2 Diklat Penguatan 2018 Jenderal Guru &
Kepala Sekolah Askan
Tenaga Kependidikan
Bimbingan Teknis Kemendikbud Amat
3 Revitalisasi SMK 2018 Dirjen GTK Pembinaan
Baik
bagi Kepala Sekolah Tenaga Kependidikan
Pelatihan Instruktur
4 Kurikulum 2013 2018 Nasional
bagi
LKS tahun 2018
Sertifikasi Guru
5 Bidang Studi 2018 Nasional
Multimedia
Tanda Kehormatan
6 Satyalancana Karya 2016 Presiden RI
Satya XX Tahun

Pertemuan Ilmiah (Simposium/Seminar/Konferensi) Kepala


Sekolah

Tabel 2.5 Pertemuan Ilmiah (simposium/Seminar/Konferensi) Kepala Sekolah


Nama Diklat yang Lama Institusi
No Tempat
Diikuti Diklat Penyelenggara
Pusat Penguatan
Karakter
Diskusi Kelompok
Sekretariat
Terumpun (DKT)
1 29 Juli enderal Daring
program Roots Indonesia
2021 Pendidikan
(Anti Perundungan)
Vokasi
Jenjang SMK Angkatan
Kemendikbudrist
2
Ek

19
Webinar Pendidikan
“Indoensia Merdeka : 28
2 Implementasi dan Agustus Universitas Riau Daring
Problematika Merdeka 2021
Belajar”
3 Webiner Sosialisasi 11 Mei Dinas Pendidikan Pekanbaru
4 Petunjuk Teknis BOSDA 2021
Tahun 2021
Seminar Strategi Dinas
30 April Pekanbaru
5 Menuju Perpustakaan Perpustakaan &
2021
Sekolah Kearsipan
Berkelas Nasional
Sosialisasi Penghargaan
Wajah Bahasa Sekolah 5 April Balai BAhasa Pekanbaru
6
(PWBS) se-Kota 2021 Prov. Riau
Pekanbaru
Rakor & Perpustakaan
23 Maret Webiner
7 Seminar Nasional
2021
Nasional Bidang Indonesia
Perpustakaan Tahun 2021
Penyusunan KPI SMK 24
8 untuk Mewujudkan Februari Binus University Webiner
SMK Bisa SMK Hebat 2021
PPPPTK Bidang
Webiner Penguatan 20 Mei
9 Listik & Medan
Pendidikan Karakter 2020
Bangunan
Latihan Gabungan
1-2 Feb Gudep 05.07 &
10 Perkemahan Pramuka Pekanbaru
2020 05.018
Penegak
The workshop of SEAMEO
synchronization of TVET 28-30
11 curriculum and standards Nov Thailand
between Thailand and 2019
Indonesia
Sosialisasi Perkoperasian Dinas Koperasi
29 Okt
12 Bagi Tenaga Pekanbaru Pekanbaru
2019
Pendidik Se-Kota
Pekanbaru
Peringatan HUT ke- 5 Okt Kodam Bukit
13 Pekanbaru
74 TNI 2019 Raya
24 – 2 SMK Negeri 3
Peringatan Hari
14 Mei Pekanbaru
Kartini dan Hardiknas
2019
Paduan Suara HUT 9 Des – 5 Dinas Pemadam
15 Damkar ke-100 Tingkat Mar Kebakaran Pekanbaru
Nasional 2019
20
15 Feb SMK Negeri 3
16 Khatam Al-Qur’an Pekanbaru
2019
6-7 Feb SMK Negeri 3
17 Bazar Pekanbaru
2019

Prestasi Guru

Tabel 2.6 Prestasi Guru


Prestasi
No Nama Guru Dalam Bidang yang Tahun Keterangan
Diraih
1 Erdiana, S.Pd
23 Nov SMK N 5
Nurmayetty, Lomba Masak Juri
2 2017 Pekanbaru
S.Pd
3 Meriaty, S.Pd Pemanfaatan Instruktur
Hasil Pangan
Lokal
10-11
Pengembangan
Nov
4 Erdiana, S.Pd Inovasi Instruktur 2017
Kuliner
Berbasis Tepat
Guna
Dra. Hj. Lina 10 Sept
5 Keahlian
Minarni, MM Instruktur – 7 Nov P4TK Bispar
Ganda
6 Meriaty, S.Pd 2017
Nia Mela, Lomba
7
S.Pd Jambora PKK 7 Sept
Juri
Risa Zuwita, Tk. Kec. 2017
8
S.Pd Tenayan Raya
Yani
9 Asesor Uji
Marliani, S.Pd 4 Sept–
Kompetensi PPPPTK
Said Abdul Asesor 3 Okt
Kehalian BBL
10 Rahman, ST, 2017
Program KG
M.Si
Dinas
24
Enimar Amir, Lomba Masak Kelautan &
11 Juri Agust
S.Pd Serba Ikan Perikanan
2017
Bengkalis
Dra. Hj. Lina Program
12 19
Minarni, MM Pendidikan PKBM Hang
Instruktur Agust
Berkelanjutan Tuah
13 Meriaty, S.Pd 2017
(Desa Vokasi)
Lomba Design 19
Nia Mela,
14 Baju Kebaya Juri Agust
S.Pd
Laboh 2017
13 – 17
Minarma T, Uji
15 Assesor Agust Jambi
S.Pd Kompetensi
2017

21
Hj. Yulita
Lomba Masak 9 Agust
16 Anggraini, Juri
Serba Ikan 2017
S.Pd
Syarifah
Nara 5 Agust
17 Fazlia, S.Pd., Pelatihan K12 Kampar
Sumber 2017
MM
1–3
Djaswelma, Visitasi BAP PAUD
18 Asesor Agust
S.Pd., M.Si Akreditasi & PNF Riau
2017
Kegiatan
Pengolahan 26-27
Dra. Hj. Nelly Hasil Nara
19 Juli Siak
Kesuma Perikanan Subme
2017
Bernilai
Tambah
25 Juli
Dra.
Visitasi –5 BAP PAUD
20 Syafrianti, Asesor
Akreditasi Agus & PNF Riau
M.Pd
2017
Uji 29-31 LSP-P
Minarma T,
21 Kompetensi Asesor Mar Lancang
S.Pd
FB. Service 2017 Kuning
22 Samsir, S.Ag Bimtek
Penyegaran 26-29
Nara
Syarifah Instruktur K13 April LPMP Riau
23 Sumber
Fazlia, S.Pd Tk. Kab/Kota 2017
Jenjang SMK
Hendrawati,
24
S.Pd
27 Feb
Nurmayetti, SMK Negeri
25 UKK UPK Penguji – 4 Mar
S.Pd 1 Siak
2017
Bolita
26
Roseria, S.Pd

22
Kesempatan Guru Dalam Mengembangkan Profesi

Tabel 2.7 Kesempatan guru dalam Mengembangkan Profesi.


Nama Guru yang Institusi Penyelengg
No Nama Kegiatan Tahun Tempat
Mengikuti Kegiatan ara
Ariani, S.ST.Par. 21-22
Pelatihan perhotelan
1 Abdul Rahman, M.Par Desem ber Pekanbaru Surat Tugas
di BP PAUD
Nurhayat i, S.ST 2022
2 Hj. Rita Johan, S.Pd.,M M Pelatihan wirausaha 2-5 Pekanbaru Surat Tugas
Syarifah Fazlia, S.Pd.,M M. muda maret 2022
Erdiana, S.Pd.
Saamsir, S.Ag.,M.
Pd.
Meriaty, S.Pd.
Dra,Hj.Li na Minarni, MM
Ernawati, S.Kom
Ariani, S.ST.,
S.Par.
Rafi’ah, S.Pd., M.Pd.
Jenny Ambiani, M.Pd.
Sri Ramadel a Putri, S.Si., M.Pd.
Irma Anggrian a
Santy Desmara, S.IP.
Said Abdul Rahman, ST.
Defri Syauki, S.Pd.
Gusnan Marjani, S.Kom.
Abdul Rahman, M.Par.
Desi Rofiko, S.Pd.
Selamat Eduard, S.Pd., MM.
Nurmaye tty, S.pd.
Mela Zizkii Amelia, S.Pd., Gr
Risa Zuwita, S.Pd.
Misdama yanti, S.Pd.
Nina Wahyuni, S.pd.
Defra Rina, S.Pd.
Risma Harni, S.Si.
Jummaini
, S.Pd.
Chintia Utami, S.Pd.
Suci ramadhan i, S.Pd.
Resti Fadilah, S.Pd.
Pelatihan untuk
pelatihan /Tot
8-18 Pekanbar
Jummaini , S.Pd. pemantapan Surat Tugas
maret 2022 u
nilai-nilai
kebangsaan
Sosialisasi
24 Pekanbar
Mella Zizki Amelia, S.Pd. penerimaan Surat Tugas
maret 2022 u
mahasiswa baru
Asistensi
pengelolaan
Wanda Ustitama,Amd 30 Pekanbar
aplikasi daapodik Surat Tugas
. Maret 2022 u
SMK dan SLB
Negeri/Swasta
Coaching clinic
7-8 Pekanbar
Ariani,S.ST.Pa r. guru pengerak Surat Tugas
April 2022 u
angkatan 7
Rafiah, S.Pd, M.Pd. Asesor UKK
18-20 Pekanbar
Hj. Patmawati, S.Pd, MM. Kopetensi Keahlian Surat Tugas
mei 2022 u
Bolita Roseria Habeahan, S.Pd. Busana
Yanti Thaib, S.Pd. Pelatihan RKAS 9 juni Pekanbar Surat Tugas
Defri Syauji, S.Pd. pada aplikasi ARKS 2022 u
Bagi Negeri dan
Swasta Se-
Provinsi Riau
Program pelatihan
komite 21
Pekanbar
Purnamawati, S.Pd.MM. pembelajaran juni-1 juli Surat tugas
u
program SMK 2022
pusat
Diklat peningkatan
Azwar Santi kompetensi tenaga 3-8 juli
Medan Surat tugas
Desmara, S.IP. administrasi 2022
sekolah
Program pelatihan
komite
19-30 Pekanbar
Purnamawati, S.Pd.MM. pembelajaran Surat tugas
juli 2022 u
program SMK pusat
keunggulan
Diklat Muatan
Lokal Budaya
Melayu Riau bagi 26-30 Pekanbar
Suci Ramadhani, S.Pd. Surat tugas
guru SMA/SMK juli 2022 u
Negeri Se-
Provinsi Riau
Pelatihan program
Abdul Rahman, S.Pd. upskiling dan 8
Yunita Rahayu, S.Pd. reskilling agustus
Yogyakar
Ariani, S. ST.Par berstandar industri -30 Surat tugas
ta
Martin Desiana, S.Pd. bagi guru SMK Septem ber
Risa Zuwita, S.Pd. bidang dan 2022
pariwisata
Prestasi Siswa SMK Negeri 3 Pekanbaru
Prestasi Siswa Dalam Bidang Akademik Sekolah
1. Juara 3 Lomba prestasi siswa pariwisata dalam bahasa
Inggris

2. Juara I lomba keterampilan siswa (LKS) tingkat


provinsi bidang lomba kuliner 2022

3. keterampilan siswa (LKS) tingkat provinsi bidang


lomba Perhotelan 2022

4. Gelar karya cipta busana Riau expo 2022 di MTQ


2022

5. Gelar karya cipta busana Rakor Vokasi 2022 di Hotel


Furaya 2022

6. Gelar karya cipta busana wedding expo 2022 di Mal


Ciputra 2022

7. Juara I Dan III Tk Sumatera, Lomba Kreasi Busana


Muslim Dengan Menggunakan Kain Daerah Sumatera
2021
8. Juara 1 Unjuk Karya Vokal 2021 Provinsi Riau
9. juara I (LKS) tingkat provinsi bidang lomba fron
office 2021
10. Gelar Karya Cipta Wastra Riau 2021 di Mall Ciputra
Seraya Pekanbaru
11. Juara I (LKS) tingkat provinsi bidang lomba fron
office 2020
12. Juara I Tk Provinsi Riau Lomba Lks Restoran Servis
2019
13. Nasional Lomba Lks Restoran Servis 2019
14. Juara I Tk Provinsi Riau Lomba Lks Fashion
Tekhnologi 2019
15. Nasional Lomba Lks Fashion Tekhnologi 2019
16. Juara I Tk Provinsi Riau Cipta Cerpen 2019
17. Juara I Tk Kota Pekanbaru Film Pendek Grafika 2019
18. Peserta Olimpiade PPKn VIII Se-Riau & Kepri tahun
2019

26
Prestasi Siswa Dalam Bidang Kesenian
1. Mendapatkan gelar putri persahabatan tingkat
Provinsi
2. Juara 1 lomba putri remaja Indonesia tingkat Provinsi
3. Runner Up II Lomba Miss Teen 2018
4. Mr. Talenta Lomba Mr Indonesia 2018
Prestasi Siswa Dalam Bidang Olahraga
1. Juara I Lomba Bulu Tangkis Tk Kota Pekanbaru 2019
2. Juara I Lomba Bulu Tangkis Tk Provinsi Riau 2019
3. Nasional Lomba Bulu Tangkis 2019
4. Juara I Tk Provinsi Riau lomba volly ball putra 2018
5. Juara III Tk Provinsi Riau lomba volly ball putri 2018
6. Juara I Tk Provinsi Riau lomba silat 2018
7. Juara III Tk ASEAN silat 2018
8. Juara II Tk ASEAN silat 2018

b. Ekstrakulikuler
Adapun ekstrakulikuler yang ada di SMK Negeri 3
Pekanbaru yaitu:
1. OSIS
2. Pramuka
3. Seni tari/suara
4. Model
5. PMR
6. UKS
7. Paskibraka
8. Daur ulang
9. Seni membaca Alquran
10. Vocal
Pramuka, model, bela diri, PMR, seni tari/suara,
paskibra, olahraga dan seni membaca al-qur’an, dan daur
ulang yang dilakukan pada hari jumat atau terampil dalam
ibadah berjuang dalam Da’wah yang di rutinkan

27
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
a. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah : perumahan warga
sekitar yang berdekatan dengan Asrama Pancasila, Kelurahan
Sukamulia, Perpustakaan Kota Pekanbaru, SMA Handayani dan TK
Pembina.
b. Kondisi lingkungan sekolah : sangat kondusif dan efektif dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar serta sangat strategis letak
bangunannya karena sekolah ini terletak di pusat kota.

Gambar. SMKN 3 Pekanbaru


c. Luas Tanah
SMK Negeri 3 Pekanbaru terletak di Jl. Dr. Sutomo No.110
Pekanbaru. Luas total lahan SMK Negeri 3 Pekanbaru adalah
11.820m² yang tertera di dalam sertifikat tanah. Luas tanah ini
terdiri dari ruang kelas, lapangan olahraga, dan bangunan
penunjang operasional sekolah. Luas bangunan adalah 6771 M2,
luas pekarangan 1431 M2, serta luas lapangan olahraga 8498 M2.
d. Fasilitas Sekolah
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK Negeri 3
Pekanbaru untuk mendukung proses pembelajaran terdiri dari
ruang teori, workshop, labor, cafe, kantor, lapangan terbuka,
mushala, perpustakaan, koperasi, ruang layanan konseling, ruang
TU, gudang, toilet, pos satpam dengan rincian ruangan sebagai
berikut:

28
Jumlah Ruangan Sekolah
Jenis Bangunan Jumlah Ruang
Ruang Kepala Sekolah 1

Ruang TU 1
Ruang Majelis Guru 1
Ruang Perpustakaan 1
Ruang UKS 1
Ruang BK 1
Ruang Wakil Kepala 1
Ruang Belajar 54
Studio Multimedia 1
Ruang Training Boga dan Patiseri 7
Ruang Praktek Busana 8
Ruang Praktek Tata Kecantikan 3
Kamar Hotel 26
Meeting Room 2
Cafetaria 1
Ruang Olahraga 1
Ruang Perlengkapan 1
Ruang Seni dan Daur Ulang 1
Ruang CS 1
Labor Komputer 4
Lapangan 1
Musholla 1
Kantin 1
Ruang Jurusan 5
Gerai 1
Aula 1
MCK Guru 3
MCK Siswa/i 10
Sanggar 5

29
UKS 1
Ruang Laundry 1

Tabel Alat Penunjang KBM


Jenis alat Jumlah
Komputer 80
Proyektor 5
TV 29 2
Mesin Jahit 228

3. Keadaan Guru dan Siswa


a. Guru dan Pegawai
Adapun jumlah guru yang mengajar, pegawai dan satpam yang
ada di SMK Negeri 3 Pekanbaru pada tahun ajaran 2022-2023
berjumlah orang, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel Jumlah Guru dan Pegawai
No Staf Status Jumlah
1 Guru PNS 44
2 Guru Honor 36
3 Tata Usaha PNS 5
4 Tata Usaha Honor 8
Jumlah 93m

Daftar Nama Tenaga Pengajar Smk Negeri 3 Pekanbaru

NO NAMA KOMPETENSI
1 Hj.Rita Johan, S.Pd., MM Kepala Sekolah
2 Dra. Hj. Lina Minarni, MM Guru Boga
3 Dra. Esther. MH Guru Ppkn
4 Taruliasi Nainggolan, S.Pd Guru Bahasa Inggris
5 Rafi`ah, M.Pd Guru Busana
6 Hj. Patmawati, M.Pd Guru Busana
7 Purnamawati, S.Pd Guru Ipa
8 Dra. Hj. Eva Dewita Guru Tata

30
Kecantikan
9 Dra. Hj. Henni Okrianti Guru Boga
10 Dra. Hj. Syafiora Guru Boga
Guru Bahasa
11 Dra. Emi Herwati
Indonesia
12 Dra. Radhiah Guru Boga
13 Minarma Tampubolon, S.Pd Guru Boga
14 Dra. Hj.Yulhartati Guru Bhs.Inggris
14 Hj.Yanti Thaib, S.Pd Guru Matematika
15 Dra. Eka Priantini Guru Boga
16 Dra. Indrayanti Guru Boga
17 Drs. Mukthar Guru Agama Islam
18 Dra. Syafriyanti, M.Pd Guru Busana
Guru Tata
19 Djaswelma, S.Pd, M.Si
Kecantikan
20 Erni Gultom, S.Pd Guru Boga
21 Erdiana, S.Pd Guru Boga
22 Meriaty, S.Pd Guru Boga
23 Yantimala, S.Pd Guru Aph
24 Marisza Noriefyanti, M.Pd Guru Kewirausahaan
25 Syarifah Fazlia, S.Pd, MM Waka Kurikulum
26 Bolita R. Habeahan, S.Pd Guru Busana
27 Hj. Illen Sumarni, S.Pd Guru Matematika
28 Hj. Andi Heriani, S.Pd., MM Guru Ppkn
29 Hendrawati, S.Pd Guru Aph
30 Rismaharni, SS, MM Guru Bhs.Inggris
31 Samsir, S.Ag, M.Pd Guru Agama Islam
32 Nellwaty Syahda, S.Pd Guru Matematika
33 Sri Mailiza, S.Pd Guru Penjaskes
34 Ernawati, S.Kom Guru Multimedia
35 Jumani,S.Pd Guru Ppkn
36 Dra. Agusneni Guru Agama Islam
37 Nurmayetty, S.Pd Guru Boga
38 Selamat, S.Pd Guru Perancis
39 Elfiya Yetti, S.Pd Guru Bhs.Inggris
40 Hannyva, S.Pd Guru Bhs.Inggris
41 Misdamayanti, S.Pd Guru Ipa
42 Mella Zizki Amelia, S.Pd Guru Bk
43 Eka Oktiani, S.Psi Bk
44 Intuani Khotma, S.Pd Tata Busana
Said Abdul Rahman, ST,
Multimedia
45 M.Si
46 Jenni Ambiani, S.Pd Tata Kecantikan

31
47 Onny Diana.Sy. S.Pd Tata Busana
48 Nia Mela, S.Pd Tata Busana
49 Rika Pratiwi, S.Pd Matematika
50 Abdul Rahman, A.Md, Par. Perhotelan
51 Wanda Ustitama Multimedia
52 Sri Ramadela Putri, S.Si Fisika
53 Chintia Utami,SPd B.Indonesia
54 Sefrina Nirmala, S.Pd Tata Busana
55 Yunita Rahayu, S.Pd Tata Busana
56 Desi Rofiko, S.Pd Sejarah
57 Windi Eka Lestari, S.Pd. Alfo Penjaskes
58 Rizky Melawati Siregar, S.Psi Bk
59 Sri Juwita, S.Psi Bk
60 Risa Zuwita, S.Pd Tata Boaga
61 Nurhayati, S.St, Par. Perhotelan
62 Windy Yolanda, S.Pd B.Indonesia
63 Defta Rina, S.Pd Seni Budaya
64 Mery Susanty, S.pd Matematika
65 Defri Syauki, S.Pd Matematika
66 Suryati Puteri, S.Ag Agama
67 Kusmantoro, S.Kom Multimedia
68 Suci Rahmadhami, S.Pd Seni Budaya
69 Nina Wahyuni, S. Pd Guru Busana
70 Jumaini Marzani,S.Pd Ppkn
71 Indriya Suzenty,SPd Tata Kecantikan
72 Andi Aulia E.M , S.Pd Guru Sejarah
73 Ali Akbar, S.Pd Guru Penjaskes
74 Resti Fadilla, S.Pd Guru Ipa
75 Muhammad Reza S.Tr. Par Guru Aph
76 Witria Anis, S.Pd, MM Tata Kecantikan
Guru Bahasa
Melda, S.Pd
77 Indonesia

Tata Usaha
1 Warni Purnima, S.Pd KA.TU
2 Sri Asmiyanti, S.Sos PEG.TU
3 Azwar PEG.TU
4 Aprison PEG.TU
5 Zesni PEG.TU
6 Harpemi Zahratul Hayati,S.Sos STAF TU

32
7 Darmawati,SE STAF TU
8 Ruswianto Putra S.Kom STAF TU
9 Irma AnggrianaA.Md STAF TU
10 Liza maysa. SE STAF TU
11 Santy Desmara, S.IP STAF TU
12 Gusnan Marjani,S.Kom STAF TU
13 Ghazi Adika Wardhana STAF TU

Daftar Nama Security


1. Baharudin Security
2. Wawan Setiawan Security
3. Yogi Marsyhal Security
4. Tri Budianto Security
5. Hefridho Security

33
b. Keadaan Siswa

Data Siswa SMKN 3 Pekanbaru


TP. 2022/2023
NO KELAS JMLH AGAMA TAMATAN
SISWA JMLH

LK PR ISLAM KATOLIK KRISTEN HINDU BUDHA SMP MTs N PONPES


1 X BS 1 0 32 29 0 3 0 0 26 6 0 32
2 X BS 2 0 32 30 0 2 0 0 31 1 0 32
3 X BS 3 0 32 29 0 2 0 24 8 0 32
4 X BS 4 0 31 25 0 6 0 0 25 5 1 31
4 XI BS 1 0 34 26 0 8 0 0 30 4 0 34
5 XI BS 2 1 32 24 1 8 0 0 30 3 0 33
6 XI BS 3 0 32 27 0 5 0 0 32 0 0 32
7 XII BS 1 0 33 25 0 8 0 0 30 3 0 33
8 XII BS 2 0 36 28 1 7 0 0 26 8 2 36
9 XII BS 3 0 26 23 0 3 0 0 26 0 0 26
11 X KULINER 1 6 30 30 3 3 0 0 30 6 0 36
12 X KULINER 2 4 30 34 0 0 0 0 29 5 0 34
13 X KULINER 3 4 31 34 0 0 0 1 24 11 0 35
14 X KULINER 4 4 28 31 0 1 0 0 28 3 1 32
15 XI KULINER 1 6 28 34 0 1 0 0 33 2 0 35
16 XI KULINER 2 5 31 36 0 0 0 0 29 6 0 36
17 XI KULINER 3 4 32 35 0 0 0 1 30 6 0 36
18 XI KULINER 4 6 29 30 0 5 0 0 35 0 0 35
19 XII KULINER 5 30 30 1 3 0 1 30 4 1 35
1
20 XII KULINER 3 32 34 0 1 0 0 30 5 0 35
2
21 XII KULINER 6 29 32 3 0 0 0 35 0 0 35
3
22 XII KULINER 2 33 33 0 2 0 0 33 2 0 35
4
23 X APH 1 10 24 31 0 4 0 0 32 2 0 34
24 X APH 2 7 27 30 0 4 0 0 33 1 0 34
25 X APH 3 9 24 31 0 3 0 0 29 4 0 33
26 XI APH 1 17 19 33 0 3 0 0 31 5 0 36
27 XI APH 2 10 24 31 0 3 0 0 32 2 0 34
28 XI ULW 4 20 21 0 3 0 0 22 2 0 24
29 XII APH 1 9 27 31 1 4 0 0 35 1 0 36
30 XII APH 2 14 22 31 0 3 0 0 34 2 0 36
31 XII UPW 2 31 28 2 3 0 0 29 4 0 33
32 X TK 1 0 35 28 2 5 0 0 32 3 0 35
33 X TK 2 0 36 34 0 2 0 0 36 0 0 36
34 XI TK 0 33 33 0 0 0 0 33 0 0 33
35 XII TK 0 33 30 3 0 0 0 33 0 0 33
36 X BP 1 15 20 30 0 5 0 0 32 3 0 35
37 X BP 2 15 20 33 0 2 0 0 30 5 0 35
38 XI BP 1 17 18 32 2 2 0 0 31 2 2 35
39 XI BP 2 15 19 33 0 1 0 0 33 1 0 34
40 XII MM 1 12 24 31 0 4 0 1 34 2 0 36
41 XII MM 2 11 23 29 1 4 0 0 30 4 0 34
JUMLAH 223 1.142 1.147 20 122 0 4 1.247 131 7 1.365
Rekap Data Siswa SMKN 3 Pekanbaru
TP. 2022/2023
1. Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
1 Laki – Laki 223
2 Perempuan 1.142
Jumlah 1.365

2. Agama
No Agama Jumlah
1 Islam 1.147
2 Katholik 20
3 Kristen 122
4 Hindu 0
5 Budha 4
Jumlah 1.291

3. Lulusan
No Tamatan Jumlah
1 SMP 1.247
2 MTSN 131
3 PONPES 7
Jumlah 1.385

Jumlah Siswa Perkelas


1. Kelas X
Jumlah Jumlah
No Kelas Pesdik
LK PR
1 X BS 1 0 32 32
2 X BS 2 0 32 32
3 X BS 3 0 32 32
4 X BS 4 0 31 31
5 X KULINER 1 6 30 36

48
6 X KULINER 2 4 30 34
7 X KULINER 3 4 31 35
8 X KULINER 4 4 28 32
9 X AHP 1 10 24 34
10 X APH 2 7 27 34
11 X APH 3 9 24 33
12 X KECANTIKAN 1 0 35 35
13 X KECANTIKAN 2 0 36 36
14 X BC 1 15 20 35
15 X BC 2 15 20 35
JUMLAH 74 432 506

2. Kelas XI
Jumlah Jumlah
No Kelas Pesdik
LK PR
1 XI BS 1 0 35 35
2 XI BS 2 1 32 33
3 XI BS 3 0 32 32
4 XI KULINER 1 6 28 34
5 XI KULINER 2 5 31 36
6 XI KULINER 3 4 32 36
7 XI KULINER 4 6 29 35
8 XI APH 1 17 19 36
9 XI APH 2 10 24 34
10 XI ULW 4 20 24
11 XI TK 0 33 33
12 XI BP 1 17 18 35
14 XI BP 2 15 19 34
JUMLAH 85 352 437

49
3. Kelas XII
Jumlah Jumlah
No Kelas Pesdik
LK PR
1 XII BS 1 0 33 33
2 XII BS 2 0 36 36
3 XII BS 3 0 26 26
4 XII KULINER 1 5 30 35
5 XII KULINER 2 3 32 35
6 XII KULINER 3 6 29 35
7 XII KULINER 4 2 33 37
8 XII APH 1 9 27 36
9 XII APH 2 14 22 36
10 XII UPW 2 31 33
11 XII TK 0 33 33
12 XII MM 1 12 24 36
13 XII MM 2 11 23 34
Jumlah 64 379 443

4. Interaksi Sosial
Hubungan sekolah SMKN 3 Pekanbaru dengan masyarakat luar
banyak dilakukan dengan dunia industri diberbagai daerah seperti
Batam, Jakarta, Pekanbaru, Bukittinggi. Ada juga yang diluar negeri
yaitu ke Malaysia, Penang, Kuala Lumpur. Hal tersebut terlihat dalam
kegiatanmagang dan penerimaan alumni bekerja pada industri.
Kegiatan kerjasama dengan dunia usaha atau dunia industry selalu
ditingkatkan dari tahun ke tahun. Kegiatan prakerin biasanya
dilaksanakan pada semester 5 (Lima).
Adapun program tahunan kegiatan humas adalah :

a. Pengelolaan pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa


b. Koordinir praktek dunia kerja / industri
c. Mempromosikan sekolah dan penelusuran alumni
d. Merencanakan hubungan kerja dan pembinaan dengan dunia

50
industri
e. Mengkoordinir guru tamu dari dunia industri
f. Membina Hubungan sekolah dengan komite sekolah
g. Membuat laporan kerja
h. Mengkoordinir pengelolaan unit produksi dan jasa sekolah
Bentuk kerjasama lainnya yang dilakukan adalah pelaksanaan
ujian kompetensi siswa dan PKS. Dengan program Pendidikan Sistem
Ganda ini banyak alumni yang diminta bekerja pada dunia tempat
mereka magang.

D. Tata Tertib Sekolah


1. Tata tertib guru
a. Guru diwajibkan sudah berada di sekolah 15 menit sebelum bel
masuk jam pertama berbunyi.
b. Guru yang berhalangan hadir karena ada keperluan pribadi
maupun tugas dari sekolah, diwajibkan untuk
memberitahukannya kepada kepala sekolah atau wakasek
kurikulum, serta memberikan rincian tugas untuk siswa pada hari
di mana guru tersebut tidak hadir.
c. Guru yang berhalangan hadir karena sakit diwajibkan mengirim
surat izin disertai keterangan dokter, serta menyiapkan rincian
tugas untuk siswa.
d. Guru yang akan melahirkan diwajibkan untuk melaporkannya dan
membuat surat permohonan cuti yang dilengkapi dengan
keterangan dokter atau bidan, dan menyerahkannya kepada kepala
sekolah
e. Guru yang mendapat giliran piket wajib berada di sekolah mulai
dari jam pertama hingga jam berakhirnya kegiatan pembelajaran,
serta ikut bertanggung jawab dalam memantau kondisi sekolah
pada hari piket tersebut
f. Guru tidak diperbolehkan merokok di ruang kerja atau di depan
kelas ketika mengajar
g. Guru wajib berpakaian sopan dan berseragam sesuai dengan
ketentuan berikut:

51
1) Senin sampai Rabu: PNS memakai seragam hitam putih.
2) Kamis menggunakan pakaian batik (Ibu guru memakai
kebaya, Bapak guru memakai pakaian pangsi)
3) Jumat menggunakan pakaian melayu.
4) Setiap tanggal 17 wajib mengenakan seragam KORPRI
5) Setiap tanggal 25 wajib memakai seragam batik PGRI
2. Tata tertib siswa
Setiap siswa dalam naungan keluarga besar SMK Negeri 3
Pekanbaru ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Kehadiran Siswa
1) Siswa hadir di sekolah pada hari-hari sekolah atau hari-hari
yang ditentukan untuk tujuan dan kepentingan pendidikan.
2) Hadir/tiba di sekoIah sebelum Proses Belajar Mengajar
(PBM) dimulai (PBM mulai pukul 07.00 WIB).
3) Siswa yang terlambat hadir dan tidak dijinkan nasuk kelas
pada jam bersangkutan, harus menunggu di ruang piket untuk
dapat izin masuk pada jam pelajaran berikutnya.
b. Siswa yang tidak masuk sekolah :
1) Orang tua/wali wajib memberitahukan secara langsung atau
melalui surat.
2) Siswa tidak masuk dalam 3 hari berturut-turut karena sakit
harus menyertakan surat keterangan dari dokter.
3) Siswa tidak masuk dalam 3 hari berturut-turut tanpa
keterangan maka sekolah akan memanggil orang tua/wali.
4) Siswa yang tidak masuk sekolah tanpa keterangan dari orang
tua/wali dianggap alpha.
5) Siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah sebelum
jam pelajaran selesai, tanpa seizin guru piket.
6) Siswa yang karena sakit atan alasan tertentu dipulangkan dari
kelas/sekolah oleh guru yang bersangkutan wajib lapor pada
guru piket.
7) Setelah seluruh pelajaran selesai. Siswa segera meninggalkan
kelas/pulang dan kelas dikunci, bila ada kegiatan/tugas
sekolah di luar jam pelajaran dan menggunakan ruang kelas
52
harus mendapat izin dari sekolah. (khusus studio praktek)
c. Kegiatan Belajar Mengajar
1) Siswa wajib mengikuti seluruh mata pelajaran yang
ditentukan di sekolah.

2) Siswa penuh perhatian dan sunguh-sungguh dalam menerima


pelajaran.
3) Menjaga ketertiban dan ketenangan selama PBM
berlangsung.
4) Siswa melengkapi dan membawa perlengkapan belajar sesuai
dengan yang ditetapkan.
5) Siswa wajib nenyertakan alat pelajaran yang diperlukan
menjelang pelajaran dimulai.
d. Pakaian dan Penampilan
Siswa wajib mengenakan seragam sekolah setiap hari sesuai
dengan tata cara dan ketentuan-ketentuan yang berlaku :
1) Hari Senin, memakai pakaian seragam lengkap baju putih
celana/rok abu-abu sepatu hitam. Untuk putri dianjurkan
memakai jilbab putih
2) Hari Selasa, memakai baju hitam putih.
3) Hari Rabu, memakai baju batik
4) Hari Kamis memakai baju Pramuka.
5) Hari jumat memakai baju melayu.
6) Baju seragam harus dimasukkan kedalam celana atau rok,
dan ketentuan ini berlaku sampai siswa pulang ke rumah, dan
bukan hanya selama jam sekolah.
7) Siswa wajib memelihara kebersihan dan kerapihan rambut
dengan ketentuan:
a) Putra : panjang rambut model TNI/Polri
b) Putri : panjang rambut tidak melebihi kerah baju dan
telinga (khusus muslimah memakai jilbab)
8) Siswa harus berpenampilan wajar, rapih dan sopan dengan
tidak memakai perhiasan secara berlebihan.
e. Pengawasan dan Kerjasama

53
1) Orang tua/wali wajib mengawasi dan memantau kegiatan
belaiar dan hasil belajar anaknya.

2) Guru bidang studi, wali kelas atau guru BK dengan


sepengetahuan kepala sekolah/Wakil kepala sekolah dapat
mengirim surat panggilan kepada orang tua/wali berkenaan
dengan keberadaan siswa.
3) Orang tua/wali wajib memenuhi panggilan pihak sekolah
sehubungan dengan persoalan/keberadaan anak disekolah.
4) Orang tua/wali wajib mengontrol pembayaran uang sekolah
atau iuran lainnya.
5) Orang tua/wali wajib memberitahukan segera ke pihak
sekolah bila terjadi perubahan alamat/tempat tinggal.
f. Lain – lain
1) Siswa menjunjung tinggi nama SMKN 3 Pekanbaru, baik di
dalam maupun di luar lingkungan sekolah atau dimanapun
berada.
2) Siswa wajib berlaku sopan dan hormat kepada kepala
sekolah, guru, TU, atau siapa pun termasuk tamu.
3) Siswa wajib menjaga serta memelihara kerapihan, kebersihan
dan kerapihan ruang kelas, gedung dan lingkungan sekolah,
4) Siswa wajib mengikuti upacara bendera tiap hari senin dan
hari-hari besar lainnya.
5) Siswa wajib mempersiapkan diri dengan baik dan penuh
tanggung jawab bila ditunjuk menjadi petugas upacara atau
kegiatan lainnya.
g. Larangan – larangan
1) Siswa dilarang meninggalkan/keluar sekolah selama PBM
berlangsung tanpa seizin dari guru piket.
2) Siswa dilarang keluar kelas pada jam pelajaran dan/atau
waktu pergantian jam pelajaran.
3) Siswa dilarang makan dan minum selama kegiatan belajar
niengajar berlangsung.

4) Siswa dilarang melakukan tindakan yang dapat mengganggu

54
ketenangan belajar di kelasnya atau kelas lain.

5) Siswa dilarang memakai perhiasan atau make-up secara


berlebiban.
6) Siswa dilarang memakai sandal atau sepatu sandal ke sekolah
tanpa alasan yang kuat.
7) Siswa dilarang memakai aksesoris atau atribut lainnya diluar
ketentuan yang berlaku di sekolah.
8) Siswa dilarang mencat rambut atau memotong rambut dengan
model yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
sekolah.
9) Siswa dilarang mengambil uang/barang milik orang lain.
10) Siswa dilarang merusak tanaman/corat-coret fasilitas/sarana
prasarana sekolah.
11) Siswa dilarang membawa buku/gambar/majalah/kaset atau
VCD yang terlarang.
12) Siswa dilarang melakukan perbuatan yang bertentangan
dengan susila, agama, adat setempat atau peraturan
perundangan setempat.
13) Siswa dilarang keras membawa, memperjual belikan,
mengkonsumsi, menghisap rokok dilingkungan sekolah
14) Siswa dilarang keras membawa, mengedarkan,
mengkonsumsi, minum-minuman keras/beralkohol
15) Siswa dilarang keras membawa, menawarkan, mengedarkan,
mengkonsumsi obat-obatan terlarang/narkotika atau zat
adiktif lainnya.
16) Siswa dilarang keras melawan kepala sekolah, guru,
karyawan dengan ucapan, tulisan yang kasar atau dengan
kekerasan.
17) Siswa dilarang keras membuat kegaduhan/keributan atau
perkelahian di sekolah atau di lingkungan sekolah
18) Siswa dilarang keras membawa, menggunakan senjata api,
senjata tajam, atau benda lainnya yang membahayakan
dirinya dan orang lain dengan alasan apapun.

55
19) Siswa dilarang keras mendirikan, memasuki club, organisasi
yang bergerak dan kegiatannya tidak sesuai atau bertentangan
dengan agama, adat atau peraturan perundangan-undangan
negara.
h. Sanksi – sanksi
Setiap pelanggaran atas ketentuan-ketentuan diatas dapat
dikenakan sanksi sesuai dengan “Tingkat Pelanggaran” berupa :
1) Tindakan fisik :
a) Penyitaan barang bukti
b) Membersihkan lingkungan sekolah
2) Tindakan Administrasi:
a) Teguran secara lisan
b) Teguran secara tertulis
3) Diskorsing dalam waktu tertentu tidak boleh mengikuti PBM
4) Dikembalikan ke orang tua/Wali (dikeluarkan).
E. Administrasi sekolah
Memberikan kewenangan penuh kepada pihak sekolah untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengarah- kan, mengkoordinasikan,
mengawasi, dan mengevaluasi komponen-komponen pendidik- an sekolah
yang bersangkutan. Komponen-komponen tersebut meliputi:
1. Administrasi kurikulum
a) Modifikasi kurikulum nasional sesuai dengan kemampuan awal
dan karakteristik siswa
b) Menjabarkan kalender pendidikan;
c) Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas mengajar;
d) Mengatur pelaksanaan penyusunan program pengajaran per-
semester dan persiapan pelajaran;
e) Mengatur pelaksanaan penyusunan program kurikuler dan
ekstrakurikuler;
f) Mengatur pelaksanaan penilaian;
g) Mengatur pelaksanaan kenaikan kelas;
h) Membuat laporan kemajuan belajar siswa;

56
i) Mengatur usaha perbaikan dan pengayaan
2. Administrasi kesiswaan
a) Penerimaan Siswa Baru;
b) Program Bimbingan dan Penyuluhan;
c) Pengelompokkan Belajar Siswa;
d) Kehadiran Siswa;
e) Mutasi Siswa;
f) Papan Statistik Siswa;
g) Buku Induk Siswa.
3. Administrasi pendidik dan tenaga kependidikan
a) Inventarisasi pegawai;
b) Pengusulan formasi pegawai;
c) Pengusulan pengangkatan, kenaikan tingkat, kenaikan berkala,
dan mutasi;
d) Mengatur usaha kesejahteraan;
e) Mengatur pembagian tugas.
4. Administrasi sarana prasarana
Manajemen sarana prasarana sekolah bertugas merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi,
dan mengevaluasi kebutuhan dan penggunaan sarana-prasarana agar
dapat memberikan sumbangan secara optimal pada kegiatan belajar
mengajar.
5. Administrasi keuangan (Bendahara)
a) Otorisator adalah pejabat yang diberi wewenang untuk
mengambil tindakan yang mengakibatkan penerimaan dan
pengeluaran anggaran
b) Ordonator adalah pejabat yang berwenang melakukan pengujian
dan memerintahkan pembayaran atas segala tindakan yang
dilakukan berdasarkan otorisasi yang telah ditetapkan.
c) Bendaharawan adalah pejabat yang berwenang melakukan
penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang serta
diwajibkan membuat perhitungan dan pertanggungjawaban.

57
6. Administrasi Humas (hubungan masyarakat)
Untuk menarik simpati masyarakat agar mereka bersedia berpartisipasi
memajukan sekolah, perlu dilakukan berbagai hal, antara lain dengan
cara memberitahukan masyarakat mengenai program-program sekolah,
baik program yang telah dilaksanakan, yang sedang dilaksanakan,
maupun yang akan dilaksanakan sehingga masyarakat mendapat
gambaran yang jelas tentang sekolah yang bersangkutan.
F. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar SMKN 3 Pekanbaru pada masa pandemi
Covid-19 tahun pelajaran Juli – Desember 2022 dilakukan luring atau tatap
muka proses pebelajaran sudah muai berjalan seperti yang seharusnya
siswa wajib datang kesekolah untuk melakukan pembrlajaran mau praktek
maupun teori dan guru diwajibkan untuk berada dikelas memantau anak.

58
BAB III
KEGIATAN PPL
A. Kegiatan Belajar Mengajar (Teaching)
Proses belajar mengajar merupakan suatu interaksi antara guru dengan
siswa. Pada kegiatan ini, guru sebagai pendidik dituntut dapat menerapkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang didapat di perguruan tinggi.
Adapun tahap-tahap yang penulis lalui dalam proses belajar mengajar adalah
Latihan Mengajar Terbimbing (LMT) dan Latihan Mengajar Mandiri (LMM).
1. Latihan Mengajar Terbimbing ( LMT )
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 18 Juli sampai 20 Desember
2022. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon guru bertanggung
jawab melaksanakan tugas sebagai guru. Kegiatan ini berada dibawah
bimbingan guru pamong.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam latihan mengajar
terbimbing ini adalah:
a. Merencanakan dan menyusun rencana pelaksanaan pelajaran
b. Memilih dan mengunakan metode mengajar
c. Merancang dan menyusun kegiatan mengajar
d. Melaksanakan kegiatan mengajar di kelas
e. Melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar siswa
f. Menganalisis dan mendiskusikan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar dengan guru pamong.
2. Latihan Mengajar Mandiri (LMM)
Kegiatan mengajar mandiri ini berlangsung dari tanggal 18 Juli
sampai 20 Desember 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon
guru untuk bertanggung jawab penuh sebagai seorang guru. Dalam
kegiatan ini, mahasiswa PPL mengajar di kelas tanpa didampingi guru
pamong. Mahasiswa PPL mempunyai hak penuh memilih dan
mengunakan metode belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Masa Program Pengalaman Lapangan yang telah penulis jalani
kurang lebih selama lima bulan terhitung dari bulan Juli – Desember

59
2022 di SMK N 3 Pekanbaru merupakan pengalaman pertama bagi
penulis. Banyak pengalaman bermanfaat yang telah penulis dapatkan,
misalnya berani berbicara di depan orang (guru dan siswa), kemudian
menjadi pusat perhatian bagi siswa pada saat menyampaikan materi
pembelajaran. Penulis menyadari menjadi seorang guru tidaklah mudah,
apalagi mengajar siswa-siswi SMK yang masih berada pada usia remaja
yang memasuki masa sedang mencari jati diri serta memiliki karakter
yang berbeda. Dan tidak hanya itu saat pandemi sekarang banyak kendala
yang dihadapi. Dengan begitu guru harus dituntut lebih kreatif dalam
memberikan pengajaran yang tidak bertatap muka dengan siswa dan
menyediakan media yang kreatif dan mudah dipahami siswa/siswi dalam
melakukan proses pembelajaran. Tidak hanya itu dengan menghadapi
siswa-siswi dengan tingkah yang beranekaragam menjadi rintangan
sekaligus tantangan bagi penulis .
Proses pembelajaran merupakan kegiatan penyampaian materi
pembelajaran kepada siswa. Kegiatan mengajar adalah tugas yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa PPL. Pada kesempatan ini
mahasiswa PPL diberikan kepercayaan untuk mengajar mata pelajaran
sesuai dengan jurusan masing-masing. Penulis dipercayakan mengajar
mata pelajaran pelajaran Pembuatan Busana Industri(PBI) menit dalam
satu minggu, pelajaran dan pelajaran Pembuatan Busana Custom
Made(PBCM) menit dalam satu minggu dan KKB. Jumlah lokal yang
diajar adalah 3 lokal, yaitu lokal XI Busana 1, XII Busana 1, dan XII
Busana 2 dibawah bimbingan Ibu Rafi’ah, S.Pd,M.Pd.sebagai guru
pamong dan bimbingan Ibu Seprina Nirmala, S.Pd.Jadwal kegiatan
mengajar secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini.
Jadwal Mengajar
Hari Pukul Kelas Keterangan
Senin - 08.00-10.15 - XII Busana 2 - Mengajar mapel
(3 JP)
Pembuatan Busana
Custom Made
(PBCM)

60
-Mengajar Pembuatan
- 10-15-1 6 . 0 0 - XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(7 JP)

Selasa -07.00 – 12.15 - Meja Piket -Kegiatan Non


(6JP) Teaching
-12.45-15.45 - XII Busana 1 -Mengajar mapel
(4JP)
Pembuatan Busana
industri (PBI)
Rabu - 07.00 – 10. 30 - Piket di ruang - Kegiatan Non
perpustakaan
(5 JP) Teaching
-XI Busana 1
- 10.45– 15.45 - Mengajar mapel
(5JP)
Konsentrasi Keahlian
Busana (KKB)
Kamis -07.00-15.45 - Mengajar mapel
- XII Busana 2
(10 JP) Pembuatan Busana
Costum Mode (PBCM)
Jumat 07.00 – 15.45 Piket di ruang Kegiatan Non Teaching
kurikulum

Setelah diberikan kepercayaan dan tanggung jawab oleh pamong


penulis juga bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan harus
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif
dan konsekuen. Tugas yang harus dilaksanakan selama PLK adalah
membina kelas yang sudah di percayakan oleh pamong, seperti :
1. Persiapan Mengajar
Sebelum mengadakan kegiatan belajar mengajar, guru harus
mempersiapkan perangkat pembelajaran terdiri dari: Program
tahunan, Program Semerter, Silabus, RPP dan Bahan ajar

a. Program Tahunan
Mulyasa, (Vina Mayangsari, 2017:37) menjelaskan bahwa
program tahunan merupakan program umum setiap mata
pelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru.
Dipertegas Muslich dalam (Vina Mayangsari, 2017:37) program
tahunan adalah rencana umum pembelajaran mata pelajaran

61
62
setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam
satu tahun.

Rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk


mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan
alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar yang
ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh siswa. Atau
dengan kata lain, Prota adalah merupakan program umum
tematik terpadu untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh
guru. Program Tahunan tersebut sebagai rencana umum
pelaksanaan pembelajaran muatan mata pelajaran setelah
diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu
tahun. Program tahunan perlu dipersiapkan dan dikembangkan
sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi
pengembangan program-program berikutnya, yakni Program
Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
komponen minimal yang wajib dipenuhi adalah sebagai
berikut;
1) Identitas (mata pelajaran, kelas, tahun pelajaran)
2) Format isian ( tema, sub tema, dan alokasi waktu)
3) Langkah Menyusun Prota

Fungsi Program Tahunan (Prota) dalam kegiatan pendidikan/


pembelajaran:

1) Sebagai pedoman dalam menyusun Promes, program suatu


pelajaran dan juga sebagai persiapan dalam mengajar agar
lebih rapi dan terorganisir secara lebih matang.
2) Sebagai pedoman dalam membuat Kaldik.
3) Sebagai acuan dalam rangka optimalisasi, efisiensi dan
efektivitas penggunaan waktu belajar efektif yang ada.
b. Program Semester
Mulyasa, dalam (Vina Mayangsari, 2017:39) menjelaskan
bahwa program Semester (Promes) merupakan penjabaran dari

63
program tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada

semester tersebut. Program semester (Promes) adalah rumusan


kegiatan belajar mengajar untuk satu semester yang kegiatannya
dibuat berdasarkan pertimbangan alokasi waktu yang tersedia,
jumlah pokok bahasan yang ada dalam semester tersebut dan
frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender pendidikan.
Promes mempermudah guru untuk mengalokasikan waktu
mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut.
Atau dengan pengertian lainnya yakni bahwa Program
semester adalah merupakan penjabaran dari program tahunan
sehingga program semester (Promes) ini tidak bisa disusun
sebelum tersusun program tahunan (Prota). Promes berisikan
garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan
dan dicapai dalam semester tersebut.
Kemudian di dalam Promes ini umumnya berisikan hal-hal
sebagai berikut di bawah ini;
1) Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran,
kelas/semester, tahun pelajaran).
2) Format isian (tema, sub tema, pembelajaran ke alokasi
waktu, dan bulan yang terinci per minggu, dan keterangan
yang diisi kapan pelaksanaan pembelajaran berlangsung.

Langkah menyusun promes


1) Menginput/ memasukkan KD, topik dan sub topik bahasan
dalam format Promes.
2) Menetapkan jumlah jam [pada kolom minggu] dan jumlah
tatap muka perminggu untuk setiap mata pelajaran.
3) Mengalokasikan waktu sesuai kebutuhan bahasan topik
pada kolom minggu dan bulan.
4) Membuat catatan/ keterangan untuk bagian-bagian yang
memerlukan.

Fungsi Program Semester (Promes) dalam kegiatan pendidikan/


pembelajaran:

64
1) Menyederhanakan/ memudahkan tugas seorang guru
dalam pembelajaran selama satu semester.
2) Sebagai pedoman/ acuan arah kegiatan dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang diprogramkan.
3) Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan wewenang
bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran.
4) Sebagai pedoman kerja bagi guru sekaligus bagi murid
5) Sebagai parameter efektivitas dalam suatu proses
pembelajaran
6) Sebagai bahan penyusunan data agar terjadi keseimbangan
kerja
7) Menghemat waktu, tenaga, alat-alat dan biaya karena
berlangsungnya program kerja yang efektif dan efisien
serta terukur.
c. Silabus
Silabus dalam pembelajaran adalah rencana pembelajaran
pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang
mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas,
dan penilaian hasil belajar.
Silabus berisikan komponen pokok yang dapat menjawab
pertanyaan berikut :
1) Kompetensi yang akan ditanamkan kepada peserta didik
melalui suatu kegiatan pembelajaran.

65
2) Kegiatan yang harus dilakukan untuk menanamkan /
membentuk kompetensi tersebut.
3) Upaya yang harus dilakukan untuk mengetahui bahwa
kompetensi tersebut sudah dimiliki peserta didik.

Silabus Pembuatan Busana adalah memakai kurikulum 2013


yang mana dari setiap KD, langkah-langkah yang akan di
lakukan dalam proses pembelajaran yaitu:
1) Mengamati
Pada langkah ini guru memberikan kesempatan pada siswa
mengamati materi akan di pelajari yang ada di sekitarnya
atau melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai materi akan di pelajari.
Contoh : Rancangan bahan pembuatan busana anak
Mengamati
Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi
mengenai Pembuatan Busana. Memberikan ilustrasi dengan
menggunakan media sesungguhnya sesuai cara kerja.
2) Menanya
Setelah siswa mengamati lanjut ke tahap menanya . Pada
tahap ini siswa menanyakan bagian-bagian pelajaran yang
tidak dimengerti dan pada tahap inilah guru berperan
sebagai Fasilitator memberikan penjelasan tentang meteri
tersebut.

Contoh :Bahan utama dan penunjang dalam pembuatan busana anak


Menanya
Tanya jawab tentang Bahan utama dan penunjang dalam
pembuatan rok.
3) Mengumpulkan informasi/Eksperimen
Kemudian setelah materi di sampai melalui tanya jawab
antara guru dengan siswa, siswa langsung
mempraktekkannya atau eksperimen.
Contoh : Membuat rancangan pembuatan rok.

66
Mencari informasi yang relevan pada media elektronik
tentang praktik membuat Busana anak
4) Mengasosiasikan
Setelah siswa mempraktekkan kemudian siswa di minta
untuk menganalisis hasil praktek dan mengambil
kesimpulan bersama-sama guru dengan siswa.

Contoh : Setelah Membuat Busana anak, guru bersama


dengan peserta didik mengevalusi dan menyimpulkan
pembelajaran.
5) Mengkomunikasikan
Pada tahap ini siswa melakukan presentasi materi yang
sudah di pelajari dan di praktekkan.
Contoh : Membuat Busana anak
Mengkomunikasikan
Presentasi kelompok tentang cara membuat Busana anak
d. RPP
1) Pengertian RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana


yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas
mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu
indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan
atau lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru
sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan
tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang
ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus
mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu

67
mempunyai persamaan. Silabus memuat hal-hal yang perlu
dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara
utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya beberapa
kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan
waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan
dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan pembelajaran
adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan
oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat
tindakan apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai
ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah
pertemuan selesai.

2) Tujuan dan Fungsi RPP

Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk :


Mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil
proses belajar mengajar; Dengan menyusun rencana
pembelajaran secara profesional, sistematis dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran
sebagai kerangka kerja yang logis dan terencana.
Sementara itu, fungsi rencana pembelajaran adalah
sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar ( kegiatan pembelajaran ) agar lebih terarah dan
berjalan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain rencana
pelaksanaan pembelajaran berperan sebagai rancangan proses
pembelajaran. Oleh karena itu, rencana pelaksanaan
pembelajaran hendaknya bersifat luwes ( fleksibel ) dan
member kemungkinan bagi guru untuk menyesuaikan dengan
respond siswa dalam proses pembelajaran yang
sesungguhnya.

68
3) Langkah-langkah Membuat RPP
Dalam membuat rpp kurikulum 2013 harus sesuai dengan
silabus.
a) Identitas mata pelajaran

Identitas mata pelajaran, meliputi : satuan pendidikan,


kelas, semester,mata pelajaran atau tema pelajaran,
waktu , jumlah pertemuan.

b) Kompetensi inti
Kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas
dan/ atau semester pada suatu mata pelajaran.
c) Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang


harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran
tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran.dalam kurikulum 2013
Kompetensi dasar yaitu kd 3 dan 4 yang linear antara
kognitif dengan psikomotor.

Contoh Materi pola busana anak


3.1 Menganalisis pembuatan pola busana anak secara manual dan
digitaldengan sistem grading
4.1 Membuat pola busana anaksecara manual dan digitaldengan
sistem grading
d) Indikator Pencapaian Kompetensi
Perilaku yang dapat diukur dan/ atau diobservasi
untuk menunjukan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.
Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati
dan diukur, yang mencakup pengetahuan, sikap, dan
keterampilan.
Contoh Materi Menerapkan pembuatan busana anak:

69
(1) Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam
pembuatan pola busana anak
(2) Membuat rancangan bahan busana anak.
(3) Membuat produk hasil busana anak.
e) Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan
hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik
sesuai dengan kompetensi dasar.
Contoh:
KD 3.2. Menerapkan pembuatan busana anak
Dengan kegiatan diskusi dalam pembelajaran peserta
didik dapat menjelaskan pengertian busan anak, model
busan anak, dan kriteria busana anak. Menjelaskan bahan
utama dan penunjang busana anak, alat dan bahan untuk
membuat busana anak, membuat rancangan bahan untuk
membuat busana anak. Menjelaskan teknik pembuatan
busana anak.

f) Materi ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-
butir sesuai dengan rumusan indicator pencapaian
kompetensi.
g) Alokasi waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan
untuk pencapaian KD.
h) Metode pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk


mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik mencapai kompetensi dasar atau
seperangkat indicator yang telah ditetapkan.
Contoh:
KD 3.2 Menerapkan pembuatan busana anak

70
1. Pendekatan pembelajaran : pendekatan saintifik
(scientific),
2. Model pembelajaran :Project Based
Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya
jawab, Demonstrasi
1. Kegiatan pembelajaran
(1) Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam
suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk
membangkitkan motivasi dan memfokuskan
perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan
pendahuluan, guru : (1) menyiapkan peserta didik
secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran; (2) mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; (3)
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan (4) menyampaikan
cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.
(2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran
untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran
dilakukan sesuai dengan yang ada dengan silabus
terdiri dari:
Mengamati
(a) Guru meminta peserta didik untuk mengamati
beberapa contoh gambar busana anak
(b) Siswa mengamati beberapa contoh model busana anak.

71
Menanya
(a) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang contoh gambar busana anak
yang diperlihatkan.
(b) Siswa saling tanya jawab bertanya tentang
contoh gambar busana anak yang diperlihatkan.
Mengumpulkan informasi/Eksperimen
Mencari informasi yang relevan pada media
elektronik Praktik membuat busana anak
Mengkomunikasikan
Guru sebagai fasilator, motifator dan menambahkan
jawaban siswa yang masih kurang dari materi .
(3) Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk mengakhiri aktifitas pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan
tindak lanjut.
(4) Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada
standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta
materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi.
(5) Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrument penilaian proses dan
hasil belajar disesuaikan dengan indicator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar
penilaian terdiri dari sikap, pengetahuan, dan
psikomotor.

72
e. Bahan Ajar
Menurut Sungkono dkk dalam (Eza Elfina, 2016:47)
mengatakan bahwa bahan ajar merupakan seperangkat bahan
memuat materi atau isi materi pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Bahan ajar yang penulis gunakan dalam proses belajar dan
mengajar yaitu:
1) Hand out
Handout adalah uraian bahan ajar yang ada dalam
kurikulum atau persiapan mengajar, bisa berupa ringkasan
dari bahan terurai yang ada dalam buku teks. Serta bahan
dasar bagi peserta didik untuk kemudian di perdalam dan
diperluas dalam kegiatan pembelajaran , kegiatan di
laboratorium, kegiatan lapangan , maupun melalaui kajian
atas buku sumber dan referensi
2) Job Sheet
Edy Supriadi dkk dalam (Eza Elfina, 2016:47)
menjelaskan bahwa Job sheet adalah lembar pekerjaan
yang memiliki gambar kerja sebagai materi yang akan
dipraktekkan dan di barengi dengan langkah-langkah kerja
operasional serta di lengkapi lembar hasil evaluasi hasil
praktek.
f. Media pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengiriman ke
penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan
,perhatian, dan minat serta memudahkan proses belajar dan
mengajar secara efektif dan efesien (Azhar Arsyad dalam Eza
Elfina, 2016:48 ). Dalam proses pembelajan penulis
menggunakan media nyata tusuk dasar hiasan.

73
B. Kegiatan Bukan Mengajar ( Non Teaching )
Kegiatan Non teaching merupakan tugas bukan mengajar atau kegiatan
yang dilakukan diluar waktu mengajar melainkan tugas yang berhubungan
dengan beberapa kegiatan. Kegiatan Non Teaching penulis selama PPL di
SMK Negeri 3 Pekanbaru adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Fashion Show hasil tugas akhir maggang
Di SMK Negeri 3 Pekanbaru diundang di mal ciputra untuk menggelar
karya dengan tema Wedding expo makan anak yang telah selesai magang
mempunyai hasil tugas akhir magang dipilih sesuai dengan tema lalu di
lakukan pergelaran di mal ciputra tersebut yang turut menggundang kepala
sekolah dan jajaran sekolah,pada pelaksanaan ini mahasiswa PPL tata busana
turut ikut andil dalam mempersiapkan acara serta ikut dalam pergelaran
tersebut.

2. Upacara dan kegiatan 17 Agustus


Di SMK Negeri 3 Pekanbaru mengadakan upacara bendera untuk
memperingati hari kemerdekaan 17 agustus pada pukul 07.00 sampai selesai
lalu dilanjutkan dengan acara lomba kemerdekaan seperti :
a) Lompat sarung
b) Lomba balon joget
c) Lomba pindah tepung
d) Lomba tarik tambang
e) Lomba makan telu
f) Dan banyak lainnya
Di acara kemerdekaan mahasiswa turut ikut untuk memeriahkan acara
dengan mengikuti lomba balon joget serta lomba makan telur.

3. Upacara dan kegiatan Sumpah pemuda


Di SMK Negeri 3 Pekanbaru mengadakan upacara bendera untuk
memperingati hari sumpah pemuda pada pukul 07.00 sampai selesai lalu
ada beberapa lomba seperti lomba costume atau pakaian ada dari
perwakilan kelas serta beberapa penampilang dari siswa siswa SMK
Negeri 3 Pekanbaru yang berbakat, Di acara mahasiswa turut ikut untuk
memeriahkan acara.

4. Acara Maulid Nabi


Di SMK Negeri 3 Pekanbaru melaksanakan acara peringatan Maulid
Nabi Muhammad SAW. di lapangan upacara dengan menghadirkan
penceramah dari luar. Pada acara Maulid Nabi seluruh personil guru,
mahasiswa PPL dan siswa melaksanakannya dengan baik, tertib dan rapi.

5. Piket Sekolah
Selain mengajar, mahasiswa PPL juga dilibatkan dengan tugas sebagai
74
piket harian yang dilakukan secara bergantian sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, diantaranya :
a. Piket Kurikulum
Piket Kurikulum ini penulis lakukan 1 kali dalam 1 minggu yaitu
setiap hari Jum;at. Dimana hal-hal yang dilakukan selama piket antara
lain :
1) Membantu mengisi data diri/biodata siswa kelas XII
2) Membantu memilah ijazah dan skhu siswa
3) Membantu menempel foto ijazah
4) Membantu menata data/dokumen kurikulum sekolah
5) Membantu memeriksa perangkat pemebelajaran guru
6) Membantu mengurus konsumsi acara sekolah

b. Piket Perpustakaan
Piket perpustakaan penulis lakukan 1 kali dalam seminggu yaitu hari
Rabu.
Kegiatan yang dilakukan selama piket perpustakaan antara lain:
1) Membantu menyusun buku di perpustakaan
2) Membantu menempel lebel dan nomor buku
3) Membantu mencetak lebel dan nomor buku
4) Membantu memasukkan data buku ke komputer
5) Membantu merekap nama-nama siswa baru yang meminjam buku
6) Membantu membunyikan bel setiap jam pelajaran

c. Piket Meja Piket


Piket perpustakaan penulis lakukan 1 kali dalam seminggu yaitu hari
Selasa.
Kegiatan yang dilakukan selama piket meja piket antara lain:
1) Membantu guru piket menjaga meja piket
2) Membantu menghidikan bel pada pergantian jam
3) Membantu mendata siswa yang terlambat datang
4) Membantu meneriba titipan orang tua beserta surat

d. Piket Humas
Piket humas penulis lakukan sesuai jadwa pada awal bulan di
november dilakukan saat jam kosong.
75
Kegiatan yang dilakukan selama piket humas antara lain:
1) Menjaga ruangan humas
2) Mendata surat yang masuk ke sekolah
3) Mendata bara yang masuk ke sekolah

e. Piket Kesiswaan
Piket humas penulis lakukan sesuai jadwa pada minggu ke 3 bulan
november dilakukan saat jam kosong.
Kegiatan yang dilakukan piket kesiswaan atara lain:

f. Piket Sampah
Piket perpustakaan penulis lakukan 1 kali dalam seminggu yaitu hari Rabu.
Kegiatan yang dilakukan piket sampah antara lain:
1) Menampung sampah anak yang akan keluar dari sekolah membariskan
anak anak agar mengikuti aturan sekolah yang berlaku

C. Kasus dan Penyelesainnya


1. Kasus
Dalam melaksanakan kegiatan PPL di SMK Negeri 3 Pekanbaru,
penulis banyak menemukan masalah yang berkaitan dengan
pembelajaran serta penyalahgunaan. Berdasarkan pengamatan selama
dilaksanakannya kegiatan PPL di SMK Negeri 3 Pekanbaru penulis
banyak menemukan permasalahan didalam proses pembelajaran yang
muncul yaitu:
a. Masih adanya siswa yang datang terlambat ke sekolah
b. Masih adanya siswa yang meninggalkan sekolah sebelum waktu
pulang
c. Ketika guru memberi pekerjaan rumah atau PR kepada siswa, siswa
cenderung melalaikan dan tidak mengerjakannya sama sekali hal ini
menyulitkan guru dalam memasukkan nilai.
d. Masih adanya siswa yang menyalahgunakan smartphone.
e. Masih banyak siswa yang kurang memeperhatikan kosa katanya
dalam berbahas
f. Banyak siswa yang kurang disiplin dalam menaati aturn sekolah.
g. Masih adanya siswa yang tidak menggunakan seragam sesuai
ketentuan sekolah
h. Pada waktu melakukan upacara bendera masih ada siswa yang tidak
76
lengkap dalam memakai atribut seragam
i. Banyak siswa yang berkeliaran diluar kelas saat jam belajar
j. Kurangnya respon siswa pada guru dalam proses pembelajaran.
k. Masih ada siswa yang tidak serius dalam mengikuti pelajaran.
Sepeti: sibuk dengan gadget untuk selfie, buat video tiktok untuk
kepentingan hiburan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang
terjadi yaitu siswa kurang memeiliki rasa tanggung jawab atas
kewajibannnya dalam menuntut ilmu. Sehingga penulis mengankat rasa
tanggung jawab dan kedisiplinan waktu menjadi studi kasus.

2. Tinjauan Pustaka
2.1 Tanggung Jawab
a. Pengertian Tanggung Jawab
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia tanggung jawab
adalah keadaan di mana wajib menanggung segala sesuatu
sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab,
menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan
menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara
definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja
(Rochma, 2016:36).
Tanggung jawab merupakan salah satu karakter yang
dibentuk melalui pendidikan karakter. Menurut Hasan
(2010:10) menyatakan bahwa tanggung jawab adalah sikap
dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dilakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha Esa.(Usia et al., 2019)
Bertanggung jawab dimaksudkan sebagai suatu keadaan
dimana semua tindakan atau perbuatan atau sikap merupakan
penjelmaan dari nilai-nilai moral serta nilai-nilai moral serta
nilai-nilai luhur kesusilaan dan atau keagamaan. Bisa
dikatakan juga bahwa bertanggung jawab berarti berada
dalam tatanan norma, nilai kesusilaan, dan agama, dan tidak
diluarnya. Segala tindakan, perbuatan atau sikap yang berada
di luar bidang nilai atau norma kesusilaan dan agama tidak
dapat di pertanggungjawabkan (Sadullo, 2011: 175-176).
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahawa Rasa
bertanggung jawab merupakan ajaran yang tidak hanya perlu
diperkenalkan dan diajarkan namun juga perlu ditanamkan
kepada siswa baik pada masa prasekolah maupun sekolah.
Siswa yang terlatih atau dalam dirinya sudah tertanam nilai-
77
nilai tanggung jawab kelak akan tumbuh menjadi pribadi
yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan berbagai
aktivitasnya. Kesungguhan dan tanggung jawab inilah yang
akhirnya dapat menghantarkannya dalam mencapai
keberhasilan seperti yang diinginkannya
b. Indikator tanggung jawab
Tanggung jawab dalam belajar adalah kewajiban untuk
menyelesaikan tugas yang telah diterima secara tuntas
melalui usaha yang maksimal serta berani menanggung
segala akibatnya. Individu yang bertanggung jawab adalah
individu yang dapat memenuhi tugas dan kebutuhan dirinya
sendiri, serta dapat memenuhi tugas tanggung jawab terhadap
lingkungan sekitarnya dengan baik. Pribadi harus dilatih
secara terus-menerus, sehingga menjadi pribadi yang
bertanggung jawab.
Listianti (2012:8) menyebutkan bahwa sikap tanggung
jawab belajar meliputi sikap atau perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia
lakukan, terhadap dirinya sendiri maupun orang lain dan
lingkungan sekitarnya. Indikator tanggung jawab menurut
Fitri (2012:43) ada 4 yaitu sebagai berikut.
1) Mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah dengan baik,
2) Bertanggung jawab terhadap setiap perbuatan,
3) Menyelesaikan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan,
4) Mengerjakan tugas kelompok secara bersama-sama.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter memiliki
tujuan untuk memperbaiki sikap ataupun membiasakan siswa
ntuk bertanggung jawab dengan setiap apa yang
dilakukannya, karena pendidikan karakter akan lebih baik jika
dilakukan sejak dini.
Tanggung jawab juga diartikan sebagai tugas yang mampu
menyelaraskan dalam mencapai kompetensi siswa yang
dimilikinya. Siswa yang tidak bertanggung jawab dalam
belajar akan mendapatkan hasil yang kurang maksimal,
sehingga siswa tidak dapat mengetahui seberapa besar hasil
kemampuan dirinya. Guna mencapai cita-cita yang
diinginkan sebagai seorang pelajar harus memiliki tanggung
jawab yang penuh dalam segi belajarnya. Siswa yang
memiliki rasa tanggung jawab belajar yang tinggi akan
mencapai keinginan yang diinginkan.
Maka indikatir dalam tanggung jawab adalah sebagai
berikut:

78
1. Melakukan tugas rutin tanpa harus diberi tahu
Mengerjakan tugas rutin yang dilaksanakan oleh
siswa atas keinginan sendiri merupakan salah satu
bentuk perilaku bertanggung jawab yang dimiliki oleh
siswa. Dengan melaksanakan tugas dari keinginan
sendiri menggambarkan bahwa perilaku siswa
menunjukan rasa tanggung jawab yang tulus.
2. Dapat menjelaskan apa yang dilakukannya
Pekerjakan yang dilaksanakan dengan mampu
mencapai target merupakan bentuk pekerjaan yang
tidak sia-sia, artinya bahwa siswa memiliki tujuan dari
apa yang dikerjakan berdasarkan konsep yang ada.
3. Tidak menyalahkan orang lain yang berlebihan
Kegagalan ataupun hasil pekerjaan yang belum
mencapai tujuan dengan maksimal mampu
dipertanggung jawabkan oleh siswa tanpa mencari
celah ataupun kekurangan dari orang lain disekitar
siswa.
4. Mampu menentukan pilihan dari beberapa alternatif
Bentuk perilaku tanggung jawab siswa dapat
ditunjukan melalui kemampuan siswa dalam
menentukan pilihannya dengan mempertimbangkan
alternatif yang dirasa tepat.
5. Bisa bermain atau bekerja sendiri dengan senang hati
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh siswa dengan
senang hati akan menunjukan hasil yang lebih baik dari
segi fisik maupun psikis. Hal ini berarti bahwa hasil
pekerjaan yang dapat dilihat berdasarkan dilihat
berdasarkan fisik lebih baik dan psikis siswa tanpak
lebih senang.
6. Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan
orang lain dalam kelompoknya
Dalam kegiatan kelompok siswa yang memiliki
perilaku tanggung jawab akan lebih percaya diri dengan
kreatifitas yang dimiliki dalam kegiatan kelompok.
7. Punya beberapa saran atau minat yang ditekuni.
Perilaku tanggung jawab siswa dapat dilihat
melalui bentuk saran dan minat dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan. Siswa dengan perilaku tanggung jawab
yang lebih besar akan mampu memiliki minat yang
lebih dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas.
8. Menghormati dan menghargai aturan
Aturan yang dibuat bukan untuk dilanggar,
79
merupakan salah satu bentuk ataupun prinsip yang
dimiliki siswa yang bertanggung jawab.
9. Dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas yang rumit
Sesulit apapun tugas yang dimiliki oleh siswa,
dengan perilaku tanggung jawab maka pekerjaan itu
akan tetap dilaksanakan dengan penuh kesadaran.
10. Mengerjakan apa yang dikatakannya akan dilakukan.
Ide ataupun kreatifitas yang telah diniatkan maka
tentunya pasti akan tetap dilaksanakan oleh siswa yang
memiliki perilaku tanggung jawab sebab siswa yang
memiliki perilaku tanggung jawab lebih memiliki
komitmen yang tinggi.
11. Mengakui kesalahan tanpa mengajukan alasan yang
dibuat-buat.
Setiap kegagalan membutuhkan pengakuan dari
orang yang berbuat. Namun, hal ini tentunya berbeda
dengan orang yang memiliki rasa tanggungjawab yang
besar. Dimana siswa dengan perilaku tanggung jawab
akan berterus terang dengan resiko pekerjaan yang telah
dilakukannya.

2.2 Disiplin Waktu


a. Pengertian Disiplin
Istilah disiplin berasal dari bahasa latin “Displina” yang
menunjuk kepada kegiatan belajar dan mengajar. Istilah tersebut
sangat dekat dengan istilah dalam bahasa Inggris “Disciple” yang
berarti mengikuti orang untuk belajar dibawah pengawasan
seorang pemimpin (Tu”u, 2004: 30). Sejalan dengan pendapat
tersebut, Khalsa (2007: 20) menjelaskan bahwa “disiplin adalah
melatih melalui pengajaran atau pelatihan”. Disiplin berkaitan
erat dengan proses pelatihan yang dilakukan oleh pihak yang
memberi pengarahan dan bimbingan dalam kegiatan pengajaran.
Menurut Suharsimi (2003: 114) “disiplin merupakan sesuatu yang
berkenaan dengan pengendalian diri seseorang terhadap bentuk-
bentuk di mana aturan tersebut diterapkan oleh orang yang
bersangkutan maupun berasal dari luar. Sedangkan Moenir (2010:
94) memberikan “definisi disiplin adalah suatu bentuk ketaatan
terhadap aturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang telah
80
ditetapkan”.
Menurut Koeseoema (2011: 237), “istilah disiplin terutama
mengacu pada proses pembelajaran”. Disiplin senantiasa
dikaitkan dengan konteks relaksasi antara murid dan guru serta
lingkungan yang menyertainya, seperti tata peraturan, tujuan
pembelajaran dan pengembangan kemampuan dari murid melalui
bimbingan guru. Arikunto (1980: 114) mengemukakan bahwa,
“disiplin merupakan sesuatu yang berkenaan dengan
pengendalian ditetapkan oleh orang yang bersangkutan maupun
berasal dari luar. Disiplin menunjuk kepada kepatuhan seseorang
dalam mengikuti peraturan asal tata tertib karena dorongan oleh
adanya kesadaran yang ada pada kata hati.”
Indrakusuma (1973: 142) mengemukakan bahwa, “disiplin
merupakan kesediaan untuk mematuhi peraturan-peraturan dan
larangan-larangan. Kepatuhan disini bukan hanya karena adanya
tekanan-tekanan dari luar, melainkan kepatuhan yang didasarkan
adanya kesadaran tentang nilai dan tingginya peraturan-peraturan
dan larangan-larangan tersebut.”
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa displin
adalah suatu kepatuhan atau ketaatan seseorang terhadap
peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan berdasarkan
dorongan dan kesadaran yang muncul dalam hatinya serta
dilakukan secara teratur tanpa adanya paksaan atau tekanan dari
pihak maupun. Dikaitkan dengan kegiatan pendidikan di sekolah,
disiplin merupakan salah satu faktor yang efektif dalam kegiatan
pembelajaran. Timbulnya disiplin diri bukanlah suatu yang
tumbuh dengan sendirinya melainkan hasil belajar atau hasil
interaksi dengan lingkungannya, maka proses belajar mengajar
dan interaksi dengan lingkungannya harus dioptimalkan sebaik
mungkin. Karena disiplin kondusif serta proses pembelajaran
yang teratur sekaligus penting bagi keberhasilan prestasi
akademik siswa. Dengan adanya disiplin dapat membantu siswa
mengoptilmalkan kemampuannya untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
81
a. Indikator disiplin belajar
Menentukan nilai disiplin pada siswa tentu ada beberapa
perilaku atau sikap yang dapat mencerminkan bahwa dirinya
disiplin. Kedisiplinan memiliki indikator seperti yang
dikemukakan Moenir (2010: 96) indikator yang dapat dijadikan
sebagai penilaian tingkat kedisiplinan ada dua yakni pertama
disiplin pada waktu dan kedua disiplin pada perbuatan atau
pekerjaan, yaitu:
1) Disiplin waktu, meliputi:
a) Tepat waktu ketika belajar, berangkat dan pulang sekolah
sesuai dengan tata tertib yang berlaku.
b) Tidak meninggalkan pembelajaran pada saat jam
berlangsung.
c) Mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan
tepat waktu.
2) Disiplin Perbuatan, meliputi:
a) Tidak menentang dan patuh terhadap peraturan yang
berlaku
b) Tidak malas dalam belajar
c) Tidak bergantung pada orang lain demi dirinya sendiri
d) Tidak melakukan kebohongan
e) Bertingkah laku sesuai tata tertib, tidak mencontek saat
ujian, tidak membuat keributan saat mata kuliah
berlangsung, tidak mengganggu orang lain saat
perkuliahan berlangsung.
b. Bentuk Disiplin Siswa
Peserta didik harus bersikap, berpenampilan, dan bertingkah
laku sesuai dengan tatanan nilai, norma, dan ketentuan-ketentuan
yang berlaku disekolah dan dikelas mana mereka berada. Dalam
menerapkan disiplin disekolah dan dikelas mana mereka berada.
Dalam menerapkan disiplin, maka siswa harus berusaha:

1. hadirdi sekolah sebelum belajar dimulai,

2. mengikuti keseluruhan proses pembelajaran dengan baik dan

82
aktif,

3. mengerjakan semua tugas dengan baik,

4. memiliki perlengkapan belajar,

5. mengikuti upacara, dan sebagainya sejalan dengan peraturan


yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah (Sulistyorini,
2006: 71).
Dalam usahan menanamkan disiplin belajar pada anak, Guru
dan orang tua sebaga manajer peran untuk mengarahkan apa yang
baik, menjadi teladan, sabar dan penuh pengertian. Guru harus
mampu menumbuhkan kedisiplinan pada peserta didik, terutama
disiplin dalam belajar (Andi, 2010: 161). Selain disiplin belajar,

Sulono dalan Na”im (2012: 146) mengungkapkan ada


beberapa bentuk kedisiplinan siswa. Pertama, hadir di ruangan
tepat waktu maksudnya, peserta didik harus tiba dikelas sebelum
jam pelajaran dimulai. Kedua, tata pergaulan disekolah.
Maksudnya, peserta didik harus mematuhi peraturan disekolah
tentang pergaulan sesama teman sebaya maupun berinteraksi
dengan guru. Ketiga, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
Maksudnya, peserta didik ikut berpartisipasi terhadap kegiatan
ekstrakulikuler yang diadakan disekolah. Keempat, belajar
dirumah maksudnya, peserta didik diharuskan mengulang lagi
dirumah materi yang telah diajarkan disekolah dan mengerjakan
tugas yang telah diberikan guru.
Berdasarkan beberapa pendapat yang diungkapkan di atas,
maka dirumuskan bentuk disiplin siswa di sekolah yaitu mengenai
disiplin dalam belajar.
Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang sangat penting
dan menentukan keberhasilan seorang siswa dalam proses
belajarnya. Disiplin merupakan titik pusat dalam pendidikan,
tanpa disiplin tidak akan ada kesepakatan antara guru dan siswa
yang mengakibatkan prestasi yang dicapai kurang optimal
terutama dalam belajar. Berikut adalah pendapat disiplin belajar

83
menurut para ahli.
1. Disiplin belajar adalah satu aspek kehidupan yang mesti
wujud dalam masyarakat. Oleh itu ia hendaklah mendapat
perhatian berat dari semua pihak sama ada disekolah atau di
luar sekolah (Zainal, 2009:2)
2. Disiplin belajar adalah hal yang sangatlah diperlakukan bagi
setiap siswa, dengan adanya disiplin belajar, tujuan
pendidikan akan lebih mudah tercapai (Sanjaya, 2005:9)
3. Disiplin belajar adalah suatu posisi kecenderungan sikap
mental untuk mematuhi aturan, tata tertib dan sekaligus
mengendalikan dan menyesuaikan diri terhadap aturan-aturan

yang berasal dari luar sekalipun yang mengekang dan


menunjukkan kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas
dan kewajiban.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian
disiplin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar
adalah serangkaian perilaku seseorang yang menunjukkan
ketaatan dan kepatuhan terhadap peraturan, tata tertib norma
kehidupan yang berlaku karena didorong adanya kesadaran diri
dalam dirinya untuk melaksanakan tujuan belajar yang
diinginkan.
Setiap sekolah memiliki peraturan dan tata tertib yang harus
dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua siswa. Peraturan yang
dibuat di sekolah merupakan kebijakan sekolah yang tertulis dan
berlaku sebagai standar untuk tingkah laku siswa sehingga siswa
mengetahui batasan-batasan dalam bertingkah laku.
Disiplin belajar tidak tercipta sejak manusia dilahirkan. Akan
tetapi, disiplin belajar terbentuk melalui kebiasaan yang
diciptakan oleh siswa itu sendiri. Keinginan yang kuat dari dalam
diri siswa untuk belajar secara teratur itulah yang pada akhirnya
mendorong terbentuknya disiplin belajar. Hal ini tidak terlepas
dari peran orang-orang yang berada di sekitar siswa terutama
orang tua. Orang tua merupakan sosok terdekat dengan siswa

84
yang memegang andil tertinggi dalam membentuk kedisiplinan
anak. Disiplin belajar dapat dikatakan sebagai sarana yang dapat
digunakan seseorang untuk mengikuti ajaran dari guru/pendidik.
c. Tujuan Disiplin Belajar
Tujuan disiplin belajar adalah untuk mengembangkan kontrol
diri tanpa terpengaruh dari orang lain (Ari, 2010). Menurut
Mulyasa (2003) disiplin belajar bertujuan untuk membantu
peserta didik menemukan dirinya, dan mengatasi serta mencegah
timbulnya problem-problem disiplin dan berusaha menciptakan
situasi yang menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran, sehingga

mereka mentaati segala peraturan yang telah ditetapkan. Selain


ituHasanah (dalam Aning, 2009) juga mengatakan bahwa disiplin
bertujuan untuk mengontrol dan memperbaiki sikap diri dalam
melakukan kegiatan belajar, melatih siswa agar mampu mandiri
dan bertanggung jawab, serta dapat meletakkan dasar mental yang
kuat dalam kegiatan belajar.
Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuan disiplin belajar adalah untuk memperbaiki sikap diri dalam
melakukan kegiatan belajar yang mandiri dan bertanggung jawab,
serta dapat meletakkan dasar mental yang kuat dalam kegiatan
belajar, mengembangkan kontrol dan mengarahkan diri tanpa
terpengaruh dari orang lain.
d. Fungsi Disiplin Belajar
Disiplin belajar yang diterapkan berulang-ulang akan
memberikan kebiasaan yang baik bagi siswa. Berbagai macam
fungsi disiplin belajar dapat bermanfaat bagi kehidupan siswa
maupun orang-orang di sekitarnya. Menurut Hidayat (2013: 95)
bahwa “fungsi disiplin adalah untuk mengajarkan bagaimana
mengendalikan diri dengan mudah, menghormati dan patuh
otoritas atau peraturan yang ada.” Karenanya sikap disiplin
memiliki dampak yang baik bagi siswa yang memilikinya.
Pendapat lain tentang fungsi disiplin dikemukakan oleh Tu’u
(2004: 37) adalah:

85
a. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri akan
mendorong siswa berhasil dalam belajarnya. Sebaiknya
siswa yang sering melanggar ketentuan sekolah akan
menghambat optimalisasi potensi dan prestasinya.
b. Tanpa disiplin yang baik, suasana sekolah dan juga kelas
menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.
Disiplin memberi dukungan yang tenang dan tertib bagi
proses pembelajaran.

c. Orang tua senantiasa berharap di sekolah anak-anak


dibiasakan dengan norma-norma, nilai kehidupan, dan
displin. Dengan demikian anak-anak dapat menjadi individu
yang tertib, teratur dan disiplin.
d. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam
belajar dan kelak ketika bekerja.
Sedangkan menurut Rachman (2004: 35) fungsi disiplin adalah
sebagai berikut:
1. Terciptanya perilaku yang tidak menyimpang.
2. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan
tuntunan lingkungan.
3. Cara menyelesaikan tuntunan yang ingin ditunjukkan peserta
didik terhadap lingkungannya.
4. Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu
dengan individu lainnya
5. Menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
disiplin tidak akan tumbuh tanpa adanya kesadaran diri serta yang
merupakan faktor dominan terbentuknya sikap disiplin siswa,
kemudian juga dengan latihan yang terus-menerus. Disiplin
belajar tidak akan tercipta apabila siswa tidak memiliki
pengetahuan bahwa pentingnya sikap disiplin sebab sangat
bermanfaat untuk menunjang prestasinya.
e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya

86
masalah-masalah yang dapat menganggu terpeliharanya disiplin
dalam belajar. Beberapa faktor yaitu yang mempengaruhi disiplin
belajar adalah sebagai berikut :
Faktor yang mempengaruhi disiplin menurut Tu’u (2004: 48-
50) adalah sebagai berikut:
1. Kesadaran diri, berfungsi sebagai pemahaman diri bahwa
disiplin dianggap penting bagi kebaikan dan keberhasilan

dirinya. Selain kesadaran diri menjadi motif sangat kuat bagi


tebentuknya disiplin.
2. Pengikut dan ketaatan, sebagai langkah penerapan dan
praktik atas peraturan-peraturan yang mengatur perilaku
individunya. Hal ini sebagai kelanjutan dari adanya
kesadaran diri yang dihasilkan oleh kemampuan dan
kemauan diri yang kuat.
3. Alat pendidikan, untuk mempengaruhi, merubah dan
membentuk perilaku yang sesuai dengan nilai yang
ditentukan dan diajarkan.
4. Hukuman, sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi dan
meluruskan yang salah sehingga orang kembali pada perilaku
yang sesuai dengan harapan.
5. Teladan yang dianjurkan guru-guru, kepala sekolah maupun
atasan sangat berpengaruh terhadap disiplin para siswa.
Dalam disiplin belajar, siswa akan lebih mudah meniru apa
yang mereka lihat sebagai teladan dari pada dengan apa yang
mereka dengar.
6. Lingkungan berdisiplin, seseorang yang berada di lingkungan
berdisiplin tinggi akan membuatnya mempunyai disiplin
tinggi pula. Salah satu ciri manusia adalah kemampuannya
beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan potensi adaptasi
ini, ia dapat mempertahankan hidupnya.
7. Latihan berdisiplin, disiplin seseorang dapat dicapai dan
dibentuk melalui latihan dan kebiasaan. Artinya melakukan
disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam

87
praktik kehidupan sehari-hari akan membentuk disiplin
dalam diri siswa.
Menurut Suprajitno (2004: 158) Faktor-faktor yang
mempengaruhi disiplin belajar adalah sebagai berikut:

1. Keteladanan
Ketedalanan orang tua sangat mempengaruhi sikap disiplin
anak, sebab sikap dan tindak tanduk atau tingkah laku orang
tua sangat mempengaruhi sikap dan akan ditiru oleh anak.
Oleh karena itu, orang tua bukanlah hanya sebagai pemberi
kebutuhan anak secara materi, tapi orang tua juga adalah
sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan dituntut untuk
menjadi suri tauladan bagi anaknya.
2. Kewibawaan
Gezag berasal dari kata zeggen berarti “berkata”. Siapa yang
“perkataanya” mempunyai kekuatan mengikat terhadap orang
lain, berarti mempunyai kewibawaan terhadap orang itu.
Gezag atau kewibawaan itu ada pada orang dewasa, terutama
pada orang tua. Dapat kita katakan bahwa kewibawaan yang
ada pada orang tua (ayah dan ibu) itu adalah asli. Orang tua
dengan langsung mendapat tugas dari Tuhan untuk mendidik
anak-anaknya.
3. Anak
Agar disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan
baik, maka sangat diharapkan kerjasama antar semua yang
ada di rumah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka sangat
diharapkan adanya kesadaran anak itu sendiri dalam
membina kedisplinan. Anak harus menyadari kedudukannya
sebagai anak yang memerlukan orang tua.
4. Hukuman dan ganjaran
Hukuman dan ganjaran, merupakan salah satu usaha untuk
mempengaruhi perilaku. Apabila anak melakukan suatu
pelanggaran atau suatu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak
mendapat teguran dari orang tua, maka akan timbul dalam

88
diri anak tersebut suatu kebiasaan yang kurang baik.

b. Lingkungan
Faktor yang tidak kalah pentingnya dan berpengaruh terhadap
displiin adalah lingkungan. Lingkungan yang dimaksud
adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan
lingkungan masyarakat. Pada umumnya apabila lingkungan
baik, maka akan berpengaruh terhadap perbuatan yang positif
dan begitu pula sebaliknya.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa
faktor yang mempengaruhi disiplin siswa yang lebih dominan
yaitu lingkungan, keteladanan dan hukuman. Lingkungan yang
dimaksud yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Jika dari lingkungan keluarga sikap disiplin siswa tidak baik
maka di sekolah pun juga tidak baik. Peran orang tua sangat
penting dalam hal ini. Oleh karena itu orang tua harus bekerja
sama dengan guru untuk membangun sikap disiplin siswa agar
lebih baik.
Keteladanan sangat mempengaruhi sikap disiplin siswa
karena sikap dan tingkah laku dari orang tua sangat
mempengaruhi siswa, jika orang tua nya tidak teladan anak pun
bisa meniru sikap orang tuanya tersebut itulah yang membuat
siswa menjadi tidak disiplin.
Siswapun harus mendapat hukuman jika melanggar suatu
perbuatan yang dilakukan. Kalau tidak ada sanksi yang diberikan
orang tua atau guru terhadap siswa maka akan timbul kebiasaan
siswa untuk melakukan perbuatan yang dilanggar, hal tersebut
juga dapat memperngaruhi sikap disiplin siswa.
f. Upaya Meningkatkan Disiplin Belajar
Meningkatkan disiplin belajar akan mudah jika peserta didik
terbiasa dengan rutinitas yang konsisten sepanjang waktu.
Menurut pendapat Mulyasa (2003: 57) sebagai untuk
meningkatkan disiplin siswa antara lain adalah:

89
1. Konsep diri; untuk menumbuhkan konsep diri siswa
sehingga siswa dapat berperilaku disiplin, guru disarankan
untuk bersikap emeptik, menerima, hangat dan terbuka.
2. Keterampilan berkomunikasi; guru terampil berkomunikasi
yang efektif sehingga siswa mampu menerima perasaan dan
mendorong kepatuhan siswa.
3. Konsekuensi-konsekuensi logis dan alami; guru disarankan
dapat menunjukkan secara tepat perilaku yang salah,
sehingga membantu siswa dalam mengatasinya; dan
memanfaatkan akibat-akibat logis dan alami dari perilaku
yang salah.
4. Klarifikasi nilai; guru membantu siswa dalam menjawab
pertanyaan sendiri, tentang nilai-nilai dan membentuk sistem
nilainya sendiri.
5. Analisis transaksional; guru disarankan guru belajar sebagai
orang dewasa terutama ketika berhadapat dengan siswa yang
mengahdapi masalah
6. Terapi realitas; sekolah harus berupaya mengurangi
kegagalan dan meningkatkan ketertiban. Guru perlu bersikap
positif dan bertanggungjawab
7. Displin yang terintegrasi; metode ini menekankan
pengendalian penuh oleh guru untuk mengembangkan dan
mempertahankan peraturan.
8. Modifikasi perilaku, perilaku salah disebabkan oleh
lingkungan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran perlu
diciptakan lingkungan yang kondusif. Tantangan bagi
disiplin. Guru diharapkan cekatan sangat terorganisasi dan
dalam pengendalian tegas.
Sukardi (2003: 42) berpendapat bahwa mendisiplinkan anak
dalam kegiatan belajar tidak dengan secara tiba-tiba atau dalam
waktu satu dua hari bisa terciptakan, tetapi memerlukan waktu

90
yang cukup lama. Untuk menanamkan disiplin dalam kegiatan
belajar, diperlukan cara-cara sebagai berikut:
1. Membiasakan hidup yang teratur
2. Mengerjakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan
serta tempat yang telah tersedia. Untuk mendorong anak agar
disiplin dalam melaksanakan kegiatan belajar, memerlukan
beberapa cara antara lain:
a. Pengawasan langsung dan tidak langsung. Pengawasan
langsung misalnya, melalui pemantauan kegiatan belajar
di dalam kelas, pemantauan yang dilakukan di rumah oleh
orang tua, pemeriksaan fisik dan keseharan, serta kegiatan
organisasi di sekolah. Pengawasan tidak langsung
misalnya, dengan memberikan tugas-tugas di rumah dan
melalui evaluasi belajarnya atau ulangan harian.
b. Pembinaan dapat dilaksanakan dengan jalan memberikan
bimbingan di dalam kelas, memberikan contoh teladan
yang berupa sikap dan perbuatan yang baik dari pendidik,
orang atau maupun lingkungan tersebut.
c. Pemberian pembinaan pengembangan bakat atau potensi
yang ada dalam diri anak dan juga memberikan
penghargaan apabila anak tersebut menunjukan
prestasinya atau memberikan hukuman apabila anak
melanggar ketentuan atau tata tertib.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang
guru dapat melaksanakan tugasnya dan dapat mempraktekkan
pendapat tersebut dengan baik sehingga pembinaan dan
pengembangan karaktek disiplin anak dapat berjalan dan
mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga tercipta suasana
belajar yang kondusif, nyaman dan menyenangkan.
Pendekatan-pendekatan tersebut dilaksanakan secara
komperehensif baik dari pihak sekolah, keluarga maupun

91
lingkungan masyarakat sehingga mampu mengembangkan
karakter peserta didik yang kuat, baik, positif dan konsisten.

3. Penyelesaian Kasus
Kasus mengenai tanggung jawab dan disiplin belajarmerupakan
hal yang sangat penting karena sebagai seorang guru kita tidak bisa
membiarkan siswa melaksanakan pendidikan tanpa kemampuan.
Karena jika tidak ada tanggung jawab dan disiplin dalam belajar maka
pembelajaran tidak akan terlaksana dengan efektif sehinggang
pembelajaran yang diberikan guru susah untuk diserap.
Selama melaksanakan praktek lapangan kependidikan, adapun
solusi yang penulis lakukan, yaitu:
a. Guru dan orang tua harus bekerja sama dalam membangun
disiplin dan motivasi belajar peserta didik. Dengan adanya kerja
sama antara guru dan orang tua dapat sama-sama mengetahui
perkembangan disiplin peserta didik di sekolah maupun di
rumah.
b. Guru harus konsisten dalam menerapkan sikap disiplin kepada
peserta didik. Seorang guru harus konsisten terhadap sikap
disiplin yang diterapkan misalnya disiplin dalam mengerjakan
tugas di rumah dilakukan di rumah dan tugas sekolah dikerjakan
disekolah.
c. Guru memberikan pengertian kepada peserta didik tentang
pentingnya sikap Bertanggung jawab dan disiplin dalam belajar
agar timbul kesadaran diri dalam diri peserta didik. Seorang
guru harus menjelaskan tentang pentingnya sikap disiplin yang
dimiliki siswa baik untuk lingkungan sekolah atau
bermasyarakat.
d. Guru memberikan pujian terhadap sikap disiplin yang dilakukan
peserta didik. Sebaiknya guru memberikan pujian atau
penghargaan terhadap sikap disiplin yang dilakukan siswa.
Misalnya, siswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu
mendapat nilai plus.
e. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik dalam

92
belajar.

f. Guru memberikan sanksi atau hukuman yang tegas bagi peserta


didik yang melanggar disiplin belajar. Bagi siswa yang tidak
menerapkan sikap disiplin.

g. Guru dituntut untuk dapat memberikan metode pembelajaran yang menarik


bagi para siswa sehingga dapat meningkatkan daya minat belajar siswa agar
siswa lebih bertanggung jawab dan disiplin dalam mengerjakan tugas
pembelajaran.

93
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan Pengalaman Lapangan Kependidikan yang penulis lakukan


di sekolah latihan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan yang


mendorong mahasiswa untuk lebih jauh mempelajari teori-teori
kependidikan dan mempraktikan tahapan mengajar sebagai guru.

2. Kegiatan orientasi dalam Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat


berguna bagi mahasiswa PPL untuk mengenal dengan baik seluruh aspek
yang ada di sekolah latihan (fisik, administrasi, akademik dan sosial).

3. Seorang guru tidak hanya masuk kelas dan mengajar saja tetapi setiap guru
yang mengajar harus dapat mempersiapkan bahan ajarnya, baik itu RPP,
silabus, jobsheet, media pembelajaran atau sebagainya guna meningkatkan
mutu pendidikan.

4. Selain melaksanakan tugas sebagai pendidik, guru juga harus terlibat


dalam kegiatan kependidikan lainnya (non-teaching) yang dapat
mendukung proses pembelajaran seperti mengikuti kegiatan
seminar,memjadi guru piket dan banyak kegiatan lainnya yang melibatkan
peran guru.

5. Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa


mendaptkan pengalaman dan dapat belajar untuk mempunyai kepribadian
sebagai calon pendidik.

6. Dan dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PPL),mahasiswa


dapat lebih aktif dan lebih sigap dalam mejalan kegiatan dikarenakan
berperan sebagai guru bukan hal yang mudah guru dituntut untuk dapat
sigap dalam kegiatan apapun.

94
B. Saran
Saran penulis setelah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL) di SMK Negeri 3 Pekanbaru yaitu:
1. Diharapkan hubungan kerjasama antara pihak sekolah (SMK Negeri 3
Pekanbaru) dengan pihak Universitas Negeri Padang tetap terjalin dengan
baik demi peningkatan pendidikan di Riau.
2. Masalah yang ditemui pada saat PBM berlangsung sebaiknya
dikoordinasikan dengan guru pamong, wali kelas, guru BK, sehingga
nanti dapat ditemukan solusi yang terbaik untuk mengatasinya.

3. Guru hendaknya dapat lebih memotivasi siswa dalam menimbulkan


keberanian siswa untuk aktif bertanya.

4. Diharapkan agar semua fasilitas guru dan siswa terpenuhi agar proses
pembelajaran berlangsung lebih baik lagi kedepannya.
5. Setiap guru sebaiknya memiliki media ajar dan memnggunakan cara
mengajar yang dapat membuat siswa tertarik dan membuat siswa
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga proses pembelajaran
tersebut tidak terkesan monoton atau baku.
6. Menetapkan aturan-aturan pembelajaran, sehingga siswa disiplin dalam
belajar.
7. Memberlakukan sanksi terhadap siswa yang kurang disiplin yang dapat
menggangu kegiatan proses pembelajaran berlangsung.

95
DAFTAR PUSTAKA

UPPL-UNP. 2015.Buku :Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman lapangan


Kependidikan Mahasiswa.
W. John Santrock. 1990. Adolescence. Dubuque: Wm. C. Brown Publishers.
Walgito Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi & Karier). Yogyakarta:
Andi Offset.
Winkel, W.S. dan Sri Hastuti. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi
Pendidikan.Yogyakarta: Media Abadi.
Hana.2013. Dalam Skripsi Hana. 2011. Upaya Peningkatan Tanggung Jawab

siswa. Universitas Muhamadiyah Purwokerto

Kusnandar.2009. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses dalam


Sertifikasi Guru.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
L. Robert Gobson dan Marianne H. Michell. 2011. Bimbingan dan Konseling.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nursalim Mochamad dan Suradi SA. 2002. Layanan Bimbingan dan Konseling.
Surabaya: Unesa University Press.
Prayitno, Elida. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Padang : IKIP Padang.
Purwanto, Ngalim. (1991). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi
Pengajaran.Jakarta : Rosdakarya.
Enoch Jusuf. 1995. Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gunawan Yusuf. 1992. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Juntika, Achmad Nurihsan. 2009. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai
Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

96
Lampiran 1

HYMNE GURU

(Pahlawan Tanpa Tanda Jasa)

Ciptaan: Sartono

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Namamu

akan selalu hidup dalam sanubariku Semua

baktimu akan ku ukir didalam hatiku Sebagai

prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia

97
Lampiran 2

Perangkat pembelajaran

98
Lampiran 3

Format jadwal Kegiatan PPL

FORMAT JADWAL KEGIATAN KEPENDIDIKAN


MAHASISWA UNP DI SEKOLAH LATIHAN
SEMESTER (…............................................)

Senin selasa Rabu Kamis jum'at sabtu ket


minggu
Tanggal 1- 3- 5- 7- 9- 7- 9- 5- 7- 9- 1- 3- 5- 7- 9- 1- 3- 5- 7- 9- 1- 3- 5- 7- 9-
ke 1-2 3-4 5-6 1-2 3-4
2 4 6 8 10 8 10 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10
1 18-23/7/2022 H H H H H MP MP MP H H M MP H H H I I I I I I I I I I L I B U R
P
2 25-30/7/2022 H H H H H MP MP MP H H M MP H H H H H H H H K K K K K L I B U R
P
3 1-6/8/2022 H H H H H MP MP MP H H M MP H H H H H H H H K K K K K L I B U R
P
4 8-13/8/2022 H H H H H MP MP MP H H M MP H H H H H H H H K K K K K L I B U R
P
5 15-20/8/2022 H H H H H MP MP MP H H k K k k K H H H H H K K K K K L I B U R
6 22-27/8/2022 H H H H H MP MP MP H H MP P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
7 29/8-3/9/2022 H H H H H MP MP MP H H S S S S S H H H H H K K K K K L I B U R
8 5-10/9/2022 H H H H H MP MP MP H H MP P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
9 12-17/9/2022 H H H H H MP MP MP H H MP P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
10 19-24/9/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
11 26/9-1/10/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
12 3-8/10/2022 S S S S S MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
13 10-15/10/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H S S H H H H H K K K K K L I B U R
14 17-22/10/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
15 24-29/10/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H s s s s s L I B U R
16 31/10-5/11/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
17 7-12/11/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
18 14-19/11/2022 H H H H H S S S S S S S S S S H H H H H K K K K K L I B U R
19 21-26/11/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
20 28/11-3/12/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
23 19-24/12/2022 H H H H H MP MP MP H H P P H H H H H H H H K K K K K L I B U R
Keterangan:
H :Hadir L :Libur
S :Sakit k/s :Hari Kemerdekaan/Sumpah Pemuda
I :Izin

MP :Piket Meja Piket


P :Piket Perpustakaan
K :Piket Kurikulum
Lampiran 4

Laporan harian Kegiatan PPL

LOG BOOK KEGIATAN MAHASISWA PLK (PRAKTEK


LAPANGAN KEPENDIDIKAN)

Nama : Alifah Biggum Nabila


Nim 19075124
Jurusan/ Prodi : Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Tempat Kegiatan : SMKN 3PEKANBARU
Waktu Kegiatan : 18 Juli 2022-20 Desember 2022
Guru Pamong/NIP :Rafiah,S.Pd.M. Pd/197101311997022003
Dosen pembimbing/NIP :Dr.WeniNelmira,S.Pd,MP.d.T
/197907272003122002

Hari Waktu
Hari/Tanggal Kegiatan Kelas Keterangan
Ke (WIB)
Mengajar mapel
08.00-
Pembuatan Busana
10.15 XII Busana 2
Custom Made
(3 JP)
SENIN (PBCM)
1 HADIR
18/7/2022 10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket
SELASA (6JP)
2 HADIR
19/7/2022 12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
10.30 Kegiatan Non Teaching Meja Piket
RABU (5JP)
3 HADIR
20/7/2022 10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
4 15.45 XII Busana 2 IZIN
21/7/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
5 Kegiatan Non Teaching IZIN
22/7/2022 15.45 Kurikulum

100
Mengajar mapel
08.00-
Pembuatan Busana
10.15 XII Busana 2
Custom Made
(3 JP)
SENIN (PBCM)
6 HADIR
25/7/2022 10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket
SELASA (6JP)
7 HADIR
26/7/2022 12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
10.30 Kegiatan Non Teaching Meja Piket
RABU (5JP)
8 HADIR
27/7/2022 10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
9 15.45 XII Busana 2 HADIR
28/7/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
10 Kegiatan Non Teaching HADIR
29/7/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
11 10.15 XII Busana 2 HADIR
1/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
12 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
2/8/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU
13 10.30 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
3/8/2022
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
14 KAMIS 07.00- Mengajar mapel XII Busana 2 HADIR

101
102
4/8/2022 15.45 Pembuatan Busana
(10JP) Custom Made
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
15 Kegiatan Non Teaching HADIR
5/8/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
16 10.15 XII Busana 2 HADIR
8/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
17 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
9/8/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU
18 10.30 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
10/8/2022
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
19 15.45 XII Busana 2 HADIR
11/8/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
20 Kegiatan Non Teaching HADIR
12/8/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
21 10.15 XII Busana 2 HADIR
15/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
22 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
16/8/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
RABU 07.00-
23 Kegiatan Non Teaching Kemerdekaan HADIR
17/8/2022 10.30

103
104
(5JP)
10.45-
15.45 Kegiatan Non Teaching Kemerdekaan
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
24 15.45 XII Busana 2 HADIR
18/8/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
25 Kegiatan Non Teaching HADIR
19/8/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
26 10.15 XII Busana 2 HADIR
22/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
27 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
23/8/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00- Meja Piket
RABU
28 10.30 Kegiatan Non Teaching Dan piket HADIR
24/8/2022
(5JP) perpustakaan
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
29 15.45 XII Busana 2 HADIR
25/8/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
30 Kegiatan Non Teaching HADIR
26/8/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
31 10.15 XII Busana 2 HADIR
29/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
32 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
30/8/2022
(6JP)

105
106
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00- Meja Piket
RABU
33 10.30 Kegiatan Non Teaching Dan piket SAKIT
31/8/2022
(5JP) perpustakaan
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
34 15.45 XII Busana 2 HADIR
1/9/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
35 Kegiatan Non Teaching HADIR
2/9/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
36 10.15 XII Busana 2 HADIR
5/8/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
37 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
6/9/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00- Meja Piket
RABU
38 10.30 Kegiatan Non Teaching Dan piket HADIR
7/9/2022
(5JP) perpustakaan
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
39 15.45 XII Busana 2 HADIR
8/9/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
40 Kegiatan Non Teaching HADIR
9/9/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
51 10.15 XII Busana 2 HADIR
12/9/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15- Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
16.00 Busana Industri (PBI)

107
108
(7JP)
(3 JP)
07.00-
SELASA
52 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
13/9/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00- Meja Piket
RABU
53 10.30 Kegiatan Non Teaching Dan piket HADIR
14/9/2022
(5JP) perpustakaan
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
54 15.45 XII Busana 2 HADIR
15/9/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
55 Kegiatan Non Teaching HADIR
16/9/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
56 10.15 XII Busana 2 HADIR
19/9/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
57 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
20/9/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
58 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
21/9/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
59 15.45 XII Busana 2 HADIR
22/9/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
60 Kegiatan Non Teaching HADIR
23/9/2022 15.45 Kurikulum
61 SENIN 08.00- Mengajar mapel XII Busana 2 HADIR

109
110
26/9/2022 10.15 Pembuatan Busana
(3 JP) Custom Made
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
62 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
27/9/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
63 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
28/9/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
64 15.45 XII Busana 2 HADIR
29/9/2022 Custom Mode
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
65 Kegiatan Non Teaching HADIR
30/9/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
66 10.15 XII Busana 2 SAKIT
3/10/2022 Custom Mode
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
67 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
4/10/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
68 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
5/10/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
KAMIS 07.00- Mengajar mapel
69 XII Busana 2 HADIR
6/10/2022 15.45 Pembuatan Busana

111
112
(10JP) Custom Made
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
70 Kegiatan Non Teaching HADIR
7/10/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
71 10.15 XII Busana 2 HADIR
10/10/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
72 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
11/10/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
73 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
12/10/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
74 15.45 XII Busana 2 HADIR
12/10/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
75 Kegiatan Non Teaching HADIR
13/10/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
76 10.15 XII Busana 2 HADIR
17/10/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
77 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
18/10/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
78 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
19/10/2022 Perpustakaan
(5JP)

113
114
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
79 15.45 XII Busana 2 HADIR
20/10/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
80 Kegiatan Non Teaching HADIR
21/10/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
81 10.15 XII Busana 2 HADIR
24/10/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
82 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
25/10/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
83 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
26/10/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
84 15.45 XII Busana 2 HADIR
27/10/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Sumpah
85 Kegiatan Non Teaching HADIR
28/10/2022 15.45 Pemuda
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
86 10.15 XII Busana 2 HADIR
31/10/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
87 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
1/11/2022
(6JP)
12.45- Mengajar Pembuatan XII Busana 1

115
15.45 Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
88 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
2/11/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
89 15.45 XII Busana 2 HADIR
3/11/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
90 Kegiatan Non Teaching HADIR
4/11/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
91 10.15 XII Busana 2 HADIR
7/11/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
92 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
8/11/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
93 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
9/11/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
94 15.45 XII Busana 2 HADIR
10/11/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
95 Kegiatan Non Teaching HADIR
11/11/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
96 10.15 XII Busana 2 HADIR
14/11/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
Mengajar Pembuatan
16.00 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(7JP)

116
117
(3 JP)
07.00-
SELASA
97 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket SAKIT
15/11/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
07.00-
RABU Piket
98 10.30 Kegiatan Non Teaching SAKIT
16/11/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
Mengajar mapel
07.00-
KAMIS Pembuatan Busana
99 15.45 XII Busana 2 HADIR
17/11/2022 Custom Made
(10JP)
(PBCM)
JUM'AT 07-00- Piket
100 Kegiatan Non Teaching HADIR
18/11/2022 15.45 Kurikulum
Mempersiapkan
08.00- XII Busana 2
SENIN Pengumpulan tugas dan
101 10.15 dan XII HADIR
21/11/2022 mempersiapkan Riau
(3 JP) Busana 1
Expo
10.15- Mempersiapkan
XII Busana 2
16.00 Pengumpulan tugas dan
dan XII
(7JP) mempersiapkan Riau
Busana 1
(3 JP) Expo)
Mempersiapkan
07.00- XII Busana 2
SELASA Pengumpulan tugas dan
102 12.15 dan XII HADIR
22/11/2022 mempersiapkan Riau
(6JP) Busana 1
Expo
Mempersiapkan
12.45- XII Busana 2
Pengumpulan tugas dan
15.45 dan XII
mempersiapkan Riau
(4JP) Busana 1
Expo
Mempersiapkan
07.00- XII Busana 2
RABU Pengumpulan tugas dan
103 10.30 dan XII HADIR
23/11/2022 mempersiapkan Riau
(5JP) Busana 1
Expo
Mempersiapkan
10.45- XII Busana 2
Pengumpulan tugas dan
15.45 dan XII
mempersiapkan Riau
(5JP) Busana 1
Expo
Mempersiapkan
07.00- XII Busana 2
KAMIS Pengumpulan tugas dan
104 15.45 dan XII HADIR
24/11/2022 mempersiapkan Riau
(10JP) Busana 1
Expo

118
119
Mempersiapkan
XII Busana 2
JUM'AT 07-00- Pengumpulan tugas dan
105 dan XII HADIR
25/11/2022 15.45 mempersiapkan Riau
Busana 1
Expo
XII Busana 2
SABTU 06.00-
106 Riau Expo dan XII HADIR
26/11/2022 17.00
Busana 1
08.00-
SENIN Seminar dalam rangka
106 10.15 11 Busana HADIR
28/11/2022 Pelatihan Ecoprint
(3 JP)
10.15-
16.00 Seminar dalam rangka
XII Busana 1
(7JP) Pelatihan Ecoprint
(3 JP)
07.00-
SELASA Seminar dalam rangka
107 12.15 XII Busana 1 HADIR
29/11/2022 Pelatihan Ecoprint
(6JP)
12.45-
Seminar dalam rangka
15.45 XII Busana 1
Pelatihan Ecoprint
(4JP)
07.00-
RABU Seminar dalam rangka
108 10.30 XII Busana 1 HADIR
30/11/2022 Pelatihan Ecoprint
(5JP)
10.45-
Seminar dalam rangka
15.45 XII Busana 1
Pelatihan Ecoprint
(5JP)
07.00-
KAMIS Seminar dalam rangka
109 15.45 XII Busana 1 HADIR
1/12/2022 Pelatihan Ecoprint)
(10JP)
JUM'AT 07-00- Seminar dalam rangka
110 XII Busana 1 HADIR
2/12/2022 15.45 Pelatihan Ecoprint
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
111 10.15 XII Busana 2 HADIR
5/12/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00-
SELASA
112 12.15 Kegiatan Non Teaching Meja Piket HADIR
6/12/2022
(6JP)
12.45-
Mengajar Pembuatan
15.45 XII Busana 1
Busana Industri (PBI)
(4JP)
RABU 07.00- Piket
113 Kegiatan Non Teaching HADIR
7/12/2022 10.30 Perpustakaan

120
121
(5JP)
10.45-
Mengajar Konsentrasi
15.45 XI Busana 1
Keahlian Busana (KKB)
(5JP)
07.00- Kegiatan Bazar dalam
KAMIS Kediaman
114 15.45 rangka Ulang tahun HADIR
8/12/2022 Gubernur
(10JP) Darma wanita
JUM'AT 07-00- Piket
115 Kegiatan Non Teaching HADIR
9/12/2022 15.45 Kurikulum
Mengajar mapel
08.00-
SENIN Pembuatan Busana
116 10.15 XII Busana 2 HADIR
12/12/2022 Custom Made
(3 JP)
(PBCM)
10.15-
16.00 Mengajar Pembuatan
XII Busana 1
(7JP) Busana Industri (PBI)
(3 JP)
07.00- Kegiatan Rakor Vokasi
SELASA
117 12.15 se-provinsi Riau Tahun Hotel Furaya HADIR
13/12/2022
(6JP) 2022
12.45- Kegiatan Rakor Vokasi
15.45 se-provinsi Riau Tahun Hotel Furaya
(4JP) 2022
07.00-
RABU Piket
118 10.30 Kegiatan Non Teaching HADIR
14/12/2022 Perpustakaan
(5JP)
10.45-
Pengumpulan Tugas
15.45 Seluruh Kelas
tugas
(5JP)
07.00-
KAMIS Pengumpulan Tugas
119 15.45 Seluruh Kelas HADIR
15/12/2022 tugas
(10JP)
Acara perpisahan PPL
JUM'AT 07-00- Aula SMKN 3
120 dengan guru SMKN 3 HADIR
16/12/2022 15.45 PEKANBARU
PEKANBARU

122
Lampiran 5

Penilaian PPL

123
Lampiran 6

Foto kegiatan Teaching dan No teaching

1) Kegiatan Teaching

a. Pembelajaran Pembuatan Busana Industri (PBI),Pembuatan Busana

Costum Mode(PBCM) dan Konsentrasi Keahlian Busana(KKB)

124
b. Membantu kegiatan teaching di kelas guru busana yang lain

c. kegiatan teaching ujian UKK

125
d. kegiatan teaching Fitting mata pelajaran Pembuatan Busana Costum

Mode

e. kagiatan pelatihan seminar ecoprint

126
2) Kegiatan No teaching

a. Kegiatan No teaching mejaga meja piket

b. Kegiatan No teaching piket perpustakaan

127
c. Kegiatan No teaching piket kurikulum

d. Kegiatan No teaching piket sampah

e. Kegiatan No teaching piket humas

128
f. Kegiatan No teaching kegiatanpiket kesiswaan

g. Kegiatan No teaching kegiatan fashion show penampilah hasil magang

129
h. Kegiatan No teaching kegiatan pramuka

130
i. Kegiatan No teaching kegiatan 17 Agustus

j. Kegiatan No teaching kegiatan sumpah pemuda

k. Dokumentasi bersama guru busana

131
l. Dokumentasi bersama guru pamong

m. Dokumentasi bimbingan bersama guru pamong

132
n. Dokumentasi bersama mahasiswa PPL

o. Kunjungan Dosen Pembimbing

f. Kegiatan bazar ulang tahun Darma Wanita

133
g. Kegiatan senam proli busana

h. Kegiatan hari guru

134
i. Kegiatan Fashion Show Riau Expo

j. Kegiatan Sumpah pemuda

k. Kegiatan persiapan bazar darma wanita

135
l. Kegiatan Kegiatan Rakor Vokasi se-provinsi Riau Tahun 2022

136
m. Kegiatan pengisian E-Rapor

n. Parpisahan dan Penjemputan Mahasiswa PPL SMKN 3 Pekanbaru

137

Anda mungkin juga menyukai