Anda di halaman 1dari 8

Vol.11, Edisi 2.

2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI


BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

Andi rezki Ayu Lestari1, Ilham Minggi2, Ikhbariaty Kautsar Qadry3


Universitas Negeri Makassar dan Universitas Muhammadiyah Makassar
andirezkiayulestari@gmail.com1, ilhamminggi@gmail.com2, uchabethebest@gmail.com3

ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal
cerita yang tidak dilengkapi dengan langkah-langkah atau prosedur yang sesuai. Penelitian ini dilakukan di
MTs. Syekh Yusuf kelas IX.B dengan jumlah siswa 31 orang, jumlah subjek dipilih sebanyak 3 orang yang
memilki kesalahan terbanyak pada tes geometri. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dala
menyelesaikan soal cerita materi bangun ruang sisi datar berdasarkan prosedur Newman. Pengumpulan data
dilakukan dengan pemberian tes geometri, tes soal cerita dan wawancara. Tes geometri yang berupa tes
pilihan ganda diberikan kepada seluruh siswa dengan tujuan untuk menentukan subjek penelitian. Tes soal
cerita bangun ruang sisi datar diberikan kepada subjek penelitian, dengan tujuan untuk mengetahui jenis-
jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Hasil pekerjaan subjek penelitian
dianalisis untuk ditentukan jenis kesalahan yang dilakukan. Selanjutnya dilakukan wawancara kepada
subjek penelitian dengan tujuan untuk mengtriangulasi temuan dari tes soal cerita. Berdasarkan hasil
penelitian diperoleh bahwa jenis kesalahan yang dilakukan subjek meliputi kesalahan membaca (reading
error) yaitu tidak dapat menjelaskan dari beberapa istilah yang telah disebutkan sebelumnya, kesalahan
memahami masalah (comprehension error) yaitu tidak dapat memahami sebagian makna dari apa yang
diketahui dan ditanyakaan pada soal, kesalahan transformasi (transformation error) yaitu tidak dapat
menggunakan rumus yang tepat dan tidak bisa mentransformasi infomasi yang terdapat pada soal sehingga
rumus yang digunakan tidak tepat untuk menyelesaikan soal, kesalahan keterampilan proses (process skill
error) yaitu menggunakan rumus yang tidak tepat dan tetap melakukan proses perhitungan yang sesuai
meskipun tidak memperoleh penyelesaian yang benar dan kesalahan penulisan jawaban (encoding error)
yaitu tidak dapat menyimpulkan dengan benar dari hasil pekerjaannya dan tidak menemukan jawaban yang
sesuai dengan pertanyaan soal, karena menggunakan rumus yang salah sebelumnya.
Kata Kunci : Analisis Kesalahan Newman, Soal Cerita, Bangun ruang Sisi Datar

PENDAHULUAN untuk menguasai konsep-konsep dalam


Matematika merupakan ilmu yang matematika, tetapi juga dituntut untuk
diidentikkan dengan segala sesuatu yang bisa menerapkan konsep dalam
bersifat abstrak, perhitungan, penalaran, pemecahan masalah sehari-hari.
menghafal rumus, keaktifan berfikir, dan Pemecahan masalah dalam matematika
pemahaman-pemahaman teorema yang sekolah biasanya diwujudkan melalui
digunakan sebagai dasar mata pelajaran soal-soal matematika terutama yang
eksak lainnya. Matematika tidak hanya berbentuk soal cerita.
sekedar untuk keperluan perhitungan Soal cerita matematika adalah soal
saja, tetapi juga digunakan untuk yang berhubungan dengan kehidupan
perkembangan berbagai ilmu sehari-hari yang memberikan gambaran
pengetahuan.Di samping itu matematika yang nyata terhadap permasalahan
juga digunakan untuk menyelesaikan kehidupan yang sebenarnya.Pemberian
masalah, baik masalah yang berupa teori soal cerita dimaksudkan untuk
maupun masalah dalam kehidupan mengenalkan kepada siswa tentang
sehari-hari. manfaat matematika dalam kehidupan
Dalam proses pembelajaran sehari-hari dan untuk melatih
matematika ditemukan banyak siswa kemampuan siswa dalam menyelesaikan
yang kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika dalam kehidupan
soal-soal matematika. Hal tersebut sehari-hari.Siswa dapat menyelesaikan
disebabkan karena dalam belajar soal cerita bila ia mampu
matematika siswa tidak hanya dituntut menerjemahkan apa yang tersurat dan
122 | Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Berdasarkan Prosedur Newman
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

tersirat dari bacaan soal cerita dan dapat meyelesaikan soal cerita perluh
mengubah ke dalam kalimat matematika dianalisis dengan tujuan untuk
dan memiliki kemampuan berhitung mengetahui kesalahan apa saja yang
yang benar. Oleh karena itu dalam paling banyak dilakukan dan mengapa
menyelesaikan soal cerita dapat kesalahan tersebut dilakukan siswa.
digunakan strategi penyelesaian masalah, Melalui analisis kesalahan akan
walaupun soal cerita matematika belum diperoleh bentuk-bentuk kesalahan dan
tentu merupakan soal pemecahan penyebabnya, serta akan diperoleh
masalah. Kemampuan yang diperlukan gambaran yang jelas atas kelemahan-
untuk menyelesaikan soal cerita tidak kelemahan siswa dalam menyelesaikan
hanya kemampuan keterampilan (skill) soal cerita. Analisis kesalahan juga akan
dan algoritma tetapi juga dibutuhkan memberi pengetahuan dalam mengajar,
kemampuan lainnya yaitu kemampuan megetahui kesalahan-kesalahan yang
menyusun rencana dan strategi yang dilakukan siswa, karena beberapa
akan digunakan dalam mencapai kesalahan dalam matematika saling
penyelesaian. berhubungan dan sebagai upaya untuk
Permasalahan yang sering terjadi memperoleh pamahaman tentang teori-
saat ini, banyak siswa yang tidak bisa teori belajar.
menyelesaikan soal-soal matematika Berdasarkan hasil observasi peneliti
terutama yang berhubungan dengan soal pada saat pelaksanaan magang 3
cerita. Karena dalam menyelesaikan soal ditemukan beberapa siswa yang
cerita tidak dapat dilakukan dengan satu melakukan kesalahan dalam
langkah saja, tetapi siswa harus melalui menyelsaikan soal cerita. Contohnya
beberapa tahapan yang membutuhkan siswa tidak menuliskan yang diketahui
pemahaman dan keterampilan yang baik dan yang ditanyakan dari soal dalam hal
dalam memahami soal, melakukan ini memahami masalah. Sama halnya
perhitungan dan keterampilan menarik dengan proses perhitungan dalam hal ini
kesimpulan.Kesalahan-kesalahan yang kemampuan proses, siswa mengalami
dialami siswa dalam mengerjakan soal kesulitan dalam langkah-langkah
pemecahan masalah yang disajikan perhitungan apalagi jika dalam
dalam bentuk cerita secara mekanik penyelesaiannya menggunakan beberapa
meliputi kesalahan memahami soal, operasi hitung. Begitu juga dalam
kesalahan membuat model (kalimat) penulisan jawaban akhir biasanya siswa
matematika, kesalahan melakukan sulit untuk menuliskan kesimpulan dari
komputasi (penghitungan), dan hasil pekerjaanya secara lengkap, siswa
kesalahan menginterpretasikan jawaban menuliskan jawaban akhir yang tidak
kalimat matematika. Melihat kesalahan- sesuai dengan konteks soal, dan siswa
kesalahan tersebut, guru hendaknya terbiasa menyelesaikan soal tanpa
dapat melakukan kegiatan pembelajaran mengembalikan jawaban model menjadi
dengan meminimalisir kesalahan jawaban permasalahan. Masalah yang
tersebut, serta diperlukan identifikasi sama juga ditemukan dalam penelitian
terhadap kesalahan-kesalahan yang yang dilakukan oleh Agustina Tia (2018)
dilakukan siswa agar dapat mengetahui dengan judul “Analisis Kesalahan dalam
pemahaman siswa dalam menyelesaikan Mengerjakan Soal Cerita tentang Keliing
soal. Hal ini dapat dilakukan guru dan Luas Bangun Datar” menyatakan
dengan membiasakan pada siswa untuk bahwa pada umumnya siswa sudah
membuat soal cerita dan mengenal macam-macam bangun datar.
memecahkannya sesuai dengan langkah- Akan tetapi pada bangun datar segitiga,
langkah yang ada. Kesalahan-kesalahan siswa masih mengalami kesalahan
yang dilakukan siswa dalam pemahaman konsep.Siswa masih keliru

Andi Rezki Ayu Lestari, Ilham Minggi, Ikhbariaty Kautsar Qadry| 123
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

dalam membedakan bentuk bangun kemampuan pemahaman yang lebih


datar. Contohnya, anatara bentuk kuat dari siswa yang kemampuannya
segitiga sama sisi dengan sama kaki, rendah. Lebih lanjut Prakitipong dan
segitga sebarang dan segitiga lancip. Nakamura membagi lima tahapan
Selain itu, siswa masih sering mengalami analisis kesalahan Newman menjadi dua
kesalahan prosedur, seperti kesalahan kelompok kendala yang dialami siswa
dalam perhitungan hasil pembagian, dalam menyelesaikan masalah. Kendala
perkalian, dan penjumlahan.Selain itu pertama adalah masalah dalam
siswa juga sering lupa rumus, sehingga kelancaran linguistik dan pemahaman
sering melakukan kesalahan dalam konseptual yang sesuai dengan tingkat
menyelesaikan soal tentang keliling dan membaca sederhana dan memahami
luas bangun datar.Muhammad Toha makna masalah. Kendala ini dikaitkan
Anshori (2018) dengan judul “Analisis dengan tahapan membaca (reading) dan
Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan memahami (comprehension) maknasuatu
Soal Cerita Materi Perbandingan di permasalahan. Dan kendala kedua adalah
Kelas VII SMP” menyatakan bahwa masalah dalam pengolahan matematika
siswa sering mengalami kesalahan dalam yang terdiri dari transformasi
menyelesaikan soal cerita yang (transformation), keterampilan proses
disebabkan oleh faktor ketidakmampuan (process skill), dan penulisan jawaban
siswa dalam memahami makna dalam (encoding).
soal dan kesulitan dalam mengubah Newman's error analisis (NEA)
bentuk soal cerita ke model matematika. dirancang sebagai prosedur diagnostik
sederhana dalam menyelesaikan soal
ANALISIS KESALAHAN NEWMAN cerita matematika (mathematical word
Kesalahan kesalahan siswa dalam problems) ( Karnasih, 2015), lebih lanjut
menyelesaikan soal matematika dapat Junaedi (2012) menjelaskan bahwa NEA
dianalisis dengan berbagai metode salah merupakan metode diagnostik sederhana
satunya adalah dengan menggunakan untuk mengidentifikasi kesalahan
prosedur Newman. Analisis Newman terhadap jawaban dari sebuah tes uraian
diperkenalkan pertama kali pada tahun melalui prosedur yang meliputi 1)
1997 oleh Anne Newman seorang guru Decoding, 2) Comprehension, 3)
mata pelajaran matematika di Australia. Transformation, 4) Procces skill dan
Dalam metode ini, Anne Newman 5) Encoding. Menurut Prakitipong &
menyarankan lima kegiatan yang Nakamura (2006:113), prosedur
spesifik sebagai suatu yang sangat Newman adalah sebuah metode untuk
krusial untuk membantu menemukan menganalisis kesalahan dalam soal
dimana letak kesalahan yang terjadi pada uraian. Menurut Newman (1977), setiap
pekerjaan siswa ketikan menyelesaikan siswa yang ingin menyelesaikan masalah
suatu masalah berbentuk soal cerita matematika, mereka harus bekerja
Prakitipong dan Nakamura (2006) melalui lima tahapan berurutan yaitu
menerapkan analisis kesalahan Newman (1) membaca dan mengetahui arti
untuk menganalisis kemampuan simbol, kata kunci, dan istilah pada soal
matematika siswa kelas lima di (reading), (2) memahami isi soal
Thailand, dengan hasil kebanyakan (comprehension), (3) transformasi
kesalahan siswa terjadi pada tahap masalah (transformation), (4)
pemahaman (comprehension) dan keterampilan proses (process skill),
tahap transformasi (transformation). dan (5) penulisan jawaban
Dan siswa yang mempunyai (encoding)
kemampuan baik cenderung memiliki

124 | Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Berdasarkan Prosedur Newman
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

Penjelasan dari kelima tahapan Siswa tidak mengetahui operasi


analisis kesalahan Newman adalah hitung yang akan digunakan.
sebagai berikut. d) Kesalahan Keterampilan Proses
a) Kesalahan Membaca Soal (Reading (Process Skills Errors)
Errors) Menurut Singh (2010:266) kesalahan
Menurut Singh (2010:266) keterampilan proses (process skills
kesalahan membaca soal (reading errors)terjadi apabila siswa mampu
errors) terjadi ketika siswa tidak memilih operasi yang diperlukan
mampu membaca kata-kata untuk menyelesaikan persoalan
maupun simbol yang terdapat dalam namun ia tidak bisa menjalankan
soal. Adapun indikator kesalahan prosedur dengan benar. Adapun
yang digunakan yaitu (Allan L. indikator kesalahan yang digunakan
White (2005):1) Siswa tidak yaitu (Allan L. White (2005): 1)
mampu membaca atau mengenal Siswa tidak mengetahui prosedur
simbol-simbol dalam soal dan 2) atau langkah-langkah yang akan
Siswa tidak mampu memaknai arti digunakan untuk menyelesaikan soal
setiap kata, istilah atau simbol dalam dan 2) Siswa tidak mampu melakukan
soal . prosedur atau langkah-langkah yang
b) Kesalahan Memahami Masalah digunakan dengan tepat
(Comprehension Errors) e) Kesalahan Penulisan Jawaban
Menurut (2010:266) kesalahan (Encoding Errors)
memahami masalah (comprehension Menurut Singh (2010) kesalahan
errors) terjadi ketika siswa gagal penulisan jawaban (encoding errors)
untuk mendapatkan apa yang ia terjadi karena siswa tidak bisa
butuhkan sehingga menyebabkan dia menuliskan apa ia maksud. Adapun
gagal dalam menyelesaikan suatu indikator kesalahan yang digunakan
permasalahan. Adapun indikator yaitu (Allan L. White (2005):1) Siswa
kesalahan yang digunakan yaitu tidak mampu menunjukkan jawaban
(Allan L. White (2005:1). Siswa akhir dari penyelesaian soal dan
tidak mampu memahami apa yang 2) Siswa tidak menuliskan
diketahui dari soal 2) Siswa tidak kesimpulan dengan tepat dari
mampu memahmi apa yang pekerjaannya
ditanyakan dari soal Newman mengembangkan prosedur
c) Kesalahan Transformasi yang digunakan untuk mewawancarai
(Transformation Errors) siswa ketika mereka dihadapkan dengan
Menurut (2010:266) kesalahan soal cerita. Newman menyarankan
transformasi (transformation pertanyaan-pertanyaan berikut
errors) terjadi ketika siswa benar digunakan saat wawancara dalam rangka
memahami permasalahn yang mengklasifikasikan kesalahan siswa
terdapat dalam soal, namun tidak dalam menyelesaikan soal matematika.
mampu memilih pendekatan untuk 1. Silahkan baca soalnya. Jika ada kata
menyelesaikan permasalahan tersebut. yang tidak kamu ketahui, katakan!
Adapun indikator kesalahan yang 2. Katakan, apa yang diinginkan oleh
digunakan yaitu (Allan L. White soal!.
(2005):1) Siswa tidak mampu 3. Katakan, bagaimana cara
membuat model matematis dari menemukan jawabannya!
informasi yang disajikan, 2) Siswa 4. Perlihatkan, apa yang akan kamu
tidak bisa menentukan rumus yang lakukan untuk mendapatkan
tepat untuk menyelesaikan soal dan 3) jawabannya

Andi Rezki Ayu Lestari, Ilham Minggi, Ikhbariaty Kautsar Qadry| 125
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

5. Bicara yang keras selama kamu penyajian (Data Display), dan


mengerjakannya dengan begitu saya pengambilan kesimpulan/verifikasi
bisa (Conclusion Drawing / Verification).
6. mengerti apa yang kamu pikirkan
7. Sekarang, tuliskan jawabanmu HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN adalah jenis-jenis kesalahan yang
Jenis penelitian ini adalah penelitian dilakukan siswa dalam menyelesaikan
deskriptif yang bertujuan untuk soal cerita materi bangun ruang sisi
mendeskripsikan jenis kesalahan siswa datar.
dalam menyelesaikan soal cerita bangun Kesalahan membaca (Reading
ruang sisi datar. Subjek penelitian Error) terjadi ketika 1) Siswa tidak
diperoleh dengan melakukan tes mampu membaca atau mengenal simbol-
geometri tentang materi yang telah simbol dalam soal dan 2) Siswa tidak
dipelajari sebelumnya, terhadap seluruh mampu memaknai arti setiap kata, istilah
siswa kelas IX.B yang berjumlah 31 atau simbol dalam soal. Kesalahan
siswa. Dari hasil tes tersebut selanjutnya membaca akan diketahui setelah
akan dipilih 3 siswa yang paling banyak dilakukan wawancara terhadap subjek.
melakukan kesalahan untuk diberikan tes Pada kategori kesalahan membaca,
soal cerita geometri bangun ruang sisi semua subjek bisa membaca soal dengan
datar. Hasil pekerjaan siswa dari tes soal benar dan tepat. Namun, terdapat subjek
cerita geometri ditriangulasi melalui yang bisa membaca soal dengan benar
wawancara untuk mendeskripsikan jenis dan tepat dan bisa menyebutkan kata
kesalahan menurut prosedur Newman. kunci, tetapi tidak paham makna dari
Instrumen penelitian yang kata kunci yang disebutkan.
digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) Kesalahan Memahami Masalah
instumen untuk menentukan subjek (Comprehension Error) terjadi ketika1)
penelitian yaitu tes soal geometri dan (2) Siswa tidak mampu memahami apa yang
instrumen untuk mengungkap data diketahui dari soal 2) Siswa tidak
penelitian meliputi, peneliti sendiri mampu memahami apa yang ditanyakan
(sebagai instrumen utama), dan dari soal. Pada kategori memahami
didukung oleh instrumen tes soal cerita masalah, subjek bisa menuliskan dan
geometri bangun datar dan pedoman meyebutkan apa yang diketahui dan
wawancara. ditanyakan. Namun, terdapat subjek
Dalam penelitian ini teknik yang bisa menuliskan apa yang diketahui
analisis data menggunakan analisis dan ditanyakan tetapi tidak memahami
model Miles dan Huberman yang dari apa yang diketahui, pada gambar 1.
meliputi data reduksi (Data Reduction),

Gambar 1. Kesalahan Memahami Masalah

Dari hasil pekerjaan subjek dapat apa yang diketahui dan ditanyakan,
dilihat bahwa subejek dapat menuliskan subjek menjelaskan bahwa panjang sisi
126 | Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Berdasarkan Prosedur Newman
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

alas merupakan sisi yang terdapat pada Siswa tidak mampu membuat model
bagian bawah dan tinggi segitiga matematis dari informasi yang disajikan,
merupakan jarak antara titik puncak 2) Siswa tidak bisa menentukan rumus
dengan alas. Namun tidak tepat yang tepat untuk menyelesaikan soal dan
menunjuk pada gambar dari apa yang 3) Siswa tidak mengetahui operasi hitung
diketahui. Sedangkan untuk yang yang akan digunakan. Pada kategori ini,
ditanyakan subjek menuliskan luas, yang terdapat subjek yang tidak bisa
merupakan jumlah luas keseluruhan pada menentukan rumus yang tepat untuk
bangun ruang. menyelesaikan soal karena subjek tidak
Kesalahan Transformasi bisa mentransformasi informasi yang
(Transformation Error) terjadi ketika 1) terdapat pada soal. Gambar 2.

Gambar 2. Kesalahan Transformasi


Dari hasil pekerjaan subjek dapat langkah-langkah yang akan digunakan
dilihat bahwa Subjek salah dalam untuk menyelesaikan soal, 2) Siswa
memilih rumus yang tepat, yang tidak mampu melakukan prosedur atau
menggunakan rumus luas segitiga untuk langkah-langkah yang digunakan dengan
mencari luas permukaan prisma, karean tepat. Pada kategori ini terdapat subjek
subjek tidak dapat mentransformasi yang salah pada proses perhitungan,
informasi yang terdapat pada gambar karena pada awalnya subjek tidak
soal menggunakan rumus yang tepat,
Kesalahan Keterampilan Proses sehingga prosedur dan langkah-langkah
(Process Skill Error) terjadi ketika 1) untuk memperoleh hasil akhir tidak
Siswa tidak mengetahui prosedur atau sesuai. Dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3. Kesalahan Keterampilan proses


Dari hasil pekerjaan subjek dapat jumlah maksimal rubik yang dapat
dilihat bahwa subjek menggunakan dimuat dimuat di dalam kardus yang
rumus yang tepat untuk menghitung berbentuk balok.
volume balok, dan prosedur atau Kesalahan Penulisan Jawaban
langkah-langkah yang digunakan sudah (Encoding Error) terjadi ketika 1) Siswa
tepat.Namun, untuk menetukan hasil tidak mampu menunjukkan jawaban
akhir dari soal, langkah atau prosedur akhir dari penyelesaian soal dan 2)
yang digunakan subjek tidak sesuai. Siswa tidak menuliskan kesimpulan
Subjek langsung membagi volume balok dengan tepat dari pekerjaannya. Pada
dengan 4, seharusnya terlebih dahulu kategori ini, terdapat subjek yang tidak
subjek mencari volume rubik yang bisa menuliskan kesimpulan yang tepat
berukuran 4 agar dapat diperoleh dari hasil pekerjaannya, tidak
Andi Rezki Ayu Lestari, Ilham Minggi, Ikhbariaty Kautsar Qadry| 127
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

menemukan jawaban akhir serta tidak sehingga pada proses penyelesaian untuk
menuliskan kesimpulan dari hasil mencari hasil akhir, hasil yang diperoleh
pekerjaanya, karena pada awalnya siswa tidak sesuai dengan pertanyaan
menggunakan rumus yang tidak tepat yang terdapat pada soal.

Gambar 4. Kesalahan penulisan jawaban


SIMPULAN pemahaman siswa agar bias memahami
Kesalahan membaca (Reading makna dari soal. Agar siswa tidak
Error). Kesalahan yang dilakukan subjek megalami kesalahan transformasi
berupa kesalahan tidak dapat danketerampilan proses sebaiknya dalam
menjelaskan makna dari beberapa istilah proses pembelajaran guru lebih
yang telah disebutkan sebelumnya. menekankan pemahaman siswa terhadap
Kesalahan Memahami Masalah materi dan rumus-rumus yang digunakan
(Comprehension Error. Kesalahan yang untuk menyelesaikan soal, serta
dilakukan subjek berupa kesalahan yang memberikan latihan soal yang bervariasi
tidak memahami dari apa yang diketahui agar siswa terlatih dalam proses
dari soal. Kesalahan Transformasi perhitungan. Agar siswa tidak
(Transformation Error). Kesalahan yang mengalami kesalahan penulisan jawaban
dilakukan subjek berupa kesalahan yang sebaiknya guru membiasakan siswa
tidak bisa menentukan rumus yang tepat untuk mengecek atau memeriksa
untuk menyelesaikan soal karena subjek kembali lembar jawaban sebelum
tidak bisa mentransformasi informasi dikumpulkan. Selainitu sebaiknya guru
yang terdapat pada soal. Kesalahan mengajarkan kepada siswa untuk
Keterampilan Proses (Process Skill terbiasa dalam menyimpulkan hasil
Error). Kesalahan yang dilakukan subjek pekerjaanya dan meneyesuiakan jawaban
berupa kesalahan yang tidak dapat yang diperoleh dengan yang ditanyakan
melakukan proses perhitungan dengan pada soal.
tepat, tidak menggunakan rumus yang
tepat, sehingga prosedur dan langkah- DAFTAR PUSTAKA
langkah untuk memperoleh hasil akhir Asmarani, A. D. (2016). Analisis
tidak sesuai. Kesalahan Penulisan Kesalahan Siswa di Kelas VII SMP
Jawaban (Encoding Error). Kesalahan Aloysiusturi Tahun Ajaran
yang dilakukan subjek berupa kesalahan 2015/2016 dalam Menyelesaikan
yang tidak bisa menuliskan kesimpulan Soal Cerita Matematika pada Topik
yang tepat dari hasil pekerjaannya, tidak Bilangan Bulat Berdasarkan
menemukan jawaban akhir serta tidak Prosedur Newaman. Yogjakarta.
menuliskan kesimpulan dari hasil Skripsi Tidak Diterbitkan.
pekerjaanya. Universitas Sanata Dharma.
Agar siswa tidak mengalami Humaerah, S. R. (2017). Analisis
kesalahan membaca dan memahami soal Kesalahan Siswa dalam
sebaiknya dalam proses pembelajaran Menyelesaikan Soal-Soal pada
guru lebih menekankan pada Materi Geometri dengan Prosedur

128 | Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Berdasarkan Prosedur Newman
Vol.11, Edisi 2. 2019 SIGMA (Suara Intelektual Gaya Matematika)

Newman Kelas VIII MTs


Muhammadiyah Tanete Kabupaten
Jeneponto. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Makassar. Uin
Alauddin.
Pratama, S. D. (2016). Analisis
Kesalahan dalam Menyelesaikan
Soal Cerita Bangun Runag Sisi
Datar Pada Siswa Kelas VIII B SMP
Institut Indonesia. Skripsi Tidak
Diterbitkan. Yogjakarta. Universitas
Sanata Dharma.
Utami, A. S. (2017). Analisis Kesalahan
Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Cerita Materi Pokok Bahasan
Komposisi Fungsi di SMK Bakti
Purwekerto. Alpha Math, (Online),
Vol. 3, No.2.
(http://jurnalnasional.ump.ac.id,
diakses pada 8 Juni 2019).
Yuningsih, N. (N.D.). Analisis
Pemahaman Tentang Pengetahuan
Faktual Konseptual dan Spritual
pada Materi Bangun Ruang Siswa
Kelas IX SMP Ummul Mukminin
Makassar. . Skripsi Tidak
Diterbitkan. Universitas Negeri
Makassar.

Andi Rezki Ayu Lestari, Ilham Minggi, Ikhbariaty Kautsar Qadry| 129

Anda mungkin juga menyukai