Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN OBSERVASI

PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN (PLP)

DI SMA NEGERI 5 KENDARI

Diajukan sebagai syarat untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)

Oleh:

SRI RAHMALDA FALENA

A1I120071

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENGENALAN LINGKUNGAN PERSEKOLAHAN


SMA NEGERI 5 KENDARI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Oleh :
SRI RAHMALDA FALENA
NIM : A1I120071

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Kepala SMA Negeri 5 Kendari Guru Pembimbing PLP

Sofyan Masulili, S.Pd Ike Muziarni T., S.Pd


NIP. 19650103 198903 1 017 NIP. 19791210 200701 2 016

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Dosen Pengampuh Mata Kuliah

Dr. Awaluddin, S.Pd., M.Pd Dr. H. Jafar, M.Si


NIP. 19780813 200312 1 001 NIP. 19641231 199103 1 036

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, penulis masih
diberi kesehatan untuk mengikuti program Pengenalan Lingkungan Persekolahan
(PLP) di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Kendari, sehingga dapat menyusun
laporan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini. Maksud dari laporan ini
yaitu sebagai dokumentasi kegiatan-kegiatan yang penulis laksanakan dalam
program PLP tersebut.
Terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 5 Kendari beserta segenap
Bapak dan Ibu Guru dan Staff, serta Dosen Pembimbing kami yang telah
berkontribusi banyak dalam PLP.
Program Pengenalan Lingkungan Persekolah (PLP) merupakan andalan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (FKIP UHO) yang
rutin diselenggarakan setiap tahun dan bersifat wajib bagi mahasiswa FKIP yang
sedang menempuh mata kuliah PLP pada semester 6. Oleh karena itu, program ini
dimaksudkan untuk memberi pengalaman yang lebih konkrit mengenai mengajar
atau pedagogik, asistensi guru, adminstrasi kelas, serta jiwa sosial guru kepada
mahasiswa.
Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) ini diharapkan
bermanfaat untuk pembaca dalam segala hal yang dikehendaki.

Kendari, Mei 2023


Penulis

Sri Rahmalda Falena


NIM: A1I120071

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….
i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
ABSTRAK...............................................................................................................v
DAFTAR TABEL...................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Tujuan Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).................2
C. Manfaat Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)...................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................4
A. Observasi.........................................................................................................4
B. Perencanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)...........26
C. Pelaksanaan Kegiatan....................................................................................28
D. Analisis Hasil.................................................................................................30
BAB III PENUTUP...............................................................................................39
A. Kesimpulan....................................................................................................39
B. Saran..............................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................40
LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................41
1. Lampiran Hasil Observasi..............................................................................41
2. Lampiran Dokumentasi..................................................................................66

iv
ABSTRAK

Background: Pengenalan Lingkunagn Persekolahan (PLP) FKIP Universitas


Halu Oleo masih tergolong baru dilaksanakan, maka dari itu perlu dilakukan
penelitian untuk mengetahui proses Pelaksanaan PLP di sekolah. Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui kultur sekolah, untuk mengetahui struktur
organisasi dan tata kerja di sekolah, untuk mengetahui peraturan dan tata tertib,
untuk mengetahui kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah, untuk
mengetahui kegiatan-kegiatan rutin berupa kokurikuler dan ekstrakurikuler dan
mengetahui praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
Penelitian ini di lakukan di Sekolah mitra SMA Negeri 5 Kendari. Metode:
Deskriptif kualitatif, pengumpulan data diperoleh dari informasi tempat dan
aktivitas kegiatan kepemimpinan kepala sekolah, serta dokumen. Teknik
pengumpulan data berupa observasi langsung dan wawancara.
Kesimpulan: Proses pelaksanaan PLP di SMA Negeri 5 Kendari terlaksana
dengan baik.

v
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Kondisi Sarana dan Prasarana SMAN 5 Kendari

Tabel 2.2 Tabel Pengamatan Kultur Sekolah


Tabel 2.3 Tabel Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Tabel 2.4 Tabel Pengamatan Visi Misi Sekolah
Tabel 2.5 Tabel Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Tabel 2.6 Tabel Pengamatan Kegiatan Ceremonial-Formal
Tabel 2.7 Tabel Pengamatan Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah
Tabel 2.8 Tabel Pengamatan Lingkungan Pembelajaran

Tabel 2.9 Tabel Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas


Tabel 2.10 Perencanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)

Tabel 2.11 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan


(PLP)

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perolehan Piala Oleh Siswa/Siswi SMAN 5 Kendari

vii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran Hasil Observasi

2. Lampiran Dokumentasi

viii
ix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai salah satu tenaga profesional, dituntut memiliki keahlian di
bidang akademik dan pedagogik. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Guru
dan Dosen No.14 Tahun 2005, PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru, seorang guru dituntut memiliki kompetensi
pedagogik, kepribadian, professional dan sosial. Keempat kompetensi guru
tersebut sangat diperlukan dalma menjalankan perannya sebagai pendidik dan
fasilitator pembelajaran.(Kementerian Riset, 2017)
Sejalan dengan tuntutan di atas, FKIP Universitas Halu Oleo
merumuskan profil lulusan yang dihasilkan FKIP adalah tenaga kependidikan
yang professional, humanistic, memiliki semangat dialogis, dan menghargai
serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam proses
pendidikan.
Untuk memenuhi tuntuntan di atas, kurikulum FKIP UHO menempatkan
Mata Kuliah Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) sebagai mata
kuliah yang bertujuan mempersiapkan calon tenaga pendidik atau pengajar
secara terarah, sistematis, dalam jangka waktu tertentu agar dikemudian hari
bisa menggunakan semua ilmu yang sudah didapat untuk menjadi tenaga
pengajar pendidikan yang professional dan bermutu dalam bersaing didunia
pendidikan.
PLP adalah suatu tahapan dalam proses dalam penyiapan guru
professional pada jenjang program sarjana Pendidikan, berupa penugasan
kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui
pengamatan proses pembelajaran disekolah, latihan mengembangkan
perangkat pembelajaran, dan belajar mengajar terbimbing, serta disertai

1
tindakan reflektif dibawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing
dan guru pamong secara berjenjang.
Laporan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) ini merupakan
hasil dari pelaksanaan PLP dalam rangka mengobservasi sekolah mitra yang
dilakukan mahasiswa untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan
Pendidikan di satuan Pendidikan. Dengan laporan yang berisi dokumentasi
sekolah yang dijadikan tempat Pengenalan Lingkungan Persekolahan, adalah
sebagai bukti tindakan nyata yang didapatkan penyusun dari sekolah yang
bersangkutan.
Mahasiswa, dosen pembimbing, guru pamong, peserta didik, dan seluruh
personel sekolah lainnya diharapkan dapat saling memberikan pengalaman
pembelajaran yang sangat berarti, sehingga dapat meningkatkan kualitas
mahasiswa khususnya dan bagi dunia pendidikan pada umumnya.

B. Tujuan Pelaksanaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)


Tujuan dilakukannya PLP ini ialah :
1. Untuk mengetahui bentuk kultur yang diterapkan lingkungan SMA
Negeri 5 Kendari.
2. Untuk mengetahui struktur organisasi dan tata kerja di SMA Negeri 5
Kendari.
3. Untuk mengetahui penerapan peraturan dan tata tertib di SMA Negeri
5 Kendari.
4. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 Kendari
5. Untuk mengetahui kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di SMA
Negeri 5 Kendari
6. Untuk mengetahui praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di SMA Negeri 5 Kendari
7. Untuk mengetahui kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru matematika di SMA Negeri 5 Kendari

2
8. Untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru
matematika di SMA Negeri 5 Kendari.
9. Untuk mengetahui system evaluasi yang di gunakan guru matematika
di SMA Negeri 5 Kendari
10. Untuk mengetahui proses belajar mengajar di dalam kelas di SMA
Negeri 5 Kendari

C. Manfaat Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)


Melalui program Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP), baik
mahasiswa, skolah mitra, maupun FKIP UHO, dapat memproleh beberapa
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi mahasiswa peserta Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).
a) Memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara empiris
mengenai telaah kurikulum, telaah perangkat pembelajaran yang
digunakan guru, telaah strategi dan media pembelajaran yang
digunakan guru.
b) Memproleh pengetahuan secara empiris mengenai situasi sekolah
dan siswa yang berkaitan dengan penerapan perangkat
pembelajaran.
2. Bagi sekolah mitra
a) memperoleh informasi pengembangan terbaru mengenai jenis dan
model perangkat pembelajaran.
b) memperoleh kesempatan untuk berperan aktif dalam menyiapkan
calon guru professional.
3. Bagi FKIP UHO
a) Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra guna pengembangan
perangkat pembelajaran.
b) Memberi kontribusi langsung dalam menyiapkan calon guru
professional.
c) Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna
pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

3
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kendari, kegiatan
Observasi dilakukan untuk mengenali lingkungan dan kondisi fisik maupun
sosial lokasi kegiatan PLP. Kegiatan observasi dilakukan baik di luar ruang
kelas seperti di lingkungan sekolah, maupun di dalam ruang kelas ketika
pembelajaran berlangsung. Observasi di luar kelas tujuannya untuk mengenal
lingkungan sekolah secara keseluruhan seperti kondisi fisik sekolah, kegiatan
yang dilakukan di sekolah dan tata tertib yang berlaku di SMA Negeri 5
Kendari, sedangkan observasi di dalam ruang kelas tujuannya untuk
mendapatkan gambaran suasana kegiatan belajar mengajar yang ada di SMA
Negeri 5 Kendari. Berdasarakan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada
PLP di SMA Negeri 5 Kendari, Kel Baruga, Kec. Baruga, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara pada tanggal 21 Maret 2023 sampai 18 april 2023
diperoleh data sebagai berikut :
1. Identitas Sekolah
1) Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Kendari
2) NPSN : 40402615
3) Jenjang Pendidikan : SMA
4) Akreditasi :A
5) Jalan : Jl. Brigjen Katamso 397 Kendari
6) RT/RW : 01/01
7) Kode Pos : 93116
8) Kelurahan : Baruga
9) Kecamatan : Baruga
10) Kabupaten/Kota : Kendari
11) Provinsi : Sulawesi Tenggara
12) Negara : Indonesia

4
13) Nomor Telepon : 085242643435
14) Email : sman5kdi@gmail.com
15) Website : http://smanegeri5kendari.sch.id

2. Kondisi Fisik Sekolah


SMA Negeri 5 Kendari merupakan salah satu sekolah menengah
atas yang berada di kota Kendari. Sekolah ini memiliki letak yang cukup
strategis di jalan Brigjen Katamso 397, Kel. Baruga, Kec. Baruga dengan
Kondisi fisik sekolah terlihat sangat baik. Letak gedung dan ruang kelas
tertata dengan baik, tiap bangunan telah di cat dengan rapi serta memiliki
papan nama ditiap ruangan. Sekolahini memiliki halaman depan yang
cukup luas,di halaman depan sekolah dan belakang sekolah disediakan
tempat parkir kendaraan yang wilayah parkir terbagi dua yaitu parkiran
khusus siswa dan parkiran khusus guru. Kebersihan lingkungan pun
sangat terjaga, hal ini dikarenakan disetiap pagi sebelum masuk jam
pembelajaran siswa selalu membersihkan dan banyakya tempat sampah
yang disediakan dan terdapat tempat sampah di tiap – tiap kelas serta di
beberapa tempat khusus seperti di depan kantor.
Sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah ini sudah sangat
memadai seperti tersedianya kamar mandi, lapangan upacara, lapangan
olahraga, perpustakaan, dan lain-lain.
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, dapat diketahui
kondisi fisik, sarana dan prasarana di SMA Negeri 5 Kendari adalah
sebagai berikut:

Tabel 2.1 Tabel Kondisi Sarana dan Prasarana SMAN 5 Kendari

No Sarana dan Prasarana Kondisi


1. Ruang Kelas Baik
2. Kantin Sekolah Baik
3. Kantor Baik
4. Ruang Aula Baik

5
5. Ruang Bendahara Baik
6. Ruang Fotocopy Baik
7. Ruang Kepala Sekolah Baik
8. Ruang Kepala Tu Baik
9. Ruang Koperasi Sekolah Baik
10. Ruang Lab. Biologi Baik
11. Ruang Lab. Fisika Baik
12. Ruang Lab. Komputer Baik
13. Ruang Lab. Seni Dan Film Baik
14. Ruang Osis Baik
15. Ruang Perpustakaan Baik
16. Ruang Psb Baik
17. Ruang Tata Usaha Baik
18. Ruang Uks Sementara Baik
19. Ruang Wakasek Kurikulum Baik
20. Tempat Wudhu Guru/Siswa Baik
(Perempuan)
21. Wc Guru Baik
22. Wc Siswa Baik
23. Pos Satpam Baik
24. Masjid Sedang dalam
Pembangunan

3. Potensi Sekolah
Dalam pengembangan sekolah memerlukan sinergi semua
ekosistem sekolah baik dari lingkungan maupun ADM yang terdapat di
dalamnya. Potensi yang dimiliki SMAN 5 Kendari sangat baik, hal itu
dapat dilihat dari sekolah yang telah berakreditas A. Dari segi
lingkungan, SMAN 5 Kendari memiliki lingkungan sekolah yang baik
dalam menunjang pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dari fasilitas
sekolah yang terbilang lengkap mulai dari ruang penunjang pembelajaran

6
yang lengkap serta kondisi halaman sekolah yang sejuk akibat kodisi
alam berupa pepohonan yang masih terjaga. Selain itu potensi dari segi
guru dan tenaga pendidik di SMAN 5 kendari sangat terjamin karena
pada dasarnya guru dan tenaga pendidik memiliki jenjang pendidikan S1
dan beberapa tenaga pendidik memiliki jenjang pendidikan S2 sehingga
tenaga pendidik sangat professional dalam menjalankan tugasnya. Selain
itu siswa SMAN 5 Kendari juga memiliki potensi yang menjanjikan. Hal
ini dapat dilihat dari piala dan juga piagam yang mereka dapatkan dari
berbagai macam perlombaan yang diikuti.

Gambar 2.1 Perolehan Piala Oleh Siswa/Siswi SMAN 5 Kendari


4. Visi dan Misi SMA Negeri 5 Kendari
a. Visi
Istimewa Dalam Pelayanan, Unggul Prestasi, Berbudaya Dan
Berbudi Pekerti Mulia, Lingkungan Asri Berlandaskan Imtaq Dan
Iptek
b. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, SMA Negeri 5 Kendari
mengembangkan misi sebagai berikut :

7
1) Mengejewantahkan pembelajaran dan bimbingan yang efektif
dan efisien;
2) Melaksanakan kegiatan MGMP yang berkesinambungan;
3) Menanamkan budaya santun, disiplin, dan budi pekerti luhur
setiap insan sekolah;
4) Mendorong setiap insan sekolah berjiwa religius serta
mengamalkan ajaran agamanya;
5) Mewujudkan rasa kebersamaan sesama insan sekolah;
6) Melaksanakan pelayanan yang prima;
7) Membangun lingkungan sekolah yang berestetika, berkarakter
dan berbudaya;
8) Memberdayakan sarana-prasarana, Sumber Daya Manusia
(SDM), dan pengelolaan adminstrasi berbasis Teknologi,
Informasi dan Komunikasi (TIK);
9) Melaksanakan budaya 3P untuk mencapai sekolah yang
LESTARI;
10) Menumbuhkembangkan nilai-nilai pendidikan kepramukaan
sebagai kegiatan ekstrakulikuler wajib peserta didik pada sikap
sosial dan spiritual; dan
11) Menumbuhkembangkan nilai-nilai kewirausahaan sehingga
peserta didik memiliki karakter wirausaha, memahami konsep
kewirausahaan, mampu melihat peluang, mendapatkan
pengalaman langsung berwirausaha serta terbentuknya
lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang
berwawasan kewirausahaan.

5. Pengamatan Kultur Sekolah


Tabel 2.2 Tabel Pengamatan Kultur Sekolah

Keterlaksanaan
Ya Tdk

8
No Aspek Pengamatan Bk Kr Deskripsi
1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, √ Ada
Salam)
2. Pengkondisian awal belajar √ Ada
3. Upacara bendera √ Ada
4. Penggunaan seragam √ Ada
sekolah
5. Anjuran menjaga kebersihan √ Ada
6. Anjuran menjaga √ Ada
ketenangan
7. Anjuran memanfaatkan √ Ada
waktu
8. Terciptanya suasana yang √ Ada
tenang dan nyaman untuk
belajar
9. Suasana disekolah yang √ Ada
menyenangkan

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi :
1) Perealisasian 3S yaitu senyum, sapa dan salam di SMA Negeri 5
Kendari terlaksana dengan baik. Hal tersebut terlihat ketika guru,
siswa atau warga sekolah saat bertemu saling senyum, sapa dan
salam dan seluruh warga sekolah bersikap ramah dan hangat dalam
menjamu tamu. Selain itu, hal tersebut terlihat dari adanya poster di
beberapa sudut tempat yang menganjurkan kegiatan 3S ini.
2) Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana proses
awal belajar dimulai sejak bel masuk pertama dibunyikan. Ketika bel
berbunyi semua siswa harus masuk dikelas masing-masing sambil
menunggu guru mata pelajaran yang akan masuk dan tidak ada lagi
yang berada diluar kelas.

9
3) Upacara bendera terlaksana dengan baik. Berdasarkan informasi dan
bukti berupa dokumentasi dalam bentuk foto dari beberapa guru di
SMAN 5 Kendari upacara bendera dilaksanakan tiap pekan pada hari
senin terkecuali hari libur. Namun pada saat kegiatan PLP dilakukan
yaitu bertepatan dengan bulan Ramadhan sehingga upacara bendera
tidak dilaksanakan seperti biasanya
4) Penggunaan seragam sekolah terlaksana dengan baik. Secara umum,
siswa disekolah ini sangat mematuhi aturan dan disipin dalam
berpakaian, rapi dan berseragam dimana setiap hari Senin-Selasa
mereka menggunakan seragam putih (pakaian) dan abu-abu (celana
atau rok) yang dilengkapi dengan atributnya (topi dan dasi), hari
Rabu mereka menggunakan seragam batik (pakaian) dan abu-abu
(celana atau rok), hari Kamis mereka menggunakan batik tenun
untuk pakaian dan pramuka untuk celana atau rok, hari Jumat
mereka menggunakan baju muslim (pakaian) atau baju olahraga, hari
Sabtu mereka mnggunakan seragam pramuka yang dilengkapi
dengan atributnya
5) Anjuran menjaga kebersihan terlaksana dengan baik, karena guru-
guru menanamkan kepada siswa-siswanya bahwa kebersihan
merupakan sebagian dari iman dan kebersihan sekolah ini
merupakan tanggung jawab Bersama. Hal tersebut terlihat dari Siswa
SMA Negeri 5 Kendari sebelum melakukan aktivitas pembelajaran
atau sebelum apel pagi, siswa terlebih dahulu membersihkan ruang
kelas maupun luar kelas. Poster-poster penerapan hidup bersih
dipajang di beberapa tempat di SMA Negeri 5 Kendari. Untuk
menjaga kebersihan secara maksimal SMA Negeri 5 Kendari
menyiapkan tempat sampah dan alat-alat kebersihan di berbagai
tempat, melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian
lingkungan.
6) Anjuran menjaga ketenangan terlaksana dengan baik. Hal ini terllihat
dari Siswa sangat dianjurkan menjaga ketenangan ketika proses

10
pembelajaran sedang berlangsung agar tidak mengganggu aktivitas
PBM. dan juga terdapat poster peringatan untuk siswa agar selalu
menjaga ketenganan
7) Anjuran memanfaatkan waktu terlaksana dengan baik. siswa
senantiasa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Seluruh warga
sekolah datang ke sekolah tepat waktu dan pulang tepat waktu, serta
menjaga waktu dengan mempergunakan waktu sebagaimana
mestinya, seperti pada saat jam istirahat dan jam untuk beribadah.
Selain itu juga terdapat poster pentingnya memanfaatkan waktu
8) Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
terlaksana dengan baik. Dalam ruang kelas selalu terlihat kondusif
dimana guru yang mengajar dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan sehingga membuat siswa yang mengikuti
pembelajaran nyaman dan hal inipun didukung dengan kondisi
lingkungan dan kelas yang bersih.
9) Suasana di sekolah yang menyenangkan terlaksana dengan baik. Di
SMA Negeri 5 Kendari memiliki suasana yang menyenangkan,
lingkungan sekolah maupun kelas yang nyaman dan kondusif,
peserta didik dan pendidik selalu disiplin dan mematuhi segala
aturan sekolah serta melaksanakan visi misi sekolah dengan baik
sehingga terciptalah suasana sekolah yang menyenangkan.

6. Pengamatan Struktur Organisasi Dan Tata Kerja


Tabel 2.3 Tabel Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Ada bagan struktur √ Ada
organisasi sekolah
2. Ada deskripsi tugas untuk √ Ada

11
masing-masing komponen
organisasi

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi :
1) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat bagan struktur organisasi
sekolah. Hal ini terlihat dari adanya banner struktur organisasi
sekolah yang di pajang di beberapa tempat khusus, contohnya di
Aula dan di kantor.
2) Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen organisasi
sehingga memudahkan guru dan tamu untuk mengetahui tugas
masing-masing guru dan jabata-jabatan yang dimiliki guru. Struktur
Organisasi dan Tata Kerja sekolah dibuat sebagai bentuk untuk
memanajemen kegiatan di sekolah berdasarkan jabatan structural
yang ada, agar tidak terjadi overlapping jabatan, serta memudahkan
untuk melakukan suatu hal sebagaimana fungsinya

7. Pengamatan Visi Misi Sekolah


Tabel 2.4 Tabel Pengamatan Visi Misi Sekolah

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Ada visi dan misi sekolah √ Ada
2. Ada pemaparan visi dan √ Ada
misi sekolah dibeberapa
tempat

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi :
1) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat visi dan misi sekolah. (Isi Visi
dan Misi Sekolah terlampir di halaman 7 dan 8)

12
2) Ada pemaparan visi dan misi sekolah dibeberapa tempat. Hal ini
terlihat dari terdapat banner yang di pajang pada beberapa tempat
khusus. contohnya di ruang kepala sekolah, di depan kantor dan di
Aula.

8. Pengamatan Kokurikuler Dan Ekstrakurikuler


Tabel 2.5 Tabel Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Ada kegiatan kokurikuler √ Ada
dan ekstrakurikuler
2. Ada jadwal pelaksanaan √ Ada
kokurikuler dan
ekstrakurikuler
3. Ada pembinaan kokurikuler √ Ada
dan ekstrakurikuler
4. Setiap guru menjadi √ Ada
Pembina kokurikuler dan
ekstrakurikuler
5. Setiap siswa wajib √ Ada
mengikuti kokurikuler dan
ekstrakurikuler

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi:
1) Di SMA Negeri 5 Kendari ada kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, namun kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
tidak terlaksana secara kondusif karena kegiatan PLP bertepatan
dengan bulan ramadhan. Kegiatan Korikuler di SMA Negeri
5Kendari yaitu kegiatan P5 (Projek, Penguatan, Profil, Pelajar,

13
Pancasila). Kegiatan P5 ini dilaksananakan sesuai tema yang telah
ditentukan.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 kendari antara lain :
 Ekstrakurikuler wajib
(1). Pendidikan kepramukaan
(2). Pembimbingan pengembangan TIK khusus kelas 11
 Ekstrakurikuler pilihan
(1).Ekstrakurikuler Pilihan (Akademik): OSN (Kimia), OSN
(Matematika), OSN (Astronomi), OSN (Fisika), OSN
(Biologi), OSN (Ekonomi), OSN (Geografi), OSN
(Kebumian), OSN (TIK).
(2).Ekstrakurikuler Pilihan (Non Akademik): Zikir, Kerohanian
Islam, PPK, Ibadah Agama Kristen, Ibadah Agama Hindu,
Ibadah Agama Katolik, Lomba 4 Pilar, Literasi, Paskibra, KJS
(Kelompok Jurnalis), FLS2N (Drama Monolog), FLS2N
(Puisi), FLS2N (Lagu Solo), FLS2N (Lagu Solo), FLS2N
(Tari Berpasangan), FLS2N (Kewirausahaan), Seni Musik,
KIR, Usaha Kesehatan Sekolah, Marching Band, O2SN
(Pencak Silat & Karate), O2SN (Renang), O2SN (Atletik)
O2SN (Bulu Tangkis), Pramuka, Pendikepra, SKJ, Prakarya
Kewirausahaan (Bokashi), Pembinaan Minat Bakat TIK,
Kegiatan Bahasa Indonesia lainnya, Debat/Pidato Bahasa
Inggris, Palang Merah Remaja, Prakarya dan Kewirausahaan
(Budidaya), Karya Ilmiah Remaja, Prakarya dan
Kewirausahaan (VCO), OSIS, SISPALA.
2) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat jadwal pelaksanaan kokurikuler
dan ekstrakurikuler sehingga jadwalnya tidak saling bertabrakan.
3) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat pembinaan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, dimana pembinanya adalah guru-guru yang ada di
SMAN 5 Kendari

14
4) Di SMA Negeri 5 Kendari setiap guru menjadi Pembina kokurikuler
dan ekstrakurikuler. Untuk ekstrakurikuler wajib (semua guru) dan
untuk esktrakurikuler pilihan ( tidak semua guru)
5) Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler (wajib) wajib diikuti oleh setiap
siswa, sedangkan ekstrakurikuler (pilihan) tidak wajib diiukuti oleh
setiap siswa (sesuai minat siswa).

9. Pengamatan Kegiatan Ceremonial-Formal


Tabel 2.6 Tabel Pengamatan Kegiatan Ceremonial-Formal

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Upacara sekolah √ Ada
2. Apel pagi √ Ada
3. Peringatan hari-hari √ Ada
nasional

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi:
1) Di SMA Negeri 5 Kendari, kegiatan ceremonial yakni upacara
sekolah rutin dilaksanakan setiap hari Senin pagi, selain di Bulan
Suci Ramadhan. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan Suci
Ramadhan, maka upacara sekolah tidak dilaksanakan
2) Di SMA Negeri 5 Kendari, kegiatan ceremonial yakni apel pagi
dilaksanakan setiap hari (selain hari Senin) sebelum masuk
pembelajaran di dalam kelas. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan
Suci Ramadhan, maka apel pagi tidak dilaksanakan.
3) SMA Negeri 5 Kendari rutin melaksanakan peringatan hari-hari
nasional seperti hari pendidikan, sumpah pemuda, dan sebagainya.

15
10. Pengamatan Pembiasaan Atau Kebiasaan Positif Di Sekolah
Tabel 2.7 Tabel Pengamatan Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di
Sekolah

Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
Bk Kr
1. Membuang sampah pada √ Ada
tempatnya
2. Jumat bersih √ Ada
3. Menyanyikan lagu √ Ada
kebangsaan dan daerah
sebelum dan sesudah
pembelajaran

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Deskripsi:
1) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat slogan “LISTA” yang berarti
“Lihat Sampah Tolong Ambil”. Hal ini menuntut warga sekolah
agar ketika melihat sampah, segera mengambilnya dan
membuangnya ke tempat sampah. Kegiatan ini menjadi kebiasaan
bagi warga sekolah SMA Negeri 5 Kendari.
2) Di SMA Negeri 5 Kendari memiliki 2 program di hari Jumat, yaitu
Jumat bersih dan iman dan takwa.
3) Di SMA Negeri 5 Kendari, sebelum memulai pembelajaran siswa
dibiasakan untuk berdoa bersama, begitupun sesudah pembelajaran.
Sedangkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah jarang
dilaksanakan.

11. Pengamatan Lingkungan Pembelajaran


Tabel 2.8 Tabel Pengamatan Lingkungan Pembelajaran

No. Aspek Keterlaksanaan Deskripsi

16
Pengamatan Ya Tdk
Bk Kr
I PRA PEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)
1 Analisis kurikulum √ Kurikulum yang digunakan guru
dalam proses belajar mengajar
(PBM) di kelas X.2 adalah
Kurikulum Merdeka Belajar
2 Penyusunan perangkat pembelajaran :
a. RPP √ Sebelum mengajar guru telah
membuat RPP.
b. Media √ Media pembelajaran yang
Pembelajaran digunakan guru dalam PBM di
kelas X yaitu komputer/laptop dan
LCD proyektor.
c. Strategi yang √ Strategi yang digunakan dalam
diguakan pembelajaran yaitu,
dalam - Pendekatan : Saintifik
pembelajaran - Model : Discovery Learning
- Metode : Diskusi Kelompok,
Tanya Jawab, dan Pemberian
Tugas
d. LKPD √ Guru membuat LKPD sebelum
PBM di kelas.
e. Bahan Ajar √ Bahan ajar yang digunakan guru
dalam PBM di kelas X.2 yaitu Buku
Matematika Untuk Siswa SMA/MA
f. Intrumen √ Instrumen penilaian yang digunakan
Penilaian oleh guru di kelas X.2 yaitu
- Penilaian Sikap
- Penilaian Pengetahuan
3 Pelaksanaan √ - Pelaksanaan penilaian diawali

17
penilaian dan dengan mengkaji silabus
evaluasi sebagai acuan dalam membuat
pembelajaran rancangan dan kriteria pada
awal semester
- Penelusuran dan di akhiri
dengan tes atau nontes
- Hasil penilaian dianalis lebih
lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar
- Ada laporan hasil penilain oleh
peserta didik
- Laporan hasil penilain oleh
peserta didik disampaikan
kepada kepala sekolah

4 Pengelolaan kelas √ Sebelum proses pembelajaran


dimulai guru telah
memastikan bagaimana pengelolaan
yang menyangkut siswa, dan
pengelolaan fisik (ruangan, perabot,
alat pengajaran), atau dengan kata
lain bahwa pengelolaan kelas
khusus membicarakan pengaturan
siswa di dalam sebuah kelas dalam
hubungan belajar-mengajar.
5 Pemanfaatan √ Pemanfaatan teknologi dalam
teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran multimedia pembelajaran dapat
dikatakan sudah berjalan dengan
baik, hal ini dapat dilihat dengan
persiapan yang direncanakan,

18
dilaksanakan, kemudian dievaluasi
oleh guru mata pelajaran di SMA
Negeri 5 Kendari. Hal ini telah
tercermin dalam proses kegiatan
belajar mengajar yang ada. Yang
dimana menyampaikan
pembelajaran dengan berbagai
tehnik dan metode yang tepat agar
siswa dapat menerima informasi
dengan baik pula

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang

12. Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran Di Kelas


Tabel 2.9 Tabel Pengamatan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas (Kelas
X.2 oleh Ibu Ike Muziarni T., S.Pd.)

No. Aspek Keterlaksanaan Keterangan


Pengamatan Ya Tdk
Bk Kr
I PRA PEMBELAJARAN (Persiapan Pembelajaran)
1 Bagaimana √ Kesiapan peserta didik sebelum
kesiapan peserta pelajaran dimulai yaitu peserta
didik sebelum didik membersihkan kelas,
pelajaran dimulai? merapikan meja dan kursi bagi
peserta didik yang sedang piket di
kelas.
2 Apa yang √ Yang dilakukan peserta didik ketika
dilakukan peserta guru masuk kelas yaitu peserta
didik ketika guru didik duduk ditempatnya masing-
masuk kelas? masing dan menyediakan buku dan

19
pulpen di atas meja.
II KEGIATAN PENDAHULUAN (10 menit awal)
3 Bagaimana peserta √ Peserta didik mengawali belajar di
didik mengawali kelas yaitu dengan memberi salam
belajar di kelas? pada guru dan kemudian berdoa
menurut kepercayaan masing-
masing yang dipimpin oleh ketua
kelasnya.
4 Apakah peserta √ Ya peserta didik menjawab
didik menjawab pertanyaan yang disampaikan guru
pertanyaan- misalnya bagaimana kabar peserta
pertanyaan yang didik dan juga mengenai materi
disampaikan guru pertemuan sebelumnya.
di awal pelajaran?
5 Berapa banyak √ Hanya beberapa peserta didik saja
peserta didik yang yang mengacungkan jari dalam
mengacungkan jari menjawab pertanyaan yang
dalam menjawab diajukan oleh guru.
pertanyaan?
6 Apakah jawaban √ Ya jawaban peserta didik sesuai
peserta didik sesuai dengan pertanyaan guru. Peserta
dengan pertanyaan didik manjawab pertanyannya
guru? Bagaimana dengan cukup baik.
jawaban peserta
didik?
7 Apakah siswa √ Tidak semua siswa di kelas
memahami arahan memahami arahan dari guru dalam
dari guru dalam menjawab pertanyaan.
menjawab
pertanyaan?
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

20
8 Sumber belajar √ Sumber belajar yang digunakan
apakah yang peserta didik dalam belajar yaitu
digunakan peserta buku paket dan PPT yang
didik dalam ditampilkan oleh guru.
belajar? (Buku,
internet, video,
alat-alat, dll)
9 Apakah siswa √ Ya siswa melakukan percobaan
melakukan dalam proses pembelajaran.
percobaan dalam Percobaan yang dilakukan siswa
proses yaitu menjawab beberapa soal
pembelajaran? Jika latihan yang diberikan oleh guru.
ada, percobaan apa
yang dilakukan
siswa selama
pelajaran?
10 Apakah dengan √ Sebagian dari peserta didik dapat
penggunaan media memahami pelajaran.
peserta didik dapat
memahami
pelajaran?
11 Apakah ada √ Ada pembagian kelompok dalam
pembagian proses pembelajaran. Kelompok
kelompok dalam yang dibentuk oleh siswa dalam
proses pembelajaran ada 6 kelompok,
pembelajaran? Jika masing-masing kelompok
ada, berapa beranggotakan 6 orang siswa.
kelompok yang
dibentuk oleh siswa
dalam pem-
belajaran?

21
12 Apakah yang √ Yang dilakukan peserta didik dalam
dilakukan peserta kerja kelompok yaitu setiap
didik dalam kerja kelompok mengerjakan soal-soal
kelompok? LKPD yang telah diberikan oleh
guru.
13 Apakah peserta √ Ya peserta didik mengajukan
didik mengajukan pertanyaan jika ada yang belum
pertanyaan dalam dimengerti.
belajar?
14 Apakah pertanyaan √ Ya pertanyaan peserta didik sesuai
peserta didik sesuai dengan materi pelajaran yang
dengan materi sedang dibahas.
pelajaran yang
sedang dibahas?
15 Pertanyan apa saja √ Pertanyaan tentang materi yang
yang diajukan dijelaskan oleh guru. Misalnya pada
peserta didik dalam materi Statistika, yaitu bagaimana
membahas suatu cara menentukan modus jika data
materi pelajaran? yang sering banyak muncul itu ada
2
16 Apakah peserta √ Ya peserta didik memahami
didik memahami jawaban dari guru, karena guru
jawaban guru dari menjawab pertanyaan itu dengan
pertanyaan yang baik dan mudah dipahami oleh
diajukan? peserta didik.
17 Apakah dalam √ Dalam proses pembelajaran ada
proses presentasi dari peserta didik.
pembelajaran ada Presentasi yang dilakukan oleh
presentasi dari peserta didik yaitu memilih salah
peserta didik? Jika satu anggota kelompok untuk
ada, bagaimana mewakili kelompoknya untuk

22
peserta didik mengerjakan satu soal LKPD di
melakukan papan tulis, dan peseta didik yang
presentasi? mengerjakan itu setelah menuliskan
jawabannya, selanjutnya peseta
didik itu membacakan jawabannya.
18 Apakah semua √ Tidak semua semua peserta didik
peserta didik melakukan presentasi. Presentasi
melakukan hanya diwakili oleh anggota
presentasi? kelompok.
Bagaimana
presentasi yang ada
di kelas?
19 Bagaimana respon √ Respon peserta didik lain tehadap
peserta didik lain presentasi kelompok lainnya itu
terhadap presentasi baik, kelompok lain bertanya terkait
individu/kelompok bagaimana cara mendapatkan
lainnya? jawaban kelompok yang presentasi.
20 Apakah peserta √ Ya peserta didik mampu
didik mampu memberikan hasil kesimpulan dari
memberikan/meng pembelajaran yang telah dilakukan
hasilkan dan ditegaskan kembali oleh guru.
kesimpulan produk
dari pembelajaran?
IV KEGIATAN PENUTUP (10 menit sebelum pelajaran berakhir)
21 Apakah peserta √ Ya peserta didik diberi latihan soal
didik diberi tugas berupa tes yang dikerjakan secara
penyelesaian soal mandiri oleh guru.
berupa tes yang
dikerjakan secara
mandiri?
22 Apakah peserta √ Peserta didik tidak diberi tugas

23
didik diberi tugas merangkum oleh guru.
merangkum?
23 Apakah peserta √ Peserta didik bekerja secara
didik bekerja mandiri, jujur, dan bertanggung
secara mandiri, jawab dalam menyelesaikan soal
jujur, dan latihan yang diberikan oleh guru.
bertanggung
jawab?
24 Apakah peserta √ Peserta didik tidak diberi Pekerjaan
didik diberi PR di Rumah (PR) oleh guru.
bagian akhir
pembelajaran?
Apakah PR-nya?
25 Apakah peserta √ Ya peserta didik berdoa sebelum
didik berdoa mengakhiri pembelajaran yang
sebelum dipimpin oleh ketua kelasnya.
mengakhiri
pembelajaran?
26 Bagaimana peserta √ Peserta didik mengakhiri
didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
pembelajaran? terlebih dahulu setelah itu peserta
didik merapikan kembali alat
tulisnya ke dalam tasnya masing-
masing.
27 Apakah peserta √ Ya peserta didik merapikan kembali
didik merapikan ruang kelasnya.
kembali ruang
kelas, atau lab
setelah pelajaran
selesai? Apakah
ada yang dilakukan

24
selain itu?

Keterangan: Tdk = Tidak; Bk = Baik; Kr = Kurang


Uraian/Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
Berdasrkan pengamatan yang dilakukan, umumnya pembelajaran
dikelas sudah terlaksana dengan baik. Peserta didik memulai
pembelajaran dengan mempersiapkan kelas, termasuk membersihkan
ruangan dan merapikan meja serta kursi. Mereka juga menyiapkan buku
tulis dan pulpen di atas meja. Peserta didik mengawali pembelajaran
dengan memberi salam kepada guru kemudian dilanjutkan doa yang
dipimpin ketua kelas. Setelah itu, peserta didik memulai pembelajaran
yang disampaikan oleh guru, sebelum memasuki materi pelajaran
selanjutnya, guru terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang
sudah diajarkan pada pertemuan sebelumnya dan peserta didik pun
menjawabnya dengan jawban yang relevan dan guru menegaskan kembali
jawaban dari peserta didik . Dalam pembelajaran, peserta didik
menggunakan buku paket sebagai sumber belajar. Pada saat kegiatan
belajar mengajar (KBM), guru mampu mengelola pembelajaran dengan
sangat baik, contoh-contoh yang digunakan guru dalam
menjelaskan materi sangat mudah dipahami oleh peserta didik. Selama
proses pembelajaran berlangsung, peserta didik diwajibkan untuk aktif
didalam kelas hal ini diharapkan dapat melatih peserta didik untuk lebih
berani berbicara di depan umum, metode ini diharapkan dapat menjadi
sarana pembentukan karakter peserta didik. Selama proses pembelajaran
berlangsung peserta didik cukup tertib memperhatikan dan mengerjakan
soal-soal latihan yang diberikan oleh guru secara berkelompok yang
kemudian akan dipresentasikan oleh perwakilan kelompok masing-
masing. kemudian diakhir pembelajaran siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah pelajaran
selesai, peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu
kemudian mengucapkan salam kepada guru.

25
B. Perencanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP)
Dalam rangka optimalisasi kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan
(PLP) yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Kendari, terdapat beberapa
persiapan yang dilakukan . berikut adalah persiapan mengenai persiapan yang
dilakukan untuk kegiatan PLP.
1) Pembekalan PLP
Pembekalan untuk lokasi PLP wilayah kota kendari dilaksanakan melalui
aplikasi zoom pada tanggal 18 Maret 2023. Pembekalan ini bertujuan
untuk mempersiapkan materi teknis dan moril mahasiswa yang akan
terjun ke lokasi PLP.
2) Penyerahan Mahasiswa PLP
Penyerahan dari pihak Universitas Halu Oleo yang diwakili oleh Ibu Dr.
Hj. Sitti Kasmiati, M.Si. selaku Kepala Lab. Pembelajaran kepada pihak
SMA Negeri 5 Kendari yang diwakili oleh para staf pimpinan dan guru
sekolah. Penyerahan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2023.

Secara garis besar, berikut adalah tabel yang menampilkan perencanaan


kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).

Tabel 2.10 Perencanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan


(PLP)

No Waktu Pelaksanaan Kegiatan yang Tempat


Berlangsung Pelaksanaan

1 20 Februari – 13 Maret Kuliah/pembimbingan di Ruang A1.1,


2023 kampus oleh dosen FKIP
pengampu mata kuliah Universitas Halu
Oleo

2 18 Maret 2023 Pembekalan PLP oleh ibu Online via Zoom


Hj. Sitti Kasmiati selaku Meeting
Ketua Lab. Pembelajaran

26
FKIP Universitas Halu
Oleo

3 21 Maret 2023 Penyerahan mahasiswa SMAN 5


PLP oleh Dosen Kendari
Pembimbing Lapangan
kepada pihak sekolah
sekaligus penyambutan

4 27 Maret – 17 April Pelaksanaan Kegiatan PLP SMAN 5


2023 oleh mahasiswa yang Kendari
didampingi guru
pembimbing PLP

5 18 April 2023 Penarikan Mahasiswa PLP SMAN 5


Kendari

6 April – Mei 2023 Penyusunan Laporan PLP Kondisional

7 Mei 2023 Presentasi Laporan PLP Ruang kelas


FKIP UHO

8 Kondisonal Pengumpulan Laporan Kondisional


PLP

C. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan PLP di SMAN 5 Kendari yang dilaksanakan penulis
dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.11 Tabel Pelaksanaan Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan


(PLP)

Hari/Tanggal Kegiatan Tempat

27
Sabtu, 18 Maret 2023 Pembekalan PLP oleh Pengelola Via Zoom
PLP Meeting
Selasa , 21 Maret 2023 Penyambutan Mahasiswa PLP SMA Negeri
oleh pihak Sekolah 5 Kendari
1. Melaksanakan kegiatan
penerimaan mahasiswa
PLP di SMA Negeri 5
Kendari.
2. Menemui guru pamong
lalu membahas tentang
kegiatan obsevasi yang
akan dilakukan.
3. Meminta jadwal guru
pamong
Senin, 27 Maret 2023 1. Observasi lembar SMA Negeri
pengamatan kultur SMAN 5 5 Kendari
Kendari
2. Observasi lembar
pengamatan struktur
organisasi dan tata kerja
SMAN 5 Kendari
3. Observasi lembar
pengamatan visi misi SMAN
5 Kendari
4. Observasi lembar
pengamatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler SMAN 5
Kendari
Selasa, 28 Maret 2023 Observasi lingkungan SMA Negeri
pembelajaran 5 Kendari

28
Rabu, 29 Maret 2023 1. Observasi lembar SMA Negeri
pengamatan kegiatan 5 Kendari
ceremonial-formal SMAN 5
Kendari
2. Observasi lembar
pengamatan pembiasaan atau
kebiasaan positif di SMAN 5
Kendari
Kamis, 30 Maret-Senin Observasi lingkungan SMA Negeri
17 April 2023 pembelajaran dan pengamatan 5 Kendari
pelaksanaan pembelajaran di
kelas
Selasa, 18 April 2023 Penarikan Mahasiswa PLP SMA Negeri
5 Kendari
Rabu, 19 April 2023- Penuyusunan laporan PLP Kondisional
Minggu 14 Mei 2023

D. Analisis Hasil
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan selama beberapa hari,
diperoleh informasi dan pengetahuan mengenai keadaan lingkungan
persekolahan SMAN 5 Kendari. Adapun hasil diperoleh selama melakukan
observasi adalah sebagai berikut.
1. Kultur Sekolah
Kultur Sekolah adalah serangkaian keyakinan, harapan, nilai-nilai,
norma, tata aturan, dan rutinitas kerja yang diinternalisasi warga sekolah
sehingga mempengaruhi hubungan sajawat dan kinerja warga sekolah
dalam upaya mencapai tujuan sekolah. Kultur inilah yang menjadi
pembeda antara sekolah satu dengan yang lainnya.
1. Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Salam)

29
Perealisasian 3S yaitu senyum, sapa dan salam di SMA Negeri 5
Kendari terlaksana dengan baik. Hal tersebut terlihat ketika guru,
siswa atau warga sekolah saat bertemu saling senyum, sapa dan salam
dan seluruh warga sekolah bersikap ramah dan hangat dalam menjamu
tamu. Selain itu, hal tersebut terlihat dari adanya poster di beberapa
sudut tempat yang menganjurkan kegiatan 3S ini.
2. Pengkondisian awal belajar
Pengkondisian awal belajar terlaksana dengan baik. Dimana
proses awal belajar dimulai sejak bel masuk pertama dibunyikan.
Ketika bel berbunyi semua siswa harus masuk dikelas masing-masing
sambil menunggu guru mata pelajaran yang akan masuk dan tidak ada
lagi yang berada diluar kelas.
3. Upacara bendera
Upacara bendera terlaksana dengan baik. Berdasarkan informasi
dan bukti berupa dokumentasi dalam bentuk foto dari beberapa guru
di SMAN 5 Kendari upacara bendera dilaksanakan tiap pekan pada
hari Senin terkecuali hari libur. Namun pada saat kegiatan PLP
dilakukan yaitu bertepatan dengan bulan Ramadhan sehingga Upacara
bendera tidak dilaksanakan seperti biasanya
4. Penggunaan seragam sekolah
Penggunaan seragam sekolah terlaksana dengan baik, Secara
umum, siswa disekolah ini sangat mematuhi aturan dan disipin dalam
berpakaian, rapi dan berseragam dimana setiap hari Senin-Selasa
mereka menggunakan seragam putih (pakaian) dan abu-abu (celana
atau rok) yang dilengkapi dengan atributnya (topi dan dasi), hari Rabu
mereka menggunakan seragam batik (pakaian) dan abu-abu (celana
atau rok), hari Kamis mereka menggunakan batik tenun untuk pakaian
dan pramuka untuk celana atau rok, hari Jumat mereka menggunakan
baju muslim (pakaian) atau baju olahraga, hari Sabtu mereka
mnggunakan seragam pramuka yang dilengkapi dengan atributnya
5. Anjuran menjaga kebersihan

30
Anjuran menjaga kebersihan terlaksana dengan baik, karena
guru-guru menanamkan kepada siswa-siswanya bahwa kebersihan
merupakan sebagian dari iman dan kebersihan sekolah ini merupakan
tanggung jawab Bersama. Hal tersebut terlihat dari Siswa SMA Negeri
5 Kendari sebelum melakukan aktivitas pembelajaran atau sebelum
apel pagi, siswa terlebih dahulu membersihkan ruang kelas maupun
luar kelas. Poster-poster penerapan hidup bersih dipajang di beberapa
tempat di SMA Negeri 5 Kendari. Untuk menjaga kebersihan secara
maksimal SMA Negeri 5 Kendari menyiapkan tempat sampah dan
alat-alat kebersihan di berbagai tempat, melaksanakan tata tertib
kebersihan dan kelestarian lingkungan.
6. Anjuran menjaga ketenangan
Anjuran menjaga ketenangan terlaksana dengan baik. Hal ini
terllihat dari Siswa sangat dianjurkan menjaga ketenangan ketika
proses pembelajaran sedang berlangsung agar tidak mengganggu
aktivitas PBM. dan juga terdapat poster peringatan untuk siswa agar
selalu menjaga ketenganan
7. Anjuran memanfaatkan waktu
Anjuran memanfaatkan waktu terlaksana dengan baik. siswa
senantiasa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Seluruh warga
sekolah datang ke sekolah tepat waktu dan pulang tepat waktu, serta
menjaga waktu dengan mempergunakan waktu sebagaimana mestinya,
seperti pada saat jam istirahat dan jam untuk beribadah. Selain itu juga
terdapat poster pentingnya memanfaatkan waktu
8. Tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
terlaksana dengan baik. Dalam ruang kelas selalu terlihat kondusif
dimana guru yang mengajar dapat menciptakan suasana yang
menyenangkan sehingga membuat siswa yang mengikuti
pembelajaran nyaman dan hal inipun didukung dengan kondisi
lingkungan dan kelas yang bersih.

31
9. Suasana di sekolah menyenangkan
Suasana disekolah yang menyenangkan terlaksana dengan baik.
Di SMA Negeri 5 Kendari memiliki suasana yang menyenangkan,
lingkungan sekolah maupun kelas yang nyaman dan kondusif, peserta
didik dan pendidik selalu disiplin dan mematuhi segala aturan sekolah
serta melaksanakan visi misi sekolah dengan baik sehingga terciptalah
suasana sekolah yang menyenangkan
2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
Struktur organisasi dan tata kerja sekolah dapat dikatakan sebagai
susunan setiap bagian yang ada pada sekolah dalam menjalin kegiatan
operasional seperti peran, tanggungjawab dan hubungan atar individu
masing-masing atau tata laksana organisasi-organisasi sekolah.
Salah satu tugas manager kepala sekolah adalah menata struktur
organisasi sekolah menetapkan personil lengkap dengan rincian
tugasnya. Sistem organisasi yang baik akan mempermudah pelaksanaan
tugas-tugas dan tata kerja lainnya di sekolah. Sebagai pedoman penataan
struktur organisasi sekolah yang baik, pemerintah menerbitkan
Permendikbud Nomor 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam
permendikbud tersebut diuraikan kedudukan, tugas dan fungsi serta
struktur organisasi sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, SMK,
SLB, SDLB, SMPLB, SMALB, yang mulai diberlakukan tahun 2019.
Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat bagan struktur organisasi
sekolah. Hal ini terlihat dari adanya banner struktur organisasi sekolah
yang di pajang di beberapa tempat khusus, contohnya di Aula dan di
kantor.Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen organisasi
sehingga memudahkan guru dan tamu untuk mengetahui tugas masing-
masing guru dan jabata-jabatan yang dimiliki guru. Struktur Organisasi
dan Tata Kerja sekolah dibuat sebagai bentuk untuk memanajemen
kegiatan di sekolah berdasarkan jabatan structural yang ada, agar tidak

32
terjadi overlapping jabatan, serta memudahkan untuk melakukan suatu
hal sebagaimana fungsinya
3. Visi dan Misi Sekolah
Visi dan misi SMAN 5 Kendari ada dan sudah dijelaskan semua
secara rinci didalam buku kerja sekolah sedangkan pemaparan tentang
visi dan misi di lingkungan sekolah dibeberapa tempat sudah cukup baik
salah satunya dipaparkan di depan kantor dan aula. Adapun berikut ini
adalah visi dan misi SMAN 5 Kendari.
Visi:
Istimewa Dalam Pelayanan, Unggul Prestasi, Berbudaya Dan Berbudi
Pekerti Mulia, Lingkungan Asri Berlandaskan Imtaq Dan Iptek
Misi:
Untuk mencapai visi tersebut, SMA Negeri 5 Kendari mengembangkan
misi sebagai berikut :
1) Mengejewantahkan pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan
efisien;
2) Melaksanakan kegiatan MGMP yang berkesinambungan;
3) Menanamkan budaya santun, disiplin, dan budi pekerti luhur setiap
insan sekolah;
4) Mendorong setiap insan sekolah berjiwa religius serta mengamalkan
ajaran agamanya;
5) Mewujudkan rasa kebersamaan sesama insan sekolah;
6) Melaksanakan pelayanan yang prima;
7) Membangun lingkungan sekolah yang berestetika, berkarakter dan
berbudaya;
8) Memberdayakan sarana-prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM),
dan pengelolaan adminstrasi berbasis Teknologi, Informasi dan
Komunikasi (TIK);
9) Melaksanakan budaya 3P untuk mencapai sekolah yang LESTARI;
10) Menumbuhkembangkan nilai-nilai pendidikan kepramukaan sebagai
kegiatan ekstrakulikuler wajib peserta didik pada sikap sosial dan

33
spiritual; dan
11) Menumbuhkembangkan nilai-nilai kewirausahaan sehingga peserta
didik memiliki karakter wirausaha, memahami konsep
kewirausahaan, mampu melihat peluang, mendapatkan pengalaman
langsung berwirausaha serta terbentuknya lingkungan sekolah
sebagai lingkungan belajar yang berwawasan kewirausahaan.

4. Kokurikuler dan Ekstrakurikuler


Di SMA Negeri 5 Kendari ada kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, namun kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler tidak
terlaksana secara kondusif karena kegiatan PLP bertepatan dengan bulan
ramadhan. Kegiatan Korikuler di SMA Negeri 5 Kendari yaitu kegiatan
P5 (Projek, Penguatan, Profil, Pelajar, Pancasila). Kegiatan P5 ini
dilaksananakan sesuai tema yang telah ditentukan.
Kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 5 kendari antara lain :
 Ekstrakurikuler wajib
(1). Pendidikan kepramukaan
(2). Pembimbingan pengembangan TIK khusus kelas 11
 Ekstrakurikuler pilihan
(1). Ekstrakurikuler Pilihan (Akademik): OSN (Kimia), OSN
(Matematika), OSN (Astronomi), OSN (Fisika), OSN (Biologi),
OSN (Ekonomi), OSN (Geografi), OSN (Kebumian), OSN
(TIK).
(2). Ekstrakurikuler Pilihan (Non Akademik): Zikir, Kerohanian
Islam, PPK, Ibadah Agama Kristen, Ibadah Agama Hindu,
Ibadah Agama Katolik, Lomba 4 Pilar, Literasi, Paskibra, KJS
(Kelompok Jurnalis), FLS2N (Drama Monolog), FLS2N (Puisi),
FLS2N (Lagu Solo), FLS2N (Lagu Solo), FLS2N (Tari
Berpasangan), FLS2N (Kewirausahaan), Seni Musik, KIR,
Usaha Kesehatan Sekolah, Marching Band, O2SN (Pencak Silat
& Karate), O2SN (Renang), O2SN (Atletik) O2SN (Bulu

34
Tangkis), Pramuka, Pendikepra, SKJ, Prakarya Kewirausahaan
(Bokashi), Pembinaan Minat Bakat TIK, Kegiatan Bahasa
Indonesia lainnya, Debat/Pidato Bahasa Inggris, Palang Merah
Remaja, Prakarya dan Kewirausahaan (Budidaya), Karya Ilmiah
Remaja, Prakarya dan Kewirausahaan (VCO), OSIS, SISPALA.
6) Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat jadwal pelaksanaan kokurikuler
dan ekstrakurikuler sehingga jadwalnya tidak saling bertabrakan dan
terdapat pembinaan kokurikuler dan ekstrakurikuler, dimana
pembinanya adalah guru-guru yang ada di SMAN 5 Kendari. Setiap
guru menjadi Pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk
ekstrakurikuler wajib (semua guru) dan untuk esktrakurikuler pilihan
(tidak semua guru). Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan
kokurikuler dan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler (wajib) wajib
diikuti oleh setiap siswa, sedangkan ekstrakurikuler (pilihan) tidak
wajib diiukuti oleh setiap siswa (sesuai minat siswa).

5. Kegiatan Ceremonial-Formal
Di SMA Negeri 5 Kendari, kegiatan ceremonial yakni upacara
sekolah rutin dilaksanakan setiap hari Senin pagi, selain di Bulan Suci
Ramadhan. Karena pelaksanaan PLP tepat di Bulan Suci Ramadhan,
maka upacara sekolah tidak dilaksanakan.Di SMA Negeri 5 Kendari,
kegiatan ceremonial yakni apel pagi dilaksanakan setiap hari (selain hari
Senin) sebelum masuk pembelajaran di dalam kelas. Karena pelaksanaan
PLP tepat di Bulan Suci Ramadhan, maka apel pagi tidak
dilaksanakan.SMA Negeri 5 Kendari rutin melaksanakan peringatan hari-
hari nasional seperti hari pendidikan, sumpah pemuda, dan sebagainya.
6. Pembiasaan atau Kebiasaan Positif di Sekolah
Di SMA Negeri 5 Kendari terdapat slogan “LISTA” yang berarti “Lihat
Sampah Tolong Ambil”. Hal ini menuntut warga sekolah agar ketika
melihat sampah, segera mengambilnya dan membuangnya ke tempat
sampah. Kegiatan ini menjadi kebiasaan bagi warga sekolah SMA Negeri

35
5 Kendari. Di SMA Negeri 5 Kendari memiliki 2 program di hari jumat,
yaitu Jumat bersih dan iman dan takwa.Di SMA Negeri 5 Kendari
juga, sebelum memulai pembelajaran siswa dibiasakan untuk berdoa
bersama, begitupun sesudah pembelajaran. Sedangkan untuk
menyanyikan lagu kebangsaan dan daerah jarang dilaksanakan.
7. Lingkungan Pembelajaran
Di SMAN 5 Kendari dalam pembalajaran untuk siswa kelas X
menggunakan kurikulum Merdeka, namun untuk siswa kelas XI dan XII
masih menggunakan kurikulum 2013 (K13). Kurikulum yang digunakan
guru dalam proses belajar mengajar (PBM) di kelas X.2 adalah
kurikulum Merdeka .Sebelum mengajar guru telah membuat RPP. Media
pembelajaran yang digunakan guru dalam PBM di kelas X yaitu
komputer/laptop dan LCD proyektor. Strategi yang digunakan dalam
pembelajaran yaitu : Pendekatan Saintifik; Model Discovery Learning;
Metode Diskusi Kelompok, Tanya Jawab, dan Pemberian Tugas. Guru
membuat LKPD sebelum PBM di kelas dan Bahan ajar yang digunakan
guru dalam PBM di kelas X.2 yaitu Bahan ajar yang digunakan guru
dalam PBM di kelas X.2 yaitu Buku Matematika Untuk Siswa SMA/MA.
Instrumen penilaian yang digunakan oleh guru di kelas X.2 yaitu
penilaian sikap dan penilaian pengetahuan. Pelaksanaan penilaian diawali
dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam membuat rancangan dan
kriteria pada awal semester, Penelusuran dan di akhiri dengan tes atau
non tes, Hasil penilai dianalis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan
dan kesulitan belajar, Ada laporan hasil penilain oleh peserta didik,
Laporan hasil penilain oleh peserta didik disampaikan kepada kepala
sekolah.
Sebelum proses pembelajaran dimulai guru telah
memastikan bagaimana pengelolaan yang menyangkut siswa, dan
pengelolaan fisik (ruangan, perabot, alat pengajaran), atau dengan kata
lain bahwa pengelolaan kelas khusus membicarakan pengaturan siswa di
dalam sebuah kelas dalam hubungan belajar-mengajar. Pemanfaatan

36
teknologi dalam pembelajaran dengan menggunakan multimedia
pembelajaran dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat
dilihat dengan persiapan yang direncanakan, dilaksanakan, kemudian
dievaluasi oleh guru mata pelajaran di SMA Negeri 5 Kendari. Hal ini
telah tercermin dalam proses kegiatan belajar mengajar yang ada. Yang
dimana menyampaikan pembelajaran dengan berbagai tehnik dan metode
yang tepat agar siswa dapat menerima informasi dengan baik pula
8. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
Berdasrkan pengamatan yang dilakukan, umumnya pembelajaran
dikelas sudah terlaksana dengan baik. Peserta didik memulai
pembelajaran dengan mempersiapkan kelas, termasuk membersihkan
ruangan dan merapikan meja serta kursi. Mereka juga menyiapkan buku
tulis dan pulpen di atas meja. Peserta didik mengawali pembelajaran
dengan memberi salam kepada guru kemudian dilanjutkan doa yang
dipimpin ketua kelas hal. Peserta didik memulai pembelajaran yang
disampaikan oleh guru, sebelum memasuki materi pelajaran selanjutnya,
guru terlebih dahulu menanyakan materi pelajaran yang sudah
diajarkan pada pertemuan sebelumnya dan peserta didik pun
menjawabnya dengan jawban yang relevan dan guru menegaskan
kembali jawaban dari peserta didik . Dalam pembelajaran, peserta didik
menggunakan buku paket sebagai sumber belajar. Pada saat kegiatan
belajar mengajar (KBM), guru mampu mengelola pembelajaran dengan
sangat baik,contoh-contoh yang digunakan guru dalam
menjelaskan materi sangat mudahdipahami oleh peserta didik.
Selama proses pembelajaran berlangsung, peserta didik diwajibkan
untuk aktif didalam kelas hal ini diharapkan dapat melatih peserta didik
untuk lebih berani berbicara di depan umum, metode ini diharapkan
dapat menjadi sarana pembentukan karakter peserta didik. Selama proses
pembelajaran berlangsung peserta didik cukup tertib memperhatikan dan
mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru secara

37
berkelompok yang kemudian akan dipresentasikan oleh perwakilan
kelompok masing-masing .
Diakhir pembelajaran siswa dengan bimbingan guru
menyimpulkan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Setelah pelajaran
selesai, peserta didik mengakhiri pelajaran dengan berdoa terlebih dahulu
kemudian mengucapkansalam kepada guru.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan PLP dalam rangka mengobservasi SMA Negeri 5 Kendari
berdasarkan kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja, visi dan misi,
kegiatan-kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, kegiatan ceremonial
formal, kegiatan positif apa saja yang dilakukan di sekolah, lingkungan
pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran di kelas telah dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan pedoman dan waktu yang telah ditentukan. Dari

38
hasil pengamatan yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa sekolah
SMA Negeri 5 Kendari telah memenuhi semua aspek berdasarkan yang
telah diamati. Selama kegiatan PLP, penulis dapat belajar banyak hal yang
menjadi pembelajaran sebagai calon pendidik kedepannya.

B. Saran
Untuk meningkatkan pelaksanaan program PLP dimasa mendatang
serta perbaikan dan proses pembelajaran dan pendidikan.Mengingat
pentingnya kegiatan tersebut, maka penting bagi pihak kampus/fakultas
untuk mempersiapkan mahasiswa melaksanakn PLP, hendaknya melakukan
observasi di sekolah tempat PLP mereka secara optimal, agar program-
program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sekolah. Mahasiswa
hendaknya mampu memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dalam proses
pelaksanaan kegiatan observasi di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pembelajaran. (2017). Panduan Program Pengenalan Lapangan


Persekolahan Program Sarjana Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.

Tim penyusun Pedoman PLP FKIP UHO. (2022). Pedoman Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) Universitas Halu Oleo. Kendari: Laboratorium
Pembelajaran FKIP UHO.

39
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Lampiran Hasil Observasi

40
41
42
43
Modul Kelas X Statistika

A. INFORMASI UMUM MODUL

Nama Penyusun / Institusi / : Ike Muziarni T, S.Pd / SMA Negeri 5 Kendari /


Tahun 2023

Jenjang sekolah : SMA

Fase/ Kelas :E/X

Domain / Topik : Analisis Data dan Peluang / Statistika

Kompetensi Awal : Mean, Median, Modus pada data tunggal yang


dipelajari di SD dan SMP

Alokasi Waktu ( menit ) : 540 Menit

Jumlah Pertemuan (JP) : 12 JP

Moda Pembelajaran : Tatap Muka (TM)

Metode Pembelajaran : Discovery Learning

Sarana Prasarana  Proyektor


 Spidol
 Komputer/ laptop
 Jaringan internet
 LCD Proyektor

Target Peserta Didik : Regular/ Tipikal

Karakteristik Peserta Didik : ----

Profil Pelajar Pancasila  Kreatif dalam menyajikan data ke dalam

44
bentuk tabel distribusi frekuensi,tabel
distribusi frekuensi relatif, tabel distribusi
kumulatif, histogram, poligon dan ogive.
 Berpikir kritis dalam menginterpretasikan
data dari bentuk tabel distribusi
frekuensi,tabel distribusi frekuensi relatif,
tabel distribusi kumulatif, histogram,
poligon dan ogive.

A. KOMPENEN INTI

Topik : Statistika

Elemen : Analisis Data dan Peluang

Capaian Pembelajaran : Peserta didik dapat merepresentasikan dan


menginterpretasi data dengan cara
menentukan jangkauan kuartil dan
interkuartil. Mereka dapat membuat dan
menginterpretasi box plot (box-and-whisker
plot) dan menggunakannya untuk
membandingkan himpunan data. Mereka
dapat menggunakan dari box plot, histogram
dan dot plot sesuai dengan natur data dan
kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel
numerik (termasuk salah satunya variabel
bebas berupa waktu). Mereka dapat
mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan
representasi data.

45
Aspek :

Tujuan Pembelajaran  Merepresentasikan dan menginterpretasi


data dengan cara menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil
 Menggunakan dari box plot, histogram dan
dot plot sesuai dengan natur data dan
kebutuhan
 Menggunakan diagram pencar untuk
menyelidiki dan menjelaskan hubungan
antara dua variabel numerik (termasuk
salah satunya variabel bebas berupa waktu)
 Mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan
representasi data.
Alur tujuan pembelajaran  Merepresentasikan data menggunakan
tampilan data kelompok yang sesuai (tabel
distribusi frekuensi dan ,histogram)
 Menginterpretasi data berdasarkan tampilan
data
 Menentukan ukuran pemusatan dari
kumpulan data (mean, median dan modus)
pada data kelompok
 Menentukan ukuran penempatan dari
kumpulan data (kuartil, desil dan persentil)
pada data kelompok
 Menentukan ukuran penyebaran dari
kumpulan data (simpangan rata-rata, varian
dan simpangan baku) pada data kelompok
Asesmen  Asesmen kelompok : Pengisian LKPD
 Asesmen individu : kuis bentuk uraian

46
Urutan Materi Pembelajaran  Penyajian data dalam distribusi frekuensi
 Ukuran pemusatan data
 Ukuran letak data
 Ukuran penyebaran data
 Diagram pencar

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama


Kegiatan Pendahuluan

 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk


menumbuhkan perilaku religious.
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin.
 Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang penyajian
data dalam distribusi frekuensi
o Membentuk kelompok diskusi 3 - 5 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-1 15 menit
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
siswa lain menanggapi
o Menyimpulkan tentang distribusi frekuensi
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis

□ Kegiatan inti

Fase 1:  Siswa mengamati permasalahan yang ada 105 menit


bagian aktivitas 1 di LKPD-1.

47
Stimulation  Siswa mencermati informasi dari gambar
(Memberi mengenai manfaat penyajian data statistik.
Stimulus) (Pemahaman Bermakna)

Statistika merupakan salah satu cabang matematika


terapan yang muncul dan berkembang sejak abad
ke-19. Dalam perkembangannya, statistika menjadi
ilmu yang bermanfaat dalam menngolah dan
menyajikan suatu informasi seperti gambar di atas,
 Guru memberikan pertanyaan pemantik.
1. Apa saja kegiatan yang diselenggarakan oleh
Posyandu ?
2. Apa saja yang perlu diukur untuk mengetahui
perkembangan balita ?
3. Bagaimana cara mencatat hasil pengukuran
pada nomor 2 ?
4. Adakah manfaat matematika di sini ?
 Siswa diingatkan tentang penyajian data
statistik
Fase 2:  Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana
Problem setiap kelompok terdiri atas 3 - 5 siswa
Statement  Siswa mengidentifikasi permasalahan pada
(mengident LKPD-1
ifikasi
masalah)

48
Fase 3:  Siswa mengumpulkan informasi tentang
Data frekuensi relatif, kumulatif, histogram, poligon
Collecting dan ogive
(mengump  Siswa melengkapi informasi dengan mencari
ulkan data) mencari berbagai informasi yang mendukung
dari beberapa buku referensi, internet, atau
sumber yang lain untuk menguatkan dugaan
yang dibuat.

Fase 4:  Siswa mengolah informasi untuk menyajikan


Data data ke dalam distribusi frekuensi relatif,
Processing frekuensi kumulatif, histogram, poligon
(mengolah frekuensi dan ogive dan menginterpretasikan
data) data dari hasil penyajian data.

Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar


Verificatio kelompok untuk memverifikasi penyelesaian
n masalah.
(memverifi  Perwakilan siswa mempresentasikan hasil
kasi) diskusi, siswa lain dengan aktif dan kritis
menanggapi presentasi tersebut

Fase 6 :  Siswa menyimpulkan cara


Generaliz merepresentasikan dan menginterpretasikan
ation frekuensi relatif, frekuensi kumulatif,
(menyim histogram, poligon frekuensi dan ogive.
pulkan)  Siswa mengerjakan latihan soal

□ Kegiatan Penutup

 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi


kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis 15 menit

49
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu ukuran pemusatan data

50
Pertemuan Kedua


Kegiatan Pendahuluan

 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk


menumbuhkan perilaku religious.
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin. Siswa mencermati
informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang ukuran
pemusatan data
o Membentuk kelompok diskusi 3 - 5 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-2 15 menit
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
siswa lain menanggapi
o Menyimpulkan tentang ukuran pemusatan data
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis

□ Kegiatan inti

Fase 1:  Siswa mengamati permasalahan yang ada 105 menit

Stimulation bagian aktivitas 1 di LKPD-2


(Memberi  Siswa mencermati informasi dari gambar
Stimulus) berikut.
(Pemahaman Bermakna)

51
 Guru memberikan pertanyaan pemantik
Perhatikan percakapan Pak Hardi dan Pak Heru
di atas dan tabel hasil ulangan Sejarah di
sampingnya.
1. Bernarkah pernyataan Pak Heru ?
2. Jika benar, berikan alasannya.
3. Jika salah, berikan alasannya dan bagaimana
yang benar ?
 Siswa diingatkan tentang ukuran pemusatan data
Fase 2:  Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana
Problem setiap kelompok terdiri atas 3 - 5 siswa
Statement  Siswa mengidentifikasi permasalahan pada
(mengidentifikasi LKPD-2
masalah)

Fase 3:  Siswa mengumpulkan informasi tentang ukuran


Data Collecting pemusatan data.
(mengumpulkan  Siswa melengkapi informasi dengan mencari
data) mencari berbagai informasi yang mendukung
dari beberapa buku referensi, internet, atau
sumber yang lain untuk menguatkan dugaan
yang dibuat.

Fase 4:  Siswa mengolah informasi untuk menentukan


Data Processing ukuran pemusatan dari kumpulan data ( mean,
(mengolah data) median dan modus)

Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar


Verification kelompok untuk memverifikasi penyelesaian
(memverifikasi)

52
masalah.
 Perwakilan siswa mempresentasikan hasil
diskusi, siswa lain dengan aktif dan kritis
menanggapi presentasi tersebut

Fase 6 :  Siswa menyimpulkan cara menentukan


Generalization ukuran pemusatan dari kumpulan data
(menyimpulkan) (mean, median dan modus)
 Siswa mengerjakan latihan soal

□ Kegiatan Penutup

 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi


kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis 15 menit
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu ukuran letak data

Pertemuan Ketiga


Kegiatan Pendahuluan

 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk


menumbuhkan perilaku religious.
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain 15 menit

sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin. Siswa mencermati


informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang ukuran
letak data
o Membentuk kelompok diskusi 3 - 5 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-3

53
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
siswa lain menanggapi
o Menyimpulkan tentang ukuran letak data
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis

□ Kegiatan inti

Fase 1:  Siswa mengamati permasalahan 105 menit

Stimulation (Memberi yang ada bagian aktivitas 1 di


Stimulus) LKPD-3
 Siswa mencermati manfaat dari
ukuran letak data.
(Pemahaman Bermakna)
Ukuran letak data dalam statistik
digunakan untuk menentukan posisi
relatif nilai suatu data terhadap
sekumpulan data.
 Guru memberikan pertanyaan
pemantik
Bagaimana cara menentukan ukuran
letak data dengan batas 25% dari
data ?
Atau menentukan ukuran letak data
dengan batas 50% dari data ?
 Siswa diingatkan tentang ukuran letak
data.

 Siswa dibagi ke dalam


Fase 2: kelompok dimana setiap
Problem Statement kelompok terdiri atas 3 - 5

54
(mengidentifikasi siswa
masalah)  Siswa mengidentifikasi
permasalahan pada LKPD-3

Fase 3:  Siswa mengumpulkan informasi


Data Collecting tentang ukuran letak data.
(mengumpulkan data)  Siswa melengkapi informasi
dengan mencari mencari
berbagai informasi yang
mendukung dari beberapa buku
referensi, internet, atau sumber
yang lain untuk menguatkan
dugaan yang dibuat.

Fase 4:  Siswa mengolah informasi untuk


Data Processing menentukan ukuran penempatan
(mengolah data) dari kumpulan data (kuartil dan
persentil)

Fase 5:  Siswa membandingkan hasil


Verification diskusi antar kelompok untuk
(memverifikasi) memverifikasi penyelesaian
masalah.
 Perwakilan siswa
mempresentasikan hasil diskusi,
siswa lain dengan aktif dan kritis
menanggapi presentasi tersebut

Fase 6 :  Siswa menyimpulkan cara


Generalization menentukan ukuran letak data
(menyimpulkan)  Siswa mengerjakan latihan soal

□ Kegiatan Penutup

55
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis 15 menit
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu ukuran penyebaran data

Pertemuan Keempat


Kegiatan Pendahuluan

 Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk


menumbuhkan perilaku religious.
 Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin. Siswa mencermati
informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang ukuran
penyebaran data
o Membentuk kelompok diskusi 3 - 5 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-4 15 menit
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
siswa lain menanggapi
o Menyimpulkan tentang ukuran penyebaran data
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis

□ Kegiatan inti

Fase 1:  Siswa mengamati permasalahan yang 105 menit

56
Stimulation ada bagian aktivitas 1 di LKPD-4
(Memberi  Siswa mencermati data berikut.
Stimulus) (Pemahaman Bermakna)

 Guru memberikan pertanyaan pemantik


Hitunglah rataan lamanya tidur Ketut dan
Edo dalam satu hari, kemudian bandingkan
rataan tidur kedua anak tersebut. dengan
membandingkan rataan keduanya dan
memperhatikan data lamanya mereka tidur
tiap hari, kesimpulan apa yang kalian dapat ?
Petunjuk guru
Rataan kedua data sama, yaitu 8. Namun
data kedua lebih bervariasi, yaitu lamanya
tidur Edo tidak teratur.
 Siswa diingatkan tentang ukuran penyebaran
data

 Siswa dibagi ke dalam kelompok


Fase 2: dimana setiap kelompok terdiri atas 3
Problem - 5 siswa
Statement  Siswa mengidentifikasi permasalahan
(mengidentifikasi pada LKPD-4
masalah)

Fase 3:  Siswa mengumpulkan informasi tentang


Data ukuran penyebaran data
Collecting  Siswa melengkapi informasi dengan
(mengumpulk mencari mencari berbagai informasi yang
an data) mendukung dari beberapa buku referensi,

57
internet, atau sumber yang lain untuk
menguatkan dugaan yang dibuat.

Fase 4:  Siswa mengolah informasi untuk


Data Processing menentukan ukuran penyebaran dari
(mengolah data) kumpulan data (jangkauan interkuartil,
varian dan simpangan baku).

Fase 5:  Siswa membandingkan hasil diskusi antar


Verifica kelompok untuk memverifikasi
tion penyelesaian masalah.
(memve  Perwakilan siswa mempresentasikan hasil
rifikasi) diskusi, siswa lain dengan aktif dan kritis
menanggapi presentasi tersebut

Fase 6 :  Siswa menyimpulkan cara menentukan

Generaliza ukuran penyebaran data

tion  Siswa mengerjakan latihan soal

(menyimp
ulkan)

□ Kegiatan Penutup

 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi


kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung
 Siswa mengerjakan kuis 15 menit
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya yaitu ulangan harian

REFLEKSI GURU

 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?

58
 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

 Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?

 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA

 Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?

 Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

 Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?

Asesmen
Asesmen Pertemuan Pertama

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (5 menit)

59
Buatlah tabel distribusi frekuensi dari histogram di atas !

RUBRIK PENILAIAN
KELOMPOK (LKPD-1)

Skor
No. Indikator Bagian
LKPD 1 2 3 4
1 Siswa dapat
menyajikan tabel
distribusi frekuensi,
distribusi frekuensi Terisi
Terisi benar
relatif, distribusi Terisi benar Terisi
Aktivitas > 25%
frekuensi kumulatif benar > 70% benar
1,2, 3, 4 sampai
kurang dari, ≤ 25% sampai > 85%
≤ 70 %
distribusi frekuensi ≤ 85%
lebih dari,histogram,
poligon frekuensi
dan ogive.

60
2 Siswa dapat Terisi
Terisi benar
menyajikan ogive Terisi benar Terisi
Latihan > 25%
dan benar > 70% benar
soal sampai
menginterpretasikan ≤ 25% sampai > 85%
≤ 70 %
ogive tersebut. ≤ 85%

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Indikator Soal Nomor Soal


Siswa dapat menyajikan tabel distribusi
1
frekuensi.

 Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Asesmen Pertemuan Kedua

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (5 menit)


Hitunglah median dari data berikut:

Nilai F

21 – 35 3
36 – 50 8
51 – 65 15
66 – 80 9

RUBRIK PENILAIAN

61
KELOMPOK (LKPD-2)

Skor
No. Indikator Bagian
LKPD 1 2 3 4
1 Siswa dapat Aktivitas 1, Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan nilai 2, 3 benar > 25% benar benar
rata-rata, median ≤ 25% sampai > 70% > 85%
dan modus dari ≤ 70 % sampai ≤
data kelompok 85%
2 Siswa dapat Latihan Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan nilai soal benar > 25% benar benar
rata-rata, median ≤ 25% sampai > 70% > 85%
dan modus dari ≤ 70 % sampai ≤
data kelompok 85%

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Indikator Soal Nomor Soal


Siswa dapat menentukan nilai median dari
1
data frekuensi

 Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Asesmen Pertemuan Ketiga

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (5 menit)


Nilai kuartil bawah dari data di bawah ini adalah.....
Nilai F

62
21 – 35 3
36 – 50 8
51 – 65 15
66 – 80 9

RUBRIK PENILAIAN
KELOMPOK (LKPD-3)
Skor
No. Indikator Bagian
LKPD 1 2 3 4
1 Siswa dapat Aktivitas 1, Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan 2 benar > 25% benar benar
ukuran letak data ≤ 25% sampai > 70% > 85%
(kuartil, desil dan ≤ 70 % sampai ≤
persentil) 85%
2 Siswa dapat Latihan Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan soal benar > 25% benar benar
ukuran letak data ≤ 25% sampai > 70% > 85%
(kuartil, desil dan ≤ 70 % sampai ≤
persentil) 85%

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Indikator Soal Nomor Soal


Siswa dapat menentukan ukuran letak data
1
yaitu nilai kuartil

63
 Nilai akhir = Jumlah skor x 10
Asesmen Pertemuan Keempat

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (5 menit)

Tentukan simpangan rata-rata dari data di atas !

RUBRIK PENILAIAN
KELOMPOK (LKPD-4)

Skor
No. Indikator Bagian
LKPD 1 2 3 4
1 Siswa dapat Aktivitas Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan ukuran 1, benar > 25% benar benar
penyebaran dari 2, ≤ 25% sampai > 70% > 85%
kumpulan data ≤ 70 % sampai ≤
(simpangan rata- 85%
rata, varian dan
simpangan baku)
pada data kelompok
2 Siswa dapat Latihan Terisi Terisi benar Terisi Terisi
menentukan ukuran soal benar > 25% benar benar
penyebaran dari ≤ 25% sampai > 70% > 85%
kumpulan data ≤ 70 % sampai ≤
(simpangan rata-

64
rata, varian dan 85%
simpangan baku)
pada data kelompok

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Indikator Soal Nomor Soal


Siswa dapat menentukan penyebaran data
yaitu nilai simpangan rata-rata dari data 1
kelompok.

 Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut :
a. Siswa yang mencapai nilai n (ketuntasan ) < n < n (maksimum),
diberikan materi masih dalam cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan
b. Siswa yang mencapai nilai n = n (maksimum), diberikan materi
melebihi cakupan materi pembelajaran dengan pendalaman sebagai
penegtahuan tambahan.
2. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian
pembelajarannya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes/non tes.
C.LAMPIRAN

65
Glosarium  Ogive positif : garis yang menghubungkan titik-titik
yang membentuk poligon frekuensi kumulatif kurang
dari
 Ogive negatif : garis yang menghubungkan titik-titik
yang membentuk poligon frekuensi kumulatif lebih
dari
 Desil : suatu nilai yang membagi data menjadi
sepuluh bagian yang sama.
 Persentil : suatu nilai yang membagi data menjadi
seratus bagian yang sama.
 Poligon frekuensi : garis yang menghubungkan titik
tengah pada histogram sehingga membentuk poligon
(segi banyak)

Daftar Pustaka  Noormandiri, B.K .2021. Matematika untuk


SMA/MA Kelas X. Jakarta:Erlangga.
 Irawan, E.I.,Cunayah,C. 2001. 1700 Bank Soal
Bimbingan Pemantapan Matematika untuk
SMA/MA. Jakarta : Yrama Widya

2. Lampiran Dokumentasi

66
67
68

Anda mungkin juga menyukai